• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemindahan material secara manual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemindahan material secara manual"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB 9

(3)

PENDAHULUAN

Pemindahan secara manual apabila tidak dilakukan secara ergonomis akan menimbulkan kecelakaan dalam industri. Kecelakaan industri ( industrial accident ) yang disebut sebagai “Over exertion-lifting and carrying” yaitu kerusakan jaringan tubuh yang diakibatkan oleh beban angkat yang berlebih. Rasa nyeri yang kronis( injury ) membutuhkan penyembuhan yang cukup lama. Sementara itu faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya nyeri punggung ( back injury ), adalah arah beban yang akan diangkat dan frekuensi aktivitas pemindahan.

Resiko-resiko nyeri tersebut banyak dijumpai pada beberapa industri

(4)

PENDAHULUAN

Back injury diakibatkan dari pengaruh pemindahan beban juga

banyak terdapat pada aktiftas rumah tangga dan aktivitas rekreasi

atau santai ( leisure ). Usaha-usaha untuk mengurangi hal tersebut

adalah dengan cara mengadakan pelatihan, pendidikan dan

penyuluhan tentang pengaruh negatifnya serta perhatian khusus

pada perancangan produk yang nantinya akan dikonsumsi untuk

masyarakat. Beberapa aktivitas yang dapat menimbulkan efek

sampingan negatif ( hazard ) tersebut antar lain :

mengangkat beban berat di kantor/perusahaan,

mengangkat pasien dirumah sakit,

menyebar benih tanaman di kebun,

mengoperasikan peralatan/fasilitas kerja di industri manufaktur

maupun jasa,

(5)

BEBERAPA PARAMETER YANG HARUS DIPERHATIKAN

beban yang harus diangkat

perbandingan antara berat badan dan

orangnya

jarak horisontal dari beban terhadap orangnya

ukuran beban yang akan diangkat ( beban yang

berdimensi besar akan mempunyai jarak CG

( center of gravity ) yang lebih jauh dari tubuh,

(6)

FAKTOR RESIKO

beban berat yang harus diangkat dan perbandingannya

terhadap berat badan operator.

jarak horisontal dari beban relatif terhadap operator.

ukuran beban yang harus diangkat ( beban yang berukuran

besar ) akan memiliki pusat massa ( centre og gravity ) yang

letaknya jauh dari badan operator, hal tersebut juga akan

menghalangi pandangan ( vision ) operator.

ketinggian beban yang harus diangkat dan jarak perpindahan

beban ( mengangkat beban dari permukaan lantai akan relatif

lebih sulit dari pada mengangkat beban dari ketinggian pada

permukaan pinggang ).

beban puntir ( twisting load ) pada badan operator selama

(7)

FAKTOR RESIKO

prediksi terhadap berat beban yang akan

diangkat. hal ini adalah untuk mengantisipasi

beban yang lebih berat dari yang diperkirakan.

stabilitas beban yang akan diangkat.

kemudahan untuk dijangkau oleh pekerja.

berbagai macam rintangan yang menghalangi

ataupun keterbatasan postur tubuh yang

berada pada suatu tempat kerja.

(8)

FAKTOR RESIKO

prediksi terhadap berat beban yang akan

diangkat. hal ini adalah untuk mengantisipasi

beban yang lebih berat dari yang diperkirakan.

stabilitas beban yang akan diangkat.

kemudahan untuk dijangkau oleh pekerja.

berbagai macam rintangan yang menghalangi

ataupun keterbatasan postur tubuh yang

berada pada suatu tempat kerja.

(9)

FAKTOR RESIKO

frekuensi angkat yaitu banyaknya aktivitas

angkat.

metoda angkat yang benar ( tidak boleh

mengangkut beban secara tiba-tiba )

tidak terkoordinasinya kelompok kerja ( lifting

team ).

diangkatnya suatu beban dalam suatu periode. hal

ini adalah sama dengan membawa beban pada

jarak tertentu dan memberi tambahan beban

(10)

BEBERAPA PENDEKATAN UNTUK MENGURANGI RESIKO

Kebutuhan untuk mengangkat secara manual

( tanpa alat ) haruslah benar-benar diteliti secara

ergonomis. penelitian ini akan mengakibatkan

adanya standarisasi dalam aktivitas angkat

manusia.

Standar kemampuan angkat tersebut tidak hanya

meliputi arah beban, akan tetapi berisi pula

(11)

PENYELESAIAN UNTUK PEMINDAHAN MATERIAL

SECARA TEKNIS

pindahlah beban yang berat dari mesin ke mesin yang telah

dirancang dengan menggunakan roller ( ban berjalan ).

gunakan meja yang dapat digerakkan naik turun untuk menjaga

agar bagian permukaan dari meja kerja dapat langsung dipakai

untuk memasukkan lembaran logam ataupun benda kerja lainnya

ke dalam mesin.

tempatkan benda kerja yang besar pada permukaan yang lebih

tinggi dan turunkan dengan bantuan gaya gravitasi.

berikan peralatan yang dapat mengangakat, misalnya : pada

ujung belakang truk untuk memudahkan pengangkatan material,

dengan demikian tidak diperlukan lagi alat angkat ( crane ).

rancanglah Overhead Monorail dan Hoist diutamakan yang

(12)

PENYELESAIAN UNTUK PEMINDAHAN MATERIAL

SECARA TEKNIS

rancanglah Hoist atau Fork truck yang dikeling pada

permukaan lantai, diutamakan yang menggunakan power.

desainlah kotak ( tempat benda kerja ) dengan disertai

handel yang ergonomis sehingga mudah pada waktu

mengangakat.

aturlah peletakan fasilitas sehingga semakin

memudahkan metodologi angkat benda pada ketinggian

permukaan pinggang.

berilah tanda atau angka pada beban sesuai dengan

beratnya.

siapkan Trolley dan pengungkit ( lever ) untuk

(13)

PENYELESAIAN UNTUK PEMINDAHAN MATERIAL

SECARA TEKNIS

bebaskan area kerja dari gerakan dan peletakan

material yang mengganggu jalur ( access ) dari

operator.

hindarkan lantai kerja dari sesuatu yang dapat

membuat licin sehingga akan membahayakan

operator pada saat perjalanan memindahkan

material.

buatlah suatu ruang kerja yang cukup untuk

gerakan dinamis bebas operator.

tempatkan semua material sedekat mungkin

(14)

BATASAN BEBAN YANG BOLEH

DIANGKAT

batasan legal (

legal limitations)

batasan biomekanika (

biomechanical

limitations)

batasan fsiologi (

physiological

limitations)

batasan psiko-fsik (

psycho-physical

(15)

BAB 10

(16)

PROSES BELAJAR (

LEARNING

)

Studi empiris menunjukkan adanya

kemampuan yang luar biasa pada diri

manusia untuk meningkatkan

produktivitas kerja dengan cara praktek.

Perkembangan tingkat keahlian pada diri

(17)

PROSES BELAJAR (

LEARNING)

.... dalam proses belajar (

learning

), suatu

umpan balik eksternal amatlah dibutuhkan

untuk pengembangan keahlian (

skill

). Selain

dari pada itu motivasi juga dibutuhkan

sehingga umpan balik akan berfungsi untuk

meningkatkan produktivitas sebagai hasil

akhirnya. Dilain pihak, kegelisahan

(kecemasan atau

anxiety

) telah terbukti

sebagai penghalang dalam peningkatan

(18)

PERANCANGAN

KEYBOARD

KOMPUTER

Keyboard yang lebih disederhanakan yaitu perencanaan yang

diusulkan oleh Dvorak dan teman-temannya pada tahun 1936,

keyboard ini dikenal dengan keyboard DVORAK. Keyboard ini

sekarang telah banyak kembali digemari orang dan dijadikan

alternatif lain disamping QWERTY oleh

the American National

Standards Institute

(ANSI) yaitu suatu institusi mengenai

standarisasi produk nasional yang berkedudukan di Amerika.

Keyboard DVORAK ini dibagi menjadi dua bagian yaitu satu

untuk tangan kanan dan yang lainnya untuk tangan kiri. Tujuan

perancangan produk tersebut adalah untuk memindahkan

(19)

PERANCANGAN

KEYBOARD

(20)
(21)

PETUNJUK UMUM UNTUK PERANCANGAN

PERKAKAS KERJA TANGAN (

HAND TOOLS

)

Pertimbangan apakah perkakas kerja akan digunakan untuk

genggaman presisi.

Hindarkan adanaya deviasi ulnar maupun deviasi radial yang

terjadi pada pergelangan tangan.

Pilihlah panjang dan keliling handel yang disesuaikan dengan

ukuran tangan dari populasi yang dilibatkan dan direkomendasikan

untuk memaksimumkan luasan sentuh (

contact area

).

Hindarkan membukanya handel yang berlebihan dan

pertimbangan antropometri tangan dari populasi yang terlibat.

Jagalah gaya tekan atau cengkeram pada 30% dari kekuatan

(22)

PETUNJUK UMUM UNTUK PERANCANGAN

PERKAKAS KERJA TANGAN (

HAND TOOLS

)

Rancanglah handel dengan pegas pembuka

Hindarkan kemungkinan menutupnya handel yang

berakibat pada terjepitnya telapak tangan.

Rancangan handel dengan contour (bentuk permukaan)

yang sesuai.

Hindarkan segi yang terlalu tajam (

sharp edges

)

terutama untuk genggaman kuat (

strong grip

).

(23)

PETUNJUK UMUM UNTUK PERANCANGAN

PERKAKAS KERJA TANGAN (

HAND TOOLS

)

Kurangi kekuatan genggam tangan dengan merancang handel

perkakas kerja sedemikian rupa sehingga tangan tidak harus

memegangnya erat.

Rancanglah perkakas kerja sedemikian rupa sehingga tidak

melukai tangan.

Perkakas kerja hendaklah dirancang agar pusat massanya tidak

berat sebelah.

Rancanglah pusat pegangan handel yang tergaris dengan sumbu

pahat kerja yang harus ditekan dengan kuat.

(24)

PETUNJUK UMUM UNTUK PERANCANGAN

PERKAKAS KERJA TANGAN (

HAND TOOLS

)

Pertimbangkan pengoperasian peralatan untuk kedua

tangan sehingga bebannya merata dan simetris.

Perancangan hendaknya dengan memperhatikan operasi

kerja dengan tangan kiri ataupun tangan kanan.

Harap pertimbangkan juga adanya reaksi gaya ataupun

momen dari perkakas kerja yang timbul sehingga perlu

adanya peralatan tambahan untuk mengeklem perkakas

kerja.

Buatlah suatu tempat penyimpanan yang aman jika

(25)

MASALAH KHUSUS DALAM PERKAKAS KERJA

BERAT (

POWER TOOLS

)

Berat Perkakas Kerja

Timbulnya Energi Kinetik

Reaksi Gaya Momen

Kebisingan

Kejutan Elektris (

Elektric Shock

)

Getaran (

Vibration

)

(26)

BAB 11

SISTEM MANUSIA – MESIN :

(27)

“Penyesuaian kerja pada manusia” berarti penyesuaian mesin dan

lingkungan kerja terhadap manusia. Dalam banyak hal, teknologi baru telah menyiapkan mesin-mesin secara sempurna untuk menggantikan pekerjaan manusia. Teknologi baru tersebut juga membawa integrasi yang lebih baik antara manusia dan mesin, mislanya, display digital dan grafk yang lebih mudah dipahami serta kontrol-kontrol yang membutuhkan lebih sedikit usaha daripada sebelumnya.

Dalam sistem manusia-mesin terdapat dua interface penting:

Interface pertama, adalah display yang dapat menghubungkan kondisi

mesin pada manusia.

Interface kedua, adalah kontrol, yang mana manusia dapat menyesuaikan

respon dengan feedback yang diperoleh dari display tadi.

(28)
(29)
(30)

GLARE (SILAU)

Cahaya yang menyilaukan ini terjadi

jika cahaya yang berlebihan mencapai

mata. Dibagi menjadi 2 kategori:

Cahaya menyilaukan yang tidak

menyenangkan

(31)

SUMBER-SUMBER GLARE (SILAU)

Lampu atau cahaya dengan terang yang

berlebihan

Pantulan dari permukaan terang

Discomfort Glare

dapat dideteksi dengan

membayangi mata dari sumber yang

terang yang ada di daerah periphery.

(32)

PENDENGARAN DAN SUARA

Ketidakmampuan mendengar dan

berbicara dapat menyebabkan

komunikasi yang salah. Komunikasi

dalam berbicara sering dapat

diinterpretasikan dalam cara-cara yang

berbeda tergantung pada pendapat

sebelumnya, harapan dan pengalaman

(33)

KOMUNIKASI PEMBICARAAN

Komponen pada

komunikasi

pembicaraan, yaitu :

Komponen pada

komunikasi

pembicaraan, yaitu :

pembicara,

pembicara,

pesan itu sendiri,

pesan itu sendiri,

system transmisi,

system transmisi,

pendengar

(34)

1. PEMBICARA

Pembicaraan yang lebih dapat

dimengerti telah didapatkan dengan

menggunakan:

Jangka waktu lamanya suku kata yang

lebih panjang

Intensitas pembicaraan yang lebih

besar

Lebih banyak waktu pada suara dan

sedikit saat berhenti

Lebih banyak pembicaraan yang

(35)

2. PESAN

Meminimumkan daftar kosa kata yang

diperlukan

Memilih komponen pembicaraan yang

lebih mudah dipakai dari

masing-masing

(36)

3. TRANSMISI SUARA

Ambang batas kebisingan

Penyampaian berita yang sederhana akan dapat

dimengerti selama tingkat pemberitaannya setinggi 10 dB

atau lebih tinggi dari ambang batas kebisingan. Akan

tetapi, untuk berita yang lebih kompleks, tingkat

pembicaraannya harus 20 dB. Adapun tingkat

pembicaraaan dikategorikan sebagai berikut:

Percakapan biasa : 60-65 dB

Pembicaraan disuatu seminar : 65-75 dB

Berteriak : 80-85 dB

(37)

4. PENDENGAR

Berbagai macam kesulitan dalam pendengar

ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut:

Usia

penyakit

Kebisingan yang menyebabkan ketulian

Jenis bahasa

Pendidikan

Kebisingan yang menyebabkan ketulian (Noise

Induced Deafness) ditunjukan oleh rentang

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah pompa turbin adalah pompa sentrifugal yang terutama digunakan untuk memompa air dari sumur dalam atau bawah tanah yang lain dan manusia buatan menjadi

Swan juga mengatakan bahwa “In some structures preposition may stay together with its verb or noun at the end of the clause” (1999:453). Dapat disimpulkan dari kedua pendapat

Baja amutit ukuran penampang 17 mm x 17 mm dengan panjang ± 120 mm dibentuk menggunakan mesin potong, mesin milling dan mesin surface grinding menjadi menjadi balok

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk

- tata cara perhitungan adalah modifikasi oleh FT Kayangan, mohon koreksi untuk perhitungan yang lebih sederhana - uji lagi untuk beberapa kombinasi kemungkinan jumlah tukang

Berbeda dengan kajian yang disebutkan di atas, kajian ini merekonstruksi secara bersama memori kolektif dan identitas kultural antar komunitas umat beragama Kristen

Input Active Dataset DataSet2 Filter <none> Weight <none> Split File <none> N of Rows in Working Data.. File