• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Dosis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan Tipe Pemotongan Umbi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Dosis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan Tipe Pemotongan Umbi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DAN TIPE

PEMOTONGAN UMBI

SKRIPSI

OLEH :

ANDI SETIAWAN

100301060 / AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DAN TIPE PEMOTONGAN UMBI

SKRIPSI

OLEH :

ANDI SETIAWAN

100301060 / AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul : Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Limbah Cair

Pabrik Kelapa Sawit dan Tipe Pemotongan Umbi. Nama : Andi Setiawan

NIM : 100301060

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi

Disetujui Oleh Komisi Pembimbing

Ir. Rosita Sipayung, MP. Ir. Toga Simanungkalit, MP. Ketua Anggota

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

ANDI SETIAWAN: Pertumbuhan dan Produksi BawangMerah (Allium ascalonicum L.) Terhadap dosis limbah cair pabrik kelapa sawit dan tipe pemotongan umbi,dibimbing oleh ROSITA SIPAYUNGdanTOGA SIMANUNGKALIT.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap dosis limbah cair pabrik kelapa sawit dan tipe pemotongan umbi. Penelitian dilaksanakan di Lahan penelitian fakultas pertanian universitas sumatera utara(± 25 m dpl), padaApril-Juni 2014, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu dosis limbah(0;1; 2; dan 3L/plot) dan tipe pembelahan ( tanpa dibelah, dipotong 1/3 bagian, dibelah 2). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan, jumlah siung, bobot basah umbi per sampel, bobot kering umbi per sampel, bobot basah umbi per plot dan bobot kering umbi per plot.

Hasil penelitian menunjukkan bahwaperlakuan tipe pembelahan umbibepengaruh nyata terhadap semua parameter. Pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap jumlah siung, dan interaksi perlakuan tipe pembelahan umbi dan pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter.

(5)

ABSTRACT

ANDI SETIAWAN:The Growth and Yield of Shallot (Allium ascalonicum L.) Response on palm oilmill effluent and type of tuber fission, supervised by ROSITA SIPAYUNG and TOGA SIMANUNGKALIT.

The researchhas been conducted to study the growth and yield of shallot (Allium ascalonicum L.)on palm oilmill effluent and type of tuber fission. Research has been conducted on land of Agricultural Faculty University of Sumatra Utara with a height of 25 m above seal level during April-Juny 2014, using factorial randomized block design with two factors, they are dose of waste (0; 1; 2; and 3 L/plot) and type of fission (no fission, fissioned 1/3part, fissioned two part). The parameters observed were plant height, number of leaves per clump, tillers number, clove number, wet weight of tubers per plant, wet weight of tubers per plot, anddry weight of tubers per plot

The results showed tuber fission treatment significantly increased all parameters. Giving palm oil mill effluent significantly increased clove number and interaction of fission tuber treatment and giving palm oil mill effluent unsignifantly increased all parameters.

(6)

RIWAYAT

HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 23Juli 1992 dari bapak Drs. Sabar M.Si dan ibu Dra. Lin Rismawati M.Si. Penulis merupakan putrapertama dari empat bersaudara.

Tahun 2010penulis lulus dari SMA Negeri 1di Medandan pada tahun yang sama penulis masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai Ketua Himadita Nursery, BKM Al- Mukhlisin, ketua seksi agama islam Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK)..

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan Nusantara IISawit Seberang Langkat dari tanggal 17 Juli sampai 24 Agustus 2013.

(7)

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Dosis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Tipe Pemotongan Umbi”. skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk dapat melakukan penelitian di Program studi Agroekoteknologi minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada dosen pembimbing skripsi yaitu, Ir. Rosita Sipayung, MP., Selaku ketua komisi

pembimbing dan Ir. Toga Simanungkalit, MP., selaku anggota komisi pembimbing skripsi yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari Dosen Pembimbing Skripsi yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan,September2014

Penulis

(8)

Hal.

Tujuan Penelitian ... 4

Hipotesis Penelitian ... 5

Kegunaan Penelitian... 5

Limbah cair pabrik kelapa sawit ... 9

Pemotongan umbi ... 10

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 13

Bahan dan Alat ... 13

Metode Penelitian ... 13

Pelaksanaan Penelitian ... 16

Persiapan lahan ... 16

Pemupukan ... 16

Pembelahan umbi ... 16

Penanaman ... 17

Aplikasi LCPKS ... 17

Pemeliharaan ... 17

Penyiraman ... 17

(9)

Penyiangan dan pembumbunan... 18

Pengendalian hama dan penyakit ... 18

Panen ... 18

Pengeringan ... 18

Pengamatan ... 19

Tinggi tanaman (cm) ... 19

Jumlah daun per rumpun (helai) ... 19

Jumlah anakan per rumpun (anakan) ... 19

Jumlah siung (siung) ... 19

Bobot basah umbi per sampel (g) ... 19

Bobot kering umbi per sampel (g) ... 19

Bobot basah umbi per plot (g) ... 19

Bobot kering umbi per plot (g) ... 20

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 21

Pembahasan ... 36

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 40

Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

No. Hal. 1. Tinggi tanaman bawang merah umur 2-7 MST (cm) pada perlakuan

pembelahan umbidan pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit ... 22 2. Jumlah daun tanaman bawang merah umur 2-7 MSTpada perlakuan

pembelahan umbi dan pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit ... 25 3. Jumlah anakan per rumpun tanamanbawang merah umur 2-7

MSTpada perlakuan pembelahan umbi dan pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit ... 28 4. Jumlah siung per sampeltanaman bawang merah (siung) pada

perlakuan pembelahan umbi dan pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit ... 30 5. Bobot basah umbi per sampeltanaman bawang merah (g) pada

perlakuan pembelahan umbi dan pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit ... 32 6. Bobot kering umbi per sampeltanaman bawang merah (g) pada

perlakuan pembelahan umbidan pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit ... 34 7. Bobot basah umbi per plottanaman bawang merah (g) pada perlakuan

pembelahan umbi dan limbah cair pabrik kelapa sawit ... 35 8. Bobot kering umbi per plottanaman bawang merah (g) pada perlakuan

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Tipe pemotongan umbi dibelah dua membujur ... 17 2. Tipe pemotongan umbi dipotong 1/3 bagian ... 17 3. Grafik laju pertumbuhan tinggi tanaman bawang merah umur 2-7

MST pada berbagai tipe pembelahan umbi ... 23 4. Grafik laju pertumbuhan jumlah daun tanaman bawang merah umur

2-7 MST pada berbagai tipe pembelahan umbi ... 26 5. Grafik laju pertumbuhan jumlah anakan per rumpun tanaman bawang

merah umur 2-7 MST pada berbagai tipe pembelahan umbi ... 28 6. Grafik hubungan jumlah siung per rumpun tanamanbawang merah

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Bagan Plot Penelitian ... 46

2. Bagan penanaman pada plot ... 47

3. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ... 47

4. Deskripsi Varietas Bawang Merah varietas medan ... 48

5. Kebutuhan pupuk tanaman bawang merah ... 49

6. Hasil analisis ... 50

7. Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 51

8. Sidik ragam tinggi tanaman 2 MST ... 51

9. Data pengamatan tinggi tanaman 3 MST (cm) ... 52

10. Sidik ragam tinggi tanaman 3 MST ... 52

11. Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 53

12. Sidik ragam tinggi tanaman 4 MST ... 53

13. Data pengamatan tinggi tanaman 5 MST (cm) ... 54

14. Sidik ragam tinggi tanaman 5 MST ... 54

15. Data pengamatan tinggi tanaman 6 MST (cm) ... 55

16. Sidik ragam tinggi tanaman 6 MST ... 55

17. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 7 MST (cm) ... 56

18. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 7 MST ... 56

19. Data Pengamatan Jumlah Daun 2 MST (cm) ... 57

20. Sidik Ragam Jumlah Daun 2 MST ... 57

21. Data Pengamatan Jumlah Daun 3 MST (cm) ... 58

22. Sidik Ragam Jumlah Daun 3 MST (cm) ... 58

23. Data Pengamatan Jumlah Daun 4 MST (cm) ... 59

24. Sidik Ragam Jumlah Daun 4 MST ... 59

25. Data Pengamatan Jumlah Daun 5 MST (cm) ... 60

26. Sidik Ragam Jumlah Daun 5 MST ... 60

27. Data Pengamatan Jumlah Daun 6 MST (cm) ... 61

28. Sidik Ragam Jumlah Daun 6 MST ... 61

29. Data Pengamatan Jumlah Daun 7 MST (cm) ... 62

30. Sidik Ragam Jumlah Daun 7 MST ... 62

31. Data Pengamatan Jumlah Anakan2 MST (cm) ... 63

32. Sidik Ragam Jumlah Anakan 2 MST ... 63

33. Data Pengamatan Jumlah Anakan3 MST (cm) ... 64

34. Sidik Ragam Jumlah Anakan3 MST ... 64

35. Data Pengamatan Jumlah Anakan4 MST (cm) ... 65

36. Sidik Ragam Jumlah Anakan4 MST ... 65

37. Data Pengamatan Jumlah Anakan5 MST (cm) ... 66

(13)

39. Data Pengamatan Jumlah Anakan6 MST (cm) ... 67

40. Sidik Ragam Jumlah Anakan6 MST ... 67

41. Data Pengamatan Jumlah Anakan7 MST (cm) ... 68

42. Sidik Ragam Jumlah Anakan7 MST ... 68

43. Data Pengamatan Jumlah Siung per Sampel (siung) ... 69

44. Sidik Ragam Jumlah Siung per Sampel (siung) ... 69

45. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Sampel (g) ... 70

46. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Sampel (g)... 70

47. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Sampel (g) ... 71

48. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Sampel (g) ... 71

49. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Plot (g) ... 72

50. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Plot (g) ... 72

51. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Plot (g) ... 73

52. Sidik Ragam Bobot Kering Umbi per Plot (g) ... 73

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan berakhirnya masa sanggah dan tidak adanya sanggah dari peserta, maka dengan ini diundang untuk hadir sebagaimana perihal di atas pada :. Hari / Tanggal : JUM AT,

Prinsip-prinsip latihan yang telah diterapkan secara optimal oleh setiap pelatih baik untuk latihan penguasaan teknik dasar (kihon) karate akan memperlihatkan suatu hasil

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 34 Pontianak Kota, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Nilai rata-rata siswa kelas

Berdasarkan hasil uji Chi-Square , didapatkan nilai bermakna untuk kepatuhan ibu hamil terhadap saran yang diberikan dengan terjadinya preeklampsia (p) sebesar 0,000 dengan α

“Morphological, Thermal, and Mechanical Properties of Starch Biocomposite Film Reinforced by Cellulose Nanocrystals From R ice Husks”. Y., John

Masalah utama yang ingin di jawab dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode Card Sort dapat meningkatkan prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan

Sebagainana telah saya uraikan pada bab terdahulu, bahwa Franchising merupakan suatu bentuk kerjasana yang berdasarkan kontrak Jisensi yang neninbulkan caru memu-

Pada saat ini perkembangan teknologi infomasi sudah berkembang dengan pesatnya, sehingga masyarakat berusaha untuk menyampaikan semua informasi yang dimilikinya. Oleh karena itu