• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR : 276K/AG/2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN NOMOR : 276K/AG/2006"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

NOMOR : 276K/AG/2006

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara :

PEMOHON KASASI, bertempat tinggal di Kabupaten Dompu;

melawan

TERMOHON KASASI, bertempat tinggal di Kabupaten Dompu;

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Termohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon telah mengajukan permohonan cerai talak terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Termohon di depan persidangan Pengadilan Agama Dompu pada pokoknya atas dalil-dalil :

Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang pernikahannya telah tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, dan telah dikaruniai 5 orang anak;

Bahwa antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan adanya perbedaan prinsip dalam rumah tangga yaitu Pemohon telah melakukan perkawinan liar, dan akibat dari pertengkaran itu Pemohon di tahan di rumah tahanan Polres Dompu selama 8 hari ;

Bahwa Termohon tidak mau menerima saran dan pendapat Pemohon untuk membawa kedamaian dalam rumah tangga, dan Termohon merasa tersinggung dalam kehidupan sehari-hari yang menyebabkan Pemohon dan Termohon sering berpisah kamar kadang-kadang 15 hari sampai 2 bulan. Pertengkaran terakhir terjadi

(2)

pada tanggal 25 Maret 2005, Pemohon pergi meninggalkan Termohon sampai sekarang untuk menghindari terjadinya pertengkaran lagi ;

Bahwa Pemohon dan Termohon sudah sering dinasehati dan didamaikan oleh orang tua dan pemuka masyarakat tetapi tidak berhasil ;

Bahwa selama ikatan perkawinan, Pemohon dan Termohon telah memperoleh harta bersama berupa :

a. Tanah sawah seluas 1 (satu) hektar terletak di So Manggekalo Watasan, Kelurahan Bada dengan batas-batas sebagaimana dalam surat gugatan ;

b. Tanah sawah seluas 50 are terletak di So Manggekalo Watasan, Kelurahan Bada dengan batas-batas sebagaimana dalam surat gugatan ;

c. Tanah kebun seluas 1 (satu) hektar terletak di So Dorotangga Watasan, Kelurahan Dorotangga dengan batas-batas sebagaimana dalam surat gugatan ;

d. Tanah kebun seluas 1 (satu) hektar beserta tanaman (pohon kelapa) diatasnya terletak di So Wilayah Soro, Kecamatan Kempo, dengan batas-batas sebagaimana dalam surat gugatan ;

e. Tanah pekarangan seluas 3 are beserta bangunan rumah permanen ukuran 13 x 13 m² terletak di Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, dengan batas-batas sebagaimana dalam surat gugatan ;

f. Hasil panen tanah di So Manggekalo tanggal 25 Februari 2005 sebanyak 50 (lima puluh) karung gabah dengan nilai Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) ;

g. 1 (satu) buah kendaraan bermotor roda dua merk Surya Garuda Nomor Polisi W 4656 FO ;

h. 1 (satu) buah pesawat Televisi (TV) 20 inci merk Sharp ; i. 1 (satu) buah pesawat Televisi (TV) 17 inci merk Sharp ; j. 1 (satu) buah difan Olimpic lengkap ;

k. 4 (empat) buah lemari pakaian ; l. 1 (satu) buah lemari piring ; m. 3 (tiga) buah bufet dari kayu ;

(3)

n. 2 (dua) pasang kursi sudut ; o. 5 (lima) lembar seprey makan ;

p. Perhiasan emas seberat 25 gram terdiri dari Kalung, Cincin dan Gelang ;

q. 3 (tiga) buah meja biro ;

r. Hutang pada Bank BRI (Bunyamin) sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ;

s. Hutang pada H. M. Saleh satu ekor Kerbau senilai Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ;

t. Hutang pada Dinas Peternakan Kabupaten Dompu (Proyek Sapi) sebesar Rp.18.000.000,- akan tetapi masih ada 4 (empat) ekor Sapi senilai Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) ;

u. Hutang kepada Mbak Niya sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ;

v. Tanah tegalan seluas 40 are di So Napa Desa Nangatumpu dengan batas-batas sebagaimana dalam surat gugatan ;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon memohon kepada Pengadilan Agama Dompu agar memutuskan sebagai berikut :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya ;

2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Dompu ; 3. Menetapkan semua harta benda tersebut di atas merupakan harta

bersama antara Pemohon dan Termohon ;

4. Menetapkan semua hutang di atas adalah hutang bersama Pemohon dan Termohon ;

5. Membagi harta bersama tersebut kepada Pemohon dan Termohon sesuai dengan porsi masing-masing ;

6. Menghukum kepada Pemohon dan Termohon untuk mentaati isi putusan yang telah ditetapkan ;

7. Menghukum kepada Termohon untuk menyerahkan bagian Pemohon secara aman tanpa syarat ;

8. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

(4)

9. Dan atau bila Majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadail-adilnya ;

Bahwa terhadap permohonan tersebut Termohon telah membantahnya dan sebaliknya mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil :

Bahwa Penggugat pada awal perkawinan dengan Tergugat mempunyai harta bawaan berupa 1 ekor kerbau dan 1 ekor sapi yang kemudian dijual untuk membeli tanah sawah seluas 50 are di So Manggekalo, dan tanah pekarangan seluas 3 are di Kelurahan Dorotangga pemberian dari kakak kandung Penggugat ;

Bahwa 1 unit mesin traktor merk King dan 1 unit mesin trese (perontok) merk Yanmar adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat ;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat Rekonvensi memohon kepada Pengadilan Agama Dompu agar memutuskan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi

seluruhnya ;

2. Menetapkan dan membagi bahwa 1 unit mesin traktor merk King dan 1 unit mesin trese (perontok) merk Yanmar adalah harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi ;

3. Menetapkan bahwa tanah pekarangan seluas 3 are terletak di Kelurahan Dorotangga, 1 ekor kerbau dan 1 ekor sapi adalah harta bawaan Penggugat Rekonvensi dan oleh karenanya menjadi milik Penggugat Rekonvensi ;

Bahwa terhadap permohonan tersebut Pengadilan Agama Dompu telah menjatuhkan putusan Nomor : 72/Pdt.G/2005/PA.Dp. tanggal 10 Oktober 2005 M. bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H., yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi sebagian ;

2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon Konvensi untuk mengucapkan ikrar talak atas diri Termohon Konvensi di depan sidang Pengadilan Agama Dompu ;

(5)

3. Menghukum Pemohon Konvensi untuk membayar akibat perceraian kepada Termohon Konvensi berupa :

a. Belanja iddah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) ; b. Mut’ah sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ; sesaat setelah ikrar talak dijatuhkan ;

4. Menetapkan harta bersama antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi adalah harta benda berupa :

a. Tanah sawah seluas 1 (satu) hektar terdiri dari 4 (empat) petak terletak di So Manggekalo watasan Kelurahan Bada dengan batas-batas : Utara dengan selokan, Selatan dengan tanah sawah H. Anwar, Timur dengan tanah sawah H. Ali, dan Barat dengan H. Adam ;

b. Tanah sawah seluas 50 are terdiri dari 4 (empat) petak terletak di So Manggekalo watasan Kelurahan Bada dengan batas-batas : Utara dengan tanah sawah H. Tahir, Selatan dengan tanah sawah Muslim, Timur dengan tanah sawah Gani H. Mansuri, dan Barat dengan selokan ;

c. Tanah kebun seluas 1 (satu) hektar di So Dorotangga watasan Kelurahan Dorotangga dengan batas-batas : Utara dengan tanah sawah Sulaiman Balakey, Selatan dengan tanah sawah H.M Said Umar, Timur dengan kali, dan Barat dengan jalan raya ;

d. Tanah kebun seluas 1 hektar beserta tanaman (pohon kelapa) di atasnya terletak di So wilayah Soro, Kecamatan Kempo dengan batas-batas : Utara dengan tanah kebun Tamrin Barera, Selatan dengan tanah negara, Timur dengan tanah kebun Tamrin Barera, dan Barat dengan laut ;

e. Tanah pekarangan seluas 3 are beserta bangunan rumah permanen ukuran 13 X 13 m² terletak di Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu dengan batas-batas : Utara dengan tanah pekarangan H.A Wahab, Selatan dengan gang, Timur dengan tanah pekarangan M. Dahlan, dan Barat dengan tanah pekarangan H.A Wahab ;

(6)

f. 1 (satu) buah kendaraan bermotor roda dua merk Surya Garuda Nomor Polisi: W 4656 FO ;

g. Tanah tegalan seluas 40 are di So Napa desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa dengan batas-batas : Utara dengan tanah tegalan Mansyur, Selatan dengan tegalan H. Ismail, Timur dengan tanah tegalan Anco, dan Barat dengan laut ;

h. 1 (satu) buah pesawat televisi merk Sharp 20 inci ; i. 1 (satu) buah pesawat televisi merk Sharp 17 inci ; j. 1 (satu) buah difan Olimpic lengkap ;

k. 4 (empat) buah lemari pakaian ; l. 1 (satu) buah lemari piring ; m. 3 (tiga) buah buffet dari kayu ; n. 2 (dua) pasang kursi sudut ;

o. Perhiasan emas seberat 20 gram terdiri dari kalung, cincin dan gelang ;

p. 3 (tiga) buah meja biro ;

q. 4 (empat) ekor sapi, terdiri dari 2 ekor induk dan 2 ekor anak ; r. Hutang pada Bank BRI (Bunyamin) sebesar Rp.2.000.000,-

(dua juta rupiah) ;

s. Hutang pada H.M Saleh 1 (satu) ekor Kerbau senilai Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ;

t. Hutang pada Dinas Peternakan Kabupaten Dompu (proyek sapi) sebesar Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) ;

u. Hutang pada Mbak Niya sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ;

5. Membagi harta bersama tersebut kepada Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi masing-masing mendapatkan ½ (setengah) bagian ;

6. Menghukum kepada Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi untuk menyerahkan bagian masing-masing secara aman tanpa syarat ;

7. Menolak selain dan selebihnya ;

(7)

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi sebagian ;

2. Menetapkan harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi adalah berupa :

a. 1 (satu) buah mesin traktor merk King ;

b. 1 (satu) buah mesin trese (perontok) merk Yanmar ;

3. Membagi harta bersama tersebut kepada Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi masing-masing mendapatkan ½ (setengah) bagian ;

4. Menghukum kepada Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan bagian masing-masing pihak secara aman tanpa syarat ;

5. Menolak selain dan selebihnya ;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi

untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.362.000,- (satu juta tiga ratus enam puluh dua ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Termohon, putusan Pengadilan Agama tersebut telah diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan putusannya Nomor : 13/Pdt.G/2006/PTA.Mtr. tanggal 9 Maret 2006 M. bertepatan dengan tanggal 9 Shafar 1427 H. yang amarnya sebagai berikut :

1. Menerima permohonan banding Pembanding ;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Dompu Nomor :

72/Pdt.G/2005/PA.Dp. tanggal 10 Oktober 2005 M. bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H. dengan perbaikan/ perubahan amar putusan Nomor 3 (Dalam Konvensi) sehingga berbunyi sebagai berikut :

- Menghukum Pemohon Konvensi untuk membayar akibat perceraian kepada Termohon Konvensi berupa :

a. Nafkah iddah sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) ; b. Mut’ah sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ;

(8)

3. Membebankan biaya perkara banding kepada Pembanding sebesar Rp. 226.000,- (dua ratus dua puluh enam ribu rupiah) ;

Bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Termohon/Pembanding pada tanggal 2 Mei 2006 kemudian terhadapnya oleh Termohon/Pembanding diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 10 Mei 2006 sebagaimana ternyata dari akta permohonan kasasi Nomor : 72/Pdt.G/2005/PA.Dp. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Dompu, permohonan tersebut kemudian disusul oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 18 Mei 2006 ;

Bahwa setelah itu oleh Pemohon/Terbanding yang pada tanggal 19 Mei 2006 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Termohon/Pembanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dompu pada tanggal 12 Juni 2006 ;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya, yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima :

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Termohon dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya adalah :

1. Bahwa Pemohon Kasasi keberatan dan tidak sependapat dengan putusan Pengadilan Agama Dompu dan Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengenai hukuman yang dijatuhkan kepada Termohon Kasasi untuk membayar nafkah iddah dan mut’ah kepada Pemohon Kasasi, karena dalam pertimbangan hukumnya tidak menerapkan ketentuan Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman No.14 terutama pada Pasal 23 (1) yang berbunyi “segala putusan Pengadilan selain harus memuat alasan-alasan dan dasar putusan itu, juga harus memuat pula pasal-pasal tertentu dari peraturan-peraturan yang bersangkutan atau sumber

(9)

hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili”, yang dimaksudkan Pemohon Kasasi dengan sumber hukum tak tertulis adalah sebab dan akibat dari perceraian yang terjadi antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi ;

2. Bahwa secara moral dan sesuai dengan ajaran agama Islam apa yang dilakukan oleh Termohon Kasasi adalah perbuatan maksiat dan melanggar norma-norma agama, maka demi nama baik keluarga Termohon Kasasi kemudian menjatuhkan talak tiga (bukti foto copy terlampir) terhadap Fatimah binti Sadi, namun demikian Termohon Kasasi masih tetap saja melakukan hubungan dengan Fatimah binti Sadi dan mengatakan bahwa ikrar talak tiga yang diucapkan terhadap Fatimah binti Sadi adalah bukan dari hati kecilnya melainkan karena dipaksa. Karena Pemohon Kasasi selalu melarang Termohon Kasasi untuk tetap berhubungan dengan Fatimah binti Sadi, Termohon Kasasi menjadi kalap dan ingin membunuh Pemohon Kasasi dengan sebilah parang hal tersebut selanjutnya peristiwa ini Pemohon Kasasi laporkan Kepada pihak kepolisian dan karena Pemohon Kasasi masih mencintai Termohon Kasasi, laporan polisi tersebut Pemohon Kasasi cabut kembali. Kemudian karena Termohon Kasasi ingkar menjatuhkan talak tiga terhadap Fatimah binti Sadi, maka Termohon Kasasi melakukan talak ulang satu talak terhadap Fatimah binti Sadi (bukti foto copy terlampir) ;

3. Bahwa jika Pengadilan Agama Dompu dan Pengadilan Tinggi Agama Mataram secara cermat melihat duduk perkara permohonan cerai yang diajukan Termohon Kasasi, seharusnya permohonan dimaksud dinyatakan ditolak dan tidak perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati Pemohon Kasasi memohon kepada Bapak Ketua/Hakim Mahkamah Agung RI untuk mengambil alih kedua putusan tersebut dan mengadili sendiri perkara permohonan cerai talak ini dengan permohonan untuk menyatakan menolak permohonan cerai talak Termohon Kasasi dan membatalkan Putusan Pengadilan Agama Dompu tanggal 10 Oktober 2005

(10)

No.72/Pdt.G/2005/PA.Dp. dan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : 13/Pdt.G/2006/PTA.Mtr. ;

4. Bahwa Pemohon Kasasi menghindari perceraian dan masih tetap ingin kembali sebagai suami istri, begitu pula dengan anak-anak kandung Pemohon kasasi dan Termohon Kasasi, mereka sangat mendambakan Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi hidup rukun kembali. Surat anak-anak tanggal 27 Maret 2006 telah dikirim kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram (bukti foto copy terlampir), namun gagal untuk dibaca dan dipertimbangkan karena perkara tingkat banding sudah lebih dulu diputus ;

5. Bahwa mengenai harta bersama yang merupakan harta bawaan Pemohon Kasasi, memang Pemohon Kasasi tidak dapat membuktikan baik dengan surat maupun saksi karena hal ini Pemohon Kasasi anggap sebagai persoalan rahasia rumah tangga dan tidak mungkin apa yang dilakukan oleh suami istri bisa disebarluaskan, tetapi alasan-alasan di atas yang dikemukakan oleh Pemohon Kasasi adalah hal yang sebenarnya sedangkan saksi-saksi yang diajukan oleh Termohon Kasasi dalam persidangan tingkat Pengadilan Agama Dompu penuh dengan rekayasa ;

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :

Mengenai alasan ke 1 s/d 5 :

Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan karena Pengadilan Tinggi Agama Mataram tidak salah menerapkan hukum, lagi pula hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal tersebut tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau ada kesalahan dalam penerapan atau pelanggaran hukum yang berlaku, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 ;

(11)

Menimbang, bahwa namun demikian menurut pendapat Mahkamah Agung, amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram harus diperbaiki karena belum tepat dengan menambahkan pertimbangan sebagai berikut :

- Bahwa oleh karena jumlah nilai mut’ah yang telah ditetapkan oleh judex facti belum memenuhi kebutuhan hidup minimum, kepatutan dan keadilan, Mahkamah Agung memandang perlu untuk menambah jumlah nilai mut’ah tersebut, sebagaimana akan ditetapkan dalam amar putusan ini ;

- Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 3 Tahun 2006, Mahkamah Agung memandang perlu menambah amar putusan yang isinya memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Dompu untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi tersebut harus ditolak dengan perbaikan amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sehingga berbunyi sebagaimana akan disebutkan dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa di bidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Pemohon Kasasi ;

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI

(12)

Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor : 13/Pdt.G/2006/PTA.Mtr. tanggal 9 Maret 2006 M. bertepatan dengan tanggal 9 Shafar 1427 H., sehingga berbunyi sebagai berikut :

- Menerima permohonan banding dari pembanding ;

- Memperbaiki amar putusan Pengadilan Agama Dompu Nomor : 72/Pdt.G/2005/PA.Dp. tanggal 10 Oktober 2005 M. bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1426 H. sehingga berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONVENSI :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ;

2. Mengizinkan Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Dompu ;

3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon : a. Mut’ah sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ; b. Nafkah, kiswah, maskan selama masa iddah sebanyak

Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) ;

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Dompu untuk mengirim salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

5. Menetapkan harta bersama Pemohon dan Termohon adalah sebagai berikut :

a. Tanah sawah seluas 1 (satu) hektar terdiri dari 4 (empat) petak terletak di So Manggekalo watasan Kelurahan Bada dengan batas-batas : Utara dengan selokan, Selatan dengan tanah sawah H. Anwar, Timur dengan tanah sawah H. Ali, dan Barat dengan H. Adam ;

b. Tanah seluas 50 are terdiri dari 4 (empat) petak terletak di So Manggekalo watasan Kelurahan Bada dengan batas-batas : Utara tanah sawah H. Tahir, Selatan dengan tanah

(13)

sawah Muslim, Timur dengan tanah sawah Gani H. Mansuri, dan Barat dengan selokan ;

c. Tanah kebun seluas 1 (satu) hektar di So Dorotangga watasan Kelurahan Dorotangga dengan batas-batas : Utara dengan tanah sawah Sulaiman Balakey, Selatan dengan tanah sawah H.M Said Umar, Timur dengan kali, dan Barat dengan jalan raya ;

d. Tanah kebun seluas 1 hektar beserta tanaman (pohon kelapa) di atasnya terletak di So wilayah Soro, Kecamatan Kempo dengan batas-batas : Utara dengan tanah kebun Tamrin Barera, Selatan dengan tanah negara, Timur dengan tanah kebun Tamrin Barera, dan Barat dengan laut ;

e. Tanah pekarangan seluas 3 are beserta bangunan rumah permanen ukuran 13 X 13 m² terletak di Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu dengan batas-batas : Utara dengan tanah pekarangan H.A Wahab, Selatan dengan gang, Timur dengan tanah pekarangan M. Dahlan, dan Barat dengan tanah pekarangan H.A Wahab ;

f. 1 (satu) buah kendaraan bermotor roda dua merk Surya Garuda Nomor Polisi: W 4656 FO ;

g. Tanah tegalan seluas 40 are di So Napa desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa dengan batas-batas : Utara dengan tanah tegalan Mansyur, Selatan dengan tegalan H. Ismail, Timur dengan tanah tegalan Anco, dan Barat dengan laut ;

h. 1 (satu) buah pesawat televisi merk Sharp 20 inci ; i. 1 (satu) buah pesawat televisi merk Sharp 17 inci ; j. 1 (satu) buah difan Olimpic lengkap ;

k. 4 (empat) buah lemari pakaian ; l. 1 (satu) buah lemari piring ; m. 3 (tiga) buah buffet dari kayu ; n. 2 (dua) pasang kursi sudut ;

o. Perhiasan emas seberat 20 gram terdiri dari kalung, cincin dan gelang

(14)

p. 3 (tiga) buah meja biro ;

q. 4 (empat) ekor sapi, terdiri dari 2 ekor induk dan 2 ekor anak ;

r. Hutang pada Bank BRI (Bunyamin) sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ;

s. Hutang pada H.M Saleh 1 (satu) ekor Kerbau senilai Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ;

t. Hutang pada Dinas Peternakan Kabupaten Dompu (proyek sapi) sebesar Rp.13.000.000,- (tiga belas juta rupiah) ;

u. Hutang pada Mbak Niya sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) ;

6. Menetapkan Pemohon dan Termohon masing-masing

mendapat ½ (seperdua) bagian dari harta bersama pada diktum No.5 tersebut di atas ;

7. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membagi harta bersama pada diktum No.5 tersebut di atas, dan menyerahkan bagian masing-masing secara aman tanpa syarat ;

8. Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya ;

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Rekonvensi sebagian ;

2. Menetapkan harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi adalah berupa :

a. 1 (satu) buah mesin traktor merk King ;

b. 1 (satu) buah mesin trese (perontok) merk Yanmar ;

3. Membagi harta bersama tersebut kepada Penggugat

Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi masing-masing mendapatkan ½ (seperdua) bagian ;

4. Menghukum kepada Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan bagian masing-masing pihak secara aman tanpa syarat ;

5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya ;

(15)

- Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp.1.362.000,- (satu juta tiga ratus enam puluh dua ribu rupiah) ;

- Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.226.000,- (dua ratus dua puluh enam ribu rupiah) ;

Menghukum Pemohon Kasasi/Termohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal30 November 2006 oleh

Drs. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H.,M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Drs. H. HABIBURRAHMAN, M.Hum, dan Dr. H. ABDUL MANAN, S.H.,S.IP.,M.Hum. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu

tanggal 7 Februari 2007 oleh Ketua Majelis beserta Hakim-

Hakim Anggota tersebut yang dibantu oleh EMPUD MAHFUDDIN,

S.H., M.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak;

K e t u a ; Hakim-Hakim Anggota : ttd.

ttd. Drs. H. Andi Syamsu Alam, S.H.,M.H. Drs. H. Habiburrahman, M.Hum.

ttd.

DR. H. Abdul Manan, S.H.,S.IP.,M.Hum.

Panitera Pengganti ; Biaya Kasasi : ttd.

1. Meterai .………….…. Rp. 6.000,- Empud Mahfuddin, S.H.,M.H. 2. Redaksi …………... Rp. 1.000,-

3. Administrasi Kasasi …Rp.493.000,- Jumlah ..……… Rp.500.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Mubarak Pondik Aren Tangerang Selatan (Jakarta : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2010), h.. memahami materi siswa menutup buku.

Berdasarkan pengamatan di lapangan selama peneliti menjalankan program praktik pengalaman lapangan (PPL) di SMA Negeri 19 Palembang, permainan sepak bola

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan analogi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan SAVI berbantuan Wingeom lebih baik daripada siswa

Automatic Meter Reading (AMR) merupakan suatu teknologi yang digunakan pada PLN untuk mengurangi kendala pada sistem outsourching dimana dapat melakukan metering

Pada Gambar 6 ditunjukkan plot PNLT untuk pesawat C, rata-rata tiap plot PNLT tiap pesawat memiliki bentuk yang hampir sama dan tidak ada satupun sampel pesawat C yang

(2) Pentahapan pengakuan nilai agunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3) terhadap Kredit BPR yang telah memiliki kualitas Macet sebelum Peraturan Bank Indonesia ini

3) Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara tanya jawab. 4) Guru menyampaikan kegiatan belajar yang

Bila Anda merekam sebuah objek, kegiatan ataupun wawancara Anda perlu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila Anda merekam sebuah wawancara Anda perlu untuk