C lo sing 1-D ay C hg () YT D C hg ()

(1)

1 ID X S t a t is t ic s C lo s ing

JCI 6,111.36

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 4.611

Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 5,689

Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) (1,050)

Fo reign Net B uy (Sell) (3.43)

To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 6,947.30

LQ45 974.99 (0.27) (9.67)

EIDO 24.37 (0.20) (14.28)

IDX 21.91 (0.07) (11.81)

DOW JONES 24,423.26 0.14 (1.20)

S&P 500 2,637.72 0.18 (1.34)

NA SDA Q 7,020.52 0.74 1.70

FTSE 6,721.54 (0.83) (12.57)

NIKKEI 21,219.50 (2.12) (6.79)

HA NG SENG 25,752.38 (1.19) (13.93)

STRA ITS TIM ES 3,072.44 (1.24) (9.71)

KLSE 1,663.31 (1.03) (7.43)

USD/IDR 14,609.00 0.74 7.21

EUR/IDR 16,527.41 0.05 2.22

JP Y/IDR 128.94 (0.08) 6.76

SGD/IDR 10,610.41 0.23 4.55

A UD/IDR 10,457.93 0.30 (0.81)

GB P /IDR 18,453.25 0.00 0.12

Crude Oil (USD/barrel) 50.95 7:56:46 A M (15.67)

Co al (USD/mn to ns) 102.65 12/10/2018 1.84

Natural Gas (USD/mmB tu) 4.53 7:56:33 A M 53.34

Go ld (USD/o unce) 1,245.31 8:06:57 A M (4.41)

Nickel (USD/mn to ns) 10,800.00 8:06:55 A M (15.36)

Tins (USD/mn to ns) 18,950.00 12/10/2018 (5.37)

CP O (M YR/mn to ns) 1,835.00 12/10/2018 (24.92)

Rubber (JP Y/kg) 141.60 8:01:12 A M (31.06)

Wheat (USD/bushel) 514.75 12/10/2018 20.55

Co rn (USD/bushel) 374.25 12/10/2018 6.70 P ric e La s t

 IHSG diperkirakan bergerak mixed.Bursa AS ditutup

men-guat pada perdagangan Senin (10/12) ditopang oleh

pen-guatan saham-saham teknologi. Harga batubara stabil di

level USD 102.65 per Mt. Crude oil turun ke level USD 50.95 per barrel. Rupiah bergerak melemah terhadap Dol-lar AS ke level Rp 14.609. 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 8.11%.

 Dari dalam negeri, hasil survei penjualan eceran Bank

In-donesia mencatatkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2018 tumbuh 2,9% YoY, turun dibandingkan IPR Septem-ber yang tumbuh 4,8% YoY.

 Dari dalam negeri, pemerintah berencana menambah

ang-garan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2019. Sebe-lumnya, anggaran KUR tahun ini tercatat sebesar Rp 123 triliun, dan di tahun depan akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp 140 triliun.

 Sehubungan dengan emiten, Adhi Karya (ADHI) menerima

realisasi pembayaran kedua pekerjaan proyek LRT Jabode-bek Tahap I senilai Rp 2,5 triliun. Pembayaran diterima dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT Jabodebek. Pembayaran ini dilakukan ber-dasarkan progress pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I dari Oktober 2017 dengan Juni 2018.

 Sehubungan dengan emiten, Medco Energi Internasional

(MEDC) mencatatkan pendapatan 9M18 sebesar USD 928 juta (+55% YoY). Kerugian tahun berjalan tercatat sebe-sar USD 1,2 juta (vs laba USD 168 juta 9M17).

 Secara teknikal indeks hari Selasa (11/12), IHSG dipred-iksi bergerak di kisaran 6056-6155.

Tuesday, December 11, 2018

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

IHSG turun sebanyak 15 poin (0.25%) ke level 6111.36. Sementara LQ45 turun sebanyak 2.6 poin (0.27%) ke level 974.99. Foreign net sell sebesar Rp 1050.34 miliar.

(2)

Daily Corporate and Industry News

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah desa tertinggal dalam empat tahun terakhir berkurang 6.518

de-sa, melampaui target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

yang sebesar 5.000 desa tertinggal. Sementara jumlah desa mandiri bertambah 2.665, juga melewati target yang ditetapkan sebanyak 2.000 desa mandiri. Source: Investor Daily

Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) mengindikasikan adanya pertumbuhan penjualan eceran pada Oktober 2018. Ini tercermin dari kenaikan Indeks Penjualan Riil 2,9% secara year on year (yoy). Penjualan eceran masih meningkat, meskipun pertumbuhannya melambat dibandingkan September 2018 yang sebesar 4,8% (yoy). Source: Investor Daily

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total pendapatan premi industri asuransi jiwa hingga kuartal III

-2018 mencapai Rp 140,94 triliun, meningkat tipis 1,2% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 139,27 triliun. Source: Investor Daily

Kenaikan piutang industri pembiayaan yang dicatatkan pelaku usaha masih di bawah ekspektasi. Industri pun mulai realistis melihat prospek pertumbuhan hingga akhir tahun nanti. Hingga Oktober 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai piutang pembiayaan mencapai Rp 435,5 triliun, atau naik 5,9% dari periode yang sama di 2017, yakni Rp 411,1 triliun. Pertumbuhan itu masih di bawah target kenaikan yang dipasang industri, yaitu 8%. Source: Kontan

Pemerintah berencana menambah anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2019. Sebelumnya, anggaran KUR tahun ini tercatat sebesar Rp.123 Triliun, dan di tahun depan akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp.140 Triliun. Source: Bisnis Indonesia

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) November 2018 menilai, produk simpanan berupa tabungan dan deposito masih menjadi pilihan utama untuk penempatan kelebihan pendapatan masyarakat dalam 12 bulan mendatang. Pasalnya, kedua instrumen tersebut lebih likuid dibandingkan dengan instrumen lainnya. Source: Investor Daily

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat pasar sepeda motor pada Januari—November 2018 ber-tumbuh 8,41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Source: Bisnis Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, nilai impor truk beban berat di atas 24 ton, termasuk dump truck dan tractor head, sepanjang tahun ini hingga Oktober mencapai US$1,15 miliar, atau naik 98,06% dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun lalu. Source: Bisnis Indonesia

Pertamina meneken kontrak desain teknik, pengadaan, dan konstruksi proyek revitalisasi Kilang Balikpapan. Per-tamina mengubah target penyelesaian proyek tersebut, dari sebelumnya rampung pada 2021 diundur menjadi 2023. Konsorsium SK Engineering & Construction Co. Ltd., Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasa Industri, dan PT PP (PTPP) memenangi tender kontrak desain teknik, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, & construc-tion/EPC) senilai US$4 miliar atau sekitar Rp57,8 triliun. Source: Bisnis Indonesia

Kenaikan harga jagung untuk pakan ternak yang sudah di atas Rp 6.000 per kilogram (kg) berpotensi menekan kinerja industri pakan ternak (poultry). Apalagi, jika impor jagung tak bisa dilakukan. Dampak jangka pendek, kiner-ja poultry diprediksi dalam kondisi stagnan karena stok kiner-jagung masih ada. Namun, kenaikan harga kiner-jagung bisa ber-langsung hingga awal Februari 2019, sebelum panen raya. Source: Kontan

Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 15% tahun 2019. BTN mengandalkan kred-it pemilikan rumah (KPR) sebagai pendorong utama pertumbuhan kredkred-it tersebut selama pemerintah memantapkan Program Satu juta rumah. Source: Investor Daily

Satria Mega Kencana (SOTS) menganggarkan dana investasi sekitar Rp 390-430 miliar untuk mengerjakan sejumlah

proyek hotel dan resor sampai 2022. Dari nilai investasi tersebut, perseroan mengalokasikan Rp 180 miliar untuk membuka dua hotel di Seminyak, Bali dan Kemang, Jakarta. Source: Investor Daily

Waskita Beton Precast (WSBP) menargetkan kontrak baru tahun depan senilai Rp 10,39 triliun, naik 8,22% dibandingkan target tahun ini. Sementara itu, hingga akhir 2018, perseroan diperkirakan mencatatkan arus kas operasional positif setidaknya mencapai Rp 1,1 triliun. Perseroan juga akan melakukan diversifikasi ke lini bisnis pa-da proyek jalan pa-dan jembatan, kereta api, residensial, pa-dan energi. Source: Investor Daily

(3)

3

Daily Corporate and Industry News

Pan Brothers (PBRX) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$ 15 juta. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk penambahan kapasitas di anak usaha perseroan Teodore Pan Garmindo di Tasikma-laya, sebanyak 6 juta pasang dengan perkiraan investasi US$ 5 juta. Dengan demikian, tahun depan total kapasitas perseroan bisa mencapai 96 juta pasang, kemudian pada 2021 kapasitas ditargetkan mencapai 117 juta pasang. Source: Investor Daily

Adhi Karya (ADHI) menerima realisasi pembayaran kedua pekerjaan proyek LRT Jabodebek Tahap I senilai Rp 2,5

triliun. Pembayaran diterima dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT Jabodebek. Pem-bayaran ini dilakukan berdasarkan progress pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I dari Oktober 2017 dengan Juni 2018. Source: Investor Daily

Sarana Menara Nusantara (TOWR) menyiapkan belanja modal senilai Rp2,3 triliun pada tahun depan seiring dengan sejumlah ekspansi yang disiapkan perseroan. Source: Bisnis Indonesia

Saratoga Investama Sedaya (SRTG) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sebesar US$ 100 juta

ta-hun 2019. Pendanaan berasal dari berbagai sumber, seperti hasil usaha maupun pinjaman. Hingga kuartal III-2018,

perseroan masih mengalami rugi bersih Rp 964,4 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan laba bersih senilai Rp 2,8 triliun. Source: Investor Daily

Dharma Satya Nusantara (DSNG) memproyeksi produksi minyak kelapa sawit atau CPO pada 2019 tumbuh 15% seiring dengan rampungnya akuisisi dua aset baru. Pada tahun ini, perseroan mengestimasi volume produksi CPO

mencapai 493.000 ton. Dengan estimasi peningkatan 14%—15% year-on-year (yoy), pada 2019 DSNG dapat

menghasilkan CPO sejumlah 562.020—566.950 ton. Source: Bisnis Indonesia

Urban Jakarta Propertindo (URBN) langsung tancap gas usai mencatatkan saham perdana di bursa saham. Perus-ahaan tengah membangun empat proyek TOD senilai Rp 10,2 triliun sepanjang jaringan light rail transit (LRT). Jangka waktu pengerjaannya selama kurang lebih lima tahun. Dua diantaranya merupakan kerjasama operasi dengan Adhi Commuter Properti. Kedua proyek itu yakni Gateway Park senilai Rp 3,7 triliun dan Urban Signature senilai Rp 3,77 triliun. Source: Kontan

Rencana Dharma Satya Nusantara (DSNG) mengakuisisi dua perusahaan kelapa sawit di Kalimantan Timur berjalan mulus. DSNG akan merampungkan akuisisi PT Bima Palma Nugraha (BPN) dan Bima Agri Sawit (BAS) pada akhir tahun ini. Emiten ini menggelontorkan Rp 1,35 triliun untuk mencaplok kedua perusahaan itu. Sumber dana diambil dari kas internal dan pinjaman bank. Source: Kontan

Realisasi kontrak baru (ACST) masih jauh dari target. Hingga November lalu, perolehan kontrak baru ACST baru sekitar Rp 1,02 triliun. Ini baru setara sekitar 10% dari target 10 triliun. Realisasi tersebut berasal dari dua jenis pengerjaan. Pertama, proyek pengerjaan fondasi senilai Rp 422,87 miliar. Kedua, proyek struktur dan infrastruktur

masing-masing senilai Rp 560,58 miliar dan Rp 39,51 miliar. Source: Kontan

Elnusa (ELSA) menjalin kerjasama dengan Schlumberger, perusahaan energi asal Amerika Serikat (AS). Kerjasama ini diperkirakan bisa meningkatkan kapasitas nasional dalam servis hulu migas dan alih teknologi perusahaan. Source: Kontan

Medco Energi Internasional (MEDC) mencatatkan pendapatan 9M18 sebesar USD 928 juta (+55% YoY). Kerugian tahun berjalan tercatat sebesar USD 1,2 juta (vs laba USD 168 juta 9M17). Source: IQPlus

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S

N O T IC KE R

1 INDU Index 26,951.81 23,344.52 (295.96) (1.20) 20.65 15.29 3.88 3.75 6,816.15 6,816.15

2 SP X Index 2,940.91 2,532.69 (35.89) (1.34) 22.31 16.11 3.30 3.19 23,018.86 23,018.86

3 CCM P Index 8,133.30 6,630.67 117.13 1.70 48.08 20.60 3.00 2.88 10,969.45 10,969.45

4 SP TSX Index 16,586.46 14,610.18 (1,480.85) (9.14) 19.81 14.01 1.91 1.85 2,255.60 1,684.67

5 M EXB OL Index 51,121.23 39,271.56 (7,998.38) (16.21) 19.74 14.21 2.65 2.61 5,064.25 249.37

6 SX5E Index 3,687.22 3,007.53 (486.97) (13.90) 18.44 12.73 1.64 1.56 2,658.61 3,020.18

7 UKX Index 7,903.50 6,673.57 (966.23) (12.57) 23.43 11.62 1.97 1.87 1,844.83 2,317.66

8 CA C Index 5,657.44 4,732.02 (570.18) (10.73) 18.44 12.67 1.62 1.52 1,425.21 1,619.04

9 DA X Index 13,596.89 10,585.77 (2,295.57) (17.77) 19.14 11.80 1.86 1.76 1,019.69 1,158.37

10 IB EX Index 10,643.40 8,627.60 (1,383.90) (13.78) 15.10 11.65 1.47 1.41 541.86 615.56

11 FTSEM IB Index 24,544.26 18,399.43 (3,443.21) (15.76) 933.89 10.17 1.18 1.13 416.55 473.20

12 A EX Index 576.90 493.57 (49.27) (9.05) 18.89 13.28 1.91 1.81 603.46 685.54

13 SM I Index 9,616.38 8,372.90 (830.85) (8.86) 24.59 15.30 2.59 2.49 1,044.52 1,054.96

14 A S51 Index 6,373.50 5,549.30 (512.63) (8.45) 17.96 14.24 2.08 2.01 1,658.20 1,191.91

15 A S30 Index 6,481.30 5,624.80 (539.81) (8.75) 18.90 14.37 2.00 1.93 1,793.37 1,289.07

16 SHSZ300 Index 4,403.34 3,009.50 (886.10) (21.98) 16.49 10.98 2.05 2.02 24,869.02 3,597.69

17 SHA SHR Index 3,757.20 2,564.94 (757.06) (21.86) 16.90 10.60 1.80 1.78 27,849.39 4,028.85

18 SZA SHR Index 2,056.20 1,267.27 (592.97) (29.85) 29.07 15.33 3.12 3.06 17,252.23 2,495.80

19 HSI Index 33,484.08 24,540.63 (4,166.77) (13.93) 13.71 10.80 1.39 1.39 16,884.98 2,160.64

20 HSCEI Index 13,962.53 9,902.62 (1,436.10) (12.26) 9.19 8.28 1.05 1.08 11,005.49 1,408.29

21 SENSEX Index 38,989.65 32,483.84 902.89 2.65 24.62 20.05 3.12 3.10 62,249.41 857.68

22 NIFTY Index 11,760.20 9,951.90 (42.25) (0.40) 23.89 18.93 3.12 3.09 76,243.01 1,050.49

23 JCI Index 6,693.47 5,557.56 (244.29) (3.84) 24.63 16.33 2.58 2.72 6,947,299.20 475.42

24 LQ45 Index 1,132.92 871.05 (104.40) (9.67) 21.16 16.92 3.39 3.55 4,442,857.03 304.03

25 KSE100 Index 47,144.12 36,274.25 (1,171.86) (2.90) 9.06 8.41 1.47 1.40 6,868.85 50.69

26 NKY Index 24,448.07 20,347.49 (1,545.44) (6.79) 19.34 15.30 1.89 1.85 358,499.76 3,169.20

27 NEY Index 376.09 317.39 (37.94) (10.61) 16.05 11.68 1.38 1.35 405,184.04 3,581.90

28 TP X Index 1,911.31 1,577.49 (227.75) (12.53) 16.32 12.59 1.41 1.37 599,452.33 5,299.26

29 FB M KLCI Index 1,896.03 1,657.78 (133.50) (7.43) 16.69 16.42 1.67 1.66 1,049.64 251.38

30 NZSE Index 1,652.90 1,445.20 (4.42) (0.29) 19.27 22.60 2.03 1.98 124.40 85.50

31 P COM P Index 9,078.37 6,790.58 (1,210.21) (14.14) 23.04 17.31 2.51 2.64 9,212.06 174.06

32 FSSTI Index 3,641.65 2,955.68 (330.48) (9.71) 11.04 12.60 1.22 1.23 541.77 394.21

33 KOSP I Index 2,607.10 1,985.95 (413.70) (16.77) 12.85 8.56 1.05 1.04 1,330,098.29 1,176.80

34 TWSE Index 11,270.18 9,400.69 (995.32) (9.35) 15.56 12.36 1.75 1.65 28,819.72 932.41

35 SET Index 1,852.51 1,584.68 (103.72) (5.91) 18.91 15.36 2.08 2.08 16,806.68 511.03

36 SET50 Index 1,223.67 1,043.32 (35.57) (3.13) 17.52 15.11 2.26 2.26 11,556.90 351.40

37 VNINDEX Index 1,211.34 880.85 (28.35) (2.88) 18.96 16.87 2.81 2.97 3,080,691.05 132.16 2 0 17 2 0 18 E D o m a in

C urre nc y US D LO W P O IN T % 2 0 17 2 0 18 E

A s ia / P a c if ic A m e ric a

5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)

E uro pe

(5)

5

LQ45

LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2017 2018E 2017 2018E

1 ADHI IJ 1,600 2,510 1,100 (285) (15.12) 13.02 7.32 1.15 0.88 5,697.36

2 ADRO IJ 1,310 2,650 1,220 (550) (29.57) 9.06 6.40 1.26 0.79 41,901.61

3 AKRA IJ 3,970 6,575 3,220 (2,380) (37.48) 28.11 16.07 3.37 1.88 15,938.34

4 ANTM IJ 720 1,015 595 95 15.20 109.95 24.01 0.81 0.90 17,302.15

5 ASII IJ 8,150 8,775 6,100 (150) (1.81) 17.83 14.93 2.72 2.41 329,940.96

6 BBCA IJ 25,900 26,975 20,600 4,000 18.26 23.17 24.83 4.11 4.25 638,564.74

7 BBNI IJ 8,575 10,175 6,675 (1,325) (13.38) 13.56 10.42 1.87 1.49 159,912.23

8 BBRI IJ 3,610 3,920 2,720 (30) (0.82) 15.34 13.71 2.67 2.39 445,278.37

9 BBTN IJ 2,680 3,890 2,010 (890) (24.93) 12.49 8.79 1.75 1.17 28,381.20

10 BJBR IJ 2,010 2,420 1,695 (390) (16.25) 19.20 12.96 2.31 1.88 19,489.55

11 BMRI IJ 7,425 9,050 6,175 (575) (7.19) 20.93 14.43 2.24 1.92 346,500.00

12 BMTR IJ 308 755 288 (282) (47.80) 15.96 - 0.88 - 4,373.18

13 BRPT IJ 2,100 2,720 1,510 (160) (7.08) 21.82 20.53 2.16 1.40 37,362.33

14 BSDE IJ 1,310 1,965 930 (390) (22.94) 6.61 12.38 1.29 0.91 25,213.17

15 BUMI IJ 128 356 125 (142) (52.59) 2.57 2.19 - - 8,380.92

16 EXCL IJ 1,915 3,380 1,710 (1,045) (35.30) 85.16 170.68 1.46 0.95 20,467.44

17 GGRM IJ 82,800 86,400 66,125 (1,000) (1.19) 20.80 19.28 3.82 3.48 159,314.49

18 HMSP IJ 3,750 5,550 3,230 (980) (20.72) 43.54 33.12 16.13 12.48 436,192.79

19 ICBP IJ 9,725 9,975 7,900 825 9.27 27.31 26.34 5.31 5.20 113,412.06

20 INCO IJ 3,090 4,720 2,570 200 6.92 - 26.43 1.16 1.10 30,703.29

21 INDF IJ 6,525 8,125 5,500 (1,100) (14.43) 16.11 13.83 2.15 1.70 57,292.28

22 INDY IJ 1,990 4,630 1,790 (1,070) (34.97) 3.50 3.58 1.27 0.72 10,368.28

23 INTP IJ 20,750 23,400 12,500 (1,200) (5.47) 43.45 65.03 3.29 3.42 76,385.56

24 JSMR IJ 4,520 6,600 3,800 (1,880) (29.38) 21.11 14.71 3.08 1.87 32,805.58

25 KLBF IJ 1,580 1,785 1,155 (110) (6.51) 32.96 30.12 5.96 5.09 74,062.69

26 LPKR IJ 258 590 252 (230) (47.13) 18.08 5.52 0.49 0.28 5,956.49

27 LPPF IJ 5,175 11,975 4,260 (4,825) (48.25) 15.29 7.94 12.53 4.43 15,100.23

28 MNCN IJ 745 1,650 700 (540) (42.02) 11.78 7.14 1.86 1.05 10,635.70

29 MYRX IJ 120 198 102 10 9.09 - - - - 10,404.39

30 PGAS IJ 2,090 2,860 1,505 340 19.43 20.77 13.00 0.99 1.10 50,664.75

31 PTBA IJ 4,020 5,025 2,160 1,560 63.41 5.79 1.91 2.75 46,313.05

32 PTPP IJ 1,935 3,280 1,330 (705) (26.70) 11.26 7.27 1.43 0.92 11,996.80

33 PWON IJ 625 725 432 (60) (8.76) 17.62 13.58 3.20 2.46 30,099.75

34 SCMA IJ 1,900 2,980 1,490 (580) (23.39) 27.24 18.37 9.30 5.72 27,781.04

35 SMGR IJ 11,950 12,225 6,500 2,050 20.71 29.14 30.56 2.03 2.32 70,881.66

36 SRIL IJ 366 396 302 (14) (3.68) 7.26 - 1.18 - 7,485.50

37 SSMS IJ 1,200 1,515 1,005 (300) (20.00) 18.43 13.64 3.54 2.52 11,430.00

38 TLKM IJ 3,680 4,419 3,250 (719) (16.34) 19.68 18.29 4.70 3.71 364,548.96

39 TPIA IJ 5,350 6,675 4,300 (650) (10.83) 23.81 33.28 4.74 3.70 95,409.33

40 TRAM IJ 139 432 139 (59) (29.80) - - - - 6,899.08

41 UNTR IJ 29,750 40,500 27,350 (5,650) (15.96) 17.84 9.99 2.91 2.10 110,971.52

42 UNVR IJ 43,950 58,100 38,900 (11,950) (21.38) 60.89 42.84 82.44 54.06 335,338.50

43 WIKA IJ 1,590 2,190 1,095 40 2.58 11.55 9.45 1.10 0.99 14,262.22

44 WSBP IJ 354 510 306 (54) (13.24) 10.56 7.83 1.47 1.00 9,331.85

45 _{WSKT IJ} 1,845 3,150 1,415 (365) (16.52) 7.22 5.58 2.14 1.33 25,043.85

(6)

Macro data

D e s c ript io n 1- D a y ( %) 5 - D a ys ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

P ro perty (0.18) (0.26) 7.70 (9.40)

B asic Industry 0.19 4.57 12.59 22.45

Trade (0.15) (0.77) (1.62) (14.22)

Finance (0.43) (1.15) 5.07 1.95

M iscellaneo us Industry (0.87) (4.09) 0.80 (0.24)

Co nsumer (0.23) 0.85 8.23 (12.51)

Infrastructure (0.10) 0.56 (1.32) (11.82)

A griculture 0.40 (0.22) 0.46 (7.32)

M ining (0.03) (0.92) (6.55) 9.03

N o v - 18 O c t - 18

2.50 3.61

3.23 3.16

0.27 0.28

117.20 115.16

F O R E X S po t R a t e 1- D a y ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

USD/IDR 14,611.00 - 1.43 (7.23)

USD/CNY 6.91 (0.54) 0.75 (5.86)

USD/EUR 0.88 (0.03) (1.26) 5.68

USD/JP Y 113.09 0.21 0.66 (0.35)

USD/SGD 1.37 (0.02) 0.74 (2.77)

USD/A UD 1.39 0.02 (0.19) 8.61

USD/GB P 0.80 (0.05) 2.25 7.50

( in %)

7.83

1.16

1.46

8.08

8.11

8.23 Inflatio n M o M (in %)

Fo reign Reserves (in USD bn)

S e c t o rs

E c o no m ic Indic a t o rs

Inflatio n YTD (in %) E c o no m ic P a ra m e t e rs

Inflatio n Yo Y (in %)

Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield

Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield

Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield Le nding a nd D e po s it R a t e s

JIB OR (in IDR)

LIB OR (in GB P )

(7)

Te ch n ica l Cor n e r

w w w .sin a r m a sse k u r it a s.co.id Se e im por t a n t discla im e r a t t h e e n d of t h is r e por t JCI : M I XED

Last price : 6111.36

Support : 6.086, 6.056

Resist ance : 6.155, 6.194

JCI pada hari ini kam i perkirakan akan bergerak M I XED dan bergerak di kisaran range 6.056 — 6.155. Perlu diwaspadai j ika JCI break di level Support 6.056, ak an m encoba Support 6.026 dan 5.982. JCI dilihat dari indi-cat or St oc osc m engindikasikan pola Downt rend dan I ndikat or MACD m engindik asikan pola Overbought .

Ja k a r t a Com posit e I n de x ( JCI )

Su m m a r y of por t folio:

Stock

Recommendation

Comment

PGAS

HOLD

Candle chart m em bent uk pola Black Spinning Top.

INDF

REDUCE

Candle chart m em bent uk pola Black Spinning Top.

PTBA

HOLD

Candle chart membentuk pola Hammer.

ELSA

HOLD

Candle chart membentuk pola White Spinning Top.

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

5,600 5,700 5,800 5,900 6,000 6,100 6,200 6,300 6,400 6,500 6,600 6,700

5982 6026 6086 6056 6117 6155 6194 6220

COMPOSITE - Daily 12/10/2018 Open 6126.36, Hi 6121.78, Lo 6078.63, Clos e 6111.36 (-0.2%)MA(Clos e,50)= 5,901.43

6,111.36

5,901.43

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

-100 -50 0 50 100 COMPOSITE -MACD(12,26)= 66.72,Signal(12,26,9)= 60.60

66.7239

60.601

20 80 COMPOSITE -Stoch %K(15,3)= 84.69,Stoch %D(15,3,3)= 88.29

84.691

88.2858

(8)

Pe r u sa h a a n Ga s N e ga r a ( PGAS)

PGASbert ahan di Support Trendline 2.090, dan belum break Resist ance 2.130. JikaPGAS berhasil break Resist ance 2.130 ada peluang akan m elanj ut kan penguat an dengan m encoba Resist ance 2.190 dan 2.230. PGASdilihat dari indikat or MACD m engindikasikan pola Upt rend dan St oc Osc m engindikasikan pola Overbought . Candle Chart m em ben-t uk pola Black Spinning Top.

I N D F : RED UCE

Last price : 6.525

St op loss : 6.525 ( - 2.6% )

I N D Ft elah berhasil break Support 6.525 sebagai level STOP LOSS.I N D Fm asih berpeluang m elanj ut kan pelem ahan dengan m enguj i Support 6.425 dan 6.350. I N D Fdilihat I ndicat or MACD dan St oc osc m engindikasikan pola Downt rend. Candle chart m em bent uk pola Black Spinning Top.

Suppor t : 2.050, 2.020

Resist ance : 2.190, 2.230

Support : 6.425, 6.350

Resist ance : 6.650, 6.775

Jul Aug Sep Oct Nov Dec

1,500

Trendline s ince Aug 2016

2020 2270

PGAS - Daily 12/10/2018 4:13:00 PM Open 2100, Hi 2130, Lo 2060, Clos e 2090 (-1.9%)MA(Clos e,50)= 2,122.20

2,090

2,122.2

Jul Aug Sep Oct Nov Dec

-100 -50 0 50 PGAS -MACD(12,26)= -4.28,Signal(12,26,9)= -27.06

-4.28178

-27.064

20 80 PGAS -Stoch %K(15,3)= 82.29,Stoch %D(15,3,3)= 82.21 _82.2913

82.2131

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

5,600

INDF - Daily 12/10/2018 4:14:00 PM Open 6575, Hi 6625, Lo 6500, Clos e 6525 (-2.6%)MA(Clos e,50)= 5,975.50

6,525

5,975.5

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

-200 -100 0 100 200 INDF -MACD(12,26)= 203.93,Signal(12,26,9)= 166.52 203.927

166.516

20 80 INDF -Stoch %K(15,3)= 87.82,Stoch %D(15,3,3)= 89.16

87.8174

89.1589

(9)

Ta m ba n g Ba t u ba r a Bu k it Asa m Tbk ( PTBA)

PTBAgagal break Resist ance 4.030 dan berpeluang m enguj i Support 3.910 dan 3.850. Nam un, j ika PTBAberhasil break Resist ance 4.030 ada peluang akan m elanj ut kan penguat an dengan m encoba Resist ance 4.100 dan 4.180. PTBA

dilihat dari I ndikat or MACD m engindikasikan pola Neut ral dan I ndikat or St oc osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle chart m em bent uk pola Ham m er.

ELSA : H OLD

Last price : 332

Target price : 362 ( 8.4% ) St op loss : 316 ( - 5.4% )

ELSAm encoba break Resist ance 336, Jika berhasil break Resist ance 336 berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m encoba Resist ance 346 dan 354. Nam un, j ika ELSAgagal break Resist ance 336 m aka ada peluang m enguj i Support 328 dan 316. ELSAdilihat dari I ndikat or MACD m engindikasikan pola Upt rend dan St oc osc m engindikasikan pola Up-t rend. Candle CharUp-t m em benUp-t uk pola WhiUp-t e Spinning Top.

Support : 3.910, 3.850

Resist ance : 4.100, 4.180

Support : 324, 316

Resist ance : 346, 354

Eln u sa Tbk ( ELSA)

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

3,000

PTBA - Daily 12/10/2018 4:13:00 PM Open 3970, Hi 4020, Lo 3920, Clos e 4020 (0.8%)MA(Clos e,50)= 4,368.80

4,020

4,368.8

-100 0 100 200 PTBA -MACD(12,26)= -113.60,Signal(12,26,9)= -96.01

-113.596

-96.0075

20 80 PTBA -Stoch %K(15,3)= 17.38,Stoch %D(15,3,3)= 15.04

17.3799

15.0402

300

ELSA - Daily 12/10/2018 4:14:00 PM Open 330, Hi 336, Lo 328, Clos e 332 (2.5%)MA(Clos e,50)= 352.60

332 ELSA -MACD(12,26)= -6.96,Signal(12,26,9)= -9.89

-6.96448

-9.88562

20 80 ELSA -Stoch %K(15,3)= 63.64,Stoch %D(15,3,3)= 61.24

63.6364

61.2443

(10)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

2016 2017 2018

LKPP APBNP RAPBN

GDP Growth (%, YoY) 5,0% 5,2% 5,4%

Exchange rate (USD/IDR) 13307 13300 13500

Inflation (%, YoY) 3% 4,3% 3,5%

3 Months SPN (%) 5,7% 5,2% 5,3%

Indonesian C rude Oil (USD/barrel) 40 45 48

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 829 815 800

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.18 1.15 1.2

Total State Budget (in IDR trillion) ₁₅₅₆ ₁₇₁₄ ₁₈₇₈

INDICATOR

State Budget

(11)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team HEAD OF RESEARCH

Evan Lie Hadiwidjaja Banking, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 615

evan.hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id

DEPUTY HEAD OF RESEARCH

Wilbert

Consumer Goods, Plantation, Pulp and Paper Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

wilbert@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Richard Suherman Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Richardson Raymond Property, Industrial Estate

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Paulina

Retail, Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 paulina@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Anthony Angkawijaya

Construction, Petrochemical, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

anthony.angkawijaya@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Kenji Fanata

Telecommunication, Tobacco, Poultry, Media

Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 kenji.fanata@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE

Andi

Small-mid cap Banks

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 andi@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE

Larry Anthony Poultry

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

larry.anthony@sinarmassekuritas.co.id

TECHNICAL ANALYST

Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

DISCLAIMER