• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Landasan Teori - Strategi Pengembangan Usaha Kuliner Khas Kota Medan (Studi Pada Bikaambonzulaikha Jalan Mojopahit)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Landasan Teori - Strategi Pengembangan Usaha Kuliner Khas Kota Medan (Studi Pada Bikaambonzulaikha Jalan Mojopahit)"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dihadapi oleh pemilik usaha kuliner di klaster ini cukup beragam, antara lain promosi usaha kuliner baik lokal dalam Malang maupun luar Malang yang kurang,

TPKL merupakan fasilitas publik sebagai wadah / tempat mulainya atau berakhirnya suatu kegiatan pengangkutan penumpang besrta barang pengguna jasa angkutan laut. Dengan kata lain

Perusahaan yang berfokus pada biaya akan berusaha untuk meraih pelanggan yang memiliki kebutuhan akan produk dengan biaya lebih rendah dalam suatu industry yang tidak dapat dilayani

TPKL merupakan fasilitas publik sebagai wadah / tempat mulainya atau berakhirnya suatu kegiatan pengangkutan penumpang besrta barang pengguna jasa angkutan laut. Dengan kata lain

Angkutan pada dasarnya adalah sarana untuk memindahkan orang dan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Proses perpindahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan

Perluasan cakupan usaha ini bisa dilakukan apabila wirausahawan memiliki permodalan yang cukup.Sebaliknya, lingkup usaha tidak ekonomis dapat didefinisikan sebagai suatu

per unit indikator produksi dari muatan dan barang. Pendapatan lain yang diperoleh dari sewa dan dari usaha lain yang bukan dari kegiatan angkutan diestimasi dengan

Angkutan pada dasarnya adalah sarana untuk memindahkan orang dan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Proses perpindahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan