• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI GAMBARAN POLA PERTUMBUHAN BALITA PADA KELUARGA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI KECAMATAN BERASTAGI TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKRIPSI GAMBARAN POLA PERTUMBUHAN BALITA PADA KELUARGA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI KECAMATAN BERASTAGI TAHUN 2014"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

GAMBARAN POLA PERTUMBUHAN BALITA PADA KELUARGA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI KECAMATAN BERASTAGI

TAHUN 2014

Oleh :

NIM. 091000157

MARIA MAGDALENA MANURUNG

(2)

SKRIPSI

GAMBARAN POLA PERTUMBUHAN BALITA PADA KELUARGA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI KECAMATAN BERASTAGI

TAHUN 2014

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

091000157

MARIA MAGDALENA MANURUNG

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

GAMBARAN POLA PERTUMBUHAN BALITA PADA KELUARGA PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI KECAMATAN BERASTAGI

TAHUN 2014

Masa balita adalah masa mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dan sangat penting, dimana nantinya merupakan landasan yang menentukan kualitas penerus generasi bangsa. Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola pertumbuhan balita pada keluarga perokok dan bukan perokok di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dan bantuan kuesioner terhadap 158 responden yang mempunyai balita di wilayah kerja puskesmas Kecamatan Berastagi pada bulan Maret – Juni 2014.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan status kesehatan (ISPA) pada balita, jumlah yang paling banyak menderita ISPA berada pada keluarga perokok yaitu 57% dan pada keluarga bukan perokok 43%. Pertumbuhan balita berdasarkan berat badan menurut umur, balita gizi kurang 84,2% pada keluarga perokok, balita gizi baik 54,3% pada keluarga bukan perokok dan balita gizi lebih 100% pada keluarga bukan perokok. Pertumbuhan balita berdasarkan tinggi badan menurut umur, sangat pendek 100% pada keluarga perokok, pendek 64,4% ada pada keluarga perokok dan tinggi badan normal 58,9% pada keluarga bukan perokok. Pertumbuhan berat badan menurut tinggi badan balita, sangat kurus 89% ada pada keluarga perokok, kurus 73% ada pada keluarga perokok, normal 56% ada pada keluarga bukan perokok dan gemuk 64% pada keluarga bukan perokok.

Diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan tentang bahayanya asap rokok yang memberi pengaruh terhadap pertumbuhan balita untuk meningkatkan kesadaran orang tua, keluarga dan masyarakat. Diharapkan kepada seluruh anggota keluarga dan masyarakat terutama kepala keluarga untuk tidak merokok di dalam rumah, bahkan peneliti sangat berharap agar kepala keluarga dapat menghentikan kebiasaan merokoknya demi kesehatan diri sendiri dan anggota keluarganya terutama balita.

(5)

ABSTRACT

DESCRIPTION OF GROWTH OF CHILDREN UNDER FIVE YEARS IN SMOKER FAMILIES AND NON SMOKERS IN DISTRICT OF BERASTAGI IN 2014

Children under five years means the grow than development of rapid and highly important and as a foundation that determines the quality of the success orgeneration of the nation. Ages 0-24 months is a period of rapid growth and development, and often termed as the golden period and at the same time ascritical period. Golden period can be realized if at this time infants and children receive appropriate nutrition for optimal growth and development. The objective of this study was to describe the pattern of growth of children under five years in families of smokers and non smokers in Berastagi district Karo regency.

This research was a descriptive cross sectional design. Data was collected by interviews and questionnaires to help 158 respondents with children under five in the region of sub-district health centers Berastagi in March - June 2014.

The results showed that, based on health status (ARI) in children under five which suffered the most number of ARI were the family that 57% of smokers and non-smokers in the family 43%. Growth of children under five based on weight forage, children under five malnutrition 84.2% of smokers in the family, good nutrition 54.3% innon-smokers and families over 100% under weight children in the family non smokers. Growth of infants based on height for age, very short 100% on a family of smokers, 64.4% short was in the family of smokers and 58.9% of normal height in the family non smokers. Growth in weight for toddler height, very skinny 89% is in the family of smokers, 73% thin nerth ere on a family of smokers, 56% of normal non-smokers there are in the family and 64% obese non-smokers in the family

It is e .

xpected to provide input to the clinic to increase public knowledge through education about the dangers of cigarette smoke which give seffect to the growth of infants to increase the awareness of parents, families and communities. It is expected that all members of the family and the community, especially the head of the family to not smoke in the house, even there searcher is hoping that the head of the family can stop the habit of smoking for the health of them selves and their family members, especially baby under five.

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Maria Magdalena Manurung

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 12 Mei 1991

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Jumlah Anggota Keluarga : Anak Ke 2 Dari 4 Bersaudara

Alamat : Jl. Wijaya Kesuma No.160 Medan Helvetia

Riwayat Pendidikan :

1. SD Santo Thomas 2 Medan Tahun 1997-2003

2. SMP Santo Thomas 3 Medan Tahun 2003-2006

3. SMA Negeri 12 Medan Tahun 2006-2009

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat dan

rahmatNya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul : Gambaran Pola Pertumbuhan Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014” yang merupakan salah satu syarat bagi saya untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

Selama penulisan skripsi ini, saya mendapat banyak bantuan moril berupa

materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada Ibu Ir.Etti Sudaryati,MKM,Ph.D selaku dosen

pembimbing I sekaligus Ketua Penguji dan Ibu Fitri Ardiani, SKM, MPH selaku

dosen pembimbing II sekaligus Penguji I yang telah meluangkan waktu serta dengan

penuh kesabaran selama membimbing saya.

Selanjutnya tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian,M.Si selaku Ketua Departemen Gizi

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Fitri Ardiani, SKM, MPH selaku Dosen Penasehat Akademik Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak dr. Mhd. Arifin Siregar, MS selaku Dosen Penguji II Fakultas

(8)

5. Ibu Dra. Jumirah, Apt, M Kes selaku Dosen Penguji III Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan.

6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan seluruh Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara, khususnya Bapak/Ibu Dosen di Departemen Gizi.

7. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang sangat tak terhingga

buat kedua orangtua tercinta, Alm. Nurdin Manurung dan Rosdiana

Nainggolan yang telah banyak memberikan kasih sayang, motivasi, do’a dan

memenuhi semua kebutuhan penulis baik moril maupun materil mulai dari

perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

8. Buat abangku Ericson Manurung, SH, adik-adikku Marta Manurung dan

Yohana Manurung, dan sahabat-sahabatku Dwinta Julian Sasmi, Sarah

Manalu, Fitriana Butar-butar, Winda Sihite, Devi Sembiring, Sulina

Simorangkir, Kartika Sihombing, Monica Hutapea yang sudah membantu dan

memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teristimewa buat Fredy Manik yang telah banyak membantu dan yang selalu

memberi dukungan dalam pengerjaan skripsi ini dari awal sampai selesai.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita.

Medan, Agustus 2014

(9)

DAFTAR ISI

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum ... 7

1.3.2. Tujuan Khusus ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita ... 9

2.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Balita ... 11

2.2.1. Faktor Internal ... 11

2.2.2. Faktor Eksternal ... 12

2.3. Teknik Pemantauan Pertumbuhan ... 13

2.4. ISPA Pada Balita ... 16

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 33

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2.1. Lokasi ... 33

3.2.2. Waktu Penelitian ... 33

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi ... 33

3.3.2. Sampel ... 34

(10)

3.4.1. Jenis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 41

4.3. Status Kesehatan (ISPA) Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 45

4.4. Gambaran Pertumbuhan Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 46

4.4.1. Pertumbuhan Berat Badan Menurut Umur Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 47

4.4.2. Pertumbuhan Tinggi Badan Menurut Umur Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 49

4.4.3. Berat Badan Menurut Tinggi Badan Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 51

4.5. Distribusi Frekuensi Jumlah Batang Rokok Yang Dihisap, Umur Pertama Kali Merokok, Pengeluaran Untuk Rokok dan Jenis Rokok yang Dihisap ... 53

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Status Kesehatan Balita Pada Keluarga Perokok dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 56

5.2. Gambaran Pertumbuhan Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 57

5.2.1. Pertumbuhan Berat Badan Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok ... 57

5.2.2. Pertumbuhan Tinggi Badan Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok ... 59

(11)

5.3. Distribusi Rata-rata Frekuensi Jumlah Batang Rokok Yang Dihisap, Pengeluaran Untuk Rokok Dan Umur Pertama Kali Merokok Pada Keluarga Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 62 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan... 65 6.2. Saran ... 66 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel. 3.1 Pembagian Besar Sampel Balita yang Tinggal pada Keluarga Perokok dan Bukan Perokok pada Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Berastagi ... 35

Tabel 4.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelurahan/Desa Di Kecamatan Berastagi ... 42

Tabel 4.2. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Kecamatan

Berastagi ... 42

Tabel 4.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kecamatan

Berastagi ... 43

Tabel 4.4. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Kecamatan

Berastagi ... 43

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Balita Berdasarkan Kelompok Umur Pada Keluarga Perokok dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi

Tahun 2014 ... 44

Tabel 4.6. Distribusi Jenis Kelamin Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 45

Tabel 4.7. Distribusi Status Kesehatan Balita Pada keluarga Perokok Dan

Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014 ... 45

Tabel 4.8. Frekuensi Status Kesehatan Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014 ... 46

Tabel 4.9. Tabulasi SIlang Status Kesehatan (ISPA) Berdasarkan Kelompok Umur Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 46

Tabel 4.10. Distribusi Berat Badan Menurut Umur Balita Pada keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014 ... 47

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Pertumbuhan (BB/U) Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di

(14)

Tabel 4.12. Tabulasi Silang Status Kesehatan (ISPA) Berdasarkan Pertumbuhan BB/U Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan

Perokok Di kecamatan Berastagi ... 48

Tabel 4.13. Distribusi Tinggi Badan Menurut Umur Balita Pada keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014 ... 49

Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Pertumbuhan (TB/U) Balita Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di

Kecamatan Berastagi Tahun 2014 ... 50

Tabel 4.15. Tabulasi Silang Status Kesehatan (ISPA) Brdasarkan Pertumbuhan (TB/U) Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Tahun 2014 ... 51

Tabel 4.16. Distribusi Berat Badan Menurut Tinggi Badan Balita Pada keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Di Kecamatan Berastagi

Tahun 2014 ... 52

Tabel 4.17. Tabulasi Silang Status Kesehatan Berdasarkan Pertumbuhan (BB/TB) Balita Pada Keluarga Perokok Dan Bukan Perokok Tahun 2014 ... 52

Tabel 4.18. Distribusi Frekuensi Jumlah Rokok Yang Dihisap Per Hari (Batang) ... 53

Tabel 4.19. Distribusi Frekuensi Umur Pertama Kali Merokok Pada Keluarga Perokok Di Kecamatan Berastagi ... 54

Tabel 4.20. Distribusi Frekuensi Pengeluaran Untuk Rokok Dalam 1 Minggu ... 54

Tabel 4.21. Tabulasi Silang Jumlah Batang Rokok Yang Dihisap Per Hari Berdasarkan Status Kesehatan Balita Pada Keluarga Perokok Di Kecamatan Berastagi Tahun 2014 ... 55

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Identitas Balita dan Hasil Pengukuran Lampiran 2. Kuesioner Status Kesehatan

Lampiran 3. Kuesioner Status Merokok Keluarga Lampiran 4. Form Pengumpulan Data Dasar Lampiran 5. Form Screening

Referensi

Dokumen terkait

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistri-.

Tidak ada perbedaan yang bermakna antara nilai sigma ( c r ) Hammett dari gugus hidroksi ( -OH ) pada posisi para yang diperoleh dari hasil penelitian (ampisilin

This research aims to find out how strategic management of debt management and turnaround asset at pharmaceutical companies in Indonesia, whether with debt management

Beberapa asumsi yang digunakan dalam perhitungan usaha ini adalah sebagai berikut: kapasitas ketel adalah 5 kg bahan baku, frekuensi produksi adalah 15 kali sebulan,

[r]

Karena nilai p<0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan hasil koefesien korelasi 0,514, sehingga dapat diambil kesimpulan terdapat hubungan stres lansia

Tidak ada jalan lain untuk menghindar bahkan menyingkirkan pengaruh negatif dari hal-hal yang disebut diatas adalah mendalami, memahami dan mengaplikasikan Aqidah Islamiyah yang

Kepala Seksi Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan pada Subdirektorat Perencanaan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Pengendalian Kebakaran