• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Jumlah Penduduk Di Kota Program Studi D3 Statistika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pada Tahun Medan Berdasarkan Data Tahun 2005 - 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peramalan Jumlah Penduduk Di Kota Program Studi D3 Statistika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pada Tahun Medan Berdasarkan Data Tahun 2005 - 2014"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demografi adalah suatu studi statistik dan matematik tentang jumlah, komposisi,

dan persebaran penduduk, serta perubahan faktor-faktor ini setelah melewati

kurun waktu yang disebabkan oleh lima proses, yaitu: fertilisasi, mortalitas,

perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial (Donald J. Bogue: 1969 1-2). Di dalam

demografi dikenal beragam teori tentang perkembangan penduduk yang

faktor-faktornya dapat bersifat alami, mekanistis ataupun ekonomis yang membicarakan

hal-hal seperti kesuburan manusia, kondisi lingkungan alam, taraf hidup ekonomi,

kepadatan dalam ruang (spatial denisty).

Para ahli dengan beragam teori ingin menunjukkan berlakunya hukum

universal dari pertumbuhan penduduk. Misalnya Pearl (1925) yang teorinya

didasarkan atas asumsi geografis dan biologis mengatakan perkembangan

penduduk mula-mula lambat jalannya, kemudian menjadi pesat dan setelah

mencapai titik tengah dari siklusnya menjadi lambat lagi. Faktor-faktor

penyebabnya adalah spatial density, ini di telaahdari eksperimennya dengan lalat

Drosophila dan ayam teluran Barred Plymouth Rock, semakin sempit ruang hidup

dalam botol atau kandang, semakin berkurang jumlah telur. Gini (1930) dengan

pendekatan biologis berteori perkembangan penduduk mengalami tahap-tahap

muda, dewasa, dan tua. Pada tahap tua ini terjadilah natural exhaustion (kelelahan

alami) pada tenaga reproduksi.

Masalah-masalah pokok yang menghambat kemajuan masyarakat di

kota-kota besar di Indonesia termasuk Kota Medan berkisar pada tingkat hidup yang

rendah, kemiskinan, pengangguran, pendapatan yang tidak merata. Penanggulang

masalah-masalah tersebut merupakan sasaran utama pembangunan nasional setiap

bangsa. Pembangunan nasional tidak hanya menyangkut pembangunan fisik dan

(2)

kehidupan dan struktur masyarakat, serta mencakup dimensi permasalahan

kenegaraan yang amat luas dan kompleks.

Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara

kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi

jumlah penduduk karena pertumbuhan penduduk secara terus menerus akan

dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir, tetapi secara bersamaan hal tersebut

akan dikurangi dengan jumlah kematian dan migrasi penduduk yang terjadi setiap

tahunnya.

Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peran

yang penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tesedia makin

mudah dan tepat rencana pembangunan itu dibuat. Masalah penduduk adalah

masalah yang timbul sebagai akibat keadaan penduduk itu sendiri di dalam

pertumbuhannya. Untuk dapat memahami keadaan kependudukan di suatu daerah

atau negara maka perlu didalami kajian demografi karena demografi merupakan

gambaran mengenai jumlah penduduk. Dimana demografi mempelajari struktur

dan proses penduduk di suatu wilayah terutama mengenai jumlah, persebaran, dan

komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan

itu, yang biasanya timbul karena kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan

migrasi penduduk.

Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang dibuat

berdasarkan pengelompokan penduduk menurut umur. Bermacam-macam

komposisi penduduk dapat dibuat, misalnya komposisi penduduk menurut umur,

jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan dan

agama. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih judul“PERAMALAN

(3)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi

permasalahannya adalah berapa jumlah penduduk pada tahun 2016 di Kota

Medan berdasarkan data tahun 2005 - 2014.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang dituju, maka penulis menetapkan

pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu berdasarkan

data jumlah penduduk di Kota Medan dari tahun 2005 - 2014.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian dalam

penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk meramalkan dan mengetahui jumlah

penduduk pada tahun 2016 di Kota Medan berdasarkan data dari tahun 2004 -

2015. Hasil peramalan diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca

maupun pemerintah daerahdalam mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk

perencanaan pembangunan, karena data kependudukan memegang peran yang

penting. Makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tesedia makin mudah

dan tepat rencana pembangunan itu dibuat.

1.5 Tinjauan Pustaka

Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D. (2000) mengemukakan bahwa besarnya

pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya angka

kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk.

Sofjan Assauri (1984) mengemukakan bahwa peramalan adalah kegiatan

(4)

yang relatif lama karena dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan.

Di dalam peramalan, salah satu hal yang penting adalah ketetapan peramalan

yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk

suatu kumpulan data yang diberikan.

Thomas Robert Malthus (1798) mengemukakan besarnya penduduk

apabila tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi

dengan cepat beberapa bagian dari muka bumi ini.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Studi Kepustakaan (Study literature)

Studi kepustakaan (Study literature) adalah pengumpulan data dari

perpustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, referensi,

bahan-bahan, yang bersifat teoritis, pelajaran yang didapat di perkuliahan, diluar

perkuliahan atau umum, serta sumber informasi lainnya yang berhubungan

dengan objek yang diteliti.

2. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk keperluan riset ini dilakukan penulis dengan

mengumpulkan data sekunder dari Badan Pusat Statistika (BPS). Data

sekunder adalah data yang diperoleh atau dirangkum ulang berdasarkan data

yang telah tersedia atau disusun oleh BPS. Data yang dikumpulkan tersebut

kemudian diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan

tujuan mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

3. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan melihat hasil dari pengolahan data dan melihat

(5)

4. Metode Pengolahan Data

Pengolahan data jumlah penduduk di kota Medan berdasarkan data tahun 2005

- 2014 menggunakan metode peramalan pertumbuhan penduduk eksponensial

(exponential rate of growth).

5. Membuat Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Froebel (dalam Djuanda, 2014),kegiatan permainan merupakan sebuah kegiatan yang dapat mendidik anak. Secara keseluruhan, dapat dikatakan jika model Concept

Dengan demikian penerapan metode Teams Games Tournaments (TGT) dapat meningkatkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang termasuk di dalamnya kinerja

According to Bridges cited in Killen (1998), “a discussion is an orderly process of face to face group interaction in which people exchange ideas about issues for the

Terkait dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan kepengurusan dan jalannya Perseroan, Direksi telah menindaklanjuti beberapa hal

dari asumsi dasar, norma-norma, dan/atau nilai-nilai individu yang berlaku dalam kelompok, atau organisasi tentang bagaimana berinteraksi dengan pihak lain, bekerja

[r]

Ciri-ciri tersebut dapat diterlihat di kelas antara lain dengan: mengikuti pembelajaran dengan tertib ketika pembelajaran sudah dimulai, menjawab pertanyaan yang

 Kepercayaan berbasis identifikasi mengijinkan satu pihak untuk menjalani sebagai agen orang lain dalam transaksi interpersonal dan orang lain dapat mempercayainya