• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA. docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA DAN CONTOH

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ANNISA DEWI AYU

18211091-2EA08

PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

Identitas kebangsaan (political unity) merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu bangsanegara.Bisa saja dalam negara hanya ada satu bangs a (homogen), tetapi umumnya terdiri dari banyak bangsa (heterogen). Kare na itu negara perlumenciptakan identitas kebangsaan atau identitas nasio nal, yang merupakan kesepakatan dari banyak bangsa di dalamnya. Identitas nasional dapat berasal dari identitas satu bangsa yang kemudian disepakati oleh bangsa-bangsa lainnya yang ada dalam negara itu, atau juga dari id entitas beberapa bangsa yang ada kemudian disepakati untuk dijadikan ide ntitas bersama sebagai identitas bangsa-negara.

Kesediaan dan kesetiaan warga bangsa/negara untukmendukung identitas nasi onal perlu ditanamkan, dipupuk, dan dikembangkan terus-menerus. Warga le bih dulu memiliki identitas kelompoknya, sehingga jangan sampai melunturka n identitas nasional. Di sini perlu ditekankan bahwa kesetiaan pada identitas nasional akan mempersatukan warga bangsa itu sebagai ”satu bangsa” da lam negara.

Bentuk identitas kebangsaan bisa berupa adat istiadat, bahasa nasional, la mbang nasional, bendera nasional, termasuk juga ideologi nasional.

Proses pembentukan identitas nasional di Indonesia cukup panjang, dimulai de ngan kesadaran adanya perasaan senasib sepenanggungan ”bangsa Indone sia” akibat kekejaman penjajah Belanda, kemudian memunculkan komitmen ba ngsa (tekad, dan kemudian menjadi kesepakatan bersama) untuk berjuang dengan upaya yang lebih teratur melalui organisasi-organisasi perjuangan ( pergerakan) Kemerdekaan mengusir penjajah sampai akhirnyaIndonesia merd eka pada tanggal 17 Agustus 1945 dan membentuk negara.

(2)

PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh su atu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Maka dari itu setiap bangsa didunia ini memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter bangsa tersebut.B erdasarkan hakikat pengertian identitas nasional yang dijelaskan di atas maka dapat disumpulkan identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan den gan jati diri suatu bangsa atau lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.

Secara mendalam pengertian identitas nasional yaitu:

Identitas berasal dari bahasa Inggris “identity,” yang berarti ciri, tanda, atau jati diri, yang melekat pada seseorang, kelompok, atau sesuatu, yang me mbedakannya dengan yang lain. Nasional yaitu merujuk pada konsep kebangs aan. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda, atau jatidiri bangsa yang b erbeda dengan bangsa lain.Identitas nasional lebih merujuk pada identitas bangsa dalam pengertian politik (political unity). Identitas nasional Indonesi a yang Membedakannya dengan bangsa-bangsa lain salah satu di antaranya adalah adanya Ideology Pancasila sebagai dasar filsafat, pandangan hidup, kep ribadian,dan dasar negara.Dalam pembentukan Identitas Nasional factor menj adi salah satu penting dalam terciptanya Identitas Nasional. Berikut merupakan factor-faktor yang membentuk Identitas Nasional Menurut Srijanti(2009:35) : 1.Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif (ada se jak lahir) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Indon esia dikenal sebagai bangsa yang terdiri dari banyak suku bangsa (lk. 300 ) dan setiap suku bangsa mempunyai

adat-istiadat, tata kelakuan, dan norma yang berbeda-beda, akan tetapi trin tegrasi dalam suatu negara Indonesia.

2.Kebudayaan, yang menurut ilmu sosiologi termasuk di dalamnya adalah il mu pengetahuan, teknologi, bahasa, kesenian, mata pencarian, peralatan/p erkakas, kesenian, sistem kepercayaan, adat-istiadat, dll. Kebudayaan sebagai parameteridentitas nasional harus yang merupakan milik bersama (bukan individu/pribadi).

(3)

4. Kondisi geografis, yang menunjukkan lokasi negara dalam kerangka rua ng, tempat, dan waktu, sehingga menjadi jelas batas-batas wilayah di suatu N egara dalam muka bumi ini.

UNSUR-UNSUR PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL

a. sejarah karena kemerdekaan diraih atas bebagai peristiwa yang bersejarah y ang mana para pejuang berhasil mengusir para penjajah.

b. suku bangsa.karena merupakan kemajemukan bagi bangsa indonesia yng dil ihat dari suku bangsa dan berbagai macam suku dan budaya.

c. agama. karena kemajemukan tadi bangsa indonesia merupakan suatu anugr ah dari allah swt sehingga bangsa indonesia menjadi bangsa indonesia yang be ragama dan mempunyai kebebasan ber agama bagi seluruh rakyat indonesia. d. bahasa.karena satu identitas nasional indonesia yang penting adalah bahasa sekalipun banyak ribuan bahasa.

Tidak pernah suatu bangsa hidup terpisah dari akar tradisinya sebagai suatu bangsa yang hidup.karena negara akan bisa baik apabila suatu bangsa menjunj ung tinggi nila-nilai kebijaksanaan dari bangsa kita sendiri.misalnya pancasila a dalah capaian demokrasi paling penting yang dihasilkan oleh para pendiri bang sa kita.pancasila selayaknya dittempatkan secara terhormat karena dalam kha zanah kehidupan bangsa dan negara indonesia.oleh sebab itu pancasila tidak b isa tergantikan oleh pandangan-pandangan sektarian mana pun yang mana ing in menghancurkan negara bangsa indonesia.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

— Not considered part of Handshake Protocol — Sent using Change Cipher Spec Protocol. • Client sends finished message under new algorithms, keys,

Salah satu bentuk refleksi dan realisasi dari hal tersebut, UKM desain yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa di UNNES merencanakan kegiatan dalam bentuk pengetahuan

Pengujian secara parsial dimaksudkan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya. Untuk variabel modal intelektual, hasil

Selain itu, tesis ini mencoba untuk menem- patkan studi tentang Kejaksaan Indonesia dalam literatur yang lebih luas tentang jaksa penuntut umum dan Kejaksaan di

Sifat dasar salep yang ideal yaitu stabil selama masih dipakai mengobati maka harus bebas dari inkompatibilitas, lunak dan mudah dipakai, dasar salep yang cocok

RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR Jln. Tembus Terminal KM.12 No. 02, Kelurahan Alang-Alang Lebar  Jln. Tembus Terminal KM.12 No. 02, Kelurahan Alang-Alang

Nilai Adjustd R-Square sebesar 0.102875 yang berarti variabel dependen dalam model dapat menjelaskan variabel independen sebesar 10.28% bahwa variabel dependen yaitu Return

METODOLOGI.