i
NIKAH THORIQOH
(Studi di Desa Ketawang Parebaan Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Hukum Islam (S.Hi)
Oleh: Moh. Hilal NIM 05210055
JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011
ii HALAMAN PERSETUJUAN
NIKAH THORIQOH
(Studi di DesaKetawangParebaanKec.GandingKab. Sumenep)
SKRIPSI Oleh:
Moh.Hilal NIM. 05210055
Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing,
Drs. M. Fauzan Zenrif, M.Ag NIP: 196809062000031001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyah
Zaenul Mahmudi, MA NIP: 197306031999031001
iii PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing penulisan skripsi saudara Moh. Hilal, Nim 05210055, mahasiswa Jurusan Al Ahwal Al Syakhshiyyiah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada di dalamnya, dan mengoreksi, maka skripsi yang bersangkutan dengan judul:
NIKAH THORIQOH
(Studi di DesaKetawangParebaanKec.GandingKab. Sumenep)
Telah dianggap memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan pada majelis dewan penguji.
Malang, 18Maret 2011 Pembimbing,
Drs. M. Fauzan Zenrif, M.Ag NIP: 196809062000031001
iv PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan penguji skripsi saudara Moh. Hilal, NIM 05210055, mahasiswa Fakultas Syari’ah angkatan tahun 2005, dengan judul
NIKAH THORIQOH
(Studi di DesaKetawangParebaanKec.GandingKab. Sumenep) telah dinyatakan
Dewan Penguji:
1. Drs. M. fauzan Zenrif, M.Ag (………)
NIP. 196809062000031001 (Ketua)
2. Zenul Mahmudi, M.A (………)
NIP. 197306031999031001 (Seketaris)
3. Dr. Roibin M.Hi (………)
NIP. (Penguji Utama)
Malang, 18 Maret 2011 Mengetahui Dekan Fakultas Syari’ah
Dr. Hj. TutikHamidah, M.Ag. NIP 19590423 1986032003
v PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap perkembangan keilmuan, penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
NIKAH THORIQOH
(Studi di Desa Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep)
benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah data milik orang lain. Jika di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini ada kesamaan, baik isi, logika maupun datanya, secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh secara otomatis batal demi hukum.
Malang,18 Maret 2011 Peneliti
Moh.Hilal NIM. 05210055
vi DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS SYRI’AH
Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas nomor: 013/BAN-PT/Ak X/SI/VI/2007
Jl. Gajayana no. 50 malang 65144 telp. 559399, Faksmil 559399
BUKTI KONSULTASI Nama Mahasiswa : Moh.Hilal
NIM : 05210055
Pembimbing : Drs, M. Fauzan Zenrif, M. Judul Skripsi : NIKAH THORIQOH
(Studi di Desa Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep)
No TANGGAL MATERI KONSULTASI TANDATAMGAM
PEMBIMBING 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pengajuan Proposal Revisi Proposal Acc Proposal
Konsultasi Bab I, II, dan III Revisi Bab I, II, III
Konsultasi Bab I, II, III, IV dan V Revisi Bab I, II, III, IV dan V Konsultasi Bab I, II, III, IV dan V Acc Bab I, II, III, IV dan V
1………….. 2……….. 3………….. 4……... 5………….. 6……….. 7………….. 8……….. 9………….. Malang, 18 Maret 2011 Mengetahui Dekan, Ketua Jurusan Zaenul Mahmudi, MA Nip: 197306031999031001
vii MOTTO
“Setiap Manusia Akan Diminta Pertanggung Jawaban Atas Apa Yang Telah Diucapkan Dan Dilakukannya”
viii PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
Allah SWT yang dari-Nya nafas kehidupan ini senantiasa berputar seiring dengan mengalirnya darah dan alunan detak jantung.
Sayyidina Muhammad SAW yang darinya hikmah hidup diajarkan hingga menemukan jalan kebenaran.
Yang kubanggakan
Abah Baihaqi & Umi. Siti khairani tercinta
Terima kasih atas kasih sayang, motivasi dan uswah yang tiada henti Guru-guruku terhormat
Yang telah mendidikku dan mengajarkan ilmu kepadaku dengan ikhlas Sehingga bisa menunnjukkan jalan terang dalam hidupku
Adikku tersayang Innani
Yang tiada henti memerhatikan dan memberikan dukungan sepenuhnya kepadaku dan yang telah memberikan inspirasi kasih sayang
Seluruh sahabat-sahabatku senasib seperjuangan khususnya PMII Rayon “Radikal” Al-faruq, PMII Komisariat “Sunan Ampel” Malang dan seluruh PMII
se-Indonesia, peace for Human & love to Allah
Seluruh teman fakultas Syariah, khususnya Nurhamid Jeokry, Rozi, Anas „n semua angkatan 2005 yang menjadi teman bercerita, ngopi dan diskusi Keluarga besar Teater Komedi Kontemporer UIN Malang, trim‟s buat semua supportnya dan masih banyak lagi yang tak cukup untuk ku sebutkan, terimakasih
banyak kawan\sahabat.
Berkat kalianlah tulisan ini terselesaikan dan semoga bermanfaat dengan segala kekurangannya. Amin
ix KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, karena dengan taufiq dan hidayah-Nya penulis telah berhasil menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “NIKAH THORIQOH (Stud di Desa Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep)”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna menyelesaikan study pada program strata satu Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyah Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Disamping itu penulis juga mencoba untuk menyumbangkan pikiran dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang Syari'ah. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Ucapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. Iman Suprayogo, selaku rektor UIN Malang.
2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag, selaku Pembimbing skripsi dan Dekan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang selalu memberikan motivasi dan do’a baik moril atau materiil yang sudah seperti orang tua sendiri jazakillahu khairan katsir. 3. Drs. Fauzan Zenrif, M.Ag selaku dosen pembimbing yang penuh
kebijaksanaan dan kesabaran berkenan meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan serta memberi petunjuk demi terselesaikannya penulisan skripsi ini.
4. Zaenul Mahmudi, M.A selaku dosen wali yang selalu memberi nasihat dengan sabar.
5. Ust Ach. Dahlan Tamrin, yang juga banyak memberikan motivasi baik moril atupun materiil selama menempuh kuliyah di UIN MALIKI.
6. Ust. Roibin, yang juga banyak memberi motivasi selama kuliyah, hingga kuliyah ini terasa ringan dan bisa selesai.
7. Ust. Jaiz Kumkelo, yang selalu memberikan motivasi dan kasih sayang selama kuliyah di UIN MALIKI, berkat Ust. Beban orang tua jadi ringan
x hingga perjalanan kuliyah ini bisa sampai pada tujuan tanpa ada hambatan. Selain ucapan terikasih yang sebasar-besarnya kami sekeluarga tidak bisa membalas budi Ust. Jazakallahu khairon katsir min rohmatihi, wa barokatihi, wa hidayatihi fiddunya wa al-akhirah. Amin ya Rob.
8. Segenap dosen yang kami ta’zhimi, Ust\Ustadzah: Izroqunnaja, Badruddin, Umi Sumbulah, Noer Yasin, Erfaniyah, Nuryasin, Sa’ad, Moertadla, Wahidi, Mufidah, Jundiani, Thoriqoddin, Sudirman, Fakhruddin, Suwandi, Abbas, k. Anam, Moesleh, dan semua dosen yang tidak bisa kami sebutkan satu-pesatu.
9. Staf Fakultas Syari'ah, khususnya mas Arif yang selalu meberikan informasi dengan sabar dan segenap staf yang telah melaksanakan segala hal guna mendukung kelancaran dan kesuksesan dalam penyusunan skripsi ini.
10. Semua teman-teman angkatan 2005 Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri Malang yang penuh warna, semoga cita-cita kalian terwujud dan sukses.
11. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Peneliti sadar karya tulis ini bukanlah yang terbaik dari sebuah penelitian, oleh karena itu segala kesalahan dalam skripsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan perbaikan serta koreksi amat penulis harapkan.
WassalamualaikumWr. Wb.
Malang, 18 Maret 2011 Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... ...i
HALAMAN PERSETUJUAN... ... ..ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING... ... .iii
PENGESAHAN SKRIPSI ... ... .iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ..v
MOTTO ... .vi
PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR...viii
DAFTAR ISI ... .ix
ABSTRAK. ... xii BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang ... ..1 B. Rumusan Masalah... ..6 C. Tujuan Penelitian ... ..6 D. Manfaat Penelitian ... ..7 E. Definisi Operasional ... ..7 F. Sistematika Penulisan ... ..8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... ..9
x
B. Pernikahan Menurut Menurut Madzhab Hanafiyah... ... 15
1) Pihak-pihak Yang Akan Menikah ... 15
2) Wali Nikah ... 15
3) Akad (Ijab Qabul) ... 20
4) Mahar ... ... 20
5) Saksi Nikah ... 22
6) Lafazh Akad ... 23
BAB III : METODE PENELITIAN...24
A. Metode Penelitian...24
a. Paradigma Penelitian...24
b. Pendekatan Penelitian...25
c. Sumber Data...26
d. Metode Pengumpulan data...27
e. Metode Pengolahan Data...28
BAB IV : PAPARAN DAN ANALISIS DATA...31
A. Latar Belakang Munculnya Nikah Thoriqoh dan Perkembangannya Hingga Sekaran...31
2). Pelaksanaan Nikah Thoriqoh...38
3). Persepsi Pelaku Nikah Thoriqoh Tentang Wali Nikah...42
5). Konstruksi Sosial di Desa Ketawang Parebaan...44
xi
1) Latar Belakang Nikah Thoriqoh.........47
2) Pelaksanaan Nikah Thoriqoh......50
3) Persepsi Anggota Nikah Thoriqoh tentang wali nikah...54
4) Persepsi Ulama’ dan Masyarakat Awam Ketawang Parebaan Tentang Nikah Thoriqoh...59 BAB V : PENUTUP...64 A. Kesimpulan...64 B. Saran – saran...66 Daftar Pustaka Lampiran
xi ABSTRAK
Moh. Hilal. 05210055. Nikah Thoriqoh (Studi di Desa Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep). Skripsi. Jurusan Al Ahwal Al Syakhsiyyah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing: Drs. M. fauzan Zenrif, M.Ag
Kata kunci: Nikah Thoriqoh
Pernikahan merupakan Sunnatulllah yang umum berlaku pada makhluknya, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan, ia adalah cara yang dipilih oleh Allah S.W.T sebagai jalan untuk berkembang biak dan melestarikan hidupnya. Terdapat banyak model pernikahan yang dianut oleh masyarakat. Terkadang, model tersebut memiliki kesamaan tujuan dengan syari’at islam dan ada pula yang melnceng dari syari’at Islam. Begitu pula dengan salah satu model tata cara pernikahan yang dianut oleh sebagian kecil masyarakat Madura yang biasa disebut dengan “Nikah Thoriqoh”. Tepatnya di desa Parebaan, Kec. Ganding, kab. Sumenep. Dimana dalam pelaksanaannya hanya dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang akan melangsungkan pernikahan tanpa adanya wali nikah dan pihak lain dalam nikah tersebut. Tata cara pernikahan seperti ini mendorong peneliti unuk mencari tahu tentang hal apa yang melatar belakangi munculnya Nikah
Thoriqoh, bagaimanakah pelaksanaan Nikah Thoriqoh dan bagaimana persepsi anggota
Nikah Thoriqoh tentang wali nikah.
Guna menjawab persoalan diatas agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, maka dibutuhkan suatu metode penelitian yang tepat pula. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Karena penelitian ini ditujuakan untuk menemukan data yang terdapat di masyarakat berupa nikah thoriqoh dengan cara editing, Classifying Verifying Analysing Concluding.
Dengan menggunakan metode di atas ditemukan hasil penelitian bahwa pada dasarnya Nikah Thoriqoh muncul karena kekhawatiran terjadinya zina dikalangan pemuda. Oleh karena itu perlu adanya cara nikah yang tidak terlalu berbelit. Prosesnya adalah dengan tanpa ada wali, tanpa saksi, tanpa akad yang terucap lisan, hanya cukup dengan pertemuan dua mempelai, menempelkan kedua jempol sambil mengutarakan di hati bahwa mereka menikahkan dengan dirinya sendiri. Biasanya dengan kalimat atau bahasa tertentu. Mereka menganggap bahwa, tanpa adanya wali dalam proses akad nikah tidak menjadi masalah. Adapun tanggapan masyarakat terhadap pernikahan ini memiliki beberapa varian, diantaranya ada yang beranggapan bahwa, Nikah Thoriqoh ini bisa berdampak negatif dan memberikan pengaruh buruk terhadap moral kalangan muda. Ada juga masyarakat yang menyambut hangat adanya pernikahan ini, karena menurut mereka ini adalah cara yang efektif untuk melakukan pernikahan. Oleh karena itu apapun bentuk metode pernikahannya harus bisa memberikan jaminan perlindungan hukum bagi seluruh pihak, seprti yang iamalkan dalan UU tahun 1974 dalam KHI.
xii ABSTRACT
Moh. Hilal. 05210055. Nikah Thoriqoh (Studies in the Village Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep). Thesis. Programs Al ahwal Al Syakhsiyyah Faculty of Sharia Islamic State University of Malang Maulana Malik Ibrahim. Supervisor: Drs, M. Fauzan Zenrif, M.Ag
Keywords: Marriage Thoriqoh
Marriage is a common Sunnatulllah applies to creatures, whether human, animal and plant species, it is the way chosen by God as a way to breed and preserve his life. There are many model of marriage embraced by the community. Sometimes, these models have in common purpose with the Islamic Shari'ah and some are melnceng of Islamic law. Similarly, one model of marriage ordinance adopted by a small portion of the Madurese are commonly called the "Marriage Thoriqoh". Precisely in Parebaan village, Kec. Ganding, kab. Sumenep. Where in practice only done by men and women who will get married without a marriage guardian and other parties in the marriage. The procedure of marriage as it encourages researchers transform and find out about what the background of the emergence of Marriage
Thoriqoh, how the implementation of Marriage Thoriqoh and how perceptions of
Marriage Thoriqoh of marriage guardian.
To answer the question above for its intended purpose can be achieved, it takes an appropriate research method as well. In this study researchers used a
phenomenological qualitative approach. Because this study ditujuakan to find the data contained in the form of marriage thoriqoh by way of editing, analyzing Concluding Classifying Verifying.
By using the above method was found the results of studies that basically
Marriage Thoriqoh emerged as fears of adultery among the youth. Therefore there
needs to be a way of marriage that is not too convoluted. The process is by no guardian, without witnesses, without a spoken verbal contract, simply enough with a meeting of two brides, put both thumbs while expressed in the liver that they are married off by itself. Normally with a sentence or a particular language. They assume that, without a guardian in the marriage contract is not a problem. As for the story of the marriage has several variants, of which there who think that, this Thoriqoh
Marriage can have a negative and detrimental effect on the morale among the young.
There is also a community that warmly welcomes the existence of this marriage, because they think this is an effective way to perform marriages. Therefore any form of marriage method should be able to guarantee legal protection for all parties, as do that in Act of 1974 in KHI.