• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS KOMPUTER BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS KOMPUTER BERBASIS WEB"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

228

Diterima 18 Januari 2013; Revisi 18 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

AKSESORIS KOMPUTER BERBASIS WEB

Budiyono1, Ririn Restu Aria2, Susliansyah3, Susi Susilowati4 1

AMIK BSI Jakarta e-mail: budi.akatsuki@gmail.com

2

AMIK BSI Jakarta e-mail: ririn.rra@bsi.ac.id

3

AMIK BSI Bekasi e-mail: susliansyah.slx@bsi.ac.id

4

AMIK BSI Bogor e-mail: susi.sss@bsi.ac.id

Abstrak

Seiring dengan perkembangan teknologi dalam bidang komputer dan programming maka teknologi dalam dunia internet pun ikut berkembang dengan pesat. Kita dapat memperoleh berbagai informasi didalamnya baik informasi dari dalam negeri maupun luar negeri, kita dapat melihat perkembangan teknologi dengan mengunjungi situs-situs yang ada. Web cepat sekali terkenal di lingkungan pengguna internet karena memberikan kemudahan kepada pengguna untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi. lnformasi yang disajikan didunia internet sudah sangat luas dan selalu diusahakan tepat waktu sehingga suatu informasi yang baru sangatlah cepat tersedia. Ini adalah salah satu contoh web aplikasi penjualan produk aksesoris komputer, yang dimana dalam penjualan produk aksesoris komputer ini, jika pelanggan ingin membeli salah satu produk dalam website ini maka pelanggan terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran baru pada form pendaftaran baru yang telah disediakan dan jika pelanggan telah melakukan pendaftaram maka pelanggan bisa

memilih produk – produk aksesoris komputer yang dipesan dan kemudian di masukkan ke

dalam keranjang belanja untuk di proses. Didalam website ini juga terdapat panduan dalam melakukan pendaftaran baru,konfirmasi pembayaran dan panduan belanja sehingga membantu pelanggan untuk melakukan pemesanan aksesoris computer tanpa harus pergi ke toko tersebut. Dengan website memberikan kemudahan kepada administrator dalam mengelola produk yang akan dijual,mengelola konfirmasi pembayaran dan mengelola transaksi penjualan yang dilakukan.

Keywords: Perancangan Sistem Informasi, Penjualan Aksesoris Komputer

1. Pendahuluan

Aksesoris Komputer merupakan komponen perangkat keras (Hardware) yang banyak dibutuhkan oleh para pengguna komputer,

selain untuk menunjang kebutuhan

komputernya juga untuk meningkatkan

kualitas komputer pengguna. Namun banyak pengguna yang kesulitan untuk mencari aksesoris komputer dikarenakan toko-toko komputer yang jauh dari rumah atau bahkan rasa malas untuk mencari yang dibutuhkan. Begitu pula dengan para pemilik toko aksesoris komputer, Untuk Meningkatkan pelayanan kepada konsumen, suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen.

Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen disamping itu barang-barang yang

ditawarkan mengikuti perkembangan,

kemudian selalu memberikan yang terbaik, berarti memberikan banyak alternatif barang, dan kemudahan dalam bertransaksi. Suatu bidang usaha harus dapat mengenalkan diri

dan produk-produk yang mereka jual

sehingga konsumen yang belum tahu akan mengenalnya, yang sudah mengetahui akan semakin percaya. Sehingga akan mudah mendapatkan perhatian masyarakat. Namun banyak pemilik toko aksesoris komputer yang memiliki kendala dalam mengembangkan toko aksesoris komputernya, salah 2 satunya

(2)

KNiST, 30 Maret 2013

229 adalah sistem yang masih manual dalam

proses penjualan, sehingga konsumen yang datang hanya dari daerah dekat toko aksesoris komputer tersebut, dan untuk

meningkatkan penjualan dan

mengembangkan toko aksesoris komputer dibutuhkan suatu sistem penjualan yang mampu memperkenalkan produk-produknya ke konsumen luas tidak hanya di daerah terdekat namun juga di tempat yang jauh. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulisan yang diambil adalah penjualan aksesoris komputer melalui internet.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, metode yang menggambarkan secara sistematis, faktual,

dan akurat mengenai informasi yang

sebenarnya sesuai fakta-fakta yang

dilapangan. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh gambaran mengenai data yang dibutuhkan dalam penulisan ini, metode yang digunakan adalah :

1. Data Primer

Data yang dikumpulkan langsung dari

tempat penelitian, melalui wawancara

kepada petugas bagian penjualan yang

dapat memberikan keterangan yang

diperlukan. Data primer terdiri dari

wawancara (Untuk memperoleh data dari informasi yang lebih lengkap dan benar dilakukan dengan mengadakan wawancara

terhadap pegawai yang mempunyai

wewenang untuk memberi data), observasi (Melakukan pengamatan secara langsung

serat pencatatan terhadap data dan

informasi pada bagian penjualan), dan dokumentasi (Mencari dokumen-dokumen

seperti struktur organisasi yang ada

hubungannya dengan pembahasan

masalah-masalah serta melengkapi data-data yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini.

2. Data Sekunder

Data yang didapat dan digunakan berupa pengetahuan teoritis yang didapat buku-buku referensi yang relevan serta dari hasil penjelajahan (browsing) di internet yang berhubungan dengan penelitian ini

Konsep Dasar Web

1. Definisi Internet

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2008),

Internet atau internetwork adalah

sekumpulan jaringan berbeda yang saling terhubung bersama sebagai satu kesatuan

dengan menggunakan berbagai macam

protokol, salah satunya adalah protokol

TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol).” TCP/IP adalah

protokol yang paling banyak digunakan di

internet. Protokol TCP/IP merupakan cara

standar untuk memaketkan dan

mengalamatkan data komputer (sinyal

elektronik) sehingga data tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang cepat tanpa rusak atau hilang.

2. Website

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2008),

Website adalah informasi di world wide web

yang disimpan dalam file yang berbeda-beda

sebagai halaman web.”

3. Aplikasi Berbasis Web

Menurut Simarmata (2010), “Dalam sebuah

literatur baru-baru ini, aplikasi web diartikan

sebagai program aplikasi yang berjalan pada

internet atau Intranet, dan Ektranet

perusahaan”. Pengguna aplikasi web

menggunakan browser web pada komputer

client unutk menjalankan program pada sisi

server. Seluruh pemrosesan yang dikerjakan

pada server akan sama seperti yang

dikerjakan pada mesin lokal pengguna.

Basis Data

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013),

“Sistem basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya

adalah memelihara data yang sudah diolah atau diinformasi tersedia saat dibutuhkan.” Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

1. MySQL

Menurut Anastasia (2013), “SQL merupakan

singkatan dari Structured Query Language

yang merupakan suatu bahasa yang

digunakan untuk mengakses database.” dan MySQL sendiri merupakan salah satu jenis database yang menggunakan bahasa SQL. 2. Xampp

Menurut Wahana (2013), “Xampp adalah merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan

Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan

paket perangkat lunak dalam satu buah paket.

Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013),

“Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga

disebut model sekuensial linier (sequential

linear) atau hidup klasik (classic life cycle)”.

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau berurutan dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung

(3)

KNiST, 30 Maret 2013

230

(support). yang terbagi menjadi lima tahapan,

yaitu:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang

dibutuhkan oleh user. Spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak merupakan proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak

termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak

dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program pada tahap tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil darai tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir

kesalahan (error) dan memastikan

keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan

(maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah

perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user.

Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak

terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan

lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perngakat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

Enterprise Relationship Diagram

Menurut Yakub (2008) “ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak”. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.

LRS (Logical Record Structure)

Menurut Iskandar dan A. Haris Rangkuti

(2008), “Logical Record Structure terdiri dari

link-link diantara tipe record”. Link ini

menunjukkan arah dari satu tipe record

lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi

tanda field-field yang kelihatan pada pada link

tipe record. Penggambaran LRS mulai

dengan menggunakan model yang

dimengerti.

Black box Testing

Menurut Rizky (2011:264), “black box testing

adalah tipe testing yang memperlakukan

perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja

internalnya. Sehingga para tester

memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting

isinya, tapi cukup dikenai proses testing di

bagian luar”.

3. Pembahasan

3.1 Entity Relational Diagram dan

Logical Relational Diagram

pelanggan pemesanan_item barang memiliki kategori M pemesanan Memproses melakukan 1 konfirmasi buku_tamu me miliki provinsi melakukan 1 me ngisi kd_pelanggan nm_pelanggan jenis_kelamin alamat tgl_daftar no_te lepon password email username kd_kategori nm_kategori kd_barang nm_bara ng harga_modal harga_jua l file_gambar kd_kategori stok keterangan id no_pemesanan jumlah harga_jual kd_barang berat berat no_pemesanan kd_pelanggan tgl_pemesanan nama_penerima alamat_lengkap kode_pos no_telepon status_bayar kd_provinsi kota tanggal keterangan jumlah_transfe r id nm_pelanggan no_pemesanan no_rekening bank_tujuan atas_nama biaya_kirim kd_provinsi nm_provinsi id_bukutamu username email pesan ta nggal_kirim status_tampil 1 1 1 1 M M 1 memiliki 1 1 me miliki 1 1 1 1

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

(4)

KNiST, 30 Maret 2013

231

login Index a dmin

Data Ma ster Data

Transa ksi Laporan Ubah Password Admin Log out

Data Produk Data Kategori Data Provinsi Data Pela nggan Data

informasi Data Profil Data Buku Tamu Peme sanan Produk Konfirmasi Transfer Cetak laporan pemesanan pesa n keseluruhan Cetak laporan pemesanan lunas keseluruhan Cetak laporan penjualan keseluruhan Laporan Peme sanan Lunas - periode Laporan Peme sanan Lunas - ta nggal Laporan Peme sanan ma suk - periode Laporan Penjua lan - periode Tambah Data Produk Edit Data Produk Tambah Data Kategori Edit Data Kategori Tambah Data Provinsi Edit Data Provinsi Tambah Data Informa si Edit Data Provinsi Tambah Data Profil Edit Data Profil Filter Data Buku Ta mu

Sumber : Hasil penelitian (2013)

Gambar 2. Struktur Navigasi Admin 3.2 Analisis Kebutuhan

Analisa kebutuhan sistem informasi yang

penulis dapatkan setelah melakukan

observasi langsung di CV. Sahaba Pilar Persada sebagai berikut :

A. Menu Administrator

Menu Administrator dapat digunakan untuk mengelola hal-hal teknis web seperti melakukan perubahan tampilan,

dan maintenance web. Admin

mempunyai hak utuh dalam

pengelolaan website.

B. Menu User

Menu User dapat digunakan oleh User

untuk melihat produk-produk,

melakukan pendaftaran pelanggan dan melihat panduan.

C. Menu Member

Menu Member dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian oleh

member yang telah melakukan

pendaftaran terlebih dahulu, seorang member mampu pembelian produk,

melakukan konfirmasi pembayaran,

melihat panduan, dan mengisi buku tamu yang berfungsi untuk memberikan kritik dan saran terhadap semua proses pembelian produk.

3.2 Rancangan Antar Muka

1. Rancangan Antar Muka Pendaftaran Pelanggan

Header

HOME PROFIL PRODUK KATEGORI PANDUAN LOGIN & SIGN UP *Status : xxx *User : xxx INFORMASI REKENING image PENGIRIMAN PRODUK image KONTAK KAMI Alamat : xxxxxxxxx Telepon : 99999999 Email : xxxxxxxxxx BUKU TAMU MEMBER Username : xxxxxxxxxxxx Tanggal : yyyy-dd-mm Pesan : xxxxxxxxxxxxxxx Pencarian Produk xxxxxxxxxx Cari Footer PENDAFTARAN PELANGGAN Nama Pelanggan : Jenis Kelamin : Alamat : No. Telepon : DATA LOGIN Email : Username : Password : Confirm Password : xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx V xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 9999999999999999999 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

* Input Dengan Huruf

* Input Alamat Dengan Lengkap dan Benar * Input Dengan Angka

* Input Email Dengan Benar

* Input Dengan Benar Minimal 6 Digit * Input Sesuai Dengan Password Pertama

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 3. Rancangan Antar Muka Pendaftaran Pelanngan

2. Rancangan Antar Muka Tambah Data Produk

Header

HOME DATA MASTER DATA TRANSAKSI LAPORAN UBAH PASSWORD ADMIN LOGOUT INFORMASI PEMESANAN PRODUK No. Pemesanan : 9999999 Kode Pelanggan : 9999999 Nama Penerima : xxxxxxx Status : xxxxxxx

BUKU TAMU MEMBER Username : xxxxxxxxxxxx Tanggal : yyyy-dd-mm Pesan : xxxxxxxxxxxxxxx

TAMBAH DATA PRODUK

Footer INFORMASI TRANSFER

MEMBER Nama Pelanggan : xxxxxx Tanggal Konfirmasi : yyyy-dd-mmmm No. Pemesanan : 999999 Keterangan : xxxxxxxx Kode : Nama Produk : Harga Modal (Rp) : Harga Jual (Rp) : Berat Produk (Kg) : Kg Jumlah Stok :

File Gambar : No File Chosen Keterangan : Kategori : 999999 xxxxxxxxxxx 99999999 999999999999 9 9 Choose File xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxx V SIMPAN DATA

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 4. Rancangan Antar Muka Tambah Produk

3.3 Implementasi

A. Implementasi Rancangan Antar Muka

1. Halaman Index

Index adalah halaman depan dari semua

halaman yang ada pada website. halaman

ini sama dengan halaman home, halaman

index akan dirancang cukup kompleks

karena akan ada link untuk kesemua

halaman.

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

(5)

KNiST, 30 Maret 2013

232

2. Halaman Produk

Halaman produk adalah halaman yang berisi seluruh data produk yang terdapat pada web sahaba pilar persada.

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 6.Halaman Produk

3. Halaman Halaman Konfirmasi Pembayaran

Halaman Konfirmasi pembayaran berisi data-data yang harus diisi oleh pelanggan setelah melakukan transfer uang kepada CV. Sahaba Pilar persada.

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 7. Konfirmasi Pembayaran 4. Halaman Login Admin

Halaman ini berisi tentang semua

data-data yang ada, dimana admin harus login

dengan user name dan password. Setelah

admin login,admin dapat melihat dan mengubah semua data yang ada.

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 8. Login Admin

5. Halaman admin data pelanggan

Halaman ini berisi data-data pelanggan yang telah melakukan pendaftaran pada web CV. Sahaba Pilar Persada

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 9. Data Pelanggan 6. Halaman admin laporan penjualan

Halaman ini berisi data-data produk yang telah terjual.

Sumber : Hasil Penelitian (2013)

Gambar 10. Laporan Penjualan 4. Simpulan

Penyebaran Informasi terhadap penjualan aksesoris komputer yang kurang akurat dan cepat menyebabkan proses jual-beli yang dilakukan CV. Sahaba Pilar Persada dimulai dari proses penginputan, pengeditan dan pencarian data yang masih bersifat manual.

Belum Terdapatnya aplikasi penjualan

aksesoris komputer untuk CV. Sahaba Pilar Persada yang berbasis internet, sehingga penjualan hanya berlaku untuk didaerah sekitar Toko CV. Sahaba Pilar Persada. Dengan rancangan penjualan CV. Sahaba Pilar menggunakan website memberikan

kemudahan kepada pelanggan untuk

melakukan pembelian terhadap produk yang dipilih dan melakukan konfirmasi pembayaran serta pendaftaran menjadi angota agar lebih mudah dalam mengelola terhadap data yang

(6)

KNiST, 30 Maret 2013

233 akan digunakan dalam transaksi atau proses

selanjutnya.

Motede Waterfall digunakan sebagai bagian dari rancang bangun dalam pembuatan website agar lebih mudah dalam megetahui terhadap system yang akan dibuat.

Website dapat mempermudah bagian

administrator dalam mengelola terhadap

produk yang akan dimasukkan

produk,mengelola data pelanggan,konfirmasi pembayaran dan laporan penjualan.

Referensi

Anastasia M, Meilan. 2013. Trik Menguasai PHP + Jquery Berbasis Linux & Windows. Jakarta : Lokomedia Iskandar, Agus dan A. Haris Rangkuti. 2008.

Perancangan Sistem Informasi

Penjualan Tunai Pada PT. Klaten Bercahaya.

Basis_Data_Vol_3_No_2_Nop_2008_

list7. Diambil dari :

http://www.unas.ac.id/detail_publikasi _jurnal/186_perancangan_sistem_info rm

asi_penjualan_tunai_pada_pt_klaten_ bercahaya

Komputer, Wahana. 2013. Sistem Informasi Penjualan Online untuk tugas akhir. Semarang: Penerbit Andi

Rosa dan M. Shalahudin. 2008. Java di Web. Bandung: Informatika.

Rosa dan M. Shalahudin. 2013. Rekayasa

Perangkat Lunak. Bandung :

Informatika Bandung.

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Medan: Penerbit Andi

Yakub. 2008. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Gambar

Gambar 1. Entity Relational Diagram
Gambar 4. Rancangan Antar Muka Tambah  Produk

Referensi

Dokumen terkait

Nilai SPF didefinisikan sebagai perbandingan energi UV yang dibutuhkan untuk menghasilkan eritema minimal pada kulit yang dilindungi dengan eritema yang sama pada kulit yang tidak

20 1338 Kemungkinan Pemanfaatan Pelepah Nipah dan Campurannya dengan Sabut Kelapa untuk Pembuatan Papan Serat Berkerapatan Sedang, Oleh : Han Roliadi, Dian Anggraini, Gustan

Syukur dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Masalah Kontekstual oleh

Berdasarkan Berita Acara evaluasi administrasi, teknis dan harga penawaran Nomor 020.5.A/60/III/12 tanggal 22 Maret 2012 dan Berita Acara Hasil Lelang Nomor 020.8.A/III/8/12

Demikian untuk menjadikan maklum, dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih..

Dengan mengikuti training ini, diharap- kan setiap perusahaan/lembaga yang menerapkan ISO 9001 akan memahami transisi yang harus dipersiapkan di dalam perusahaan, sehingga siap

1) Surat Keputusan BAP-S/M tentang hasil akreditasi sekolah/madrasah. 2) Rekomendasi tindak lanjut hasil akreditasi sekolah/madrasah. 3) E-file raw data hasil

Rumah Sakit yg menyelenggarakan Pelayanan Wisata Medis harus ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang didelegasikan kepada Dirjen.. (PMK 76/2015