99
PENERAPAN USER ACCEPTANCE TEST UNTUK PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM PEMESANAN OBAT STUDI KASUS PADA POLIKLINIK PRATAMA JAKARTA
Rina Novia Priyanti1), Muryan Awaludin2) 1Teknik Informatika, STIKOM CKI Email: rinanoviariyanti69@gmail.com
2Teknik Informatika, STIKOM CKI Email: muryan_awaludin@yahoo.co.id
Abstract: The development of the fast growing information technology needs of the times following the very need for speed and accuracy in all respects. User Acceptance Tests consist of a set of test steps, which verify if specific requirements are working for the user. If the customer and the supplier agree on the product, the software development is done. Legally. And practically. The development follows the terms of the hardware, software and in terms of human resources to operate. At this time almost all areas of life need information technology and human behavior are used to operate the application of information technology in everyday life. With computers we can manage data and data storage can be more effective and efficient. This clinic provides the drugs to be taken by Pertamina workers. Currently the process of recording reservations, purchases to suppliers as well as data recording medications taken by the patient still manually record all data recording medication to book resulting data are not neatly arranged so that it will run into difficulties when searching the necessary data. To overcome these problems, would be built applications that can be accessed only by pharmacists these applications using the programming language PHP and MySQL database. The method used is the waterfall. After testing, the application will run as a web application in Polyclinic Primary. The author hopes this application can provide convenience to Clinic Primary. Booking entitled Design of the drug to the Primary Polyclinic created using PHP and a MySQL database, builder using PHPMyAdmin, Adobe Dreamweaver.
Keywords: PHP, Database Mysql, Adobe Dreamweaver
1. PENDAHULUAN
Pemesanan adalah jumlah item yang direncanakan untuk dipesan untuk dapat memenuhi persediaan. Tujuan utama dari pemesanan penelitian, masyarakat menyatakan ketersediaan obat yang lengkap merupakan hal yang penting (Firdaus dan Muliksin, 2010). Memilih atau mengevaluasi pemasok merupakan kegiatan strategis. Terutama apabila pemasok tersebut akan memasok item yang kritis atau akan digunakan dalam jangka panjang sebagai pemasok penting (Pujawan, 2010).
Apotik salah satu yang termasuk usaha yang dibidang kesehatan yang memerlukan adanya sebuah sistem pengolahan data untuk dapat mempermudah dan memperlancar kinerjanya. Apotik Pratama memiliki berbagai jenis obat dari supplier, sehingga membutuhkan suatu pengelolahan database dan aplikasi dalam hal pemesanan obat ke supplier.
Dalam proses pemesanan kepada supplier terdapat beberapa kendala yang dialami pada saat memesan obat. Dalam pengolahan data terjadi kesalahan dalam proses perhitungan dan pendataan obat secara manual yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga sehingga kurang efektifnya kinerja dalam setiap proses perhitungan dan pendataan obat. Oleh karena itu Apotik Pratama membutuhkan sebuah aplikasi untuk mempermudah dalam perhitungan dan pendataan obat yang dipesan kepada supplier menjadi efektif.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka akan dibangun sistem informasi yang dapat mengakses
semua data-data obat secara tepat dan cepat, agar dapat meminimalisasikan kesalahan-kesalahan yang diakibatkan oleh pekerja dan mengefektifkan kinerja pekerja. Untuk itu dibutuhkan sebuah pengujian juga terhadap sistem atau aplikasi tersebut mengguakan UAT, agar sistem bisa dipastikan berjalan dengan baik sehingga bisa diimplementasikan dengan baik pula.
User Acceptance Test (UAT) terdiri dari beberapa langkah pengujian, yang memverifikasi apakah kebutuhan penggunaan sistem atau aplikasi bisa dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh pengguna. Jika pengguna telah puas dan bisa menjalakan sistem atau perangkat lunak, maka bisa dikatakan sistem itu sudah bagus. Uji fungsional di sisi lain, tes persyaratan khusus dan spesifikasi dari perangkat lunak. Ini tidak memiliki komponen pengguna. Sebuah tes fungsional bisa menyimpulkan bahwa perangkat lunak memenuhi spesifikasinya. Namun, itu tidak memverifikasi apakah itu benar-benar bekerja untuk pengguna. Dimensi fungsional hanya salah satu dari banyak.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian menurut Sari Wijayanti (2011) yang berjudul ”Rancangan Aplikasi Web Mobile Pemesanan Obat (Studi Kasus di Pedagang Besar Farmasi PT Ratna Intan Kusuma) yaitu ketika perangkat mobile dapat terhubung ke internet, seseorang dapat mengirimkan data dengan tepat waktu pada pengguna lain dimanapun dan kapanpun. Aplikasi Web Mobile Pemesanan Obat yang dapat memperbaharui persedian
100 obat setiap kali terjadi perubahan jumlah persediaan
obat dan untuk mengganti proses pemesanan obat secara manual dengan proses pemesanan obat dan sales tidak perlu menunggu lama”.
Menurut penelitian Meliana Christianti J dan Lukas Wijaya (2011) berjudul “Aplikasi Pembelian, Penjualan Obat, dan Laporan Keuangan Dengan Menerapkan Manajemen Persediaan. Berdasarakan hasil penerapan aplikasi pada perusahaan distribusi obat, aplikasi yang dihasilkan dapat membantu mengelola data dan informasi pembelian obat pada perusahaan juga untuk penjualan obat aplikasi ini diimplementasikan diperusahaan distribusi obat juga dapat mengelola data obat dan informasi penjualan obat sehingga data dan informasi obat lebih terorganisir. Hasil dari implementasi juga dapat membantu mengetahui stok obat yang tersedia dan mengontrol obat agar tidak terjadi kekosongan barang yakni dengan memberikan informasi stok yang masih tersedia di gudang”.
Penelitian Mutiani dan Tri Irianto (2010) yang berjudul “Sistem Informasi Pemesanan Obat Berbasis SMS Gateway Pada PT Sehat Bersama Sejahtera. Dengan adanya Sistem Informasi Berbasis SMS Gateway mampu menunjang penyampaian informasi obat. Informasi yang diberikan sales pada PT Sehat Bersama Sejahtera antara lain informasi data obat, informasi promosi obat dan kemudian apotik melakukan pemesanan obat melalui SMS Gateway. Dari hasil yang dilakukan sistem ini mampu menerapkan autoresponder sms dan mengirimkan sms informasi balasan sesuai dengan format yang diminta PT Sehat Bersama Sejahtera, serta dapat dicetak pemesanan secara otomatis”.
3. LANDASAN TEORI 3.1 Sistem
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu” (Jeperson Hutahaen, 2014:2).
”Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi yang sama untuk mencapai tujuan” (Yakub, 2012:1).
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Tata Sutabri (2012:15) “sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang” yaitu sebagai berikut:
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran dan ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu suatu sistem yang berupa
pemikiran antara manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Suatu sistem ilmiah yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim.sedangkan sistem buatan manusia sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin. Sistem informasi yang berbasis komputer merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraki dengan manusia.
3. Sistem deterministik dan sistem probabilistic Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem yang tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang hubungan dan dipengaruhi oleh pihak luar yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem.
Menurut Yakub (2012:17) ”pengertian sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010:7) “sistem informasi adalah sekumpulan komponen terpisah yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan tugas-tugas dalam bisnis”.
Menurut Taufiq (2013:17) “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.
101
3.2 UML (Unified Modeling Language)
Menurut Widodo (2011:6) “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan sematik”. Menurut Nugroho (2010:6) “UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)”.
Menurut Miftahul Huda (2013) “pemodelan (modellimg) adalah proses merancang perangkat lunak (software) sebelum melakukan pengkodean (codding)”.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian perangkat lunak yang dilakukan user acceptance test dalam penelitian ini penulis menggunakan metode black box. Dalam pengujiannya black box yaitu dengan memberikan sejumlah masukan atau input pada aplikasi untuk diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Daftar pengujian yang akan dilakukan oleh user adalah sebagai berikut:
1. Pengujian perangkat lunak pada halaman menu untuk vendor
Tabel 4.1 menjelaskan daftar pengujian yang akan dilakukan oleh user pada halaman menu untuk vendor.
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Halaman Utama Untuk Vendor N o Deskri psi Prosed ur Input Output Hasil Pengujian Stat us Ke ter an ga n 1 Menja lankan aplika si Pengu jian aplika si Klik Menu Master dan piih menu vendor Menampilka n menu vendor pada aplikasi a 2 Mena mpilk an halam an menu vendo r Pengu jian menu yang terdap at pada menu vendo r Klik menu vendor Menampilka n menu vendor untuk admin a 3 Melih at inform asi Pengu jian menu inform asi Vendr or Klik menu vendor yang terdapat didalam menu master Menampilka n informasi tentang nama, alamat, user, password, telepon, dan tindakan a
2. Pengujian perangkat lunak pada halaman menu untuk produk
Tabel 4.2 menjelaskan daftar pengujian yang akan dilakukan oleh admin pada halaman menu produk.
Tabel 4.2 Tabel Pengujian Pada Halaman Menu Produk
N
o Deskripsi Prosedur Input Output Hasil Pengujian Status Ket 1 Menjalanka n aplikasi Pengujian aplikasi Klik Menu Master dan piih menu produk Menam pilkan menu produ k pada aplika si a 2 Menampilk an halaman menu produk Pengujian menu yang terdapat pada menu produk Klik menu produk Menam pilkan menu produ k untuk admin a 3 Melihat informasi Pengujian menu informasi Produk Klik menu produk yang terdapat didalam menu master Menam pilkan infor masi tentan g nama obat, unit, isi, pabrik dan tindak an a
3. Pengujian perangkat lunak pada halaman menu untuk satuan
Tabel 4.3 menjelaskan daftar pengujian yang akan dilakukan oleh admin pada halaman menu satuan.
Tabel 4.3 Tabel Pengujian Pada Halaman Menu Satuan
N o Deskri psi Prosedu r Input Output
Hasil
Pengu
jian
St
at
u
s
K
et
1 Menja lankan aplika si Pengujia n aplikasi Klik Menu Master dan piih Menampilka n menu satuan pada aplikasi
102 menu satuan 2 Mena mpilk an halam an menu satuan Pengujia n menu yang terdapat pada menu satuan Klik menu satuan Menampilka n menu satuan untuk admin
3 Melih at inform asi Pengujia n menu informa si Satuan Klik menu satuan yang terdapat didalam menu master Menampilka n informasi tentang nama unit, dan tindakan
4. Pengujian perangkat lunak pada halaman menu untuk pesanan
Tabel 4.4 menjelaskan daftar pengujian yang akan dilakukan oleh admin pada halaman menu pesanan.
Tabel 4.4 Tabel Pengujian Pada Halaman Menu Pesanan No Deskripsi Pros edur Input Outpu t
Hasil
Pengujia
n
Sta
tus Ket
1 enjalankan aplikasi dan melakukan login Pen guji an logi n Masuka n username Menampilk an menu untuk admin
Masuka n Passwor d
2 Menu Pesanan Pen guji an Men u Pesa nan Klik menu pesanan di aplikasi Mena mpilk an daftar pesana n yang terdap at di databa se
Tambah data pesanan Mena mpilk an form pesana n
Klik Tabel Vendor Klik nama vendo r sebelu m meme san
Klik Tambah Mengi nput data pesana n di aplika si
Save
dan
cancel
data
pesan
an
Men
yim
pan
data
pesa
nan
baru
ke
dala
m
data
base
5. Pengujian perangkat lunak pada menu admin – report (dokumen keluaran)
Tabel 4.5 menjelaskan daftar pengujian yang akan dilakukan oleh admin untuk mencetak laporan yang terdapat pada halaman menu untuk admin.
Tabel 4.5 Tabel Pengujian Pada Menu Admin Report (Dokumen Keluaran) Deskri psi Prosed ur Inpu t Output Hasil Pengujian Status Ket Print Doku men Keluar an Pengu jian Cetak Lapor an pesana n Klik icon ceta k pada apli kasi Mengha silkan laporan pesanan x Tidak diperluka n karena laporan bersifat rahasia. 5. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:
Perangkat lunak pemesanan obat berbasis web yang diusulkan oleh penulis hasilnya telah diuji dan berguna untuk diterapkan di Poliklinik Pratama.
6. REFERENSI
A.S, Rosa. & Shalahuddin, M..Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung. Informatika Bandung. 2013. Anhar. Panduan Menguasai Php & Mysql Secara
Otodidak. Jakarta. Media Kita. 2010.
103 Appoarch To Design, Implementation, and
Management. America. Pearson Education. 2010. Christianus, Sigit. Mudah Membuat Toko Online
Dengan E-Commerce. Yogyakarta. Andi. 2010. Hutahaean, Jeperson. Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta.Deepublish.2014.
Huda, Miftahul. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 2013. Hikmah, Baitul, Agung. Cara Cepat Membangun
Website Dari Nol. Yogyakarta. Andi. 2015.
Indrajani. Perancangan basis data dalam All in 1. Jakarta.Elex Media Komputindo. 2011.
Jogiyanto, H. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. 2010.
Kadir, Abdul. Mudah menjadi Programmer C++. Yogyakarta. Yescom. 2010.
Komputer, Wahana. Panduan Belajar MySQL Database Server. Jakarta. Transmedia. 2010. Nugroho, Adi. Perancangan dan Implementasi Sistem
Basis Data. Yogyakarta. Andi. 2011.
Nugroho. Dasar Pemprograman Web Php-Mysql Dengan Dreamweaver. Yogyakarta. Gava Media. 2013.
R, Taufiq. Sistem Informasi Manajemen. Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2013.
Sutabri, tata. Analisis Sistem Informasi: Yogyakarta. 2012.
S, Agustina, Maria. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. Andi. 2010.
Triandini, Evi dan I Gede Suardika. Step By Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta. Andi. 2012.
Yakub. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2012.
Widodo. Pemodelan Sistem Berorientasi Obyek Dengan UML. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2011. J, Christianti, Meliana dan Wijaya, Lukas. Aplikasi
Pembeliaan, Penjualan Obat dan Laporan Keuangan Dengan Menerapkan Manajemen Persediaan. Jurnal Sistem Informasi Vol. 6 No. 2. 2011.
Mutiana, Irianto, Tri. Sistem Informasi Pembuatan Surat Pemesanan Obat Berbasis SMS Gateway Pada PT Sehat Bersama Sejahtera. Jurnal Speed, Sentra Penelitian Egineering dan Edukasi. Vol. 2 No. 4. 2010.
