KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul penelitian ini adalah
“Analisis Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara Terpadu di Kabupaten Serdang
Bedagai Sumatera Utara”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai satu
diantara beberapa syarat untuk dapat menyelesaikan studi di Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat arahan, perhatian
dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa materi, ilmu, dan informasi. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Darma Bakti,
M.S selaku ketua komisi pembimbing dan Rusdi Leidonald, S.P, M.Sc selaku
anggota komisi pembimbing. Terima kasih juga disampaikan kepada
Dr. Ir. Yunasfi, M.Si selaku ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan seluruh staf pengajar
dan pegawai.
Terima kasih kepada Ayahanda H. Syammar Kurnia Nst, S.ST, S.Pd,
M.Psi dan Ibunda Gusti Raya Lubis serta abangda Arga Sakti Nst, S.Kom, dan
kakak Dian Aretti Nst, S.Sos, Pratiwi Nasution, AM.Keb, SST. yang telah
memberikan dukungan, doa dan semangat kepada penulis.
Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa angkatan 2009 di Program
Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara. Kepada bapak kepala Desa Bagan Kuala, Kepala Desa Sentang, Kepala
dan seluruh masyarakat pesisir Kabupaten Serdang Bedagai yang telah membantu
penulis selama melakukan penelitian di Kabupaten Serdang Bedagai dan seluruh
pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dunia kelautan dan perikanan khususnya bidang manajemen
sumberdaya perairan dan juga semoga bermanfaat bagi informasi pengelolaan
pesisir secara terpadu di kawasan Serdang Bedagai.
Medan, Februari 2015
Analisis SWOT ... 26
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 27
Analisis Hirarki Kebijakan Pengelolaan Wilayah Pesisir ... 27
Pemanfaatan Lahan Pesisir dan Kerusakan Ekologis ... 30
Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir... 35
Analisis SWOT ... 55
Pembahasan ... 56
Analisis Hirarki Kebijakan Pengelolaan Wilayah Pesisir ... 56
Pemanfaatan Lahan Pesisir dan Kerusakan Ekologis ... 62
Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir... 67
Analisis SWOT ... 74
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 88
Saran ... 89
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Data Sekunder ... 22
2. Data Analisis Hirarki Kebijakan ... 23
3. Data Pemanfaatan lahan pesisir dan kerusakan ekologis ... 24
4. Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir ... 25
5. Pendekatan Kualitatif Analisis SWOT pengelolaan pesisir secara terpadu ... 27
6. Pendekatan Kualitatif Analisis SWOT pengelolaan pesisir secara terpadu Hirarki Kebijakan Pengelolaan Pesisir ... 27
7. Hirarki UU no 26 tahun 2007 dan UU no 27 tahun 2007 ... 28
8. Persentase Pemanfaatan Lahan Pesisir ... 29
9. Faktor internal dan eksternal pesisir Kabupaten Serdang Bedagai ... 31
10. Faktor Internal dan Eksternal SWOT ... 55
11. Matriks SWOT ... 81
12. Matriks IFAS ... 83
13. Matriks EFAS ... 84
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1. Kerangka Pemikiran Penelitian ... 4
2. Peta Administratif Kabupaten Serdang Bedagai ... 6
3. Hirarki Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ... 11
4. Peta Pola Ruang (RTRW Sergai 2011-2031) ... 16
5. Penentuan Stasiun Penelitian ... 19
6. Konsep Dasar Analisis SWOT ... 27
7. Pemanfaatan Lahan Pesisir Serdang Bedagai Tahun 2011 ... 30
8. Kerusakan Ekologis di stasiun 1 Desa Bagan Kuala ... 32
9. Kerusakan Ekologis di stasiun 2 Desa Sentang ... 33
10. Kerusakan Ekologis di stasiun 3 Desa Sei Nagalawan ... 34
11. Kerusakan Ekologis di stasiun 4 Desa Pantai Cermin ... 35
12. Persentase Responden Masyarakat Pesisir Berdasarkan jenis kelamin ... 36
13. Data Sekunder pekerjaan masyarakat pesisir Kabupaten Serdang Bedagai ... 37
14. Persentase pekerjaan responden masyarakat pesisir Kabupaten Serdang Bedagai ... 38
15. Penyebaran umur responden masyarakat pesisir ... 39
16. Persentase penyebaran taraf pendidikan responden masyarakat pesisir ... 40
17. Pendapatan responden masyarakat pesisir per bulan ... 41
pesisir terpadu ... 42
19. Persepsi masyarakat pesisir terhadap pengelolaan pesisir terpadu ... 43
20. Persepsi masyarakat pesisir tentang sektor yang perlu diperbaiki ... 44
21. Keterlibatan masyarakat pesisir dalam pengelolaan pesisir terpadu .... 45
22. Persentase responden pengunjung wisata pantai berdasarkan jenis kelamin ... 46
23. Umur responden pengunjung wisata pantai ... 48
24. Persentase taraf pendidikan responden pengunjung wisata pantai ... 48
25. Pekerjaan responden wisata pantai ... 49
26. Pemahaman pengunjung wisata pantai terhadap pengelolaan pesisir terpadu ... 50
27. Persepsi pengunjung wisata pantai terhadap keindahan pantai ... 51
28. Persepsi pengunjung wisata terhadap pengelolaan pesisir terpadu ... 51
29. Persepsi pengunjung wisata pantai tentang sektor yang perlu diperbaiki ... 52
30. Persepsi pengunjung wisata pantai terhadap harapan pengelolaan pesisir ... 53
31. Keterlibatan pengunjung wisata pantai terhadap pengelolaan pesisir terpadu ... 53
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Halaman
1. Lokasi penelitian ... 95
2. Alat dan Bahan ... 96
3. Kegiatan Observasi lapangan dan wawancara ... 97
4. Kuisioner untuk nelayan sekitar kawasan penelitian ... 98
5. Kuisioner untuk instansi pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ... 101
6. Kuisioner untuk pengunjung wisata bahari ... 103
7. Kuisioner untuk masyarakat pesisir ... 105
8. Kuisioner untuk analisis SWOT ... 108
9. Data Karakteristik Masyarakat Pesisir ... 110
10. Data Karakteristik Responden masyarakat pesisir ... 111
11. Data pemahaman dan keterlibatan masyarakat pesisir dalam pengelolaan pesisir terpadu ... 113
12. Data persepsi masyarakat pesisir dalam pengelolaan pesisir terpadu ... 114
13. Data karakteristik responden pengunjung wisata pantai ... 115
14. Data pemahaman dan keterlibatan pengunjung wisata pantai dalam pengelolaan pesisir terpadu ... 116
15. Data persepsi pengunjung wisata pantai dalam pengelolaan pesisir terpadu ... 117
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kawasan pesisir merupakan daerah peralihan antara ekosistem darat dan
ekosistem laut yang memiliki kekayaan sumberdaya yang dapat diperbaharui dan
tidak dapat diperbaharui. Secara ekologis kawasan pesisir merupakan sumberdaya
yang kompleks diantara bioekoregion yang lainnya. Kawasan pesisir sangat rentan
terhadap perubahan dari kawasan atasnya dan hal ini yang menyebabkan
sumberdaya pesisir sangat kompleks.
Sumberdaya pesisir juga memiliki potensi yang dapat dikelola menjadi
kawasan perikanan, kawasan wisata bahari, kawasan pemanfaatan sumber energi
serta kawasan pendidikan dan penelitian. Sebagai contoh kawasan Pesisir
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara memiliki garis pantai sepanjang 95
km mencangkup lima kecamatan yaitu : Pantai Cermin, Perbaungan, Teluk
Mengkudu, Tanjung Beringin dan Bandar Khalifah. Wilayah pesisir Serdang
Bedagai memiliki potensi besar untuk dijadikan pemanfaatan lahan budidaya,
ekowisata bahari, indusrtri perikanan, pendidikan dan penelitian, dan lain-lain.
Namun dari setiap potensi di kawasan pesisir Kabupaten Serdang Bedagai
tersebut masih ada beberapa permasalahan terutama permasalahan ekologis akibat
pemanfaatan lahan yang tidak ramah lingkungan. Permasalahan ekologis yang
terjadi di pesisir Serdang Bedagai adalah permasalahan kerusakan hutan
mangrove, permasalahan muara sungai yang semakin sempit dan menghambat
aktivitas nelayan, serta permasalahan abrasi pantai. Segala permasalahan ini
kebijakan pengelolaan wilayah pesisir yang masih belum memperhatikan
kepentingan kelestarian lingkungan. Permasalahan utama pengelolaan pesisir
Serdang Bedagai adalah pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai belum
menerapkan konsep pengelolaan pesisir secara terpadu.
Menurut Suparno (2008), pengelolaan wilayah pesisir terpadu adalah
suatu pendekatan pengelolaan wilayah pesisir yang melibatkan dua atau lebih
ekosistem, sumberdaya dan kegiatan pemanfaatan secara terpadu (integrated)
guna mencapai pembangunan wilayah pesisir secara berkelanjutan.
Berdasarkan permasalahan pengelolaan pesisir di Kabupaten Serdang
Bedagai maka perlu dilakukan penelitian mengenai konsep pengelolaan pesisir
yang terpadu dengan pengelolaan yang berwawasan lingkungan dan pengelolaan
yang memperhatikan keterkaitan antar kepentingan baik kepentingan individu
maupun kepentingan masyarakat. Selain itu juga diperlukannya strategi
pengelolaan pesisir yang dituangkan dalam kebijakan pemerintah Kabupaten
Serdang Bedagai mengenai pengelolaan kawasan pesisir yang sesuai dengan
amanat UU No. 1 tahun 2014 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah masih adanya tumpang
tindih kebijakan mengenai pengelolaan pesisir yang diakibatkan belum adanya
arahan kebijakan pasti dari pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mengenai
tentang pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Adapun beberapa
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hirarki kebijakan pengelolaan pesisir Kabupaten Serdang Bedagai
Sumatera Utara ?
2. Kerusakan lingkungan apa saja yang terjadi dikawasan pesisir Kabupaten
Serdang Bedagai Sumatera Utara ?
3. Bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir Kabupaten Serdang
Bedagai Sumatera Utara ?
4. Bagaimana strategi pengelolaan kawasan pesisir Kabupaten Serdang Bedagai
Sumatera Utara ?
Kerangka Pemikiran
Pengelolaan kawasan pesisir terpadu tidak terlepas dari isu dan
permasalahan dari pengelolaan tersebut. Isu dan permasalahan pengelolaan pesisir
terpadu dibagi menjadi tiga yaitu hirarki kebijakan pengelolaan, sosial ekonomi
masyarakat, dan kerusakan ekologis. Ketiga isu permasalahan pengelolaan ini
mencangkup aspek kajian pengelolaan pesisir terpadu yaitu aspek sektoral, aspek
disiplin ilmu dan aspek keterkaitan ekologis. Hasil analisis dari ketiga isu dan
permasalahan pengelolaan pesisir tersebut akan menyimpulkan strategi
pengelolaan kawasan pesisir terpadu. Strategi pengelolaan pesisir dijadikan
perioritas arahan kebijakan pengelolaan untuk mencapai pengelolaan pesisir
secara terpadu. Adapun skema kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hirarki kebijakan pengelolaan kawasan pesisir Kabupaten
Serdang Bedagai Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan pesisir
Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir Kabupaten
Serdang Bedagai Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui strategi pengelolaan kawasan pesisir di Kabupaten Serdang
Bedagai Sumatera Utara
Pengelolaan Kawasan Pesisir Terpadu
Isu dan Permasalahan Pengelolaan
Hirarki Kebijakan Pengelolaan
Sosial Ekonomi Masyarakat
Kerusakan ekologis yang terjadi
Strategi Pengelolaan
Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan bagi pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam
melaksanakan prioritas strategi pengelolaan kawasan pesisir sesuai dengan
hirarki kebijakan pengelolaan.
2. Sebagai masukan bagi pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk
melakukan kegiatan pengelolaan kawasan pesisir yang memperhatikan aspek