• Tidak ada hasil yang ditemukan

2909141628 bpm kb renstra 2011 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2909141628 bpm kb renstra 2011 2015"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Arah pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat Nagari ditujukan kepada

upaya pengembangan dan kemandirian aparatur dan masyarakat nagari dengan

interaksi yang sinergis dalam seluruh aspek kehidupannya, ekonomi, sosial budaya,

politik dan lingkungannya. Untuk lebih terarahnya pelaksanaan dibidang

pemberdayaan,Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan maka

ditetapkan 9 (Sembilan) prioritas pembangunan yakni;

1. Meningkatnya ketahanan lembaga pemberdayaan masyarakat nagari sebagai

penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan,

2. Majunya usaha ekonomi Nagari dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat,

3. Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya nagari secara optimal yang

berwawasan lingkungan.

4. Penyerapan teknologi tepat guna sesuai dengan kondisi nagari.

5. Tertipnya Administrasi Pemerintahan Nagari

6. Dapat menekan angka kematian dan kelahiran bayi

7. Memfasilitasi Pemetaan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintah Nagari

8. Meningkatkan SDA Aparatur Pemerintahan Nagari

9. Menurunkan Laju Jumlah Penduduk

Sebagai langkah awalnya pemberdayaan masyarakat Nagari diarahkan untuk

meningkatkan fungsi dan peran lembaga sosial kemasyarakatan, mengoptimalkan

peran masyarakat Nagari dalam menentukan dan memutuskan prioritas kebutuhannya,

serta mewujudkan program persamaan gender dengan model pendekatan partisipatif

yang melibatkan peran masyarakat semenjak perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

dan pelestarian.

Dalam rangka memperluas keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan maka

perlu memberdayakan masyarakat Nagari secara optimal dalam segala aspek. Salah

satu bentuk implementasinya telah dilaksanakan program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) melalui Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dengan

memberikan bantuan langsung kepada masyarakat (BLM), Dana DAK Keluarga

(3)

peran serta ulama dan kaum cerdik pandai dalam Nagari dalam memperkuat

kelembagaan dan memperkokoh paga nagari untuk mencapai masyarakat pesisir

selatan yang madani.

Dalam rangka menunjang 9 (Sembilan) agenda prioritas pembangunan dibidang

pemberdayaan selama 5 (lima) tahun kedepannya akan dilakukan 16 (Enam Belas)

program strategis yakni;

1. Program Peningkatan Keberdayan Masyarakat Perdesaan.

2. Program Pengembangan lembaga Ekonomi Perdesaan.

3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangunan

Desa

4. Program Peningkatan Peran Perempuan di Desa.

5. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Nagari

6. Program Penataan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan Nagari

7. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset

8. Program Pengembangan Perbatasan Nagari

9. Program Keluarga Berencana

10.Program Pelayanan Kontrasepsi

11.Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR

yang Mandiri

12.Penyebarluasan Informasi Program

13.Penyusunan dan Analisis Kebijakan Program KB dan PPr

14.Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Keluarga Berencana (DAK

Bidang Keluarga Berencana )

15.Program meningkatkan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

Dalam menjalankan Program/kegiatan tersebut masih terdapat beberapa

permasalahan dalam bidang ini secara umum meliputi: Belum optimalnya peran

aparatur dalam menangani program, Penguasaan teknologi masih terbatas, masih

terbatasnya anggaran dalam penanggulangan kemiskinan/pemberdayaan masyarakat,

dan belum maksimalnya pemberdayaan perempuan pada berbagai program

pembangunan.

Permasalahan dan keterbatasan tersebut diatas menjadi tantangan dalam

menjalankan tugas pokok dan tungsi pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari,

(4)

dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir kendala -kendala yang dihadapi.

Upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut meliputi : Terus meningkatkan

koordinasi dan sinkronisasi antar dinas sektoral yang menangani program-program di

bidang pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan

Perempuan dengan jalan meningkatkan SDM masyarakat terutama masyarakat

pedesaan, Keterpaduan program/gerakan pengatasan kemiskinan antara Pemerintah,

Masyarakat dan Dunia Usaha, Memaksimalkan upaya persamaan gender dalam rangka

pemberdayaan perempuan pada berbagai program pembangunan, dan perlu dilakukan

kajian lebih lanjut tentang pola pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari dan

Pemberdayaan Perempuan diikuti dengan penyediaan anggaran yang memadai di

bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan Nagari, KB dan Pemeberdayaan

masyarakat dalam menekan angka laju pertumbuhan penduduk yang secara nasional

telah mencapai 4 juta kelahiran dalam setahun. Hal ini kalau nanti tidak ditanggulangi

secara bertahap akan merupakan dilema atau persolan baru nantinya. Dilema dilema

tersebut akan muncul seperti, semakin sempitnya peluang dunia usaha, akan

meningkatkan jumlah penduduk miskin, akan turunnya ratio perekenomian kalau tidak

diikuti dengan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat secara

umum.

Hal ini dimaksud dengan bertambahnya jumlah penduduk akan bertambah pula

jumlah kebutuhan pokok, semakin sempitnya areal-areal produktif yang dapat

dimamfaatkan dalam pembangunan. Disinilah letaknya polemik yang harus

ditanggulangi oleh pemerintah secara umumnya dengan menentukan

program-program yang dapat menekan angka kelahiran, kekerasan dalam rumah tangga dan

harus ditingkatkannya sumberdaya manusai yang ada dinagarai khususnya melalui

sentuhan- program-program pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan peran

serta Pemerintahan nagari, KB, pemberdayaan perempuan yang memberdayakan

semua unsur yang ada dalam Nagari.

2. Maksud dan Tujuan

1.1.1Maksud

Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai penjabaran Visi dan

Misi Kepala Daerah, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, juga sebagai tolak ukur penyusunan kinerja tahunan Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan selama

(5)

jelas, transparan, akuntabel dalam pelaksanaan Pemberdayaan masyrakat,

Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan membantu Bupati

dalam melaksanakan tugas – tugas pembantuan yang ditugaskan oleh pemerintah

di bidang Pemberdayaan

1.1.2Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan perempuan di Kabupaten Pesisir

Selatan adalah dalam rangka menciptakan dan menyusun program strategis di

bidang Pemberdayaan, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan

dari analisis permasalahan, tantangan serta potensi di bidang Pemberdayaan secara

(6)

BAB II

TUGAS DAN FUNGSI KEPEGAWAIAN DAERAH

2.1 Struktur Organisasi

SOTK badan pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan

Pemberdayaan perempuan berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

No 12 tahun 2010 pada tanggal 30 november 2010, terlampir.

1) Ruang Lingkup Organisasi

Badan Pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan

Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir selatan merupakan unsur pelaksana

daerah dibidang pemberdayaan masyarakat dibawah tanggung jawab Bupati

kabupaten Pesisir Selatan melalui Sekretaris Daerah, yang dipimpin oleh seorang

Kepala Badan (Eselon II) sebagai mana tercantum dalam Perda No 12 Tahun 2010

Tentang Rincian Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

sebagai berikut:

1) Kepala Badan

2) Sektretariat

-. Kasubag Umum dan Kepegawaian

-. Kasubag Keuangan

-. Kasubag Perencanaan dan Pelaporan

3) Bidang Kelembagaaan, Ketahanan dan Pelatihan Masyarakat

-. Kasubid Kelembagaan, Ketahanan dan Pemberdayaan Masyarakat

-. Kasubid Pengembangan usaha ekonomi dan Teknologi Tepat Guna

Masyarakat

4) Bidang Pemerintahan Nagari

-. Kasubid Pembinaan Aparatur Nagari

-. Kasubid Bidang Keuangan dan Aset

5) Bidang Keluarga Berencana

-. Kasubid Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

-. Kasubid Ketahanan Keluarga dan Penguatan Kelembagaan

6) Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

-. Kasubid Bidang Sosila Budaya dan PKK

-. Kasubid Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan

(7)

2) Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Perbup Nomor 12 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi,

Wewenang dan Tanggung Jawab dan Pembentukan BPM, Pemerintahan Nagari,

KB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir Selatan, maka tugas pokok

dan fungsi masing-masing bidang sebagai berikut :

I.

Kepala Badan

Merumuskan program kerja dan petunjuk kerja, mengkoordinasikan,

membina dan mengarahkan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat,

Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan perempuan

menetapkan program kerja badan dan mengendalikan permasalahannya,

memantau serta mengevaluasi perkembangan kegiatan dibidang

pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan

pemberdayaan perempuan serta peyusunan dan Pelaksanaan kebijakan

Pemerintahan Daerah dibidang dibidang pemberdayaan masyarakat,

Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan pemberdayaan perempuan

berdasarkan peraturan perundang-undangan agar terlaksananya tugas dan

fungsi sesuai dengan ketentuan dan peraturan.

Rincian tugas Pokok:

1. Merumuskan program dan kebijakan baik rutin maupun anggaran

berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi badan

pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana,

dan pemberdayaan perempuan serta sumber yang ada berpedoman

kepada rfencana strategis badan sebagai pedoman pelaksanaan tugas,

2. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan masyarakat,

Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan pemberdayaan

perempuan,

3. Menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan badan sesuai

program pembangunan daerah,

4. Menyusun sasaran pelaksanaan kegiatan dibidang pemberdayaan

masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan

pemberdayaan perempuan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang

(8)

5. Memberikan dukungan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan

pelayanan dan penunjang di bidang pemberdayaan masyarakat,

Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan pemberdayaan

perempuan dengan sektretaris, para kepala bidang dan bawahan dalam

rangka penyartuan dan penyapaian sasaran,

6. Mengkoordinasikan para kepala bidang dan bawahan, agar terjalin kerja

sama yang baik dan saling mendukung,

7. Mendelegasikan sebagian tugas dan wewenang kepada sektretaris dan

para kepala bidang secara berjenjang sesuai dengan bidang

permasalahannya,

8. Membina dan memfasilitasi dan mengarahkan serta mengevaluasi dan

melaporkan kegiatan pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari,

Keluarga Berencana, dan pemberdayaan perempuan,

9. Memantau serta mengevaluasi realisasi pelaksanaan kegiatan badan

untuk mengetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang

timbul serta usaha tindak lanjut permasalahannya,

10. Mendisposisi surat masuk sesuai dengan bidang permasalahan,

11. Menandatangani dan atau memaraf persuratan dan surat lain sesuai

dengan wewenang menurut ketentuan,

12. Memberikan data dan informasi mengenai situasi bidang pemberdayaan

masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan

pemberdayaan perempuan serta memberikan saran dan pertimbangan

kepada kepala Daerah sebagai bahan dalam mengambil keputusan,

13. Memelihara dan mengupayakan peningkatan kinerja pegawai, disiplin,

meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kejejujuran dalam lingkungan

badan,

14. Menjalin kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah dan instasi

vertikal untuk kepentingan badan dalam kelanjaran pelaksanaan tugas,

15. Mengendalikan pengelolaan keuangan, ketatausahaan dan

perlengkapan badan, mengatur, mebina, mengendalikan unit

pelaksanaan teknis (UPT) badan untuk mencapai sasaran tugas serta

memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap kelompok jabatan

fungsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

16. Menghadiri rapat koordinasi dan rapat-rapat lainnya,

(9)

18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

petunjuk dan arahan,

II.

Sekretaris

Tupoksi sektretariat Badan Pemberdayaan Masyarakat,Pemerintahan Nagari,

KB dan Keluarga Berencana sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya

diuraikan dalam bentuk uraian tugas yaitu:

1. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis

bidang umum, kepegawaian, perencanaan, pelaporan dan keuangan

2. Melakukan koordinasi penyusunan rencana program, evaluasi dan

pelaporan badan

3. Menyusun program kerja sektretariat berdasarkan rencana strategius

dan program kerja tahunan badan

4. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.

5. Menyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala

dan tahunan

6. Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Badan

7. Mengelolah administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian,

perlengkapan dan aset serta urusan rumah tangga

8. Mengelolah administrasi keuangan yang meliputi rencana anggaran,

pembukuan, pertanggung jawaban dan laporan keuangan

9. Menyiapkan draf rancangan peraturan daerah dibidang pemberdayaan

masyarakat, pemerintah Nagari, Keluaraga Berencana dan

Pemberdayaan perempuan

10. Memantau serta mengevaluasi realisasipelaksanaan kegiatan sektretaris

untuk mengetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang

timbul serta upaya tindak lanjut penyelesaiannya.

11. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub

bagian umum dan kepegawaian, sub bagian keuangan dan sub bagian

program

12. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai

(10)

13. Meneliti dan memaraf naskah didinas yang berkaitan dengan

sektretariat dengan mempedomani data dan peraturan yang berlaku

agar diperoleh konsep naskah yang benar

14. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan

tugas sektretaris dengan memberi arahan sesuai dengan idang dan

permasalahannya,

15. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas

sektretaris denga memberikan arahan sesuai dengan bidang

permaslahannya.

16. Meneliti dan mengoreksi kerja bawahannya

17. Menyampaikan saran dan telaahan kepada pimpinan menyangkut

bidang sektretariat,

18. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf

19. Menyimpan dan memelihara dokumen menurut ketentua.

20. Menyiapkan data bahan evaluasi dan laporan kegiatan dinas secara

berkala sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan.

21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian

Tupoksi Sub Bagian Umum dan kepegawaian Badan Pemberdayaan

Masyarakat,Pemerintahan Nagari, KB dan Keluarga Berencana sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawabnya diuraikan dalam bentuk

uraian tugas yaitu:

1. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan

dibidang urusan umum dan kepegawaian sebagai pedoman

pelaksanaan tugas

2. Mengiventarisasi dan mengelolah data dan informasi yang

berhubungan dengan bidang urusan umum dan kepegawaian, dinas

sebagai pelasnanaan tugas serta menyiapkan petunjuk pemecahan

masalah.

3. Mengonsep rencana program dan kegiatan sub bagian umum dan

kepegawaian berdasarkan tugas pokok dan fungsi seta sumber daya

yang ada berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai

(11)

4. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat badan, pertemuan dan

acara rutin keprotokolan dan acara resmio lainnya,

5. Melakukan usulan penetapan pelaksana dan pengelolah kegiatan

badan

6. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan,

7. Merncanakan kebutuhan barang dan perlengkapan serta

melaksanakan pengendalianadministrasi barang dan perlengkapan

8. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, pemakaian,

penggunaan dan penghapusan barang dan perlengkapan

9. Menyaipkan bahan pelaksanaan administrasi, penggunaan dan

pemakaian barang inventaris, kendaran dinas dan rumah badan serta

penggunaan gedung

10. Menyiapan pengaturan administrasi pengaturan rumah tangga,

keamanan kantor dan lingkungan serta rumah dinas

11. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian barang iventaris

dan perlengkapan

12. Menyiapkan bahan pembuatan daftar penilaian pelaksanaan

pekerjaan (DP-3)

13. Mengumpulkan, mengelolah, dan menyiapkan data kepegawaian

14. Menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai,

15. Menyiapkan bahan usulan karis, karsu, askes dll

16. Menyiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran

disiplin, pensiun, dan surat cuti.

17. Menyiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti

pendidikan dan pelatihan pegawai.

18. Mempersiapkan kebutuhan pegawai badan.

19. Mengumpulkan, megarsipkan, peraturan perundang-undangan

bidang pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga

Berencana, dan pemberdayaan perempuan

20. Menyaipkan bahan perencanaan dan program kesejahteraan

pegawai.

21. Menyiapkan absensi kehadiran pegawai dan mengkoordinir

kehadiran pegawai.

22. Membuat laporan kepegawaian dan daftar urut kepangkatan (DUK)

(12)

24. Menyampaikan saran dan telahan kepada sektretaris menyangkut

bidang umum dan kepegawaian

25. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bagian

umum dan kepegawaian

26. Mengonsep surat untuk diminta atasan.

27. Mengonsep naskah dinas sesuai dengan disposisi dan arahan

sektretaris

28. Mendistribusikan naska dinas sesuai dengan arahan atasan

29. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan

sub bagian umum dan kepegawaian

30. Memberi petunjuk, bimbingan dan rahan pelaksanaan tugas kepada

staf sub bagian umum dan kepegawaian

31. Meneliti dan mengoreksi pekerjaan staf

32. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf

33. Mempertanggung jawabkan kegiatan sub bagian umum dan

kepegawaian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

34. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen

menurut ketentuan

35. Melaporkan pelaksanaan tugas sub bagian umum dan kepegawaian

36. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikanatasan sesuai dengan

bidang tugas.

b.

Subag Perencanaan dan pelaporan:

Tupoksi Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Badan Pemberdayaan

Masyarakat,Pemerintahan Nagari, KB dan Keluarga Berencana sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawabnya diuraikan dalam bentuk

uraian tugas yaitu:

1. Menghimpun dan menganalisa peraturan perundang undangan yang

terkaiat dengan pelaksanaan urusan tugas dan badan

2. Mengiventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan

program serta menyiapakan bahan petunjuk pemecahan masalah

3. Mempelajari dan mengimplementasikan peraturan, kebijakan

daerah, dan dasar hukum lainnya yang berkaitan dengan tugas sub

(13)

4. Mengonsep rencana kegiatan sub bagian perencanaan dan pelaporan

berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumberada yang

berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas

5. Mengumpulkan dan menyiapkan data, informasi dan bahan lainnya

dalam penyusunan perencanaan dan program badan

6. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan

perencanaan program badan

7. Menghimpun rencana program dan kegiatan badan berdasarkan

usulan dari masing-masing satuan organisasi dilingkungan badan

8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bagian

perencanan dan pelaporan

9. Melaksanakan koordinasi deng unit kerja terkait dalam pelaksanaan

tugas

10. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

11. Melaksanakan penata usahaan tugas program

12. Menyiapkan bahan dan penyusunan rencana strategjik dan rencana

kerja tahunan (Renja ) Badan

13. Mengkoordinasikan penyusanan rencana kerja anggaran (RKA),

dokumen penggunaan anggaran (DPA), Dokumen perubahan

anggaran (DDPA) Badan.

14. Melaksanakan penyusunan laporan tahunan, laporan akutabilitas

kinerja instasi pemerintah (LAKIP) badan, bahan laporan keterangan

pertanggung jawaban (LKPj), bahan laporan penyelenggaraan

pemerintahan Daerah (LPPD) badan dan menetapkan kinerja badan.

15. Mengkoordinasikan penyusunan laporan daerah, peraturan Bupati,

dan keputusan Bupati dalam lingkup tugas Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan

pemberdayaan perempuan.

16. Mengkoordinasikan penetapan kebijakan operasional bidang

Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga

Berencana dan pemberdayaan perempuan di kabupaten sesuai

dengan kebijakan Nasional dan Provinsi.

17. Mengkoordinasikan penetapan kebijakan operasional program dalam

(14)

Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuansesuai dengan

perencanaan strategis tingkat Propinsi dan Nasional.

18. Mengkoordinasikan penyusunan laporan program dan kegiatan

dalam lingkup badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan

Nagari, Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuan

19. Menonsep surat untuk ditanda tangi oleh atasan

20. Mengonsep naskah dinas dibidang program sesuai dengan disposisi

dan arahan sektretaris

21. Membagi tugas kepada staf lingkungan sub bagian perencanaan dan

pelaporan

22. Memberi petunjuk, bimbingan, dan arahan pelaksanaan tugas

kepada staf sub bagian perencanaan dan pelaporan

23. Meneliti dan mengoreksi pelaksanaan tugas staf sub bagian

perencanaan dan pelaporan

24. Menyampaikan saran dan telaahan kepada sektretaris menyangkut

bidang perencanaan dan pelaporan.

25. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf

26. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen

menurut ketentuan

27. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan secara berkala

sebagai pertanggung jawaban kepada pimpinan.

28. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

c.

Sub bagian Keuangan

Bagian yang menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan,

menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan memelihara

keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dengan tugas sebagai

berikut:

1 Menghimpun dan mempelajari dan menelaah peraturan perundang

– undangan dibidang keuangan sebagai pedoman pelaksanaan

tugas

2 Mengiventarisir dan mengolah data dan informasi yang

(15)

dan pelaksanaan tugas serta menyiapkan petunjuk pemecahan

masalah

3 Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi bub bagian keuangan serta

sumber daya yang ada berpedoman kepada rencana strategis

badan sesuai dengan pedoman pelaksanaan tugas

4 Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan

tugas sub bagian keuangan dengan memberi arahan sesuai dengan

bidang dan pemersalahannya

5 Memberi petunjuk, bimbingan kepada bawahan di lingkungan sub

bagian keuangan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan

6 Meneliti dan mengoreksi pekerjaan staf

7 Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan.

8 Mengonsep naska dinas dibidang sub bagian keuangan sesuai

arahan dan disposisi sektretaris.

9 Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan badan

dan perbendaharaan dinas berdasarkan peraturan

perundang-undangan.

10 Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan

berdasarkan ketentuan.

11 Mengumpulkan atau menyiapkan dokumen dan memproses

Rencana Kerja Anggran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) badan.

12 Menyiapkan daftar gaji, tunjangan,honor pegawai, perjalanan dinas

serta kesejahteraan pegawai.

13 Menyelenggarakan anggaran belanja badan dengan berpedoman

kepada APBD yang telah ditetapkan.

14 Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan

15 Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dengan

pelaksanaan tugas.

16 Melaksanakan pembinaan dan pengendalaian terhadap

pemberdaharaan dan pengelolaan keuangan badan

17 Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan anaggaran

(16)

18 Melaksanakan penatausahaan keuangan

19 Menyiapkan bahan pertangungjawaban dan menyiapkan laporan

keuangan sesuai dengan ketentuan

20 Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai dengan

ketentuan dan peraturan

21 Mengawasi dan mengendalikan kegiatan sub bagian keuangan agar

berjalan sesuai dengan ketentuan dan rencana

22 Menyampaikan saran dan telaahan kepada sektretaris menyakut

pelaksanaan tugas keuangan

23 Mengevaluasi dan menilai kinerja bawaan sebagai pembinaan staf

24 Menyusun laporan bulanan, triwulan, dan tahunan keuangan sesuai

dengan peraturan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

25 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

bidang tugas.

III.

Bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat

Bidang ini mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan

perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai

ruang lingkup tugas. Adapun uraian tugas pada bidang kelembagaan,

ketahanan dan pelatihan masyarakat menpunyai tugas :

1. Mengonsep rencana kegiatan anggaran berbasis kinerja berdasarkan

tugas pokok dan fungsi Bidang Kelembagaan, Ketahanan dan Pelatihan

masyarakat serta sumber yang ada berpedoman kepada rencana

strategis badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta

pemertaan tugas

3. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan

pelaksanaan tugas

4. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan agar tidak

terjadi penyimpangan

5. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan

hambatan serta memberi jalan keluarnya

6. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik sebagai guna bahan

peningkatan kinerja.

(17)

8. Mengonsep surat untuk kelancaran tugas dan kegiatan

9. Mengosep naska dinas sesuai arahan dan disposisi pimpinan

10. Mengumpulkan dan mngelolah data, informasi yang berhubungan

dengan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat serta

mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat dan

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.

11. Menghimpun mempelajari peraturan perundang-undangan, petunjuk,

pedoman kerja dan bahan-bahan lainnya di bidang kelembagaan,

ketahanan dan pelatihan masyarakat.

12. Mempersiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan, petunjuk

teknis dibidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.

13. Mempersiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pembinaan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.

14. Mempersiapkan rancangan peraturan daerah tentang penyempurnaan,

pengembangan, pembentukan dan penghapusan bidang kelembagaan,

ketahanan dan pelatihan masyarakat.

15. Penyusunan dan perumusan bahan tugas pokok dan fungsi bidang

kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.

16. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.

17. Mempersiapkan bahan dalam rangka analisis dan evaluasi bidang

kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.

18. Mempersiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis, penyusunan dan

penataan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.

19. Mempersiapkan danmerumuskan penyusunan menganalisis jabatan

dilingkungan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan

masyarakat.

20. Melaksanakan pedoman umum tentang bidang kelembagaan,

ketahanan dan pelatihan masyarakat.

21. Melaksanakan pedoman teknis bidang kelembagaan, ketahanan dan

pelatihan masyarakat.

22. Menyiapkan pelaksananaan pengembangan kapasitas bidang

kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.

(18)

24. Menyimpan berkas kerja,data dan bahan menurut ketentuan

25. Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas

pelaksanaan tugas dan

26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya

a.

Sub Bidang Kelembagaan, Ketahanan dan Pemberdayaan

masyarakat

Sub Bidang ini mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan

perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program

sesuai ruang lingkup tugas. Adapun uraian tugas pada sub bidang

kelembagaan, ketahanan dan pemberdayaan masyarakat menpunyai

tugas

Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan sesuai

urusan

1. Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bidang kelembagaan,

ketahanan dan pemberdayaan masyarakat serta sumber daya

yang ada berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan

kegiatan sub bidang kelembagaan, ketahanan dan pemberdayaan

masyarakat dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang

permasalahannya

3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang

kelembagaan, ketahanan dan pemberdayaan masyarakat.

4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang kelembagaan,

ketahanan dan pemberdayaan masyarakat agar pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan

5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan

6. Mengonsep naska dinas sub bidang kelembagaan, ketahanan dan

pemberdayaan masyarakat sesuai arahan dan disposisi atasan.

7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk

(19)

8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang

9. Menyeiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

11. Melaksanakan pembinaan tentang hal-hal kelembagaan,

ketahanan dan pemberdayaan masyarakat.

12. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan

staf

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

petunjuk dana rahannya dalam ruang lingkup badan

b.

Sub Bidang Pengembangan usaha Ekonomi dan teknologi

Tepat Guna Masyarakat

Sub Bidang ini mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan

perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program

sesuai ruang lingkup tugas. Adapun uraian tugas pada sub

Pengembangan usaha Ekonomi dan teknologi Tepat Guna Masyarakat

menpunyai tugas:

1. Mengonsep rencana kegiatan sub bidang Pengembangan Usaha

Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna Masyarakat berdasarkan

tugas pokok dan fungsi serta sumberdaya yang ada berpedoman

kepada rencana strategis badan sebagai pedoman pelaksanaan

tugas

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan

kegiatan sub bidang Pengembangan Usaha Ekonomi dan

Teknologi Tepat Guna Masyarakat dengan memberikan arahan

sesuai dengan bidang permasalahannya

3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang

Pengembangan Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna

Masyarakat agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan.

4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang

Pengembangan Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna

Masyarakat agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk

(20)

5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan

6. Mengonsep naska dinas sub sub bidang Pengembangan Usaha

Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna Masyarakat sesuai arahan

dan disposisi atasan.

7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk

penyusunan rencana kerja dan kegiatan.

8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang

9. Menyeiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

11. Menyampaikan saran dan telaahan kepada atasan menyakut sub

bidang Pengembangan Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat

Guna Masyarakat

12. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan

staf

13. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

sesuai pertanggung jawaban tugas pada atasn; dan

14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan petunjuk dana rahannya dalam ruang lingkup badan

IV.

Bidang Pemerintahan nagari

Bidang Pemerintahan Nagari mempunyai tugas menyiapkan bahan

kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan

program sesuai ruang lingkup Bidang Pemerintahan nagari. Bidang

Pemerintahan nagari mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

1. Menyiapkan konsep perumusan rencana kegiatan Bidang Pemerintahan

Nagari berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber yang ada

berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman

pelaksnaan tugas.

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis

(21)

3. Melaksanakan koordinasi dengan instans terkait guna menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas

4. Menyiapkan bahan penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan

kriteria dibidang penguatan kelembagaan dan pengembangan partisifasi

masyarakat skala kabupaten

5. Menyiapkan bahan penetapan pedoman aset nagari skala kabupaten

6. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan

Bidang Pemerintahan Nagari sesuai sasaran yang telah ditetapkan

7. Mengawasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang

pemberdayaan nagari

8. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan

program dan kegiatan sub bidang pembinaan aparatur nagari

9. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan

program dan kegiatan sub bidang keuangan dan aset

10. Memantau serta mengevaluai realisasi pelaksanaan kegiatan bidang

untuk mngetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang

tibul serta upaya tindak lanjut penyelesaian.

11. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub

bidang Pembinaan aparatur Nagari dan kepala Sub bidang keuangan dan

aset.

12. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai

kewenangan berdasarkan ketentuan

13. Meneliti dan memaraf naska dinas yang berkaitan dengan bidang

pemberdayaan nagari dengan memperdomani data dan peraturan agar

diperoleh konsep naska yang benar

14. Mambagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan

kegiatan bidang pemberdayaan nagari dengan memberikan arahan

sesuai dengan bidang permasalahannya

15. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkunan bidang pemberdayaan

Nagari agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan

16. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Bidang Pemberdayaan

nagari agar pelaksanaaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan.

(22)

18. Menyimpan berkas kerja, data dan dokumen bidang menurut ketentuan

19. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban

kepada atasan; dan

20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

a.

Sub Bidang Pembinaan aparatur Nagari

Sub Bidang Pembinaan Aparatur Nagari mempunyai tugas menyiapkan

bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan

urusan dan program sesuai ruang lingkup Sub Bidang Pembinaan

Aparatur Nagari. Sub Bidang Pembinaan Aparatur Nagari mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

1) mengonsep rencana kegiatan sub bidang Pembinaan Aparatur

nagari berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber yang ada

berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman

pelaksnaan tugas.

2) Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan

kegiatan sub bidang Pembinaan Aparatur nagari dengan

memberikan arahan sesuai dengan bidang permasalahannya

3) Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang Pembinaan

Aparatur nagari agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan.

4) Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang Pembinaan

Aparatur nagari agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan

5) Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan

6) Mengonsep naska dinas sub bidang Pembinaan Aparatur nagari

sesuai arahan dan disposisi atasan.

7) Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk

penyusunan rencana kerja dan kegiatan sesuai urusan.

8) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang

9) Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

10) Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

(23)

12) Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen

menurut ketentuan

13) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sesuai

pertanggung jawaban tugas pada atasn; dan

14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas

b.

Sub Bidang Keuangan dan aset

Sub Bidang Keuangan dan Aset mempunyai tugas menyiapkan bahan dan

melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Sub Bidang Keuangan

dan Aset yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, sesuai urusan dan

kewenangan sebagaimana uraian berikut :

1. Menyusun rencana kegiatan baik rutin maupun anggaran berbasis

kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang Keuangan

dan aset erta sumber yang ada berpedoman kepada rencana

strategis badan sebagai pedoman pelaksana tugas.

2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta

pemerataan tugas

3. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan

pelaksanaaan tugas

4. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan agar

tidak yerjadi penyimpangan

5. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan

hambatan serta memberi jalan keluarnya

6. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan

peningkatan kinerja

7. Melaksanakan koordinasiguna kelancaran pelaksanaan tugas

8. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahabn para

kepala sub bidang keuangan dan aset

9. Mamaraf atau menandatangani persuratan dan dokumen lainnya

sesuai kewenangan berdasarkan peraturan.

10. Menyelenggarakan tertip administrasi serta membuat laporan

(24)

11. Melaksanakan penyusunan rencana, menyiapkan, memelihara,

mendistribusikan kebutuhan perbekalan material dan

mengkoordinir pengolahan iventarisasi aset/barang dilingkungan

badan, baik aset bergerak maupun tidak bergerak,

12. Menyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan

berkala dan tahunan

13. Melaksanakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan dan pembinaan

pendapatn dan keuangan serta penyusunan rencana anggaran

oendapatan dan belanja daerah

14. Menyusun program kerja, anggaran belanja dan pengelolaannya

sesuai tugas dan fungsi sub bidang keuangan dan aset

15. Menyampaikan saran dan telaahan kepada atasan dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas

16. Menyiapkan bahanpenyusunan kebijakan, pelaksanaan dan

pembinaan keuangan dan aset serta penyusunan rencana anggaran

pendapatan dan belanja daerah

17. Menyusun anggaran kebutuhan pimpinan dan anggaran kebutuhan

langsung Sub Bidang Keuangan dan aset

18. Menyusun anggaran belanja aparatur pemerintah Nagari

19. Membina unsur pengelolah keuangan Pemerinyah Nagari

20. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Nagari

21. Mengelolah keuanagan dan pembendaharaaan gaji Pemerintah

Nagari

22. Menyiapkan Daftar Gaji, tunjangan, honor pegawai, perjalanan

Dinas, transpor seta kesejahteraan pegawai

23. Menyelenggarakan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan

24. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf

25. Menyimpan dan memelihara dokumen menurut ketentuan

26. Menyusun laporan pelaksanaan tugas

27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

(25)

V.

Bidang Keluarga Berencana

Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas menyiapkan bahan

kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan

program sesuai ruang lingkup Bidang Keluarga Berencana Dalam

melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Menyiapkan konsep perumusan rencana kegiatan berdasarkan tugas

pokok dan fungsi Bidang Keluarga Berencana serta sumber yang ada

berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman

pelaksnaan tugas.

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis

Bidang Bidang Keluarga Berencana

3. Melaksanakan koordinasi dengan instans terkait guna menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas

4. Menrencanakann bahan pengelolaan dan penyusunan petunjuk

pelaksanaanpembinaan Program Keluarga Berencana.

5. Merencanakan penyusunan strategi program rintisan untuk pelayanan

kesehatan Keluarga Berencana

6. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan jaminan dan pelayanan KB,

peningkatan partisipasi pria, penanggulanagan masalah kesehatan

reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak skala

kabupaten.

7. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan KRR, pencegahan HIV/AIDS,

IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten

8. Menyiapkan bahan penetapanpetunujk teknis pengembangan peran

Institusi masyarakat pedesaan/perkotaan (IMP) dalam program KB

Nasional.

9. Menyiapkan bahan petunjuk teknis peningkatan peran serta mitra KB

Nasional

10. Menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan penguatan pelembagaan

keluarga kecil berkualitas dan jejaring program

11. Menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan ketahanan dan

pemberdayaan keluarga

12. Menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan Data Mikro kependudukan dan

(26)

13. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan

Bidang Keluarga Berencana sesuai sasaran yang telah ditetapkan

14. Merencanakan penyusunan strategi program Rintisan untuk pelayanan

kesehatan keluarga berencana

15. Mengawasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang

Bidang Keluarga Berencana

16. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan

program dan kegiatan sub bidang Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan

Reproduksi

17. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan

program dan kegiatan sub bidang Bidang Ketahanan Keluarga dan

Penguatan Kelembagaan

18. Memantau serta mengevaluai realisasi pelaksanaan kegiatan bidang

untuk mngetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang

tibul serta upaya tindak lanjut penyelesaian.

19. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub

bidang Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi dan sub bidang

Bidang Ketahanan Keluarga dan Penguatan Kelembagaan

20. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai

kewenangan berdasarkan ketentuan

21. Meneliti dan memaraf naska dinas yang berkaitan dengan bidang

Keluarga berencana dengan memperdomani data dan peraturan agar

diperoleh konsep naska yang benar

22. Mambagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan

kegiatan bidang Keluarga berencana dengan memberikan arahan sesuai

dengan bidang permasalahannya

23. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkunan bidang bidang Keluarga

berencana agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan

24. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan bidang Keluarga

berencana agar pelaksanaaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan.

25. Mengevaluasi dan menilaikinerja bawahan sebagai pembinaan staf

26. Menyimpan berkas kerja, data dan dokumen bidang menurut ketentuan

(27)

a.

Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

Adapun uraian tugas sub Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan

Reproduksi:

1. Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja

berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang Pelayanan KB dan

Kesehatan Reproduksi serta sumber yang ada berpedoman kepada

rencana strategis badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan

kegiatan Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang

permasalahannya

3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan Sub Bidang Pelayanan

KB dan Kesehatan Reproduksi agar melaksanakan kegiatan sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.

4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan Sub Bidang Pelayanan KB

dan Kesehatan Reproduksi agar pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.

5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan

6. Mengonsep naska dinas sub bidang Pembinaan Sub Bidang

Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi sesuai arahan dan disposisi

atasan.

7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk

penyusunan rencana kerja dan kegiatan.

8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang

9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

11. Melakukan koordinasi lintas dinas, Badan, Kantor dan lintas

program untuk pemantapan komitmen pelayanan kontrasepsi.

12. Melaksanakan pembinaan tentang hal-hal reproduksi masyarakat.

13. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang

(28)

14. Melakukan penyiapan bahan penetapan kebijakan jaminan dan

pelayanan KB, peningkatan partisipasi pria, penanggulangan

masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi

dan anak skala kabupaten

15. Melakukan penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukan KB dan

kesehatan Reproduksi, operasionalisasi jaminan dan pelayanan KB,

peningkatan partisipasi pria, penanggulanagan masalah kesehatan

reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak skala

kabupaten

16. Menyiapkan penetapan dan pengembangan jaringan pelayanan KB

dan kesehatan reproduksi, termasuk pelayanan KB di rumah sakit

skala Kabupaten

17. Melakukan penetapan perkiraan sasaran pelayanan KB, sasaran

peningkatan perencanaan kehamilan, sasaran peningkatan

partisipasi pria, sasara u et Need , sasara pe a gula ga

maslah kesehatan reproduksi, serta sasaran kelangsungan hidup

ibu, bayi dan anak skala kabupaten

18. Melakukan penyerasian dan penetapan kriteria serta kelayakan

tempat pelayanan KB dan kesehatan Reproduksi, peningkatan

partisipasi pria, penanggulangan masalah reproduksi, serta

kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak skala kabupaten

19. Melaksanakan jaminan dan pelayanan KB , peningkatan partisipasi

pria, penanggulangan masalah reproduksi, serta kelangsungan

hidup ibu, bayi dan anak skala kabupaten

20. Melakukan pemantauan tingkat drop out peserta KB

21. Melakukan pengembangan materi penyelenggaraan jaminan dan

pelayanan KB dan Pembinaan Penyuluh KB.

22. Melakukan perluasan jaringan dan pembinaan pelayanan KB

23. Melakukan penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukan KB dan

Kesehatan reproduksi

24. Melakukan penyelenggaraan dan fasilitasi upaya peningkatan

kesadaran keluarga berkehidupan seksual yang aman dan

memuaskan, terbebas dari HIV/AIDS dan infeksi menular seksual

(IMS)

(29)

26. Melakukan peningkatan kesetaraan dan keadilan gender terutama

partisipasi KB pria dalam pelaksanaan program pelayanan KB dan

Kesehatan reproduksi

27. Melakukan penyedian sarana dan prasarana pelayanan kontrasepsi

mantap dan kontrasepsi jangka panjang yang lebih terjangkau,

aman, berkualitas,dan merata skala kabupaten

28. Melaksanakan distribusi dan pengadaan sarana, alat, obat, dan cara

kontrasepsi dan pelayanannya denganprioritas keluarga miskin dan

kelompokrentan skala kabupaten

29. Melakukan penjaminan ketersediaan sarana, alat,obat, dan cara

kontrasepsi bagi peserta mandiri skala kabupaten

30. Melaksanakan promosi pemenuhan hak-hak reproduksi dan

promosi kesehatan reproduksi skala kabupaten.

31. Melaksanakan Informed choice dan informed consent dalam

program KB

32. Melakukan penyiapan bahan penetapan kebijakan KRR, pencegahan

HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten

33. Menyelenggarakan dukungan operasional KRR, pencegahan

HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten

34. Menetapkan perkiraan sasaran pelayanan KRR, pencegahan

HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten

35. Malakukan penyerasian dan penetapkan kriteria serta kelayakan

tempat pelayanan KRR, pencegahan HIV/AIDS, IMS dan bahaya

NAPZA skala kabupaten

36. Menyelenggarakan pelayanan KRR, pencegahan HIV/AIDS, IMS dan

bahaya NAPZA skala kabupaten

37. Menyelenggarakan kemitraan pelaksanaan KRR termasuk

pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZA baik antara sektor

pemerintah dengan sektor lembaga Swadaya Organisasi Masyarakat

(LSOM) skala kabupaten

38. Menyiapkan penetapan fasilitas pelaksanaan KRR termasuk

pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZA baik antara sektor

pemerintah dengan sektor lembaga Swadaya Organisasi Masyarakat

(30)

39. Melaksanaka KRR termasuk pencegahan HIV/AIDS, IMS dan NAPZA

baik antara sektor pemerintah dengan sektor LSOM skala

kabupaten

40. Menyiapkan penetapan sasaran KRR termasuk pencegahan

HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten

41. Menyiapkan penetapan prioritas kegiatan KRR termasuk

pencegahan HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten

42. Melakukan pemanfaatan tenaga SDM pengelolah, pendidik sebaya

denga konselor sebaya KRR termasuk pencegahan HIV/AIDS, IMS

dan bahaya NAPZA baik anatara sektor pemerintah denga sektor

LSOM skala kabupaten

43. Mengelolah data dan informasi program KB Nasional serta

penyiapan sarana dan prasarana

44. Memanfaatkan data dan informasi program KB Nasional untuk

mendukung pembangunan Daerah

45. Melakukan penyiapan bahan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan

program KB Nasional di Kabupaten

46. Melakukan monitoring,evaluasi, fasilitasi, dan supervisi pelaksanaan

program KB Nasional dan Kabupaten

47. Melakukan penyiapan bahan penetapan kebijakan dan

pengembangan penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas

dan jejaringan program skala kabupaten

48. Menyelengarakan dukungan operasional penguatan pelembagaan

keluarga kecil berkualitas dan jejaringan program skala kabupaten

49. Menyiapkan bahan penetapan perkiraan sasaran pengembangan

penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas dan jejaringan

program skala kabupaten

50. Melakukan pemanfaatan pedoman pelaksanaan penilaian angka

kredit jabatan fungsional penyuluh KB

51. Melakukan penyiapan bahan penetapan petunjuk teknis

pengembangan peran institusi masyarakat perdesaan/perkotaan

(IMP) dalam program KB Nasional

52. Menyiapkan pemetaan formasi dan sosialisasi jabatan fungsional

(31)

53. Melakukan pendayagunaan pemberdayaan dan penggerakan

institusi masyarakat program KB nasional dalam rangka

kemandirian

54. Melakukan penyiapan bahan penetahan petunjuk teknis

peningkatan peran serta mitra program KB Nasional

55. Melaksanakan penyelolaan personil, saran, dan prasarana dalam

mendukung program KB nasional, termasuk jajaran medis teknis

tokoh masyarakat dan tokoh agama

56. Melakukan usulan penyedian dan pemberdayaan tenaga fungsional

penyuluh KB

57. Melakukan penyedian dukungan operasional penyuluh KB

58. Malakukan penyedian dukungan operasional IMP dalam program

KB Nasional

59. Menyiapkan pelaksanaan pembinaan teknis IMP dalam program KB

Nasional

60. Melakukan peningkatan kerja sma dengan mitra kerja program KB

Nasional dalam rangka kemandirian

61. Melakukan penyiapan pelaksanaan pengkajian dan

pengembanganprogram KB Nasional di Kabupaten

62. Memanfaatkan hasil kajian dan penelitian

63. Melakukan pendayagunaan kerja sama jejaring pelatih terutama

pelatihan klinis kabupaten.

64. melakukan pendayagunaan SDM program terlatih, serta

perencabnaan dan penyiapan kompetensi SDM program yang

dibutuhkan Kabupaten

65. Melakukan pendaya gunaan bahan pelatihan sesuai dengan

kebutuhan program peningkatan kinerja SDM

66. Menyampaikan saran dan telaahan kepada atasan menyangkut

pelaksnaan tugas sub bagian bidang pelayanan KB dan kesehatan

reproduksi

67. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen

menurut ketentuan

68. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf

69. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

(32)

b.

Sub

Bidang

Ketahanan

Keluarga

dan

Penguatan

Kelembagaan

Adapun uraian tugas sub bidang ketahanan keluarga dan penguatan

kelembagaan adalah:

1. Mengonsep rencana rencana kegiatan sub bidang ketahanan

keluarga dan penguatan kelembagaan berdasarkan tugas pokok

dan fungsi Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi

serta sumber yang ada berpedoman kepada rencana strategis

badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan

kegiatan sub bidang ketahanan keluarga dan penguatan

kelembagaan dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang

permasalahannya

3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang ketahanan

keluarga dan penguatan kelembagaan agar melaksanakan kegiatan

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.

4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang ketahanan

keluarga dan penguatan kelembagaan agar pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.

5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan

6. Mengonsep naska dinas sub bidang ketahanan keluarga dan

penguatan kelembagaan sesuai arahan dan disposisi atasan.

7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk

penyusunan rencana kerja dan kegiatan.

8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang

9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

11. Melaksanakan ketahanan dan pemberdayaan keluarga skala

kabupaten

12. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

(33)

VI.

Bidang

Sosial

Budaya,

Pemberdayaan

Perempuan

dan

Perlindungan Anak

Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan

pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup

Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Menyiapkan konsep perumusan rencana kegiatan Bidang Sosial Budaya,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan tugas

pokok dan fungsi serta sumber yang ada berpedoman kepada rencana

strategis badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis

Bidang Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

3. Melaksanakan koordinasi dengan instans terkait guna menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas

4. Menyiapkan bahan penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan

kriteria Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten

5. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan Daerah untuk kesejahteraan

dan perlindungan anak skala kabupaten

6. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan

Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak sesuai sasaran yang telah ditetapkan

7. Mengawasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan Bidang

Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

8. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan

program dan Bidang Sosial Budaya, dan ekonomi masyarakat

9. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan

program dan kegiatan sub bidang Pemberdayaan Perempuan dan

perlindungan Anak

10. Memantau serta mengevaluai realisasi pelaksanaan kegiatan bidang

untuk mngetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang

(34)

11. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub

Sosial Buadaya dan PKK, dan Kapala Sub Bidang Kesejahteraan dan

peningkatan Hidup Perempuan dan Anak.

12. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai

kewenangan berdasarkan ketentuan

13. Meneliti dan memaraf naska dinas yang berkaitan dengan bidang soaial

Buadaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan

memperdomani data dan peraturan agar diperoleh konsep naska yang

benar

14. Mambagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan

kegiatan bidang soaial Buadaya, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang

permasalahannya

15. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkunan bidang soaial Buadaya,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan

16. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan bidang soaial Buadaya,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar pelaksanaaan

kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.

17. Mengevaluasi dan menilaikinerja bawahan sebagai pembinaan staf

18. Melaksanakan Penyimpan dan pemeliharaan berkas kerja, data dan

dokumen bidang menurut ketentuan

19. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban

kepada atasan; dan

20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

Adapun sub bidang yang berada di bawah bidang ini :

a.

Sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK

Dalam melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1. Mengonsep rencana kegiatan sub bidang Sosial Buadaya dan PKK

berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber yang ada

berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman

(35)

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan

kegiatan sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK dengan memberikan

arahan sesuai dengan bidang permasalahannya

3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub Bidang Sosial

Buadaya dan PKK agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku.

4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub Bidang Sosial Buadaya

dan PKK sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK agar pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.

5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan

6. Mengonsep naska dinas sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK sesuai

arahan dan disposisi atasan.

7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk

penyusunan rencana kerja dan kegiatan.

8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang

9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

11. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pergerakan PKK

skala kabupaten.

12. Melaksanakan pembinaan dan supervisi pelaksanaan pergerakan PKK

skala kabupaten.

13. Melakukan monitoring, evaluasi pelaporan pemberdayaan lembaga

adat dan budaya skala Kabupaten

14. Melakukan penyiapan bahan penetapan pedoman, Norma,standar,

kriteria dan prosedur pengembangan kehidupan sosial budaya

masyarakat skala kabupaten

15. Melakukan koordinasi dan fasilitasi sosial Budaya skala kabupaten

16. Menyiapkan bahan pembinaan dan suverpisi pemberdayaan sosian

budaya skla kabupaten

17. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemberdayaan

lembaga adat dan budaya skala kabupaten

18. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksananaan peningkatan

kesejahteraan sosial skala kbupaten

19. Menyiapkan bahan pembinaan dan suverpisi pelaksananaan

(36)

20. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan peningkatan

kesejahteraan sosial skala kbupaten

21. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksananaan perlindungan

tenaga kerja skala kbupaten

22. Menyiapkan bahan pembinaan dan suverpisi pelaksananaan

perlindungan tenaga kerja skala kabupaten

23. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksananaan

perlindungan tenaga kerja skala kabupaten

24. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat skala

kabupaten

25. Melakukan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan

ekonomi penduduk miskin skala kabupaten

26. Menyelenggaraan pemberdayaan ekonomi penduduk miskin skala

kabupaten

27. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

pemberdayaan ekonomi penduduk miskin skala kabupaten

28. Menyampaikan saran dan telaahan kepadsa atasan menyakut

pelaksanaan tugas Sub Bidang sosial Budaya dan PKK

29. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf

30. Menyimpan dan meliharaan berkas kerja, data dan dokumen bidang

menurut ketentuan

31. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai

pertanggung jawaban tugas pada atasan; dan

32. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas

b.

Sub Bidang Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas Hidup

Perempuan dan Anak

Dalam melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1. Mengonsep rencana kegiatan sub bidang Kesejahteraan dan

Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan anak berdasarkan tugas

pokok dan fungsi serta sumber yang ada berpedoman kepada

(37)

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan

kegiatan sub sub bidang Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas

Hidup Perempuan dan anak dengan memberikan arahan sesuai

dengan bidang permasalahannya

3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub Bidang Sosial

Buadaya dan PKK agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku.

4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang Kesejahteraan

dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan anak sub bidang

Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan anak

agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.

5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan

6. Mengonsep naska dinas sub bidang Kesejahteraan dan Peningkatan

Kualitas Hidup Perempuan dan anak sesuai arahan dan disposisi

atasan.

7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk

penyusunan rencana kerja dan kegiatan.

8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang

9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

11. Menyelengarakan kebijakan Kabupaten perlindungan perempuan

terutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja

perempuan, perempuan lanjut usia dan penyandang cacat, dan

perempuan didaerah komplik dan daerah yang terkena bencana skala

Kabupaten

12. Memfasilitasi pengintegrasian kebijakan Kabupaten/Kota

perlindungan perempuan terutamaterutama perlindungan terhadap

kekerasan, tenaga kerja perempuan, perempuan lanjut usia dan

penyandang cacat, dan perempuan didaerah komplik dan daerah

yang terkena bencana skala Kabupaten

13. Melakukan koordinasi pelaksanaankebijakan perlindungan

perempuanterutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja

perempuan, perempuan lanjut usia dan penyandang cacat, dan

perempuan didaerah komplik dan daerah yang terkena bencana skala

Referensi

Dokumen terkait

Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Bekasi.

Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Nagan Raya. Nama Paket Pengadaan Kegiatan

Hal ini sejalan dengan visi dan misi Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Tengah yaitu dalam mewujudkan

Riview Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul tahun 2011-2015 merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan , strategi, kebijakan, program

Penyusunan Revisi Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Tahun 2014-2018 dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan acuan Badan Pemberdayaan

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantul ini berfungsi untuk

Perumusan Visi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana, mengacu pada Tugas Pokok dan fungsi seperti tertuang dalam Peraturan

VISI : Terwujudnya Masyarakat Sadar Perlindungan Perempuan / Anak dan Keluarga Berencana, Ketahanan Pangan Penguatan Lembaga Kemasyarakatan menuju Masyarakat Sejahtera2. MISI