• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELUANG DAN TANTANGAN UJIAN BAHASA INDON (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PELUANG DAN TANTANGAN UJIAN BAHASA INDON (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PELUANG DAN TANTANGAN

UJIAN BAHASA INDONESIA

DALAM KONTEKS LIBERASISASI SEKTOR JASA PENDIDIKAN DI INDONESIA

(2)

Pendahuluan

 

Bahasa menunjukkan bangsa !

  Kesan dan Kenangan Eksplisit – negara benua kepulauan terbesar di dunia, dengan keragaman suku budaya, dan kekayaan alam mineral yang terkandung di dalamnya

  Kesan dan Kenangan Implisit – komunitas yang ramah, murah senyum, baik hati, rasa persaudaraan tinggi dan senang bersosialisasi

(3)

Tantangan Bahasa Indonesia

1.  Generasi-Y dan Generasi-Z yang memiliki bahasa gaul

berbasis teknologi

2.  Mitos bahwa untuk sukses harus menguasai bahasa asing

diluar Bahasa Indonesia

3.  Kecenderungan menggunakan bahasa campuran karena

keterbatasan kosa kata

4.  Strategi penetrasi dan sosialisasi yang salah dapat

menjadi bumerang

5.  Reduksi bahasa karena pragmatisme teknologi

(4)

Contoh Bahasa Gaul Teknologi

  Bahasa SMS

“or9 di4 j6 t4u k0q 5l tu”

  Bahasa Twitter

“@Tina_Talisa Ngga kok, yg penting proporsional. Banyak news anchor yg mungil ;) RT @ZivannaLover: Mbak @Tina_Talisa kalow mw (cont)

http://tl.gd/2jc524”

  Bahasa Facebook

“Thoyib Bustomi to REI, salam dari Bpk&Ibu, ‘Matur suwun, anakku (thoyib) disekolahno…’”

  Bahasa Blackberry

(5)

Akibat Pembiaran

  Terkikisnya identitas bangsa

  Hilangnya fungsi komunikasi dan inovasi

  Terancamnya pilar peradaban Indonesia

  Kesenjangan komunikasi antar generasi

  Berkurangnya maha karya publikasi

  Terhambatnya percepatan pembangunan

(6)

Strategi Penguatan Posisi

1. Bahasa pemersatu

 pencipta daya saing bangsa

2. Bahasa resmi/formal

 alat komunikasi bersahabat dan dinamis

3. Bersifat tertutup dan eksplisit  milik bersama (terbuka)

4. Nasib di serahkan ke “pasar”

(7)

Konsep Ujian Bahasa

1.  Ujian Klasik dalam Ranah Formal

  Kognitif: mata pelajaran Bahasa Indonesia   Penerapan: seluruh mata pelajaran lainnya

2.  Ranah Pendidikan Informal (Keluarga)

  Pilihan buku bacaan, acara televisi, pertunjukan drama/film, permainan, mendegarkan diskusi, dan lain-lain

  Penugasan acara keluarga, tulis surat, penyampaian pesan, mengartikan ayat-ayat kitab suci, dan lain-lain

3.  Kehidupan Sosial dan Bermasyarakat   Melamar pekerjaan

  Mencari nafkah (wirausaha)

(8)
(9)

Frekuensi dan Volume “Ujian”

  Mengikuti acara televisi favorit dan pilihan

  Melalui buku-buku berkualitas dan mengasyikkan

  Membaca koran dan majalah berkala

  Memainkan “scrabble” atau mengisi TTS

  Mengajak orang tua atau saudara berdialog/berdiskusi

  Menghubungi beragam pihak formal

  Menjelajahi situs-situs berita dan publikasi di internet

  Membaca dan membalas email secara resmi

  Menulis blog dan aktif berpendapat di mailing list

(10)

Penutup

  Menguasai, memahami, dan menggunakan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar bukanlah sebuah tujuan, namun

merupakan cara untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan mulia dari seseorang sebagai mahluk individu dan sosial

  Oleh karena itulah maka Bahasa Indonesia harus senantiasa memperlihatkan serta memperrtahankan relevansinya

(11)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata lama perawatan pasien diabetes mellitus dengan hiperglikemia berdasarkan jenis kelamin dan penggunaan insulin aspartam kerja cepat dan insulin reguler kerja pendek

Quadrupole and ion trap mass analysers show constant peak widths and mass differences over the entire mass range, hence both analyser types operate at constant mass resolution

Materi ini dibawakan oleh Yoris Adi Maretta Associate Editor DOAJ (yorisadi@gmail.com) pada “e i ar dan Lokakarya Penulisan Artikel dan Akses Jurnal Internasional yang

Melalui dimensi budaya, tulisan ini ingin melakukan kajian terhadap pemikiran Amartya Sen, terutama pada prinsip keadilan yang terkait dengan kesadaran dan bentuk kesadaran manusia,

Representasi wacana kolonial dalam buku teks sejarah pendidikan menengah Indonesia selama dan setelah Orde Baru (1975-2013) Hieronymus Purwanta Historia of Education Program

Atskirų sektorių motyvacija dalyvauti socialinių paslaugų teikimo rinkoje yra skirtinga: valdžios sektoriaus įsipareigojimas organizuoti, teikti ir finansuoti socialines

Strategi pemasaran tempat yang pihak pengelola agrowisata gunakan untuk mempertahankan pengunjung yaitu dengan cara mempertahankan kualitas dari tempat wisata

Perawatan luka terkontaminasi dengan menggunakan ekstrak bawang putih lanang konsentrasi 128 mg/ml, 256 mg/ml, 512 mg/ml dapat mempercepat penurunan tanda inflamasi eritema pada