• Tidak ada hasil yang ditemukan

Appendix Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit Terolah Secara Amoniasi dan Fermentasi Terhadap Performans Sapi Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Appendix Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit Terolah Secara Amoniasi dan Fermentasi Terhadap Performans Sapi Aceh"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran1 : Proses Amoniasi

Sumber : Harahap (2010).

Pelepah Kelapa Sawit

Dicoper

Ditimbang

Dikeringkan dengan sinar matahari / dengan oven 600C

(suhu penyimpanan)

Diperciki dengan larutan urea sebanyak 3 %

Dimasukkan kedalam plastik secara perlahan-lahan

Diikat dengan kuat agar kedap udara

Disimpan selama 14 hari

Diangin-anginkan selama 2 jam

(2)

Lampiran 2 : Proses Fermentasi

Sumber : Pusat penelitian kelapa sawit (2012).

Cacah pelepah kelapa sawit 1 kg

Molases 100 g, campur dengan air kemudian siramkan pada cacahan

Biomol 35 g, kemudian ditaburkan

Masukkan dalam plastik dan padatkan secara berlahan

Lalu biarkan selama 14 hari

Diangin-anginkan selama 2 jam

Referensi

Dokumen terkait

Guna pembuktian kualifikasi, diharapkan saudara membawa semua data dan informasi yang sah dan Asli sesuai dengan Data I sian Kualifikasi yang diminta dan yang saudara sampaikan

[r]

3.7 Perhitungan Biaya Persediaan dengan Metode EOQ 26 3.7.1 Penentuan Pemesanan yang Ekonomis Dengan Metode EOQ 26 3.7.2 Penentuan Banyaknya Persediaan Pengaman (safety Stock) 27

Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2004) Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh

8 Setiap ibu hamil dengan bekas seksio sesarea haruslah melakukan pemeriksaan antenatal karena pada saat antenatal ibu hamil akan mendapat informasi tentang

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antioksidan daun Psidium guajava L terhadap Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) tipe minor dengan parameter ukuran kadar

Kasus diare pada balita juga masih tinggi dan dari hasil uji statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara diare dengan status gizi balita usia 12-60 bulan

terhadap ukuran ulser pada pasien SAR tipe minor pada kelompok perlakuan yang. dibandingkan dengan