• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRATEGIS STRATEGIC PLANNING. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERENCANAAN STRATEGIS STRATEGIC PLANNING. pdf"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN

STRATEGIS

(

STRATEGIC

PLANNING

)

Puput Tri Komalasari, Desember 2010

TUJUAN LOKAKARYA

Menjelaskan hakekat perencanaan daerah

Memahami elemen perencanaan strategis daerah

Memberikan pedoman umum perumusan perencanaan

strategis yang baik

Perencanaan strategis di level SKPD

(2)

3

Paradigma Baru

Reposisi DPRD & Masyarakat

Otda & Desent

(Reformasi)

UU No.22 & .25 Th. 1999, PP 105 & 108 Th. 2000 dan

Kepmedagri No 29 /2002

+ UU 17/2003+ UU1/2004+UU15/2004

+ UUSPPN (25/2004) UU 32 dan 33

Makna dan arti penting renstra:

Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang

beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan

(3)

Perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.

Perencanaan strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan puncak untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

Jadi, What Is Strategic Planning?

6

Suatu proses untuk menentukan:

Who are we?

Where are we now?

(4)

STRATEGIC PLANNING

• Konstituen & stakeholders • Pesaing & rekanan • Lingk. eksternal • Lingkungan

Fase 1: Menentukan identitas diri Fase 2: Mengembangkan & mengimplementasikan rencana tindakan untuk mencapai prioritas strategik

Fase 3: Evaluasi seberapa baik tindakan sesuai dengan prioritas strategi

Dalam merumuskan dan mempersiapkan perencanaan

strategis, organisasi harus:

Menentukan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang akan dicapai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

(5)

Mengenali lingkungan di mana organisasi

mengimplementasikan interaksinya, terutama suasana pelayanan yang wajib diselenggarakan oleh organisasi kepada masyarakat.

Melakukan berbagai analisis yang bermanfaat dalam positioning organisasi dalam percaturan memperebutkan kepercayaan pelanggan/masyarakat.

Mempersiapkan semua faktor penunjang yang diperlukan terutama dalam mencapai keberhasilan operasional organisasi

(6)

Jadi, Perencanaan Strategik

11

Adalah seperangkat tindakan yang saling melengkapi dan terkait untuk mencapai visi dan

misi organisasi

X

Is not just a document Is not just a process Is not jus resolution of a

single process

Manfaat renstra:

Dengan dicanangkannya perencanaan strategis, organisasi dapat menyiapkan perubahan secara proaktif yang bukan hanya sekedar bereaksi terhadap perubahan yang terjadi.

Dengan perencanaan strategis, organisasi dapat

(7)

Perencanaan strategis memungkinkan organisasi untuk

memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan di masa mendatang.

Dengan adanya perencanaan strategis, penyesuaian terhadap perkembangan yang muncul dapat dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

ELEMEN PERENCANAAN STRATEGIS

14

Program Tujuan Visi & Misi

Sasaran

(8)

Visi, Misi, dan Faktor-faktor Kunci

Keberhasilan

Tujuan penetapan visi:

Mencerminkan apa yang ingin dicapai sebuah organisasi

Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas

Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis

Memiliki orientasi terhadap masa depan

Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi

Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi

Visi harus mampu:

Menarik komitmen dan menggerakkan anggota organisasi

Memberikan makna bagi kehidupan anggota organisasi

Membentuk suatu standar keunggulan

(9)

 Walaupun sebenarnya visi merupakan suatu impian, visi harus memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai berikut:

 Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi (imaginable)

 Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh anggota organisasi (desirable)

 Memungkinkan untuk dicapai

 Terfokus pada permasalahan utama instansi agar dapat beroperasi.

 Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perkembangan zaman

 Dapat dikomunikasikan dan dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi

‘Tips’ Perumusan Visi

18

 Visi hendaknya dirumuskan bersama antara pimpinan dan anggota organisasi yang akan menjalankan visi tersebut.  Perumusan visi dapat berasal dari pimpinan dan disesuaikan

dengan aspirasi dari bawah atau berasal dari bawah dan memperoleh komitmen dari pimpinan

 Gunakan informasi hasil penilaian lingkungan internal dan ekternal organisasi.

(10)

GOOD VISION

19

Present where we want to go

Mudah dibaca dan dipahami

Mendorong spirit organisasi

Ringkas, memberikan inspirasi, menantang,

bermakna dan mudah diingat

Sebaiknya hanya di tingkat

Provinsi/Kota/Kabupaten

Contoh Visi

20

Mentransformasi sistem transportasi untuk memenuhi peluang-peluang sosial dan ekonomi pada

abad ke-21

Departemen Transportasi

That the City of Dana Point is the most beautiful, desirable and safest coastal community in which to

live, work, visit, play or conduct business . . .

(11)

21

We envision our City as a fully integrated, progressive, and engaged community of citizens and neighborhoods enjoying premier amenities,

services, and opportunities

The City of Henderson

A sustainable California, where our unique natural environment is preserved for future generations

(12)
(13)

25

Lets Now Dream !

List the core vision element that are most inspiring

to you !

 Tujuan perumusan misi:

Misi dari setiap organisasi adalah tonggak dari perencanaan strategisnya.

Suatu pernyataan misi secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai oleh suatu organisasi pemerintah dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam pencapaian hal tersebut.

(14)

 Yang harus diperhatikan dalam perumusan misi:

Melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan yang mencakup para pegawai, masyarakat yang akan dilayani, mitra kerja, akademisi, dan birokrasi.

Menilai lingkungan yang sangat berguna untuk menentukan apakah misi organisasi tidak bertentangan secara internal dan eksternal dengan kebijakan pemerintah pusat dan kesepakatan antar-negara.

Menyelaraskan kegiatan, proses utama dan sumber daya untuk memungkinkan instansi melaksanakan kegiatannya secara lebih baik dan dengan biaya yang lebih sedikit.

Langkah yang harus ditempuh:

Seorang ditetapkan untuk menghimpun hasrat aspirasi dan keinginan yang dihadapi organisasi. Kesan atau masukan tersebut bisa datang dari luar organisasi

(15)

Setelah dilakukan pengkajian mengenai pihak terkait, tiap anggota mengisi formulir misi dengan rumusan masing-masing. Kemudian diikuti dengan diskusi kelompok tentang misi yang ditulis masing-masing anggota sehingga

menghasilkan rumusan bersama yang jelas.

Hasil rumusan misi kemudian dikembalikan kepada tiap anggota kelompok untuk diperdebatkan. Hasilnya disusun dalam bentuk rumusan misi yang telah disepakati kelompok.

KARAKTERISTIK MISI

30

Berisikan maksud didirikannya organisasi dan bukan

proses untuk mencapai maksud tersebut

Identifikasi siapa customer yang dilayani

Identifikasi kebutuhan atau ekspektasi Stakeholders

Jelas dan singkat

Mendukung pernyataan visi

(16)

Misi yang Efektif

31

Bisa menghasilkan beberapa alternatif strategis

Tidak terlalu spesifik

Mengakomodasi kepentingan berbagai stakeholders

Merefleksikan pertumbuhan dimasa yang akan

datang

Memberikan kriteria untuk memilih strategi

Dasar untuk menghasilkan dan mengevaluasi

pilihan-pilihan strategi

Bersifat dinamis

Misi City of Dana Point

32

Mendorong keterlibatan masyarakat dan berkomitmen untuk:

 Mengembangkan dan menjamin kualitas hidup setinggi mungkin bagi penduduk kami, bisnis dan pendatang.

 Memberikan lingkungan yang aman dan sehat dalam atmosfir ekonomi yang baik.

 Memberikan sistem pemerintahan yang efisien dan efektif yang terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan bekerja untuk kemanfaatan bersama.

(17)

Faktor-faktor kunci keberhasilan:

Faktor-faktor kunci keberhasilan adalah topik atau bidang yang berkaitan secara luas dengan misi, dalam hal mana kinerja sangat dipengaruhi oleh bagaimana suatu organisasi atau pelanggan menerima sukses atau kegagalan dari suatu misi organisasi.

Faktor-faktor kunci keberhasilan adalah unsur-unsur dari suatu organisasi yang menentukan keberhasilan atau kegagalan strategi organisasi tersebut.

 Tujuan penetapan faktor-faktor kunci keberhasilan:

Uraian tentang faktor-faktor kunci keberhasilan ini dapat dimulai dengan melakukan identifikasi indikator atau ukuran yang dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

(18)

 Proses penetapan faktor-faktor kunci keberhasilan:

Harus diingat bahwa faktor-faktor kunci keberhasilan, berlainan dengan tujuan, tidak bersifat spesifik dan tidak harus dapat diukur.

Dapat diawali dari analisis SWOT

Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang;

Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi

ancaman;

Strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang; dan

Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi

ancaman.

Faktor-faktor kunci keberhasilan seharusnya memenuhi kriteria:

Penting untuk pencapaian keseluruhan tujuan dan sasaran organisasi;

Dapat diukur dan dikendalikan oleh organisasi;

Sebaiknya tidak terlalu banyak, karena tidak semua merupakan kunci;

Dinyatakan sebagai sesuatu yang harus dilaksanakan;

Dapat diterapkan diberbagai organisasi sejenis dengan tujuan dan

strategi yang sama;

Bersifat hirarkis, beberapa faktor berlaku untuk keseluruhan organisasi

(19)

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi.

Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi

organisasi.

Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif,

akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang

ingin dicapai di masa mendatang.

 Penyusunan tujuan organisasi setidaknya memenuhi kriteria berikut:

Tujuan harus sesuai undang-undang yang berlaku, sejalan dengan kebijakan pemerintah, dan menjelaskan visi dan misi organisasi.

Tujuan yang tercapai merupakan pelaksanaan atau menyumbang pelaksanaan misi lembaga.

(20)

Tujuan tidak akan mengalami perubahan yang bermakna,

kecuali bila terjadi suatu perubahan yang sangat mendasar atau apabila hasil yang diinginkan dalam mengatasi isu strategis tertentu telah tercapai.

Tujuan pada umumnya mencakup jangkawaktu yang relatif panjang, lebih dari dua tahun. Pertimbangkan, apabila ada tujuan organisasi yang dapat dicapai dalam waktu kurang dari 3(tiga) tahun maka tujuan itu mungkin lebih merupakan sasaran.

Tujuan menjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan pada saat kini dengan tingkat pelayanan yang ingin dicapai.

Tujuan menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai organisasi.

Tujuan menunjukkan secara jelas arah lembaga dan program-programnya, namun tidak spesifik menentukan milestone dan strategi pelaksanaannya. Sasaran akan menjelaskan hal-hal tersebut.

(21)

 Karakteristik Tujuan:

bersifat idealistik yang berarti mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan kuat untuk menjadi baik dan berhasil;

jangkauan waktu yang jauh ke depan dengan kriteria 5 (lima) tahun atau lebih sebagaimana ditentukan oleh organisasi;

dan bersifat abstrak dalam artian hampir-hampir tidak

tergambar dalam angka-angka. Dengan karakteristik tersebut upaya pencapaian tujuan akhirnya berlangsung secara terus menerus.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu

yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi

pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran,

triwulanan atau bulanan.

Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif sehingga

(22)

 Agar sasaran ini dapat efektif maka sasaran harus bersifat atau

memiliki kriteria berikut:

 Spesifik, sasaran harus menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan bukan cara pencapaiannya. Sasaran harus memberikan arah dan tolok ukur yangjelas sehingga dapat dijadikan landasan untuk penyusunan strategi dan kegiatan yang spesifik pula.

 Dapat dinilai dan terukur (accountable), sasaran harus terukur dan dapat dipergunakan untuk memastikan apa dan kapan pencapaiannya. Akuntabilitas harus ditanamkan ke dalam proses perencanaan. Oleh karenanya metodologi untuk mengukur pencapaian sasaran harus ditetapkan sebelum kegiatan yang terkait dengan sasaran tersebut dilaksanakan.

menantang namun dapat dicapai, apabila sasaran harus

dijadikan standar keberhasilan, maka sasaran harus menantang, namun tidak boleh mengandung target yang tidak layak.

berorientasi pada hasil, sasaran harus menspesifikasikan hasil yang ingin dicapai, contoh: menyediakan asistensi teknis bagi 50 industri kulit yang berorientasi ekspor.

(23)

SYARAT SASARAN

45

Bagaimana mencapai tujuan. Syarat sasaran:

Specific (spesifik)

Measurable (dapat diukur)

Achievable (dapat dicapai)

Realistic (realistis)

Time Bond (ada batasan waktu)

Support Goals (mendukung tujuan)

Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

 Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi instansi

pemerintah untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

 Strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu

mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, program operasional, dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi.

 Strategi hendaknya telah membahas mengenai masalah yang

(24)

 Kelemahan yang terkait dengan strategi:

Strategi didasarkan pada prediksi, tetapi organisasi sulit menyusun prediksi yang sangat kompleks dan berubah-ubah. Untuk itu diperlukan teknik probabilitas yang lebih akurat dalam memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Dedikasi yang berlebihan terhadap strategi yang telah

ditetapkan dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan yang ada. Perlu disadari bahwa strategi harus bersifat fleksibel dalam menghadapi lingkungan yang kompleks dan cepat berubah. Strategi yang semula telah ditetapkan mungkin tidak cocok dengan kondisi yang ada sebagai akibat arus perubahan.

Strategi yang disusun harus merupakan satu kesatuan komprehensif yang terpadu. Sayangnya hal ini sulit untuk dipenuhi karena adanya konflik antara tujuan dan sasaran korporat dengan tujuan dan sasaran divisi atau bagian-bagian dalam organisasi. Juga dapat timbul konflik antara tujuan dan sasaran divisi yang satu dengan divisi lainnya. Dalam hal ini perlu konsep keseimbangan alokasi sumber daya organisasi dan eliminasi konflik antara divisi organisasi.

(25)

Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi maka

strategi memerlukan persepsi dan tekanan khusus dalam

bentuk kebijakan.

Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan

yang:

menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu.

Mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

Menciptakan kebijakan mengarahkan pada kondisi-kondisi di mana setiap pejabat dan pelaksana di organisasi

(26)

Penutup

Perencanaan strategis instansi pemerintah merupakan

kesadaran pimpinan puncak untuk ikut dan menentukan

irama perubahan sesuai dengan tuntutan yang

berkembang.

Agar perencanaan strategis dapat diimplementasikan

dengan efektif dan efisien, maka diperlukan perhatian

terhadap tiga hal berikut ini:

Perencanaan strategis yang disusun harus konsisten

dengan situasi kompetisi dan transpansi yang

berlangsung.

Perencanaan strategis telah memperhatikan kemampuan

realistik organisasi untuk melaksanakannya.

Perencanaan strategis yang telah disusun agar

(27)

Membuat Red Threat penyusunan Visi, Misi (3), Tujuan

(2), Sasaran (2), Program (2)dan Kegiatan (2)

LATIHAN

54

KETERKAITAN ANTAR ELEMEN

DINAS

KESEHATAN

Mewujudkan Kab Indah Sehat Tahun 2010

Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup Sehat

Memberdayakan Masyarakat Dalam Memelihara Kesehatan dan Menjaga Lingkungan yang sehat agar terwujud kemandirian dalam Meningkatkan kualitas kesehatannya

Meningkatnya Kawasan Bersih di Kec/Desa dan Masyarakat Sadar Gizi 30 % pada tahun 2004

(28)

55

MISI

TUJUAN 2 TUJUAN 1

Sasaran 1b

Sasaran 1a Sasaran 2a Sasaran 2b

Program 2b.1 Program 2b.2 Program 1a.2

Program 1a.1

Kegiatan 1a.1.1

Kegiatan 1a.2.1

Kegiatan 2b.1.3 Kegiatan 2b.1.2 Kegiatan 2b.1.1

Kegiatan 2b.2.1 Kegiatan 1a.1.2

Kegiatan 1a.1.3 Kegiatan 1a.2.2

VISI

Referensi

Dokumen terkait

Diperolehnya peta atau informasi kondisi karakteristik fisik lahan kelas kemampuan lahan aktual dan peluang pemanfaatan lebih lanjut pada lahan yang tidak sesuai dengan

Pengubahan (Konversi) sputum subjek penelitian kelompok II yang mendapat obat rifampicin dosis tinggi terjadi lebih cepat dibandingkan dengan subjek penelitian/penderita

Dari hasil penelitian yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa (1) dalam menghasilkan masalah matematika kontekstual baru guru matematika dengan

inilah yang menyebabkan proses pembelajaran menjadi tidak efektif sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa kelas V pada pelajaran Matematika. Dari hasil observasi yang

Menurut Bank Indonesia (2004), internet banking merupakan salah satu pelayanan atau jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan

Dalam reklame makanan, penyamaran dipergunakan untuk memberi label nama resep, nama menu, bahkan nama warung atau kios makanan itu sendiri, misalnya di sini adalah penamaan

Ya kita kalau ada produk baru langsung ke DSN lokal dulu artinya kita kan ada kelompok yang di wilayah MUI wilayah, akan tetapi kalau kita bisa memutuskan

Dalam hal ini, selama proses pembelajaran, guru mempunyai dua misi : (1) melakukan kegiatan apresiasi untuk menanamkan nilai- nilai tradisi Cirebon kepada siswa