• Tidak ada hasil yang ditemukan

Composting Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan POA : Pengaruh Sirkulasi Tumpukan TKKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Composting Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan POA : Pengaruh Sirkulasi Tumpukan TKKS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

COMPOSTING

TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

(TKKS) DENGAN POA :

PENGARUH SIRKULASI TUMPUKAN TKKS

SKRIPSI

Oleh

YOSI RAHMAN

100405050

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

COMPOSTING

TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

(TKKS) DENGAN POA :

PENGARUH SIRKULASI TUMPUKAN TKKS

SKRIPSI

Oleh

YOSI RAHMAN

100405050

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

COMPOSTING TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

(TKKS) DENGAN POA :

PENGARUH SIRKULASI TUMPUKAN TKKS

dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini adalah hasil karyasaya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Medan, 12 Agustus 2015

(4)

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:

COMPOSTING TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT

(TKKS) DENGAN POA :

PENGARUH SIRKULASI TUMPUKAN TKKS

(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Composting Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan POA : Pengaruh Sirkulasi Tumpukan TKKS”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.

Adapun hal kebaruan dari hasil penelitian ini adalah kajian bagaimana pengaruh variasi frekuensi sirkulasi terhadap pengomposan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dengan menggunakan pupuk organik aktif (POA). Komposter yang digunakan dalam penelitian ini adalah komposter yang memiliki diameter 0,45 m dan tinggi 3 m. Hasil dari penelitian ini menunjukkan potensi ekonomi yang tinggi terutama dalam penanggulangan limbah TKKS menjadi kompos.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ir.Bambang Trisakti, MT selaku dosen pembimbing dan atas kontribusinya dalam menentukan judul, bimbingan, diskusi serta saran 2. Dr. Eng Ir. Irvan, Msi selaku ketua Departemen Teknik Kimia atas saran

dan bimbingan yang diberikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 12 Agustus 2015 Penulis

(6)

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang tercinta, Yusuf dan Elfi Rahmi, atas doa dan dukungan yang tidak pernah putus diberikan kepada penulis hingga terselesainya skripsi ini.

2. Seluruh anggota keluarga penulis terutama untuk adik – adik penulis, Yuni Devina, Yanisa Febriana, dan Yenriyan Rahmansyah atas doa dan dukungan yang telah diberikan.

3. Anggota tim penelitian penulis, Chamsa Triyadi dan Muhamad Rahman, atas doa, kerjasama dan dukungan yang baik selama pengerjaan hingga terselesainya skripsi ini.

4. Seluruh sahabat serta teman sejawat penulis angkatan 2010 atas semangat yang saling mendukung kepada penulis.

5. Para guru dan dosen atas masukan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

(7)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama: Yosi Rahman NIM: 100405050

Tempat/Tgl. Lahir: Jakarta, 04 Mei 1992 Nama orang tua: Yusuf

Alamat orang tua:

Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

Asal Sekolah

TK Nurul Islam Jakarta Barat (1997-1998)

SD Negeri 15 Percontohan Pagi Jakarta Barat (1998-2004)

SMP Negeri 5 Bukittinggi (2004-2007)

SMA Negeri 3 Bukittinggi (2007-2010) Pengalaman Organisasi/Kerja:

1. Anggota Covalen Study Group (CSG)

2. Ketua Umum Covalen Study Group (CSG) Kepengurusan 2012/2013 3. Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) USU 4. Ketua Bidang Hubungan Keluar Instansi dan Alumni HIMATEK

Kepengurusan 2013/2014

5. Asisten Lab. Kimia Analisa Modul Permanganometri, Gravimetri, Kromatografi Kertas dan Kimia Analisa Kualitatif (2012/2015) 6. Kerja Praktek di PT Pertamina Refinery Unit II Dumai (2013) Artikel yang telah diterima untuk dipublikasikan pada Pertemuan Ilmiah:

(8)

ABSTRAK

Proses pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan mencampur pupuk organik aktif (POA) merupakan alternatif pemanfaatan limbah padat yang dihasilkan dari pabrik kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknik pengomposan TKKS dan untuk mendapatkan data degradasi pengomposan TKKS dengan memvariasikan frekuensi sirkulasi sehingga dihasilkan kompos bermutu baik. Proses pengomposan dilakukan dengan TKKS yang dipotong menjadi 4, kemudian dimasukkan TKKS pada komposter dan ditambahkan POA hingga mencapai nilai Moisture Content (MC) optimum 55-65%. Selama pengomposan MC dijaga pada kondisi optimum dengan menambahkan POA. Variasi frekuensi sirkulasi yang dilakukan adalah tanpa sirkulasi, 3 hari sekali, dan 5 hari sekali. Parameter yang dianalisa adalah temperatur, MC, pH, bacterial count (BC), electrical conductivity (EC), rasio C/N dan kualitas kompos. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh frekuensi sirkulasi terhadap proses pengomposan dan kompos dapat dihasilkan dalam waktu ± 40 hari. Degradasi TKKS terbaik diperoleh pada sirkulasi 5 hari sekali dengan MC 67,89%, pH 8,80, BC 24 x 106, EC 3595 dS/m, WHC 60%dan rasio C/N 19,54.

(9)

ABSTRACT

The composting of an Empty Fruit Bunch (EFB) by mixing it with activated organic fertilizer (AOF) was an alternative in the utilization of solid waste produced from the palm oil mill. This research was to study the composting technique for EFB and to collect the degration data during composting of EFB with turning frequency in order to get a high quality compost.s The composting process was started with cutting the TKKS become 4 parts before it was put into composter and then followed by the addition of POA until the optimum moisture content of 55-65 % was reached. During composting, the MC was kept on the optimum condition by adding the POA. The variations of turning frequency were without turning, once in 3 days, and once in 5 days. The parameters of temperature, MC, pH value, bacterial count (BC), electrical conductivity (EC), C/N ratio and the quality of compost were analyzed through the process. The outcome from this research proved that the turning frequency affected the composting process and the compost was produced around ± 40 days. The best degradation result of EFB was obtained for the once in 5 days turning in which thevalue of MC, pH, BC, EC, WHC and C/N ratio were 67,89 %, 8,80 %, 24 x 106, 3595dS/m, 60% and 19,54, respectively.

(10)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i

PENGESAHAN ii

PRAKATA iii

DEDIKASI iv

RIWAYAT HIDUP PENULIS v

ABSTRAK vi

1.2 PERUMUSAN MASALAH 3

1.3 TUJUAN PENELITIAN 4

1.4 MANFAAT PENELITIAN 4

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 KELAPA SAWIT 6

2.2 TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) 6

2.3 KOMPOS 8

2.4 COMPOSTING 9

2.5 WINDROW 11

2.6 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES

PENGOMPOSAN 11

2.6.1 Nutrisi 12

2.6.2 Rasio C/N 12

2.6.3 Luas Permukaan dan Ukuran Partikel 13

(11)

2.6.5 pH 14

2.6.6 Kadar Air 14

2.6.7 Penambahan Air, Mikroorganisme, dan Pencampuran Bahan 15

2.6.8 Pengadukan 15

2.7 TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) SEBAGAI KOMPOS DENGAN PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK

AKTIF (POA) 16

2.8 PUPUK ORGANIK AKTIF DARI EFFLUENT PENGOLAHAN

LANJUT LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT 20

2.9 STANDAR KUALITAS KOMPOS DI INDONESIA 21

2.10 KEMATANGAN KOMPOS 22

2.11 PEMANFAATAN KOMPOS 22

2.11.1 Aspek Bagi Tanah Dan Tanaman 22

2.11.2 Aspek Ekonomi 24

2.11.3 Aspek Lingkungan 24

2.12 POTENSI EKONOMI 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26

3.1 LOKASI PENELITIAN 26

3.2 BAHAN 26

3.2.1 Bahan Utama 26

3.2.2 Bahan Analisa 26

3.3 PERALATAN PENELITIAN 26

3.3.1 Peralatan Utama 26

3.3.2 Peralatan Analisa 26

3.4 PROSEDUR PENELITIAN 27

3.4.1 Proses Pengomposan 27

3.5 PROSEDUR ANALISA 27

3.5.1 Prosedur Analisa Moisture Content 27

3.5.2 Prosedur Analisa pH 28

3.5.3 Prosedur Analisa Temperatur 28

(12)

3.5.6 Analisa Perbandingan C/N dan Bahan Organik Lainnya 30

3.6 SKEMA ALAT KOMPOSTER 31

3.7 FLOWCHART PENELITIAN 32

3.7.1 Flowchart Proses Pengomposan 32

3.7.2 Flowchart Analisa Moisture Content (MC) 33

3.7.3 Flowchart Analisa pH 34

3.7.4 Flowchart Analisa Temperatur 34

3.7.5 Flowchart Analisa Water Holding Capacity 35 3.7.6 Flowchart Analisa Electrical Conductivity 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37

4.1 KARAKTERISTIK BAHAN BAKU 37

4.2 ANALISIS KOMPOS HASIL DARI PENGOMPOSAN

TKKS DENGAN POA 38

4.2.1 Analisis Kompos Berdasarkan Suhu Dan MC 38 4.2.2 Analisis Kompos Berdasarkan pH 42 4.2.3 Analisis Kompos Berdasarkan Perbandingan C/N 43 4.2.4 Analisis Kompos Berdasarkan Bacterial Count(BC) 44 4.2.5 Analisis Kompos Berdasarkan Electrical Conductivity (EC) 45 4.3 PENGARUH FREKUENSI SIRKULASI TERHADAP

PARAMETER KOMPOS 47

4.3.1 Pengaruh Frekuensi Sirkulasi Terhadap Suhu dan Moisture

Content 47

4.3.2 Pengaruh Frekuensi Sirkulasi Terhadap pH 50 4.3.3 Pengaruh Frekuensi Sirkulasi Terhadap Perbandingan C/N 51 4.3.4 Pengaruh Frekuensi Sirkulasi Terhadap Jumlah POA Yang

Ditambahkan 52

4.4 PENYUSUTAN VOLUME MASING-MASING TUMPUKAN

KOMPOS SELAMA PROSES PENGOMPOSAN 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56

5.1 KESIMPULAN 56

5.2 SARAN 56

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 8

Gambar 2.2 Perubahan Suhu dan Pertumbuhan Mikroba Selama Proses

Pengomposan 10

Gambar 3.1 Skema Komposter 31

Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Pengomposan 32

Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Analisa Moisture Content 33

Gambar 3.4 Flowchart Prosedur Analisa pH 34

Gambar 3.5 Flowchart Prosedur Analisa Temperatur 34 Gambar 3.6 Flowchart Prosedur Analisa Water Holding Capacity 35 Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Analisa Electrical Conductivity 36 Gambar 4.1 Profil Suhu Dan MC Pada Pengomposan TKKS yang Dipotong

1/4, Penambahan POA Sebanyak 41,69 Liter, Luas Lubang Asupan Oksigen 72 cm2/m, Dan Sirkulasi 5 hari sekali 39 Gambar 4.2 Penyederhanaan Profil Suhu Dan MC Pada Pengomposan TKKS

Yang Dipotong 1/4, Penambahan POA Sebanyak 41,69 Liter, Luas Lubang Asupan Oksigen 72 cm2/m, Dan Sirkulasi 5 hari sekali 40 Gambar 4.3 Profil Perubahan pH Terhadap Waktu Pengomposan TKKS yang

Dipotong 1/4, Penambahan POA Sebanyak 41,69 Liter, Luas Lubang Asupan Oksigen 72 cm2/m, Dan Sirkulasi 5 hari sekali 42 Gambar 4.4 Grafik Perubahan C/N Terhadap Waktu Pengomposan 43 Gambar 4.5 Grafik Perubahan Bacterial Count (BC) Terhadap Waktu

Pengomposan 44

Gambar 4.6 Grafik Perubahan Electrical Conductivity (EC) Terhadap Waktu

Pengomposan 46

Gambar 4.7 Grafik Pengaruh Frekuensi Sirkulasi Terhadap Suhu dan Moisture

Content 48

Gambar 4.8 Grafik Pengaruh Frekuensi Sirkulasi Terhadap Perubahan pH 50 Gambar 4.9 Grafik Pengaruh Frekuensi Sirkulasi Terhadap Perubahan

Perbandingan C/N 51

(14)

Ditambahkan 53 Gambar 4.11 Grafik Penyusutan Volume Tumpukan Terhadap Waktu 54

Gambar L3.1 Komposter 77

Gambar L3.2 TKKS 77

Gambar L3.3 TKKS yang Telah Dipotong – potong 78

Gambar L3.4 Pengambilan Sampel Analisa 78

Gambar L3.5 Pengukuran pH 79

Gambar L3.6 Pengukuran Moisture Content 79

Gambar L3.7 Pengukuran Water Holding Capacity 80

Gambar L3.8 Pengukuran Kadar C 80

Gambar L3.9 Pengukuran Kadar N 81

Gambar L3.10 Sirkulasi 81

Gambar L3.11 Kompos 82

Gambar L4.1 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis Bacterial Count POA 83 Gambar L4.2 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis C, N, P dan K POA 84 Gambar L4.3 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis C dan N TKKS Awal 85 Gambar L4.4 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis C dan N Kompos Setelah

10 Hari Pengomposan 86

Gambar L4.5 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis C dan N Kompos Setelah

20 Hari Pengomposan 87

Gambar L4.6 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis C dan N Kompos Setelah

30 Hari Pengomposan 88

Gambar L4.7 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis C dan N Kompos Setelah

40 Hari Pengomposan 89

Gambar L4.8 Hasil Uji Laboratorium Untuk Analisis Unsur Makro dan Mikro

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Produksi Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Indonesia 2008 – 2012 1 Tabel 1.2 Rangkuman Hasil Penelitian Pembuatan Kompos dari Tandan

Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 3

Tabel 2.1 Data luas areal perkebunan kelapa sawit, produksi CPO dan kernel di

Indonesia dari tahun 2006-2010 6

Tabel 2.2 Data Jumlah Kalkulasi TBS dan TKKS di Indonesia dari 2006–2010 7

Tabel 2.3 Kandungan Unsur Hara Limbah Biogas 20

Tabel 2.4 Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik Aktif 20 Tabel 2.5 Data POA Effluent Biogas dari Pengolahan LCPKS LP3M-Biogas 21

Tabel 2.6 Standar Kualitas Kompos 21

Tabel 2.7 Parameter Kematangan Kompos 22

Tabel 2.8 Rincian Biaya Pembuatan Kompos 25

Tabel 4.1 Karakteristik TKKS PKS Sei Mangkei 37

Tabel 4.2 Karakteristik TKKS PKS Rambutan PTPN III TebingTinggi 37

Tabel 4.3 Hasil Analisa Karakteristik POA 38

Tabel 4.4 Analisis Kualitas Kompos 47

Tabel L1.1.1 Karakteristik TKKS PKS Sei Mangkei 62 Tabel L1.1.2 Karakteristik TKKS PKS Rambutan PTPN III 62

Tabel L1.1.3 Hasil Analisa Karakteristik POA 62

Tabel L1.2.1 Data Suhu Untuk Variasi Tanpa Sirkulasi 63 Tabel L1.2.2 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 3 Hari 64 Tabel L1.2.3 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 5 Hari 65 Tabel L1.3.1 Data MC Untuk Variasi Tanpa Sirkulasi 66 Tabel L1.3.2 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 3 Hari 67 Tabel L1.3.3 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 5 Hari 68

Tabel L1.4 Data pH Variasi Sirkulasi 69

Tabel L1.5 Data Perubahan C/N 70

Tabel L1.6 Data Perubahan Bacterial Count (BC) 70 Tabel L1.7 Data Perubahan Electrical Conductivity (EC) 71

Tabel L1.8 Data Penambahan POA 71

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN 62

L1.1 KARAKTERISTIK BAHAN BAKU 62

L1.1.1 Karakteristik TKKS 62

L1.1.2 Karakteristik POA 62

L1.2 DATA HASIL PENELITIAN SUHU 63

L1.2.1 Data Suhu Untuk Variasi Tanpa Sirkulasi 63 L1.2.2 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 3 Hari 64 L1.2.3 Data Suhu Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 5 Hari 65

L1.3 DATA HASIL PENELITIAN MC 66

L1.3.1 Data MC Untuk Variasi Tanpa Sirkulasi 66 L1.3.2 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 3 Hari 67 L1.3.3 Data MC Untuk Variasi Frekuensi Sirkulasi 5 Hari 68

L1.4 DATA HASIL PENELITIAN pH 69

L1.5 DATA HASIL PENELITIAN PERUBAHAN C/N 70

L1.6 DATA HASIL PENELITIAN PERUBAHAN BACTERIAL COUNT (BC) 70 L1.7 DATA HASIL PENELITIAN PERUBAHAN ELECTRICAL

CONDUCTIVITY (EC) 71

L1.8 DATA HASIL PENELITIAN PENAMBAHAN POA 71

L1.9 DATA HASIL PENELITIAN WHC 72

LAMPIRAN 2 CONTOH PERHITUNGAN 73

L2.1 PERHITUNGAN PENAMBAHAN POA 73

L2.2 PERHITUNGAN KADAR C 73

L2.3 PERHITUNGAN KADAR N 74

L2.4 PERHITUNGAN WHC 74

L2.5 PERHITUNGAN STANDAR DEVIASI 75

LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI 77

(17)

DAFTAR SINGKATAN

BPS Badan Pusat Statistik

C Karbon

PKS Pabrik Kelapa Sawit POA Pupuk Organik Aktif POME Palm Oil Mill Effluent

TBS Tandan Buah Segar

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan tentang: - icon menu pada paket. aplikasi perangkat lunak

Upaya untuk merevitalisasi atau pun menguatkan kembali nilai-nilai Hibua Lamo dapat dilihat pada peristiwa tanggal 19 April 2001 yang berlangsung di Lapangan Hibua Lamo

Kesimpulan pemberian enzim fitase sampai level 2000 UFT pada ransum ayam broiler tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase

Nenek itu berkata, “Maka suruhlah salah seorang diantara kalian pergi ke kota, dengan membawa uang perak, dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, lalu

M.sp, Sekretaris Jurusan Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan izin untuk

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai penambah referensi ilmu pengetahuan khususnya dalam di bidang keperawatan maternitas dan dapat menambah pengetahuan

Menurut R.Gagne (1989)Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan

Meskipun jahe sudah sangat dikenal oleh masyarakat, tetapi tidak semua orang menyukai jahe dan juga belum banyak diminati oleh semua usia hal ini dikarenakan rasa pedas dan baunya