FAKULTAS TEKNIK 28 UNIVERSITAS MERCU BUANA
BAB III
PERANCANGAN
3.1 Rangkaian Rem
Desain alat yang digunakan pada rangkaian rem merupakan desain alat yang cukup sederhana. Rangkaian rem ini dibuat untuk mengetahui analisis tekanan hidrolik pada sistem rem dan analisis gaya yang menekan sepatu rem pada rangkaian rem.
FAKULTAS TEKNIK 29 UNIVERSITAS MERCU BUANA
3.2 Prosedur Pengujian
Adapun prosedur utama pada pengujian yang dilakukan penguji adalah : 1. Menjalankan motor penggerak.
2. Menekan pedal gas yang terdapat pada motor penggerak. 3. Mengatur kecepatan putaran.
4. Menekan pedal rem cakram dengan tekanan injakan berubah-ubah. 5. Mengulangi pengambilan data dengan kecepatan putaran yang berbeda. 6. Pengambilan data yang dilakukan dimulai dari putaran dan beban injakan
pedal yang lebih kecil.
3.3 Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data yang dilakukan pada perancangan ini adalah : 1. Dengan cara mengurutkan berbagai macam tekanan pada pedal dari
beban yang kecil sampai ke beban yang besar, dan putaran rpm dari motor penggerak.
2. Menghitung ukuran dari pedal, pengukuran master silinder, pengukuran diameter piston silinder rem, pengukuran jari-jari cakram dan lainnya.
3.4 Beban pada Roda
Selanjutnya dilakukan kalkulasi berat total kendaraan ( Wtotal ) yang merupakan jumlah dari seluruh bagian kendaraan.
FAKULTAS TEKNIK 30 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Beban belakang WB= 90 kg = 900 N
Berat total Wtotal = WD + WB = 1500 N
3.5 Data Spesifikasi
Data spesifikasi yang digunakan pada perancangan sistem pengereman gokart adalah sebagai berikut :
Jarak kedua sumbu roda L = 1200 mm
Jarak titik berat gokart kepermukaan jalan h = 70 mm
Jari-jari ban R = 100 mm
Koefisien gesek µ = 0,3
3.6 Data Hasil Pengujian
Dari hasil pengukuran manual dari rangkaian rem di dapat data-data sebagai berikut:
1. Rem Cakram
2. Hasil pengukuran manual dari jari-jari luar cakram dan jari-jari dalam cakram pada rangkaian rem adalah:
FAKULTAS TEKNIK 31 UNIVERSITAS MERCU BUANA
No Bagian yang diukur Hasil yang diukur
1 Jari-jariluar cakram 90mm
2 Jari-jari dalam cakram 60 mm
3.7 Perhitungan Data Pengujian 3.7.1 Perbandingan pedal rem (K)
Untuk mendapatkan data-data hubungan yang diinginkan, maka dilakukan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut :
1. Menghitung perbandingan gaya pada pedal (K) didapat dari persamaan. K =
Dimana :
a = jarak dari pedal rem ke fulcrum/ tumpuan. b = jarak dari pushrod ke fulcrum / tumpuan
FAKULTAS TEKNIK 32 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Dari hasil pengukuran pedal rem yaitu:
Jarak dari pedal rem ke tumpuan (a) = 18,5 cm Jarak dari pushrod ke tumpuan (b) = 4,50 cm
K = K = = 4,11
3.7.2 Gaya yang keluar dari pedal rem (FK)
1. Persamaan yang digunakan untuk mencari gaya yang keluar dari pedal rem (FK) :
FK = F Dimana:
FK = Gaya yang dihasilkan dari pedal rem (kgf) F = Gaya yang menekan pedal rem (kgf)
FAKULTAS TEKNIK 33 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Dari hasil perhitungan perbandingan pedal rem maka didapat perbandingan pedal remnya adalah 4,11 .Sedangakan gaya yang menekan pedal rem diasumsikan adalah 3 Kgf.
FK = F atau FK = F.K FK = 3 x 4,11
=12,33 Kgf = 123,3 N
3.7.3 Tekanan Minyak Rem ( Pw )
Dalam menghitung tekanan minyak rem, penulis menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan pada referensi, ketentuan tersebut adalah sebagai berikut : ..…....…... Sularso dan Kiyokatsu Suga (Ref.2, hal 93)
Untuk Q < 21,3 ( kg ) Pw = 2,37 Q – 4,49 dan
Untuk Q > 21,3 ( kg ) Pw = 0,92 Q + 26,4
Dengan Q adalah Gaya yang berasal dari tuas rem. Karena Q = 12,33kg atau < 21,3 kg Maka, Pw = 2,37 Q – 4,49 = 2,37 ( 12,33 ) – 4,49 = 24,66 2 cm kg = 2,466 2 mm N
FAKULTAS TEKNIK 34 UNIVERSITAS MERCU BUANA
3.7.4 Beban Dinamis
Beban depan, dan beban belakang. Jika titik singgung roda depan dengan jalanan diambil sebagai engsel, maka pengurangan gaya raksi pada roda belakang adalah WB = W . e . h/L.…....…. Sularso dan Kiyokatsu Suga ( Ref.2,hal 87 ) WB = W . e . h/L Sehingga : WdD = WD + x W L h e = 60 + 0,6 (70/1200) 150 = 60 + 5,25 = 65,25 Kg = 652,5 N WdB = WB – x W L h e = 90 – 0,6 (70/1200) 150 = 90 – 5,25 = 84,75 Kg = 847,5 N
FAKULTAS TEKNIK 35 UNIVERSITAS MERCU BUANA
3.7.5 Faktor Efektif Rem ( FER)
Karena cakram ditekan oleh gaya dari satu sisinya dan pusat tekanan ada di K1Rm = r, maka faktor efektifitas rem ( REF ) adalah :
...Sularso dan Kiyokatsu Suga (Ref.2, hal 91) (FER) = r F T = 0,3
3.7.6 Diameter Piston Kaliper
Sebuah gokart dengan massa m =1500 N bergerak dengan kecepatan Vot =100 km/jam (27,8 m/s) melakukan pengereman sampai
gokart itu berhenti. Dirancang gokart itu berhenti setelah menempuh jarak x = 20 m.Diasumsikan bahwa gokarttersebut melakukan perlambatan secara konstan, maka gaya gesek yang dibutuhkan agar gokart itu berhenti adalah :... Nieman Winter G.H., (Ref.4, hal 73)
Vo2=Vot2 + 2.a.x 02=(27,8 m/s)2 + 2 . a . 20 m a = 2 . 20 84 , 772 a= 19,3 m/s2
Sehingga gaya gesek yang dibutuhkan menjadi :
...Nieman Winter G.H.,(Ref.4,hal 94) F= m . a
FAKULTAS TEKNIK 36 UNIVERSITAS MERCU BUANA
4 122
F= 150 kg . 19,3 m/s2 F= 2895 kg.m/s2 ≈ 28950 N
Karenaada tiga rem cakram yang di pergunakan dan saturem cakram memiliki dua sisi maka:
Fkaliper = 3 . 2 28950 4825 N
Untuk mencari perbandingan luas penampang piston pada master dan kaliper digunakan persamaan Pascal :
Dimana, A =
4
2D
(Dmaster = 12mm) A master= = 113,1 mm2 Acaliper = A caliper=4
2D
A caliper = = 4425,8 mm 2FAKULTAS TEKNIK 37 UNIVERSITAS MERCU BUANA
maxP
Perhitungan diameter kaliper D2 = = D2 = 6146,5 mm2 D = √6146,5mm = 78.4 mm
3.7.7 Gaya pengereman pada Daya maksimal
Daya maksimal yang ditransmisikan mesin sebesar 21,4 hp pada 9000 rpm
Pmax = 21,4hp x 0,745 = 15,943 kW15943 Nm/s ω = 2π = 942 rad/s Tmesin = = = 16,9N.m 60 9000 rad/s 942 15943Nm/s
FAKULTAS TEKNIK 38 UNIVERSITAS MERCU BUANA
kaliper kaliper master
A
F
x
A
Jika diketahui Dcakram = 18 cm ; rcakram = 9 cm = 0,09 m
T = F.r Fcakram=
=
= 187,7N
Sehingga gaya yang dapat menyebabkan rem terkunci sebesar :
Fpedal =
= = 123,3N
3.7.8 Waktu Pengereman (t)
Waktu pengereman adalah hasil bagi massa dikali perubahan kecepatan dengan gaya sewaktu mengerem, secara matematis dapat ditulis : …... Nieman Winter G.H., (Ref.4,hal 94) ) (t ) v m(v . F 1 2 2 1 t dt dv m a m
Dimana : t1=Waktu sebelum pengereman
t2= Waktu sesudah pengereman
m= Massa gokart
V1= Kecepatan sebelum terjadi pengereman
V2= Kecepatan setelah terjadi pengereman
F= Gaya pengereman m 0,09 N.m 16,9 r T 2 2 mm N mm 1 , 113 x 4825 4425,8
FAKULTAS TEKNIK 39 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Diasumsikan :
m = 150 kg= 1500 N
V2 = 0 ( Diam ) dan t1 = 0 (titik acuan)
karena menggunakan tiga buah kaliper maka t di bagi jumlah kaliper Fkaliper total = Fkaliper x jumlah kaliper
= 4825 N x 3 = 14475 N t ) v m(v F 1 2 tal kaliper to tal kaliper to 2 1
F
)
v
m(v
t
Jika gokart bergerak dengan kecepatan, V1 = 100Kmjam→27,8ms t = N s m x N 14475 ) / 8 , 27 ( ) 1500 ( = 2,8 detik 3.7.9 Momen Rem ( T )
T = µ.F. K1. Rm…...… Sularso dan Kiyokatsu Suga..( Ref.2,hal 91 ).
Dimana T = Momen rem
µ = Koefisien gesek cakram = 0,3
F = Hasil perkalian luas piston dan tekanan minyak
K1 = ] ) R (R R R [1 ) 2 φ 3sin( 2 2 2 1 2 1
FAKULTAS TEKNIK 40 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Rm = 2
R R1 2
Gambar 3.4 Notasi Untuk Rem Cakram (Ref.2,hal 91)
Diketahui dari hasil pengukuran diperoleh : R2 = 90 mm R1 = 60 mm = 45 Sehingga : ] ) (R R R [1 ) 2 φ 3sin( 2φ K 2 1 2 1 1 R ] ) 90 60 ( 90 . 60 1 [ 5 , 22 sin 3 45 . 2 2 ] 24 , 0 1 [ 14 , 1 90 = 4,14
FAKULTAS TEKNIK 41 UNIVERSITAS MERCU BUANA
Rm 2 R R1 2 mm 75 2 90 60 = 0,075 N/m² F = Apiston x Pw = d2) x Pw 4 π ( 2 = 78,4 ) x 2,466 4 π ( 2 2 = 9650 x 2,466 = 23796 N Sehingga T = μ .F .k1 .Rm = 0,3 x 23796 x 4,14 x 0,075 = 2216 Nm 3.7.10 Jarak Pengereman v = 100 jam Km →27,8 s m diketahui a = 19,3 m/s2
=
= = 20 mFAKULTAS TEKNIK 42 UNIVERSITAS MERCU BUANA
3.8 Gambar Gokart
Gambar 3.4 Gokart
FAKULTAS TEKNIK 43 UNIVERSITAS MERCU BUANA