• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah pelabuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah pelabuhan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah pelabuhan

Makalah pelabuhan

BAB 1

BAB 1

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang 1.1.Latar Belakang Pe

Pelalabuhbuhan an daldalam am akaktivtivitaitasnysnya a memempmpunyunyai ai peperan ran pepentinting ng dan dan ststratrategegis is untuntuk uk   pertumbuhan

 pertumbuhan industri industri dan dan perdagangan perdagangan serta serta merupakan merupakan segmen segmen usaha usaha yang yang dapatdapat member

memberikan ikan kontribukontribusi si bagi pembangunan nasional.Hal ini bagi pembangunan nasional.Hal ini membawmembawa a konsekuekonsekuensi nsi terhadapterhadap  pengelolaan

 pengelolaan segmen ussegmen usaha peaha pelabuhan labuhan tersebut tersebut agar peagar pengoperasiannya ngoperasiannya dapat ddapat dilakukan ilakukan secarasecara efektif, efisien dan profesional sehingga pelayanan pelabuhan menjadi lancar, aman, dan efektif, efisien dan profesional sehingga pelayanan pelabuhan menjadi lancar, aman, dan cepat dengan biaya yang terjangkau. Pada dasarnya pelayanan yang diberikan oleh pelabuhan cepat dengan biaya yang terjangkau. Pada dasarnya pelayanan yang diberikan oleh pelabuhan adalah pelayanan terhadap kapal dan pelayanan terhadap muatan ( barang dan penumpang ). adalah pelayanan terhadap kapal dan pelayanan terhadap muatan ( barang dan penumpang ). Secara teoritis, sebagai bagian dari mata rantai transportasi laut, fungsi pelabuhan adalah Secara teoritis, sebagai bagian dari mata rantai transportasi laut, fungsi pelabuhan adalah tem

tempapat t pepertertemumuan an ( ( ininteterfarface ce ) ) dua dua momoda da angangkutkutan an atatau au lelebibih h serserta ta intintererfacface e berberbagbagaiai kepentingan yang saling terkait. arang yang diangkut dengan kapal akan dibongkar dan kepentingan yang saling terkait. arang yang diangkut dengan kapal akan dibongkar dan dipindahk

dipindahkan ke an ke moda lain seperti moda darat ( truk moda lain seperti moda darat ( truk atau kereta api). Sebaliknyatau kereta api). Sebaliknya barang yanga barang yang diangkut dengan truk atau kereta api ke pelabuhan bongkar akan dimuat lagi ke kapal. !leh diangkut dengan truk atau kereta api ke pelabuhan bongkar akan dimuat lagi ke kapal. !leh sebab itu berbagai kepentingan saling bertemu di pelabuhan seperti perbankan, perusahaan sebab itu berbagai kepentingan saling bertemu di pelabuhan seperti perbankan, perusahaan  pelayaran,

 pelayaran, bea bea cukai, cukai, imigrasi, imigrasi, karantina, karantina, syahbandar syahbandar dan dan pusat pusat kegiatan kegiatan lainnya. lainnya. "tas das"tas dasar ar  inilah dapat dikatakan bahwa pelabuhan sebagai salah satu infrastruktur transportasi, dapat inilah dapat dikatakan bahwa pelabuhan sebagai salah satu infrastruktur transportasi, dapat membangkitkan kegiatan perekonomian suatu wilayah karena merupakan bagian dari mata membangkitkan kegiatan perekonomian suatu wilayah karena merupakan bagian dari mata rantai dari sistem transportasi maupun logistik.

rantai dari sistem transportasi maupun logistik.  #amun jika kita

 #amun jika kita melihat kenyatan melihat kenyatan yang ada, hyang ada, harus kita akuarus kita akui bahwa memang i bahwa memang pelabuhanpelabuhan  $ pelabuhan yang

 $ pelabuhan yang ada di %ndonesia masih bada di %ndonesia masih belum dikelola dengan baikelum dikelola dengan baik. Sebagaimana yang kita. Sebagaimana yang kita telah ketahui bersama, dua

telah ketahui bersama, dua pertiga wilaypertiga wilayah ah %ndonesia berupa perairan. &ibuan pulau berjajar %ndonesia berupa perairan. &ibuan pulau berjajar  dari Sabang sampai 'erauke. Posisi negeri ini sangat strategis karena berada di persilangan dari Sabang sampai 'erauke. Posisi negeri ini sangat strategis karena berada di persilangan rute perdagangan dunia. %ronisnya, %ndonesia tak mampu memanfaatkan peluang emas itu. rute perdagangan dunia. %ronisnya, %ndonesia tak mampu memanfaatkan peluang emas itu.

Seb

Sebagai agai neganegara ra kepukepulaualauan, n, peraperanan nan pelapelabuhabuhan n sangsangat at vitvital al daladalam m pereperekonokonomiamiann %ndonesia. ehadiran pelabuhan yang memadai berperan besar dalam menunjang mobilitas %ndonesia. ehadiran pelabuhan yang memadai berperan besar dalam menunjang mobilitas  barang

 barang dan dan manusia manusia di di negeri negeri ini. ini. Pelabuhan Pelabuhan menjadi menjadi sarana sarana paling paling penting penting untuk untuk  menghubungkan antarpulau maupun antarnegara. #amun, ironisnya, kondisi pelabuhan di menghubungkan antarpulau maupun antarnegara. #amun, ironisnya, kondisi pelabuhan di

(2)

%ndonesia sangat memprihatinkan. Hampir semua pelabuhan yang ada di %ndonesia saat ini sudah ketinggalan aman.

*ari +- negara, menurut Global Competitiveness Report //01/+/, daya saing  pelabuhan di %ndonesia berada di peringkat ke102, sedikit meningkat dari posisi //3 yang  berada di urutan ke1+/-. #amun, posisi %ndonesia itu kalah dari Singapura, 'alaysia, dan 4hailand. elemahan pelabuhan di %ndonesia terletak pada kualitas infrastruktur dan suprastruktur.

%ndonesia juga kalah dalam produktivitas bongkar muat, kondisi kongesti yang parah, dan pengurusan dokumen kepabeanan yang lama. Global Competitiveness Report  /+/1/++ menyebutkan, kualitas pelabuhan di %ndonesia hanya bernilai ,5, jauh di bawah Singapura yang nilainya 5,3 dan 'alaysia 2,5.

Para pengusaha pun sudah lama mengeluhkan buruknya fasilitas kepelabuhanan di %ndonesia. 6ntuk bersandar dan bongkar muat, sebuah kapal harus antre berhari1hari menunggu giliran.

Seringkali, waktu tunggu untuk berlabuh jauh lebih lama ketimbang waktu untuk   berlayar. 'elihat buruknya kondisi pelabuhan itu, tak heran bila investor enggan berinvestasi

di bidang perkapalan. "kibatnya, distribusi barang antarpulau pun tersendat.

*ampak lanjutannya, harga barang melonjak dan pembangunan ekonomi tersendat. 7konomi biaya tinggi pun terus menghantui negeri ini. &asanya sulit untuk memahami mengapa %ndonesia bisa 8tenang8 menyaksikan kondisi pelabuhan yang ketinggalan aman. anyak pihak terheran1heran %ndonesia membiarkan inefisiensi ekonomi ini berlangsung lama. *alam / tahun terakhir, nyaris tidak ada proyek pembangunan infrastruktur  kepelabuhanan yang memadai dan signifikan. Padahal, Pelabuhan 4anjung Priok pernah menjadi unggulan di kawasan "sia.

"kibat keterlambatan penanganan kargo, banyak kapal menghindari 4anjung Priok. 6ntuk keperluan ekspor impor, kapal1kapal asing memilih untuk berlabuh di Singapura dan 'alaysia. ank *unia pun mencatat, system dan efisiensi pelabuhan di %ndonesia sangat  buruk. ondisi ini jelas memperburuk daya saing harga barang %ndonesia. "kibatnya, potensi

devisa pun menguap ke negeri jiran.

Pemerintah harus mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki masalah yang serius ini. Sebab dari tahun ke tahun belum ada perbaikan yang signifikan terhadap  pengelolaan pelabuhan.

!leh karena itu, melalui makalah kami ini, kami ingin mengidentifikasi cara $ cara yang sekiranya, meskipun kurang signifikan, dapat membantu menyelesaikan masalah

(3)

 pengelolaan pelabuhan ini. ami yakin jika pelabuhan dapat dikelola dengan baik,  pemasukan devisa bagi %ndonesia akan mengalami pertumbuhan kea rah yang lebih baik pula. 1.2.Rumusan Masalah

1.2.1 %dentifikasi 'asalah

"dapun maksud dari perumusan masalah yang hendak diteliti dan berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah diatas, maka penulis akan mengindentifikasi permasalahan sebagai berikut 9

a. Pengelolaan pelabuhan secara umum.  b. inerja pelabuhan di %ndonesia .

c. Strategi Peningkatan dan pengembangan kinerja pelabuhan di %ndonesia. 1.2.2 atasan 'asalah

erdasarkan identifikasi masalah maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja langkah $ langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kinerja pengelolaan  pelabuhan di %ndonesia agar lebih berdaya guna.

1.2.3 Pokok 'asalah

a. agaimana pengelolaan pelabuhan secara umum:  b. agaimana kinerja pelabuhan di %ndonesia:

c. agaimana meningkatkan kinerja pelabuhan di %ndonesia dan apa saja langkah $  langkahnya:

1.3 Tuuan Penul!san

a. 6ntuk memberikan gambaran mengenai pengelolaan pelabuhan di %ndonesia secara umum, serta pencapaiannya.

 b. 6ntuk memberikan solusi bagi permasalahan pengelolaan pelabuhan di %ndonesia. *engan tujuan untuk meningkatkan produktivitasnya.

1." Man#aat a. agi Penulis

6ntuk menambah wawasan penulis mengenai pengelolaan pelabuhan yang ada di %ndonesia secara umum dan juga untuk meningkatkan awareness terhadap perkembangan  pelabuhan di %ndonesia.

 b. agi Pembaca

6ntuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai pengelolaan pelabuhan yang ada di %ndonesia serta mampu untuk menciptakan pemikiran yang kritis mengenai langkah $  langkah yang harus di ambil untuk meningkatkan kinerja pelabuhan di %ndonesia.

(4)

BAB $$

PEMBAHA%AN

2.1 Lan&asan Te'r!

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dan daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas1batas tertentu sebagai tempat kegiatan  pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar,  berlabuh, naik turun  penumpang dan;atau bongkar  muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang  pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.

Sedangkan yang dimaksudkan dengan kepelabuhan adalah meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan pelabuhan dan kegiatan lainnya dalam melaksanakan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran, keama nan dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang dan;atau barang, keselamatan berlayar, tempat perpindahan intra dan; atau antar moda serta mendorong perekonomian nasional dan daerah.

"dapun beberapa jenis pelabuhan meliputi<

• Pelabuhan 6mum adalah pelabuhan yang diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat umum

• Pelabuhan khusus merupakan pelabuhan yang dibangun dan dijalankan guna menunjang kegiatan yang bersifat khusus dan pada umumnya untuk kepentingan individu atau kelompok  tertentu

(5)

• Pelabuhan penyebrangan merupakan pelabuhan yang digunakan khusus untuk kegiatan  penyebrangan dari satu pelabuhan dengan pelabuhan yang lainnya yang mempunyai

keterkaitan

• Pelabuhan sungai dan danau merupakan pelabuhan yang melayani kebutuhan angkutan di sebuah danau ataupun sungai

• Pelabuhan *aratan adalah suatu tempat tertentu di daratan dengan batas1batas yang jelas, dilengkapi dengan fasilitas bongkar muat, lapangan penumpukan dan gudang serta prasarana dan sarana angkutan barang dengan cara pengemasan khusus dan berfungsi sebagai  pelabuhan umum

'aksud dan tujuan tatanan pelabuhan nasional dimana 4atanan epelabuhanan  #asional merupakan dasar dalam perencanaan pembangunan, pendayagunaan,  pengembangan dan pengoperasian pelabuhan di seluruh %ndonesia, baik pelabuhan laut,  pelabuhan penyeberangan, pelabuhan sungai dan danau, pelabuhan daratan dan pelabuhah

khusus yang bertujuan9

• 4erjalinnya suatu jaringan infrastruktur pelabuhan secara terpadu, selaras dan harmonis agar   bersaing dan tidak saling mengganggu yang bersifat dinamis

• 4erjadinya efisiensi transportasi taut secara nasional<

• 4erwujudnya penyediaan jasa kepelabuhanan sesuai dengan tingkat kebutuhan<

• 4erwujudnya penyelenggaraan pelabuhan yang handal dan berkemampuan tinggi dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan daerah

selain itu, tatanan kepelabuhan nasional ini juga dituntut untuk memperhatikan< a. tata ruang wilayah<

 b. sistem transportasi nasional< c.  pertumbuhan ekonomi<

d.  pola;jalur pelayanan angkutan taut nasional dan internasional< e. kelestarian tingkungan

f. keselamatan pelayaran< dan

g. standarisai nasional, kriteria dan norma.

Selain itu pebuhan juga melaksanakan tugas dan peranan sebagai berikut< a.  pemerintahan<

+)  pelaksana fungsi keselamatan pelayaran< )  pelaksana fungsi ea dan =ukai<

)  pelaksana fungsi imigrasi< -)  pelaksana fungsi karantina<

2)  pelaksana fungsi keamanan dan ketertiban<  b.  pengusahaan jasa kepelabuhanan9

+) 6saha pokok yang meliputi pelayanan kapal, barang dan penumpang< ) usaha penunjang yang meliputi persewaan gudang, lahan dan lain1lain.

Pelabuhan terbagi menjadi beberapa jenis menurut hirarki dan fungsinya, yaitu < a. Pelabuhan internasional hub merupakan pelabuhan utama primer<

(6)

 b. Pelabuhan internasional merupakan pelabuhan utama sekunder< c. Pelabuhan nasional merupakan pelabuhan utama tersier<

d. Pelabuhan regional merupakan pelabuhan pengumpan primer< e. Pelabuhan lokal merupakan pelabuhan pengumpan sekunder.

4iap jenis memiliki fungsi dan perannya sendiri $ sendiri, yang kesemuanya itu dibagi secara mengkhusus, yaitu <

". Pelabuhan internasional hub yang merupakan pelabuhan utama primer 9

a. berperan sebagai

 pelabuhan

internasional hub yang melayani angkutan alih muat (transhipment )  peti kemas nasional dan internasional

dengan skala

 pelayanan transportasi laut dunia.

 b. berperan sebagai pelabuhan induk yang melayani angkutan peti kemas nasional dan internasional sebesar .2//./// 476>s;tahun atau angkutan lain yang setara.

c. berperan sebagai pelabuhan alih muat angkutan peti kemas nasional dan internasional dengan  pelayanan berkisar dan .///./// 1 .2//./// 476>s;tahun atau angkutan lain yang setara. d. berada dekat dengan jalur pelayaran internasional ? 2// mil.

e. kedalaman minimal pelabuhan 9 1+ m @AS.

f. memiliki dermaga peti kemas minimal panjang 2/ m>,- crane dan lapangan penumpukan peti kemas seluas +2 Ha.

g. jarak dengan pelabuhan internasional hub lainnya 2// 1 +./// mil.

. Pelabuhan intemasional yang

merupakan pelabuhan utama sekunder 9

a. berperan sebagai pusat distribusi

 peti kemas nasional dan  pelayanan angkutan peti kemas

internasional.

 b. berperan sebagai tempat alih

muat penumpang dan angkutan  peti kemas.

c. melayani angkutan peti kemas

(7)

d. berada dekat dengan jalur pelayaran internasional B 2// mil dan jalur pelayaran nasional ? 2/ mil.

e. kedalaman minimal pelabuhan 1 0 m @AS.

f. memiliki dermaga peti kemas minimal panjang 2/ m>, crane dan lapangan penumpukan kontener seluas +/ Ha.

g. jarak dengan pelabuhan internasional lainnya // 1 2// mil.

=. Pelabuhan nasional yang merupakan pelabuhan utama tersier 9

a. berperan sebagai pengumpan anCkutan peti

kemas nasional.

 b. berperan sebagai tempat alih muat

 penumpang dan barang umum nasional.

c. berperan melayani angkutan peti kemas

nasional di seluruh %ndonesia.

d. berada dekat dengan jalur pelayaran nasional

B 2/ mil.

e. kedalaman minimal pelabuhan $0 m @AS.

f. memiliki dermaga multipurpose minimal

 panjang +2/ m>, mobile crane atau skipgear  kapasitas 2/ ton.

g. jarak dengan pelabuhan nasional lainnya 2/ 1

+// mil.

*. Pelabuhan regional yang merupakan pelabuhan pengumpan primer 9

a. berperan sebagai pengumpan pelabuhan

hub internasional, pelabuhan internasional pelabuhan nasional.

 b. berperan sebagai tempat alih muat

 penumpang dan barang dari;ke  pelabuhan utarna dan pelabuhan  pengumpan.

c. berperan melayani angkutan taut antar  

abupaten;ota dalam propinsi.

d. berada dekat dengan jalur pelayaran

antar pulau ? 2 mil. e. kedalaman minimal pelabuhan 1- m @AS.

f. memiliki dermaga minimal panjang D/ m.

g. jarak dengan pelabuhan regional lainnya / 1 2/ mil.

(8)

a. berperan sebagai pengumpan  pelabuhan hub internasional,  pelabuhan internasional, pelabuhan

nasional dan pelabuhan regional.

 b. berperan sebagai tempat pelayanan p

enumpang di daerah terpencil, terisolasi, perbatasan, daerah  perbatasan yang hanya didukung

oleh mode transportasi laut.

c. berperan sebagai tempat pelayanan

moda transportasi laut untuk mendukung kehidupan masyarakat dan berfungsi sebagai tempat multifungsi selain sebagai terminal untuk penumpang juga untuk melayani bongkar muat kebutuhan hidup masyarakat disekitamya.

d. berada pada lokasi yang tidak dilalui jalur transportasi laut reguler kecuali keperintisan. e. kedalaman minimal pelabuhan 1+,2 m @AS.

f. memiliki fasilitas tambat.

g. jarak dengan pelabuhan lokal lainnya 2 1 / mil.

Selain itu ada beberapa jenis pelabuhan khusus, yaitu 9 +. Pelabuhan khusus nasional;internasional.

. Pelabuhan khusus regional. . Pelabuhan khusus lokal.

"da beberapa ketentuan di dalam pengelolaannya, yaitu < (+) Pelabuhan khusus nasional;internasional 9

a. bobot kapal yang dilayani /// *A4 atau lebih.

 b. panjang dermaga D/ ' atau lebih, konstruksi beton;baja. c. kedalaman di depan dermaga 1 2 ' @AS atau lebih.

d. menangani pelayanan barang1barang berbahaya dan eracun (). e. melayani kegiatan pelayanan lintas Propinsi dan %nternasional. () Pelabuhan khusus regional 9

a. bobot kapal yang dilayani lebih clan +/// *A4 dan kurang dan /// *A4.  b. panjang dermaga kurang dari D/ '>, konstruksi beton;baja.

c. kedalaman di depan dermaga kurang clan 1 2 ' @AS.

d. tidak menangani pelayanan barang1barang berbahaya dan beracun (). e. melayani kegiatan pelayanan lintas abupaten;ota dalam satu Propinsi. () Pelabuhan khusus lokal 9

a. bobot kapal kurang dari +/// *A4.

 b. panjang dermaga kurang clan 2/ '> dengan konstruksi kayu. c. kedalaman di depan dermaga kurang clan 1 - ' @AS.

d. tidak menangani pelayanan barang berbahaya dan beracun () dan melayani kegiatan  pelayanan lintas ota dalam satu abupaten;ota.

"da beberapa fasilitas pokok dan penunjang yang wajib dimiliki oleh sebuah pelabuhan, yaitu <

(9)

 b. kolam pelabuhan c. fasilitas sandar kapal d. penimbangan muatan e. terminal penumpang

f. akses penumpang dan barang ke dermaga

g. perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan jasa h. fasilitas penyimpanan bahan bakar (unker)

i. instalasi air, listrik dan komunikasi  j. akses jalan dan atau rel kereta api

k. fasilitas pemadam kebakaran

l. tempat tunggu kendaran bermotor sebelum naik ke kapal. *an fasilitas penunjangnya adalah 9

a. kawasan perkantoran untuk menunjang kelancaran pelayanan jasa kepelabuhanan  b. tempat penampungan limbah

c. fasilitas usaha yang menunjang kegiatan pelabuhan d. area pengembangan pelabuhan.

*i samping itu, klasifikasi pelabuhan penyeberangan dibagi kedalam  (tiga) kelas, yaitu9 a. pelabuhan penyeberangan kelas %

 b. pelabuhan penyeberangan kelas %% c. pelabuhan penyeberangan kelas %%%.

+. Penetapan pelabuhan penyeberangan kelas % 9 a. volume angkutan9

+) penumpang E /// orang;hari< ) kendaraan. E 2// unit;hari<  b. frekuensi E + trip;hari<

c. dermaga E +/// F&4<

d. waktu operasi E +jam;hari<

e. fasilitas pokok sekurang1kurangnya meliputi9 +) perairan tempat labuh termasuk alur pelayaran< ) kolam pelabuhan<

) fasilitas sandar kapal<

-) fasilitas penimbangan muatan< 2) terminal penumpang<

5) akses penumpang dan barang ke dermaga<

D) perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan jasa< 3) fasilitas penyimpanan bahan bakar (bunker)<

0) instalasi air, listrik dan komunikasi< +/) akses jalan dan;atau rel kereta api< ++) fasilitas pemadam kebakaran<

+) tempat tunggu kendaraan bermotor sebelum naik ke kapal. . Penetapan pelabuhan penyeberangan kelas %% 9

a. volume angkutan9

+) penumpang 9 +/// 1 /// orang;hari< ) kendaraan 9 2/ 1 2// unit;hari<

(10)

c. dermaga 2// 1 +/// F&4< d. waktu operasi 5 1+ jam;hari<

e. fasilitas pokok sekurang1kurangnya meliputi9 +) perairan tempat labuh termasuk alur pelayaran< ) kolam pelabuhan<

) fasilitas sandar kapal<

-) fasilitas penimbangan muatan, 2) terminal penumpang<

5) akses penumpang dan barang ke dermaga<

D) perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan jasa< 3) fasilitas penyimpanan bahan bakar (bunker).

. Penetapan pelabuhan penyeberangan kelas %%% 9 a. volume angkutan9

+) penumpang G +/// orang;hari< ) kendaraan G 2/ unit;hari<  b. frekuensi G 5 trip;hari<

c. dermaga G 2// F&4<

d. waktu operasi G 5 jam;hari<

e. fasilitas pokok sekurang1kurangnya meliputi9 +) perairan tempat labuh termasuk alur pelayanan< ) olam pelabuhan<

) fasilitas sandar kapal<

-) fasilitas penimbangan muatan< 2) terminal penumpang,

5) akses penumpang dan barang ke dermaga<

D) perkantoran untuk kegiatan perkantoran pemerintahan dan pelayanan jasa.

*idalam pengelolaannya pelabuhan juga diklasifikasikannya kedalam pelabuhan daratan. Pelabuhan daratan mempunyai peran sebagai terminal peti kemas untuk pengumpulan dan distribusi barang di daratan yang di hubungkan dengan pelabuhan induknya melalui jalan atau jalur kereta api.

Pelabuhan daratan menurut klasifikasinya, dikembangkan dengan memperhatikan9 a. kelas dari pelabuhan induknya<

 b. jaringan jalan dan;atau jalur kereta api< c. cakupan hinterland<

d. kegiatan lalu lintas yangada di dalam pelabuhan daratan<

e. frekuensi kegiatan angkutan dari pelabuhan daratan ke pelabuhan induknya atau sebaliknya<

f. memiliki fasilitas9 +) bongkar muat<

) lapangan penumpukan< ) gudang<

-) prasarana dan sarana angkutan barang<

2) perlengkapan;peralatan untuk pengemasan< dan 5) kantor penyelenggara pelabuhan.

(11)

Pelabuhan daratan diklasifikasikan menjadi  kelompok, yaitu 9 +. Pelabuhan *aratan elas %

a. volume angkutan barang;peti kemas E /./// 4768s;tahun  b. luas terminal E  Ha

c. area penumpukan E 3./// m

d. kapasitas penumpukan E +./// 4768s e. gudang ekspor E-2/ m

f. gudang impor E -2/ m g. hangar mekanik E 2/ m h. gedung perkantoran E -// m

i. area bongkar muat dan lalu lintas trailer;alat berat E 5./// m  j. panjang landasan pacu gantry crane E 2/ m

k. panjang jalan rel untuk bongkar muat. . Pelabuhan *aratan elas %%

a. volume angkutan barang;peti kemas G +./// 4768s;tahun<  b. luas terminal G  Ha c. area penumpukan 9 2./// $ 3./// m d. kapasitas penumpukan D2/ $ +./// 4768s e. gudang ekspor9 // $ -2/ m f. gudang impor9 // $ -2/ m g. hangar mekanik9 2/ $ 2/ m h. gedung perkantoran9 2/ $ -// m

i. area bonkar muat dan lalu lintas trailer;alat berat E 5./// m  j. panjang landasan pacu gantry crane9 // $ 2/ m

k. panjang jalan rel untuk bongkar muat. . Pelabuhan *aratan elas %%%

a. volume angkutan barang;peti kemas G +./// 4768s;tahun<  b. luas terminal G  Ha c. area penumpukan G 2./// m d. kapasitas penumpukan G D2/ 4768s e. gudang ekspor G // m f. gudang impor G // m g. hangar mekanik G 2/ m h. gedung perkantoran G 2/ m

i. area bonkar muat dan lalu lintas trailer;alat berat G ./// m  j. panjang landasan pacu gantry crane G // m

k. panjang jalan rel untuk bongkar muat.

*alam hal otoritas pengelolaannya, pelabuhan dikelola dengan beberapa jenis  pengelolaan sesuai dengan fungsi dan hirarkinya. Pelabuhan laut lokal yang diselenggarakan oleh Pemerintah (unit Pelaksana 4eknis;Satuan erja Pelabuhan), diserahkan kepada Pemerintah abupaten;ota di lokasi pelabuhan laut tersebut berada sebagai tugas desentralisasi. emudian Pelabuhan laut regional yang diselengarakan oleh Pemerintah (6nit Pelaksana 4eknis;satuan erja Pelabuhan), dilimpahkan kepada Pemerintah Propinsi di lokasi  pelabuhan laut tersebut berada, sebagai tugas dekosentrasi. 6ntuk pelabuhan dengan skala

(12)

kecil seperti Pelabuhan sungai dan danau diselenggrakan oleh abupaten;ota yang  pelaksanaanya dilakukan oleh 6nit Pelaksana 4eknis abupaten;ota atau adan 6saha Pelabuhan *aerah. Sedangkan untuk pelabuhan yang berfungsi sebagai Pelabuhan  penyeberangan diselenggarakan oleh Pemerintah yang pelaksanaannya diserahkan kepada adan 6saha 'ilik #egara atau oleh abupaten;ota yang pelaksanaannya oleh 6nit Pelaksana 4eknis kabupaten;ota atau adan 6saha Pelabuhan *aerah.

"da beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam hal pengelolaan pelabuhan, yaitu <

a. Pelabuhan harus terletak pada lokasi yang dapat menjamin keamanan dan keselamatan  pelayaran serta dapat dikembangkan dan dipelihara sesuai standar yang berlaku<

 b. Pelabuhan harus mempertimbangkan kemudahan pencapaian bagi pengguna<

c. Pelabuhan harus mudah dikembangkan, untuk memenuhi peningkatan permintaan akan jasa angkutan laut<

d. Pelabuhan harus menjamin pengoperasian dalam jangka waktu panjang< e. Pelabuhan harus berwawasan lingkungan<

f. Pelabuhan harus terjangkau secara ekonomis bagi pengguna dan penyelenggara pelabuhan. 2.2 (!nera Pengel'laan Pelabuhan &! $n&'nes!a

Pengelolaan pelabuhan di %ndonesia bisa dikatakan

masih belum

mengembirakan, apalagi membanggakan. 'asih  banyak pengelelolaan yang kurang professional dari para  pengelola pelabuhan, yang dalam hal ini adalah  pemerintah. 'asih banyak 

kekurangan yang bisa diidentifikasi oleh para stakeholders di bidang pelabuhan ini.

*isamping kekurangan $ kekurangan tersebut, ada beberapa masalah 1 masalah umum yang kerap kali muncul dalam konteks pengelolaan pelabuhan. 'asalah $ masalah itu ialah antara lain 9

+. @amanya proses bongkar muat di pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia . @amanya pengurusan kepabeanan di %ndonesia

. asilitas pelabuhan yang berkualitas buruk 

-. @amanya waktu tunggu di pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia 2. edalaman pelabuhan di %ndonesia yang tidak memenuhi syarat

(13)

aktanya masih banyak masalah yang dapat diidentifikasi dari pengelolaan pelabuhan. 4etapi 2 masalah $ masalah yang ada di atas merupakan masalah $ masalah umum yang sering terjadi dalam hal pengelolaan pelabuhan di %ndonesia.

Para pengusaha selaku pihak yang paling sering memanfaatkan jasa pelabuhan ini pun kerap kali mengeluh mengenai buruknya sarana dan prasarana dari pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia. Salah satu contohnya ialah pada pelabuhan tanjung priok. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, para pengusaha yang barang $ barangnya di angkut melalui container  melalui pelabuhan tanjung priok kerap kali menghadapi lamanya proses bongkar muat di  pelabuhan ini. "kibat keterlambatan penanganan kargo, banyak kapal menghindari 4anjung Priok. 6ntuk keperluan ekspor impor, kapal1kapal asing memilih untuk berlabuh di Singapura dan 'alaysia. ank *unia pun mencatat, system dan efisiensi pelabuhan di %ndonesia sangat  buruk. ondisi ini jelas memperburuk daya saing harga barang %ndonesia. "kibatnya, potensi

devisa pun menguap ke #egara $ #egara lain yang bertetanggga dengan %ndonesia.

'asalah lain yang kerap muncul dalam hal pengelolaan pelabuhan di %ndonesia adalah lamanya waktu kepngerusan kepabeanan di %ndonesia. Hal ini menyebabkan rendahnya minat  para investor yang sebagian besar aktivitasnya berhubungan dengan pelabuhan untuk masuk 

ke %ndonesia. 'ereka enggan untuk berurusan dengan birokrasi %ndonesia yang sangat  berbelit $ belit. "las an lainnya ialah karena mereka sadar, dengan birokrasi yang semakin  berbelit $ belit, hal itu akan mempengaruhi stabilitas dari produk mereka. arena mereka mau tidak mau mereka pasti akan memperhitungkan biaya $ biaya birokrasi %ndonesia kedalam produk mereka, yang sudah pasti merupakan sebuah pemborosan dan tidak  menambah nilai apa $ apa kepada produk yang mereka jual.

Selain itu masalah mengenai buruknya fasilitas $ fasilitas yang tersedia di pelabuhan $   pelabuhan %ndonesia juga merupakan permasalahan umum yang sampai sekarang belum ada  penyelesaiannya.

asilitas $ fasilitas pelabuhan di %ndonesia banyak yang sudah tua dan juga kurang  berfungsi dengan baik karena tidak di maintain dengan baik. Hal ini tentu saja sangat

mempengaruhi operasional dan citra pelabuhan di %ndonesia.

Iika dibandingkan dengan #egara tetangga terdekat kita, 'alaysia, %ndonesia jauh tertinggal dalam hal ketersediaan pelabuhan fasilitas pelabuhan yang memadai.

Salah fasilitas pelabuhan %ndonesia yang kurang memadai adalah kedalaman pelabuhan atau deep see port yang ada di %ndonesia. Sebagian besar pelabuhan di %ndonesia tidak bisa menjaga tingkat kedalaman lautnya sampai +- meter atau lebih sehingga tidak dapat memenuhi kriteria deep sea port . "kibatnya, pelabuhan1pelabuhan di %ndonesia hanya menjadi pengumpan bagi pelabuhan milik beberapa negara tetangga.

(14)

'asalah $ masalah diatas menyebabkan pengelolaan pelabuhan menjadi tidak efektif. Hal ini berujung pada lamanya waktu tunggu bagi kapal $ kapal untuk bersandar di pelabuhan $   pelabuhan yang ada di %ndonesia.

Pemerintah saat ini dituntut untuk segera memperbaiki masalah ini. arena pelabuhan mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam pergerakan dan pertumbuhan  perekonomian suatu negara.

2.3 %trateg! Pen!ngkatan (!nera Pelabuhan &! $n&'nes!a

6ntuk meningkatkan kinerja dari pelabuhan, pemerintah  perlu untuk sesegera mungkin mengambil langkah nyata dalam hal penyelesaian masalah $  masalah yang dihadapi oleh  pelabuhan %ndonesia.

"da beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menyelesaikan  permasalahan ini. #amun sebelumnya kita harus menentukan terlebih dahulu prioritas  pengembangan peabuhan yang ada sekarang ini. *ari semua masalah yang telah disebutkan diatas, masalah yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu adalah perbaikan fasilitas yang ada pada pelabuhan. @angkah pertama ialah merevitalisasi pelabuhan $   pelabuhan utama di %ndonesia. Sedikitnya, pemerintah harus serius mengembangkan +/  pelabuhan utama seperti elawan, 4anjung Priok, 4anjung 'as, 4anjung Perak, itung, Pontianak, Pangkalan un, Panjang, dan beberapa pelabuhan yang memiliki posisi strategis. *engan kedalaman kolam hanya sekitar +,2 meter, Pelabuhan 4anjung Priok hanya mampu disandari kapal1kapal kecil1menengah. apal1kapal itu umumnya merupakan kapal feeder  dari pelabuhan di Singapura, 'alaysia, dan Hong ong. Selama ini, 3/10/J kegiatan ekspor1 impor %ndonesia harus melalui pelabuhan di negara lain.

*engan perbaikan fasilitas $ fasilitas pada +/ pelabuhan utama tersebut, diharapkan  potensi ekonomi dari pelabuhan %ndonesia tidak KmenguapL ke #egara $ #egara tetangga

lainnya.

4entu hal ini perlu didukung dengan modal yang besar. 6ntuk mengembangkan  pelabuhan 4anjung Priok, sebagai pengelola, P4 Pelabuhan %ndonesia (Pelindo) %% mengaku membutuhkan investasi sekitar &p  triliun. *ana sebesar itu dibutuhkan untuk  memperlebar terminal yang akan dilakukan dalam tiga tahap. #amun nilai investasi itu

(15)

terbilang kecil dibanding manfaat yang bakal diperoleh ke depan. "ngka ini jauh lebih kecil ketimbang defisit neraca pembayaran %ndonesia dari sektor pelayaran yang mencapai 6SM + miliar per tahun.

*alam hal perbaikan fasilitas pelabuhan, dal hal ini kolam pelabuhan, para pengusaha  pelayaran mengusulkan kepada pemerintah agar memperdalam kolam pelabuhan di %ndonesia hingga +5 meter. *engan demikian, pelabuhan ini mampu menampung kapal1kapal  bermuatan 5./// 476s. *engan adanya perbaikan kolam pelabuhan tersebut, para pengusaha

yakin jika pengelola pelabuhan dapat meningkatkan produktivitas bongkar muat menjadi /1 2 boks container per jam per crane.

Iika perbaikan (kolam pelabuhan) dapat dilaksankan merata setidaknya pada +/  pelabuhan utama di %ndonesia, dapat dipastikan produktivitas pelabuhan %ndonesia juga akan

meningkat.

'asalah lain yang perlu untuk ditangani secara serius adalah lamanya kepengurusan kepabeanan di pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia.

%ndonesia memang identik dengan birokrasinya yang berbelit $ belit, yang membuka  peluang untuk praktek $ praktek yang tidak etis seperti korupsi.

Hal $ hal ini sungguh telah mengurangi nilai tambah bagi pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia. *engan adanya hal ini, para pengusaha (terutama investor asing) lebih memilih untuk menjadikan pelabuhan di %ndonesia sebagai tempat untuk kapal $ kapal feeder mereka. 'ereka lebih memilih untuk menempatkan kapal utamanya di pelabuhan $ pelabuhan di negara $ negara seperti Singapura dan 'alysia karena kepengurusan administrasi disana jauh lebih efisien dan efektif. Sudah saatnya %ndonesia memanfaatkan potensi ekonomi yang seharusnya menjadi miliknya tersebut.

@angkah yang perlu diambil untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan merubah system administrasi pada pelabuhan di %ndonesia. Pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia memiliki kinerja yang lambat dari segi administrasi karena terlalu banyak berkas $   berkas dan juga birokrat yang harus dilewati sebelum sistem dijalankan.

Permasalahan ini dapat diatasi dengan melengkapi pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia dengan sistem informasi yang memadai. emudian perlu dilakukan evaluasi terhadap  proporsionalitas dari managamen di pelabuhan. Iika kita ingin mempercepat jalannya suatu sistem, salah satu caranya ialah menyederhanakan proses dari sitem tersebut tanpa mengesampingkan esensinya. !leh karena itu praktek $ praktek birokratif harus segera dihilangkan guna meningkatkan kinerja pelabuhan dari segi pengelolaan waktu. 4etapi hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah pengembangan sumber daya manusia di  pelabuhan $ pelabuhan di %ndonesia. Hal ini penting karena, jangan sampai perampingan angkatan kerja pada pelabuhan justru menurunkan tingkat produktivitas dari pelabuhan itu

(16)

sendiri. 'aka dari itu diperlukan tenaga $ tenaga kerja yang terampil, dalam jumlah yang  pas, untuk melaksanakan fungsi dan tugas dari pengelolaan pelabuhan. 4entu saja  pengembangan keterampilan dalam hal penggunaan teknologi berbasis informasi dan juga yang sifatnya teknikal merupakan prioritas. arena hal inilah yang mampu mendorong  produktivitas.

 #amun masalah pelabuhan di %ndonesia adalah suatu hal yang kompleks. *iperlukan kesungguhan dari tiap $ tiap stakeholders yang ada untuk memperbaiki kinerja pelabuhan. Selain itu diperlukan pengukuran yang presisi terhadap tiap strategi yang di terapkan. "gar  modal yang besar yang digunakan untuk membangun pelabuhan dapat dipertanggungjawabkan nantinya.

Permerintah tentu saja memegang peran penting untuk hal ini. Pemerintah harus berperan sebagai penyelia yang secara berkala memantau penerapan dari semua strategi yang telah disepakati dan diterapkan. arena pada umumnya meskipun telah dirumuskan dengan sangat  baik, tiap strategi yang ada menjadi kacau saat diimplementasikan. Hal ini tentu saja karena kurangnya koordinasi. *iharapkan pemerintah dapat menjalankan peran ini dengan baik,  bukan malah semakin memperburuknya.

(17)

BAB $$$

PENUTUP

3.1 (es!mpulan

Pengelolaan pelabuhan merupakan suatu hal yang sangat kompleks. 'eskipun  pemerintah telah dengan sangat baik menetapkan ketentuan pengelolaannya, masalah masih tetap ada. Hal ini umumnya dikarenakan kurangnya modal untuk mengembangkan pelabuhan yang ada. Sehingga menyebabkan kurang baiknya kepengurusan pelabuhan, seperti buruknya fasilitas pelabuhan yang ada.

Prestasi pelabuhan di %ndonesia juga tidak membanggakan. ita masih kalah jauh jika dibandingkan dengan negara $ negara asia tenggara lainnya seperti Singapura dan 'alaysia. !leh karena itu kita perlu untuk mengejar ketertinggalan kita ini.

@angkah pertama yang dapat dilakukan adalah memperbaiki fasilitas dasar dari  pelabuhan, yang selama ini selalu dikeluhkan. Peran serta pemerintah sangat penting guna

memastikan bahwa hal ini berjalan sebagaimana mestinya.

*engan adanya kesadaran mengenai hal ini, niscaya akan tercipta pola pengembangan  pelabuhan yang berkesinambungan, yang mampu untuk memperbaiki kinerja pelabuhan di %ndonesia. #amun sekali lagi kami tekankan, tahap perncanaan dan tahap pengawasan merupakan factor yang sangat mempengaruhi terwujudnya hal ini.

4idak realistis memang mengharapkan %ndonesia mampu untuk bersaing dengan Singapura atau 'alysia dalam hal kualitas pelabuhan. "kan tetapi kita harus tetap optimis,  pelabuhan di %ndonesia suatu saat nanti akan memilikiprestasi yang membanggakan.

3.2. %aran

Iadi pada dasarnya %ndonesia telah memiliki jaringan perhubungan yang cukup baik   bila terurus dengan baik. "kan tetapi karena pertumbuhan penduduk, keterbatasan anggaran

untuk pengurusan, serta mobilitas satuan1satuan ekonomi yang lebih cepat, tepat, selamat, maka sektor perhubungan masih dianggap sektor yang harus terus dibenahi karena memegang peranan strategis bagi pertumbuhan ekonomi. 6ntuk itu pemerintah diharapkan memberi prioritas penting pada sektor perhubungan khususnya perhubungan laut.

(18)

Da#tar Pustaka

erita 'aritim. //D. K*ukung Perdagangan $ Perlu &evutalisasi PelabuhanL dalam http9;;www.beritamaritim.com, diakses +3 'aret /++.

Humas Setda. abupaten elitung. //3. K'aster Plan Pelabuhan 4anjung PadanL dalam http9;;www.belitungkab.go.id, diakses +5 'aret /++.

%nvestor *aily. /++. K%roni Pelabuhan di #egeri epulauanL dalam http9;;www.investor.co.id, diakses +5 'aret /++.

ompas. //3. K4ransportasi Pelabuhan %ndonesiaL dalam http9;;www.pksplipb.or.id, diakses +D 'aret /++.

'enteri Perhubungan. //. 4atanan epelabuhan #asional $ eputusan 'enteri Perhubungan  #omor ' 2 4"H6# //.

Referensi

Dokumen terkait

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang melayani bongkar muat barang dengan petikemas, bongkar muat Terminal Petikemas Semarang selalu mengalami peningkatan dalam setiap

crane ), lapangan penumpukan untuk menumpuk barang dan gudang penyimpanan untuk menyimpan barang yang dibongkar muat untuk waktu yang lebih lama (Triatmodjo,

Pelabuhan (port) adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas terminal laut meliputi dermaga, kran-kran untuk untuk bongkar

PELAKSANAAN PERJANJIAN BONGKAR MUAT BARANG OLEH PERUSAHAAN BONGKAR MUAT BARANG PADA PELABUHAN.. TANJUNG

Aktivitas bongkar muat barang-barang di gudang Pelabuhan Belawan khususnya gudang 201, 202 dan 203 dengan menggunakan bahan-bahan ataupun peralatan-peralatan kerja yang

Mengetahui tentang Pelabuhan Ketapang, dari segi sarana, prasarana hingga kinerja  pelabuhan... !9 $ahun &amp;: tentang Pelayaran, pelabuhan diartikan sebagai tempat

Dalam proses bongkar muat yang terjadi di TPKS terdapat pemborosan ini dikarenakan tata letak lapangan penumpukan (CY) tempat container ditumpuk atau disimpan sebelum

Alat-alat yang digunakan untuk kegiatan bongkar muat masih menggunakan sistem sewa karena pihak perusahaan hanya memiliki dermaga pelabuhan,lapangan penumpukan, dan alat berat hanya