PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
LAPORAN KEUANGAN
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN KEUANGAN –
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007
serta untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut
Neraca
3
Laporan Laba Rugi
5
Laporan Perubahan Ekuitas
6
Laporan Arus Kas
7
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk NERACA
30 JUNI 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan 2008 2007
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas 2d,3 61,158,236,297 69,027,592,852
Piutang usaha 2e,4
Pihak hubungan istimewa 22 25,424,859,366 17,206,688,106 Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 8.543.488.546 tahun 2008 dan
Rp. 5.833.206.367 tahun 2007 17,310,406,268 23,423,918,007 Piutang lain-lain 2e 838,348,141 1,876,973,559 Persediaan suku cadang 3,649,397,232 4,362,809,316 Pajak dibayar dimuka 2i,5 29,829,944,689 13,749,837,096 Uang muka 2,017,194,099 3,244,186,171 Biaya dibayar dimuka 2f 3,653,650,558 3,960,378,376 Jumlah Aktiva Lancar 143,882,036,649 136,852,383,484
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang pihak hubungan istimewa 22 401,386,603 189,782,662 Aktiva pajak tangguhan - bersih 2i,18 11,232,248,907 6,777,002,071 Aktiva tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Rp. 156.758.639.020 2008 dan
Rp. 149.990.072.696 tahun 2007 2g,6 74,820,299,079 69,788,010,794 Aktiva lain - lain 480,627,857 6,225,668,459 Jumlah Aktiva Tidak Lancar 86,934,562,446 82,980,463,986 JUMLAH AKTIVA 230,816,599,095 219,832,847,470
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk NERACA
30 JUNI 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan 2008 2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha 7
Pihak hubungan istimewa 22 4,146,206,695 5,952,793,091 Pihak ketiga 12,293,275,249 13,496,444,271 Hutang lain-lain 8 1,807,905,358 3,290,170,837 Hutang pajak 2i,9,18 10,853,745,683 2,237,728,608 Biaya masih harus dibayar 10 30,256,347,094 28,310,722,474 Hutang bank jangka panjang
Jatuh tempo setahun 11 16,605,000,000 10,864,800,000 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 75,962,480,079 64,152,659,281 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun 11 - 27,162,000,000 Kewajiban imbalan kerja 2j,21 28,522,558,168 26,252,848,201 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 28,522,558,168 53,414,848,201
EKUITAS
Modal saham-nilai nominal Rp. 50 per saham
Modal dasar - 1,6 milyar saham Modal ditempatkan dan disetor
-442.144.722 saham 12 22,107,236,100 22,107,236,100 Agio saham 13 62,895,996,232 62,895,996,232 Laba ditahan
Ditentukan penggunaannya 20 4,421,447,220 4,421,447,220 Tidak ditentukan penggunaannya 36,906,881,296 12,840,660,436 Jumlah Ekuitas 126,331,560,848 102,265,339,988 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 230,816,599,095 219,832,847,470
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk LAPORAN LABA RUGI
30 JUNI 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan 2008 2007
PENDAPATAN USAHA 2h,14 230,213,125,943 185,945,977,698 BEBAN USAHA 2h,15 (176,755,300,575) (167,425,205,595) LABA USAHA 53,457,825,368 18,520,772,103 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN
Penghasilan bunga 16 884,767,565 1,173,345,771 Beban keuangan 11 (1,323,445,266) (2,217,715,509) Keuntungan (kerugian)
kurs mata uang asing - bersih 2c,25 (900,056,465) 390,987,224 Lainnya - bersih 17 (163,717,428) 501,211,506 Beban Lain - lain bersih (1,502,451,594) (152,171,008) LABA SEBELUM PAJAK 51,955,373,774 18,368,601,095 BEBAN PAJAK 2i,18 (15,778,534,316) (5,531,347,613) LABA (RUGI) BERSIH 36,176,839,458 12,837,253,482
LABA (RUGI) PER SAHAM 2k,19 81,82 29,03
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Modal Agio Ditentukan Tidak ditentukan Jumlah
Catatan disetor saham penggunaannya penggunaannya ekuitas Saldo per 1 Januari 2007 22,107,236,100 62,895,996,232 4,421,447,220 12,051,850,629 101,476,530,181 Dividen 20 - - - (32,048,443,675) (32,048,443,675) Laba bersih tahun berjalan - - - 30,726,154,273 30,726,154,273 Saldo per 31 Desember 2007 22,107,236,100 62,895,996,232 4,421,447,220 10,729,561,227 100,154,240,779 Pembulatan interim dividen 2007 - - - 1,794,224 1,794,224 Dividen 20 - - - (10,001,313,613) (10,001,313,613) Laba bersih periode berjalan - - - 36,176,839,458 36,176,839,458 Saldo per 30 Juni 2008 22,107,236,100 62,895,996,232 4,421,447,220 36,906,881,296 126,331,560,848
Saldo laba
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
2008 2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 231,388,419,079 183,050,707,640 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (163,664,508,774) (146,015,736,904) Kas diperoleh dari operasi 67,723,910,305 37,034,970,736 Pembayaran bunga (984,181,013) (2,217,715,509) Pembayaran pajak (35,149,596,646) (10,332,225,047) Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas
Operasi 31,590,132,646 24,485,030,180
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan deposito berjangka - 9,118,000,000 Perolehan aktiva tetap (1,668,627,411) (12,127,133,652) Penerimaan bunga 884,767,565 1,173,345,771 Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh
dari Aktivitas Investasi (783,859,846) (1,835,787,881)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan bunga pinjaman dari pihak hubungan istimewa 109,547,837 3,598,063,635 Pembayaran hutang bank (11,652,000,000) (10,792,800,000) Pembayaran dividen (29,999,519,389) (12,048,443,674) Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas
Pendanaan (41,541,971,552) (19,243,180,039) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (10,735,698,751) 3,406,062,260 KAS DAN SETARA KAS AWAL SEMESTER 73,021,665,536 65,670,649,879 Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (900,056,465) 380,652,783 Rekening bank yang dibatasi penggunaannya (227,674,022) (429,772,070) KAS DAN SETARA KAS AKHIR SEMESTER 61,158,236,297 69,027,592,852
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN :
Aktivitas pendanaan yang tidak mempengaruhi kas : Penambahan piutang pihak hubungan istimewa atasPenambahan piutang pihak hubungan
istimewa atas bunga pinjaman - 109,547,837
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 1. U M U M
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT. Jasa Angkasa Semesta (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 6 tahun 1968 juncto No. 12 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan akta No. 12 tanggal 8 Juni 1984 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7650.HT.01.01.TH.86 tanggal 31 Oktober 1986 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12 Desember 1986. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah dengan akta No. 32 tanggal 27 Januari 1997 dan diperbaharui dengan akta No. 65 tanggal 23 September 1997, keduanya dari Notaris Lindasari Bachroem SH, untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 1 Tahun 1995. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12.236.HT.01.04.TH.97 tanggal 26 Nopember 1997.
Anggaran dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan terakhir dengan akta No. 15 tanggal 20 Maret 2007 dari Notaris DR. A. Partomuan Pohan, SH., LL.M sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perusahaan yang telah diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. W7-HT.01.04-5064 tanggal 16 April 2007.
Perusahaan beroperasi secara komersil mulai tahun 1984. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang jasa penunjang angkutan udara. Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, sedang jasa pelayanan berlokasi di Cengkareng, Denpasar dan Surabaya. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 1.644 karyawan dan 1.651 karyawan.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 *) 2007
Komisaris
Presiden Komisaris : Nurhadijono Nurjadin Sukardi Wakil Presiden Komisaris : Clement Woon Hin Yong Ng Chin Hwee Komisaris : Adji Gunawan Ashadi Tjahjadi Ronald Yeo Yoon Choo Saleh Basarah
Djattie Soedrajat Arifin Sarodji
Joseph Dharmabrata Ronald Yeo Yoon Choo
Lim Cheng Yueh Andrew
Komisaris Independen : Taswin Zakaria Joseph Dharmabrata Taswin Zakaria Direksi
Presiden Direktur : Bernardo Pasion Reyes Jr. Nurhadijono Nurjadin Wakil Presiden Direktur : Nazri Othman Nazri Othman
Direktur : Ichsan Adiwijaya Djattie Soedrajat
Kevin Liau Shih How
Adji Gunawan
Komite Audit
Ketua : Taswin Zakaria Joseph Dharmabrata Anggota : Agus Kretarto Taswin Zakaria
Sudarwan Agus Kretarto Sudarwan
*) Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam akta No 18 tanggal 25 Oktober 2007 dari notaris DR. A. Partomuan Pohan SH, LL. M., mengangkat Malik Fadjar sebagai direktur. Bahwa RUPS-LB memutuskan menerima pengunduran diri Malik Fadjar
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
sebagai direktur sejak ditutupnya rapat RUPS-LB tanggal 30 Juni 2008, sebagaimana tercantum dalam akta No 53 tanggal 30 Juni 2008 dari notaris DR. A. Partomuan Pohan SH, LL. M,
b. Pencatatan Saham Perusahaan
Pada tanggal 28 Juni 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-1420/PM/2002 dalam rangka pendaftaran sebagai perusahaan Publik. Saham-saham Perusahaan dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 15 Juni 2002.
Pada tanggal 30 Nopember 2007, BES bergabung ke dalam Bursa Efek Jakarta (BEJ). Selanjutnya BEJ berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mulai menjalankan fungsi Bursa Efek pada tanggal 1 Desember 2007. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, saham Perusahaan sejak tanggal 1 Desember 2007 tercatat BEI.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dari jumlah diestimasi.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e. Piutang
Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan pada penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
f. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
g. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
Tahun
Bangunan 20
Peralatan operasi 4 – 8 Instalasi dan komunikasi 8 Kendaraan bermotor 4 Peralatan dan perabot kantor 4
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
h. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
i. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
j. Imbalan Kerja Imbalan pasca-kerja
Perhitungan imbalan pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasca kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. Aktiva diakui akibat perhitungan ini, terbatas pada jumlah kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu belum diakui, ditambah dengan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program pensiun atau pengurangan iuran masa datang.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakui langsung pada tahun yang bersangkutan.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di neraca adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti.
k. Laba per Saham
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham setelah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham bersifat dilutif.
l. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen, jika dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
3. KAS DAN SETARA KAS
2008 2007 Kas 147,000,000 141,000,000 Bank
US Dollar - US$ 1.981.691 tahun 2008 dan US$ 2.925.438 tahun 2007
Bank Amex - 265,684,107 Bank Mandiri 7,887,128,811 6,806,437,607 Bank Negara Indonesia 2,109,873,629 3,007,493,050 Bank Mega 3,632,892,198 17,255,025,012 Rupiah
Bank Amex - 203,603,001 Bank Mandiri 7,128,241,587 6,695,479,927 Bank Negara Indonesia 16,850,181,139 5,130,420,352 Bank Mega 295,418,933 1,414,449,795 Setara kas - deposito berjangka
US Dollar - US$ 1.000.000 tahun 2008 dan US$ 2.000.000 tahun 2007
Bank Mega - 13,581,000,000 Bank Negara Indonesia 4,612,500,000 4,527,000,000 Bank Mandiri 4,612,500,000 -Rupiah
Bank Mandiri - 5,000,000,000 Bank Mega 13,882,500,000 5,000,000,000 Jumlah 61,158,236,297 69,027,592,852
Tingkat bunga deposito berjangka Per tahun
Rupiah 8,25% 7,25% - 8,75%
US Dollar 3,25% - 3,50% 3,75% - 4,50% 4. PIUTANG USAHA
a. Berdasarkan Segmen Usaha
2008 2007
Pihak hubungan istimewa
(Catatan 21) 25,424,859,366 17,206,688,106 Pihak ketiga
Jasa penunjang penerbangan 24,353,541,481 25,939,924,537 Jasa pergudangan 1,500,353,334 3,317,199,838 Sub jumlah 25,853,894,814 29,257,124,375 Penyisihan piutang ragu-ragu (8,543,488,546) (5,833,206,368) Sub jumlah 17,310,406,268 23,423,918,007 Bersih 42,735,265,634 40,630,606,113
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
b. Berdasarkan Umur
2008 2007
Belum jatuh tempo - 161,148,788 1 - 30 hari 16,658,921,970 18,143,778,718 31 - 60 hari 12,391,376,980 14,884,876,030 61 - 90 hari 1,501,096,537 1,434,643,720 Lebih dari 90 hari 20,725,218,259 11,839,365,225 Jumlah 51,276,613,747 46,463,812,481 Penyisihan piutang ragu-ragu (8,543,488,546) (5,833,206,368) Bersih 42,733,125,201 40,630,606,113
c.
Berdasarkan Mata Uang2008 2007
Rupiah 16,702,514,465 34,140,973,197 US Dollar 34,574,099,283 12,322,839,284 Jumlah 51,276,613,747 46,463,812,481 Penyisihan piutang ragu-ragu (8,543,488,546) (5,833,206,368) Bersih 42,733,125,201 40,630,606,113
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
2008 2007
Saldo awal tahun 7,017,305,390 5,764,959,320 Penyisihan 3,207,232,003 68,247,048 Pemulihan (439,554,487) -Penghapusan (1,241,494,360) -Saldo akhir 8,543,488,546 5,833,206,368
Perusahaan pada akhir tahun 2007 telah mencatat penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 7.017.305.390. Penyisihan piutang ragu-ragu untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp. 3.207.232.003
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang tersebut.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 5. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
2008 2007
Pajak penghasilan lebih bayar
Tahun 2007 (Catatan 17) - 1,521,194,877 Tahun 2006 - 12,228,642,219 Pajak pertambahan nilai - bersih 29,829,944,689 -Jumlah 29,829,944,689 13,749,837,096
Pada tanggal 4 April 2008, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKP-LB) atas Pajak Penghasilan Badan untuk masa tahun Pajak 2006 sebesar Rp. 12.158.345.619 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKP-KB) dan Surat Tagihan Pajak Kurang Bayar (STP-KB) atas pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa lainnya untuk masa pajak yang sama masing-masing sebesar Rp. 26.385.877.628 dan Rp. 3.532.807.061 yang jatuh tempo tanggal 30 April 2008. SKP-KB dan STP-KB tersebut merupakan kurang bayar PPN atas pelayanan jasa ground handling kepada para pelanggan/penerbangan Internasional. SKP-KB dan STP-KB tersebut telah diselesaikan melalui kompensasi dengan SKP-LB pada tanggal 30 April 2008. Perusahaan telah mengajukan surat keberatan mengingat Perusahaan memiliki Peraturan Khusus (Private Rulling) nomor : S-1001/PJ5.1/1989, tanggal 12 Juli 1989 perihal : Penegasan Pengenaan PPN yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak untuk tidak mengenakan PPN kepada para pelanggan/penerbangan Internasional sepanjang negara tempat kedudukan perusahaan penerbangan tersebut memberikan pembebasan yang sama terhadap Perusahaan Penerbangan Indonesia ( asas timbal balik ).
6. AKTIVA TETAP
1 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 30Juni
2008 2008 Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah - -Bangunan 26,930,349,485 152,242,500 (338,457,815) 140,359,000 26,884,493,170 Peralatan operasi 144,917,706,070 136,493,260 (2,905,860,406) (140,359,000) 142,007,979,924 Kendaraan bermotor 4,487,434,220 9,000,000 - - 4,496,434,220 Instalasi dan komunikasi 25,636,545,222 - - 160,868,121 25,797,413,343 Peralatan dan perabot kantor 27,973,797,454 789,435,656 (342,868,141) (29,170,848) 28,391,194,121 Aktiva dalam penyelesaian 2,873,378,843 1,259,741,752 - (131,697,273) 4,001,423,322 Jumlah 232,819,211,294 2,346,913,168 (3,587,186,362) - 231,578,938,100 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 7,450,515,813 677,487,146 (224,766,991) - 7,903,235,968 Peralatan operasi 101,106,469,502 5,201,881,273 (2,327,964,264) (8,631,370) 103,971,755,141 Kendaraan bermotor 4,484,341,120 3,280,776 - 134 4,487,622,030 Instalasi dan komunikasi 13,784,542,639 1,429,317,980 - (23,255,549) 15,190,605,070 Peralatan dan perabot kantor 24,680,876,317 663,867,308 (171,209,599) 31,886,785 25,205,420,812 Jumlah 151,506,745,391 7,975,834,483 (2,723,940,854) - 156,758,639,020 Jumlah Tercatat 81,312,465,903 74,820,299,079
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
1 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 30 Juni
2007 2007 Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah - -Bangunan 22,965,992,654 320,424,700 - 245,221,720 23,531,639,074 Peralatan operasi 123,722,411,995 1,405,701,676 - 8,251,111,411 133,379,225,082 Kendaraan bermotor 4,487,434,220 - - - 4,487,434,220 Instalasi dan komunikasi 22,521,064,465 996,438,193 - 78,168,980 23,595,671,638 Peralatan dan perabot kantor 25,880,532,641 307,190,226 - 10,830,455 26,198,553,322 Aktiva dalam penyelesaian 8,073,513,863 9,097,378,858 - (8,585,332,566) 8,585,560,154 Jumlah 207,650,949,838 12,127,133,652 - - 219,778,083,490 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan 6,106,938,607 582,526,139 - - 6,689,464,746 Peralatan operasi 96,531,270,070 5,203,773,601 - - 101,735,043,671 Kendaraan bermotor 4,446,914,257 18,867,211 - - 4,465,781,468 Instalasi dan komunikasi 10,779,784,961 1,406,496,283 - - 12,186,281,244 Peralatan dan perabot kantor 24,317,048,730 598,572,590 (2,119,754) - 24,913,501,566 Jumlah 142,181,956,625 7,810,235,825 (2,119,754) - 149,990,072,696 Jumlah Tercatat 65,468,993,213 69,788,010,794
Beban penyusutan dibebankan ke beban usaha untuk tahun 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp 7.975.834.483 dan Rp 7.810.235.825
Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 11).
Pada tanggal 30 Juni 2008, aktiva tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 48.081.604.893
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
7. HUTANG USAHA
a.
Berdasarkan Pemasok
2008 2007
Pihak hubungan istimewa
Koperasi Karyawan Cardig Group *) 1,378,696,929 1,390,581,418 Singapore Airlines Limited 614,895,733 794,018,241 PT. JAS Aero Enginering 259,678,345 727,715,292 PT. Cardig International 453,566,994 1,818,046,603 PT. Dian Ayu Primantara 272,607,690 352,947,083 PT. Jasadirga Citramandala 249,581,753 334,732,192 PT. Purantara Mitra Angkasa Dua 419,041,042 419,683,482 PT. Avia Jaya Indah - -PT. Jasapura Angkasa Boga 197,955,769 69,148,406 Singapore Airport Terminal
Service Limited 140,436,684 -Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp. 100.000.000 159,745,756 45,920,375 Sub jumlah 4,146,206,695 5,952,793,091 Pihak ketiga
PT (Persero) Angkasa Pura I 661,514,441 3,526,328,271 Dana Pensiun 703,914,018 393,488,717 PT Tritunggal Mitra Adhiguna 564,767,864 879,630,583 PT (Persero) Angkasa Pura II 1,872,828,055 1,432,136,762 PT. Sanggraha Daksamitra - 297,359,093 PT. Pelangi Tata Karsa Persada 42,876,900 269,212,350 PT. Sita Six 847,207,562 353,411,210 PT. Graha Cipta Hadiprana 611,178,626 43,460,100 PT. Satria Piranti Perkasa 580,077,908 492,843,250 Lain-lain (masing-masing dibawah
5% dari jumlah hutang usaha) 6,408,909,875 5,808,573,936 Sub jumlah 12,293,275,249 13,496,444,271 Jumlah 16,439,481,944 19,449,237,363
*)
Koperasi Karyawan JAS Group (KKJG) telah mengganti nama menjadi Koperasi Karyawan Cardig Group (KKCI)c. Berdasarkan mata uang
2008 2007
Rupiah 11,091,102,310 13,328,470,797 US Dollar 5,348,379,634 6,120,766,566 Jumlah 16,439,481,944 19,449,237,363
Jangka waktu kredit yang timbul dari penggunaan jasa pemasok dan pembelian spareparts berkisar 15 hari sampai 45 hari
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
8. HUTANG LAIN-LAIN
2008 2007
Uang muka diterima 651,634,394 3,189,628,987 Lainnya 1,156,270,964 100,541,850 Jumlah 1,807,905,358 3,290,170,837 9. HUTANG PAJAK 2008 2007 Pajak penghasilan Pasal 21 769,391,638 754,405,815 Pasal 23 724,946,153 441,499,619 Pasal 26 15,958,351 -Pajak penghasilan badan 8,817,789,191
-(Catatan 17)
Pajak pertambahan nilai - bersih 525,660,351 1,041,823,173 Jumlah 10,853,745,684 2,237,728,608
10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
2008 2007
Biaya operasional 14,538,207,432 11,319,032,119 Purna bhakti, tunjangan dan lainnya 12,951,505,875 13,467,112,385 Tunjangan lain-lain 568,916,443 509,486,400 Konsesi (Catatan 24) 2,197,717,343 3,015,091,570 Jumlah 30,256,347,093 28,310,722,474
11. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
2008 2007
Bank Mandiri, US Dollar 16,605,000,000 38,026,800,000 Bagian jatuh tempo dalam
satu tahun (16,605,000,000) (10,864,800,000) Bagian jangka panjang - 27,162,000,000 Rincian hutang bank berdasarkan
jadwal pembayaran
2007 - 10,864,800,000 2008 16,605,000,000 27,162,000,000
16,605,000,000
38,026,800,000
Tingkat bunga per tahun 7,75% 8,50%
Pada tahun 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri maksimum sebesar US$ 67 juta, jangka waktu 6 tahun sampai dengan 31 Maret 2009 dengan tingkat bunga
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
10% per tahun. Pinjaman tersebut digunakan untuk pembayaran wesel bayar Perusahaan dalam rangka pembelian investasi dalam unit Falcon Fund, dan pembayaran pinjaman dari Bank Mega, Bank Pikko serta HSBC International Trustee.
Pada bulan Juni 2004, Perusahaan melunasi sebagian pinjaman sebesar US$ 56,80 juta. Sehubungan dengan pembayaran ini, perjanjian kredit dengan Bank Mandiri diubah beberapa kali, antara lain mengenai fasilitas kredit dan jaminan, terakhir menjadi fasilitas kredit maksimum sebesar US$ 12 juta, dengan tingkat bunga 8,25% per tahun, dengan pembayaran kembali secara angsuran hingga tahun 2008.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan senilai US$ 237.026 yang terdiri dari 4 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang berlokasi di Jawa
Barat dan Jawa
Timur, piutang usaha sebesar US$ 3.987.528 dan Rp. 11.022.061.419, kendaraan bermotor senilai US$ 95.564 serta mesin dan peralatan senilai US$ 14.603.708.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu dalam perjanjian, antara lain, terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari bank untuk melakukan:
Menggunakan pinjaman di luar tujuan yang disepakati dalam perjanjian.
Memperoleh pinjaman baru dan memberikan pinjaman kepada pihak lain dan pemegang saham.
Memindahtangankan aktiva yang telah diagunkan. Perubahan anggaran dasar dan pengurus Perusahaan. Melakukan merger dan akuisisi.
Melakukan investasi pada perusahaan lain atau ekspansi usaha. 12. MODAL SAHAM
Jumlah Persentase Jumlah modal saham kepemilikan disetor PT. Cardig International 221.514.506 50.09% 11.075.725.300 Singapore Airport Terminal
Services Limited 220.155.683 49.80% 11.007.784.150
Karyawan Perusahaan 474.533 0.11% 23.726.650
442.144.722 100.00% 22.107.236.100 2008 dan 2007
13. AGIO SAHAM
Akun ini merupakan kelebihan harga pengeluaran saham dengan nilai nominal saham. 14. PENDAPATAN USAHA
2008 2007
Jasa penunjang penerbangan 115,886,252,182 102,967,879,463 Jasa pergudangan 114,326,873,760 82,978,098,235 Jumlah 230,213,125,942 185,945,977,698
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
40,56% dan 42,82% dari pendapatan usaha masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak hubungan istimewa (Catatan 22).
Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan memperoleh pendapatan usaha dari Singapore Airlines Limited yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha masing-masing Rp 79.044.923.873 dan Rp. 72.478.195.185
15. BEBAN USAHA
2008 2007
Gaji dan tunjangan 58,341,122,219 58,990,442,152 Konsesi (Catatan 24) 11,246,534,297 9,755,124,226 Transportasi 10,409,794,049 9,961,425,873 Jasa pelayanan subkontraktor 10,403,710,532 8,874,164,681 Sewa (Catatan 22) 10,274,730,300 11,270,578,261 Penyusutan 7,975,834,483 7,810,235,825 Jasa keamanan (Catatan 22) 7,831,123,708 7,916,362,108 Perbaikan dan pemeliharaan 6,688,855,966 7,661,354,805 Pembersihan pesawat 5,669,270,975 5,764,697,216 Ruang tunggu 5,686,701,809 5,638,336,054 Jasa porter 4,284,548,445 4,567,583,495 Komunikasi 4,373,096,838 3,857,978,153 Imbalan kerja (Catatan 21) 4,175,099,846 4,344,954,724 Biaya bersama cargo (Catatan 24) 5,006,299,526 998,932,013 Tunjangan lain-lain 6,293,052,050 3,900,000,000 Biaya deteksi 3,286,925,742 1,645,387,395 Air dan listrik 2,231,346,099 1,657,355,129 Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 4) 3,207,232,003 68,247,048 Alat tulis dan barang cetakan 1,817,145,863 1,976,786,640 Latihan dan pengembangan 514,585,075 518,974,783 Pajak dan perijinan 564,368,011 669,771,243 Representasi dan jamuan 1,009,467,801 685,415,197 Asuransi 537,084,605 479,512,441 Komisi penjualan 565,499,516 1,486,187,684 Seragam karyawan 660,497,193 546,232,302 Bahan pembungkus cargo 771,531,225 761,594,000 Keagenan 397,866,962 443,001,895 Jasa profesional 489,300,186 758,862,242 Makanan dan minuman 231,289,270 307,379,697 Iklan dan promosi 92,007,025 114,731,500 Sumbangan 273,945,600 113,145,400 Jasa manajemen (Catatan 22) 96,000,000 3,209,246,234 Lainnya 1,349,433,355 866,357,787 Jumlah 176,755,300,575 167,620,358,202
Pada tahun 2008 dan 2007, jumlah beban usaha dari pihak hubungan istimewa masing-masing sebesar 15,03% dan 18,55% dari jumlah beban usaha (catatan 22)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
16. PENGHASILAN BUNGA
2008 2007
Deposito berjangka 884,767,565 1,063,863,601 Pinjaman kepada pemegang saham - 109,482,170
(Catatan 22)
Jumlah 884,767,565 1,173,345,771
17. PENGHASILAN (BEBAN) LAINNYA – BERSIH
2008 2007 Sewa ruangan - 8,008,000 Denda pajak (181,688,642) (6,944,620) Lainnya - bersih 17,971,214 500,148,126 Jumlah (163,717,428) 493,203,506 18. PAJAK PENGHASILAN
Beban (penghasilan) pajak terdiri dari:
2008 2007
Pajak kini 15,984,076,828 4,789,424,908 Pajak tangguhan (205,542,511) 741,922,705 Jumlah 15,778,534,316 5,531,347,613
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut :
2008 2007 Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi 51,955,373,774 18,368,601,095 Perbedaan temporer
Imbalan kerja (1,812,571,168) (1,868,497,201) Penyusutan aktiva tetap (709,519,131) (672,825,530) Penyisihan piutang ragu-ragu 3,207,232,003 68,247,048 Bersih 685,141,704 (2,473,075,683) Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal
Denda pajak 179,004,747 6,944,620 Representasi dan jamuan 1,009,467,801 685,415,197 Makanan dan minuman 231,289,270 307,379,697 Sumbangan 172,237,200 113,145,400 Kesejahteraan karyawan
Penghasilan bunga telah
dikenakan pajak final (884,767,565) (984,526,499) Pendapatan sewa telah
dikenakan pajak final - bersih (9,157,506) (800,800) Bersih 698,073,947 127,557,615 Laba kena pajak Perusahaan 53,338,589,425 16,023,083,027
Pajak Kini
Perhitungan beban pajak dan pajak penghasilan lebih bayar (hutang pajak kini) adalah sebagai berikut :
2008 2007
Beban pajak kini
10% x Rp. 50 juta 5,000,000 5,000,000 15% x Rp. 50 juta 7,500,000 7,500,000 30% x Rp. 53.238.589.425 Tahun 2008
dan Rp 15.923.083.027 tahun 2007 15,971,576,828 4,776,924,908
Jumlah 15,984,076,828 4,789,424,908
Dikurangi pembayaran pajak Final
Pasal 22 11,871,104 192,412,559 Pasal 23 5,227,678,859 4,874,041,070 Pasal 25 1,926,737,674 1,244,166,156
Jumlah 7,166,287,637 6,310,619,785
Pajak penghasilan lebih bayar
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) Pajak Tangguhan
Rincian dari aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut :
Dikreditkan Dikreditkan (dibebankan) (dibebankan)
1 Januari ke laporan 31 Desember ke laporan 30 Juni 2007 laba rugi 2007 laba rugi 2008
Piutang usaha 1,729,487,796 375,703,821 2,105,191,617 962,169,601 3,067,361,218 Aktiva tetap (1,525,868,320) 722,340,399 (803,527,921) (212,855,739) (1,016,383,660) Tunjangan lain-lain - 1,712,046,600 1,712,046,600 - 1,712,046,600 Kewajiban imbalan - -kerja 7,315,305,300 697,690,800 8,012,996,100 (543,771,350) 7,469,224,750 Jumlah 7,518,924,776 3,507,781,620 11,026,706,396 205,542,511 11,232,248,907
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif yang berlaku adalah sebagai berikut :
2008 2007
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi 51,955,373,774 18,368,601,095 Beban pajak pada tarif pajak berlaku 15,569,112,132 5,493,080,329 Dampak pajak atas :
Beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal
Denda pajak 53,701,424 2,083,386 Representasi dan jamuan 302,840,340 205,624,559 Makanan dan minuman 69,386,781 92,213,909 Sumbangan 51,671,160 33,943,620 Kesejahteraan karyawan
Penghasilan bunga telah
dikenakan pajak final (265,430,270) (295,357,950) Pendapatan sewa telah
dikenakan pajak final - bersih (2,747,252) (240,240) Jumlah 209,422,184 38,267,285 Jumlah Beban Pajak 15,778,534,316 5,531,347,613
19. LABA PER SAHAM
Termasuk Pos Tidak Berulang Laba bersih
Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per saham adalah sebesar Rp 36.176.839.458 per tanggal 30 Juni 2008 dan Rp 12.837.253.482 per tanggal 30 Juni 2007.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah 442.144.722 lembar saham pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007.
Laba Per saham Dilusian
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2008 dan 2007.
20. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 17 tanggal 31 Maret 2008 dari notaris Dr. A. Partomuan Pohan, SH, LL. M, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai final untuk tahun buku 2007 sebesar Rp. 30.000.000.000 atau Rp. 67,85 per saham. (termasuk jumlah dividen interim berdasarkan rapat komisaris pada tanggal 12 Desember 2007 sebesar Rp. 19.998.205.776 atau Rp. 45,23 per saham), dan sisa hutang dividen telah dibayarkan pada tanggal 17 Mei 2008 sebesar Rp. 10.001.313.613
Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 14 tanggal 20 Maret 2007 dari notaris Dr. A. Partomuan Pohan, SH, LL. M, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai final untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 12.051.850.629 atau Rp 27,25 per saham.
21. IMBALAN KERJA
Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti, imbalan pasca-kerja lain sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan pasca-kerja lain dan imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan imbalan kerja tanpa pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah 1.504 untuk tahun 2008 dan 1.409 untuk tahun 2007.
Imbalan pasca-kerja
Pada tahun 2008 dan 2007, beban imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut :
2008 2007
Program pensiun 1,175,099,846 1,344,954,724 Imbalan pasca kerja lain dan
imbalan kerja lainnya 3,000,000,000 3,000,000,000 Jumlah 4,175,099,846 4,344,954,724
Mutasi kewajiban imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
Program dana Tanpa Jumlah
pensiun pendanaan
Saldo awal tahun - 26,709,987,000 26,709,987,000 Beban tahun berjalan 1,175,099,846 3,000,000,000 4,175,099,846 Pembayaran manfaat - (1,187,428,832) (1,187,428,832) Kontribusi iuran (1,175,099,846) - (1,175,099,846) Saldo akhir Maret 2008 - 28,522,558,168 28,522,558,168
Imbalan pasca-kerja 2008
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
Program dana Tanpa Jumlah
pensiun pendanaan
Saldo awal tahun - 24,384,351,000 24,384,351,000 Beban tahun berjalan 1,344,954,724 3,000,000,000 4,344,954,724 Pembayaran manfaat - - -Kontribusi iuran (1,344,954,724) (1,131,502,799) (2,476,457,523) Saldo akhir Maret 2007 - 26,252,848,201 26,252,848,201
2007 Imbalan pasca-kerja
Program Pensiun
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk karyawan yang memenuhi persyaratan. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Cardig Group. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan, sebesar 7,3% dari penghasilan dasar pensiun.
Imbalan Pasca Kerja Lain
Perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja imbalan lain untuk karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Imbalan Kerja Jangka Panjang lainnya
Perusahaan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lain berupa uang cuti besar sebesar 1 kali gaji untuk setiap 6 tahun masa kerja.
22. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa
a.
PT. Cardig International (CI) dan Singapore Airport Terminal Services Limited (SATS) adalah pemegang saham utama Perusahaan.b.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan dan atau pengurus sama dengan Perusahaan yaitu PT. JAS Aero Engineering, PT. Purantara Mitra Angkasa Dua, PT. Jasadirga Citra Mandala, PT. Pancadosha Perdana Mandiri, PT. Adji Utama Sari Karya, PT. Dian Ayu Primantara dan PT. Avia Jaya Indah, Singapore Airlines Limited dan Mandala Airlines.c. Salah satu pengurus Koperasi Karyawan JAS Group merupakan manajer Perusahaan. Transaksi Dengan Pihak Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa, antara lain :
a. Perusahaan memperoleh pendapatan dari pihak hubungan istimewa. Rincian mengenai pendapatan dan piutang usaha dari transaksi pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut :
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
Pendapatan Piutang Usaha Pendapatan Piutang Usaha Jasa penunjang penerbangan
Singapore Airlines Limited 79,044,923,873 10,648,168,922 72,478,195,185 9,338,770,976 PT. Mandala Airlines 12,707,759,338 13,780,997,677 6,189,975,000 6,507,416,500 PT. Cardig Air 1,400,000 - - 646,621,947 PT. JAS Aero Engineering Services - 993,552,334 - 393,597,751 Jasa pergudangan
PT. Cardig Express Nusantara 1,212,202,146 2,140,433 783,896,645 2,038,703 PT. UPS Cardig International 419,062,728 - 162,823,805 318,242,229
93,385,348,085
25,424,859,366 79,614,890,635 17,206,688,106 Persentase dari jumlah penjualan 40.56% 42.82%
Persentase dari jumlah aktiva 11.02% 7.83%
2008 2007
b.
Beban usaha yang berasal dari transaksi dengan pihak hubungan istimewa untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :Beban Usaha Hutang Usaha Beban Usaha Hutang Usaha PT. Cardig International 10,079,481,555 453,566,994 12,045,156,483 1,818,046,603 PT. Avia Jaya Indah 2,283,099,696 - 3,650,875,408 -Purantara Mitra Angkasa Dua 1,799,607,820 419,041,042 4,219,674,427 419,683,482 PT. Dian Ayu Primantara 4,728,567,444 272,607,690 3,554,547,041 352,947,083 Singapore Airport Terminal
Services Limited 1,386,991,651 140,436,684 2,457,439,130 -PT. Jas Aero Engineering 2,739,774,287 259,678,345 2,676,676,785 727,715,292 PT. Jasadirga Citramandala 545,301,850 249,581,753 955,794,421 334,732,192 Koperasi Karyawan JAS Group 1,050,221,048 1,378,696,929 1,005,414,653 1,390,581,418 PT. Jasapura Angkasa Boga 808,833,500 197,955,769 166,649,670 69,148,406.00 Singapore Airlines Limited 726,656,931 614,895,733 84,560,163 794,018,241 Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp. 100 juta) 416,091,842 159,745,756 270,107,180 45,920,375 Jumlah 26,564,627,624 4,146,206,695 31,086,895,361 5,952,793,092 Persentase dari jumlah
beban usaha 15.03% 18.55%
Persentase dari jumlah kewajiban 1.80% 2.71%
2008 2007
c.
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, pinjaman dana beserta bunga kepada pemegang saham dan piutang lainnya dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut :PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
2008 2007
Pinjaman dana pemegang saham
PT. Cardig International - 109,547,837 Sub jumlah - 109,547,837 Piutang lain-lain
PT. Cardig International 84,722,642 -PT. JAS Aero Engineering Services 306,300,378 -PT. UPS Cardig International 35,805,489
PT. Cardig Air 44,429,336
Lain-lain 10,363,582 -Sub jumlah 401,386,603 80,234,825
Jumlah 401,386,603 189,782,662
Persentase dari jumlah aktiva 0.17% 0.09%
Pinjaman dana pemegang saham
Pada tanggal 29 Pebruari 2008 PT. Cardig International telah membayar pinjaman atas piutang bunga sebesar Rp 109.547.837 yang dicatat sebagai bagian piutang pihak hubungan istimewa atas pinjaman dana pemegang saham.
Piutang lain-lain
Perusahaan melakukan transaksi diluar usaha dengan pihak hubungan istimewa yang merupakan pembayaran terlebih dahulu atas beban pihak hubungan istimewa. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga dan dicatat sebagai bagian piutang pihak hubungan istimewa. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 saldo piutang lain-lain masing-masing berjumlah Rp. 401.386.603 dan Rp. 80.234.825
d.
Perusahaan memberikan kompensasi kepada pengurus Perusahaan berupa gaji, tunjangan dan insentif sebesar Rp. 4.349.989.020 per 30 Juni 2008 dan Rp. 5.864.712.263 per 30 Juni 2007. Sejak 1 Januari 2006, seluruh gaji dan tunjangan pengurus Perusahaan yang ditempatkan PT. Cardig International (CI) ditagihkan oleh CI. Perusahaan menyajikan kompensasi tersebut sebagai jasa manajemen ( Catatan 15).Sejak 1 Juli 2007, seluruh gaji dan tunjangan pengurus tersebut termasuk dalam biaya gaji dan tunjangan.
e.
Perusahaan mengadakan perikatan dengan pihak hubungan istimewa sebagai berikut :•
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa keamanan dengan PT. Cardig International. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan membayar beban jasa keamanan kepada PT. Cardig International (Catatan 15).•
Perusahaan menyewa kepada PT. Cardig International sesuai dengan perjanjian sewa meliputi gudang dan perkantoran di Bandara Halim Perdanakusuma masing-masing seluas 1.182 m2 dan 63,32 m2 beserta peralatan gudang tersebut. Perjanjian berlaku sejak 1 Juli 2005 hingga 30 Juni 2007 dan 1 Juli 2007 hingga 30 Juni 2008. Pembayaran sewa tersebut dilakukan setiap triwulan dimuka sebesar Rp. 167.573.400.•
Perusahaan menyewa kepada PT Cardig International atas ruang perkantoran seluas 1.403,23 m2 atas Gedung Menara Cardig Jalan Raya Halim Perdanakusuma. Pembayaran sewa dilakukan dimuka setiap triwulan sebesar Rp 60.563.475. Perjanjian ini dimulai sejak 1 Juli 2004 hingga 30 Juni 2007 dan 1 Juli 2007 hingga 30 Juni 2010.PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
•
Perusahaan mengadakan perjanjian pembersihan interior pesawat udara dengan PT Avia Jaya Indah dan PT Dian Ayu Primantara. Tarif pembersihan interior pesawat tersebut ditentukan berdasarkan jenis (tipe) pesawat udara yang telah disepakati sebelumnya. Perusahaan membayar beban pembersihan pesawat terbang (aircraft cleaning) kepada PT Avia Jaya Indah dan PT Dian Ayu Primantara berdasarkan perjanjian.•
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pelayanan subkontraktor groundhandling dengan PT Dian Ayu Primantara dan PT JAS Aero – Engineering Services.23. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam tiga divisi operasi – penunjang penerbangan, pergudangan dan transportasi. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan.
Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari :
a. Penunjang penerbangan merupakan pelayanan penumpang dan pesawat, penggunaan peralatan, ruang tunggu bisnis dan pelayanan khusus.
b. Pergudangan merupakan penumpukan barang.
Informasi segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut :
2008 Penunjang penerbangan Rp. '000 Rp. '000 PENDAPATAN 115,886,252 114,326,874 230,213,126 HASIL USAHA Hasil segmen 17,298,211 70,474,303 87,772,514
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan (34,314,689)
Laba usaha 53,457,825
Beban lain-lain - bersih (1,502,452) Laba sebelum pajak 51,955,373
Beban pajak (15,778,534)
Laba bersih 36,176,839
AKTIVA
Aktiva segmen 406,956,932 4,540,756 411,497,688 Aktiva tidak dapat dialokasikan (167,865,708) Jumlah Aktiva Konsolidasi 243,631,980
KEWAJIBAN
Kewajiban segmen 11,679,497 28,160,786 39,840,283 Kewajiban tidak dapat dialokasikan 77,460,136 117,300,419
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
2007 Penunjang penerbangan Rp. '000 Rp. '000 PENDAPATAN 102,967,879 82,978,098 185,945,977 HASIL USAHA Hasil segmen 10,321,482 40,075,295 50,396,777
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan (31,876,005)
Laba usaha 18,520,772
Beban lain-lain - bersih (152,171)
Laba sebelum pajak 18,368,601
Beban pajak (5,531,347)
Laba bersih 12,837,254
AKTIVA
Aktiva segmen 60,392,272 234,100,946 294,493,218
Aktiva tidak dapat dialokasikan (62,029,249)
Jumlah Aktiva Konsolidasi 232,463,969
KEWAJIBAN
Kewajiban segmen 12,615,473 17,820,744 30,436,217
Kewajiban tidak dapat dialokasikan 99,762,412
130,198,629
Pergudangan Konsolidasi
Segmen Geografis
Operasi Perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan yang relatif sama, sehingga Perusahaan tidak menyajikan segmen geografis.
24. PERJANJIAN KERJASAMA DAN IKATAN
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian ground handling services dengan maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines Ltd, Saudi Arabian Airlines, Royal Brunei Airlines, Air France, Deutsche Lufthansa Aktiengesellschaft, Cathay Pacific Airlines, Asiana Airlines, EVA Airways Corporation, Silk Air (Trade Winds Pte Ltd.), Airfast Indonesia, Star Air, British Airways Cargo, Qantas Airways Ltd., Emirates, Kuwait Airways, Valu Air, Bouraq, Gulf Air, Air Paradise, Qatar Airways, Yemen Airways, Federal Express, Philippine Airlines, Express Air, KLM, Cardig Air, Far Eastern, Transmile, Uni Air, China Airlines, Thai Airways International, Japan Airlines, Korean Airlines, Etihad Airways dan Mandala Airlines.Perusahaan memperoleh pendapatan atas jasa ini sesuai tarif yang disepakati dalam perjanjian dengan masing-masing maskapai penerbangan tersebut.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian konsesi usaha dengan PT (Persero) Angkasa Pura I dan PT (Persero) Angkasa Pura II, sehubungan dengan usaha penunjang kegiatan penerbangan di bandara udara. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 10 tahun yang berakhir tahun 2008, dan sedang dalam proses perpanjangan perjanjian. Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha (Catatan 15).c.
Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari Bank Mandiri sejumlah Rp. 5.000.000.000. untuk tahun 2008 dan 2007, masa berlaku bank garansi sampai dengan 8 Nopember 2008. Jumlah bank garansi pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 2.276.740.223 dan Rp. 2.517.022.211 yang digunakan untuk sewaPT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
ruangan dan sewa computer. Bank garansi tersebut dijamin dengan uang jaminan sebesar 10% dari bank garansi yang diterbitkan dan jaminan yang sama dengan fasilitas kredit investasi.
d.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT (Persero) Angkasa Pura I untuk melakukan kerjasama pengelolaan terminal kargo dan pos internasional di Bandar Udara Juanda, Surabaya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung dari 1 Januari 2008 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha (Catatan 15).e.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Gapura Angkasa untuk penggunaan dan pemanfaatan gudang kargo di Bandara Udara Juanda, Surabaya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan berlaku dari 1 Januari 2008 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha (Catatan 15).25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang non fungsional (asing) sebagai berikut :
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing Rupiah asing Rupiah
Aktiva
Kas dan setara kas US$ 2,981,691 27,506,099,106 4,925,438 44,594,915,652 piutang usaha US$ 3,849,650 35,513,025,401 3,702,858 33,525,676,423
Jumlah Aktiva Moneter 63,019,124,507 78,120,592,075
Kewajiban
Hutang usaha US$ 579,770 5,348,379,634 732,160 6,628,973,833 Hutang bank jangka pendek US$ 1,800,000 16,605,000,000 1,200,000 10,864,800,000 Hutang jangka panjang US$ - - 3,000,000 27,162,000,000 Jumlah Kewajiban Moneter 21,953,379,634 44,655,773,833 Jumlah Kewajiban Moneter Bersih 41,065,744,874 33,464,818,241
30 Juni 2008 30 Juni 2007
Pada 30 Juni 2008, Perusahaan mengalami kerugian kurs mata uang asing – bersih sebesar Rp 900.056.465. Pada 30 Juni 2007, Perusahaan membukukan keuntungan kurs mata uang asing – bersih sebesar Rp 390.987.224
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah masing-masing Rp 9.225 dan Rp 9.054 per US$ 1.
26. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU PSAK 16 (Revisi 2007), Aset Tetap
Pada bulan Mei 2007, Dewan Standard Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi untuk aset tetap, menggantikan PSAK 16. Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK 17, Akuntansi Penyusutan. PSAK 16 revisi antara lain mengharuskan pengakuan estimasi awal
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset sebagai bagian dan biaya perolehan aset yang bersangkutan, serta memperbolehkan penggunaan model Biaya atau model Revaluasi dalam pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal. Nilai residu dan estimasi umur manfaat setiap aset harus ditelaah (review) minimum setiap akhir tahun buku. Biaya-biaya yang timbul setelah perolehan awal dievaluasi pada saat terjadinya sesuai dengan prinsip pengakuan yang berlaku umum. Transaksi pertukaran aset tetap harus diukur pada nilai wajar, kecuali jika transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial.
Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.
PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa
Pada bulan Juni 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi sewa, yang menggantikan PSAK 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha.
Standar ini mengukur, baik bagi lessor dan lease, kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengan sewa. Berdasarkan standar ini, sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Klasifikasi ditentukan pada awal sewa (Inception of the lease). Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa balik tergantung pada jenis sewa, apakah pada prinsipnya merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi.
Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Penerapan secara retrospektif dan standar ini dianjurkan, tetapi tidak diharuskan.
Manajemen tidak berkeyakinan bahwa standar ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan.
PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan
Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.
Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi intrumen keuangan, dan perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuantungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran.
Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Meskipun penerapan lebih dini dianjurkan, standar ini tidak dapat diterapkan untuk periode tahunan yang dimulai sebelum 1 Januari 2009, kecuali jika entitas tersebut juga menerapkan PSAK 55 (Revisi 2006). Jika entitas menerapkan standar ini untuk periode sebelum 1 Januari 2009, maka fakta ini harus diungkapkan.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dan standar ini terhadap laporan keuangan perusahaan.
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.
Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; setelah akuntansi lindung nilai.
Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya.
Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan. Dalam ketentuan transisi pada awal penerapan, entitas diperkenankan untuk mengakui, baik dalam laba rugi atau ekuitas, dampak dan pengakuan dan pengukuran sesuai ketentuan yang ada dalam standar ini atas instrumen keuangan yang ada pada akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal efektif standar ini.
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.
27. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan Perusahaan telah disetujui Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 28 Juli 2008.