• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) MENGGUNAKAN MENCIT JANTAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) MENGGUNAKAN MENCIT JANTAN SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL

DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

MENGGUNAKAN MENCIT JANTAN

SKRIPSI

OLEH:

Yetri Wahyuni

NIM 131524025

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL

DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

MENGGUNAKAN MENCIT JANTAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakuktas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

YETRI WAHYUNI

NIM 131524025

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN

KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

MENGGUNAKAN MENCIT JANTAN

OLEH: YETRI WAHYUNI

NIM 131524025

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : 28 Agustus 2015

Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. NIP 195709091985112001 NIP195301011983031004

Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.

Pembimbing II, NIP 195709091985112001

Dr. Poppy Anjelisa Z. Hsb, M.Si., Apt. Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt. NIP 197506102005012003 NIP 195208241983031001

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini,

serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri

tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat

mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera

Utara, dengan judul “Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit

(Elaeis guineensis Jacq.) Menggunakan Mencit Jantan ”.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt. selaku

Pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas

sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dr. Marline Nainggolan,

M.S., Aptselaku pembimbing I, serta Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si.,

Apt. selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan petunjuk

serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr.

Urip Harahap, Apt., Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., dan Ibu Dra. Aswita

Hafni Lubis, M.si., Apt. selaku dosen pengujiyang telah memberikan kritik, saran

dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak Drs. Ismail,

M.Si., Apt selaku pembimbing akademik dan Bapak, Ibu staf pengajar Fakultas

Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus tiada terhingga kepada

(5)

v

dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, pengorbanan baik materi

maupun motivasi serta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti. Kakak- kakak

dan adikku tersayang serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan

memberikan semangat.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada teman-teman

ekstensi farmasi angkatan 2013, dan sahabat-sahabatku yang telah memberikan

bantuan dan semangat tak terhingga.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(6)

vi

UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL

DAUN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

MENGGUNAKAN MENCIT JANTAN

ABSTRAK

Penggunaan tanaman berkhasiat obat telah lama dikenal dan banyak digunakan secara turun temurun oleh masyarakat karena dinilai lebih aman dibandingkan dengan obat modern.Daun kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dapat digunakan sebagai obat penyembuhan luka, antimikroba, antioksidan, antidiabetes, antihipertensi dan hepatoprotektor. Penelitian uji toksisitas subkronik daun kelapa sawit belum diketahui.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keamanan dari penggunaan daun kelapa sawit dalam jangka waktu tertentu.

Serbuk simplisia dimaserasi dengan pelarut etanol 80% kemudian diuapkan denganrotary evaporator40 – 50oC dandilakukan freeze dryer -40oC selanjutnya ekstrak yang diperoleh diuji toksisitas subkronik terhadap kelompok kontrol dan uji selama 28 hari, sedangkan untuk kelompok uji reversibel 42 hari. Penelitian ini menggunakan mencit sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok (Na CMC 0,5%), kelompok uji diberi ekstrak etanol daun kelapa sawit dengan variasi dosis 500, 1000, 2000 mg/kg BB, kelompok satelit kontrol (Na CMC 0,5%), dan kelompok satelit dosis tinggi (dosis 2000 mg/kg BB). Pada akhir pengujian diukur kadar enzim ALT (Alanin Aminotransferase)dan diamati gambaran histopatologi hati mencit.

Hasil uji toksisitas subkronik menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelapa sawit sampai dosis 2000 mg/kg BB tidak menyebabkan kematian, tidak mempengaruhi perilaku fisik, jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi, berat badan, berat organ relatif, serta makropatologi hati. Hasil pengamatan enzim ALT (Alanin Aminotransferase)dan histopatologi hati ekstrak etanol daun kelapa sawit dosis 500 mg/kg BB tidak meningkatkan kadar enzimALT (Alanin Aminotransferase)dengan nilai p = 0,123 (p > 0,05) dan tidak menyebabkan kerusakan pada sel hati, sedangkan dosis 1000 dan 2000 mg/kg BB meningkatkan kadar enzim Alanin Aminotransferase (ALT) dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05), serta menyebabkan kerusakan pada sel hati yaitu terjadi kongesti pada vena sentral juga sinusoid dan adanya sel nekrosis berupa kariopiknosis. Tetapi efek toksik yang terjadi bersifat reversibel setelah pemberian ekstrak dihentikan.Ekstrak etanol daun kelapa sawit (EEDKS) aman digunakan pada dosis 500 mg/kg BB.

(7)

vii

THE SUBCHRONIC TOXICITY TEST OF ETHANOLIC

EXTRACTPALMLEAVES(Elaeis guineensis Jacq.)

USING MALE MICE

ABSTRACT

Medicinal plants have been known and used mostly by people and they are more safe than modern medicine. One of them is palm leaves which is used as an injury healing, antimicrobial, antioxidant, antidiabetic, antihypertensive and hepatoprotector. However, subchronic toxicity of palm leaves haven’tbeen known.The purpose ofthis research wasto determine the safetyofpalm leavesat a certain periode.

Simplicia of palm leaves was macerated with ethanol 80% and evaporated using rotary evaporator at temperature 40 – 50oC and freeze dried at temperature -40oC then the extract was tested to kontrol group for 28 days and to satellite group for 42 days to know the subchronic toxicity. This research was using 30 mice which were divided into 6 treatment groups, they are the kontrol group (group 1) (Na CMC 0.5%), group 2,3,4 (ethanol extract of palm leaves dose 500, 1000, 2000 mg/kg BW), satellite group consist to group 5 (Na CMC 0.5%),and group 6 (ethanol extract of oil palm leaves high dose 2000 mg/kg BW). At the final test, the serum ALT (Alanine Aminotransferase) level was measured and the liver histopathology of mice was observed.

The result of Subchronic toxicity showed that the ethanol extract of palm leaves dose until 2000 mg/kg bw didn’t lead mortality, didn’t affect the physical behavior, the total consumed food and drink, body weight, relative organ weight and liver macropathology of mice. The result showed thatethanol extract of palm leaves didn’t affect ALT (Alanine Aminotransferase) levels at dose 500 mg/kg BW with p = 0.123 (p > 0.05) and didn’t lead the demage of liver cells. While the ethanol extract of palm leaves dose 1000 and 2000 mg/kg BW with a value of p = 0.000 (p < 0.05) lead the demage of liver cells central venous and sinusoid bleeding and liver necrosis. But these effect were reversible after the extract discontinued. Ethanol extract of palm leaves is safe to be used at 500 mg/kg BW.

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Tumbuhan Kelapa Sawit ... 6

2.1.1 Habitat ... 6

2.1.2 Morfologi ... 6

(9)

ix

BAB III METODE PENELITIAN... 18

(10)

x

3.2.3 Pengolahan bahan tumbuhan ... 19

3.3 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit ... 19

3.4 Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit ... 20

3.4.6 Pemeriksaan karakterisasi ekstrak etanol daun kelapa sawit ... 22

3.5 Pengujian Efek Toksisitas Subkronik ... 22

3.5.1 Pemeriksaan fungsi hati ... 24

4.3 Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit ... 27

4.4 Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit (EEDKS) ... 28

4.4.1 Hasil pengamatan terhadap perilaku fisik hewan ... 28

(11)

xi

minuman hewan uji setelah pemberian EEDKS ... 29

4.3.3 Hasil pengamatan berat badan mencit setelah pemberian EEDKS ... 31

4.5 Hasil Pengamatan Kadar ALT (Alanin Aminotransferase) Mencit ... 32

4.6 Hasil Penimbangan Bobot Relatif Organ Hati, Jantung, dan Ginjal Mencit ... 34

4.7 Hasil Pengamatan Makropatologi Organ Hati ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

4.1 Kesimpulan ... 40

4.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5

2.1 Gambar skematis struktur hati ... 16

4.1 Grafik kadar ALT mencit uji toksisitas subkronik EEDKS ... 33

4.2 Makropatologi hati mencit yang diberi Na-CMC 0,5% dan

EEDKS ... 36

4.3 Hasil gambaran histopatologi hati mencit yang diberi Na-

CMC 0,5% ... 36

4.4 Hasil gambaran histopatologi hati mencit yang diberi EEDKS

dosis 500 dan 1000 mg/kg BB ... 37

4.5 Hasil gambaran histopatologi hati mencit yang diberi EEDKS

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kategori penggolongan sediaan uji ... 11

4.1 Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak ... 27

4.2 Hasil pengamatan gejala toksik terhadap perilaku fisik hewan ... 29

4.3 Hasil konsumsi makanan rata-rata hewan uji setelah diberi

EEDKS ... 30

4.4 Hasil konsumsi minuman rata-rata hewan uji setelah diberi

EEDKS ... 30

4.5 Hasil berat badan mencit rata-rata setelah diberikan EEDKS ... 31

4.6 Hasil pengukuran kadar ALT rata-rata mencit setelah diberikan

EEDKS ... 32

4.7 Hasil penimbangan bobot relatif organ hati, jantung, dan ginjal

mencit ... 34

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil identifikasi tumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis

Jacq.) ... 45

2. Tumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) ... 46

3. Gambar helai daunkelapa sawit dan simplisia daun kelapa sawit ... 47

4. Gambarkandang mencit yang dilengkapi tempat makan dan minum ... 48

5. Gambar hati setelah dipotong ... 48

6. Bagan alur penelitian ... 49

7. Bagan pengerjaan uji toksisitas subkronik pada mencit ... 50

8. Perhitungan volume pemberian EEDKS dosis 500, 1000, dan 2000 mg/kg BB ... 51

9. Perhitungan hasil karakterisasi serbuk simplisia dan ekstrak etanoldaunkelapasawit ... 52

10. Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ... 57

11. Hasil pemeriksaan kadarALT(Alanin Aminotransferase )/ SGPT (Serum Glutamic Piruvic Transferase) ... 58

12. Cara kerja Reagen kit ALT ... 59

13. Hasil analisis statistik jumlah konsumsi makanan mencit pada minggu ke-1,2,3,4,5,6 ... 61

14. Hasil analisis statistik jumlah konsumsi minuman mencit pada minggu ke-1,2,3,4,5,6 ... 64

15. Hasil analisis statistik berat badan mencit pada hari ke- 1,7,14,21,28,35,42 ... 67

(15)

xv

17. Hasil analisis statistik berat relatif organ hati, ginjal, dan

Jantung ... 71

18. HasilHasil pengamatan data konsumsi makanan dan minuman ... 73

19. Hasil pengamatan data berat badan mencit ... 83

20. Hasilpengamatan data bobot organ relatif ... 90

Gambar

Gambar                                                                                                        Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan masukan dan informasi bagi Puskesmas untuk memaksimalkan tingkat pemanfaatan layanan kesehatan maternal

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk menjadi partisipan untuk penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan,

Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011- 2015 yang merupakan tugas sektoral dari

Virtual Keyboard adalah sebuah aplikasi yang berbentuk tampilan keyboard di layar monitor (on screen keyboard) yang berfungsi untuk mengganti fungsi keyboard konvensional

Dalam upaya pencapaian Visi dan Misi pada Renstra Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011-2015, sesuai dengan keputusan mendasar

Dengan adanya rancang bangun tampilan mesin pos ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal teknologi terutama untuk perkembangan teknologi yang mengacu pada vending machine.

Oleh karena itu dalam upaya pencapaian Visi dan Misi pada Renstra Badan Pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari,Keluarga Berencana dan Pemberdayaan

Teknologi ini berhubungan erat dengan hubungan komunikasi komputer Modem telepon diganti dengan sebuah Soundmodem, telepon diganti dengan radio transceiver, dan jaringan telepon