BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Arah pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat Nagari ditujukan kepada
upaya pengembangan dan kemandirian aparatur dan masyarakat nagari dengan
interaksi yang sinergis dalam seluruh aspek kehidupannya, ekonomi, sosial budaya,
politik dan lingkungannya. Untuk lebih terarahnya pelaksanaan dibidang
pemberdayaan,Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan maka
ditetapkan 9 (Sembilan) prioritas pembangunan yakni;
1. Meningkatnya ketahanan lembaga pemberdayaan masyarakat nagari sebagai
penggerak partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
2. Majunya usaha ekonomi Nagari dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,
3. Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya nagari secara optimal yang
berwawasan lingkungan.
4. Penyerapan teknologi tepat guna sesuai dengan kondisi nagari.
5. Tertipnya Administrasi Pemerintahan Nagari
6. Dapat menekan angka kematian dan kelahiran bayi
7. Memfasilitasi Pemetaan kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintah Nagari
8. Meningkatkan SDA Aparatur Pemerintahan Nagari
9. Menurunkan Laju Jumlah Penduduk
Sebagai langkah awalnya pemberdayaan masyarakat Nagari diarahkan untuk
meningkatkan fungsi dan peran lembaga sosial kemasyarakatan, mengoptimalkan
peran masyarakat Nagari dalam menentukan dan memutuskan prioritas kebutuhannya,
serta mewujudkan program persamaan gender dengan model pendekatan partisipatif
yang melibatkan peran masyarakat semenjak perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
dan pelestarian.
Dalam rangka memperluas keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan maka
perlu memberdayakan masyarakat Nagari secara optimal dalam segala aspek. Salah
satu bentuk implementasinya telah dilaksanakan program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) melalui Program Pengembangan Kecamatan (PPK) dengan
memberikan bantuan langsung kepada masyarakat (BLM), Dana DAK Keluarga
peran serta ulama dan kaum cerdik pandai dalam Nagari dalam memperkuat
kelembagaan dan memperkokoh paga nagari untuk mencapai masyarakat pesisir
selatan yang madani.
Dalam rangka menunjang 9 (Sembilan) agenda prioritas pembangunan dibidang
pemberdayaan selama 5 (lima) tahun kedepannya akan dilakukan 16 (Enam Belas)
program strategis yakni;
1. Program Peningkatan Keberdayan Masyarakat Perdesaan.
2. Program Pengembangan lembaga Ekonomi Perdesaan.
3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangunan
Desa
4. Program Peningkatan Peran Perempuan di Desa.
5. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Nagari
6. Program Penataan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan Nagari
7. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset
8. Program Pengembangan Perbatasan Nagari
9. Program Keluarga Berencana
10.Program Pelayanan Kontrasepsi
11.Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR
yang Mandiri
12.Penyebarluasan Informasi Program
13.Penyusunan dan Analisis Kebijakan Program KB dan PPr
14.Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Keluarga Berencana (DAK
Bidang Keluarga Berencana )
15.Program meningkatkan Peran serta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
Dalam menjalankan Program/kegiatan tersebut masih terdapat beberapa
permasalahan dalam bidang ini secara umum meliputi: Belum optimalnya peran
aparatur dalam menangani program, Penguasaan teknologi masih terbatas, masih
terbatasnya anggaran dalam penanggulangan kemiskinan/pemberdayaan masyarakat,
dan belum maksimalnya pemberdayaan perempuan pada berbagai program
pembangunan.
Permasalahan dan keterbatasan tersebut diatas menjadi tantangan dalam
menjalankan tugas pokok dan tungsi pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari,
dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir kendala -kendala yang dihadapi.
Upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut meliputi : Terus meningkatkan
koordinasi dan sinkronisasi antar dinas sektoral yang menangani program-program di
bidang pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan
Perempuan dengan jalan meningkatkan SDM masyarakat terutama masyarakat
pedesaan, Keterpaduan program/gerakan pengatasan kemiskinan antara Pemerintah,
Masyarakat dan Dunia Usaha, Memaksimalkan upaya persamaan gender dalam rangka
pemberdayaan perempuan pada berbagai program pembangunan, dan perlu dilakukan
kajian lebih lanjut tentang pola pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari dan
Pemberdayaan Perempuan diikuti dengan penyediaan anggaran yang memadai di
bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan Nagari, KB dan Pemeberdayaan
masyarakat dalam menekan angka laju pertumbuhan penduduk yang secara nasional
telah mencapai 4 juta kelahiran dalam setahun. Hal ini kalau nanti tidak ditanggulangi
secara bertahap akan merupakan dilema atau persolan baru nantinya. Dilema dilema
tersebut akan muncul seperti, semakin sempitnya peluang dunia usaha, akan
meningkatkan jumlah penduduk miskin, akan turunnya ratio perekenomian kalau tidak
diikuti dengan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat secara
umum.
Hal ini dimaksud dengan bertambahnya jumlah penduduk akan bertambah pula
jumlah kebutuhan pokok, semakin sempitnya areal-areal produktif yang dapat
dimamfaatkan dalam pembangunan. Disinilah letaknya polemik yang harus
ditanggulangi oleh pemerintah secara umumnya dengan menentukan
program-program yang dapat menekan angka kelahiran, kekerasan dalam rumah tangga dan
harus ditingkatkannya sumberdaya manusai yang ada dinagarai khususnya melalui
sentuhan- program-program pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan peran
serta Pemerintahan nagari, KB, pemberdayaan perempuan yang memberdayakan
semua unsur yang ada dalam Nagari.
2. Maksud dan Tujuan
1.1.1Maksud
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai penjabaran Visi dan
Misi Kepala Daerah, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, juga sebagai tolak ukur penyusunan kinerja tahunan Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan selama
jelas, transparan, akuntabel dalam pelaksanaan Pemberdayaan masyrakat,
Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan membantu Bupati
dalam melaksanakan tugas – tugas pembantuan yang ditugaskan oleh pemerintah
di bidang Pemberdayaan
1.1.2Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan perempuan di Kabupaten Pesisir
Selatan adalah dalam rangka menciptakan dan menyusun program strategis di
bidang Pemberdayaan, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan
dari analisis permasalahan, tantangan serta potensi di bidang Pemberdayaan secara
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI KEPEGAWAIAN DAERAH
2.1 Struktur Organisasi
SOTK badan pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan
Pemberdayaan perempuan berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan
No 12 tahun 2010 pada tanggal 30 november 2010, terlampir.
1) Ruang Lingkup Organisasi
Badan Pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir selatan merupakan unsur pelaksana
daerah dibidang pemberdayaan masyarakat dibawah tanggung jawab Bupati
kabupaten Pesisir Selatan melalui Sekretaris Daerah, yang dipimpin oleh seorang
Kepala Badan (Eselon II) sebagai mana tercantum dalam Perda No 12 Tahun 2010
Tentang Rincian Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pesisir Selatan
sebagai berikut:
1) Kepala Badan
2) Sektretariat
-. Kasubag Umum dan Kepegawaian
-. Kasubag Keuangan
-. Kasubag Perencanaan dan Pelaporan
3) Bidang Kelembagaaan, Ketahanan dan Pelatihan Masyarakat
-. Kasubid Kelembagaan, Ketahanan dan Pemberdayaan Masyarakat
-. Kasubid Pengembangan usaha ekonomi dan Teknologi Tepat Guna
Masyarakat
4) Bidang Pemerintahan Nagari
-. Kasubid Pembinaan Aparatur Nagari
-. Kasubid Bidang Keuangan dan Aset
5) Bidang Keluarga Berencana
-. Kasubid Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
-. Kasubid Ketahanan Keluarga dan Penguatan Kelembagaan
6) Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
-. Kasubid Bidang Sosila Budaya dan PKK
-. Kasubid Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan
2) Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Perbup Nomor 12 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi,
Wewenang dan Tanggung Jawab dan Pembentukan BPM, Pemerintahan Nagari,
KB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir Selatan, maka tugas pokok
dan fungsi masing-masing bidang sebagai berikut :
I.
Kepala Badan
Merumuskan program kerja dan petunjuk kerja, mengkoordinasikan,
membina dan mengarahkan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat,
Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan perempuan
menetapkan program kerja badan dan mengendalikan permasalahannya,
memantau serta mengevaluasi perkembangan kegiatan dibidang
pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan
pemberdayaan perempuan serta peyusunan dan Pelaksanaan kebijakan
Pemerintahan Daerah dibidang dibidang pemberdayaan masyarakat,
Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan pemberdayaan perempuan
berdasarkan peraturan perundang-undangan agar terlaksananya tugas dan
fungsi sesuai dengan ketentuan dan peraturan.
Rincian tugas Pokok:
1. Merumuskan program dan kebijakan baik rutin maupun anggaran
berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi badan
pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana,
dan pemberdayaan perempuan serta sumber yang ada berpedoman
kepada rfencana strategis badan sebagai pedoman pelaksanaan tugas,
2. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan masyarakat,
Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan pemberdayaan
perempuan,
3. Menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan badan sesuai
program pembangunan daerah,
4. Menyusun sasaran pelaksanaan kegiatan dibidang pemberdayaan
masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan
pemberdayaan perempuan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang
5. Memberikan dukungan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
pelayanan dan penunjang di bidang pemberdayaan masyarakat,
Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan pemberdayaan
perempuan dengan sektretaris, para kepala bidang dan bawahan dalam
rangka penyartuan dan penyapaian sasaran,
6. Mengkoordinasikan para kepala bidang dan bawahan, agar terjalin kerja
sama yang baik dan saling mendukung,
7. Mendelegasikan sebagian tugas dan wewenang kepada sektretaris dan
para kepala bidang secara berjenjang sesuai dengan bidang
permasalahannya,
8. Membina dan memfasilitasi dan mengarahkan serta mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari,
Keluarga Berencana, dan pemberdayaan perempuan,
9. Memantau serta mengevaluasi realisasi pelaksanaan kegiatan badan
untuk mengetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang
timbul serta usaha tindak lanjut permasalahannya,
10. Mendisposisi surat masuk sesuai dengan bidang permasalahan,
11. Menandatangani dan atau memaraf persuratan dan surat lain sesuai
dengan wewenang menurut ketentuan,
12. Memberikan data dan informasi mengenai situasi bidang pemberdayaan
masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana, dan
pemberdayaan perempuan serta memberikan saran dan pertimbangan
kepada kepala Daerah sebagai bahan dalam mengambil keputusan,
13. Memelihara dan mengupayakan peningkatan kinerja pegawai, disiplin,
meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kejejujuran dalam lingkungan
badan,
14. Menjalin kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah dan instasi
vertikal untuk kepentingan badan dalam kelanjaran pelaksanaan tugas,
15. Mengendalikan pengelolaan keuangan, ketatausahaan dan
perlengkapan badan, mengatur, mebina, mengendalikan unit
pelaksanaan teknis (UPT) badan untuk mencapai sasaran tugas serta
memberikan pembinaan dan bimbingan terhadap kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
16. Menghadiri rapat koordinasi dan rapat-rapat lainnya,
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
petunjuk dan arahan,
II.
Sekretaris
Tupoksi sektretariat Badan Pemberdayaan Masyarakat,Pemerintahan Nagari,
KB dan Keluarga Berencana sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya
diuraikan dalam bentuk uraian tugas yaitu:
1. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis
bidang umum, kepegawaian, perencanaan, pelaporan dan keuangan
2. Melakukan koordinasi penyusunan rencana program, evaluasi dan
pelaporan badan
3. Menyusun program kerja sektretariat berdasarkan rencana strategius
dan program kerja tahunan badan
4. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.
5. Menyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala
dan tahunan
6. Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Badan
7. Mengelolah administrasi surat menyurat, kearsipan, kepegawaian,
perlengkapan dan aset serta urusan rumah tangga
8. Mengelolah administrasi keuangan yang meliputi rencana anggaran,
pembukuan, pertanggung jawaban dan laporan keuangan
9. Menyiapkan draf rancangan peraturan daerah dibidang pemberdayaan
masyarakat, pemerintah Nagari, Keluaraga Berencana dan
Pemberdayaan perempuan
10. Memantau serta mengevaluasi realisasipelaksanaan kegiatan sektretaris
untuk mengetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang
timbul serta upaya tindak lanjut penyelesaiannya.
11. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub
bagian umum dan kepegawaian, sub bagian keuangan dan sub bagian
program
12. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai
13. Meneliti dan memaraf naskah didinas yang berkaitan dengan
sektretariat dengan mempedomani data dan peraturan yang berlaku
agar diperoleh konsep naskah yang benar
14. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan
tugas sektretaris dengan memberi arahan sesuai dengan idang dan
permasalahannya,
15. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas
sektretaris denga memberikan arahan sesuai dengan bidang
permaslahannya.
16. Meneliti dan mengoreksi kerja bawahannya
17. Menyampaikan saran dan telaahan kepada pimpinan menyangkut
bidang sektretariat,
18. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf
19. Menyimpan dan memelihara dokumen menurut ketentua.
20. Menyiapkan data bahan evaluasi dan laporan kegiatan dinas secara
berkala sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan.
21. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.
a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
Tupoksi Sub Bagian Umum dan kepegawaian Badan Pemberdayaan
Masyarakat,Pemerintahan Nagari, KB dan Keluarga Berencana sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya diuraikan dalam bentuk
uraian tugas yaitu:
1. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang urusan umum dan kepegawaian sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
2. Mengiventarisasi dan mengelolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang urusan umum dan kepegawaian, dinas
sebagai pelasnanaan tugas serta menyiapkan petunjuk pemecahan
masalah.
3. Mengonsep rencana program dan kegiatan sub bagian umum dan
kepegawaian berdasarkan tugas pokok dan fungsi seta sumber daya
yang ada berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai
4. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat badan, pertemuan dan
acara rutin keprotokolan dan acara resmio lainnya,
5. Melakukan usulan penetapan pelaksana dan pengelolah kegiatan
badan
6. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan,
7. Merncanakan kebutuhan barang dan perlengkapan serta
melaksanakan pengendalianadministrasi barang dan perlengkapan
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, pemakaian,
penggunaan dan penghapusan barang dan perlengkapan
9. Menyaipkan bahan pelaksanaan administrasi, penggunaan dan
pemakaian barang inventaris, kendaran dinas dan rumah badan serta
penggunaan gedung
10. Menyiapan pengaturan administrasi pengaturan rumah tangga,
keamanan kantor dan lingkungan serta rumah dinas
11. Mengatur pelaksanaan penggunaan dan pemakaian barang iventaris
dan perlengkapan
12. Menyiapkan bahan pembuatan daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan (DP-3)
13. Mengumpulkan, mengelolah, dan menyiapkan data kepegawaian
14. Menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai,
15. Menyiapkan bahan usulan karis, karsu, askes dll
16. Menyiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran
disiplin, pensiun, dan surat cuti.
17. Menyiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti
pendidikan dan pelatihan pegawai.
18. Mempersiapkan kebutuhan pegawai badan.
19. Mengumpulkan, megarsipkan, peraturan perundang-undangan
bidang pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga
Berencana, dan pemberdayaan perempuan
20. Menyaipkan bahan perencanaan dan program kesejahteraan
pegawai.
21. Menyiapkan absensi kehadiran pegawai dan mengkoordinir
kehadiran pegawai.
22. Membuat laporan kepegawaian dan daftar urut kepangkatan (DUK)
24. Menyampaikan saran dan telahan kepada sektretaris menyangkut
bidang umum dan kepegawaian
25. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bagian
umum dan kepegawaian
26. Mengonsep surat untuk diminta atasan.
27. Mengonsep naskah dinas sesuai dengan disposisi dan arahan
sektretaris
28. Mendistribusikan naska dinas sesuai dengan arahan atasan
29. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan
sub bagian umum dan kepegawaian
30. Memberi petunjuk, bimbingan dan rahan pelaksanaan tugas kepada
staf sub bagian umum dan kepegawaian
31. Meneliti dan mengoreksi pekerjaan staf
32. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf
33. Mempertanggung jawabkan kegiatan sub bagian umum dan
kepegawaian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
34. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen
menurut ketentuan
35. Melaporkan pelaksanaan tugas sub bagian umum dan kepegawaian
36. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikanatasan sesuai dengan
bidang tugas.
b.
Subag Perencanaan dan pelaporan:
Tupoksi Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Badan Pemberdayaan
Masyarakat,Pemerintahan Nagari, KB dan Keluarga Berencana sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawabnya diuraikan dalam bentuk
uraian tugas yaitu:
1. Menghimpun dan menganalisa peraturan perundang undangan yang
terkaiat dengan pelaksanaan urusan tugas dan badan
2. Mengiventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan
program serta menyiapakan bahan petunjuk pemecahan masalah
3. Mempelajari dan mengimplementasikan peraturan, kebijakan
daerah, dan dasar hukum lainnya yang berkaitan dengan tugas sub
4. Mengonsep rencana kegiatan sub bagian perencanaan dan pelaporan
berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumberada yang
berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas
5. Mengumpulkan dan menyiapkan data, informasi dan bahan lainnya
dalam penyusunan perencanaan dan program badan
6. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan
perencanaan program badan
7. Menghimpun rencana program dan kegiatan badan berdasarkan
usulan dari masing-masing satuan organisasi dilingkungan badan
8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bagian
perencanan dan pelaporan
9. Melaksanakan koordinasi deng unit kerja terkait dalam pelaksanaan
tugas
10. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
11. Melaksanakan penata usahaan tugas program
12. Menyiapkan bahan dan penyusunan rencana strategjik dan rencana
kerja tahunan (Renja ) Badan
13. Mengkoordinasikan penyusanan rencana kerja anggaran (RKA),
dokumen penggunaan anggaran (DPA), Dokumen perubahan
anggaran (DDPA) Badan.
14. Melaksanakan penyusunan laporan tahunan, laporan akutabilitas
kinerja instasi pemerintah (LAKIP) badan, bahan laporan keterangan
pertanggung jawaban (LKPj), bahan laporan penyelenggaraan
pemerintahan Daerah (LPPD) badan dan menetapkan kinerja badan.
15. Mengkoordinasikan penyusunan laporan daerah, peraturan Bupati,
dan keputusan Bupati dalam lingkup tugas Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan
pemberdayaan perempuan.
16. Mengkoordinasikan penetapan kebijakan operasional bidang
Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga
Berencana dan pemberdayaan perempuan di kabupaten sesuai
dengan kebijakan Nasional dan Provinsi.
17. Mengkoordinasikan penetapan kebijakan operasional program dalam
Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuansesuai dengan
perencanaan strategis tingkat Propinsi dan Nasional.
18. Mengkoordinasikan penyusunan laporan program dan kegiatan
dalam lingkup badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan
Nagari, Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuan
19. Menonsep surat untuk ditanda tangi oleh atasan
20. Mengonsep naskah dinas dibidang program sesuai dengan disposisi
dan arahan sektretaris
21. Membagi tugas kepada staf lingkungan sub bagian perencanaan dan
pelaporan
22. Memberi petunjuk, bimbingan, dan arahan pelaksanaan tugas
kepada staf sub bagian perencanaan dan pelaporan
23. Meneliti dan mengoreksi pelaksanaan tugas staf sub bagian
perencanaan dan pelaporan
24. Menyampaikan saran dan telaahan kepada sektretaris menyangkut
bidang perencanaan dan pelaporan.
25. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf
26. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen
menurut ketentuan
27. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan secara berkala
sebagai pertanggung jawaban kepada pimpinan.
28. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
c.
Sub bagian Keuangan
Bagian yang menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan,
menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan memelihara
keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dengan tugas sebagai
berikut:
1 Menghimpun dan mempelajari dan menelaah peraturan perundang
– undangan dibidang keuangan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas
2 Mengiventarisir dan mengolah data dan informasi yang
dan pelaksanaan tugas serta menyiapkan petunjuk pemecahan
masalah
3 Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja
berdasarkan tugas pokok dan fungsi bub bagian keuangan serta
sumber daya yang ada berpedoman kepada rencana strategis
badan sesuai dengan pedoman pelaksanaan tugas
4 Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam pelaksanaan
tugas sub bagian keuangan dengan memberi arahan sesuai dengan
bidang dan pemersalahannya
5 Memberi petunjuk, bimbingan kepada bawahan di lingkungan sub
bagian keuangan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan
6 Meneliti dan mengoreksi pekerjaan staf
7 Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan.
8 Mengonsep naska dinas dibidang sub bagian keuangan sesuai
arahan dan disposisi sektretaris.
9 Mempersiapkan bahan dalam rangka pengelolaan keuangan badan
dan perbendaharaan dinas berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
10 Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan
berdasarkan ketentuan.
11 Mengumpulkan atau menyiapkan dokumen dan memproses
Rencana Kerja Anggran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) badan.
12 Menyiapkan daftar gaji, tunjangan,honor pegawai, perjalanan dinas
serta kesejahteraan pegawai.
13 Menyelenggarakan anggaran belanja badan dengan berpedoman
kepada APBD yang telah ditetapkan.
14 Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan
15 Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dengan
pelaksanaan tugas.
16 Melaksanakan pembinaan dan pengendalaian terhadap
pemberdaharaan dan pengelolaan keuangan badan
17 Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan anaggaran
18 Melaksanakan penatausahaan keuangan
19 Menyiapkan bahan pertangungjawaban dan menyiapkan laporan
keuangan sesuai dengan ketentuan
20 Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan
21 Mengawasi dan mengendalikan kegiatan sub bagian keuangan agar
berjalan sesuai dengan ketentuan dan rencana
22 Menyampaikan saran dan telaahan kepada sektretaris menyakut
pelaksanaan tugas keuangan
23 Mengevaluasi dan menilai kinerja bawaan sebagai pembinaan staf
24 Menyusun laporan bulanan, triwulan, dan tahunan keuangan sesuai
dengan peraturan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
25 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
bidang tugas.
III.
Bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat
Bidang ini mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan
perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai
ruang lingkup tugas. Adapun uraian tugas pada bidang kelembagaan,
ketahanan dan pelatihan masyarakat menpunyai tugas :
1. Mengonsep rencana kegiatan anggaran berbasis kinerja berdasarkan
tugas pokok dan fungsi Bidang Kelembagaan, Ketahanan dan Pelatihan
masyarakat serta sumber yang ada berpedoman kepada rencana
strategis badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta
pemertaan tugas
3. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan
pelaksanaan tugas
4. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan agar tidak
terjadi penyimpangan
5. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan
hambatan serta memberi jalan keluarnya
6. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik sebagai guna bahan
peningkatan kinerja.
8. Mengonsep surat untuk kelancaran tugas dan kegiatan
9. Mengosep naska dinas sesuai arahan dan disposisi pimpinan
10. Mengumpulkan dan mngelolah data, informasi yang berhubungan
dengan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat serta
mengiventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
dengan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
11. Menghimpun mempelajari peraturan perundang-undangan, petunjuk,
pedoman kerja dan bahan-bahan lainnya di bidang kelembagaan,
ketahanan dan pelatihan masyarakat.
12. Mempersiapkan bahan penyusunan perumusan kebijakan, petunjuk
teknis dibidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.
13. Mempersiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.
14. Mempersiapkan rancangan peraturan daerah tentang penyempurnaan,
pengembangan, pembentukan dan penghapusan bidang kelembagaan,
ketahanan dan pelatihan masyarakat.
15. Penyusunan dan perumusan bahan tugas pokok dan fungsi bidang
kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.
16. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.
17. Mempersiapkan bahan dalam rangka analisis dan evaluasi bidang
kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.
18. Mempersiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis, penyusunan dan
penataan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.
19. Mempersiapkan danmerumuskan penyusunan menganalisis jabatan
dilingkungan bidang kelembagaan, ketahanan dan pelatihan
masyarakat.
20. Melaksanakan pedoman umum tentang bidang kelembagaan,
ketahanan dan pelatihan masyarakat.
21. Melaksanakan pedoman teknis bidang kelembagaan, ketahanan dan
pelatihan masyarakat.
22. Menyiapkan pelaksananaan pengembangan kapasitas bidang
kelembagaan, ketahanan dan pelatihan masyarakat.
24. Menyimpan berkas kerja,data dan bahan menurut ketentuan
25. Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas
pelaksanaan tugas dan
26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya
a.
Sub Bidang Kelembagaan, Ketahanan dan Pemberdayaan
masyarakat
Sub Bidang ini mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan
perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program
sesuai ruang lingkup tugas. Adapun uraian tugas pada sub bidang
kelembagaan, ketahanan dan pemberdayaan masyarakat menpunyai
tugas
Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan kegiatan sesuai
urusan
1. Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja
berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bidang kelembagaan,
ketahanan dan pemberdayaan masyarakat serta sumber daya
yang ada berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan
kegiatan sub bidang kelembagaan, ketahanan dan pemberdayaan
masyarakat dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang
permasalahannya
3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang
kelembagaan, ketahanan dan pemberdayaan masyarakat.
4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang kelembagaan,
ketahanan dan pemberdayaan masyarakat agar pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan
5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan
6. Mengonsep naska dinas sub bidang kelembagaan, ketahanan dan
pemberdayaan masyarakat sesuai arahan dan disposisi atasan.
7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk
8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang
9. Menyeiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
11. Melaksanakan pembinaan tentang hal-hal kelembagaan,
ketahanan dan pemberdayaan masyarakat.
12. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan
staf
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
petunjuk dana rahannya dalam ruang lingkup badan
b.
Sub Bidang Pengembangan usaha Ekonomi dan teknologi
Tepat Guna Masyarakat
Sub Bidang ini mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan
perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program
sesuai ruang lingkup tugas. Adapun uraian tugas pada sub
Pengembangan usaha Ekonomi dan teknologi Tepat Guna Masyarakat
menpunyai tugas:
1. Mengonsep rencana kegiatan sub bidang Pengembangan Usaha
Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna Masyarakat berdasarkan
tugas pokok dan fungsi serta sumberdaya yang ada berpedoman
kepada rencana strategis badan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan
kegiatan sub bidang Pengembangan Usaha Ekonomi dan
Teknologi Tepat Guna Masyarakat dengan memberikan arahan
sesuai dengan bidang permasalahannya
3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang
Pengembangan Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna
Masyarakat agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan.
4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang
Pengembangan Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna
Masyarakat agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk
5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan
6. Mengonsep naska dinas sub sub bidang Pengembangan Usaha
Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna Masyarakat sesuai arahan
dan disposisi atasan.
7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk
penyusunan rencana kerja dan kegiatan.
8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang
9. Menyeiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
11. Menyampaikan saran dan telaahan kepada atasan menyakut sub
bidang Pengembangan Usaha Ekonomi dan Teknologi Tepat
Guna Masyarakat
12. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan
staf
13. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
sesuai pertanggung jawaban tugas pada atasn; dan
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan petunjuk dana rahannya dalam ruang lingkup badan
IV.
Bidang Pemerintahan nagari
Bidang Pemerintahan Nagari mempunyai tugas menyiapkan bahan
kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan
program sesuai ruang lingkup Bidang Pemerintahan nagari. Bidang
Pemerintahan nagari mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1. Menyiapkan konsep perumusan rencana kegiatan Bidang Pemerintahan
Nagari berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber yang ada
berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman
pelaksnaan tugas.
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis
3. Melaksanakan koordinasi dengan instans terkait guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas
4. Menyiapkan bahan penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan
kriteria dibidang penguatan kelembagaan dan pengembangan partisifasi
masyarakat skala kabupaten
5. Menyiapkan bahan penetapan pedoman aset nagari skala kabupaten
6. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan
Bidang Pemerintahan Nagari sesuai sasaran yang telah ditetapkan
7. Mengawasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang
pemberdayaan nagari
8. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
program dan kegiatan sub bidang pembinaan aparatur nagari
9. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
program dan kegiatan sub bidang keuangan dan aset
10. Memantau serta mengevaluai realisasi pelaksanaan kegiatan bidang
untuk mngetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang
tibul serta upaya tindak lanjut penyelesaian.
11. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub
bidang Pembinaan aparatur Nagari dan kepala Sub bidang keuangan dan
aset.
12. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai
kewenangan berdasarkan ketentuan
13. Meneliti dan memaraf naska dinas yang berkaitan dengan bidang
pemberdayaan nagari dengan memperdomani data dan peraturan agar
diperoleh konsep naska yang benar
14. Mambagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan
kegiatan bidang pemberdayaan nagari dengan memberikan arahan
sesuai dengan bidang permasalahannya
15. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkunan bidang pemberdayaan
Nagari agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan
16. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Bidang Pemberdayaan
nagari agar pelaksanaaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan.
18. Menyimpan berkas kerja, data dan dokumen bidang menurut ketentuan
19. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban
kepada atasan; dan
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
a.
Sub Bidang Pembinaan aparatur Nagari
Sub Bidang Pembinaan Aparatur Nagari mempunyai tugas menyiapkan
bahan kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan
urusan dan program sesuai ruang lingkup Sub Bidang Pembinaan
Aparatur Nagari. Sub Bidang Pembinaan Aparatur Nagari mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
1) mengonsep rencana kegiatan sub bidang Pembinaan Aparatur
nagari berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber yang ada
berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman
pelaksnaan tugas.
2) Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan
kegiatan sub bidang Pembinaan Aparatur nagari dengan
memberikan arahan sesuai dengan bidang permasalahannya
3) Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang Pembinaan
Aparatur nagari agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan.
4) Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang Pembinaan
Aparatur nagari agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan
5) Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan
6) Mengonsep naska dinas sub bidang Pembinaan Aparatur nagari
sesuai arahan dan disposisi atasan.
7) Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk
penyusunan rencana kerja dan kegiatan sesuai urusan.
8) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang
9) Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
10) Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
12) Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen
menurut ketentuan
13) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sesuai
pertanggung jawaban tugas pada atasn; dan
14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas
b.
Sub Bidang Keuangan dan aset
Sub Bidang Keuangan dan Aset mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melaksanakan kebijaksanaan teknis ruang lingkup Sub Bidang Keuangan
dan Aset yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, sesuai urusan dan
kewenangan sebagaimana uraian berikut :
1. Menyusun rencana kegiatan baik rutin maupun anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang Keuangan
dan aset erta sumber yang ada berpedoman kepada rencana
strategis badan sebagai pedoman pelaksana tugas.
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta
pemerataan tugas
3. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan
pelaksanaaan tugas
4. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan agar
tidak yerjadi penyimpangan
5. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan
hambatan serta memberi jalan keluarnya
6. Menilai hasil kerja bawahan secara periodik guna bahan
peningkatan kinerja
7. Melaksanakan koordinasiguna kelancaran pelaksanaan tugas
8. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahabn para
kepala sub bidang keuangan dan aset
9. Mamaraf atau menandatangani persuratan dan dokumen lainnya
sesuai kewenangan berdasarkan peraturan.
10. Menyelenggarakan tertip administrasi serta membuat laporan
11. Melaksanakan penyusunan rencana, menyiapkan, memelihara,
mendistribusikan kebutuhan perbekalan material dan
mengkoordinir pengolahan iventarisasi aset/barang dilingkungan
badan, baik aset bergerak maupun tidak bergerak,
12. Menyelenggarakan tertib administrasi serta membuat laporan
berkala dan tahunan
13. Melaksanakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan dan pembinaan
pendapatn dan keuangan serta penyusunan rencana anggaran
oendapatan dan belanja daerah
14. Menyusun program kerja, anggaran belanja dan pengelolaannya
sesuai tugas dan fungsi sub bidang keuangan dan aset
15. Menyampaikan saran dan telaahan kepada atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas
16. Menyiapkan bahanpenyusunan kebijakan, pelaksanaan dan
pembinaan keuangan dan aset serta penyusunan rencana anggaran
pendapatan dan belanja daerah
17. Menyusun anggaran kebutuhan pimpinan dan anggaran kebutuhan
langsung Sub Bidang Keuangan dan aset
18. Menyusun anggaran belanja aparatur pemerintah Nagari
19. Membina unsur pengelolah keuangan Pemerinyah Nagari
20. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Nagari
21. Mengelolah keuanagan dan pembendaharaaan gaji Pemerintah
Nagari
22. Menyiapkan Daftar Gaji, tunjangan, honor pegawai, perjalanan
Dinas, transpor seta kesejahteraan pegawai
23. Menyelenggarakan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan
24. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf
25. Menyimpan dan memelihara dokumen menurut ketentuan
26. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
V.
Bidang Keluarga Berencana
Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas menyiapkan bahan
kebijaksanaan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan
program sesuai ruang lingkup Bidang Keluarga Berencana Dalam
melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Menyiapkan konsep perumusan rencana kegiatan berdasarkan tugas
pokok dan fungsi Bidang Keluarga Berencana serta sumber yang ada
berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman
pelaksnaan tugas.
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis
Bidang Bidang Keluarga Berencana
3. Melaksanakan koordinasi dengan instans terkait guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas
4. Menrencanakann bahan pengelolaan dan penyusunan petunjuk
pelaksanaanpembinaan Program Keluarga Berencana.
5. Merencanakan penyusunan strategi program rintisan untuk pelayanan
kesehatan Keluarga Berencana
6. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan jaminan dan pelayanan KB,
peningkatan partisipasi pria, penanggulanagan masalah kesehatan
reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak skala
kabupaten.
7. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan KRR, pencegahan HIV/AIDS,
IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten
8. Menyiapkan bahan penetapanpetunujk teknis pengembangan peran
Institusi masyarakat pedesaan/perkotaan (IMP) dalam program KB
Nasional.
9. Menyiapkan bahan petunjuk teknis peningkatan peran serta mitra KB
Nasional
10. Menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan penguatan pelembagaan
keluarga kecil berkualitas dan jejaring program
11. Menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan ketahanan dan
pemberdayaan keluarga
12. Menyiapkan kebijakan dan pelaksanaan Data Mikro kependudukan dan
13. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan
Bidang Keluarga Berencana sesuai sasaran yang telah ditetapkan
14. Merencanakan penyusunan strategi program Rintisan untuk pelayanan
kesehatan keluarga berencana
15. Mengawasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang
Bidang Keluarga Berencana
16. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
program dan kegiatan sub bidang Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan
Reproduksi
17. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
program dan kegiatan sub bidang Bidang Ketahanan Keluarga dan
Penguatan Kelembagaan
18. Memantau serta mengevaluai realisasi pelaksanaan kegiatan bidang
untuk mngetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang
tibul serta upaya tindak lanjut penyelesaian.
19. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub
bidang Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi dan sub bidang
Bidang Ketahanan Keluarga dan Penguatan Kelembagaan
20. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai
kewenangan berdasarkan ketentuan
21. Meneliti dan memaraf naska dinas yang berkaitan dengan bidang
Keluarga berencana dengan memperdomani data dan peraturan agar
diperoleh konsep naska yang benar
22. Mambagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan
kegiatan bidang Keluarga berencana dengan memberikan arahan sesuai
dengan bidang permasalahannya
23. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkunan bidang bidang Keluarga
berencana agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan
24. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan bidang Keluarga
berencana agar pelaksanaaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan
ketentuan.
25. Mengevaluasi dan menilaikinerja bawahan sebagai pembinaan staf
26. Menyimpan berkas kerja, data dan dokumen bidang menurut ketentuan
a.
Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
Adapun uraian tugas sub Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan
Reproduksi:
1. Mengonsep rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja
berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bidang Pelayanan KB dan
Kesehatan Reproduksi serta sumber yang ada berpedoman kepada
rencana strategis badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan
kegiatan Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang
permasalahannya
3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan Sub Bidang Pelayanan
KB dan Kesehatan Reproduksi agar melaksanakan kegiatan sesuai
dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan Sub Bidang Pelayanan KB
dan Kesehatan Reproduksi agar pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan
6. Mengonsep naska dinas sub bidang Pembinaan Sub Bidang
Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi sesuai arahan dan disposisi
atasan.
7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk
penyusunan rencana kerja dan kegiatan.
8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang
9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
11. Melakukan koordinasi lintas dinas, Badan, Kantor dan lintas
program untuk pemantapan komitmen pelayanan kontrasepsi.
12. Melaksanakan pembinaan tentang hal-hal reproduksi masyarakat.
13. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang
14. Melakukan penyiapan bahan penetapan kebijakan jaminan dan
pelayanan KB, peningkatan partisipasi pria, penanggulangan
masalah kesehatan reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi
dan anak skala kabupaten
15. Melakukan penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukan KB dan
kesehatan Reproduksi, operasionalisasi jaminan dan pelayanan KB,
peningkatan partisipasi pria, penanggulanagan masalah kesehatan
reproduksi, serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak skala
kabupaten
16. Menyiapkan penetapan dan pengembangan jaringan pelayanan KB
dan kesehatan reproduksi, termasuk pelayanan KB di rumah sakit
skala Kabupaten
17. Melakukan penetapan perkiraan sasaran pelayanan KB, sasaran
peningkatan perencanaan kehamilan, sasaran peningkatan
partisipasi pria, sasara u et Need , sasara pe a gula ga
maslah kesehatan reproduksi, serta sasaran kelangsungan hidup
ibu, bayi dan anak skala kabupaten
18. Melakukan penyerasian dan penetapan kriteria serta kelayakan
tempat pelayanan KB dan kesehatan Reproduksi, peningkatan
partisipasi pria, penanggulangan masalah reproduksi, serta
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak skala kabupaten
19. Melaksanakan jaminan dan pelayanan KB , peningkatan partisipasi
pria, penanggulangan masalah reproduksi, serta kelangsungan
hidup ibu, bayi dan anak skala kabupaten
20. Melakukan pemantauan tingkat drop out peserta KB
21. Melakukan pengembangan materi penyelenggaraan jaminan dan
pelayanan KB dan Pembinaan Penyuluh KB.
22. Melakukan perluasan jaringan dan pembinaan pelayanan KB
23. Melakukan penyelenggaraan dukungan pelayanan rujukan KB dan
Kesehatan reproduksi
24. Melakukan penyelenggaraan dan fasilitasi upaya peningkatan
kesadaran keluarga berkehidupan seksual yang aman dan
memuaskan, terbebas dari HIV/AIDS dan infeksi menular seksual
(IMS)
26. Melakukan peningkatan kesetaraan dan keadilan gender terutama
partisipasi KB pria dalam pelaksanaan program pelayanan KB dan
Kesehatan reproduksi
27. Melakukan penyedian sarana dan prasarana pelayanan kontrasepsi
mantap dan kontrasepsi jangka panjang yang lebih terjangkau,
aman, berkualitas,dan merata skala kabupaten
28. Melaksanakan distribusi dan pengadaan sarana, alat, obat, dan cara
kontrasepsi dan pelayanannya denganprioritas keluarga miskin dan
kelompokrentan skala kabupaten
29. Melakukan penjaminan ketersediaan sarana, alat,obat, dan cara
kontrasepsi bagi peserta mandiri skala kabupaten
30. Melaksanakan promosi pemenuhan hak-hak reproduksi dan
promosi kesehatan reproduksi skala kabupaten.
31. Melaksanakan Informed choice dan informed consent dalam
program KB
32. Melakukan penyiapan bahan penetapan kebijakan KRR, pencegahan
HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten
33. Menyelenggarakan dukungan operasional KRR, pencegahan
HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten
34. Menetapkan perkiraan sasaran pelayanan KRR, pencegahan
HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten
35. Malakukan penyerasian dan penetapkan kriteria serta kelayakan
tempat pelayanan KRR, pencegahan HIV/AIDS, IMS dan bahaya
NAPZA skala kabupaten
36. Menyelenggarakan pelayanan KRR, pencegahan HIV/AIDS, IMS dan
bahaya NAPZA skala kabupaten
37. Menyelenggarakan kemitraan pelaksanaan KRR termasuk
pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZA baik antara sektor
pemerintah dengan sektor lembaga Swadaya Organisasi Masyarakat
(LSOM) skala kabupaten
38. Menyiapkan penetapan fasilitas pelaksanaan KRR termasuk
pencegahan HIV/AIDS,IMS dan bahaya NAPZA baik antara sektor
pemerintah dengan sektor lembaga Swadaya Organisasi Masyarakat
39. Melaksanaka KRR termasuk pencegahan HIV/AIDS, IMS dan NAPZA
baik antara sektor pemerintah dengan sektor LSOM skala
kabupaten
40. Menyiapkan penetapan sasaran KRR termasuk pencegahan
HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten
41. Menyiapkan penetapan prioritas kegiatan KRR termasuk
pencegahan HIV/AIDS, IMS dan bahaya NAPZA skala kabupaten
42. Melakukan pemanfaatan tenaga SDM pengelolah, pendidik sebaya
denga konselor sebaya KRR termasuk pencegahan HIV/AIDS, IMS
dan bahaya NAPZA baik anatara sektor pemerintah denga sektor
LSOM skala kabupaten
43. Mengelolah data dan informasi program KB Nasional serta
penyiapan sarana dan prasarana
44. Memanfaatkan data dan informasi program KB Nasional untuk
mendukung pembangunan Daerah
45. Melakukan penyiapan bahan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan
program KB Nasional di Kabupaten
46. Melakukan monitoring,evaluasi, fasilitasi, dan supervisi pelaksanaan
program KB Nasional dan Kabupaten
47. Melakukan penyiapan bahan penetapan kebijakan dan
pengembangan penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas
dan jejaringan program skala kabupaten
48. Menyelengarakan dukungan operasional penguatan pelembagaan
keluarga kecil berkualitas dan jejaringan program skala kabupaten
49. Menyiapkan bahan penetapan perkiraan sasaran pengembangan
penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas dan jejaringan
program skala kabupaten
50. Melakukan pemanfaatan pedoman pelaksanaan penilaian angka
kredit jabatan fungsional penyuluh KB
51. Melakukan penyiapan bahan penetapan petunjuk teknis
pengembangan peran institusi masyarakat perdesaan/perkotaan
(IMP) dalam program KB Nasional
52. Menyiapkan pemetaan formasi dan sosialisasi jabatan fungsional
53. Melakukan pendayagunaan pemberdayaan dan penggerakan
institusi masyarakat program KB nasional dalam rangka
kemandirian
54. Melakukan penyiapan bahan penetahan petunjuk teknis
peningkatan peran serta mitra program KB Nasional
55. Melaksanakan penyelolaan personil, saran, dan prasarana dalam
mendukung program KB nasional, termasuk jajaran medis teknis
tokoh masyarakat dan tokoh agama
56. Melakukan usulan penyedian dan pemberdayaan tenaga fungsional
penyuluh KB
57. Melakukan penyedian dukungan operasional penyuluh KB
58. Malakukan penyedian dukungan operasional IMP dalam program
KB Nasional
59. Menyiapkan pelaksanaan pembinaan teknis IMP dalam program KB
Nasional
60. Melakukan peningkatan kerja sma dengan mitra kerja program KB
Nasional dalam rangka kemandirian
61. Melakukan penyiapan pelaksanaan pengkajian dan
pengembanganprogram KB Nasional di Kabupaten
62. Memanfaatkan hasil kajian dan penelitian
63. Melakukan pendayagunaan kerja sama jejaring pelatih terutama
pelatihan klinis kabupaten.
64. melakukan pendayagunaan SDM program terlatih, serta
perencabnaan dan penyiapan kompetensi SDM program yang
dibutuhkan Kabupaten
65. Melakukan pendaya gunaan bahan pelatihan sesuai dengan
kebutuhan program peningkatan kinerja SDM
66. Menyampaikan saran dan telaahan kepada atasan menyangkut
pelaksnaan tugas sub bagian bidang pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi
67. Menyimpan dan memelihara berkas kerja, data dan dokumen
menurut ketentuan
68. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf
69. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
b.
Sub
Bidang
Ketahanan
Keluarga
dan
Penguatan
Kelembagaan
Adapun uraian tugas sub bidang ketahanan keluarga dan penguatan
kelembagaan adalah:
1. Mengonsep rencana rencana kegiatan sub bidang ketahanan
keluarga dan penguatan kelembagaan berdasarkan tugas pokok
dan fungsi Sub Bidang Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
serta sumber yang ada berpedoman kepada rencana strategis
badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan
kegiatan sub bidang ketahanan keluarga dan penguatan
kelembagaan dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang
permasalahannya
3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub bidang ketahanan
keluarga dan penguatan kelembagaan agar melaksanakan kegiatan
sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.
4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang ketahanan
keluarga dan penguatan kelembagaan agar pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.
5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan
6. Mengonsep naska dinas sub bidang ketahanan keluarga dan
penguatan kelembagaan sesuai arahan dan disposisi atasan.
7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk
penyusunan rencana kerja dan kegiatan.
8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang
9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
11. Melaksanakan ketahanan dan pemberdayaan keluarga skala
kabupaten
12. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
VI.
Bidang
Sosial
Budaya,
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan Anak
Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijaksanaan dan perumusan
pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup
Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dalam melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Menyiapkan konsep perumusan rencana kegiatan Bidang Sosial Budaya,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berdasarkan tugas
pokok dan fungsi serta sumber yang ada berpedoman kepada rencana
strategis badan sebagai pedoman pelaksnaan tugas.
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, pelayanan administrasi dan teknis
Bidang Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
3. Melaksanakan koordinasi dengan instans terkait guna menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas
4. Menyiapkan bahan penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan
kriteria Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten
5. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan Daerah untuk kesejahteraan
dan perlindungan anak skala kabupaten
6. Menganalisa dan mengatur pelaksanaan program kerja dan kegiatan
Bidang Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak sesuai sasaran yang telah ditetapkan
7. Mengawasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan Bidang
Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
8. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
program dan Bidang Sosial Budaya, dan ekonomi masyarakat
9. Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
program dan kegiatan sub bidang Pemberdayaan Perempuan dan
perlindungan Anak
10. Memantau serta mengevaluai realisasi pelaksanaan kegiatan bidang
untuk mngetahui perkembangan, hambatan dan permasalahan yang
11. Menilai dan menyempurnakan konsep surat dan telaahan kepala sub
Sosial Buadaya dan PKK, dan Kapala Sub Bidang Kesejahteraan dan
peningkatan Hidup Perempuan dan Anak.
12. Menandatangani dan atau memaraf surat dan dokumen lainnya sesuai
kewenangan berdasarkan ketentuan
13. Meneliti dan memaraf naska dinas yang berkaitan dengan bidang soaial
Buadaya, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan
memperdomani data dan peraturan agar diperoleh konsep naska yang
benar
14. Mambagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam melaksanakan
kegiatan bidang soaial Buadaya, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak dengan memberikan arahan sesuai dengan bidang
permasalahannya
15. Memberi petunjuk kepada bawahan dilingkunan bidang soaial Buadaya,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan
16. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan bidang soaial Buadaya,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar pelaksanaaan
kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.
17. Mengevaluasi dan menilaikinerja bawahan sebagai pembinaan staf
18. Melaksanakan Penyimpan dan pemeliharaan berkas kerja, data dan
dokumen bidang menurut ketentuan
19. Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban
kepada atasan; dan
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
Adapun sub bidang yang berada di bawah bidang ini :
a.
Sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK
Dalam melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1. Mengonsep rencana kegiatan sub bidang Sosial Buadaya dan PKK
berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta sumber yang ada
berpedoman kepada rencana strategis badan sebagai pedoman
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan
kegiatan sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK dengan memberikan
arahan sesuai dengan bidang permasalahannya
3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub Bidang Sosial
Buadaya dan PKK agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub Bidang Sosial Buadaya
dan PKK sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK agar pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.
5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan
6. Mengonsep naska dinas sub Bidang Sosial Buadaya dan PKK sesuai
arahan dan disposisi atasan.
7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk
penyusunan rencana kerja dan kegiatan.
8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang
9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
11. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pergerakan PKK
skala kabupaten.
12. Melaksanakan pembinaan dan supervisi pelaksanaan pergerakan PKK
skala kabupaten.
13. Melakukan monitoring, evaluasi pelaporan pemberdayaan lembaga
adat dan budaya skala Kabupaten
14. Melakukan penyiapan bahan penetapan pedoman, Norma,standar,
kriteria dan prosedur pengembangan kehidupan sosial budaya
masyarakat skala kabupaten
15. Melakukan koordinasi dan fasilitasi sosial Budaya skala kabupaten
16. Menyiapkan bahan pembinaan dan suverpisi pemberdayaan sosian
budaya skla kabupaten
17. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemberdayaan
lembaga adat dan budaya skala kabupaten
18. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksananaan peningkatan
kesejahteraan sosial skala kbupaten
19. Menyiapkan bahan pembinaan dan suverpisi pelaksananaan
20. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan peningkatan
kesejahteraan sosial skala kbupaten
21. Melakukan koordinasi dan fasilitasi pelaksananaan perlindungan
tenaga kerja skala kbupaten
22. Menyiapkan bahan pembinaan dan suverpisi pelaksananaan
perlindungan tenaga kerja skala kabupaten
23. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksananaan
perlindungan tenaga kerja skala kabupaten
24. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat skala
kabupaten
25. Melakukan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan
ekonomi penduduk miskin skala kabupaten
26. Menyelenggaraan pemberdayaan ekonomi penduduk miskin skala
kabupaten
27. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pemberdayaan ekonomi penduduk miskin skala kabupaten
28. Menyampaikan saran dan telaahan kepadsa atasan menyakut
pelaksanaan tugas Sub Bidang sosial Budaya dan PKK
29. Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan sebagai pembinaan staf
30. Menyimpan dan meliharaan berkas kerja, data dan dokumen bidang
menurut ketentuan
31. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai
pertanggung jawaban tugas pada atasan; dan
32. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas
b.
Sub Bidang Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas Hidup
Perempuan dan Anak
Dalam melaksanakan tugasnya, bidang ini mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1. Mengonsep rencana kegiatan sub bidang Kesejahteraan dan
Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan anak berdasarkan tugas
pokok dan fungsi serta sumber yang ada berpedoman kepada
2. Membagi tugas atau kegiatan kepada staf dalam melaksanakan
kegiatan sub sub bidang Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas
Hidup Perempuan dan anak dengan memberikan arahan sesuai
dengan bidang permasalahannya
3. Memberi petunjuk kepada staf dilingkungan sub Bidang Sosial
Buadaya dan PKK agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan
petunjuk dan ketentuan yang berlaku.
4. Memeriksa hasil kerja staf dilingkungan sub bidang Kesejahteraan
dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan anak sub bidang
Kesejahteraan dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan anak
agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan.
5. Mengonsep surat untuk ditanda tangani atasan
6. Mengonsep naska dinas sub bidang Kesejahteraan dan Peningkatan
Kualitas Hidup Perempuan dan anak sesuai arahan dan disposisi
atasan.
7. Mengumpulkan dan mengelolah data serta pedoman untuk
penyusunan rencana kerja dan kegiatan.
8. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan sub bidang
9. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
10. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas dan kegiatan
11. Menyelengarakan kebijakan Kabupaten perlindungan perempuan
terutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja
perempuan, perempuan lanjut usia dan penyandang cacat, dan
perempuan didaerah komplik dan daerah yang terkena bencana skala
Kabupaten
12. Memfasilitasi pengintegrasian kebijakan Kabupaten/Kota
perlindungan perempuan terutamaterutama perlindungan terhadap
kekerasan, tenaga kerja perempuan, perempuan lanjut usia dan
penyandang cacat, dan perempuan didaerah komplik dan daerah
yang terkena bencana skala Kabupaten
13. Melakukan koordinasi pelaksanaankebijakan perlindungan
perempuanterutama perlindungan terhadap kekerasan, tenaga kerja
perempuan, perempuan lanjut usia dan penyandang cacat, dan
perempuan didaerah komplik dan daerah yang terkena bencana skala