PENGANTAR ILMU EKONOMI
PENGANTAR ILMU EKONOMI
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
NAMA
NAMA : : FAISAL FAISAL HERNAWANHERNAWAN NIM
NIM : : 125100301111125100301111064064 KELAS
KELAS : : PP
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
MALANG
2012
2012
TEORI PERMINTAAN DAN
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARANPENAWARAN
A.
A. Definisi Permintaan Dan PenawaranDefinisi Permintaan Dan Penawaran
Dalam ekonomi terdapat permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan Dalam ekonomi terdapat permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.
yang saling mempengaruhi satu sama lain.
a.
a. Permintaan (Permintaan ( Demand Demand ))
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau diminta pada tingkatatau diminta pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
harga tertentu dan dalam waktu tertentu.
Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar, keadaan ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat pasar, keadaan ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Ada berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan harga tertentu. Ada berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang mempengaruhi. Jadi permintaan adalah jumlah barang atau adanya kondisi yang mempengaruhi. Jadi permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang d
jasa yang dibeli dalam berbagibeli dalam berbagai situasi dan tingai situasi dan tingkat harga.kat harga.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan, yaitu : Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan, yaitu : 1.
1. Selera konsumenSelera konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera
barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkatkonsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan handphone yang dilengkapi musik dan
permintaan akan handphone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.game akan meningkat. 2.
2. Harga Barang Subtitusi (Pengganti)Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi
maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika hargajika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya kaos adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaos semula. Contohnya kaos adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaos lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaos lebih banyak lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaos lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.
bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja. 3.
3. Harga Barang Komplementer (Pelengkap)Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga
bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.
turun, begitu juga sebaliknya. 4.
4. PendapatanPendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila
besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperolehpendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun,
jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk maka kemampuan untuk membeli barang juga membeli barang juga akanakan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Tia dari hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk Tia dari hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi
Ibu Tia dapat membeli kopi sebanyak 40 kg.sebanyak 40 kg. 5.
5. Intensitas Kebutuhan KonsumenIntensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa
jasa tersebut tersebut rendah. rendah. Sebaliknya Sebaliknya jika jika kebutuhan kebutuhan terhadap terhadap barang barang atau atau jasajasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka tersebut menjadi meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas
bersedia membeli jas hujan hingga Rp25.000,00 walaupun kenyataannya hargahujan hingga Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15
jas hujan Rp15.000,00..000,00. 6.
6. Perkiraan Harga di Masa DepanPerkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.
lebih banyak. 7.
7. Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan
b.
b. Penawaran (Penawaran ( supply supply))
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak tertentu dan waktu tertentu. Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produssen menyediaa
produssen menyediaakan berbagai barang dan jasa. Barang dan kan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksijasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen menurut tingkat harga tertentu. Permintaan ini kemudian dijual kepada konsumen menurut tingkat harga tertentu. Permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakaian, sedangkan penawaran bersangkut paut dengan pembelian dan pemakaian, sedangkan penawaran bersangkut paut dengan penyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah bersangkut paut dengan penyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada ti
barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada tingkat harga dan situasi.ngkat harga dan situasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, yaitu :
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, yaitu :
1.
1. Harga barang itu sendiriHarga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah
jumlah barang barang yang ditawarkan yang ditawarkan juga juga akan akan meningkat. Sebaliknya meningkat. Sebaliknya jika jika barangbarang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi
Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkatyang penjual tawarkan akan meningkat pula.
pula.
2.
2. Harga Barang PenggantiHarga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
menjual teh.
3.
3. Biaya ProduksiBiaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun,
biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Denganmaka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.
demikian penawaran juga akan meningkat.
4.
4. Kemajuan TeknologiKemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan
memudahka
memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. n produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu denganSelain itu dengan menggunak
menggunakan mesin-mesin modern an mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan menurunkan biaya produksi dan akanakan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir
demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.lebih banyak.
5.
5. Pajak Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
penawaran juga akan berkurang.
6.
6. Perkiraan Harga di Masa DepanPerkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
jumlah penawaranpenawaran. . Jika Jika perusahaan perusahaan memperkirakan memperkirakan harga harga barang barang dan dan jasajasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
dan jasa, karena takut tidak laku.
B.
B. Hukum Permintaan Dan PenawaranHukum Permintaan Dan Penawaran 1.
1. Hukum PermintaanHukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubunganyang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah
jumlah barang barang yang yang diminta diminta meningkat. meningkat. Dengan Dengan demikian demikian hukum hukum permintaanpermintaan berbunyi:
berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang bersedia diminta. Dan sebaliknya, semakin naik tingkat harga, maka semakin bersedia diminta. Dan sebaliknya, semakin naik tingkat harga, maka semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
berubah (dianggap tetap).
Kurva permintaan Kurva permintaan 2.
2. Hukum PenawaranHukum Penawaran
Hukum penawaran adalah hukum
Hukum penawaran adalah hukum yang menjelaskan tentang keterkaitan antarayang menjelaskan tentang keterkaitan antara jumlah
jumlah barang barang yang yang ditawarkan ditawarkan dengan dengan tingkat tingkat harga. harga. Semakin Semakin tinggi tinggi harga,harga, jumlah
jumlah barang barang yang yang ditawarkan ditawarkan semakin semakin banyak. banyak. Sebaliknya Sebaliknya semakin semakin rendahrendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Dengan demikian harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Dengan demikian hukum penawaran berbunyi :
hukum penawaran berbunyi :
“Semakin tinggi tingkat harga, semakin banyak barang yang ditawarkan. “Semakin tinggi tingkat harga, semakin banyak barang yang ditawarkan. Sebaliknya, apabila semakin turun tingkat harga, maka semakin sedikit Sebaliknya, apabila semakin turun tingkat harga, maka semakin sedikit barang yang ditawarkan.”
barang yang ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
C.
C. Fungsi Permintaan Dan PenawaranFungsi Permintaan Dan Penawaran
500 500 400 400 300 300 200 200 100 100 500 1000 1500 500 1000 1500 P P P P 1000 1000 800 800 600 600 400 400 200 200 0 0 10 30 50 70 90 10 30 50 70 90 Q Q
1.
1. Fungsi PermintaanFungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah
jumlah suatu suatu barang barang yang yang diminta diminta dengan dengan faktor-faktor faktor-faktor yang yang mempengaruhinymempengaruhinya.a. fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang digunakan untuk fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga. Fungsi permintaan mengikuti hukum menganalisa perilaku konsumen dan harga. Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan barang permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun maka p
tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun maka p ermintaanermintaan akan barang tersebut meningkat. jadi hubungan antara harga dan jumlah barang akan barang tersebut meningkat. jadi hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.
permintaan (b) akan selalu negatif.
Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut : Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut :
Qd = a
Qd = a – – bPd bPd atau atau Pd Pd = = -1/b -1/b ( ( -a -a + + Qd)Qd) dimana :
dimana : a
a dan dan b b = = konstanta, konstanta, dimana dimana b b harus harus bernilai bernilai negatif negatif b
b = ∆Qd / ∆Pd= ∆Qd / ∆Pd Pd
Pd = = adalah adalah harga harga barang barang per per unit unit yang yang dimintadiminta Qd
Qd = = adalah adalah banyaknya banyaknya unit unit barang barang yang yang dimintadiminta Syarat, P
Syarat, P ≥≥ 0, Q ≥0, Q ≥ 00
Contoh soal tentang fungsi permintaan :Contoh soal tentang fungsi permintaan :
Pada
Pada saat saat harga harga jeruk jeruk Rp. Rp. 5.000/Kg permintaan 5.000/Kg permintaan akan jakan jeruk eruk tersebut tersebut sebanyak sebanyak 1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk
1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000/Kg permintaanmeningkat menjadi Rp. 7.000/Kg permintaan akan jer
akan jeruk menurun uk menurun menjadi menjadi 600Kg, 600Kg, buatlah fungbuatlah fungsi permintaannysi permintaannya ?a ?
Pembahasan :Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data : Dari soal diatas diperoleh data : P1
P1 = = Rp. Rp. 5000 5000 Q1= Q1= 1000kg1000kg P2=
P2= Rp. Rp. 7000 7000 Q2= Q2= 600kg600kg untuk
untuk menentukan fungsmenentukan fungsi permintaannya maka digi permintaannya maka digunakan rumus persamunakan rumus persamaan garisaan garis melalui dua titik, yakni :
melalui dua titik, yakni : y
y - - y1 y1 = = x x - - x1x1 y2-y1 x2-x1 y2-y1 x2-x1
dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat
P
P2-P1 Q2-Q1 P2-P1 Q2-Q1
masukan data diatas kedalam rumus : masukan data diatas kedalam rumus :
P P - - 5000 5000 = = Q- Q- 10001000 7000-5000 600-1000 7000-5000 600-1000 P P - - 5000 5000 = = Q Q - - 10001000 2000 -400 2000 -400 P P – – 5000 (-400) = Q5000 (-400) = Q – – 1000 (2000)1000 (2000) -400 P +2000000 = 2000 Q -400 P +2000000 = 2000 Q – – 20000002000000 2000 Q = 2000000 + 2000000 2000 Q = 2000000 + 2000000 – – 400 P400 P Q = 4000000 Q = 4000000 – – 400 P400 P 2000 2000 Q = 2000 Q = 2000 – – 0,2 P0,2 P
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintaan Qd
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintaan Qd = 2000= 2000 – – 0,2P0,2P 2.
2. Fungsi PenawaranFungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan banyak penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan banyak barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawa
jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran antarawaran antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan positif, harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan positif, karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
karenanya gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut: Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
Qs = a + bPs Qs = a + bPs
Dimana Dimana
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif b = ∆Qs/ ∆Ps
b = ∆Qs/ ∆Ps
Ps = adalah harga barang per
Ps = adalah harga barang per unit yang ditawarkanunit yang ditawarkan Qs = adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan Qs = adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps≥ 0, Qs≥ 0 Ps≥ 0, Qs≥ 0
Contoh soal tentang fungsi
Contoh soal tentang fungsi penawaranpenawaran
Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian Pada saat harga durian Rp. 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu sebanyak 100 buah, dan pada saat harga durian Rp. 4.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
penawarannya ?
Pembahasan : Pembahasan :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut : dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut : P1
P1 = = Rp. Rp. 3000 3000 Q1 Q1 = = 100 100 buahbuah P2
P2 = = Rp. Rp. 4000 4000 Q2 Q2 = = 200 200 buahbuah
masukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear masukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:a:
P P – – P1 = QP1 = Q – – Q1Q1 P2-P1 Q2-Q1 P2-P1 Q2-Q1 P P – – 3000 3000 = = QQ – – 100100 4000-3000 200-100 4000-3000 200-100 P P – – 3000 = Q3000 = Q – – 100100 1000 100 1000 100 100 (P 100 (P – – 3000) = 1000 (Q3000) = 1000 (Q – – 100)100) 100 P 100 P – – 300000 = 1000 Q300000 = 1000 Q – – 100000100000 1000 Q = 100 P 1000 Q = 100 P – – 300000 + 100000300000 + 100000 Q = 100 P Q = 100 P – – 200000200000 1000 1000 Q = 0,1 P Q = 0,1 P – – 200200
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = 0,1Pd= 0,1Pd – – 200200
D.
D. Macam Permintaan Dan PenawaranMacam Permintaan Dan Penawaran
Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain permintaan berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.
berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung. a.
Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga macam, yaitu permintaan efektif, permintaan potensial, dan
permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.permintaan absolut. 1.
1. Permintaan efektif Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atauadalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa
jasa yang yang disertai disertai dengan dengan daya daya beli beli atau atau kemampuan kemampuan membayar. membayar. PadaPada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
ia mampu membayarnya. 2.
2. Permintaan potensialPermintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barangadalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya Pak Luki melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya Pak Luki sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli kulkas, namun ia sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli kulkas, namun ia belum mempunyai keinginan untuk membeli kulkas.
belum mempunyai keinginan untuk membeli kulkas. 3.
3. Permintaan absolutPermintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atauadalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa
jasa yang tidak yang tidak disertai disertai dengan daya dengan daya beli. beli. Pada permintaan Pada permintaan absolut konsumenabsolut konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan. tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan. Contohnya Hendra ingin membeli sepatu olahraga. Akan tetapi uang yang Contohnya Hendra ingin membeli sepatu olahraga. Akan tetapi uang yang dimiliki Hendra tidak cukup untuk membeli sepatu olahraga. Oleh karena itu dimiliki Hendra tidak cukup untuk membeli sepatu olahraga. Oleh karena itu keinginan Hendra untuk membeli sepatu olahraga
keinginan Hendra untuk membeli sepatu olahraga tidak bisa terpenuhi.tidak bisa terpenuhi. b.
b. Permintaan Menurut Jumlah Subjek Permintaan Menurut Jumlah Subjek PendukungnyaPendukungnya
Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan individu dan permintaan kolektif.
individu dan permintaan kolektif. 1.
1. Permintaan individuPermintaan individu
Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk Permintaan individu adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
memenuhi kebutuhan hidupnya 2.
2. Permintaan kolektif Permintaan kolektif
Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari Permintaan kolektif atau permintaan pasar adalah kumpulan dari permintaan-permintaan perorangan/individu atau permintaan-permintaan secara keseluruhan para permintaan perorangan/individu atau permintaan secara keseluruhan para konsumen di pasar.
konsumen di pasar.
Adapun beberapa macam penawaran. Apabila ditinjau dari barang yang ditawarkan, Adapun beberapa macam penawaran. Apabila ditinjau dari barang yang ditawarkan, penawaran dibagi menjadi 2 macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran penawaran dibagi menjadi 2 macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran kolektif.
kolektif. 1.
1. Penawaran Perorangan (individu)Penawaran Perorangan (individu)
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual. Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual. 2.
Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah Penawaran kolektif disebut juga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari
Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan penawaran perorangan.keseluruhan penawaran perorangan.
E.
E. Keseimbangan Permintaan Dan PenawaranKeseimbangan Permintaan Dan Penawaran
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk padayang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
penjual dalam menentukan harga.
Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan
harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat,meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.
permintaan menurun.
Keseimbangan harga :
Keseimbangan harga : Qd = QsQd = Qs Qd : jumlah
Qd : jumlah permintaanpermintaan Qs : jumah
Qs : jumah penawaranpenawaran E
E : : titik titik keseimbangkeseimbanganan Pe : harga keseimbangan Pe : harga keseimbangan Qe : jumlah keseimbangan Qe : jumlah keseimbangan Qd Qd E E P P Pe Pe Q Q Qs Qs Qe Qe
F.
F. Surplus EkonomiSurplus Ekonomi
Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar adalah marjinalis Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar adalah marjinalis ((marginalism approachmarginalism approach) yang mengatakan bahwa ) yang mengatakan bahwa keputusan dalam memproduksi ataukeputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi ditentukan oleh berapa besar tambahan pendapatan atau manfaat dari mengkonsumsi ditentukan oleh berapa besar tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang yang diproduksi atau dikonsumsi. Konsekuensi dari pemikiran ini unit terakhir barang yang diproduksi atau dikonsumsi. Konsekuensi dari pemikiran ini bagi produsen adalah dia tidak menetapkan harga yang sama untuk setiap jumlah bagi produsen adalah dia tidak menetapkan harga yang sama untuk setiap jumlah penjualan. Contoh kasus pada penjualan mobil, satu unit mobil pertama dijual dengan penjualan. Contoh kasus pada penjualan mobil, satu unit mobil pertama dijual dengan harga Rp.82 juta, sedangkan unit kedua baru akan dijual jika harganya Rp.84 juta dan harga Rp.82 juta, sedangkan unit kedua baru akan dijual jika harganya Rp.84 juta dan seterusnya. Sebaliknya bagi konsumen satu unit pertama bersedia membeli dengan seterusnya. Sebaliknya bagi konsumen satu unit pertama bersedia membeli dengan harga Rp.199juta. Tetapi untuk unit selanjutnya, konsumen hanya mau membeli harga Rp.199juta. Tetapi untuk unit selanjutnya, konsumen hanya mau membeli dengan harga dibawah harga unit pertama,yaitu Rp. 198juta. Alasannya tambahan dengan harga dibawah harga unit pertama,yaitu Rp. 198juta. Alasannya tambahan manfaat dari tambahan pemakaian mobil telah menurun.
manfaat dari tambahan pemakaian mobil telah menurun.
Pada saat keseimbangan, konsumen membayar mobil yang dibeli jauh lebih Pada saat keseimbangan, konsumen membayar mobil yang dibeli jauh lebih sedikit dibanding kesediaan membayar. Sebaliknya produsen menerima uang lebih sedikit dibanding kesediaan membayar. Sebaliknya produsen menerima uang lebih banyak dari yang sebenarnya mereka harapkan. Apa yang dialami konsumen disebut banyak dari yang sebenarnya mereka harapkan. Apa yang dialami konsumen disebut surplus konsumen (
surplus konsumen (consumer surplusconsumer surplus) yaitu selisih antara jumlah yang konsumen) yaitu selisih antara jumlah yang konsumen sedia bayarkan dengan yang harus dibayar. Surplus konsumen mencerminkan suatu sedia bayarkan dengan yang harus dibayar. Surplus konsumen mencerminkan suatu keuntungan lebih yang dinikmati oleh konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat keuntungan lebih yang dinikmati oleh konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang. Sedangkan untuk produsen disebut surplus produsen harga pasar suatu barang. Sedangkan untuk produsen disebut surplus produsen (( producer producer surplussurplus), yaitu selisih antara jumlah yang diterima dengan yang mereka), yaitu selisih antara jumlah yang diterima dengan yang mereka harapkan untuk dibayar. Surplus produsen mencerminkan suatu keuntungan lebih harapkan untuk dibayar. Surplus produsen mencerminkan suatu keuntungan lebih yang dinikmayti oleh produsen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu yang dinikmayti oleh produsen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang yang ditawarkannya.
barang yang ditawarkannya.
Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat
Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam menganalisis dampak campurdalam menganalisis dampak campur tangan pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap makin buruk bila total tangan pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap makin buruk bila total kehilangan surplus ekonomi (suplus produsen + surplus konsumen) makin besar. kehilangan surplus ekonomi (suplus produsen + surplus konsumen) makin besar. Kasus seperti ini disebut
Kasus seperti ini disebut deadweight loss.deadweight loss.
G.
G. Kegagalan PasarKegagalan Pasar
Kegagalan pasar(
Kegagalan pasar(market failuremarket failure) adalah situasi di mana pasar gagal) adalah situasi di mana pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Ketika pasar mengalami kegagalan, mengalokasikan sumber daya secara efisien. Ketika pasar mengalami kegagalan, pemerintah dapat melakukan intervensi untuk mendorong terciptanya efisiensi dan pemerintah dapat melakukan intervensi untuk mendorong terciptanya efisiensi dan keadilan.
keadilan.
Pasar dapat menjadi alokasi sumber daya yang efisien bila asumsi-asumsinya Pasar dapat menjadi alokasi sumber daya yang efisien bila asumsi-asumsinya terpenuhi, antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar terpenuhi, antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar
berbentuk persaingan sempurna, dan
berbentuk persaingan sempurna, dan barang bersifat privat. barang bersifat privat. Sayangnya, kenyataannySayangnya, kenyataannyaa asumsi-asumsi ideal tersebut sulit terpenuhi di dunia nyata. Sebagai akibatnya asumsi-asumsi ideal tersebut sulit terpenuhi di dunia nyata. Sebagai akibatnya terjadilah kegagalan pasar di mana pasar gagal menjadi alat alokasi yang efisien. terjadilah kegagalan pasar di mana pasar gagal menjadi alat alokasi yang efisien. Penyebab kegaga
Penyebab kegagalan tersebut antara lan tersebut antara lain:lain:
1.
1. Informasi tidak sempurna (Informasi tidak sempurna (incomplete informationincomplete information))
Pada kenyataannya kita tidak pernah tahu persis tentang kualitas barang yang Pada kenyataannya kita tidak pernah tahu persis tentang kualitas barang yang digunakan. Ketika ingin membeli mobil bekas, seseorang yang kurang memahami digunakan. Ketika ingin membeli mobil bekas, seseorang yang kurang memahami seluk-beluk mobil bekas dapat menyewa montir mobil yang dapat dipercaya. seluk-beluk mobil bekas dapat menyewa montir mobil yang dapat dipercaya. Perusahaan yang ingin merekrut calon pegawai kadang-kadang terpaksa memakai Perusahaan yang ingin merekrut calon pegawai kadang-kadang terpaksa memakai jasa konsultan.
jasa konsultan.
2.
2. Daya monopoli (monopoly power Daya monopoli (monopoly power ))
Asumsi pasar persaingan sempurna adalah produsen begitu banyak dan Asumsi pasar persaingan sempurna adalah produsen begitu banyak dan kecil-kecil sehingga secara individu ti
kecil sehingga secara individu tidak mampu mempengaruhi pasar. Dengan kondisidak mampu mempengaruhi pasar. Dengan kondisi demikian para produsen dalam memasok barang bereferensi pada harga yang demikian para produsen dalam memasok barang bereferensi pada harga yang berlaku di pasar, sehingga mereka hanya menjadi
berlaku di pasar, sehingga mereka hanya menjadi price price taker taker . Akan tetapi. Akan tetapi kenyataannya sering terjadi dalam pasar hanya ada satu (monopoli) atau beberapa kenyataannya sering terjadi dalam pasar hanya ada satu (monopoli) atau beberapa produsen (oligopoli). Mereka dapat mempengaruhi pasar dengan menentukan produsen (oligopoli). Mereka dapat mempengaruhi pasar dengan menentukan tingkat harga (
tingkat harga ( price price setter setter ). Mereka bisa saja memproduksi barang dengan jumlah). Mereka bisa saja memproduksi barang dengan jumlah yang sedikit dengan harga yang tinggi (jika dibandingkan dengan kuantitas dan yang sedikit dengan harga yang tinggi (jika dibandingkan dengan kuantitas dan harga
harga keseimbangakeseimbangan).n).
3.
3. Eksternalitas (externalityEksternalitas (externality))
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak dapat dimasukkan dalam perhitungan biaya secara normal. Sebagai
dapat dimasukkan dalam perhitungan biaya secara normal. Sebagai contoh, pabrik contoh, pabrik tapioka yang membuang limbahnya ke sungai. Kerugian yang diderita masyarakat tapioka yang membuang limbahnya ke sungai. Kerugian yang diderita masyarakat sekitarnya tidak masuk dalam perhitungan biaya produksi pabrik tapioka. sekitarnya tidak masuk dalam perhitungan biaya produksi pabrik tapioka. Akibatnya, walaupun biaya produksi tapioka menjadi murah (tidak perlu investasi Akibatnya, walaupun biaya produksi tapioka menjadi murah (tidak perlu investasi fasilitas pengolahan limbah), secara ekonomis biayanya mahal. Sebagian biaya itu fasilitas pengolahan limbah), secara ekonomis biayanya mahal. Sebagian biaya itu ditanggung masyarakat dalam bentuk biaya sosial (
ditanggung masyarakat dalam bentuk biaya sosial ( social cost social cost ))
4.
4. Barang publik ( public goodsBarang publik ( public goods))
Dalam kehidupan nyata, ada barang-barang yang bersifat
Dalam kehidupan nyata, ada barang-barang yang bersifat non-rivalrynon-rivalry,, non- non-exclusive
exclusive (atau(atau non-excludablenon-excludable), dan), dan non divisiblenon divisible. Barang-barang tersebut disebut. Barang-barang tersebut disebut barang publik (
barang publik ( public public goodsgoods). Contoh barang publik adalah trotoar. Trotoar). Contoh barang publik adalah trotoar. Trotoar bersifat
bersifat non-rivalrynon-rivalry, artinya bila seseorang berjalan di atasnya maka tidak akan, artinya bila seseorang berjalan di atasnya maka tidak akan merugikan atau mengurangi kesempatan orang lain untuk berjalan di atasnya. merugikan atau mengurangi kesempatan orang lain untuk berjalan di atasnya.
Bersifat
Bersifat non-exclusivenon-exclusive artinya siapa saja dapat menggunakannya dan kita tidak artinya siapa saja dapat menggunakannya dan kita tidak bisa mencegah orang lain untuk menggunakannya. Bersifat
bisa mencegah orang lain untuk menggunakannya. Bersifat non-divisiblenon-divisible artinyaartinya trotoar tersebut tidak dapat dibagi-bagi, setiap orang dapat menggunakan trotoar trotoar tersebut tidak dapat dibagi-bagi, setiap orang dapat menggunakan trotoar tersebut seutuhnya. Barang publik sering
tersebut seutuhnya. Barang publik sering menimbulkan fenomena pendomplenganmenimbulkan fenomena pendomplengan (( free free rider rider ), yaitu mereka yang menikmatinya tanpa membayar. Bila swastayang), yaitu mereka yang menikmatinya tanpa membayar. Bila swastayang menyediakan barang publik maka mereka dapat mengalami kerugian akibat menyediakan barang publik maka mereka dapat mengalami kerugian akibat free free rider
rider tersebut. Oleh karena itu biasanya barang publik disediakan oleh pemerintah.tersebut. Oleh karena itu biasanya barang publik disediakan oleh pemerintah.
5.
5. Barang altruisme (altruism good Barang altruisme (altruism good ))
Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela, Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela, contohnya ialah darah, ginjal dan organ tubuh manusia lainnya. Supply darah ada contohnya ialah darah, ginjal dan organ tubuh manusia lainnya. Supply darah ada karena murni rasa kemanusiaan. Apabila barang ini
karena murni rasa kemanusiaan. Apabila barang ini diserahkan kepada mekanismediserahkan kepada mekanisme pasar maka tidak akan terbentuk pasar karena aspek supply-nya bertentangan pasar maka tidak akan terbentuk pasar karena aspek supply-nya bertentangan dengan ajaran agama. Bahkan sekalipun harga sebuah ginjal begitu mahal, kita dengan ajaran agama. Bahkan sekalipun harga sebuah ginjal begitu mahal, kita tidak dapat menemukan perusahaan yang kegiatannya adalah menjual ginjal dan tidak dapat menemukan perusahaan yang kegiatannya adalah menjual ginjal dan organ-organ tubuh lainnya dengan berorientasi profit. Untuk menangani
organ-organ tubuh lainnya dengan berorientasi profit. Untuk menangani supply- supply-demand
demand barang altruisme, pemerintah membentuk PMI (Palang Merah Indonesia)barang altruisme, pemerintah membentuk PMI (Palang Merah Indonesia) atau membuat berbagai regulasi yang mencegah jual-beli organ tubuh secara atau membuat berbagai regulasi yang mencegah jual-beli organ tubuh secara ilegal.
ilegal.
H.
H. Intervensi PemerintahIntervensi Pemerintah
Kegagalan pasar seringkali menuntut campurtangan (intervensi) pemerintah. Kegagalan pasar seringkali menuntut campurtangan (intervensi) pemerintah. Namun tidak semua campur tangan pemerintah memberikan hasil yang baik, Namun tidak semua campur tangan pemerintah memberikan hasil yang baik, walaupun tujuannya baik. Tujuan dilakukannya intervensi pemerintah adalah
walaupun tujuannya baik. Tujuan dilakukannya intervensi pemerintah adalah
Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat tetap terwujud danMenjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat tetap terwujud dan
eksploitasi dapat dihindarkan. eksploitasi dapat dihindarkan.
Mejaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yangMejaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang
teratur dan stabil. teratur dan stabil.
Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan besar yang dapatMengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan monopoli
mempengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan monopoli yang merugikan.yang merugikan.
MenyediakaMenyediakan barang n barang publik untuk publik untuk kesejahteraan masyarakat.kesejahteraan masyarakat.
Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakatMengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat
dapat dihindari atau dikurangi. dapat dihindari atau dikurangi.
Intervensi pemerintah dapat dibagi menjadi 3, yaitu Intervensi pemerintah dapat dibagi menjadi 3, yaitu 1.
1. Peranan AlokasiPeranan Alokasi
Peranan alokasi pemerintah sangat dibutuhkan dalam penyediaan barang Peranan alokasi pemerintah sangat dibutuhkan dalam penyediaan barang publik yang tidak disediakan oleh swasta. Kegiatan mengalokasikan faktor-faktor publik yang tidak disediakan oleh swasta. Kegiatan mengalokasikan faktor-faktor produksi bertujuan untuk memuaskan/memenuhi kebutuhan masyarakat yang produksi bertujuan untuk memuaskan/memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dipuaskan oleh
tidak bisa dipuaskan oleh mekanisme pasar.mekanisme pasar. 2.
2. Peranan DistribusiPeranan Distribusi
Peranan distribusi ini merupakan peranan pemerintah dalam hal distribusi Peranan distribusi ini merupakan peranan pemerintah dalam hal distribusi pendapatan dan kekayaan. Kegiatan dalam mengadakan redistribusi pendapatan pendapatan dan kekayaan. Kegiatan dalam mengadakan redistribusi pendapatan atau mentransfer penghasilan ini memberikan koreksi terhadap distribusi atau mentransfer penghasilan ini memberikan koreksi terhadap distribusi penghasilan yang ada di
penghasilan yang ada di masyarakat.masyarakat.
Pemerintah dapat merubah distribusi penghasilan masyarakat baik secara Pemerintah dapat merubah distribusi penghasilan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung misalnya dengan langsung maupun tidak langsung. Secara langsung misalnya dengan mengeluarkan pajak progresif. Sedangkan secara tidak langsung dengan cara mengeluarkan pajak progresif. Sedangkan secara tidak langsung dengan cara mengeluarka
mengeluarkan n kebijaksanaakebijaksanaan n pemerintah.pemerintah. 3.
3. Peranan StabilisasiPeranan Stabilisasi
Peranan stabilisasi dibutuhkan jika terjadi gangguan dalam menstabilkan Peranan stabilisasi dibutuhkan jika terjadi gangguan dalam menstabilkan perekonomian, seperti terjadi deflasi, inflasi, penurunan penawaran/permintaan perekonomian, seperti terjadi deflasi, inflasi, penurunan penawaran/permintaan suatu barang yang nantinya akan menimbulkan masalah lain secara berturut-turut, suatu barang yang nantinya akan menimbulkan masalah lain secara berturut-turut, seperti pengangguran, stagflasi, dll. Kegiatan menstabilkan perekonomian seperti pengangguran, stagflasi, dll. Kegiatan menstabilkan perekonomian ditempuh dengan cara menggabungkan kebijakan moneter dengan ditempuh dengan cara menggabungkan kebijakan moneter dengan kebijakan-kebijakan lainnya seperti kebijakan-kebijakan fiskal dan perdagangan untuk mengurangi kebijakan lainnya seperti kebijakan fiskal dan perdagangan untuk mengurangi besarnya permintaan agregat sehingga dapat mempertahankan fullemployment besarnya permintaan agregat sehingga dapat mempertahankan fullemployment dan menghindari inflasi maupun
dan menghindari inflasi maupun deflasi.deflasi.
I.
I. Teori Keseimbangan Umum WalrasTeori Keseimbangan Umum Walras
Pemikiran yang sangat mengagumkan disusun oleh Leon Walras yaitu tentang Pemikiran yang sangat mengagumkan disusun oleh Leon Walras yaitu tentang teori keseimbangan umum melalui 4 persamaan yang serempak. Dalam sistem itu teori keseimbangan umum melalui 4 persamaan yang serempak. Dalam sistem itu terjadi keterkaitan antara berbagai kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan terjadi keterkaitan antara berbagai kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, dan distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah distribusi. Asumsi yang digunakan Walras adalah persaingan sempurna, jumlah modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera modal, tenaga kerja, dan lahan terbatas, sedangkan teknologi produksi dan selera konsumen tetap. Jika terjadi perubahan pada salah satu asumsi tersebut maka terjadi konsumen tetap. Jika terjadi perubahan pada salah satu asumsi tersebut maka terjadi perubahan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Rahardja, Prathama dan Manurung, Mandala. 2008.
Rahardja, Prathama dan Manurung, Mandala. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (MikroekonomiPengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi)Edisi Ketiga.
& Makroekonomi)Edisi Ketiga. Lembaga PeneLembaga Penerbit FE rbit FE UI: Jakarta.UI: Jakarta. Rosyidi, Suherman. 2006.
Rosyidi, Suherman. 2006. Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori EkonomiPengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro Dan Makro
Mikro Dan Makro..PT. Raja Grafindo Persada: JPT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.akarta. Case, Karl E., Fair, Ray C.( 2007)
Case, Karl E., Fair, Ray C.( 2007) Principles Principles of of EconomicsEconomics.. Pearson Education, Inc. : New.. Pearson Education, Inc. : New Jersey.
Jersey.
Lipsey, Richard G. (2003)
Lipsey, Richard G. (2003) Economics, 9 Economics, 9thth ed ed . Singapore : Harper Collins. Singapore : Harper Collins Sukirno, Sadono. (2001).