• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Bebasis Web Dan SMS Gateway Pada Kantor Camat Pontianak Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Bebasis Web Dan SMS Gateway Pada Kantor Camat Pontianak Selatan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

144

Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Bebasis Web

Dan SMS Gateway Pada Kantor Camat

Pontianak Selatan

Muhamad Nasihin[1], Rabiatul Adwiya[2] Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Pontianak

Jl. Abdurrahman Saleh No. 18 A, Pontianak Email: muhamad.mhn@bsi.ac.id[1],rabiatul.rba@bsi.ac.id[2]

Abstrak

Keluhan masyarakat saat ini dibatasi oleh media. Sebagian masyarakat masih merasa segan atau takut untuk melaporkan peristiwa yang sedang terjadi di wilayah tersebut. Teknologi informasi dapat menjadi alat untuk membantu masyarakat agar lebih mudah melakukan pelaporan. Dengan adanya Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat diharapkan menjadi media yang dapat menghubungkan masyarakat dengan Pemerintah Kecamatan Pontianak Selatan. Sistem ini dibangun menggunakan PHP dan Gammu. Masyarakat mengirim Laporan berupa SMS yang kemudian diproses oleh sistem untuk ditampilkan di situs web sehingga dapat dipantau dan diverifikasi oleh Pemerintah Kecamatan Pontianak Selatan dan akan menginformasikannya kepada masyarakat.

Kata Kunci: Pengaduan Masyarakat, Sistem Informasi, Kecamatan Pontianak Selatan

Abstract

Community complaints are currently constrained by the media. Some people still feel reluctant or afraid to report any direct events that exist in the region. Information technology can be a tool to help people to more easily do reporting. With the Community Complaints Information System is expected to be a media that connects the community with the Government of South Pontianak Subdistricts. This system is built using PHP and Gammu. Society send SMS report which then processed by the system to be displayed on the website so it can be monitored and verified by the Government of South Pontianak Subdistrict and it will inform the communities.

Keywords:Community Complaints, Information System, South Pontianak Subdistrict

1. Pendahuluan

Pengaduan masyarakat merupakan sebuah upaya untuk melaporkan adanya ketidak puasan atau ketidak sesuaian yang mereka rasakan dilingkungan tempat tinggal mereka.Kadang kala masyarakat bingung harus melapor kepada siapa. Sebagian masyarakat masih merasa enggan dan takut melaporkan secara langsung, sedangkan bagi pihakpemerintahan pengaduan masyarakat ini mutlak menjadi sebuah cerminan bagikepemerintahan,apakah pelayanan terhadap masyarakat sudah memadai atau belum.Hal ini menjadi sesuatu yang bertolak belakang.

(2)

yang lebih baik yaitu Tampilan Web, sehingga pemerintah dapat mengambil langkah tepat untuk menindak lanjuti laporan-laporan yang masuk.

SMS pada awalnya merupakan salah satu fitur sebuah telepon genggam (handphone) yang dapat mengirim pesan singkat dengan orang lain melalui teks. Pengiriman data menggunakan format ini cukup populer karena biaya pengirimannya yang relatif lebih murah.Menurut Sadeli (2012:2), “SMS (Short Messeges Service) merupakan cara berkomunikasi melalui ponsel atau perangkat lainnya untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek”. Sedangkan menurut Permana dan Ukar (2006:35), “SMS (Short Messeges Service)merupakan fasilitas standar dari sistem telepon digital GSM(Global System for Mobile Communication)”.

Selain itu juga diperlukan Sistem Informasi seperti yang dikatakan oleh Ladjamudin (2013:13) “Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. Dan menurut Arief (2011:7), “Websiteadalah salah satu aplikasi yang berisi dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya menggunakan Protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebutbrowser”.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti bermaksud merancang Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Bebasis Webdan SMS Gateway pada Kantor CamatPontianak Selatan.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta pada objek yang diselidiki kemudian merancang sistem dari data-data masukan laporan desa-desa yang ada pada objek penelitian yaitu Kecamatan Pontianak Selatan.

2.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall

Metode pengembangan perangkat lunak yang penulis gunakan adalah Metode Waterfall. Metode ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian.

1. Analisis

Pada tahapan ini, Peneliti melakukan analisa pada objek penelitian yaitu Kantor Camat Pontianak Selatan, mengenai Laporan Pengaduan Keluhan Masyarakat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan Kecamatan Pontianak Selatan, yang mana saat ini di Kantor Camat Pontianak Selatan, laporan-laporan pengaduan masyarakat ini direkap dengan cara pencatatan manual.

2. Desain

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada objek penelitian, yaitu Kantor Camat Pontianak Selatan, peneliti merancang Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Berbasis Web dan SMS Gateway, yang mana hasilnya diharapkan dapat mempermudah proses pelaporan dari masyarakat, rekapitulasi oleh petugas dan penyebaran informasi yang cepat dan akurat.

3. Pengkodean

Pada tahap pengkodean, peneliti menerapkan bahasa pemrograman web sebagai user interface yang akan digunakan untuk mengelola data-data laporan dari masyarakat dan didukung dengan program SMS Gateway sebagai media penerimaan laporan dari masyarakat dan pengiriman informasi kepada masyarakat.

4. Pengujian

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengujian dengan menggunakanblack box testingyang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

2.2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendukung Metode Pengembangan Perangkat Lunak yang digunakan, maka penulis menerapkan beberapat Teknik Pengumpulan Data:

1. Pengamatan (Observasi)

(3)

dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui kesalahan atau proses dari kegiatan tersebut.

2. Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui referensi buku-buku, jurnal dan artikel-artikel di internet.

3. Hasil Dan Pembahasan 3.1. Analisis Kebutuhan

Rancangan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan ini memiliki dua kebutuhan sistem, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional, dimana kebutuhan fungsional terdiri dari beberapa fungsi utama yang berhubungan dan saling mendukung dan kebutuhan non fungsional sistem ini berfungsi mendukung kelancaran fungsi utama sehingga menghasilkan tampilan yang diinginkan.

1. Analisa Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional ini berkaitan dengan apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem dengan fungsinya, antara lain:

a. Sistem dapat memberikan informasi lengkap mengenai pengaduan kepada pengunjung atau masyarakat.

b. Sistem dapat menampilkan informasi pengaduan terkini pada halaman utama Admin. c. Admin dapat mengelola pengaduan masyarakat yang diterima melalui SMS.

d. SMS yang diterima difilter terlebih dahulu untuk ditentukan apakah layak tayang di website atau harus dihapus.

e. Sistem dapat mengirimkan SMS.

f. SMS dikirim ke aparatur desa yang telah terdata di website. 2. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang sangat mempengaruhi berjalannya program aplikasi. Adapun kebutuhan-kebutuhan non fungsional tersebut meliputi:

a. Perangkat Keras

Perangkat keras adalah perangkat yang nyata atau terlihat yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat ini. Adapun perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Komputer (Processor AMD E1-1200 [1.40 Ghz], RAM 2.00 GB, Harddisk 120 GB, Monitor 14 Inch dengan Resolusi Layar Min. 1024 x 768).

2) Mouse. 3) Keyboard. b. Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah perangkat yang tidak nyata yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat ini. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 7.

2) Aplikasi web server yang digunakan adalah XAMPP yang terdiri dari beberapa komponen didalamnya, yaituApache, PHPMyAdmin dan MySQL.

3) Aplikasi web browser yang digunakan adalah Google Chrome dan Firefox.

3.2. Perancangan Sistem

3.2.1. Perancangan Menggunakan UML

(4)

uc Actors

Admin

Pengunj ung login

Kelola Data laporan Pengunj ung

Kelola Data Laporn Admin

Hapus Data Laporan Admin

Implementasi Pengunj ung

Menu pesan yang dikelola

Admin

Hapus Data Laporan Pengunj ung

Menu utama admin

«extend»

«extend»

«extend»

Gambar 1. Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Usecase 3.2.2. Perancangan Perangkat Lunak

Untuk perancangan perangkat lunak, sistem informasi ini terdiri dari rancangan antar muka yang akan menggambarkan rancangan tampilan yang akan diimplementasikan pada perancangan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan.

1. Rancangan Antar Muka a. Login

Adapun rancangan antar muka halaman login admin adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Rancangan Antar Muka Login b. Menu Utama

(5)

Gambar 3.Menu Utama c. Pesan

Menu pesan adalah halaman yang dapat Admin digunakan untuk mengirim pesan, baik kepada per orangan maupun group.

Gambar 4. Menu Pesan d. Kontak

(6)

e. Inbox

Gambar 6. Implementasi Inbox f. Halaman Outbox

Gambar 7. Implementasi Outbox g. Halaman Autoreplay

Gambar 8. Implementasi Autoreplay h. Halaman Buat Kategori Topik

Gambar 9. Implementasi Buat Kategori Topik i. Halaman Tanggapan

(7)

j. Halaman Tentang

Gambar 11. Implementasi Tentang k. Halaman Beranda Pada Pengunjung

Gambar 12. Implementasi Beranda Pengunjung

l. Halaman Tentang Pada Pengujung

(8)

m. Halaman Login Pada Pengunjung

Gambar 14. Implementasi Halaman Login Pada Pengunjung n. Halaman Daftar Pada Pengunjung

(9)

Rancangan Perintah SMS Gateway

Tabel 1. Perintah SMS Gateway

No Format SMS Keterangan

1 Kodedesa#Kategori#Isi Contoh: 01#KR#Begal

Format perintah untuk mengirim laporan kejadian kriminal di wilayah tertentu.

2 Kodedesa#Kategori#Isi Contoh: 01#BE#Banjir

Format perintah untuk mengirim laporan kejadian bencana di wilayah tertentu.

3 Kodedesa#Kategori#Isi Contoh: 01#PE#Keributan

Format perintah untuk mengirim laporan pengaduan keributan / keresahan di wilayah tertentu.

4 BANTUAN Format perintah untuk mendapatkan Format SMS yang benar.

5 KODE Format perintah untuk mendapatkan Kode Instruksi yang benar.

3.3. RancanganSMS Autoreplay

Tabel 2. Rancangan SMS Autoreplay No Format

SMS Aksi Autoreply

1 BANTUAN Mengirim informasi, bagaimana 2 KODE Mengirim informasi,

bagaimana 03 – Parit Tokaya; 04 – Benua Melayu Darat 05 – Benua Melayu Laut

KDKEJADIAN: KR – Kriminal BE – Bencana PE – Pengaduan

3.4. Pengujian Unit

Pengujian terhadap sistem yang dibuat menggunakan black box testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

1. Pengujian Login Admin

Tabel 3. Hasil PengujianBlack Box TestingHalaman Login Admin No Skenario

Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan

Hasil

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan pesan: “Username dan/atau Password

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan pesan: “Username dan/atau Password salah! Ulangi lagi!”

Sesuai Harapan

(10)

4 Salah satu

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan pesan: “Username dan/atau Password

Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan menu utama

Sesuai Harapan

Valid

2. Pengujian Login Pengunjung

Tabel 4. Hasil PengujianBlack Box TestingHalaman Login Pengunjung No Skenario

Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan

Hasil

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan pesan: “Username dan/atau Password salah! Ulangi lagi!”

Sesuai

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan pesan: “Username dan/atau Password salah! Ulangi lagi!”

Sesuai

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan pesan: “Username dan/atau Password salah! Ulangi lagi!”

Sesuai

Harapan Valid

4 Salah satu kondisi username atau

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan pesan: “Username dan/atau Password salah! Ulangi lagi!”

Sesuai

Sistem menerima akses login dan kemudian langsung

menampilkan menu utama Sesuai

Harapan Valid

3. Pengujian Menu SMS

Tabel 5. Hasil PengujianBlack Box TestingMenu SMS No Testing Scenario Test Case Expected Result Test

Result Conclusion

Sistem akan secara otomatis mengirim mengirim Format

SMS Yang Benar Sesuai

Harapan Valid

Sistem akan secara otomatis mengirim “SMS Anda akan

diproses!” Sesuai

(11)

2 Outbox Jika Pesan Tidak Terkirim

Sistem akan secara otomatis menampilkan SMS Laporan pada Menu Outbox

Sesuai

Harapan Valid

4. Penutup 4.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan desain Sistem Informasi Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari pengujian yang dilakukan pada sistem informasi ini, hasilnya dapat berjalan dengan baik pada web browser yang telah direkomendasikan.

2. Sistem berjalan dengan baik, tidak ada kesalahan dan keamanan data ketika proses input data dan ketika mengakses aplikasi dengan sistem validasi dan login pengguna seperti yang diharapkan.

3. Agar Autoreply berjalan dengan benar, situs web pada Menu Administrator harus tetap aktif karena berfungsi juga sebagai server.

4.2. Saran

Berikut beberapa saran yang dapat peneliti berikan untuk pengembangan sistem informasi ini sebagai berikut:

1. Diperlukan untuk menerapkan tingkat keamanan secara bertahap dengan tujuan untuk menjaga keamanan data dan validitas informasi.

2. Untuk menjaga keamanan data, harus dilakukan back-up data secara berkala ke penyimpanan data cadangan, sehingga jika terjadi masalah pada data asli, maka data tersebut dapat dipulihkan dari penyimpanan data cadangan.

3. Diharapkan kepada instansi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang akan ditunjuk sebagai operator yang menggunakan sistem informasi ini dengan memberikan pelatihan kepada calon operator, agar sistem dapat berjalan dengan baik.

5. Referensi

[1] Al-Bahra Bin Ladjamudin.2013.Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: GrahaIlmu..

[2] Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.

[3] Permana, B dan Kurweni U. 2006. Seri Pelajaran Komputer Microsoft Word. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

[4] Rosa dan Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Cetakan Pertama. Bandung: Penerbit Informatika Bandung.

[5] Sadeli, Muhammad. 2012. Aplikasi SMS dengan Visual Basic dan Visual Basic 2010. Palembang: Maxikom.

Gambar

Gambar 1. Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Usecase
Gambar 5. Menu Kontak
Gambar 6. Implementasi Inbox
Gambar 12. Implementasi Beranda Pengunjung
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perlindungan IG di Indonesia terlihat dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2018 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Inti dari semua ketentuan yang ada

Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian ASI tidak eksklusif kurang memiliki dukungan dari atasan yaitu sebanyak 23 responden (92%), dibandingkan dengan Ibu yang

Generasi muda adalah elemen penting dalam masyarakat yang harus diperhatikan perkembangan dan kualitasnya. Karena merekalah yang akan menerima estafet

Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan

Rencana tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Sosial dengan pihak Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesejahteraan dan Sosial

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variasi pada konsentrasi asam sitrat yang digunakan dalam ekstraksi berpengaruh terhadap pola pita protein produk gelatin

Peningkatan volume kendaraan dan atau transportasi udara dengan bahan bakarnya telah menjadikan udara diperkotaan tercemari (polusi udara). Termasuk berdirinya pabrik

BAB IV, hasil penelitian, terdiri dari pendapat mazhab Syafi’i tentang pertanggung jawaban kerusakan barang dalam jual beli salam, pemahaman penjual wortel di