• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERKULIAHAN

PSIKOLOGI

SOSIAL 1

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Psikologi Psikologi

05

MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi

Abstract

Kompetensi

Kognisi Sosial

Pengertian, sumber kesalahan dalam kognisi sosial; Skema, jalan pintas mental; Afek dan kognisi

Mampu menjelaskan dan

mengkomunikasi kan Pengertian, sumber kesalahan dalam kognisi sosial; Skema, jalan pintas mental; Afek dan kognisi

(2)

Kognisi Sosial

Pengertian

Untuk memahami social cognition perlu memahami beberapa konsep dalam psikologi sosial yang penting untuk memahami diri dalam konteks sosial. konsep ini seperti konsep diri. Konsep diri adalah total pemahaman individu terhadap diri sendiri termasuk hal hal yang diyakini tentang diri.

Salah satu konsep yang penting dalam konsep diri adalah skema diri. Skema diri adalah apa yang anda percayai tentang diri anda yang mempengaruhi cara anda mengorganisasikan dan memandu informasi yang relevan tentang anda. Sebagai contoh saat anda mempunyai skema bahwa diri anda penting dan berharga dalam mata kuliah psikologi sosial, anda mempunyai konsep diri sebagai mahasiswa yang bisa memahami dan mengerti mengenai mata kuliah psikologi sosial.

Konsep yang penting dalam konsep diri adalah self esteem (keberhagaan diri). Self esteem

adalah evaluasi menyeluruh anda terhadap diri anda sendiri yang menentukan seberapa berharga anda menurut anda. Sebagai contoh mengikuti contoh yang pertama mengenai keberhargaan diri, iwan adalah mahasiswa psikologi sosial, selama mata perkuliahan psikologi sosial ia terus bertanya dan melakukan diskusi dengan dosen. Dari aktivitas bertanya dan diskusi ia merasa dirinya mampu memahami mata kuliah psikologi sosial. Iwan dapat merasa mampu dalam mata kuliah psikologi sosial adalah hasil evaluasi Iwan terhadap apa yang dia lakukan selama mata kuliah psikologi sosial dan menghasilkan keberhargaan dirinya pada mata kuliah psikologi sosial.

Kognisi sosial

Kognisi adalah serangkaian aktivitas mental yang muncul dari proses pikiran individu, yang bertugas menerima dan mengolah informasi lalu memprogram dan merencanakan tindakan dan perkataan. Kognisi tidak bisa diobservasi secara langsung, oleh sebab itu psikolog memahami kognisi dengan memahami ekspresi, tindakan, tulisan dan perkataan individu. Kognisi sosial mempunyai definisi sebagai berikut :

Cognitive processes and structures that influence and are influenced by social behaviour.

Struktur dan proses kognisi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku sosial. Para psikolog sosial memperhatikan kognisi sosial disebabkan aktivitas mental atau kognisi mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku sosial. Kurt Lewin (1951) menyatakan bahwa tingkah laku mudah dipahami sebagai fungsi dari bagaimana orang mempersepsi dunia dan melakukan pemaknaan terhadap hasil representasi mental tersebut. Pemaknaan ini termasuk memodifikasi dan menghubungkan hasil mental tersebut.

Pada tahun 1940 dan 1950 psikolog sosial menemukan bahwa orang mencari cognitive

consistency. Pendekatan ini mempunyai asumsi bahwa orang merasa tidak nyaman ketika ada ketidak konsistenan di dalam pikirannya, dan ini menyebabkan orang mencari cara untuk mengatasi ketidak konsistenan tersebut.

(3)

Oleh karena itu kognitif juga bisa menimbulkan cognitive misses. Ini adalah proses kognitif yang memberikan kontribusi kesalahan dikarenakan individu langsung meloncat kepada kesimpulan.

Psikologi sosial memberikan perhatian kepada proses kognisi dikarenakan kognisi memberikan pengaruh dan dipengaruhi oleh tingkah laku sosial. Pada banyak penelitian diperlihatkan bawah proses kognisis dipengaruhi konteks sosial.

Pada penelitian mengenai fungsi otak diperllihatkan bahwa ada bagian otak yang menyala saat orang menyukai atau tidak menyukai orang lain. Hal ini diperlihatkan dengan pengukuran melalui MRI. Dari pengukuran ini memperlihatkan bahwa aktivitas kognisi berhubungan dengan tingkah laku sosial, dan begitu juga sebaliknya.

Affect infused Model

Konsep ini adalah bahwa apa yang orang pikirkan terhadap orang lain bergantung terhadap mood yang sedang terjadi pada orang itu. Bahwa orang bisa suka dan tidak suka terhadap orang lain dikarenakan warna/mood yang sedang dialami oleh orang tersebut.

Impresi

Impresi adalah bahasan kognisi sosial mengenai kesan orang terhadap orang lain atau benda lain. Smith dan Lazarus memberikan gambaran bahwa orang menilai seseorang berdasarkan kesan yang ia terima dari orang tersebut. Kesan itu kemudian menjadi saringan terhadap informasi yang kemudian diolah menjadi representasi mental tertentu.

Mengontrol impresi

Untuk memahami impresi maka ada beberapa trait atau sifat penting dari manusia yang

perlu dipeahai yaitu bahwa manusia melakukan personal construct yaitu cara berpikir unik

seseorang dalam melakukan profil terhadap orang lain. Hal ini menjelaskan bahwa manusia membangun konstruksi di dalam dirinya terhadapa orang lain. Sebagai contoh manusia mempunyai konstruksi saat melihat perempuan dengan baju gaun, yang berbeda impresinya saat melihat perempuan dengan baju mekanik, yang berbeda impresinya saat melihat perempuan dengan baju pramugrari. Hal ini terjadi karena di dalam proses kognisi manusia terjadi pemilahan dan pemaknaan informasi sesuai dengan representasi mental yang terjadi di dalam dirinya.

Di dalam pembentukan impresi ada dua metode yaitu (1) kesan pertama akan berkesan dan memberikan pengaruh mendalam, (2) kesan berikutnya akan lebih berkesan dan memberikan pengaruh mendalam. Salah satu contoh dari metode pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Czebrowitz dan Collins (1997) mengenai tampilan fisik, dari hasil penelitian diperlihatkan bahwa tampilan fisik mempunyai efek pengaruh yang besar terhadap impresi seseorang kepada orang lain.

Hal ini berpengaruh terhadap konsep stereotip, dimana orang melakukan penilaian berdasarkan simbol dan tanda – tanda yang tampil di tampilan luar orang tersebut.

(4)

Skema mempunyai definisi :

Cognitive structure that represents knowledge about a concept or type of stimulus, including its attributes and the relations among those attributes.

Struktur kognitif yang merepresentasikan pengetahun mengenai sebuah konsep atau tipe stimulus, meliputi atribut dan konsep dan relasi antar atribut tersebut.

Dengan kata lain skema adalah sebuah set kognitif yang koheren (terdiri dari pikiran, keyakinan, sikap) yang membuat individu mampu segara memahami orang, situasi, fenomena berdasarkan informasi yang terbatas. Umumnya manusia mengaktifkan skema ketika mendapatkan tanda terhadap satu kejadian/orang/situasi, dan skema menyedian

persepi, interpretasi dan harapan terhapa apa yang sedang terjadi pada

kejadian/orang/situasi tersebut.

Misalnya skema berpakaian, saat orang indonesia melihat wanita berpakaian pendek dan ketat, di malam hari, berjalan, maka akan ada skema di dalam kepala orang yang melihat. Walaupun tersedia sedikit informasi mengenai wanita tersebut, namun skema akan diaktifkan berdasarkan tanda tanda berpakaian wanita tersebut.

Ada beberapa tipe skema yang mempengaruhi cara menentukan informasi, memanggil memori yang lama dan menarik kesimpulan terhadap informasi yang belum ada:

1. Skema orang, adalah skema unik terhadap orang yang spesifik. Sebagai contoh dari skema ini adalah bagaimana memahami gambaran mengenai teman. Gambaran teman ini lembut dan pemalu, maka inferensi dari skema pemalu membuat gambaran bahwa kemungkina dia akan lebih suka berada di tempat seperti kafe dibandingkan harus naik gunung atau berpetualan.

2. Skema peran adalah struktur pengetahuan mengenai peran, misalnya skema mengenai pilot (gagah, pintar, ganteng) dan skema mengenai dokter (rapih, pintar, hati hati)

3. Skrip adalah skema mengenai situasi atau kejadian 4. Skema diri adalah skema tentang diri sendiri

5. Skema free konten ini adalah skema tentang bagaimana mengelola informasi, misalnya karena seseorang yang kita cintai menyukai warna merah, maka kita harus juga suka warna merah

Untuk menciptakan skema kita perlu melakukan kategorisasi terhadap suatu individu atau kejadian. Dari penelitian didapatkangen bahwa orang tidak melakukan kategorisasi secara unik orang per orang tetap mengelompokkan menjadi satu kelompok kategorisasi yang

memiliki tanda tanda serupa. Hal ini disebut sebagai family resemblence (Rosch, 1978),

yang didefinisikan sebagai cara manusia memberikan tanda pada kelompok yang sama. Kategorisasi ini kemudian disebut sebagai satu set mengenai gambaran tertentu yang disebut sebagai prototip.

Prototipe

Skema menciptakan prototipe, gambaran mengenai suatu kejadian atau potret umum yang mencerminkan karakteristik satu individu. Definisi dari prototip adalah representasi kognisi

(5)

mengenai gambaran paling ideal atau mendekati tentang individu atau satu kejadian tertentu.

Sebagai contoh kita akan memandang kata ibu, sebagai kata yang penyayang, lembut dan

ngemong. Dalam bayangan representasi kata ibu adalah wanita yang sedang menyapu, mengasuh dan memberi makan, padalah belum tentu semua ibu berpenampilan seperti itu, bisa jadi seorang ibu adalah orang yang punya hobi memanjat gunung, berpenampilan

maskulin dan sedang bersepeda ke kantor. Ini yang disebut sebagai exemplars, sesuatu

yang menampilkan atau menjadi simbol dari prototip tertentu (Smith dan Zarate, 1992). Ketika seseorang atau kejadian dikategorisasi maka saat itu pula terjadi skema dalam diri orang tersebut.

Stereotip mempunyai definisi sebagai gambaran atau skema terhadap kelompok.

Biasanya ini adalah gambaran mengenai kelompok lain yang didapatkan dari kelompok lain. Stereotip bisa diringin dengan prejudice (penghakiman) yang mengakibatkan konfllik antar kelompok.

Penggunaan skema

Skema digunakan oleh orang untuk mengkategorisasi kelompok atau individu. Dalam kehidupan sehari sehari orang menggunakan skema untuk bertindak dan bersikap terhadap orang lain.

Sumber skema didapatkan dari informasi mengenai orang lain yang kita dapatkan dari berbagai sumber dan ini cocok dalam sebuah kategori tertentu.

Skema menjadi hal hal yang kita anggap penting dalam melakukan kategorisasi tertentu dan skema ini adalah hal hal yang sulit untuk hilang atau cenderung menetap dalam benak individu tertentu.

Kesimpulan yang didapatkan dari skema bisa membuat orang mengambil kesimpulan yang salah. Hal ini didapatkan karena skema memberikan jalan pintas untuk mengambil kesimpulan berdasarkan informasi yang sedikit yang bisa saja tidak akurat. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai cara berpikir heuristik dimana mengambil generalisasi dari informasi yang sedikit.

Daftar Pustaka

Aronson, Elliot., Timothy D. Wilson, Robin M. Akert. (2010). Social Psychology 7th edition. Prentice Hall

Baron, Robert A., Nyla R. Branscombe. (2012). Social Psychology. New Jersey: Pearson Education Bronfenbrenner, U. (1994). Ecological Models of Human Development. In international Encyclopedia

of Education, Vol. 3, 2nd. Ed. Oxford: Elseveir. Reprintedi in: Gauvain, M.& Cole, M (Eds.),

(6)

Shaffer, David R. (2009). Social and Personality Development 6th edition. Wadhsworth: Cangage Learning.

Referensi

Dokumen terkait

Kajian terhadap kondisi atmosfer ini perlu dilakukan agar dapat diketahuilebih lanjut gangguan cuaca yang berperan dalam menyebabkan banjir serta intensitas curah hujan pada

Meskipun beberapa peneliti telah menyatakan bahwa menyikat dengan pasta gigi dapat menyebabkan kerusakan pada akrilik, metode ini telah digunakan oleh seluruh subjek

Representasi stereotip perempuan dalam roman Papua Isinga karya Dorothea Rosa Herliany termanifestasikan melalui nasihat-nasihat orang-orang tua baik di perkampungan Aitubu

Allianz tidak menanggung risiko yang terjadi atas diri Tertanggung akibat penyakit, perawatan dan pengobatan, serta biaya yang dikecualikan dalam program Asuransi

5.2.3.2 Analisa Hasil Pengujian Aliran Data yang Dihasilkan Agent Server Grafik besar pengiriman data jadwal kuliah harian terhadap waktu yang diukur dengan menggunakan

4..2 Jumlah Sekolah Dasar dan Ruang Kelas Menurut Status Sekolah Dirinci per Kelurahan di Kecamatan Kota Baru , 2013……… Number of Elementary School and Classroom by Status of

Pada penelitian ini, Peran Istri buruh tani disini dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak adalah dilihat dari banyaknya ibu yang memberikan motivasi kepada anaknya

Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang indeks fungsi seksual wanita pada pengguna implan satu batang