• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERKUATAN DAYA DUKUNG PONDASI D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PERKUATAN DAYA DUKUNG PONDASI D"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERKUATAN DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH

GAMBUT DENGAN MENGGUNAKAN CERUCUK GELAM

Ghina Amalia1, Ratna Dewi2, Yulia Hastuti3 1Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya JL. Raya Prabumulih KM 32 Indralaya, Sumatera Selata

E-mail: ghinaamaliab@gmail.com 2Dosen Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya JL. Raya Prabumulih KM 32 Indralaya, Sumatera Selata

E-mail: ratnadewi@unsri.ac.id 3Dosen Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sriwijaya JL. Raya Prabumulih KM 32 Indralaya, Sumatera Selata

E-mail: yuliahastuti@ft.unsri.ac.id

ABSTRAK

Lahan kosong yang tersedia di Sumatera Selatan hampir sebagian besar adalah lahan gambut. Namun lahan gambut merupakan jenis tanah bermasalah dimana tanah gambut memiliki kandungan air dan kompresibilitas yang tinggi sehingga menyebabkan daya dukungnya rendah. Oleh karena itu tanah gambut perlu dilakukan perbaikan sebelum dibangun konstruksi di atasnya. Salah satu cara perbaikan tanah gambut ini adalah dengan menggunakan perkuatan cerucuk gelam.

Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dalam skala laboratorium. Nilai yang didapat dari pengujian ini adalah daya dukung ultimit (qu), BCR (Bearing Capacity Ratio) dan persentase peningkatan nilai

BCR. Nilai daya dukung tanah didapat dari uji pembebanan yang menghasilkan grafik hubungan beban dan penurunan. Sedangkan Rasio daya dukung (BCR) didapat dari perbandingan antara daya dukung ultimit tanah dengan variasi perkuatan terhadap nilai daya dukung ultimit tanah tanpa perkuatan. Untuk persentase peningkatan nilai BCR merupakan persentase dari selisih nilai BCR yang menggunakan perkuatan dan nilai BCR tanpa perkuatan. Pengujian dilakukan dengan variasi susunan cerucuk tegak lurus, susunan cerucuk miring dengan sudut 75o dan 85o dengan susunan baris cerucuk miring pada sisi terluar kiri-kanan berjumlah satu dan dua.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan nilai qu maksimal dicapai pada variasi perkuatan

susunan dua baris cerucuk terluar sisi kiri-kanan yang membentuk sudut 75o terhadap bidang pondasi dengan

nilai qu sebesar 44,44 kPa dan nilai BCR sebesar 7,96atau persentase kenaikan BCR sebesar 696,2%.Sedangkan

peningkatan nilai qu tanah minimum dicapai pada variasi susunan cerucuk tegak lurus dengan nilai daya dukung

sebesar 31,77 kPa BCR sebesar 5,96 atau persentase kenaikan BCR sebesar 496,11%.

Referensi

Dokumen terkait

llehilr hiuryak). i)leh kiu-ena HSR drur [{AF black tncurprtnyai sifat kckerasan yatrl lebih tingg5 dari karet alam yaitu tiap 100 phr tISR diperkiralian

Sehingga pemukiman yang berbeda etnik merupakan bagian interaksi yang penting karena dengan melalui kerjasama dan persaingan memudahkan mereka memiliki rasa saling

Sebuah daerah luar yang dikelilingi oleb daerah sendiri; da­ lam penelitian mengenai negara ber­ kembang dan sekarang sudah dalam babasa politik, enklave telah

Mengacu pada konsep pendekatan holistik dan dilanjutkan dengan upaya yang dilakukan lembaga pendidikan, kita perlu meyakini bahwa proses pendidikan karakter tersebut harus

Dari variabel yang berubah diatas, maka dilakukan plotting terhadap hasil yang didapatkan, yaitu residual velocity yang terjadi dan besar deformasi yang dihasilkan..

Surat pernyataan ini saya buat untuk memenuhi persyaratan dalam rangka mendaftarkan diri mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Biro Perencanaan

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer untuk pemeriksaan kolesterol total sebelum terapi radioiodine dan setelah terapi radioiodine, dan data sekunder

• Vitiligo merupakan penyakit depigmentasi didapat pada kulit, membran mukosa, dan rambut yang memiliki karakteristik lesi khas berupa makula berwarna putih susu.