• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelompok 6 Agung Podomoro Land final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " Kelompok 6 Agung Podomoro Land final"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 6 :

NADIA PUTRI AMALINA (1201121297) NOVI DWI ARIFIATI (1201120298) RESTI DWI WIDIASTUTI (1202110038) RATU AYU MARTYANNE (1201120302) RESKY AMRAN (1201124303)

(2)

COMPANY PROFILE

• PT Agung Podomoro Land, Tbk. (“APLN” atau “Perseroan”) merupakan bagian dari Agung Podomoro Group (APG), yang merambah bisnis properti sejak tahun 1969.

• Perseroan didirikan dengan nama PT Tiara Metropolitan Jaya berdasarkan Akta No. 29 tanggal 30 Juli 2004.

(3)

COMPANY PROFILE

• Dengan komitmen kuat dan keyakinan tinggi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan, Perseroan membangun tonggak kesuksesan sebagai perusahaan pengembang terdepan di Indonesia. Perseroan hadir di tengah ketatnya persaingan di industri real estat dan bisnis properti dengan warna baru yang lebih modern dan unik dalam sistem pengelolaan bidang ritel, komersial, dan pemukiman yang Perseroan tawarkan.

(4)

VISI

“Terus bertumbuh menjadi

pengembang terpadu dalam

bisnis properti dan

berkomitmen penuh untuk

memberikan nilai yang optimal bagi pelanggan, rekan usaha,

pemegang saham dan

masyarakat. “

DIRECTING : product (property), market, clients, business partners, shareholder, society

FOCUS : not focus but specific in property developer

FLEXIBLE : yes, to grow as an integrated property developer, to continue

EXECUTING : full commit to optimize value

(5)

1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang berkualitas.

2. Mengoptimalkan pengembalian investasi dari rekan usaha dan pemegang saham.

3. Menjadi perusahaan pengembang yang mampu memberikan nilai lebih bagi para karyawan.

(6)

STRUKTUR ORGANISASI

(7)

A G U N G P O D O M O R O L A N D

(8)
(9)

MACRO ENVIRONMENT

• Di Indonesia pergantian pemimpin memberikan dampak terhadap politik, yang akan mengubah kebijakan politik yang nantinya akan berpengaruh terhadap bisnis yang dapat memberikan peluang dalam berbisnis sekaligus juga menjadi ancaman baru dalam bisnis. Dimana akan berpengaruhbaik langsung maupun pengaruh tidak langsung terhadap perekonomian dan didalam dunia bisnis yang ada di Indonesia.

POLITICAL

• Nilai tukar Rupiah terdepresiasi cukup dalam terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Inflasi masih tinggi pengaruh dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang mendorong kenaikan harga-harga. Rata-rata suku bunga Bank Indonesia ‘BI Rate’ naik, begitu pula suku bunga perbankan yang menunjukkan tren meningkat. Upah buruh dan tarif listrik mengalami kenaikan.Indonesia juga urbanisasi derasnya arus yang memiliki menciptakan peluang permintaan tinggi dari properti seperti ruang ritel, kantor, dan tempat tinggal.

ECONOMIC

Adanya peningkatan perubahan gaya hidup di kota-kota besar yang membutuhkan

properti berkualitas. Tidak hanya sebatas tempat tinggal namun hunian yang mendukung gaya hidup kaum urban, dikenal dengan konsep kawasan hunian terpadu yang terintegrasi atau “Integrated Living Concept”.

SOCIAL

• Dunia teknologi semakin berkembang dan cepat sekali bergerak dan semakin membantu untuk menunjang pasar properti. Dilansir dari konsultan Properti Internasional Knight Frank, mengidentifikasi teknologi yang akan merubah dan memberikan dampak signifikan terhadap pasar properti ( Office Robots, Koneksi internet dengan barang, Drones, Driverless Car dan 3D Printing (mesin cetak 3 D)

(10)

MICRO ENVIRONMENT

Rivalry Among Competitor

Di Industri Properti, Agung podomora memiliki banyak pesaing Agung Sedayu Group, Ciputra World, Bakrie Land dll

Barriers To Entry

Prospek bisnis properti semakin memperlihatkan hasilnya di dunia bisnis indonesia, ditambah oleh permintaan pasar akan produk perumahan dan kawasan komersiial yang modern semakin meningkat. Hal ini membuat banyak pelaku bisnis tertarik untuk masuk dalam bisnis ini.

Availability of Substitutes

Ancaman Produk Pengganti untuk produk APLN sangat banyak, karena kompetitor lebih kreatif dalam pembangunan desain dan tata letak. Serta penawaran harga yang lebih murah memungkinkan terjadinya ancaman produk oleh pesaing. NAmun Agung Podomoro juga memproduksi produk substitusi sendiri

Power of Buyer

Kekuatan pembeli atau konsumen rendah, karena konsumen tidak dapat memaksa pemasok untuk menurunkan harga dan mendapatkan kualitas serta pelayanan yang tinggi.

Power of Supplier

(11)

OPERATING/INTERNAL ENVIRONMENT

Competitors

Agung Podomoro memiliki keragaman pesaing yang membuat produk dab tujuan yang sama namun fitur atau desainyang berbeda . Pesaing seperti Lipo kerawang, Agung Sedayu Group, Ciputra World, Bakrie Land dan lainnya.

Creditors

Bank Internasional Indonesia (BII) , Bank CIMB Niaga (CIMB), JP Morgan , Bank Permata, dan BNI.

Customers

 Segmen pasar high-rise Agung Podomoro Land beragam, mulai dari middle-low, middle, sampai middle-up dengan harga maksimal Rp 9 miliar per unit. Masing-masing ada pangsa pasar tersendiri . APLN mencoba untuk mencapai kebutuhan semua segmen pelanggan dari tengah ke tinggi.

Labor

Jumlah karyawan APLN dan entitas anak pada tahun 2014 adalah 2.470 orang, meningkat 11%

dibandingkan jumlah pada tahun 2013 sebanyak 2.153 orang. . Agung juga terus mengembangkan dan mendidik karyawan dalam rangka mempertahankan kualitas kinerja Perseroan.

Supplier

(12)

Table 1 ‘The External Factor

Evaluation (EFE) Matrix’

Opportunities

KEY EXTERNAL FACTORS WEIGHT RATING WEIGHTED

SCORE

Aset lancar meningkat 24,8% dari Rp8.747,0 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp10.918,5 miliar pada tahun 2014.

0.05 2 0.10

Tingginya permintaan properti di Indonesia 0.10 3 0.30 APLN berhasil meminimalkan dampak dari nilai melemahnya

Rupiah terhadap US Dolar. 0.05 3 0.15

Perusahaan menaikkan biaya pelayanan kepada penyewa mal-nya.

0.05 2 0.10

Sampai dengan akhir tahun 2014, Perseroan memiliki 48 anak perusahaan (baik dengan kepemilikan langsung maupun tidak langsung)

0.03 2 0.06

Perseroan memiliki self availabilities of substitute 0.07 4 0.28

Bank Indonesia memperluas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) kebijakan.

0.05 3 0.15

High Number of Backlog 0.05 2 0.10

(13)

Threats

*Ratings

1 = Response is Poor 2 = Response is Average

3 = Response is Above Average 4 = Response is Superior

KEY EXTERNAL FACTORS WEIGHT RATING WEIGHTED

SCORE

Meningkatnya suku bunga 0.05 3 0.15

Regulasi Bank Indonesia terkait rasio pinjaman terhadap nilai aset (LTV) dan mekanisme pencairan dana KPR

0.10 4 0.40

Melemahnya mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika 0.15 3 0.45 Kebutuhan masyarakat terhadap properti diperkirakan turun karena

adanya ketidakpastian kondisi ekonomi global.

0.05 2 0.10

Berdasarkan penelitian REI (Real Estate Indonesia), industri properti adalah industri yang paling menarik dari industri lainnya di Indonesia sehingga banyaknya pesaing.

0.05 2 0.10

Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM di Indonesia 0.03 3 0.09

Maintenance Cost 0.02 2 0.04

Perubahan peraturan pemerintah(tax, agreements, etc) 0.10 4 0.40

(14)

Table 2 ‘The Competitive Profile Matrix

Weight Rating Score Rating Score Rating Score

Market Share 0.15 4 0.60 4 0.60 4 0.60 Product Quality 0.15 4 0.60 4 0.60 4 0.60 Consumer Loyalty 0.05 3 0.15 3 0.15 2 0.10 Customers Service 0.15 3 0.45 3 0.45 3 0.45 Price Competitive 0.10 4 0.40 4 0.40 4 0.60 Good Corporate

Governance

0.05 4 0.20 4 0.20 4 0.20

Advertising 0.05 3 0.15 2 0.10 1 0.05 Marketing Sales 0.10 4 0.40 4 0.40 2 0.20 Location 0.20 3 0.60 3 0.60 3 0.60

TOTAL 1.00 3.55 3.50 3.40

Agung

(15)

SUMMARY

(16)
(17)

Marketing Stategies

• APLN mengedepankan strategi market oriented daripada strategi product oriented. Selain itu, strategi marketing APLN juga melakukan ekspansi ke luar kota. APLN melihat peningkatan perubahan gaya hidup di kota-kota besar lainnya yang membutuhkan properti berkualitas. Tidak hanya sebatas tempat tinggal namun hunian yang mendukung gaya hidup kaum urban, dikenal dengan konsep kawasan hunian terpadu yang terintegrasi atau “Integrated Living Concept”.

Logistic

• Mereka tidak memiliki peralatan dan bahan mereka sendiri.

• Mereka melakukan kemitraan untuk alat berat dan bahan baku dengan WIKA dan Total Bangun Persada

R&D

Agung Podomoro Land–Learning Center (APL-LC) didirikan untuk mengembangkan SDM

Perseroan yang berkompetensi dan

(18)

Key Internal Factors Weight Rating Weighted Score

Internal Strenghts

1 Telah ada jaringan distribusi dan penjualan 0.08 2 0.16

2 Barriers of market entry 0.10 3 0.3

3 High profitablity and revenue 0.15 4 0.6

4 Skilled workforce 0,05 2 0.1

5 Unit bisnis yang Berpengalaman 0.05 2 0.1

6 High growth-rate 0.10 4 0.4

7 Perseroan berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan berulang dari 5,3% di 2010 menjadi 26,0% pada tahun 2014.

0.05 2 0.1

Total 1.00 1.76

(19)

No KEY INTERNAL FACTORS WEIGHT RATING WEIGHTED SCORE

Internal Weaknesses

1 Kompleks dalam struktur pajak 0.19 4 0.76

2 Lower operating margin on project expansions: APLN booked 2013 lower operating margin of 14%

0.05 2 0.1

3 Harga tinggi untuk rumah hunian dan

apartemen 0.08 3 0.24

4 Masalah pada proyek Pluit Kota Validitas pada lisensi proyek Pluit Kota Departemen

perikanan mengklaim bahwa lisensi untuk

proyek Pluit Kota APLN harus berada di bawah yurisdiksi mereka Namun, itu dikeluarkan oleh pemerintah daerah

0.10 3 0.3

TOTAL 1.00 3.16

(20)

SUMMARY

Dari matriks

IFE

untuk Agung

(21)
(22)

3 STRATEGI BISNIS APLN

1. Proyek pembangunan yang lebih luas.

Konsep model bisnis yang digunakan ialah “Fast Curn” dimana perusahaan tidak memiliki lahan yang cukup besar, melainkan mengakuisisi perusahaan dengan tanah atau membeli lahan yang dapat langsung dikembangkan menjadi sebuah proyek jangka waktu 3-5 tahun.

2. Meningkatkan pendapatan berulang.

Strategi ini untuk menjaga stabilitas operasi dimasa depan.

3. Ekspansi ke kota lapis kedua

(23)

TYPE OF STRATEGY

Forward integration

• APLN telah mengakuisisi 80% saham di PT Alam Hijau Teduh (PT AHT) yang memiliki hampir dua hektar tanah di Jakarta Barat. Total biaya akuisisi tersebut sekitar Rp 56 miliar. Perusahaan akan mengembangkan area tersebut menjadi kompleks apartemen dan komersial.

• Pada tahun 2012, Perseroan telah mengakuisisi/mendirikan 12 anak perusahaan dimana salah satunya dilakukan dengan proses Perjanjian Pengikatan Jual beli.

• APLN mengakuisisi 85% saham PT Graha Cipta Kharisma (GCK), berencana untuk mengembangkan lahan tersebut menjadi sebuah kompleks dengan enam menara apartemen, rumah toko dan area komersial. (Agustus 2014)

Backward Integration

(24)

TYPE OF STRATEGY

Horizontal Integration

APLN memiliki model bisnis yang unik, berbeda dengan mayoritas pengembang di Indonesia. Perseroan tidak mengumpulkan banyak lahan. Dengan pengerjaan yang cepat dan efisien, model yang fleksibel dan terukur dapat terus memanfaatkan modal dan sumber daya yang minimum.

Product Development

(25)

Market Development

Perseroan telah beroperasi sebagai pemilik properti, pengembang dan pengelola, melayani sektor ritel, komersial dan segmen pasar hunian melalui berbagai proyek superblok. Perseroan merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia dengan aset di beberapa superblok, properti ritel, perkantoran, hunian apartemen, kompleks perumahan dan hotel.

Market Penetration

Superblok telah menyumbang sebesar sepertiga dari seluruh pasokan kondominium di wilayah kota Jakarta. APLN bersama induk usahanya (APG) berkontribusi lebih dari 60% dari total pasokan kondominium dalam superblok. Pada tahun 2012, APLN mengembangkan 38% dari total penawaran apartemen di Indonesia. hal ini sebagaimana dikuatkan oleh pendapat salah satu analis properti, Colliers International Indonesia, TW4 2012.

Diversification : Related

• PT Sinar Menara Deli

• PT Simprug Mahkota Indah

• PT Pesona Gerbang Karawang

• PT Buana Surya Makmur

(26)
(27)

THE SWOT MATRIX

SWOT matriks merupakan salah satu alat pencocokan untuk membantu manajer mengembangkan empat jenis strategi.

Yang terdiri dari :

• SO Strategi

• WO Strategi

• ST Strategi

(28)

KEKUATAN

Profitabilitas pendapatan yang tinggi

tenaga kerja terampil

Jaringan Penjualan dan Saluran Distribusi Barang

Pengalaman unit bisnis

Tingkat pertumbuhan bisnis tinggi

Brand image

KELEMAHAN

Rumit dalam struktur pajak

Marjin operasi yang lebih rendah pada ekspansi proyek

Harga tinggi untuk rumah hunian dan apartemen

PELUANG

• Tingginya permintaan properti di Indonesia

• Perusahaan memiliki persediaan pengganti

• Perusahaan memperoleh peningkatan aktiva lancar

• Berhasil meminimalkan dampak dari melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS

SO Strategi

1. Meningkatkan kinerja yang baik dari perusahaan dan pengalaman unit bisnis (S1, S2, S4, O1, 03)

2. Membuat berbeda produk yang unik di properti dan pasar yang menarik (S1, S3, S6, O1, O2, O3)

WO Strategi

1. Penurunan harga untuk rumah tinggal (W3, O1, O2)

2. Mencari lebih bisnis / perusahaan untuk sponsor dan kemitraan untuk Agung Podomoro (W1, O3)

ANCAMAN

• Peningkatan tingkat bunga

• Melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar AS

• Ekonomi global yang tidak menentu

• Biaya perawatan

• Perubahan peraturan pemerintah seperti: pajak, perjanjian dll

ST Strategi

1. Mengembangkan kemitraan dengan pemerintah daerah dan pihak lain di properti industri (S4, S6, T2, T3, T5) 2. Menawarkan diskon atau bonus (S1, T4) 3. Penelitian kelayakan pasar luar negeri

lainnya (S3, S6, T1, T2, T5)

WT Strategi

1. Gunakan ketersediaan harga untuk properti (W2, W3, T1, T2, T3, T4)

(29)

POSISI STRATEGIS DAN EVALUASI TINDAKAN

SPACE-MATRIX

SPACE matriks tahap penting dalam alat pencocokan dan mewakili dua dimensi internal dan eksernal.

• Dimensi Internal terdiri dari :

• kekuatan keuangan

• keunggulan kompetitif dan

• Dimensi eksternal terdiri dari :

• stabilitas lingkungan

• kekuatan industri.

(30)
(31)

Financial Position (FP) Ratings

Kas bersih dari aktivitas operasi meningkat 22,8%, kas bersih dari aktivitas investasi menurun 29,2%, kas bersih dari aktivitas

pendanaan menurun 26,3%

2

Earning per share dari APLN tahun 2013 meningkat menjadi Rp

41,53, tahun 2012 Rp 39,60 4

Total Laba Bersih tahun 2013 meningkat menjadi Rp 930.240.497.000, Sebelum Rp 841.290.753.000

5

Total 11

Industry Position (IP) Ratings

Permintaan untuk properti tidak akan pernah berkurang, terutama untuk perumahan

7

Global ekonomi yang tidak menentu di Indonesia 4

(32)

Competitive Position (CP) Ratings

APLN telah berhasil membangun gedung-gedung bergengsi dan glamor seperti yang di Podomoro City, Green Bay Pluit, Kuningan City dan kompleks Senayan City

-4

Manajemen TI di APLN yang dilakukan oleh staf yang terampil dan berpengalaman untuk mengamankan keberlanjutan teknologi informasi

-3

APLN mengakuisisi tanah atau perusahaan dengan lahan yang cukup besar yang kemudian berkembang menjadi sebuah proyek 3-5 tahun.

-3

Total -10

Stability Position (SP) Ratings

APLN mengelola risiko melalui sistem manajemen risiko yang terukur untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk tujuan pengembangan koperasi dan usaha dan untuk mengurangi dampak

- 3

APLN berhasil dalam pengadaan bahan impor yang cukup untuk memungkinkan untuk meminimalkan dampak dari melemahnya nilai Rupiah terhadap US Dollar.

-3

Total -6

Directional Vector Coordinate :

o x-axis : -3,33 + 4,67 = 1,34

(33)

0,6

koordinat x dan y, kita

mendapatkan bahwa

garis berada pada sisi

kanan atas.

Ini berarti strategi

yang paling tepat

untuk APLN adalah

(34)

THE BOSTON CONSULTING GROUP (BCG)

MATRIX

BCG Matrix menggambarkan perbedaan antar divisi dalam jangka

relatif pada posisi pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan industri.

(35)
(36)

APLN berada di area Star Quadrant yang berarti perusahaan

dalam kondisi yang baik, untuk pertumbuhan jangka panjang

dan profitabilitas yang baik untuk sebuah organisasi.

Pada kondisi ini berarti APLN adalah pemimpin Industri

(Properti) sehingga posisi yang dimiliki perusahaan sudah

baik tetapi dalam mempertahankan posisi, mereka harus

menghabiskan banyak biaya.

(37)

Matrix IE didasarkan pada dua dimensi kunci:

IFE memiliki total skor pada sumbu x dan EFE memiliki total

skor pada sumbu y.

Total skor berasal dari divisi yang memungkinkan

pembangunan tingkat korporasi pada Matrix IE.

(38)
(39)
(40)

• Strategi terbaik akan mengalami kegagalan jika pelaksanaannya buruk.

• Perumusan strategi sukses tidak menjamin implementasi strategi yang berhasil.

• Kurang dari 10% dari strategi dirumuskan berhasil diimplementasikan!

• Implementasi strategi membutuhkan tindakan seperti mengubah wilayah penjualan, menambahkan departemen baru, menutup fasilitas, merekrut karyawan

baru, mengubah strategi harga, mengembangkan anggaran keuangan,

mengembangkan imbalan kerja baru, membangun prosedur pengendalian biaya,

(41)

• Sejak tahun 2011, APL-LC telah mengadakan Program Pengembangan Quantity Survey Agung Podomoro bekerja sama dengan sebuah perguruan tinggi terkemuka di Jakarta. Program pelatihan 12 bulan ini dirancang untuk mencapai dua tujuan strategis di bidang pengelolaan kompetensi, yaitu sebagai kegiatan sertifikasi bagi karyawan yang telah bekerja pada fugsi

Quantity Survey, dan sebagai penetapan keahlian minimum bagi calon karyawan baru di fungsi tersebut.

• Perseroan memberikan gaji/upah, fasilitas, dan tunjangan kepada karyawan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diterima karyawan dengan mempertimbangkan kinerja serta kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(42)

KODE ETIKA DAN BUDAYA PERUSAHAAN

• Dalam rangka menumbuhkan budaya perusahaan, APLN memiliki Kode Etika Perilaku bisnis (Kode Etika) yang bertujuan melindungi kepentingan perusahaan yang seluas-luasnya dalam kaitannya dengan kegiatan bisnis Perseroan.

• Pokok-pokok ketentuan yang tercakup dalam Kode Etika ini, antara lain mengenai: kepatuhan atas hukum yang berlaku; pembayaran tidak resmi; komisi, hadiah, jamuan, jasa, atau layanan lainnya; pertentangan kepentingan; hubungan antar karyawan; mempekerjakan anggota keluarga; sumbangan untuk kemanusiaan, pembinaan olah raga dan kemasyarakatan; pemberian imbalan; mempekerjakan pejabat atau pegawai pemerintah; kegiatan dan sumbangan politik; dan catatan keuangan.

(43)

KEBIJAKAN PERUSAHAAN KEPADA PEGAWAI

Posisi Tugas dan Wewenang

DEWAN KOMISARIS Pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan dan usaha Perseroan, serta memberi nasehat dan rekomendasi kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan

DIREKSI Bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan, menjalankan pengurusan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, melalui kebijakan yang dipandang tepat, menurut batas yang ditentukan Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

(44)

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

(45)

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

• Untuk dapat menjaga kinerja Perseroan dalam jangka panjang, Perseroan memiliki komitmen untuk mengimplementasi tata kelola perusahaan, tidak hanya untuk memenuhi kewajiban namun juga untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Perseroan.

(46)

IMPLEMENTING STRATEGIES

(47)

MARKETING

Produk dan jasa yang dihasilkan Agung Poromoro Land (APLN) berupa kawasan properti terpadu yang meliputi apartemen, perkantoran, pertokoan, pusat perbelanjaan, perhotelan, perumahan, dan pusat rekreasi, beserta fasilitasnya.

(48)

SEGMENTING

Geographic Demographic Psychographic

Jakarta, Medan, Batam, Bandung, Makassar, Balikpapan,Bali

Diatas 18 tahun Kelas Menengah Keatas

Inner City, Urban areas and Industry area

Pria dan Wanita

(49)
(50)
(51)

STRATEGI MARKETING APLN:

1.PROMOSI

(52)

STRATEGI MARKETING APLN:

2. LINGKUNGSI & POPULASI

• Memperhatikan lingkungan (environment) di mana lokasi proyek properti akan dibangun. Apakah lingkungan sekitar merupakan pusat bisnis, pendidikan, atau pemerintahan.

(53)

STRATEGI MARKETING APLN:

3. PENENTUAN HARGA

• Agung Podomoro akan menetapkan harga jual yang disesuaikan dengan lokasi, dan kemampuan daya membeli. Pendek kata, harga yang dipatok dapat diserap pasar di kawasan tersebut (affordable)

(54)

STRATEGI MARKETING APLN:

4. DIFERENSIASI DESAIN

(55)

STRATEGI MARKETING APLN:

5.

REPUTASI

Terakhir, penentuan lokasi dan juga kekuatan brand dari pengembang yang bersangkutan. APLN menekankan kedua hal ini juga sangat penting.

(56)
(57)

CAPITAL

(58)

ASSETS

TAHUN TOTAL ASET

2012 Rp 19,680 T

2013 Rp 15,196 T

(59)

LIABILITAS

(60)
(61)

Secara umum, Agung Podomoro Land melihat peluang pasar

berdasarkan kebutuhan masyarakat dan kekuatan daya beli.

Maka APLN melakukan penelitian mendalam terhadap hal

tersebut dengan lebih mengedepankan strategi

market

(62)

STRATEGI BISNIS APLN:

1. PROYEK PEMBANGUNAN YANG LEBIH LUAS

(63)

STRATEGI BISNIS APLN:

2. MENINGKATKAN PENDAPATAN BERULANG

(64)

STRATEGI BISNIS APLN:

2. EKSPANSI KE KOTA LAPIS KEDUA

(65)

STRATEGI TI

Strategi yang dilakukan APLN pada divisi TI adalah memberikan pelatihan, workshop dan seminar yang diikuti Divisi TI.

• EMC forum 2014, dengan topik mengenai “Big Data and Cloud” yang diselenggarakan oleh EMC Internasional SARL.

• Workshop “Infrastruktur for the next generation of IT and Security”, dengan topik mengenai Nirkabel dan jaringan, yang diselenggakan oleh, APLink Indonesia

(66)

SDM

APLN percaya bahwa keberhasilan manajemen perusahaan tidak terlepas dari

(67)

STRATEGI SDM

Perusahaan menerapkan cara pengelolaan SDM yang disebut sebagai “Three in One HR Strategy”, yang berfokus pada 3 (tiga) hal penting:

• Pengadaan SDM secara tepat waktu dan memenuhi persyaratan jabatan dengan biaya yang optimal.

• Pengembangan SDM yang handal, tepat budaya dan nilai perusahaan melalui penerapan sistem pengelolaaan kinerja berbasis balanced score card, pelatihan yang terencana, dan program suksesi korporasi dari dalam.

(68)
(69)

APLN memiliki Divisi Teknologi Informasi (TI) berfungsi untuk menunjang dan menyediakan kebutuhan dari tiap Direktorat dan Divisi, serta unit bisnis dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan melalui penyediaan aplikasi dan perangkat keras serta infrastruktur yang dibutuhkan.

Divisi TI Perseroan didukung oleh SDM yang memiliki kompetensi khusus di bidang TI, serta kemampuan dalam pengembangan sistem aplikasi dan pengelolaan infrastruktur TI, dalam rangka menunjang kinerja Perseroan.

(70)

INVESTASI TI

(71)
(72)

CURRENT ADVANTAGES AND STRATEGIES

• Perseroan merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia dengan aset di beberapa superblok, properti ritel, perkantoran, apartemen, kompleks perumahan dan hotel.

• Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang properti ritel, komersial dan residensial, Perseroan memiliki, mengembangkan, dan mengelola proyek-proyek terkemuka.

• Perseroan memiliki model bisnis yang khas yang dinamakan konsep “Fast Churn,” berbeda dengan mayoritas pengembang di Indonesia.

• Dengan pengerjaan yang cepat dan efisien, model APLN yang fleksibel dengan skala besar dapat terus memanfaatkan secara optimal dari modal dan sumber daya secara terus menerus.

• APLN terus meningkatkan kontribusi dari pendapatan berulang yang bertujuan untuk menjaga kestabilan dan kenaikan pendapatan usaha Perusahaan di masa mendatang

(73)
(74)

STRATEGY EVALUATION ASSESMENT MATRIX

STRATEGIC EVALUATION ASSESMENT MATRIX

HAVE MAJOR CHANGES OCCURED IN THE FIRM’S

INTERNAL STRATEGIC POSITION ?

HAVE MAJOR CHANGES OCCURED IN THE FIRM’S EXTERNAL

STRATEGIC POSITION ?

HAS THE FIRM PROGRESSED SATISFACTORILY TOWARD

ACHIEVING ITS STATED

OBJECTIVES? RESULT

YES

YES

YES

Corrective

Take

(75)

REVIEW UNDERLYING BASES OF STRATEGY

• Dari total skor bobot EFE Matrix, strategi perusahaan secara efektif memanfaatkan peluang yang ada dan meminimalkan efek potensi ancaman. Seperti Agung Podomoro berhasil meminimalkan dampak dari nilai melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS dan ketidakpastian ekonomi di Indonesia.

(76)

• Kebanyakan kelemahan untuk APLN adalah dari pajak pemerintah dan inflasi mata uang.

• Inflasi mata uang ini terus berubah setiap tahun. Jadi APLN akan berhasil mengantisipasinya dengan meningkatkan biaya layanan untuk penyewa mal-nya.

• Harga produk juga akan meningkat. Tapi APLN akan mencoba untuk memotong anggaran dan mengurangi kegiatan yang tidak penting / biaya sehingga harga akan berkurang.

(77)

CORRECTIVE ACTION APLN DI 2014

• Pada tahun 2014, Divisi TI melakukan penyempurnaan struktur organisasinya dengan melakukan pemetaan secara lebih spesifik dari setiap individu Sumber Daya Manusia (SDM) nya agar dapat mengoptimalkan kinerja dan memberikan hasil yang lebih maksimal.

• Selama tahun 2014, Perseroan melakukan penyempurnaan pada infrastruktur TI, antara lain: penambahan server dan peningkatan sistem jaringan, serta line internet.

Gambar

Table 1 ‘The External Factor
Table 2 ‘The Competitive Profile Matrix

Referensi

Dokumen terkait

Capaian terhadap target mandays yang ditentukan oleh perusahaan ini menunjukkan bahwa HR LC telah memiliki.. kinerja yang baik, karena telah mampu memenuhi target

Pemilihan Tapak (Site Selection ), adalah suatu keputusan yang bersifat mikro yang menyangkut dengan lahan tanah tertentu milik perusahaan, dimana pelayanan

Agung Podomoro Land Tbk dengan nilai rasio yang dihasilkan dapat dikatakan perusahaan dalam keadaan baik, karena dapat dikatakan jika rata-rata gross profit

Masa awal perubahan penggunaan lahan di Sarasah Bunta yaitu masuknya investor yang tertarik melihat potensi alam yang ada di Sarasah Bunta, investor tersebut membeli tanah milik

Kelebihan dari survei tanah tujuan khusus sangat bermanfaat apabila mencantumkan informasi tentang daerah tersebut berikut dengan penggunaan lahan yang berpotensi untuk

Penetapan strategi pemasaran akan berperan cukup besar terhadap perkembangan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga penelitian ini sangat bermanfaat bagi

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,