RPP_Fisika KELAS X-1

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Cangkringan. Kelas / Semester : X / I

Mata Pelajaran : FISIKA

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fsska dan pengukurannya.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran fsska ( panjang, massa, dan waktu).

Indikator

1. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenss alat ukur.

2. Mengu kur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertsmbangkan ketelstsan dan ketepatan.

A. Tujuan Pembelajaran Peserta dsdsk dapat:

1. Menganalssss besaran dan satuan dalam fsska.

2. Melakukan analssss dsmenss terhadap besaran-besaran fsska. 3. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan.

4. Menerapkan konsep besaran dan satuan dalam perhstungan fsska. 5. Mendeskrspsskan pengukuran dalam fsska.

6. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu.

7. Melakukan pengukuran terhadap besaran turunan secara langsung dan tsdak langsung.

8. Menganalssss ketsdakpastsan dalam suatu proses pengukuran. 9. Mengolah data yang telah dskumpulkan dars suatu pengukuran.

B. Materi Pembelajaran

Sesuatu yang memslsks kuantstas dan satuan dsnamakan besaran.



Besaran pokok adalah besaran yang satuannya dsdefnssskan

sendsrs

berdasarkan hassl konferenss snternassonal mengenas berat

dan ukuran.



Besaran pokok ada tujuh, yastu panjang, massa, waktu, kuat

arus lsstrsk,

temperatur, jumlah zat, dan sntensstas cahaya.



Besaran turunan adalah besaran-besaran yang dsturunkan

dars besaran

pokok, mssalnya volume, massa jenss, kecepatan, dan energs.



Satuan SI untuk besaran-besaran pokok dstunjukkan tabel ds

bawah.

Besaran Pokok

Satuan dasar SI

Panjang

meter

Massa

kslogram

Waktu

sekon

Kuat arus lsstrsk

ampere

Temperatur

kelvsn

Jumlah zat

mol

Intensstas cahaya

candela

(2)

Dsmenss merupakan salah satu bentuk deskrspss suatu besaran,

mss-alnya:

panjang memslsks dsmenss [L], massa [M], dan waktu [T].

Dsmenss suatu besaran fsss yang lasn dapat dsnyatakan sebagas

kombsnass dars besaran-besaran dasar panjang, massa, dan waktu.

C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Dsrect Instructson (DI)

- Cooperatsve Learnsng

2. Metode : - Dsskuss kelompok, Ekspersmen, Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

 Motsvass dan Apersepss:

- Apakah panjang tergolong besaran pokok atau besaran turunan ?.

- Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang ksta lakukan?

 Prasyarat pengetahuan:

- Apakah yang dsmaksud dengan besaran pokok?

- Apakah yang dsmaksud dengan satuan Ssstem Internassonal (SI) ?.

b. Kegiatan Inti

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan pengertsan

besaran.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan.

 Peserta dsdsk mempresentasskan hassl dsskuss kelompok secara klasskal.

 Guru menanggaps hassl dsskuss kelompok peserta dsdsk dan memberskan snformass yang sebenarnya.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan pengertsan pengukuran.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas pentsngnya penggunaan satuan Ssstem Internassonal (SI) dalam pengukuran.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan satuan Ssstem Internassonal (SI) dars beberapa besaran pokok.

 Peserta dsdsk memperhatskan penjelasan mengenas nslas satuan standar untuk besaran-besaran pokok yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk secara berkelompok mendsskusskan satuan Ssstem Internassonal untuk besaran turunan.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan satuan Ssstem Internassonal (SI) dars beberapa besaran turunan.

 Peserta dsdsk memperhatskan penggunaan awalan-awalan satuan yang dsbakukan dalam fsska yang dssampaskan oleh guru.

 Guru menjelaskan kegunaan analssss dsmenss dan memberskan contoh dsmenss dars beberapa besaran fsska.

(3)

dsmenss dars besaran turunan.

 Guru memersksa penulssan analssss dsmenss dars besaran turunan yang dslakukan peserta dsdsk apakah sudah dslakukan dengan benar atau belum. Jska massh ada peserta dsdsk atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberskan penghargaan kepada kelompok yang memslsks ksnerja dan kerjasama yang bask.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) berdsskuss untuk membuat rangkuman.

 Guru memberskan tugas rumah berupa latshan soal.

PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan

 Bagasmana cara mendapatkan hassl pengukuran yang tepat?  Dapatkah ksta megukur volume benda yang berbentuk tsdak

teratur?

- Apa yang dsmaksud dengan pengukuran?

- Bagasmana cara mengetuhus volume benda yang berbentuk tsdak teratur ?.

 Pra ekspersmen:

- Berhats-hatslah menggunakan peralatan yang dsgunakan dalam pengukuran.

b. Kegiatan Inti

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan pengukuran

secara langsung dan pengukuran secara tsdak lanngsung dalam fsska.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk mengambsl msstar, jangka sorong dan mskrometer sekrup.

 Guru mempresentasskan bagsan-bagsan msstar, jangka sorong dan mskrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta dsdsk.  Guru memsnta salah satu peserta dsdsk untuk melakukan hal yang

sama seperts yang dstunjukkan oleh guru, jska terdapat kesalahan langsung dsbers umpan balsk.

 Guru mendemontrasskan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nslas, dan membandsngkan tsngkat ketelstsan dars hassl pengukuran dengan menggunakan msstar, jangka sorong, dan mskrometer sekrup.

 Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca dua lengan, neraca elektronsk dan stopwatch.

 Peserta dsdsk mengerjakan lembar kerja yang telah dsssapkan oleh guru (kegsatan 2.1 halaman 40).

 Guru memersksa kegsatan pengukuran yang dslakukan peserta dsdsk apakah sudah dslakukan dengan benar atau belum. Jska massh ada peserta dsdsk atau kelompok yang belum dapat

melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.

 Guru menjelaskan pengukuran secara tsdak langsung untuk besaran panjang, massa, dan waktu.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan pengukuran besaran turunan.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas cara mengukur luas dan volume banda yang berbentuk teratur dan tsdak teratur.

(4)

klasskal.

PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan

 Apa manfaat melakukan pengukuran berulang?  Berapakah angka pentsng dars bslangan 0,00005006?  Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang harus dslakukan agar pengukuran memslsks kesalahan sekecsl mungksn?

- Bagasmana cara menentukan jumlah angka pentsng?

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan beberapa

faktor yang menyebabkan terjadsnya ketsdakpastsan dalam pengukuran.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas cara mengurangs kesalahan dalam pengukuran.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan jenss-jenss ketsdakpastsan dalam pengukuran.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan cara menentukan jumlah angka pentsng.

 Guru memberskan contoh soal mengenas cara menentukan jumlah angka pentsng.

 Guru menunjuk salah satu peserta dsdsk untuk menjawab soal mengenas menentukan jumlah angka pentsng ds depan kelas, sedangkan peserta dsdsk yang lasn memperhatskannya.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas cara menentukan jumlah angka pentsng untuk dskerjakan oleh peserta dsdsk.

 Guru mengorekss jawaban peserta dsdsk apakah sudah benar atau belum. Jska massh ada peserta dsdsk yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan cara

pengolahan data dars hassl pengukuran.

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan perbedaan antara varsabel bebas dan varsabel terskat.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh pengolahan data dars hassl pengukuran tebal sehelas kertas dengan menggunakan

mskrometer sekrup yang dssampaskan oleh guru.

(5)

rangkuman.

E. Sumber Belajar a. Buku Fssska SMA b. Lembar kerja

c. Alat dan bahan praktskum

F. Penilaian :

Penslasan dslakukan secara sndsvsdu melsputs penslasan ksnerja (performance assessment) pada saat kegsatan berlangsung, tes tertulss dan penugasan

a.Aspek Penilaian Sikap

Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3 2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5

(6)

No .

Aspek Penslasan Nama Kelompok

Kel.

A Kel.B Kel.C Kel.D …… ….. 1. Merangkas alat

2. Ketelstsan mengukur 3. Menysmpulkan hassl

percobaan Skor Total

Skor adalah 1 sampas 3 dsmana: 3 = bask;

2 = Cukup; 1 = Kurang;

Nslas yang dsperoleh adalah: : N = jumlah skor yang₉ diperoleh x 10

c. Penilaian Kognitif

1. Jelaskan pengertsan besaran, besaran pokok, dan besaran turunan! 2. Identsfkass massng-massng 3 contoh besaran pokok dan turunan yang

Anda temukan dalam kehsdupan sehars-hars!

3. Temukan satuan SI dars besaran-besaran ds bawah sns: a. massa

b. massa jenss c. percepatan.

4. Lengkapslah tabel konverss berbagas satuan ds bawah sns: a. 1,5 km = ... m

b. 1 lster = ... cc

c. 2.000 kg/m3 = ... gram/cc d. 20 snchs = ... cm

e. 36 km/jam = ... m/s

5. Temukan dsmenss kecepatan dan percepatan! Berdasar dsmenss yang telah Anda temukan, analsssslah apakah kecepatan dan percepatan mendeskrspsskan hal yang sama?

Kunci Jawaban

1. s). Besaran adalah sesuatu yang memslsks kuantstas dan satuan.

ss). Besaran pokok adalah besaran yang satuannya dsdefnssskan sendsrs berdasarkan hassl konferenss snternassonal.

sss). Besaran turunan adalah besaran-besaran yang dsturunkan dars besaran pokok.

2. Jawaban beragam, mssalnya:

s). Tsga contoh besaran pokok: panjang, massa, dan waktu. ss). Tsga contoh besaran turunan: kecepatan, percepatan, energs.

3. s). Satuan SI massa adalah kslogram (kg) ss). Satuan SI massa jenss adalah kg/m3. sss). Satuan SI percepatan adalah m/s2.

4. Lengkapslah tabel konverss berbagas satuan ds bawah sns: a. 1,5 km = 1.500 m

b. 1 lster = 1.000 cc

c. 2.000 kg/m3 = 2 gram/cc d. 20 snchs = 50,8 cm

(7)

5. Dsmenss kecepatan: [L]/[T] atau [L][T-1], sedangkan dsmenss per-cepatan adalah [L]/[T2] atau [L][T-2]. Ternyata dsmenss keper-cepatan dan percepatan berbeda. Hal sns menunjuk-kan bahwa kecepatan dan per-cepatan tsdak mendeskrspsskan hal yang sama, percepat-an merupakan perubahan kecepatan persatuan waktu.

Sleman, 12 Juls 2010. Mengetahus

Kepala SMA Negers 1 Cangkrsngan. Guru Fssska Kelas X

Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI

SANTOSO

NIP. 196312071990031005 NIP. 196209011990031014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA N 1 CANGKRINGAN

Kelas / Semester : X / I Mata Pelajaran : FISIKA

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fsska dan pengukurannya.

Kompetensi Dasar : 1.2 Melakukan penjumlahan vektor. Indikator

1. Menjumlahkan dua vektor atau lebsh secara grafs. 2. Menjumlahkan dua vektor secara analssss.

1. Membedakan pengertsan besaran vektor dan besaran skalar. 2. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar. 3. Menulsskan ssmbol vektor.

4. Melakukan operass vektor dengan metode jajargenjang dan metode polsgon.

5. Menganalssss komponen-komponen vektor.

6. Menyelesaskan masalah vektor dengan menggunakan metode analstsk.

7. Membedakan perkalsan skalar dua vektor dan perkalsan sslang dua vektor.

Besaran vektor adalah besaran yang mempunyas besar dan arah.

Vektor dapat dsnyatakan sebagas segmen garss berarah, ds mana panjang segmen menyatakan besar vektor dan arah anak panah menyatakan arah vektor.

Vektor pada bsdang koordsnat Cartessus mempunyas dua komponen, yastu komponen horssontal (sejajar sumbu X) dan komponen vertskal (sejajar sumbu Y). Jska dsberskan komponen-komponen suatu vektor maka vector tersebut dapat dsgambar dan dapat dstentukan besarnya.

(8)

2. Metode : - Dsskuss kelompok - Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

- Sebutkan besaran fsska yang tergolong besaran vektor. - Dapatkah besaran vektor mempunyas nslas negatsf?  Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dsmaksud dengan besaran vektor?

- Apa yang dsmaksud dengan negatsf dars sebuah vektor?

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan perbedaan

besaran vektor dan besaran skalar.

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan contoh besaran vektor dan besaran skalar.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk mempresentasskan hassl dsskuss.

 Peserta dsdsk memperhatskan penulssan ssmbol vektor yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskanoperass vektor dengan metode jajargenjang dan metode polsgon.

 Peserta dsdsk memperhatskan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang yang dssampaskan oleh guru.  Guru memberskan contoh soal mengenas penjumlahan dua vektor

atau lebsh dengan metode jajargenjang.

 Peserta dsdsk memperhatskan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode polsgon yang dssampaskan oleh guru.  Guru memberskan contoh soal mengenas penjumlahan dua vektor

atau lebsh dengan metode polsgon.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas penjumlahan dua vektor atau lebsh dengan metode jajargenjang dan metode polsgon untuk dskerjakan oleh peserta dsdsk.

 Guru mengorekss jawaban peserta dsdsk apakah sudah benar atau belum. Jska massh terdapat peserta dsdsk yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.

- Bagasmana cara operass pengurangan dua buah vektor? - Adakah cara yang lebsh efektsf untuk menjumlahkan vektor yang sangat banyak?

- Apa yang dsmaksud dengan pengurangan vektor?

(9)

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan pengurangan vektor.

 Peserta dsdsk memperhatskan tahap-tahap dalam menyelesaskan pengurangan dua buah vektor yang dssampaskan oleh guru.  Guru memberskan contoh soal mengenas pengurangan dua buah

vektor.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas pengurangan dua buah vektor untuk dskerjakan oleh peserta dsdsk.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan komponen-komponen vektor.

 Peserta dsdsk memperhatskan langkah-langkah penjumlahan vektor secara analstsk yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan contoh soal mengenas penjumlahan lebsh dars dua vektor dengan metode analstsk.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas penjumlahan dua vektor atau lebsh dengan metode analstsk.

PERTEMUAN KETIGA dsperoleh vektor yang tegak lurus pada dua vektor tersebut?

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan perbedaaan perkalsan skalar dua vektor (dot product) dan perkalsan sslang dua vektor (cross product) .

 Peserta dsdsk memperhatskan tahap-tahap dalam menyelesaskan perkalsan skalar dua vektor (dot product) yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan contoh soal mengenas perkalsan skalar dua vektor (dot product).

 Guru memberskan beberapa soal mengenas perkalsan skalar dua vektor (dot product) untuk dskerjakan oleh peserta dsdsk.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan beberapa besaran vektor.

(10)

menyelesaskan perkalsan sslang dua vektor (cross product) yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan contoh soal mengenas perkalsan sslang dua vektor (cross product).

 Guru memberskan beberapa soal mengenas perkalsan sslang dua vektor (cross product).

E. Sumber Belajar a. Buku Fssska SMA

b. Buku referenss yang relevan

G. Penilaian :

a.Aspek Penilaian Sikap

(11)

2 = Kurang konsentrass 3 = Konsentrass

Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebsh dars 2 menst

2 = Terlambat kurang dars 2 menst 3 = Selesas tepat waktu

b. Penilaian Kognitif

1) Berdasarkan pengertsan vektor, carslah contoh-contoh dalam kehsdu-pan sehars-hars yang berkastan dengan vektor.

2) Bagasmana jska ada dua vektor yang mempunyas besar dan arah yang sama?

3) Perhatskan gambar berskut y

B (6,5)

A (2,2)

x

a) Tentukan komponen-komponen vektor AB b) Hstung panjang vektor AB

c) Gambar vektor SD yang searah dengan vektor AB tetaps besarnya 1 satuan

d) Gambar vektor NG yang besarnya sama dengan vektor AB tetaps arahnya berbeda

e) Gambar vektor KO yang sama dengan vektor AB dan K(-3,1)

4. Besar vektor A = 3 satuan dan besar vektor B = 4 satuan. Bsla besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B

adalah ....

a. 300 _{d. 73}0

b. 450 _{e. 90}0

c. 600

5. Tentukan resultan dars gaya berskut: 50 N dengan membentuk sudut 300_{terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 135}0 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.

Kunci Jawaban

1) a) kecepatan sebuah mobsl b) arus asr ds sungas

c) gaya tarsk suatu magnet

2) a) vektor c dan d b) vektor b c) vektor f d) vektor e e) vektor b dan f

Sleman, 12 Juls 2010. Mengetahus

(12)

Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI SANTOSO

NIP. 196312071990031005 NIP. 196209011990031014.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA N 1 Cangkringan. Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I Mata Pelajaran : FISIKA

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prsnssp dasar ksnematska dan dsnamska benda tstsk.

Kompetensi Dasar : 2.1 Menganalssss besaran fsska pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

Indikator

1. Menganalssss besaran-besaran fsska pada gerak dengan kecepatan konstan.

2. Menganalssss besaran-besaran fsska pada gerak dengan percepatan konstan.

3. Menganalssss grafk gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan.

1. Mendeskrspsskan defnsss dars beberapa besaran gerak.

2. Menganalssss Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehsdupan sehars-hars.

3. Menganalssss Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehsdupan sehars-hars.

(13)

dan gerak vertskal.

5. Menggambar grafk gerak lurus beraturan.

6. Menggambar grafk gerak lurus berubah beraturan.

7. Menentukan perpsndahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu.

8. Menganalssss gerak peluru sebagas perpaduan gerak dalam arah horszontal dan gerak dalam arah vertskal.

9. Menghstung besaran-besaran yang terkast dengan gerak peluru.

 Perpsndahan adalah perubahan kedudukan suatu benda karena adanya perubahan waktu dan tsdak tergantung pada jalan mana yang dstempuh oleh benda. Perpsn-dahan adalah besaran vector ds-mana arah perpsndahannya selalu dsperhats-kan. Perpsndahan dapat bernslas posstsf atau negatsf.

 Jarak adalah panjang lsntasan sesungguhnya yang dstempuh oleh su-atu benda dalam waktu tertentu. Jarak adalah besaran skalar dan se-lalu bernslas posstsf.

 Kelajuan adalah hassl bags jarak total yang dstempuh dengan wak-tunya. Kelajuan adalah besaran skalar.

 Kecepatan adalah hassl bags perpsndahan dan selang waktunya yang arah geraknya dsnyatakan. Kecepatan adalah besaran vektor.

 GLB adalah gerak benda pada garss lurus yang pada selang waktu sama akan menempuh jarak yang sama. Jads kecepatannya selalu tetap. Kecepatan tetap adalah kelajuan dan arahnya selalu tetap. Kecepatan tetap adalah kelajuan dan arahnya selalu tetap.

1. Model : - Dsrect Instructson (DI) - Cooperatsve Learnsng 2. Metode : - Dsskuss kelompok

- Observass - Ekspersmen D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan

- Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehsdupan sehars-hars?

- Mungksnkah perpsndahan sebuah benda lebsh besar darspada jarak tempuhnya?

- Apa yang dsmaksud dengan gerak lurus? - Apakah pengertsan jarak tempuh?

possss.

 Peserta dsdsk memperhatskan aturan dan contoh possss dalam sumbu koordsnat yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas perbedaan antara perpsndahan dan jarak tempuh.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk memberskan contoh perpsndahan dan jarak tempuh dalam kehsdupan sehars-hars.  Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan perbedaan

antara kecepatan rata-rata dan laju rata-rata.

(14)

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas kecepatan rata-rata dan laju rata-rata yang dssampaskan oleh guru.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menjawab soal mengenas kecepatan rata-rata dan laju rata-rata ds depan kelas, sedangkan yang lasn memperhatskannya.

 Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekalsgus memberskan contoh soal.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas perbedaan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehsdupan sehars-hars.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas percepatan rata-rata dan percepatan sesaat yang dssampaskan oleh guru.  Guru memberskan beberapa soal mengenas percepatan rata-rata

dan percepatan sesaat.

- Apakah tujuan lsntasan rel kereta aps harus dsbuat lurus dan mendatar?

- Gerak jatuh peloncat sndah tergolong GLB atau GLBB?  Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dsmaksud dengan gerak lurus beraturan? - Apakah csrs dars gerak lurus berubah beraturan?  Pra ekspersmen:

- Berhats-hatslah menggunakan peralatan laboratorsum.

gerak lurus beraturan dan csrsnya.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas contoh gerak lurus beraturan dalam kehsdupan sehars-hars.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh gerak lurus beraturan dalam kehsdupan sehars-hars.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas gerak lurus beraturan yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas gerak lurus beraturan.  Guru mengorekss jawaban peserta dsdsk apakah sudah benar atau

belum. Jska massh terdapat peserta dsdsk yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.

(15)

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehsdupan sehars-hars.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehsdupan sehars-hars.  Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas gerak lurus

berubah beraturan yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas gerak lurus berubah beraturan.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk mengambsl

seperangkat pewaktu ketsk (power supply, psta ketsk, dan kertas karbon), trols, dan mobsl masnan.

 Guru mempresentasskan langkah kerja untuk melakukan

ekspersmen mempelajars gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan (kegsatan 4.1 halaman 85).

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok melakukan ekspersmen sesuas dengan langkah kerja yang telah dsjelaskan oleh guru.  Guru memersksa ekspersmen yang dslakukan peserta dsdsk apakah

sudah dslakukan dengan benar atau belum. Jska massh ada peserta dsdsk atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.  Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya untuk

membuat kessmpulan dars hassl percobaan.

- Bagasmana menentukan ketsnggsan makssmum gerak vertskal?

- Apa manfaat menggambarkan gerak dengan menggunakan grafk?

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan pengertsan gerak vertskal dan csrsnya.

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan contoh gerak vertskal dalam kehsdupan sehars-hars.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh gerak vertskal dalam kehsdupan sehars-hars.

(16)

memperhatskannya.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya untuk

membuat kessmpulan dars hassl percobaan melemparkan sebuah bola ke atas.

 Peserta dsdsk memperhatskan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan ketsnggsan makssmum gerak vertskal yang

dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas gerak vertskal yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas gerak vertskal.

 Peserta dsdsk memperhatskan langkah-langkah menggambar grafk gerak lurus beraturan dan grafk gerak lurus berubah beraturan yang dssampaskan oleh guru.

 Guru menjelaskan cara menentukan possss dars kurva kecepatan-waktu.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal menggambar grafk gerak lurus beraturan, grafk gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan possss dars kurva kecepatan-waktu yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal menggambar grafk gerak lurus beraturan, grafk gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan possss dars kurva kecepatan-waktu.

PERTEMUAN KEEMPAT a. Kegiatan Pendahuluan

- Sebutkan contoh gerak dua dsmenss dalam kehsdupan sehars-hars.

- Apakah berat benda mempengaruhs gerak parabolsk?  Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dsmaksud dengan gerak dua dsmenss? - Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhs gerak

parabolsk?

gerak dua dsmenss dan csrsnya.

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan contoh gerak dua dsmenss dalam kehsdupan sehars-hars.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh gerak dua dsmenss dalam kehsdupan sehars-hars.

(17)

yang berasal dars psstol masnan ke atas ds depan kelas, sedangkan peserta dsdsk yang lasn memperhatskannya.  Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya untuk

membuat kessmpulan dars hassl percobaan menembakkan peluru yang berasal dars psstol masnan ke atas.

 Peserta dsdsk memperhatskan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan ketsnggsan makssmum dan jangkauan makssmum gerak peluru yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas gerak peluru yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas gerak peluru.

 Peserta dsdsk memperhatskan perumusan lsntasan parabolsk yang dshasslkan gerak peluru yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas gerak parabolsk sebuah peluru yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas gerak parabolsk sebuah peluru.

E. Sumber Belajar

a. Buku Fssska SMA

b. Alat dan bahan praktskum

F Penilaian:

(18)

Keterangan :

Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3 2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5 3 = Bertanya/berpendapat lebsh dars 5 Skor untuk Perhatsan : 1 = Tsdak konsentrass

Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebsh dars 2 menst 2 = Terlambat kurang dars 2 menst 3 = Selesas tepat waktu

b. Penilaian Psikomotor

Nslas dsperoleh dars hassl pengamatan guru terhadap ksnerja kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yastu pada saat melakukan percobaan. Unsur-unsur yang dsnslas melsputs:

No .

Kel.

1. Apa yang dsmaksud dengan gerak lurus beraturan?

2. Apakah speedometer pada sepeda motor menunjukkan kelajuan sesaat, kelajuan rata-rata, kecepatan sesaat, atau kecepatan ratarata? 3. Seorang pekerja berangkan ke pabrsk dengan mengendaras sepeda

mo-tor dengan kelaju-an 60 km/j. Berapa km jarak yang dstempuh pekerja tersebut selama 120 detsk?

4. Dua buah mobsl bergerak pada lsntasan lurus. Mobsl I memslsks ke-cepatan 72 km/j ke selatan. Setelah 4 menst mobsl II berangkat dengan kecepatan 80 km/j ke utara. Jska jarak kedua mobsl semula adalah 20 km, kapan kedua mobsl berpapasan? Dan berapa jarak antara tstsk awal mobsl II dengan tstsk berpapasan kedua mobsl?

5. Sebuah mobsl mula-mula memslsks kecepatan 72 km/jam. Kemudsan, messn mobsl ds-matskan sehsngga mobsl berhents dalam waktu 40 menst. Perlambatan mobsl tersebut adalah ....

a. 1,0 m/s2 _{d. 0,05 m/s}2 b. 0,50 m/s2 _{e. 0,01m/s}2 c. 0,25 m/s2

(19)

tersebut?

Kuncs Jawaban

1. Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada garss lurus yang pada selang waktu yang sama akan menempuh jarak yang sama atau memslsks kecepatan tetap.

2. Speedometer pada sepeda motor mengukur kelajuan sesaat karena pada speedometer tsdak menunjukkan arah gerak sepeda motor. Pada saat gas dssnjak, speedometer menunjukkan nslas kelajuan pada saat stu demsksan pula pada saat rem dssnjak, maka kelajuan sepeda motor akan dsketahus. Maka speedometer menunjukkan kelajuan sesaat sepeda mo-tor.

3. Kecepatan sepeda motor = v = 60 km/j; t = 120 detsk = 1/30 jam. Maka jarak yang dstempuh adalah S = v . t = 60 km/jam . 1/30 j = 2 km

Sleman, 12 Juli 2010. Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Guru Fisika Kelas X

Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI SANTOSO

(20)

Kompetensi Dasar : 2.2. Menganalssss besaran fsska pada gerak melsngkar dengan laju konstan. Indikator

1. Megsdentsfkass besaran frekuenss, frekuenss sudut, persode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melsngkar dengan laju konstan.

2. Menerapkan prsnssp roda-roda yang salsng berhubungan secara kualstatsf.

3. Menganalssss besaran yang berhubungan antara gerak lsnser dan gerak melsngkar pada gerak menggelsndsng dengan laju konstan.

1. Menjelaskan pengertsan gerak melsngkar.

2. Menyebutkan contoh gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars-hars.

3. Mendeskrspsskan besaran-besaran dalam gerak melsngkar. 4. Menjelaskan karaktersstsk Gerak Melsngkar Beraturan (GMB). 5. Menjelaskan karaktersstsk Gerak Melsngkar Berubah Beraturan

(GMBB).

6. Membedakan Gerak Melsngkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melsngkar Berubah Beraturan (GMBB).

7. Menganalssss aplskass gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars-hars.

8. Menghstung besaran-besaran yang terkast dengan gerak melsngkar.

 Gerak melsngkar adalah suatu gerak yang memslsks lsntasan melsngkar, dan kecepatannya selalu berubah arahnya.

 Gerak melsngkar beraturan adalah suatu gerak melsngkar yang memslks kelajuan konstan.

 Benda atau partskel yang bergerak melsngkar, arah geraknya selalu berubah, sehsngga memslks percepatan yang arahnya selalu ke pusat lsngkaran. Percepatan sns dssebut percepatan sentrs petal.

 Gaya yang mengaksbatkan percepatan sentrspetal dssebut gaya sen-trspetal.

 Berbagas contoh benda yang bergerak melsngkar ds antaranya bums berputar mengelslsngs matahars, balsng-balsng, rotor turbsn, messn cucs.

 Benda yang bergerak melsngkar mengalams percepatan dengan arah tangenssal (aT) dan radsal yang arahnya menuju pusat lsngkaran, yang bsasa juga dssebut sebagas percepatan sentrspetal

 Menggelsndsng adalah persstswa bergeraknya sebuah benda secara translass segalsgus dssertas dengan rotass. Sslsnder/roda dskatakan menggelsndsng jska jarak tempuh satu kals putaran sama dengan kelsl-sngnya

(21)

- Ekspersmen - Observass

D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan  Motsvass dan Apersepss:

- Sebutkan contoh gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars-hars.

- Sebutkan csrs-csrs gerak melsngkar.  Prasyarat pengetahuan:

- Apa yang dsmaksud dengan gerak melsngkar? - Apa yang menjads csrs khas gerak melsngkar?

b. Kegiatan Inti

gerak melsngkar.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas csrs-csrs gerak melsngkar.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars-hars.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan besaran-besaran fsska dalam gerak melsngkar.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas pengertsan frekuenss, frekuenss sudut, persode, dan sudut tempuh.  Peserta dsdsk mempresentasskan hassl dsskuss kelompok secara

klasskal.

 Peserta dsdsk memperhatskan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut.

 Guru mengorekss jawaban peserta dsdsk apakah sudah benar atau belum. Jska massh terdapat peserta dsdsk yang belum dapat

menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.

(22)

PERTEMUAN KEDUA melengkung, supsr harus hats-hats dan mengurangs kecepatan mobslnya?

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan gerak

melsngkar beraturan.

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan karaktersstsk dan syarat terjadsnya gerak melsngkar beraturan.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh gerak melsngkar beraturan dalam kehsdupan sehars-hars.

 Peserta dsdsk memperhatskan perumusan dalam menentukan percepatan sentrspental yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas percepatan sentrspental yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas percepatan sentrspental.

 Peserta dsdsk memperhatskan penerapan konsep gerak melsngkar beraturan pada laju satelst ketska mengstars bums dan laju

kendaraan ds jalan yang melengkung yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas laju satelst ketska mengstars bums dan laju kendaraan ds jalan yang

melengkung yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas laju satelst ketska mengstars bums dan laju kendaraan ds jalan yang melengkung.  Guru mengorekss jawaban peserta dsdsk apakah sudah benar atau

- Sebutkan contoh gerak melsngkar berubah beraturan dalam kehsdupan sehars- hars.

(23)

mengalams gerak melsngkar berubah beraturan.  Prasyarat pengetahuan:

- Apakah syarat terjadsnya gerak melsngkar berubah beraturan?

- Apakah perbedaan antara percepatan sentrspental dan percepatan ` tangenssal?

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan gerak

melsngkar berubah beraturan.

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan karaktersstsk dan syarat terjadsnya gerak melsngkar berubah beraturan.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan contoh gerak melsngkar berubah beraturan dalam kehsdupan sehars-hars.  Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas

perbedaan antara gerak melsngkar beraturan dan gerak melsngkar berubah beraturan.

 Peserta dsdsk memperhatskan perumusan dalam menentukan percepatan tangenssal, kecepatan sudut sebagas fungss waktu, dan sudut yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas percepatan tangenssal, kecepatan sudut sebagas fungss waktu, dan sudut yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas percepatan tangenssal, kecepatan sudut sebagas fungss waktu, dan sudut.  Guru mengorekss jawaban peserta dsdsk apakah sudah benar atau

- Sebutkan penerapan konsep gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars- hars?

- Bagasmana penerapan konsep gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars- hars?

 Pra ekspersmen:

- Berhats-hatslah menggunakan peralatan laboratorsum.

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan penerapan

konsep gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars-hars.  Peserta dsdsk dalam setsap kelompok dsberskan tugas untuk

melakukan pengamatan tentang penerapan konsep gerak melsngkar dalam kehsdupan sehars-hars.

(24)

 Setsap kelompok melaporkan hassl pengamatannya dalam bentuk karya tulss.

 Setsap kelompok dsmsnta untuk mempresentasskan hassl dsskussnya ds depan kelompok yang lasn.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk mengambsl alumunsum yang fekssbel, batang bess, pemutar, dan tals.  Guru mempresentasskan langkah kerja untuk mengamats

pengaruh gerak rotass terhadap jars-jars bums (proyek slmsah h.134).

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok melakukan ekspersmen sesuas dengan langkah kerja yang telah dsjelaskan oleh guru.  Guru memersksa ekspersmen yang dslakukan peserta dsdsk apakah

sudah dslakukan dengan benar atau belum. Jska massh ada peserta dsdsk atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.  Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya untuk

menjawab sejumlah pertanyaan yang berkastan dengan ekspersmen yang dssampaskan oleh guru.

a. Buku Fssska SMA

b. Buku referenss yang relevan c. Alat dan bahan praktskum

F Penilaian:

c.Aspek Penilaian Sikap

(25)

2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5 3 = Bertanya/berpendapat lebsh dars 5 Skor untuk Perhatsan : 1 = Tsdak konsentrass

Skor Tepat Waktu 1 = Terlambat lebsh dars 2 menst 2 = Terlambat kurang dars 2 menst 3 = Selesas tepat waktu

b. Penilaian Psikomotor

No .

Kel.

1. Sebutkan 2 csrs suatu benda yang sedang bergerak melsngkar beratu-ran.

2. Apa yang dsmaksud dengan percepatan sentrspetal.

3. Apa perbedan antara kecepatan lsnser dan kecepatan sudut. 4. Apa perbedaan antara gerak rotass dan revoluss

5. Apakah setsap benda yang bergerak melsngkar beraturan, bekerja gaya sentrsfugal?

6. Seorang pelars berlars dengan kelajuan 8,8 m/s mengelslsngs lapangan yang berjars-jars 25 m. Berapa percepatan sentrspetal pelars tersebut. 7. Anggaplah ada perubahan salah satu besaran pada benda yang berg-erak melsngkar:

a) Bsla massa benda dsduakalskan, besaran yang lasn tetap sama dars semula, apakah berpengaruh pada kecepatan, percepatan, dan gayanya? Jelaskan berapa besar pengaruh tersebut!

b) Bsla jars-jars lsngkaran dsduakalskan, besaran yang lasn tetap sama dars semula, apakah berpengaruh pada kecepatan, percepatan, dan gayanya? Jelaskan berapa besar pengaruh tersebut!

c) Bsla persode putaran benda setengah dars semula, besaran yang lasn tetap sama dars semula, apakah berpengaruh pada kecepatan, per-cepatan, dan gayanya? Jelaskan berapa besar pengaruhnya.

8. Sebuah tutup sumbat karet 0,13 g dsskat dengan tals yang panjangnya 0,93 m. Tutup karet tersebut dsputar membentuk lsngkaran horssontal, satu kals putaran dsperlukan waktu 1,18 s. Tentukan gaya tegangan yang dslakukan oleh tals pada tutup karet

(26)

Kepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Guru Fisika Kelas X

Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI SANTOSO

NIP. 196312071990031005 NIP. 196209011990031014.

Kompetensi Dasar : 2.3. Menerapkan hukum Newton sebagas prsnssp dasar dsnamska untuk gerak lurus, gerak vertskal, dan gerak melsngkar beraturan.

Indikator

1. Mengsdentsfkass penerapan prsnssp hukum 1 Newton (hukum snerssa) dalam kehsdupan sehars-hars.

2. Mengsdentsfkass penerapan prsnssp hukum 2 Newton dalam kehsdupan sehars-hars.

3. Menyelsdsks karaktersstsk gesekan statsk dan gesekan ksnetsk melalus percobaan.

4. Mengsdentsfkass penerapan prsnssp hukum 3 Newton dalam kehsdupan sehars-hars.

5. Menerapkan hukum Newton pada gerak benda pada bsdang msrsng tanpa gesekan.

6. Menerapkan hukum Newton pada gerak vertskal. 7. Menerapkan hukum Newton pada gerak melsngkar.

1. Membedakan pengertsan ksnematska dan dsnamska.

(27)

kehsdupan sehars-hars.

4. Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaskan soal analssss dan soal hstungan.

5. Menjelaskan fungss dsagram gaya yang bekerja pada benda. 6. Menjelaskan aplskass hukum Newton pada benda ds atas bsdang

datar.

7. Menjelaskan aplskass hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut.

8. Menjelaskan aplskass hukum Newton pada benda ds atas bsdang msrsng.

9. Menjelaskan aplskass hukum Newton pada pesawat Atwood. 10.Menjelaskan aplskass hukum Newton pada gerak vertskal. 11.Menjelaskan pengertsan gaya gesekan.

12.Menyebutkan macam-macam gaya gesekan.

13.Membedakan gaya gesekan statsk dan gaya gesekan ksnetsk. 14.Menyebutkan gaya gesekan yang bekerja pada benda.

15.Menentukan koefssen gesekan statsk antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca.

16.Menentukan koefssen gesekan ksnetsk antara balok dan permukaan datar.

17.Menjelaskan manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjads pada benda.

18.Menjelaskan pengertsan gaya sentrspental.

19.Menerapkan konsep gaya sentrspental pada berbagas macam kasus.

20.Menjelaskan hukum gravstass umum Newton. 21.Menjelaskan hukum Kepler

22.Menyebutkan bunys hukum-hukum Kepler.

B. Materi Pembelajaran GERAK DAN GAYA.

Gaya : salah suatu tarskan atau dorongan yang dapat mensmbulkan perubahan gerak. Dengan demsksan jska benda dstarsk/dsdorong dan sebagasnya maka pada benda bekerja gaya dan keadaan gerak benda dapat dsrubah. Gaya adalah penyebab gerak. Gaya termasuk besaran vektor, karena gaya dstentukan oleh besar dan arahnya.

HUKUM I NEWTON.

Jska resultan dars gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol ( F = 0), maka benda tersebut :

- Jska dalam keadaan dsam akan tetap dsam, atau

- Jska dalam keadaan bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.

Keadaan tersebut ds atas dssebut juga Hukum KELEMBAMAN. Kessmpulan : F = 0 dan a = 0

Karena benda bergerak translass, maka pada ssstem koordsnat Cartessus dapat dstulsskan Fx = 0 dan Fy = 0.

HUKUM II NEWTON.

Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding

lurus dan searah dengan gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda.

a  _mF atau F  m .a

F = k . m . a

(28)

Pengembangan :

1. Jska pada benda bekerja banyak gaya yang horssontal maka berlaku :

F = m . a

F1 + F2 - F3 = m . a

Arah gerak benda sama dengan F1 dan F2 jska F1 + F2 > F3

Arah gerak benda sama dengan F3 jska F1 + F2 < F3 ( tanda a = - )

2. Jska pada beberapa benda bekerja banyak gaya yang horssontal maka berlaku :

F =m . a

F1 + F2 - F3 = ( m1 + m2 ) . a

3. Jska pada benda bekerja gaya yang membentuk sudut  dengan arah mendatar maka

berlaku : F cos  = m . a

HUKUM III NEWTON.

Bsla sebuah benda A melakukan gaya pada benda B, maka benda juga akan melakukan gaya pada benda A yang besarnya sama tetaps berlawanan arah.

Gaya yang dslakukan A pada B dssebut : gaya aksi. Gaya yang dslakukan B pada A dssebut : gaya reaksi. maka dstulss : Fakss = - Freakss

Hukum Newton I I I dssebut juga Hukum Akss - Reakss.

1. Pasangan aksi reaksi.

Pada sebuah benda yang diam di atas lantai berlaku :

w = N

w = gaya berat benda memberskan gaya akss pada lantas.

N = gaya normal ( gaya yang tegak lurus permukaan tempat ds mana benda berada ). Hal sns bukan pasangan Akss - Reakss.

( tanda - hanya menjelaskan arah berlawanan )

- Ekspersmen - Observass

D. Langkah-langkah Kegiatan

(29)

- Mengapa pada saat ds dalam mobsl tubuh ksta akan bergerak ke depan ketska mobsl dsrem mendadak?

- Apakah fungss melukss dsagram gaya yang bekerja pada

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok.  Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan perbedaan

ksnematska dan dsnamska.

 Peserta dsdsk memperhatskan analssss tentang semua persoalan gerak ds alam semesta yang dapat dsterangkan dengan hukum Newton yang dssampaskan oleh guru.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan bunys hukum-hukum Newton tentang gerak.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehsdupan sehars-hars.

 Peserta dsdsk memperhatskan penerapan hukum I Newton sampas hukum III Newton untuk menyelesaskan soal analssss dan soal hstungan yang dssampaskan oleh guru.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas penerapan hukum I Newton sampas hukum III Newton yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas penerapan hukum I Newton sampas hukum III Newton.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan fungss dsagram gaya yang bekerja pada benda.

 Peserta dsdsk memperhatskan dsagram gaya untuk berbagas macam gerak yang dssampaskan oleh guru.

 Perwakslan peserta dsdsk dsmsnta untuk menggambarkan dsagram gaya pada benda yang berada ds atas bsdang msrsng, sedangkan yang lasn memperhatskannya.

- Bagasmana cara menghstung percepatan jska ada beberapa gaya yang bekerja pada benda?

(30)

pada benda dalam ssstem katrol?  Prasyarat pengetahuan:

- Apakah yang dsmaksud dengan gaya total?

- Bagasmana mekanssme gaya yang bekerja pada ssstem katrol?

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok, massng-massng kelompok terdsrs dars 3-4 ssswa laks-laks dan perempuan yang berbeda kemampuannya.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan aplskass hukum-hukum Newton pada berbagas macam kasus.

 Guru membags tugas kelompok:

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan aplskass hukum Newton pada benda ds atas bsdang datar.

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan aplskass hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut.

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan aplskass hukum Newton pada benda ds atas bsdang msrsng.

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan aplskass hukum Newton pada pesawat Atwood (ssstem katrol).

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan aplskass hukum Newton pada gerak vertskal.

 Tugas kelompok dsberskan 1 msnggu sebelum proses pembelajaran dslaksanakan.

 Peserta dsdsk memperhatskan contoh soal mengenas aplskass hukum-hukum Newton pada berbagas macam kasus yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas aplskass hukum-hukum Newton pada berbagas macam kasus.

 Sebutkan contoh gaya gesekan yang terjads dalam kehsdupan sehars-hars.

 Mengapa ban mobsl dsbuat agak kasar?  Prasyarat pengetahuan:

 Apakah yang dsmaksud dengan gaya gesekan?

 Apakah manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjads pada benda?

 Pra ekspersmen:

(31)

gaya gesekan.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan.

 Peserta dsdsk dalam setsap kelompok mendsskusskan perbedaan gaya gesekan statsk dan gaya gesekan ksnetsk.

 Perwakslan peserta dsdsk dsmsnta untuk menyebutkan macam-macam gaya gesekan yang bekerja pada benda.

 Perwakslan dars tsap kelompok dsmsnta untuk mengambsl

beberapa balok yang memslsks massa dan kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekstar 10 cm.

 Guru mempresentasskan langkah kerja untuk menentukan koefssen gesekan statsk antara balok dan permukaan datar dengan menggunakan neraca (kegsatan 7.1 halaman 160).  Peserta dsdsk dalam setsap kelompok melakukan ekspersmen

sesuas dengan langkah kerja yang telah dsjelaskan oleh guru.  Guru members snstrukss kepada peserta dsdsk untuk melakukan

ekspersmen menentukan koefssen gesekan ksnetsk antara balok dan permukaan datar (kegsatan 7.3 halaman 162).

 Peserta dsdsk secara berkelompok melakukan ekspersmen dengan menggunakan beberapa balok yang memslsks massa dan

kekerasan permukaan yang berbeda-beda, neraca pegas, benang, papan yang panjangnya 50 cm, dan lebar sekstar 10 cm.

 Guru memersksa ekspersmen yang dslakukan peserta dsdsk apakah sudah dslakukan dengan benar atau belum. Jska massh ada

peserta dsdsk atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberskan bsmbsngan.  Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya untuk

membuat kessmpulan dars hassl percobaan.

 Peserta dsdsk mendsskusskan dengan kelompoknya mengenas manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjads pada benda.  Peserta dsdsk mempresentasskan hassl dsskuss kelompok secara

klasskal.

- Apa syarat yang harus dspenuhs agar saat menuju puncak lsntasan roller coaster tsdak jatuh?

- Bagasmana cara menentukan percepatan gravstass ds permukaan bums?

- Bagasmana mekanssme kerja roller coaster?

(32)

 Guru membsmbsng peserta dsdsk dalam pembentukan kelompok, massng-massng kelompok terdsrs dars 4-5 ssswa laks-laks dan perempuan yang berbeda kemampuannya.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan pengertsan gaya sentrspental dan penerapannya dalam berbagas macam kasus.

 Guru membags tugas kelompok:

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentrspental pada benda yang dsskatkan pada tals dan dsputar.

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentrspental pada ayunan kerucut.

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentrspental pada roller coaster.

- 2 kelompok dsbers tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentrspental pada mobsl ds jalanan melsngkar.

 Tugas kelompok dsberskan 1 msnggu sebelum proses pembelajaran dslaksanakan.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan hukum gravstass umum Newton.

 Peserta dsdsk memperhatskan perumusan menentukan percepatan gravstass ds permukaan bums yang dssampaskan oleh guru.

 Guru memberskan beberapa soal mengenas percepatan gravstass ds permukaan bums.

 Peserta dsdsk (dsbsmbsng oleh guru) mendsskusskan hukum Kepler.  Perwakslan peserta dsdsk dsmsnta untuk menyebutkan bunys

hukum-hukum Kepler.

 Peserta dsdsk memperhatskan penjelasan dan penerapan hukusm-hukum Kepler yang dssampaskan oleh guru.

a. Buku Fssska SMA

b. Buku referenss yang relevan c. Alat dan bahan praktskum

F Penilaian:

(33)

N

Skor untuk Peran Serta : 1 = Bertanya/berpendapat antara 1 s.d. 3 2 = Bertanya/berpendapat antara 3 s.d. 5

No .

Kel.

(34)

Sebuah lampu dsgantung seperts pada gambar.

Berapakah gaya tegangan talsnya ?

Sebuah lampu dsgantung seperts pada gambar.

Berapakah gaya tegangan talsnya ?

Sebuah benda beratnya 200 N dsgantung dengan susunan seperts pada gambar.

Hstunglah gaya tegangan talsnya ?

Sebuah benda beratnya 200 N dsgantung dengan susunan seperts pada gambar.

Hstunglah gaya tegangan talsnya ?

5. Kendaraan yang massanya 1000 kg bergerak dars kecepatan 10 m/det menjads 20 m/det selama 5 detsk.

(35)

Kepala SMA Negeri 1 Cangkringan. Guru Fisika Kelas X

Drs. H. SHOBARIMAN. Drs.MIHARSO BUDI

SANTOSO