• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Paja (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Paja (1)"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

TATA CARa PEMBAYARAN

(2)

Pajak Penghasilan yang selanjutnya disebut PPh adalah Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang PPh.

Pajak Pertambahan Nilai yang selanjutnya disebut PPN adalah Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang PPN.

(3)

Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang selanjutnya disebut PPnBM adalah Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang PPN.

(4)
(5)
(6)

Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender kecuali bila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.

(7)

JANGKA WAKTU PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

(8)

Bea Meterai harus dilunasi pada saat terutang Bea Meterai.

(9)
(10)
(11)
(12)

Wajib Pajak orang pribadi usaha kecil sebagaimana dimaksud harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

(13)

b. menerima penghasilan dari usaha, tidak

termasuk penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4.800.000.000,00

(14)
(15)
(16)
(17)

TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

Pembayaran dan penyetoran pajak dilakukan ke Kas Negara melalui:

a. layanan pada loket/teller (over the counter); dan/atau

(18)

Pembayaran dan penyetoran pajak dilakukan dengan menggunakan SSP atau sarana

administrasi lain yang disamakan dengan SSP.

(19)

Satu formulir SSP hanya dapat digunakan untuk pembayaran:

a. 1 (satu) jenis pajak,

b. 1 (satu) Masa Pajak atau Tahun Pajak atau bagian Tahun Pajak, dan

(20)

Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak Melalui Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik

(21)

Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak Melalui Pemindahbukuan

(22)
(23)
(24)
(25)

d. Pemindahbukuan karena kesalahan

(26)
(27)

f. Pemindahbukuan karena jumlah pembayaran pada SSP, BPN, atau Bukti Pbk lebih besar

daripada pajak yang terutang dalam Surat

(28)

g. Pemindahbukuan karena jumlah pembayaran pada SSPCP atau Bukti Pbk lebih besar

daripada pajak yang terutang dalam

(29)
(30)

Permohonan Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan:

a. secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak tempat pembayaran diadministrasikan; atau

b. melalui pos atau jasa pengiriman dengan bukti pengiriman surat ke Kantor Pelayanan Pajak

(31)

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK

(32)

a. surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal ditandatangani oleh

bukan Wajib Pajak harus dilampiri surat kuasa sebagaimana ditentukan dalam peraturan

(33)

b. surat permohonan mencantumkan:

1. jumlah utang pajak yang pembayarannya dimohonkan untuk diangsur, masa

angsuran, dan besarnya angsuran; atau

2. jumlah utang pajak yang pembayarannya dimohonkan untuk ditunda dan jangka

(34)

a. menyetujui jumlah angsuran pajak dan/atau masa angsuran atau lamanya penundaan

(35)

b. menyetujui sebagian jumlah angsuran pajak dan/atau masa angsuran atau lamanya

penundaan yang dimohonkan Wajib Pajak;atau

(36)
(37)
(38)

a. paling lama 12 (dua belas) bulan sejak diterbitkannya keputusan persetujuan pengangsuran pembayaran pajak

(39)

b. paling lama 12 (dua belas) bulan sejak diterbitkannya keputusan persetujuan pengangsuran pembayaran pajak

(40)

c. paling lama sampai dengan bulan terakhir Tahun Pajak berikutnya, dengan angsuran paling banyak 1 (satu) kali dalam 1 (satu)

bulan, untuk permohonan pengangsuran atas kekurangan pembayaran pajak berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak

(41)

(2) Penundaan atas kekurangan pembayaran

(42)

a. paling lama 12 (dua belas) bulan sejak diterbitkannya keputusan persetujuan

penundaan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud, untuk permohonan penundaan

(43)

b. paling lama 12 (dua belas) bulan sejak diterbitkannya keputusan persetujuan

penundaan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud, untuk permohonan penundaan

(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

a. jumlah pokok dan bunga setiap angsuran tidak lebih dari jumlah setiap angsuran yang telah

disetujui; dan

(51)
(52)

a. nilai angsuran adalah sebesar sisa utang

pajak dibagi dengan sisa masa angsuran; dan

(53)
(54)

a. jumlah pokok dan bunga setiap angsuran tidak lebih dari jumlah setiap angsuran yang telah

disetujui; dan

(55)
(56)

a. jumlah pokok dan bunga setiap angsuran tidak lebih dari jumlah setiap angsuran yang telah

disetujui; dan

(57)

Dalam hal Wajib Pajak disetujui untuk mengangsur atau menunda pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) huruf a dan huruf b dan persetujuan yang diberikan tersebut tidak berkaitan dengan Surat Tagihan Pajak, SPPT, dan STP PBB, Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang KUP, yang dihitung sejak jatuh tempo pembayaran sampai dengan pembayaran angsuran/pelunasan, dengan ketentuan bagian dari bulan

(58)

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian dilakukan untuk mengatahui kelebihan dan kekurangan ketika menggunakan sistem cluster server serta melihat perbandingan performa algoritma round robin dan ip

(ii) dan dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa Efek, maka sisa Efek tersebut dibagikan

Dari penelitian Mochamad Miswar Hadibin dengan adanya pembuatan video profil Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bangsa Pati yang berbasis multimedia, dapat digunakan

Namun, perlu diingat bahwa pengaruh daya paksa itu adalah ditujukan kepada orang yang melakukan tindakan yang menyerang membahayakan diri, jika diurai kembali

Hal ini dikemukakan oleh Archimedes dalam hukumnya yang menyatakan “Ketika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam zat cair, zat cair akan memberikan gaya ke atas

Hingga bisa dipahami makna penggunaan “teks” dalam artikel edisi khusus tersebut yang dikaitkan dengan mitos dan ideologi dalam majalah Cosmo Girl Indonesia edisi Agustus

Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya atau disingkat sebagai RPI 2-JM Cipta Karya adalah dokumen rencana dan program pembangunan infrastruktur bidang C

Lewat media yang ada para Kyai menyampaikan amanat tugas dakwah yang diperintahkan agama, baik melalui ceramah, pengajian umum, atau bagi Kyai yang mendapat kepercayaan untuk