• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL KENALI KEPUTIHAN SAHABAT PUTIH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL KENALI KEPUTIHAN SAHABAT PUTIH"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

KAMPANYE SOSIAL KENALI KEPUTIHAN

“SAHABAT PUTIH”

Kania Astari

Jl. Metro Alam I/SA 22, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310, 081298282244, kaniaastari@gmail.com

Kania Astari, Inda Ariesta, S. Sn, M. Sn

ABSTRACT

Pay attention to the health of the female sex organs is an important thing. When it’s not protected and cared for properly will be very susceptible to be exposed to a variety of health disorders. Whitish vaginal discharge is a mechanism to expel fluid from the sex organs, and one of the factors that reflects the health of a woman. Recognize the types of whitish vaginal discharge experienced, as well as caring and concern to things that can cause the occurrence of abnormal whitish vaginal discharge can prevent the onset of whitish vaginal discharge itself, and also avoid cervical cancer and cysts. In this case, then the author designs a social campaign as a form of information and invitation to introduce things about vaginal discharge that may occur in women, and invite the women to be aware and more attentive to the cleanliness of the sex organs in order that their health remained well.

Keywords: Campaign, health, whitish vaginal discharge, woman.

ABSTRAK

Memperhatikan kesehatan organ intim kewanitaan adalah suatu hal yang penting. Bila tidak dijaga dan dirawat dengan baik akan sangat rentan untuk terkena berbagai macam gangguan kesehatan. Keputihan merupakan suatu mekanisme keluarnya cairan dari organ intim, dan salah satu faktor yang mencerminkan kesehatan seorang wanita. Mengenali jenis keputihan yang dialami, serta peduli dan peka terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya keputihan abnormal dapat mencegah terjadinya keputihan itu sendiri, dan juga menghindari kanker serviks dan kista. Dalam kasus ini, maka penulis merancang kampanye sosial sebagai bentuk informasi dan ajakan untuk memperkenalkan hal-hal keputihan yang dapat terjadi pada wanita, dan mengajak para wanita untuk sadar serta lebih peduli akan kebersihan organ intim kewanitaannya agar kesehatan mereka tetap terjaga.

Kata kunci: Kampanye, kesehatan, keputihan, wanita.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Menjaga kesehatan diri sendiri membutuhkan kesadaran, usaha, dan juga pengetahuan agar mendapatkan hasil yang optimal. Kesehatan reproduksi adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Bila tidak dijaga dan dirawat dengan baik, organ reproduksi wanita mulai dari vagina hingga rahim sangat rentan untuk terkena berbagai macam gangguan kesehatan. Kaum remaja putri kurang peduli dengan kesehatan organ intim mereka. Kesadaran kaum remaja untuk menjaga kebersihan organ intimnya masih sangat kurang, dan keputihan merupakan salah satu faktor yang mencerminkan kesehatan seorang wanita. Menurut hasil survei dari kuesioner yang telah disebarkan ke 125 wanita, keputihan terjadi 89.6% pada usia 17 – 25 tahun. Banyak wanita yang merasa

(2)

khawatir, tidak nyaman, dan bertanya-tanya apakah keputihan tersebut berbahaya atau tidak, bahkan seringkali menimbulkan ketakutan yang biasanya timbul karena menghubungkan keputihan tersebut dengan penyakit-penyakit tertentu. Namun, hal tersebut masih saja tidak ditindaklanjuti dan masih banyak wanita yang menganggap remeh serta mengabaikannya.

Keputihan atau Fluor Albus adalah suatu mekanisme keluarnya cairan dari vagina selain menstruasi. Menurut data Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, 2009), 75% dari seluruh wanita di dunia akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup. Bahkan 45% wanita mengalami dua kali atau lebih, dan 92% keputihan disebabkan oleh jamur yang disebut Candida albican. Keputihan memberikan informasi adanya penyakit dan juga kesehatan organ intim. Cairan yang dikeluarkan dari dalam organ reproduksi ini berguna untuk membawa sel-sel mati dan juga bakteri. Proses ini juga menjadi cara alami organ intim membersihkan dirinya sendiri dan membantu mencegah infeksi. Kesehatan tubuh dan organ intim kewanitaan juga bisa dilihat dari warna, bau, tekstur, dan banyaknya cairan yang keluar saat keputihan. Keputihan ini biasanya dianggap normal ketika memiliki ciri dan muncul pada suatu waktu tertentu.

Keputihan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu keputihan normal (Fisiologis) dan keputihan abnormal (Patologis). Keputihan normal disebabkan oleh faktor-faktor fisiologis. Biasanya banyak dipengaruhi oleh sistem hormonal. Umumnya berwarna bening hingga putih susu dan juga tidak berbau, serta tidak menyebabkan gatal ataupun mengeluarkan cairan yang berlebihan. Biasanya keputihan terjadi pada saat keadaan stress yang berlebihan, sebelum atau sesudah menstruasi, hamil, dan bergairah seksual. Banyak atau sedikitnya cairan vagina ini sangat bergantung pada siklus bulanan menstruasi dan stress yang dapat mempengaruhi siklus bulanan itu sendiri. Keputihan Fisiologis ini juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Keputihan abnormal disebabkan oleh faktor-faktor patologis. Keputihan yang tidak normal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi jamur, bakteri, virus atau parasit, iritasi vagina, infeksi panggul hingga kanker serviks atau kanker leher rahim. Jika tidak segera ditangani, infeksi tersebut dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat buang air kecil. Perubahan warna serta jumlah cairan yang dikeluarkan dari vagina bisa dijadikan salah satu tanda adanya proses infeksi.

Apabila vaginitis dibiarkan berlarut larut akan dapat mengganggu kesuburan bahkan hingga memicu kanker serviks atau kanker mulut rahim. Keguguran janin di dalam rahim sering terjadi akibat Kista dan Mioma yang tidak terdeteksi. Pada stadium lanjut, kista atau mioma tersebut harus diangkat melalui operasi.

Maka dari itu, perlu dirancang sebuah kampanye sosial untuk mengenali jenis-jenis keputihan yang terjadi pada seorang wanita serta menyadarkan dan mengajak mereka untuk peduli akan keputihan yang dialami, agar kesehatan organ reproduksi wanita tetap terjaga.

Rumusan Masalah

Bagaimana merancang visual kampanye sosial kenali keputihanmu agar mampu mengenalkan berbagai macam keputihan serta mengajak para wanita untuk lebih peduli akan kesehatan organ intimnya.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan desainnya adalah untuk merancang visual di berbagai atribut media agar para wanita lebih termotivasi untuk lebih peduli tentang keputihan yang dialaminya dan tidak malu untuk membahas hal tersebut, serta termotivasi juga untuk menjaga kesehatan organ intim kewanitaannya.

Manfaat dari kampanye ini adalah untuk memperkenalkan jenis-jenis keputihan yang dapat terjadi pada wanita, menyadarkan serta mengajak para wanita untuk lebih peduli akan kebersihan organ intim kewanitaannya demi kesehatan diri mereka.

(3)

keputihan, dan 92 (73.6%) dari mereka mengetahui adanya jenis keputihan yang berbahaya atau tidak normal/abnormal. Namun, 49 wanita muda (39.2%) masih tidak dapat mengenali jenis keputihan seperti apa yang pernah atau sedang dialami, dan 39 (31.2%) dari mereka masih ragu-ragu.

HASIL DAN BAHASAN

Konsep Visual

Konsep dasar Bubble Chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble Chat membuat kesan pada suatu pembicaraan menjadi menyenangkan, ringan, ekspresif, dan santai. Seperti pada ruang grup chat, Bubble Chat itu sendiri menggambarkan suatu suasana saling curhat antar sesama.

Karena ingin menghilangkan ketabuan dari kasus keputihan itu sendiri dan kampanye ini diperuntukkan bagi wanita muda usia 17-22 tahun yang aktif dalam kegiatan sehari-hari, maka konsep

Bubble Chat sesuai dengan kebutuhan kampanye yang ingin mengajak para wanita muda untuk lebih mengenal tentang keputihan, dan tidak malu lagi atau merasa tabu untuk membahasnya bersama. Sehingga para wanita muda akan lebih sadar untuk menjaga kesehatan diri mereka, dimulai dari memahami jenis keputihan yang dialami.

Gaya visual yang digunakan adalah vector dengan gaya flat, serta memiliki efek seperti cat air, untuk melambangkan suatu kesederhanaan yang menyenangkan. Penerapan drop shadow pada beberapa visual bertujuan untuk memberi ketegasan dan kepentingan suatu informasi.

Tipografi yang digunakan adalah script dan sans serif, yaitu TrashHand dan Cocogoose.

Gambar 1. TrashHand

Sumber: https://dafont.com

TrashHand digunakan sebagai headline dan body copy. Jenis script ini dipilih karena menyerupai tulisan tangan manusia dan memiliki karakter yang santai, agar target audiens merasa lebih akrab dan bersahabat.

Gambar 2. Cocogoose

Sumber: https://dafont.com

Selain TrashHand, Cocogoose juga digunakan sebagai headline, body copy, keterangan sub judul dan keterangan pendukung. Jenis sans serif ini memiliki karakter yang tebal, namun memiliki sifat yang bersahabat dan informatif.

(4)

Gambar 3. Skema Warna

Sumber: Kania Astari

Warna yang digunakan pada desain kampanye merupakan warna-warna tint yang memiliki sisi feminin, sensitif, aktif, menyenangkan, dan warna-warna tersebut mewakili isi kampanye ini.

Biru menggambarkan ketenangan dan rasa nyaman. Hijau menggambarkan suatu kesegaran dan solusi atas suatu permasalahan. Merah/merah muda menggambarkan kekuatan cinta dari persahabatan, namun juga lambang bahaya. Ungu menggambarkan suatu kenegatifan, namun sifatnya hangat dan sejuk. Kuning mengggambarkan karakter pengertian yang mendalam antar sesama wanita. Abu-abu menggambarkan ketenangan dan kesabaran dengan cara yang sederhana.

Gambar 4. Elemen Grafis

Sumber: Kania Astari

Elemen-elemen grafis yang terdapat pada desain kampanye ini melambangkan karakteristik para sahabat. Sahabat yang to-the-point, pemerhati detil, bersih, santai, frontal, peduli kesehatan dan menyenangkan.

Media

Gambar 5. Logo Kampanye “Sahabat Putih”

Sumber: Kania Astari

Logo “Sahabat Putih” berupa logotype dan logogram. Gambar bubble chat berwarna biru melambangkan suatu kepercayaan dan kenyamanan pada saat terjadinya suatu komunikasi antar para wanita. Logotype yang berwarna putih di atas warna biru tersebut menggambarkan suatu bahan perbincangan yang jujur, positif, sederhana, dan cemerlang.

Menurut teori semiotika, bubble chat merupakan simbol dari suatu percakapan antar sesama individu, dan menyampaikan pesan dengan unik melalui suatu edukasi dan berbagi informasi.

(5)

Gambar 6. Poster Seri Informasi: Jenis Keputihan

Sumber: Kania Astari

Poster seri dari kampanye “Sahabat Putih” memiliki desain seperti ruang grup chat pada smartphone

jaman sekarang, karena mengikuti gaya hidup wanita muda yang tidak bisa jauh dari smartphone, menghilangkan ketabuan saat membahas keputihan atau sesuatu yang bersifat sensitif, dan percakapan menjadi lebih personal dan intim namun santai.

Pada poster seri tentang jenis keputihan, background poster berwarna biru karena ingin menciptakan rasa nyaman saat memperkenalkan jenis keputihan pada wanita muda.

Gambar 7. Poster Seri Informasi: Penyebab Keputihan

Sumber: Kania Astari

Pada poster seri tentang penyebab keputihan, background poster berwarna ungu dan merah muda karena ingin menggambarkan suatu kenegatifan dan bahaya dari penyebab keputihan itu sendiri, namun penyampaiannya tetap dengan rasa hangat dan sayang ke sesama sahabat.

(6)

Gambar 8. Poster Seri Informasi: Pencegahan Keputihan

Sumber: Kania Astari

Pada poster seri tentang pencegahan keputihan, background poster berwarna hijau karena ingin menggambarkan suatu informasi penting tentang solusi dari masalah keputihan.

Kampanye Sahabat Putih menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram sebagai teaser dari acara kampanye, dan media untuk saling berbagi cerita serta informasi tentang keputihan dan kesehatan organ intim kewanitaan, serta membentuk suatu komunitas wanita muda yang peduli keputihan.

Gambar 9. Media Sosial: Facebook

Sumber: Kania Astari

(7)

Gambar 11. Media Sosial: Instagram

Sumber: Kania Astari

Me-layout ulang dari website yang sudah ada, yaitu www.keputihan.net, agar memiliki karakter yang sesuai seperti Kampanye Sahabat Putih.

Website bertujuan untuk memberikan informasi seputar keputihan, berinteraksi dengan Grup Sahabat Putih lainnya untuk membahas keputihan lebih mendalam dan personal.

Gambar 12. Website

Sumber: Kania Astari

Mendesain berbagai macam stationery sebagai media pendukung acara kampanye Sahabat Putih, guna menjadi suvenir, dan mengingatkan akan pentingnya keputihan bagi kesehatan diri sendiri dan organ kewanitaan.

(8)

Gambar 15. Kaos Kampanye

Sumber: Kania Astari

Gambar 16. Kaos Kampanye: Suvenir

Sumber: Kania Astari

Gambar 17. Stiker

Sumber: Kania Astari

Gambar 18. Pin

Gambar

Gambar 3. Skema Warna
Gambar 6. Poster Seri Informasi: Jenis Keputihan
Gambar 8. Poster Seri Informasi: Pencegahan Keputihan
Gambar 12. Website
+2

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan media kampanye dalam memberikan informasi tentang dampak kolester tinggi ini adalah salah satu kampanye sosial yang bertujuan untuk menyadarkan target

Sehingga, kampanye sosial yang mampu mengajak mereka ikut aktif terlibat di dalamnya merupakan bentuk kegiatan yang tepat untuk sekali lagi memperkenalkan

Mengajak masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk peduli pada pelestarian cadangan air tanah untuk kehidupan berkelanjutan yang diwujudkan melalui gerakan menabung

Judul Tugas Akhir: PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL MENGAJAK MASYARAKAT PEDULI DENGAN KASUS EKSPLOITASI ANAK dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus atas rahmatnya yang luar biasa besar sehingga sebuah laporan magang yang berjudul Perancangan Media Visual Kampanye Sosial

Penulis berharap dengan adanya kampanye sosial Isi Ulang Energimu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para mahasiswa untuk selalu membawa

Media utama yang digunakan pada kampanye ini adalah sebuah event donor darah yang diberi nama “Saudarah”, event ini menjadi media utama kampanye tersebut karena event

Mengajak masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk peduli pada pelestarian cadangan air tanah untuk kehidupan berkelanjutan yang diwujudkan melalui gerakan menabung