• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI

TAHUN 2013

TESIS

Oleh

NOVA YANTI HAREFA 117032230/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

A QUALITATIVE STUDY ON SEXUAL BEHAVIOR OF PRE-MARITAL FEMALE TEENAGERS

AT GUNUNGSITOLI, IN 2013

THESIS

By

NOVA YANTI HAREFA 117032230/IKM

MASTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI

TAHUN 2013

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

NOVA YANTI HAREFA 117032230/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2013

Nama Mahasiswa : Nova Yanti Harefa Nomor Induk Mahasiswa : 117032230

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Fikarwin Zuska) (dr. Yusniwarti Yusad, M.Si)

Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah Diuji

pada Tanggal : 22 Mei 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Fikarwin Zuska

Anggota : 1. dr.Yusniwarti Yusad, M.Si

(6)

PERNYATAAN

STUDI KUALITATIF PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA PUTRI DI KOTA GUNUNGSITOLI

TAHUN 2013

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Mei 2013

(7)

ABSTRAK

Perilaku seksual adalah tingkah laku yang didasari dorongan seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan hubungan sexsual. Remaja putri dengan pasangannya di kota Gunungsitoli ada yang sudah melakukan hubungan seksual sampai dengan terjadinya kehamilan dan melakukan aborsi. Perilaku seksual yang tidak baik mengakibatkan masalah seksual.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Informan terdiri dari pelaku seks pranikah, teman dekat dan orang-orang yang peduli pada perilku seks pranikah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam serta percakapan percakapan informal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan penyebab mereka dalam perilaku reproduksi yang tidak sehat adalah membuktikan rasa cinta kepada pacarnya, ketidakmampuan dalam menahan dorongan seksual dalam dirinya serta kontrol sosial yang longgar.

Kesimpulan penelitian ini adalah hubungan seksual pada remaja dimulai pada saat usia 15-26 tahun, yang didorong oleh longgarnya kontrol sosial dimana orang-orang tidak lagi peduli. Ketidak pedulian masyarakat terhadap sex pranikah terjadi sebagai akibat imbas gempa bumi Nias sehingga banyak orang masuk ke Nias yang membuat longgar hubungan antar masyarakat. Banyaknya fasilitas rekreasi yang di kelola penduduk setempat yang juga memfasilitasi terjadinya perilaku seks pranikah. Perubahan social di masyarakat seharusnya tidak mengendorkan hukum adat dan agama di Gunungsitoli. Pihak yang berkompeten diharapkan mampu menyusun langkah- langkah yang strategis, tepat dan kontekstual untuk mencegah dan menanggulangi seks pranikah.

(8)

ABSTRACT

A sexual behaviour is the behaviour that’s based on sexual drive, both with a person of the opposite sex and with the person of the same sex. The forms of this behavior can be varied, ranging from feeling attracted to, the behaviour of dating, flirting and sexual intercourse. There are female teenagers with partners at Gunungstoli, who sexual intercourse have had resulted in pregnancies and abortions.

The study used qualitative methods with a case study design. Informants consisted of premarital sex offenders, close friends and people who care about the behavior of premarital sex. The data were gathered by conducting observation, in-depth interviews and informal conversations.

The results of the research indicated that the dominant factors which caused reproductive unhealthy behaviours were as follows: proving that the doer love for her boyfriend, being unable to resist sexual urges and having lack of social control.

The conclusion of this study was the sexual relationship in adolescents beginning at age 15-26 years was fuelled by lack of social control. The public’s indifference toward premarital sex was impacted by the Nias earthquake. The influx of outsiders into Nias caused in loosening the relationships among people. The growing recreational facilities managed by the locals also help facilitate premarital sex offenders. Social changes in the community should not relax the local customary and religious laws in Gunungsitoli. The competent authorities should be able to formulate strategic measures, appropriate and contextual to prevention of pre-marital.

(9)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga saya dapat

menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri di Kota Gunungsitoli Tahun 2013”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

Dalam menyusun tesis ini saya mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan

dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

4. Dr. Fikarwin Zuska selaku ketua komisi pembimbing dan dr.Yusniwarti Yusad,

(10)

kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk

membimbing saya mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

5. Dr. Drs. Kintoko Rochadi, M.K.M dan Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku

penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing,

mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing saya mulai dari

proposal hingga penulisan tesis selesai.

6. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli beserta jajarannya yang telah

berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian dan sehingga tesis ini

selesai.

7. Ketua Yayasan Akademi Kebidanan Harapan Keluarga dan Direktris Akademi

Kebidanan Harapan Keluarga Gunungsitoli Nias yang telah mendukung

sehingga tesis ini selesai.

8. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

9. Teristimewa buat suami terkasih Halasan Hutagaol beserta anak-anakku Taruli

Bernike Hutagaol dan Mikhael Hutagaol yang selalu memberi doa, kasih

sayang, motivasi dan berkorban baik moril maupun materil kepada penulis.

10. Orang tuaku tercinta, F. Harefa dan Ibunda D. br. Sianipar yang telah

memberikan kasih sayang, pertolongan dan doa selama ini.

11. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

(11)

12. Dalam penelitian saya ini dengan pertimbangan etika maka nama, alamat dan

identitas informan pelaku saya samarkan untuk melindungi informan dari

bermacam-macam hal yang merugikan dan merusak nama baik informan.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,

semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan

pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, Mei 2013 Penulis

(12)

RIWAYAT HIDUP

Nova Yanti Harefa, lahir pada tanggal 7 Desember 1977 di Gunungsitoli, anak

dari pasangan Ayahanda F. Harefa dan ibunda D.br. Sianipar.

Pendidikan formal dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri I

Gunungsitoli tamat Tahun 1990, Sekolah Menengah Pertama SMPN I Gunungsitoli

tamat Tahun 1993, Sekolah Perawat Kesehatan Pemkab Gunungsitoli tamat Tahun

1996, Sekolah I Kebidanan Pemkab Gunungsitoli tamat Tahun 1997, Sekolah

D-III Kebidanan Poltekkes Depkes Medan Jalur Khusus RS St. Elisabeth Medan tamat

Tahun 2002, D-IV Bidan Pendidik FK Gadjah Mada Yogyakarta tamat Tahun 2004.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2011 dan menyelesaikan pendidikan tahun

2013.

Pada tahun 1997 - 2000 penulis bekerja sebagai Bidan PTT di desa Onozitoli

Sifaoroasi Nias, tahun 2005 - 2008 bekerja sebagai pengajar di Sekolah Perawat

Kesehatan (SPK) Pemkab Gunungsitoli, tahun 2007 sampai sekarang sebagai

pengajar di Akademi Kebidanan Harapan Keluarga Nias, tahun 2008 - 2011 sebagai

pengajar di Akademi Keperawatan Pemkab Nias, dan sebagai staf di Puskesmas

Pembantu (Pustu) Bawadesolo Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli dari tahun 2011

(13)

DAFTAR ISI

2.1.4 Perkembangan Fisik... 14

2.2 Perilaku ... 16

2.2.1 Pengertian Perilaku ... 16

2.2.2 Pengertian Seksual ... 18

2.3 Seks Pranikah ... 20

2.4 Perilaku Seks Pranikah pada Remaja ... 23

2.5 Perkembangan Perilaku Seksual Remaja ... 24

2.6 Dampak dari Perilaku Seks Komersial ... 27

2.6.1 Bahaya Kehamilan pada Remaja ... 29

2.6.2 Penyakit Menular Seksual ... 30

2.7 Faktor yang Memengaruhi Perilaku Seks Pranikah ... 31

2.8 Kesehatan Reproduksi Remaja ... 37

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 38

(14)

3.2 Kasus yang Dikaji ... 39

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.3.1 Lokasi Penelitian ... 39

3.3.2 Waktu Penelitian ... 39

3.4 Informan Penelitian ... 39

3.4.1 Proses Penelusuran Informan ... 40

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 42

3.6 Metode Analisis Data ... 43

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 44

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 44

4.2 Kasus Elsis ... 46

5.1 Penyebab Paling Dekat Remaja Putri Melakukan Hubungan Seksual ... 77

5.2 Kurang Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi ... 88

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman Lampiran 1 Gambar Lokasi Penelitian di Gunungsitoli ... 111

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian ... 115

Referensi

Dokumen terkait

The relationship between the incidence of rabbits on each of the 110 sites studied (measured as number of faecal pellets found) and the abundance (measured as % cover) of a

pada siswa tunagrahita dapat menambah inovasi dalam dunia pendidikan serta dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pendidik ataupun peneliti lain, khususnya dalam

(2012) menggambarkan kompleksnya hubungan berbagai jenis hambatan perilaku. Hingga sekarang kegiatan studi dan publikasi analisis dan perhitungan atas hambatan perilaku secanl

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegitan posyandu.Desain penelitian ini menggunakan desain

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi menopause di Dusun Karangploso Sitimulyo Piyungan Bantul,

atau masyarakat, tidak terkecuali bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah mereka berhak mendapatkan haknya sebagai konsumen. Kabupaten Bekasi yang mayoritas penduduknya

pada ekstraksi tanin dari daun ketapang ( Terminalia Catappa Linn ) dengan menggunakan.

Tanda perubahan (alterasi) adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis (nada yang berjarak ½) salah satu nada dalam suatu Accord.. Tanda perubahan (alterasi) dibagi menjadi