BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN
A. Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Kota Medan
Sejarah pendidikan di Indonesia sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka,
yakni seejak masa penjajahan Belanda, bangsa Indonesia telah mengadakan
pendidikan walau secara sembunyi – sembunyi dari pemerintah Hindia Belanda,
Walaupun demikian bangsa Indonesia pantang menyerah untuk tetap belajar di
tengah-tengah peperangan. Pada waktu itu bermunculan para cendikiawan keturunan
yang dengan gigihnya mengajarkan bangsa Indonesia supaya dapat menulis dan
membaca, berkat kegigihan para cendikiawan inilah, maka lahirlah kumpulan
cendikiawan yang menamakan diri nya “TIGA SERANGKAI” dan berkat kerja kerja
keras mereka la, pada tahun 1980 berdirilah sekolah yang di beri nama “STOVIA” di
sinilah banyak pemuda–pemuda Indonesia yang terpelajar dan turut dalam
mencerdaskan bangsa.
Dari tahun ketahun bangsa Indonesia banyak yang dapat menulis serta
membaca, sehingga pada tanggal 20 Oktober 1928 lahirlah Sumpah Pemuda yang di
prakarsai oleh pemuda pemuda Indonesia.sejak saat itu pendidikan tidak lagi
lagi rasa takut untuk menuntut ilmu, dengan Sumpah Pemuda Indonesia bertekad
untuk bersatu melawan penjajah dimuka bumi ini.
Kemudian pada tanggal 17 agustus 1945 Indonesia menjadi bangsa yang
merdeka, bersama dengan itulah lahirlah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.pada
tahun 1981 pemerintah mengeluarkan peraturan No.65 tahun 1981 yaitu menerapkan,
bahwa sebagian urusan pendidikan di serahkan kepada pemerintah daerah, yang mana
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini di pelopori oleh Dr.Moch Yamin, kemudian
pada tahun 1989 pemerintah kembali mengeluarkan peraturan No.11 tahun 1989
tentang penyerahan sebagian urusan pemerintahan di bidang P dan K kepada
pemerintah kota atau kabupaten,kemudian pada tahun 1990 dikeluarkan perda No.3
tahun 1990 tentang pembentukan Dinas dan Cabang Dinas Pendidik, kemudian pada
tahun 2001 pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah tentang Otonomi Daerah.
Dalam era otonomi, Dinas Pendidikan bertekad untuk mendukung
pembangunan pendidikan di Kota Medan yang mendasari. Diselenggarakannya
Otonomi Daerah Medan, yaitu lahirlah Undang-undang nomor 22 Tahun
1999,tentang Pemerintah Daerah. Untuk melaksanakan Otonomi Daerah di Kota
Medan sesuai dengan Undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tersebut telah di
tetapkan peraturan daerah Kota Medan No 27 tahun 2000 tentang pembentukan
Dinas Pendidikan Kota Medan telah beberapa kali setelah Otonomi Daerah,
yang pertama yaitu Dinas Pendidikan Nasional Kota Medan dan berubah lagi menjadi
Dinas Pendidikan Kota Medan sampai tahun 2012. Dinas Pendidikan Kota Medan
mengelola mulai dari tingkat setara TK,SD,SMP,SMA,SMK dan SLB serta Program
Pendidikan Luar Sekolah mencakup 21 Kecamatan di wilayah Kota Medan. Sesuai
Keputusan Presiden Dinas Pendidikan berubah lagi namanya menjadi Dinas
Pendidikan dan Kebudayan. Tetapi untuk Kota Medan tetap Dinas Pendidikan Kota
Medan karena belum ada Peraturan Daerah dari Walikota Medan untuk mengubah
nama Dinas Pendidikan Kota Medan. Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan terletak
di Jalan Pelita IV No.77 Kota Medan.
Dinas Pendidikan Kota Medan mempunyai motto yaitu PENDIDIKAN
UNTUK SEMUA,SEMUA MENDIDIK yang mempunyai arti Pendidikan untuk
semua yaitu semua warga Kota Medan mempunyai hak yang sama dalam
memperoleh pendidikan dan semua mendidik yaitu semua warga kota medan
berperan mendidik sesuai dengan kapasitasnya.
Sedangkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Medan yaitu :
1. Visi Pendidikan Kota Medan
Terwujudnya pelayanan akses pendidikan yang merata dan berkualitas
disemua jalur dan jenjang pendidikan menuju terwujudnya Medan Metropolitan yang
a. Mempertahankan tuntas wajib belajar pendidikan dasar universal dan
menyiapkan rintisan wajib belajar dua belas tahun.
b. Meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan, berbasis teknologi dan
sekolah yang berbasis lingkungan.
c. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
secara merata.
d. Mewujudkan sekolah, pkbm dan kursus sebagai basis peningkatan mutu.
e. Mewujudkan pelayanan dan manajemen pendidikan yang lebih berkualitas.
Dinas Pendidikan Kota Medan megelola sekolah yaitu TK = 357, SD = 816,
SMP = 348, SMA = 200 dan SMK 144 dengan jumlah keseluruhannya adalah 1865
sekolah yang tersebar di 21 kecamatan Kota Medan.
B. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Medan
Strruktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Medan, sesuai dengan peraturan
Daerah Kota Medan No. 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas-Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Medan Pasal 14 sebagai
berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris, terdiri atas :
a. Sub Bagian Umum
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Program dan Peningkatan Mutu Pendidikan,, terdiri atas :
a. Seksi Program Pengembangan Pendidikan
b. Seksi Pengembangan Mutu dan Tenaga Kependidikan
c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan
4. Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar, terdiri atas :
a. Seksi Kurikulum Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar
b. Seksi Teknis Edukatif Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar
c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama
5. Bidang Pendidikan Menengah Atas dan Kejuruan, terdiri atas :
a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan
b. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Menengah Umum
c. Seksi Kurikulum dan Kesisawan Pendidikan Kejuruan
6. Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini,
terdiri atas :
a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan
Anak Usia Dini
b. Seksi Kurikulum Pendidiikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak
Usia Dini
c. Seksi Bina Program Pendidiikan Non Formal, Informal dan Pendidikan
7. Cabang Dinas
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT)
9. Kelompok Jabatan Fungsional
C. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Medan
Sesuai dengan keputusan Walikota Medan Nomor 03 Tahun 2009, pasal 1
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Medan.
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kota Medan.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Medan.
3. Walikota adalah Walikota Medan.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Medan.
5. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kota Medan.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan.
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah unsur pelaksana teknis pada Dinas yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah pemegang jabatan fungsional yang
tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu sesuai
kebutuhan daerah.
Adapun tugas Pokok dari Kepala Dinas dan masing-masing seksi pada Kantor
1. Dinas
Dinas mempunyai tugas yaitu :
a. Memimpin dan Mengkordinasikan semua kegiatan demi terlaksananya
tugas-tugas yang akan dilaksanakan pada setiap seksi.
b. Mengumpulkan dan Mensistemasikan data-data bahan yang berhubungan
dengan setiap tugas.
c. Membuat perkiraan dan memberikan saran kepada tiap Kepala Seksi sebagai
bahan masukan untuk menetapkan kebijakan.
2. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok dinas
dibidang kesekretariatan yang meliputi pngelolaan administrasi kepegawaian,
keuangan, perencanaan, kerumahtanggan dan urusan umum lainnya.
Tugas pokok sekretariat Dinas Pendidikan Kota Medan yaitu :
a. Menyusun rencana kegiatan kerja
b. Mengelola urusan administrasi kepegawaian
c. Mengelola urusan keuangan dan perbendaharaan serta rencana penyusunan
laporan keuangan
d. Mengelola urusan perlengkapan, kerumahtanggan dan pengadaan barang
e. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat dan urusan umum lainnya
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya
Bagian sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan
Setiap Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah
dan bertangggung jawab kepada Sekretariat.
Adapun tugas-tugas setiap bagian sekretaris adalah :
a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
sekretariat lingkup administrasi umum.
b. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas sekretariat lingkup administrasi kepegawaian.
c. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
sekretariat lingkup administrasi keuangan.
3. Bidang Program Dan Pengembangan Mutu Pendidikan
Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan mempunyai tugas
tingkat dan jenis sekolah, menyusun rencana peembiayaan penyelenggaraan
pendidikan.
Tugas pokok Bidang Program Dan Pengembangan Mutu Pendidikan yaitu:
a. Menyusun rencana kegiatan kerja
b. Mengumpulkan bahan dan data dalam rangka menyusun rencana program
pendidikan
c. Menyusun kalender pendidikan setiap tahun ajaran menurut tingkat dan jenis
sekolah
d. Menyusun jumlah rencana anggaran pembiayaan sekolah menurut tingkat dan
jenis sekolah.
e. Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang program pendidikan.
f. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan evaluasi belajar tiap tahun menurut
tingkat dan jenis sekolah.
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bagian Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan terdiri dari
beberapa seksi yaitu:
a. Seksi Program Pengembangan Pendidikan
b. Seksi Pengembangan Mutu dan Tenaga Kependidikan
Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Program dan Pengembangan Mutu
Pendidikan.
Adapun tugas-tugas dari setiap Bagian Bidang Program dan Pengembangan
Mutu Pendidikan yaitu:
a. Seksi Program Pengembangan Pendidikan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Program dan Pengembangan Mutu
Pendidikan lingkup program pengembangan pendidikan.
b. Seksi Pengembangan Mutu dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Program dan Pengembangan
Mutu Pendidikan lingkup pengembangan mutu pendidikan dan tenaga
kependidikan.
c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Program dan Pengembangan Mutu
Pendidikan lingkup sarana dan prasarana pendidikan.
4. Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar
Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas.
Tugas pokok Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar yaitu :
b. Mengumpulkan bahan dan data dalam rangka pendidikan pra sekolah dan
pendidikan dasar.
c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang pendidikan pra sekolah
dan pendidikan dasar.
d. Melaksanakan kegiatan pendidikan dalam bentuk kelompok bermain untuk
peletakan kemampuan dasar dalam pertumbuhan dan perkembangan
selanjutnya.
e. Melaksanakan pendidikan dasar dalam pertumbuhan pendidikan program 6
tahun.
f. Memantau perkembangan kegiatan pendidikan pra sekolah dan pendidikan
dasar.
g. Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pendidikan pra sekolah dan
pendidikan dasar.
h. Memberikan saran-saran dan pengarahan dalam rangka peningkatan
pendidikan pra sekolah dan pendidikan dasar.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan Bidang tugasnya.
Bagian Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar terdiri dari beberapa seksi
yaitu:
c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama
Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar.
Adapun tugas-tugas dari setiap Bagian Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan
Dasar yaitu:
a. Seksi Kurikulum Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasars
lingkup kurikulum dan kesiswaan prasekolah dan sekolah dasar.
b. Seksi Teknis Edukatif Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar
lingkup teknis edukatif prasekolah dan pendidikan dasar.
c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Prasekolah dan Pendidikan
Dasar lingkup kurikulum dan kesiswaan sekolah menengah pertama.
5. Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan
Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang pendidikan menengah atas dan kejuruan
Tugas pokok Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan yaitu :
b. Mengumpulkan bahan dan data dalam bidang pendidikan menengah atas dan
kejuruan.
c. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan menengah atas dan kejuruan.
d. Memantau perkembangan kegiatan pendidikan menengah atas dan kejuruan,
mengevaluasi dan melaporkan kegiatan yang dilaksanakan dibidang
pendidikan menengah atas dan kejuruan.
e. Memberikan saran-saran dalam rangka peningkatan pendidikan dibidang
menengah atas dan kejuruan.
f. Meelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Bagian Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan terdiri dari
beberapa seksi yaitu:
a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan
b. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Menengah Umum
c. Seksi Kurikulum dan Kesisawan Pendidikan Kejuruan
Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan
Kejuruan.
Adapun tugas-tugas dari setiap Bagian Bidang Menengah Umum dan
a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan
Menengah Umum dan Kejuruan lingkup teknis edukatif pendidikan menengah
umum dan kejuruan.
b. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Menengah Umum mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Menengah
Umum dan Kejuruan lingkup kurikulum dan kesiswaan pendidikan
meenengah umum.
c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Kejuruan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Menengah Umum
dan Kejuruan lingkup kurikulum dan kesiswaan pendidikan kejuruan.
6. Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini
Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang pendidikan non
Formal, informal dan pendidikan anak usia dini.
Tugas pokok Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak
Usia Dini yaitu :
a. Menyusun rencana kerja kegiatan.
b. Mengumpulkan bahan dan data dalam bidang pendidikan non formal,
c. Menyusun bahan pembinaan pendidikan non formal, informal dan pendidikan
anak usia dini.
d. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan terhadap warga masyarakat melalui
lembaga/kelompok untuk menambah pengetahuan, keterampilan dalam
rangka meningkatkan mutu dan taraf kehidupan.
e. Memberikan pelayanan kepada warga belajar supaya dapat tumbuh dan
berkembang sesuai dengan bakat dan kompetensi yang dimiliki.
f. Memantau perkembangan pendidikan non formal, informal dan pendidikan
anak usia dini.
g. Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pendidikan non formal, informal dan
anak usia dini.
h. Memberikan saran-saran dan pengarahan dalam rangka peningkatan
pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini.
Bagian Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia
Dini terdiri dari beberapa seksi yaitu:
a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan
Anak Usia Dini.
b. Seksi Kurikulum Pendidiikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak
Usia Dini.
Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan
Anak Usia Dini.
Adapun tugas-tugas dari setiap Bidang Pendidikan Non Formal dan
Pendidikan Anak Usia Dini yaitu:
a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan
Anak Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini lingkup
teknis edukatif pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia
dini.
b. Seksi Kurikulum Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak
Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini lingkup kurikulum
pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini.
c. Seksi Bina Program Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak
Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini lingkup bina
7. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)
Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungi Unit Pelaksana Teknis
akan ditentukan dan ditetapkan dengan peraturan walikota.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Adapun peraturan yang berlaku yaitu :
a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga kerja fungional yang
diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
b. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh Tenaga Fungsional senior
yang ditunjuk.
c. Jumlah tenaga kerja fungsional, ditentukan berdasarkan kebtuhan dan beban
kerja.
d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan
D. Gambaran Pegawai Dinas Pendidikan Kota Medan
Adapun Gambaran pegawai di Dinas Pendidikan Medan sesuai dengan
bagian/bidangnya adalah sebagai berikut :
Tabel II.1
No. Bagian/Bidang/Bendahara//UPT/ Securrity Jumlah
1 Sekretariat 43 orang
2 Kepala Dinas 1 orang
3 Bidang Program dan Peningkatan Mutu Pendidikan 21 orang
4 Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar 12 orang
5 Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan 13 orang
6 Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan
Pendidikan Anak Usia Dini
16 orang
7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) 100 orang
8 Security 2 orang
9 Honor 9 orang
Jumlah PNS / Pegawai Honor 217 orang
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Medan 2012
Sedangkan jumlah pegawai di Dinas Pendidikan Medan Berdasarkan
Tabel II.2
No Golongan Jumlah
1 IV/c 1 orang
2 IV/b -
3 IV/a 21 orang
4 III/d 51 orang
5 III//c 38 orang
6 III/b 44 orang
7 III/a 36 orang
8 II/d 7 orang
9 II/c 1 orang
10 II/b 3 orang
11 II/a 3 orang
12 I/d 1 orang
Jumlah 206 orang