PENGELOLAAN PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIADENGAN
PENDEKATAN KEAMANAN NON TRADISIONALPERSPEKTIF HUMAN
SECURITY(Studi Kasus Pulau Kalimantan)
Oleh: Richa Tri Handriyan ( 05260127 ) International Relation
Dibuat: 2010-06-25 , dengan 8 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Studi Kebijakan, Keamanan Non Tradisional, Human Security, Perbatasan Negara.
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertemakan Policy Study (studi Kebijakan) dengan adanya sinkronisasi
kebijakan dan strategi pengelolaan wilayah perbatasan ditingkat pemerintah pusat dan daerah. Sebenarnya pengelolaan wilayah perbatasan bukanlah semata-mata masalah keamanan militer (negara) tetapi individu (warga negara) juga berperan aktif dalam mengelola dan menjaga wilayah perbatasan. Dalam pengelolaan masalah wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia (studi kasus Pulau Kalimantan) menggunakan pendekatan keamanan tradisional yang bertumpu pada aspek kemiliteran saja tidaklah cukup. Namun harus juga
mengakomodasi atau mengedepankan pendekatan keamanan non tradisional dengan
perspektif human security. Dengan adanya gambaran terhadap keamanan ekonomi (economic security) dan keamanan pangan (food security), guna meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan teknik analisis deskriptif, adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat analisa yaitu teori atau pendekatan Keamanan Non Tradisional dan Konsep Human Security. Hasil daripada penelitian ini adalah masih kurang optimalnya implementasi kebijakan dan strategi pemerintah dalam pengelolaan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan (Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur).
ABSTRACT
This theme Policy Research Study (Policy study) with the synchronization policy and border management strategy in the level of central and local governments. Actual management of border areas is not a purely military security issues (state), but individuals (citizens) also play an active role in managing and maintaining the border region. In the management of border issues Indonesia-Malaysia (Borneo Island case study) using a traditional security approach, which is based on the military aspect alone is not enough.But it must also accommodate or promote non-traditional security approaches to human security perspective. With the picture of economic security and food security, to increase the level of community welfare.