KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
PADA PENULISAN NASKAH TELEVISI
DENGAN MENTOR DEDDY OTARA
LAPORAN
Laporan ini disusun guna memenuhi syarat menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Program Studi Film dan Televisi Jurusan Seni Media Rekam
Oleh:
MUHAMMAD ILHAM PRASETYO NIM. 17148179
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
ii
LEMBAR PENGESAHAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP) PADA PENULISAN NASKAH TELEVISI
DENGAN MENTOR DEDDY OTARA
Telah disetujui sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi pada hari Selasa 15 Desember 2020.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Sri Wastiwi Setiawati S.Sn M.Sn. NIP. 197505252005012003
Instruktur
Deddy Otara
Mengetahui,
Ketua Jurusan Seni Media Rekam
Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. NIP. 197505252005012003
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta petunjuknya-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) dan menyelesaikan laporan KKP sebagai satu rangkaian proses akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Film dan Televisi di semester VII. Selama dua bulan penulis telah melaksanakan KKP secara online, karna kondisi saat ini yaitu pandemi COVID-19 yang menghalangi penulis untuk melakukan KKP secara langsung. Namun hal itu tidak mencegah penulis untuk tetap semangat dan antusias menjalani KKP ini. Penulis telah mendapatkan kesempatan berharga untuk dapat melaksanakan KKP yang dilakukan secara online dengan salah satu mentor professional yang ahli di bidangnya yakni Deddy Otara.
Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan KKP secara online yang telah penulis tempuh selama kurang lebih dua bulan bersama mentor professional Deddy Otara, diantaranya:
1. Ibu Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. selaku Dosen Pembimbing KKP yang telah membimbing penulis selama proses pelaksanaan KKP hingga menyelesaikan laporan akhir KKP.
2. Bapak Titus Soepono Adji, S.Sn., MA. selaku Ketua Prodi Film dan Televisi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan juga telah menyediakan Program KKP bersama Mentor Profesional di tengah pandemi Covid-19.
3. Ibu Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI Surakarta)
4. Orang tua tercinta serta saudara yang selalu memberikan do’a dan dukungan sepenuhnya.
5. Mas Deddy Otara selaku mentor professional yang telah dengan sangat baik serta sabar membimbing penulis selama pelaksanaan KKP.
iv
6. Seluruh teman-teman Program Studi Film dan Televisi angkatan 2017 yang saling memberikan saran dan semangat dalam pelaksanaan serta perjuangan yang sama.
Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan. Penulis mengharapkan adanya masukan dan kritikan dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, penulis, dan mampu memberikan inspirasi penulis lainnya untuk menghasilkan karya tulis yang lebih baik.
Surakarta,
v DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan... 2 C. Manfaat... 2 D. Waktu ... 3 E. Lokasi ... 4 BAB II ... 5
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI ... 5
A. Materi Kuliah Kerja Profesi ... 5
1. Materi Umum ... 5
2. Materi Khusus ... 5
B. Metode Kerja Profesi ... 8
1. Pengumpulan Data primer ... 8
2. Pengumpulan Data Sekunder ... 8
BAB III ... 9
PELAKSANAAN KERJA PROFESI ... 9
A. Tinjauan Umum... 9
1. Biografi Mentor Deddy Otara ... 9
B. Pelaksanaan Kegiatan ... 9 1. Rencana Pelaksanaan KKP ... 9 2. Realisasi Kegiatan ... 10 3. Kegiatan Harian... 15 4. Capaian Kegiatan ... 17 BAB IV ... 19 PENUTUP ... 19 A. Kesimpulan... 19
vi
B. Saran ... 20 DAFTAR PUSTAKA ... 21 LAMPIRAN ... 22
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa dapat melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) pada sesmester VII. kegiatan tersebut melalui mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP). Media pendidikan menjadi salah satu alat dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Praktik secara langsung digunakan agar dapat menyalurkan ilmu yang telah diperoleh selama kegiatan perkuliahan. Pengalaman secara langsung di dunia industri sangat diperlukan khususnya bagi mahasiswa Program Studi Film dan Televisi, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi ataupun membangun relasi di dunia industri tersebut..
Prodi Televisi dan Film memberikan keleluasaan mahasiswanya dalam memilih tempat untuk melakukan studi KKP, baik rumah produksi film, televisi, festival perfilman bahkan lembaga atau instansi perfilman lainnya. Pada periode ini pihak prodi memberikan kemudahan untuk mahasiswanya untuk melaksanakan KKP dengan cara bekerja sama dengan praktisi professional di berbagai bidang. Salah satu praktisi yang bekerja sama dengan Prodi Televisi dan Film Institut Seni Indonesia Surakarta adalah Deddy Otara pada bidang penulisan skenario televisi. Deddy Otara adalah seorang penulis skenario televisi dan penulis buku.
Deddy Otara merupakan seorang lulusan Universitas Diponegoro Semarang jurusan FISIP Komunikasi kini beliau aktif sebagai seorang penulis skenario televisi dan penulis buku. Karyanya antara lain adalah skenario untuk Tukang Bubur Naik Haji, Adit & Sopo Jarwo, Sitkom Awas Ada Sule 2 dan OB (Office Boy) dan masih banyak lagi. Selain itu beliau juga menulis buku bersama Fandy Hutari berjudul TAN TJENG BOK SENIMAN TIGA ZAMAN yang membahas tentang Tan Tjeng Bok, tokoh hiburan yang piawai bermain sandiwara dan menyanyi yang sangat terkenal pada eranya. Dedy Otara juga merupakan owner (pemilik) Omah Otara yang mempunyai berbagai koleksi arsip sejarah, artefak di bidang film, buku, kamera dan lain-lain.
2
Program KKP ini dilakukan secara online, mengingat pandemi covid-19 yang belum juga berakhir. Pada KKP yang diadakan selama dua bulan ini, penulis berkesempatan mendalami divisi penulisan naskah. Penulis tertarik melaksanakan KKP bersama Deddy Otara karena ingin mempelajari lebih dalam tentang penulis naskah di dalam dunia Industri dan Tertarik untuk meneliti serial Office Boy (OB), yang mana Deddy Otara terlibat di dalamnya.
Selama melaksanakan kegiatan KKP, penulis berusaha mendedikasikan kompetensi yang telah dipelajari selama masa kuliah. Oleh karena itu, pengalaman yang penulis dapatkan perlu ditulis dalam bentuk laporan kegiatan KKP. Laporan ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk memperkaya ilmu dan informasi mengenai divisi penulisan naskah di pertelevisian.
B. Tujuan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebagai Penulis Naskah, bersama praktisi professional Deddy Otara, bertujuan untuk:
1. Mengetahui, mengenal, dan mempelajari tentang Penulisan Skenario Televisi yang dibimbing secara langsung oleh mentor professional Deddy Otara.
2. Menambah wawasan baru tentang Penulis Skenario Televisi yang belum pernah didapat selama masa perkuliahan.
3. Penulis belajar untuk menerapkan dan meningkatkan ilmu menulis skenario yang telah didapat pada perkuliahan ke dalam dunia kerja industri secara profesional.
4. Penulis mengetahui sistem kerja sebagai Penulis Skenario Televisi.
C. Manfaat
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bersama mentor professional Deddy Otara ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik kepada mahasiswa, lembaga pendidikan, dan dunia industri.
3
a. Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja mengenai manajemen tim dalam bidang Penulisan Skenario Televisi.
b. Sarana untuk memantapkan kesiapan profesi mahasiswa pada bidangnya, khususnya bidang Penulisan Skenario Televisi.
c. Memunculkan rasa semangat pada mahasiswa untuk mencari ilmu dan pengetahuan yang berguna sebagai bekal masa depan di dunia industri televisi.
d. Terjalinnya relasi yang baik dengan pihak mentor professional Deddy Otara ataupun dengan pihak-pihak terkait lainnya.
2. Bagi Program Studi Film dan Televisi
a. Membantu lembaga pendidikan dalam menjadi relasi dengan pihak mentor professional Deddy Otara.
b. Sebagai salah satu evaluasi pencapaian kompetensi lulusan dan materi ajar bagi instansi.
c. Diperolehnya informasi dari industri atau perusahaan tentang kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan.
3. Bagi Dunia Industri/Pihak Terkait
a. Sebagai sarana informasi pemantauan generasi yang siap kerja pada bidangnya.
b. Mendapatkan tenaga berkompetensi di bidangnya untuk turut memajukan perusahaan dan industri kreatif pertelevisian.
D. Waktu
Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama dua bulan terhitung sejak tanggal 28 September 2020 hingga tanggal 1 Desember 2020. Penulis melaksanakan KKP secara online dikarenakan adanya pandemi virus covid-19. Penulis mengikuti hari dan jam kerja yang telah ditentukan oleh mentor
4
profesional. Hari kerja berlangsung selama lima hari dari hari Senin hingga Jumat dan libur pada hari Sabtu dan Minggu.
E. Lokasi
Penempatan kerja dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang telah dilaksanakan mahasiswa adalah dengan keterangan sebagai berikut:
Nama Instansi/Pihak Terkait : Deddy Otara
Divisi : Penulisan Naskah Drama Televisi Media Sosial : deddy_otara (Instagram)
Ruang Koleksi dan Karya : omahotara (Instagram)
E-mail : deddyotara78@yahoo.com
Alamat : Grand Serpong Residence D3 / 17. Kel. Serua, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan.
5 BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum
Mata kuliah Kerja Kuliah Profesi (KKP) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa program studi Film dan Televisi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta. Melalui mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkannya dari bangku kuliah, serta dapat terjun langsung dan mengetahui industri bidang Film dan Televisi yang sebenarnya. Selain dapat melakukan KKP di stasiun televisi, rumah produksi film, bahkan di lembaga atau instansi terkait lainnya bahkan dengan mentor profesional sekalipun. Oleh karena itu, KKP bersama Deddy Otara menjadi tempat pilihan penulis untuk melaksanakan program KKP.
Deddy Otara merupakan seorang penulis naskah televisi, penulis berkesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri di divisi penulisan naskah. Profesi penulis skenario atau scriptwriter adalah salah satu profesi di industri kreatif. Ia bertugas untuk menulis penokohan, jalan cerita, monolog atau dialog, dan deskripsi visual yang dituangkan dalam bentuk skenario. (jobhun.id)
2. Materi Khusus
Selama melaksanakan kegiatan KKP, Penulis berkesempatan bergabung pada divisi penulisan naskah. Penulis mendapatkan materi khusus berupa bekerja sebagai penulis naskah. Dalam pekerjaannya seorang penulis naskah bertugas untuk menulis penokohan, jalan cerita, monolog atau dialog, dan deskripsi visual yang dituangkan dalam bentuk skenario. Dalam menulis naskah skenario, ada hal yang harus diperhatikan oleh penulis, yang paling utama adalah alur, konflik, dan karakteristik tokoh dan juga bahasa gambar. Bahasa yang digunakan seorang penulis skenario seolah adalah refleksi dari kamera. Bahasa ini juga harus mudah dipahami karena naskah akan menjadi panduan bagi seluruh pemain dan kru film atau televisi. Penulis naskah juga harus
6
memperhatikan logika berpikir, yang juga digunakan dalam menggambarkan karakter dalam cerita.
Dalam program KKP sebagai penulis naskah, penulis diberi tugas dan tanggung jawab membuat tiga episode naskah drama series dengan durasi 30 menit yang dibuat secara kelompok. Secara umum tugas dan alur kerja penulis naskah bersama Deddy Otara tidak jauh berbeda. Berikut adalah tahapan proses penulisan naskah yang dilakukan penulis:
a. Menentukan Tema/ Cerita, Premis, Judul dan Sinopsis
Pada tahap ini tugas diawali dengan mencari ide atau tema yang nantinya akan dijadikan naskah drama series 3 episode. Setelah ide atau tema yang sudah dipilih selanjutnya dikonsultasikan kepada mentor untuk dipertimbangkan dan juga memberikan alasan dipilihnya ide atau tema tersebut dan premisnya. Selanjutnya penulisan sinopsis, dalam prosesnya mentor memberikan materi untuk menulis sinopsis global yaitu sinopsis keseluruhan dari cerita tersebut.
b. Membuat Karakter
Tahap ini adalah menentukan siapa saja karakter yang akan dipakai dalam naskah ini mulai dari sosiologi, psikologi dan fisiologi. Sama seperti tahap sebelumnya setelah karakter selesai dibuat akan dikonsultasikan kepada mentor. Dalam pengoreksiannya, apabila mentor kurang setuju dengan karakter yang dibuat maka dilakukan revisi sesuai masukan yang diberikan namun masih diberikan kebabasan dalam proses revisinya.
c. Membuat Pohon Konflik dan Tabel Panggilan
Pada tahap ini dibuat pohon konflik dan tabel panggilan untuk memudahkan dalam penulisan naskah. Ini berfungsi sebagai pengingat tentang masalah atau konflik yang terjadi antar satu karakter dengan karakter lain.
7 d. Menyusun Plot/Alur Cerita
Pada proses ini, penyusunan plot dilakukan dengan cara penyesuaian jenis film/drama yang akan dibuat (durasi film). Alur cerita dalam produksi film/drama dibuat berdasarkan tiga babak cerita yang terdiri dari pengenalan karakter, petualangan karakter dan penyelesaian. Dalam satu susunan plot, cerita akan dibagi menjado beberapa sequence. Sequence sendiri adalah serangkaian scene yang merupakan suatu kesatuan utuh. Tahap selanjutnya adalah memberikan isi cerita yang berisi mengenai kegiatan karakter yang nantinya tergambar menjadi sebuah cerita dan mengisi setiap sequence dalam alur cerita. Dalam praktiknya sinopsis global yang sudah dibuat dipecah menjadi 3 episode yang mana tiap episode dibuat plotnya terlebih dahulu. Kemudian dikirim dan dikonsulkan kepada mentor, jika tidak ada revisi maka bisa masuk ke tahap selanjutnya.
e. Menulis Naskah
Tahap ini merupakan tahap menlis naskah skenario mulai dari keterangan waktu, tempat, karakter masing-masing tokoh, peralatan atau property yang dibutuhkan, menentukan masalah dalam naskah, menentukan klimaks dari masalah dan bagaimana masalah itu selesai. Dalam pembuatannya dibutuhkan kesabaran dan keteguhan karena revisi draft naskah pasti menjadi hal yang sering dirasa. Dalam praktiknya setelah membuat plot yang sudah diperbaiki selanjutnya menulis naskah sesuai dengan plot. Dalam pembuatan naskah skenario ini dibagi menjadi 5 bagian sesuai dengan banyak mahasiswa yang terlibat KKP, kemudian dijadikan satu dan dikirmkan kepada mentor untuk dikoreksi. Dalam proses pengoreksian tiap mahasiswa KKP mempresentasikan bagian mereka masing-masing.
f. Membuat Desain Program
Setelah naskah selesai dibuat selanjutnya proses pembuatan desain program ini dilakukan agar saat dilakukan presentasi kepada PH atau stasiun televisi menjadi bahan pertimbagan. Desain produksi ini terdiri dari judul, premis,
8
deskripsi program, sinopsis global, karakter, karakter, pohon konflik, dan plot/sinopsis tiap episode.
B. Metode Kerja Profesi
Selama pelaksanaan KKP menjadi penulis naskah, penulis menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan materi. Metode yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. Berikut adalah pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder yang digunakan oleh penulis:
1. Pengumpulan Data primer
Data primer adalah data pertama kali yang dikumpulkan oleh peneliti melalui upaya pengambilan data di lapangan langsung. Karena hal inilah data primer disebut sebagai data pertama atau data mentah. Oleh karena itu, data primer diperoleh oleh penulis saat pelaksanaan KKP berlangsung. Adapun metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data primer yaitu melalui survey.
a. Survey
Survei adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang, kemudian semua jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Dalam hal ini penulis melakukan survey dengan cara melakukan pengamatan mengenai karakter yang dipakai mulai dari pekerjaan, logat atau cara bicara dan juga fisik. Karena pandemi ini kami melakukan pengamatan dan survey secara online.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data penelitian. Data berupa dokumen yang digunakan untuk menulis laporan ini di antaranya adalah catatan atau data-data yang berupa data-data dari internet mengenai pihak terkait yakni mas Deddy Otara.
9 BAB III
PELAKSANAAN KERJA PROFESI A. Tinjauan Umum
1. Biografi Mentor Deddy Otara
Deddy Otara seorang lulusan Universitas Diponegoro Semarang Jurusan FISIP Komunikasi kini beliau aktif sebagai seorang penulis skenario televisi dan penulis buku. Karyanya antara lain adalah skenario untuk Tukang Bubur Naik Haji, Adit & Sopo Jarwo, Sitkom Awas Ada Sule 2 dan OB (Office Boy) dan masih banyak lagi. Selain itu beliau juga menulis buku bersama Fandy Hutari berjudul TAN TJENG BOK SENIMAN TIGA ZAMAN yang membahas tentang Tan Tjeng Bok, tokoh hiburan yang piawai bermain sandiwara dan menyanyi yang sangat terkenal pada eranya. Dedy Otara juga merupakan owner (pemilik) Omah Otara yang mempunyai berbagai koleksi arsip sejarah, artefak di bidang film, buku, kamera dan lain-lain.
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Rencana Pelaksanaan KKP
Pelaksanaan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) diawali dengan pengajuan proposal ke pihak program studi Film dan Televisi, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Pengajuan proposal digunakan untuk mendapatkan surat pengantar dari kampus dan dapat melaksanakan kegiatan KKP yang dituju. Awalnya, penulis membuat pengajuan proposal untuk melamar ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jabar (KPI Jabar) sebagai pengawasan siaran akan tetapi penulis belum mendapatkan kesempatan melakukan KKP di KPI Jabar karena ada pergantian kepengurusan jadi untuk sementara belum membuka KKP lagi. Karena kampus mengadakan program KKP bersama mentor professional kemudian penulis berencana mengikuti program tersebut. Penulis memilih untuk mengikuti KKP bersama mentor Deddy Otara Penulis Naskah Drama Televisi. Submisi pelaksanaan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini diawali dengan pengajuan proposal ke pihak program studi Film dan Televisi, Institut Seni Idonesia (ISI) Surakarta. Penulis mengajukan proposal dan berkas yang diperlukan kepada kampus. Tanggal
10
20 September 2020 penulis diterima KKP bersama Mas Deddy Otara. Kemudian tanggal 24 September 2020 penulis dihubungi oleh Mas Deddy Otara untuk perkenalan dan juga pemberian materi selama KKP melalui video call WhatsApp.
2. Realisasi Kegiatan
a. Adaptasi Lingkungan Kerja
Hari pertama pelaksanaan KKP online bersama Mas Deddy Otara, dimulai pada tanggal 24 September 2020. Dimulai dengan pembuatan grub WhatsApp anggota KKP bersama mentor dan ketua program studi Film dan Televisi. Penulis dan rekan-rekan KKP sesama mahasiswa dari program studi Televisi & Film ISI Surakarta memperkenalkan diri masing-masing.
b. Penugasan Oleh Mentor
Penugasan yang diberikan kepada penulis sebagai penulis naskah cukup beragam, di antaranya yaitu menentukan tema/cerita, premis, dan sinopsis, membuat karakter, membuat pohon konflik dan tabel panggilan, membuat plot/alur cerita, membuat naskah, dan membuat desain program. Berikut detail tugas yang dikerjakan:
1. Menentukan Tema/ Cerita, Premis, Judul dan Sinopsis Penugasan diawali dengan tiap-tiap anggota KKP menyetorkan ide cerita yang kemudian dipilih salah satu atas kesepakatan bersama untuk dijadikan naskah. Setelah ide cerita terpilih selanjutnya dikonsultasikan dengan mentor, untuk dipertimbangkan dan juga memberikan alasan dipilihnya ide atau tema tersebut dan premisnya. Ide cerita yang terpilih ini bertema keluarga yang bercerita tentang seorang ayah yang menghadapi kenyataan bahwa anak perempuannya sudah beranjak dewasa. Selanjutnya penulisan sinopsis, dalam prosesnya mentor memberikan materi untuk menulis sinopsis global yaitu sinopsis keseluruhan dari cerita tersebut.
11
Gambar 1. Deskripsi Cerita Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
Gambar 2. Sinopsis, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
2. Membuat Karakter
Tahap ini adalah menentukan siapa saja karakter yang akan dipakai dalam naskah ini mulai dari sosiologi, psikologi dan fisiologi. Penulis dan anggota KKP lain berdiskusi menentukan karakter yang sesuai dengan tokoh, sebelumnya juga melakukan pengamatan tentang pekerjaan juga cara berbicara tokoh yang akan digunakan secara online yaitu dengan melihat video-video yang dibutuhkan untuk memperdalam detail karakter.
12
Gambar 3. Karakter Tokoh, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
3. Membuat Pohon Konflik dan Tabel Panggilan
Pada tahap ini dibuat pohon konflik dan tabel panggilan untuk memudahkan dalam penulisan naskah. Ini berfungsi sebagai pengingat tentang masalah atau konflik yang terjadi antar satu karakter dengan karakter lain.
Gambar 4. Pohon Konflik Aku, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
13
Gambar 5. Tabel Panggilan Aku, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
4. Menyusun Plot/Alur Cerita
Sinopsis global dipecah menjadi 3 episode yang mana tiap episode dibuat plotnya terlebih dahulu. Proses ini dibagi menjadi 5 bagian sesuai banyak anggota KKP karena pada praktiknya penulis naskah televise tidak bekerja sendiri namun secara kelompok ini dimaksudkan agar peserta KKP dapat bekerja dengan baik secara tim. Hasil yang sudah disepakati bersama kemudian dikirim dan dikonsulkan kepada mentor, jika tidak ada revisi maka bisa masuk ke tahap selanjutnya.
Gambar 6. Plot/Alur Cerita Aku, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
14 5. Menulis Naskah
Setelah plot yang sudah diperbaiki selanjutnya menulis naskah. Dalam pembuatan naskah skenario ini juga dibagi menjadi 5 bagian kemudian dijadikan satu dan dikirmkan kepada mentor untuk dikoreksi. Dalam proses pengoreksian tiap mahasiswa KKP diperkenankan mempresentasikan bagian mereka masing-masing.
Gambar 7. Naskah Episode Aku, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
6. Membuat Desain Program
Setelah naskah selesai dibuat selanjutnya proses pembuatan desain program ini dilakukan agar saat dilakukan presentasi kepada PH atau stasiun televisi menjadi bahan pertimbagan. Desain produksi ini terdiri dari judul, premis, deskripsi program, sinopsis global, karakter, karakter, pohon konflik, dan plot/sinopsis tiap episode.
15
Gambar 8. Deskripsi Program Aku, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius” (Sumber: Dokumen Muhammad Ilham Prasetyo, 2020)
3. Kegiatan Harian
Tanggal Kegiatan
Kamis,
24 September 2020
- Perkenalan melalui Video Call WhatsApp - Briefing mengenai tugas selama KKP
sebagai penulis scenario. Jumat,
25 September 2020
- Pemberian materi untuk genre naskah episodik “ Awas Ada Sule Season 2 Eps.7” melalui WA grub.
Senin,
28 September 2020
- Materi tentang naskah genre episodic dan contohnya.
- Materi mengenai desain program televise mulai dari dari penokohan, lokasi, cerita, geografis lokasi, status social, karakter tokoh.
- Tips membuat sinopsis dalam naskah televisi.
- Penjelasan tentang alur dan dialog dalam naskah televisi.
Rabu,
30 September 2020
- Penjelasan mengenai sinopsis global untuk naskah televisi.
- Diskusi bersama.
- Penjelasan mengenai desain program sesuai yang diminta oleh PH atau stasiun TV. Jumat,
02 Oktober 2020
- Penjelasan teknis mengenai struktur tahapan dalam pembuatan naskah televisi yaitu plot, sub plot, cerita seperti apa yang bisa menarik penonton.
16
- Pemberian materi contoh scenario, plot dan sinopsis per episode
Selasa,
13 Oktober 2020
- Menyusun pola dan struktur naskah yang akan dibuat mulai dari premis, teknis penulisan, dialog.
- Pembuatan yang harus detail untuk kepentingan syuting yang harus disiapkan oleh tiap divisi.
- Diskusi bersama film Reply 1988 mulai dari setting tahun yang digunakan, plot utama yaitu keluarga diimbangi dengan sub plot yaitu , situasi yang seperti apa.
- Film Tilik, perjalanan menuju Rumah Sakit yang dikemas dengan bumbu soal kecemburuan social, gosip, perselingkuhan. - Pemberian tugas mengenai cerita apa yang
akan diangkat atau dibuat untuk dieksekusi menjadi naskah.
Senin,
19 Oktober 2020
- Diskusi mengenai cerita yang sudah disepakati bersama sebelumnya.
- Penjelasan tentang premis.
- Pemaparan secara detail tentang konflik keluarga, detail karakter tokoh, kejutan tiap episode, setting tahun yang dipakai.
- Diskusi bersama Kamis,
22 Oktober 2020
- Penjelasan mengenai karakter tokoh. - Durasi yang disepakati .
- Kesepakatan membuat naskah 3 episode web series.
- Pembuatan sinopsis untuk episode 1.
- Tugas pembuatan pohon konflik dan tabel panggilan.
Senin,
02 November 2020
- Presentasi sinopsis 1 dan pembuatan plot. - Pendetailan mengenai karakter tokoh. - Tugas membuat plot episode 1. Rabu,
04 November 2020
- Presentasi plot episode 1. - Penguatan karakter tokoh.
- Koreksi tentang dialog-dialog panjang. Kamis,
05 November 2020
- Pengumpulan naskah skenario episode 1. - Tugas membuat plot episode 2.
Jumat,
06 November 2020
- Presentasi naskah skenario episode 1.
- Koreksi naskah episode 1 tentang struktur scenario, deskripsi untuk scene yang mana
17
tiap harus jelas dan tiap divisi paham untuk keperluan produksi.
Minggu, 8 November 2020
- Pengumpulan revisi untuk naskah skenario episode 1.
- Pengumpulan naskah skenario episode 2. - Pembuatan plot episode 3.
Senin,
9 November 2020
- Pengumpulan plot episode 3.
Jumat,
13 November 2020
- Presentasi naskah skenario episode 2.
- Koresksi mengenai naskah skenario episode 2.
- Presentasi plot episode 3.
Sabtu,
14 November 2020
- Pengumpulan revisi untuk naskah skenario episode 2.
Minggu,
15 November 2020
- Pengumpulan revisi plot episode 3.
Kamis,
19 November 2020
- Presentasi plot episode 3 yang sudah direvisi.
- Tugas pembuatan naskah skenario episode 3. Senin,
23 November 2020
- Pengumpulan naskah skenario episode 3.
Rabu ,
25 November 2020
- Presentasi naskah skenario episode 3.
Selasa,
01 Desember 2020
- Penutupan KKP.
4. Capaian Kegiatan
Selama melakukan program kegiatan KKP bersama mentor Deddy Otara bidang penulisan naskah, penulis telah mempelajari banyak hal. Dimulai dari brainstorming untuk ide cerita sampai pada penulisan naskah dan pembuatan desain program. Pengalaman tersebut dapat menjadi tolak ukur sejauh mana kemampuan penulis dalam melakukan proses pembuatan naskah skenario televisi. Selain itu, penulis mendapat pengalaman baru yang mana dalam pembuatan naskah skenario
18
televisi tidak jauh berbeda dengan pembuatan naskah film tapi ini menjadi salah satu pengalaman yang menarik bagi penulis karena dibimbing langsung oleh seorang yang ahli dibidangnya yaitu Deddy Otara. Selain itu, capaian selanjutnya, penulis ingin meneliti metode penciptaan skenario serial Office Boy (OB) sebagai tugas akhir skripsi.
A. Deskripsi Karya
Selama mengikuti program Kuliah Kerja Profesi bersama mentor Deddy Otara yang output-nya membuat naskah maka sesuai penugasan tersebut penulis menghasilkan 3 naskah episode drama series sebagai berikut :
Aku, Kamu dan Abah “Bercanda Apa Serius?”
Drama ini menceritakan tentang Halda seorang perawat berusia 25 tahun yang selalu menuruti kemauan Abahnya dan semakin merasa terkekang bahkan sampai urusan karir harus dengan persetujuan Abah. Selama ini Halda harus fokus pada karirnya. Abah tidak pernah menyinggung tentang percintaan Halda. Sampai akhirnya Halda memiliki kekasih yaitu Jaka seorang Fotografer berusia 26 tahun namun menyembunyikan hubungannya dari sang Abah. Halda ingin Jaka serius dengan hubungan mereka, sekaligus membuktikan pada Abahnya bahwa Halda sudah dewasa dan saatnya memikirkan apa yang dia ingin nikmati. Atas pernyataan Halda yang ingin Jaka serius dan menemui Abah untuk meminta restu. Hingga sebuah kejadian tidak terduga terjadi. Ini membuat Jaka berupaya mempersiapkan diri untuk bertemu Abah Halda. Usaha demi usaha dilakukan Jaka untuk mendekati Abah dan meyakinkan Abah bahwa Jaka siap menjaga Halda (menikah).
19 BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang akan dilaksanakan merupakan salah satu program yang harus ditempuh mahasiswa Program Studi Film dan Televisi Insititut Seni Indonesia Surakarta pada semester VII (Tujuh). Program ini tidak hanya bertujuan untuk mempraktikkan teori-teori yang telah dipelajari selama perkuliahan. Namun, diharapkan juga dapat memberikan kontribusi untuk mahasiswa mendapatkan pengalaman dan wawasan baru di dalam dunia kerja. Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilaksanakan pada tanggal 28 September 2020 hingga tanggal 1 Desember 2020 bersama Mas Deddy Otara sebagai penulis naskah. Mas Deddy Otara selaku mentor telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis menjadi Penulis Naskah di Televisi. Hard skill dan soft skill penulis lebih terasah selama menjalani kegiatan KKP sebagai Penulis Naskah Drama Series Televisi, sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan KKP ini dengan baik.
Penulis memahami bahwa Penulis Naskah memiliki peran penting dalam proses terbentuknya sebuah cerita. Selain harus berkoordinasi dengan Tim yang sama-sama menjadi penulis naskah, Penulis naskah televisi juga harus bisa menjalin komunikasi dengan rekan kerja lain agar menumbuhkan rasa nyaman saat bekerja. Demikianlah, kegiatan dan pengalaman praktis yang telah diperoleh selama kegiatan KKP bersama Mas Deddy Otara. Pengalaman serta ilmu-ilmu baru yang diberikan merupakan suatu hal yang berharga dan bermanfaat bagi penulis di masa mendatang khususnya setelah dinyatakan lulus dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
20 B. Saran
1. Untuk Peserta Kuliah Kerja Profesi
a. Sebelum melaksanakan KKP, mahasiswa disarankan untuk memilih tempat KKP yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan dengan harapan agar mendapatkan kenyamanan saat melaksanakan KKP.
b. Pada saat berlangsungnya kegiatan KKP, mahasiswa diharapkan tetap sopan, bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan mampu menjaga almameter ISI Surakarta.
c. Peserta KKP diharapkan dapat berperan aktif dalam seluruh kegiatan dari pihak perusahaan dan dapat memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada dengan maksimal.
d. Diharapkan pada mahasiswa yang melaksanakan KKP untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
2. Untuk Program Studi Film dan Televisi
Program studi Film & Televisi diharapkan memberikan sosialisasi, pengarahan, dan pembekalan yang lebih awal dan terperinci mengenai jadwal, alur pelaksanaan, penyusunan laporan, hingga tempat-tempat yang dapat digunakan untuk kegiatan KKP.
21
DAFTAR PUSTAKA Dokumen
Curiculum Vitae Deddy Otara (2020)
Internet
Apa itu survey? www.scsi.scundip.org
Perbedaan data primer dan sekunder www.merdeka.com
22 LAMPIRAN FOTO DOKUMENTASI
Gambar Video Call bersama mentor dan kaprodi (Sumber : Muhammad Ilham Prasetyo 2020)
Gambar Perkenalan dan Materi Pertama bersama (Sumber : Muhammad Ilham Prasetyo 2020)
23 Gambar Diskusi Kelompok KKP
(Sumber: Muhammad Ilham Prasetyo 2020) Gambar Diskusi Kelompok KKP. (Sumber: Muhammad Ilham Prasetyo 2020)