• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Hukum Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Hukum Internasional"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Kota Yerusalem didirikan tahun 4500--3500 sebelum Masehi. Arti kata Kota Yerusalem didirikan tahun 4500--3500 sebelum Masehi. Arti kata Yerusalem sendiri terkait dengan damai atau salam atau shalom. Di abad ke Yerusalem sendiri terkait dengan damai atau salam atau shalom. Di abad ke 12 sebelum Masehi, Yerusalem telah menjadi kota yang sangat penting 12 sebelum Masehi, Yerusalem telah menjadi kota yang sangat penting terutama dalam hubungannya dengan Mesir.

terutama dalam hubungannya dengan Mesir. Tahun 925

Tahun 925 Sebelum Masehi Sebelum Masehi Raja Firaun Sheshonk I Raja Firaun Sheshonk I disebutkandisebutkan menginvasi kota Yerusalem. Kemudian Yerusalem menjadi ibu kota Yehuda menginvasi kota Yerusalem. Kemudian Yerusalem menjadi ibu kota Yehuda (Juda) selama 400 tahun. Bagi orang Israel kota Yersualem itu menjadi kota (Juda) selama 400 tahun. Bagi orang Israel kota Yersualem itu menjadi kota suci karena memiliki

suci karena memiliki Kubah Suci untuk memuji Tuhan. Kemudian YerusalemKubah Suci untuk memuji Tuhan. Kemudian Yerusalem  pernah

 pernah dikuasai dikuasai kerajaan kerajaan Babilonia Babilonia dan dan Persia Persia (sekarang (sekarang Irak Irak atau atau Iran)Iran) sekitar tahun 597 Sebelum Masehi.

sekitar tahun 597 Sebelum Masehi.

Saat Alexander Agung menundukkan Kerajaan Persia, maka kota Saat Alexander Agung menundukkan Kerajaan Persia, maka kota Yerusalem juga berada dibawah kekuasaan Yunani.

Yerusalem juga berada dibawah kekuasaan Yunani.

Tahun 37 Sebelum Masehi raja Herodes Agung dari Israel menguasai Tahun 37 Sebelum Masehi raja Herodes Agung dari Israel menguasai Yerusalem. Tahun 6 Setelah Masehi, kota Yerusalem diikuasai oleh kerajaan Yerusalem. Tahun 6 Setelah Masehi, kota Yerusalem diikuasai oleh kerajaan Romawi dengan mempertahankan raja Israel sebagai wakil kerajaan Romawi. Romawi dengan mempertahankan raja Israel sebagai wakil kerajaan Romawi. Tahun 66 M rakyat Yahudi melakukan pemberontakan melawan kekuasaan Tahun 66 M rakyat Yahudi melakukan pemberontakan melawan kekuasaan Romawi, namun berhasil ditumpas tentara Romawi.

Romawi, namun berhasil ditumpas tentara Romawi.

Di awal abad pertama, kota Yerusalem menjadi penting bagi orang Kristen Di awal abad pertama, kota Yerusalem menjadi penting bagi orang Kristen karena disebutkan bahwa Yesus lahir, hidup dan mati di sekitar kota karena disebutkan bahwa Yesus lahir, hidup dan mati di sekitar kota Yerusalem.

Yerusalem.

Konon kota tua Yerusalem saat ini dibangun oleh Kaisar Romawi Hadrian Konon kota tua Yerusalem saat ini dibangun oleh Kaisar Romawi Hadrian  pada

(2)

2

Bagi umat Islam kota Yerusalem juga dianggap penting karena Nabi Muhammad naik ke sorga dari kota Yersualem Isra Misraj. Tahun 638 M kota Yerusalem menjadi kalifah Arab. Hingga tahun 1099 kota itu masih dikuasai Islam. Bahkan mesjid Al-Aqsa dibangun di zaman itu. Tahun 1033, gempa  bumi terjadi yang merusak mesjid Al-Aqsa.

Tahun 1517 kota Yerusalem diambilalih oleh Kekaisaran Ottoman dari Turki.

Tahun 1700 kelompok Yahudi kembali membangun sinagog (tempat ibadah agama Yahudi) di kota Yerusalem, namun kemudian hingga tahun 1948 katanya dirusak oleh kelompok Arab. Tahun 2010 kemudian sinagog itu dibangun kembali.

Tanggal 29 November 1947, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) menyetujui agar kota Yerusalem dibagi untuk dua negara: satu untuk Yahudi dan satu lagi untuk Arab. Sayangnya hingga hari ini proses  pembentukan dua negara damai yang hidup berdampingan itu belum

terwujud.

Setelah perang Arab Israel 1948, Yerusalem dibagi menjadi dua bagian. Bagian Barat dikuasai oleh Israel, sedangkan bagian Timur hingga kota tua dikuasai oleh Yordania.

Tanggal 23 Januari 1950, DPR Israel (the Knesset) mengeluarkan resolusi yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Saat Perang Enam Hari tahun 1967, tentara Israel menguasai kota Yerusalem Timur.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Kepentingan Amerika Serikat Atas Pemindahan Yerussalem Sebagai Ibu Kota ?

(3)

1.3 Tujuan

1. Untuk dapat Memahami apa Kepentingan Amerika Serikat atas Pemindahan Yerussalem Sebagai Ibu Kota.

(4)

4 B A B II

PEMBAHASAN

2.1 Kepentingan Amerika Serikat Atas Pemindahan Yerussalem sebagai Ibu Kota

Intinya keputusan Donald Trump ini dilakukan untuk kepentingan basis dukungannya dan Merupakan usaha untuk “menghasilkan krisis untuk menciptakan peluang”.

Langkah ini lebih menunjukkan kebijakan Amerika yang sebenarnya, yaitu mendukung Israel tanpa syarat, termasuk penjajahan ilegal Israel dan membangun pemukiman di Yerusalem Timur, dan menambahkan bahwa “hal ini telah secara efektif menjadi kebijakan AS selama bertahun-tahun lamanya, dan Trump hanya mengungkapkan ini lebih jelas.”

2.2 Akibat dari Pemindahan Yerussalem sebagai Ibu Kota bagi Palestina keputusan tersebut akan "melemahkan upaya untuk melanjutkan proses  perdamaian" dan "memprovokasi umat Islam", akan merupakan provokasi

mencolok umat Islam, di seluruh dunia."

dampak bencana terhadap proses perdamaian, terhadap solusi kedua negara, dan terhadap stabilitas dan keamanan di seluruh wilayah Pales tina.

menghancurkan setiap potensi pembangunan negara Palestina yang merdeka melalui negosiasi AS yang tentunya sangat berbahaya.

merampas harapan dan mimpi mereka untuk mendaulat wilayah Yerusalem Timur sebagai ibukota masa depan Palestina. Meski upaya untuk menempuh jalur kekerasan bukan pilihan, tapi tak sedikit warga Palestina yang akan menganggap upaya diplomatik yang diupayakan AS selama ini tak membawa perubahan berarti untuk mewujudkan Palestina Merdeka.

Mempengaruhi sebagian besar politisi dan warga Israel yang menilai negosiasi dengan Palestina tidak membawa hasil yang signifikan.

(5)

Menyebabkan kerusakan yang sulit diperbaiki. Ia menuliskan pada Trump  pemindahan kedutaan AS telah menjauhkan upaya perdamaian di Yerusalem dan sebaliknya membuat jurang permusuhan yang semakin dalam di tanah suci, Yerusalem.

Akan menimbulkan dampak buruk bagi proses perdamaian dan stabilitas regional, juga di dunia.

Menimbulkan akibat yang berbahaya terhadap stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

menjadikan Jumat sebagai hari kemarahan dalam melawan pendudukan (Israel atas Palestina), dan menolak pemindahan Kedutaan Besar Amerika ke Yerusalem, dan mengakuinya sebagai ibu kota dari kelompok Zionis.

2.2.1 Masalah Bagi Dunia Islam

keputusan Donald Trump itu. Selain karena memang itu adalah karakternya yang memang cenderung berbuat sebelum berpikir, dan kalau salah susah mengakui. Tapi juga karena selama ini memang itulah persepsi yang berkembang di Amerika. Bahwa membela Israel adalah melakukan sesuatu yang secara nilai ditinggikan oleh Amerika.

Sebaliknya, menentang Israel seolah menentang nilai Amerika ( American values). Benjamin Natanyahu membenci setengah mati Barack Obama, salah satunya karena Obama berani mengkritik Israel.

Oleh karenanya kebijakan ini tidak mengejutkan, walau pahit, karena memang itulah sejarah kebijakan Amerika sejak dulu. Perhatikan semua keputusan atau resolusi PBB tentang isu Palestina dan Israel.

Justru yang menjadi masalah utama sesungguhnya adalah dunia Islam sendiri. Secara agama ini juga bukan sesuatu yang aneh.

(6)

6

Saat ini ada 57 negara dengan mayoritas penduduk muslim. Mereka tergabung dalam sebuah organisasi yang disebut OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Secara jumlah organisasi ini adalah organisasi negara-negara di dunia terbesar setelah GNB (Gerakan Non Blok). Persatuan negara-negara Amerika, Uni Eropa, bahkan  persatuan negara-negara Afrika masih kalah. Ironisnya, negara-negara

OKI ini tidak punya gigi ketika berada pada posisi membela kepentingan umat. Perhatikan posisi mereka di setiap keputusan yang diambil di PBB.

Isu Palestina sejak dari dulu selalu menjadi isu seksi di kalangan  pemimpin Islam. Di setiap kampanye pemilihan misalnya, salah satu isu yang layak jual adalah isu Palestina. Termasuk ketika pemilihan Presiden RI yang lalu. Tapi, begitu kepentingan para pemain telah di tangan, Palestina tidak lagi mendapat perhatian. Isu itu akan kembali digoreng ketika para penguasa itu kembali berkepentingan.

Retorika demi retorika juga didengar di mana-mana, sejak dahulu hingga kini. Dari zaman Saddam Hussein, Muammar Qadhafi, Mahathir Muhammad, hingga ke Ahmadinejad, dan sekarang ini Presiden Turki Erdogan. Yang lebih parah adalah ketika pemimpin itu dengan retorika tinggi mengutuk-ngutuk Israel, tapi di belakang pintu mereka berjabat tangan dan membuka hubungan diplomatik.

Dalam situasi seperti saat ini, saya merasa negara yang bisa didengar oleh Amerika dan Donald Trump adalah Saudi Arabia. Ingat kunjungan pertama Trump keluar negeri justru ke Saudi Arabia. Itu adalah sinyal bahwa Saudi Arabia sesungguhnya masih punya tempat terhormat di matanya.

Pertanyaannya kemudian, apakah Saudi memang ingin menggunakan posisi itu untuk membela Palestina? Atau, sejatinya Saudi Arabia memang tidak akan pernah memposisikan diri sebagai  pembela Palestina?

(7)

Saya khawatir jika Saudi memang berada pada posisi kedua. Bahwa, Saudi Arabia memang tidak pernah akan melakukan  pembelaan itu. Bahkan yang terjadi sebaliknya, jangan-jangan

keberanian Donald Trump ini karena ada permainan mata di belakang layar. Wallahu a'lam.

Saat ini Saudi Arabia berada dalam nightmare  (ketakutan) yang sangat dalam. Selain ancaman dari dalam (internal conflict , bahkan antarkeluarga) juga Saudi dibayang-bayangi oleh ketakutan dari tetangga-tetangganya. Dulu dengan Saddam, lalu Qadhafi, dan sekarang Basyar Al-Asad. Tapi, ancaman yang paling ditakuti Saudi adalah Iran yang dinilai berhasil melebarkan sayap kekuasaannya di kawasan. Wajar jika Saudi melakukan apa saja untuk membasmi kelompok-kelompok Syiah di Yaman maupun Lebanon.

Kesemua itu menjadikan Saudi Arabia memilih diam terhadap kebijakan Donald Trump ini. Kalaupun bersuara nantinya, di balik layar rangkulan mereka justru semakin mesra. Apalagi rencana reformasi keagamaan Saudi, yang dilabel sebagai "proses moderasi" oleh Ben Salman, semakin mendapat simpati dari Donald Trump dan sekutunya.

Intinya keputusan Donald Trump ini dilakukan untuk kepentingan  basis dukungannya. Maklum dengan segala permasalahan internal

yang dihadapinya semakin tidak tertahankan. Keterlibatan Rusia dalam pemilihan dirinya semakin membayang-bayanginya untuk menghadapi pemecatan (impeachment ). Maka secara politik dalam negeri keputusan ini akan banyak mengurangi minimal gonjang ganjing politik dalam negeri.

(8)

8 B A B III PENUTUP

3.1 Kesimpulan dan Saran

Kepentingan Amerika Serikat atas pemindahan Yerussalem sebagai Ibu Kota adalah untuk Kepentingan Basis Dukungannya dan Merupakan usaha untuk “menghasilkan kr isis untuk menciptakan peluang dan Amerika Serikat telah lama mempunyai wacana atas pemindahan ini, dan oleh sebab itu AS akan tetap memindahkan Yerussalem sebagai Ibu Kota.

Pemindahan Yerussalem sebagai Ibu Kota bisa menjadi mudah karena AS  juga menempatkan konsulatnya di Jerusalem, sementara gedung kedutaan  berada di Tel Aviv, Tetapi AS juga tidak semudah membalikkan telapak tangan Atas Pemindahan Kedubes AS berisiko menyulut krisis diplomatik dengan negara Arab, termasuk protes massa yang meluas di luar gedung Kedubes AS di negara-negara tersebut.

 Namun ada beberapa orang yang pernah menjabat sebagai Presiden AS, seperti Bill Clinton, George W Bush, dan Barack Obama, Menolak akan Keputusan Trump untuk memindahkan kedutaan tersebut dengan alasan kepentingan keamanan nasional.

 Niat Amerika Serikat untuk mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel diperkirakan akan menimbulkan gejolak di dunia Islam.

(9)

DAFTAR PUSTAKA 1. https://news.detik.com/kolom/d-3758763/bahaya-pengakuan-yerusalem-sebagai-ibukota-israel 2. https://geotimes.co.id/kolom/internasional/trump-dan-status-yerusalem-sebagai-ibu-kota-israel/ 3. https://geotimes.co.id/kolom/internasional/trump-dan-status-yerusalem-sebagai-ibu-kota-israel/

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan penelitian yang berjudul “Penerapan strategi Self-management untuk meningkatkan penyesuaian diri di sekolah pada siswa kelas X MIA 3 SMA

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Indeks kepuasan masyarakat pada Kecamatan Medan Selayang adalah 75,07 sehingga mutu pelayannanya “B”, Indeks Kepuasan Masyarakat di Kecamatan

Critical understanding Mahasiswa Universitas Riau Pada tabel 4 juga dapat di lihat dan mahasiswa Universitas Riau untuk kriteria Communivative Abbilities lebih dominan berada

Dikatakan sangat penting, karena penilaian dapat digunakan dalam memberikan informasi penting, diantaranya adalah menentukan hasil belajar peserta didik, mengukur

Gambar 4.42 : Pola plafon yang mengikuti pola denah Crossing Gambar 4.43: Denah Lantai Gereja Sagrada Familia. Gambar 4.44 : Simbol pola lantai Gambar 4.45 : Pola lantai

minatnya. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak. Tidak semua orang memahami dan mengetahui bahwasannya dalam UU No.1 tahun 1974 dan UU No.23 tahun 2002 menjelaskan

Menurut Kridalaksana (2001: 92), kalimat adalah (1) satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final dan secara aktual maupun potensial terdiri

Dalam teknik wawancara peneliti akan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan strategi kepemimpinan kepala sekolah di SMP Darul Hijrah Puteri, dalam bentuk