• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Yuridis Pengurusan Harta Kekayaan Anak Angkat Dibawah Umur pada WNI Keturunan Tionghoa (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2161 K/PDT/2011)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN

ANAK ANGKAT DIBAWAH UMUR PADA WNI KETURUNAN

TIONGHOA (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

NOMOR: 2161 K/PDT/2011)

TESIS

Oleh

POSAN

117011148/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS YURIDIS PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN ANAK

ANGKAT DIBAWAH UMUR PADA WNI KETURUNAN

TIONGHOA (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

NOMOR: 2161 K/PDT/2011)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

POSAN

117011148/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN ANAK ANGKAT DIBAWAH UMUR PADA WNI KETURUNAN TIONGHOA (STUDI

KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG

NOMOR: 2161 K/PDT/2011)

Nama Mahasiswa : POSAN

Nomor Pokok : 117011148

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 17 Juli 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota : 1. Prof. Dr. Runtung, SH, MHum

2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

3. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : POSAN

Nim : 117011148

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN ANAK ANGKAT DIBAWAH UMUR PADA

WNI KETURUNAN TIONGHOA (STUDI KASUS

PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 2161

K/PDT/2011)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

(6)

i

ABSTRAK

Pengangkatan anak dapat di artikan sebagai perbuatan hukum yang mengalihkan seorang anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua yang sah/walinya yang sah, pada orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak tersebut, kedalam lingkungan kekuasaan keluarga orang tua angkat berdasarkan putusan/penetapan Pengadilan Negeri. Akibat hukum pengangkatan anak terhadap orangtua angkatnya adalah bahwa anak angkat tersebut memiliki hubungan keperdataan terhadap orangtua angkatnya, dalam arti anak angkat tersebut memiliki hak yang sama dengan anak kandung dari orangtua yang mengangkatnya dalam hal pembagian harta warisan orangtua angkatnya. Akibat hukum pengangkatan anak tersebut adalah memutuskan hubungan keperdataan dengan orangtua kandungnya.

Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji ketentuan perundang-undangan yang berlaku mengenai hukum pengangkatan anak (adopsi), ketentuan hak pewarisan terhadap anak angkat, dan ketentuan tentang perwalian terhadap anak angkat tersebut apabila kedua orang tua angkatnya telah meninggal dunia.

Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai penguasaan dan pengurusan harta kekayaan milik anak angkat di bawah umur menurut ketentuan yang terdapat di dalam KUH Perdata, dan penerapan hak terhadap pengurusan harta kekayaan anak angkat di bawah umur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan Perdata yang berlaku untuk golongan Timur Asing Tionghoa

Dari hasil penelitian diketahui bahwa perwalian terhadap anak angkat di bawah umur yang kedua orangtuanya telah meninggal dunia menurut Pasal 359 KUH Perdata adalah wali yang ditunjuk oleh pengadilan. Bahwa hak kepengurusan harta kekayaan di bawah umur atas anak-anak bernama Viviani, Vincent dan Vernia Everlim diberikan kepada wali yang sah yakni Nyonya Amini Nurdin sesuai dengan penetapan pengadilan sebagaimana tersebut di atas, dan hal ini dikuatkan dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memerintahkan, mengembalikan 3 (tiga) batang emas murni milik anak-anak tersebut kepada wali yang sah. Mahkamah Agung juga membatalkan putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan menyatakan tergugat I Lim Agek alias Agek dan tergugat II Lim Asiong alias Asiong telah melakukan perbuatan ingkar janji atau wanprestasi.

(7)

ii ABSTRACT

Child adoption can be considered as a legal act which assigns a child from biological parents to the other parents who will be responsible for his care and education and will bring him up based on the District Court’s Ruling. The legal consequence on a child adoption is that the adopted child will have civil law relationship with his adopting parents. In this case, he will have the same right as his adopting parents’ biological children, particularly in inheritance. Another legal consequence is that the relationship with his biological parents will be broken off.

The type of the research was judicial normative with descriptive analytical approach in which the problems of the research were studied by analyzing the prevailing legal provisions on adopting a child, inheritance given to an adopted child, and the guardianship for an adopted child if his adopting parents die.

The problem of the research was about the control and the taking care of an under-aged child, according to the civil law on the Chinese ethnic group.

The result of the research showed that guardianship for an under-aged adopted child whose parents had died according to Article 359 of the Civil Code was the person who was appointed by the Court. It was found that a legitimate ‘wali’ (guardian) who was appointed by the Court in having control over and taking care of the property of an under-aged adopted child was Amininurdin under the Decree No. 371/Pdt.P/2005/PN.Mdn on October 20, 2005. It was also found that the legitimate guardian appointed by the Court was Amininurdin who filed a complaint to the defendant I, Lim Agek alias Agek and the defendant II, Lim Asiong alias Asiong because both defendants still have control over the under-aged adopted child’s property which consisted of three ingots of pure gold. The Rulings of Pakanbaru District Court and of Pakanbaru Appellate Court dismissed the lawsuit of Amininurdin by the grounds of a law suit that the object of the suit was vague. The Supreme Court of the Republic of Indonesia vacated the Rulings of Pakanbaru District Court and of Pakanbaru Appellate Court and stated that the defendant I, Lim Agek alias Agek and the Defendant II, Lim Asiong alias Asiong had performed breach of contract or default and required both of them to return the three ingots of pure gold owned by the three under-aged adopted children to their legitimate guardian, Amininurdin, based of the Court’s Ruling.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkah dan rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul

ANALISIS YURIDIS PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN ANAK

ANGKAT DIBAWAH UMUR PADA WNI KETURUNAN TIONGHOA

(STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR : 2161

K/PDT/2011)”, yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Kenotariatan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum.

Selanjutnya Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A (K),

selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang

diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program

Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah meluangkan

waktu dalam membimbing saya dan atas masukan dan arahan serta membekali

penulis dengan ilmu yang bermanfaat dalam penyelesaian studi.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan

selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah membimbing dan membina

(9)

iv

bermanfaat dalam penyelesaian studi, semoga Bapak tetap dalam lindungan

Tuhan Yang Maha Esa.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara dan selaku Dosen Pembimbing Ketiga yang telah memberikan semangat

kepada penulis dan banyak memberikan ilmu tanpa pamrih kepada penulis.

5. Bapak Notaris Dr. H. Syahril Sofyan, SH, MKn dan Dr. Dedi Harianto, SH,

MHum, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan yang

konstruktif dalam penulisan tesis ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

khususnya Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan, jasa dan budi

yang tidak terbalaskan oleh penulis.

7. Para pegawai/staf pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara yang banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan studi.

8. Teman-teman seangkatanku, antara lain : Pak Budi Sugiyarso, Pak Kimun Kuara,

Pak Khusdjono, Pak Herianto Sinaga, serta teman-teman yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu tanpa kalian perkuliahan ini akan sepi dan terasa

berat untuk dijalani, serta tawa canda kita akan kurindukan, terima kasih untuk

(10)

v

Teristimewa dengan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada

Yang Tercinta Ayahanda Alm. Susanto, Ibunda Ani, Istri Tersayang Maslah Sriayu

Antini serta Keempat Ananda Tercinta Nicho Chandra Lim, Chalista Angelim, Alvino

Chandra Lim, Clara Claresta Angelim yang telah memberikan doa, perhatian, dan

kasih sayang serta dukungannya kepada penulis sedemikian sehingga penulisan tesis

ini dapat selesai.

Penulis berharap semoga perhatian dan bantuan yang telah diberikan

mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna. Walaupun

demikian, Penulis mengharapkan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2014 Penulis,

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama : Posan

Tempat / Tgl. Lahir : Panjang Bidang / 3 Desember 1977

Alamat : Jl. Kaharudin Nasution No. 78 Pekan Baru

Status : Menikah

Agama : Budha

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri 115476 Ranto Selamat Kec. Kualuh Hulu 1983-1989

2. SMP Swasta Nasional Aek Kanopan 1989-1992

3. SMA Swasta Nasional Aek Kanopan 1992-1995

4. S1 Universitas Islam Riau (UIR) Fakultas Hukum 2007-2011

(12)

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR SINGKATAN / ISTILAH ASING ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Keaslian Penelitian ... 8

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 9

G. Metode Penelitian ... 15

BAB II PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN MILIK ANAK ANGKAT DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM PERDATA ... 19

A. Status dan Kedudukan Anak Angkat Menurut KUH Perdata .... 19

B. Perwalian Anak Di bawah umur ... 25

C. Pengurusan Terhadap Harta Milik Anak Di bawah umur ... 36

BAB III PENERAPAN HAK TERHADAP PENGURUSAN HARTA KEKAYAAN ANAK ANGKAT DI BAWAH UMUR DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2161 K/PDT/2011 ... 42

A. Kasus Posisi ... 42

(13)

viii

1. Pengadilan Negeri ... 49

2. Pengadilan Tinggi ... 53

3. Mahkamah Agung ... 58

C. Penerapan Hukum Terhadap Pengurusan Harta Warisan Anak Angkat Di Bawah Umur ... 77

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 105

A. Kesimpulan ... 105

B. Saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 109

(14)

ix

DAFTAR SINGKATAN/ISTILAH ASING

KUH Perdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

WNI : Warga Negara Indonesia

SEMA : Surat Edaran Mahkamah Agung

HIR : HerzieneIndonesische Reglemen

RBG : Reglement voor debuiten gewesten

Aangehuwden : Semenda atau periparan

Ab intestato : Menurut undang-undang

Adoptan : Yang mengangkat anak

Algemeene Regels : Ketentuan umum

A priori : Berdasarkan pendapat sendiri yang belum terbukti kebenarannya

Aquo : Kondisi tidak berubah

Aantreanennimes : Asas peran serta hakim dalam pemeriksaan perkara di pengadilan

Beherlijk : Perjanjian yang dilaksanakan secara wajar

Belegen : Menyimpan

Beslissend : Menentukan

Beslissende bewijs kracht : Nilai kekuatan pembuktian yang melekat pada alat bukti bersifat menentukan

Beslissende eed : Sumpah pemutus

Bewaargever : Orang yang menyerahkan barang untuk disimpan

Bewaarnemer : Orang yang menerima barang untuk disimpan.

Bezit geldtals volkomen titel : Titel yang sempurna

Bijstand : Pendamping

Billijkheidstheorie : Teori kepatutan

Bloedvermanten : sedarah

Burjerlijke Wetboek : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

(15)

x Conservatoir Beslag : Sita jaminan

Dwangsom : uang paksa

Dwingende bewijs kracht : Alat bukti yang kuat

Ex aequo et bono : mohon putusan yang seadil-adilnya

Force majeur : Keadaan memaksa

Formeel waarheid : Kebenaran formil

General regulation : Peraturan umum

General rule : ketentuan Umum

Gezinj Voogd : Wali soma

Good faith : Itikad baik

Het minst wordt bezwaard : untuk membuktikan

Illegal : Tidak sah

Immateriil. : Sesuatu yang tidak dapat dihitung dengan uang

Ingebrekestelling : Debitur dinyatakan dalam keadaan lalai

Innatura : Tidak memperoleh imbalan atas pekerjaan yang dilakukannya

Inkracht van gewijse : Berkekuatan hukum tetap

Invalid : Dinyatakan cacat hukum

Judex Factie : Fakta hukum

Judex juris. : Penilaian hakim atas penerapan hukum

Juridicto contentiosa : Mengadili suatu sengketa di muka pengadilan

Juridicto voluntair : Perkara yang memohon suatu penetapan di pengadilan

Materiil : Sesuatu yang dapat dihitung dengan uang Meerderjarig : telah menjadi dewasa

Minderjarige : Anak dibawah umur

Negatief wettelijk stelsel : Sistem pembuktian yang bersifat stelsel negatif

Negligence : karena kelalaian

Objectief rechtelijke theorie : Teori Hukum Obyektif

(16)

xi

Onvoldoende gemotiveerd : Tidak cukup pertimbangan

Prima Pasie : Keadaan atau peristiwa yang langsung berkaitan erat dengan perkara yang sedang diproses

Procesrechtelijke teorie : Teori Pembebanan Berdasarkan Kaidah Yang Bersangkutan

Testamentair : Menurut surat wasiat

Titel : Gelar / Nama

To enforce the truth an justice : Tujuan dan fungsi peradilan menegakkan kebenaran dan keadilan

Safety box : kotak pengaman pada bank

Subjectiefrechtelijke theorie : Teori Hak

Ultra petitum partium : Putusan tidak boleh mengabulkan melebihi tuntutan yang dikemukakan dalam gugatan

Uit voerbaar bij voorraad : Secara serta merta

Ultra vires : Batas kewenangan

Volleding : sempurna

Voogdij : Perwalian

Volledig bewijskracht : Nilai kekuatan sempurna

Vrijbewijs kracht : Nilai kekuatan bebas

Weeskamer : Wali Pengawas

Weeskamer : Wali pengawas

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini sesuai dengan Wiradirani (2014), yang meneliti Pengaruh Intervensi Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan

Strains of actinomycetes collected from pineapple rhizosphere samples revealed some characters including the various colour of aerial and substrate mycelia, structure of the

[r]

[r]

HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANGATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH: JURNAL ILMIAH ( B.I4 ). Judul Karya

[r]

Lafal bahasa Indonesia yang dipersoalkan dalam artikel jurnal ini adalah lafal (baku) yang dianggap baik untuk digunakan ketika berbahasa Indonesia baku dengan memakai bunyi

Rangkaian yang di terangkan pada tulisan ini adalah bentuk sederhana , suatu rangkaian listrik.Rangkain ini adalah model sederhana dari prinsip prinsip digital dengan