MAKALAH
PENGANTAR BISNIS
MEMAHAMI BISNIS
DISUSUN OLEH : USMAN DWI FAUZI R. A. FAHRUDIN PUTRI MELINDA
RITA ANI SARI RUBIYANTI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JAKARTA
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat
menyelesaikan makalah pengantar bisnis Bab I tentang “Memahami Bisnis”.
Makalah ini digunakan mahasiswa semester I program study Manajemen
Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta, yang dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman materi mata kuliah tersebut.
Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat yang besar pada para mahasiswa/i.
Akhirnya kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para mahasiswa dan dosen untuk perbaikan pada periode mendatang.
Dan terima kasih atas sumbang sarannya.
Jakarta, Oktober 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I PENDAHULUAN ... 4
1.1 Latar Belakang ... 4
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan ... 6
BAB II PEMBAHASAN ... 7
2.1 Pengantar Bisnis ... 7
2.1.1 Pengertian Bisnis ... 7
2.1.2 Tujuan Bisnis ... 7
2.1.3 Fungsi Bisnis... 7
2.2 Evolusi Bisnis ………... 8
2.3 Sistem Ekonomi ... 9
2.3.1 Faktor Produksi ... 9
2.3.2 Jenis-Jenis Sistem Ekonomi ... 10
2.4 Ekonomi Pasar …..………... 12
BAB III PENUTUP ... 17
3.1 Kesimpulan ... 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi adalah penopang utama bagi tegaknya sebuah negara. Dengan
ekonomi yang lemah akan membuat keadaan dalam negeri
menjadi tidak terkendali. Dampaknya usaha dan bisnis dibidang rill menjadi lesu sehingga pengangguran semakin meningkat, angka kriminalitas
akan naik drastis dan kehidupan sosial akan semakin ruwet. Misalnya saja krisis moneter yang melanda hingga saat ini. Krisis ekonomi tersebut
membuat rakyat merasakan himpitan ekonomi yang luar biasa. Apa pengaruhnya terhadap negara ? Ya tentu saja efek negatif yang diterima
bagi negara yang gagal dalam menjalankan ekonominya dengan baik.
EkonomiAmerika Serikat dapat dikatakan sebagai salah satu sitem ekonomi yang berpengaruh di dunia. Pasca perang dunia II,
Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki kekuatan yang besar dalam bidang apapun. Salah satu bidang yang
menjadi poros dunia adalah bidang ekonomi. Sistem ekonomi kapitalis yang
digawangi Amerika Serikat menitik beratkan pada modal, artinya
di dunia ini modal-lah yang memiliki peran penting dalam maju tidakknya
perekonomian suatu negara. Sistim ekonomi kapitalis juga cenderung tidak memihak kaum yang lemah. Dan disadari atau tidak, sistem ekonomi Amerika serikat yang bermahzab kapitalis menyeret satu persatu negara
Dan saat ini panorama bisnis Amerika Serikat telah berkembang selama beberapa dasawarsa. Pandangan pada sejarah bisnis Amerika
Serikat telah menunjukkan perkembangan dramatis dari usaha perseorangan menuju struktur korporasi yang rumit. Kita dapat memperoleh pemahaman
yang lebih terperinci dari perkembangan itu dengan cara menelusuri sejarahnya.
Bisnis Amerika Serikat sekarang ini memiliki banyak kesamaan dengan bisnis di negara lain. Namun, situasi dan kondisi bisnis antar
negara berbeda-beda, terkadang berbeda tipis dan terkadang pula sangat drastis. Bisnis Amerika Serikat dijalankan dengan cara
berbeda dibandingkan bisnis di Prancis atau di RRC dan tentu saja, bisnis di
negara-negara itu berbeda dengan bisnis di Jepang atau Brazil.
Faktor utama perbedaan-perbedaan itu adalah perbedaan sistem ekonomi
negara asal - negara dimana perusahaan berasal dan menjalankan
sebagian besar bisnisnya. Sistem ekonomi merupakan sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya antarwarga negaranya, baik individu
maupun organisasi.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu : 1. Apakah pengertian bisnis ?
2. Apakah Fungsi Bisnis ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembelajaran ini adalah :
Mendefinisikan sifat bisnis Amerika Serikat dan mengidentifikasikan tujuan-tujuan utamanya.
Menelusuri riwayat bisnis dan perubahan pandangan akuntanbilitas bisnis di
Amerika Serikat.
Menjelaskan berbagai jenis sistem ekonomi berdasarkan cara sistem-sistem
tersebut mengendalikan faktor-faktor produksi melalui pasar output dan input. Memperlihatkan dampak permintaan dan penawaran pada distribusi sumber
daya di Amerika Serikat.
Mengidentifikasikan unsur-unsur perusahaan swasta dan menjelaskan bermacam-macam tingkat persaingan dalam sistem ekonomi Amerika
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengantar Bisnis
2.1.1 Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya.
Secara historis bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”, dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
2.1.2 Tujuan Bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha tentu kita mempunyai tujuan, unuk sebelumnya kita harus berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.
2.1.3 Fungsi Bisnis
Adapun fungsi dari bisnis diantaranya adalah :
1. Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
2. Manufacturing Raw Materials into products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya: Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa. 3. Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu didistribusikan kepada konsumen.
2.2 Evolusi Bisnis di Amerika Serikat
Revolusi industri yang timbul pada pertengahan abad ke-18
menciptakan adanya sistem pabrik yang membuat bahan dan pekerja yang
dibutuhkan untuk memproduksi barang dalam jumlah besar dan mesin-mesin baru yang dibutuhkan untuk produksi massal berkumpul dalam 1 tempat.
Abad ke-19 menjadi solusi peningkatan wirausahawan dalam skala besar, dan bisnis Amerika Serikat menganut filisofo Laissez-faire. Laissez –faire adalah prinsip yang menyatakan bahwa “Pemerintah hendaknya tidak
mencampuri mencampuri perekonomian, melainkan harus membiarkan bisnis berlaku tanpa adanya regulasi”.
Hasil dari perkembangan perusahaan dan peningkatan sistem produksi tersebut harus dibayar dengan hilangnya kebebasan pekerja, maka terjadilah perubahan era yang dinamai ERA PRODUKSI. Era Produksi menjadi solusi
bangkitnya serikat buruh dan dimulainya regulasi oleh pemerintah.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, timbul lagi era baru yang disebut ERA
yang dibutuhkan oleh pelanggan dan kemudian menyediakannya. Pada tahun 1980-an muncul fenomena ekonomi global yang menyebabkan adanya
perbaikan dalam sistem komunikasi dan transportasi.
Perbaikan tersebut menular kepada metode internasional yang lebih efisien dalam pembiayaan, produksi, distribusi, dan penawaran produk dan jasa
secara bersama-sama.
Dengan adanya perbaikan tersebut, maka muncul satu era yang dipicu oleh
internet. Era tersebut dinamai ERA INFORMASI. Perkembangan dalam era ini memberikan dorongan dalam perdagangan di semua sektor ekonomi, khusunya di bidang jasa.
2.3 Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber
daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
Berbagai jenis sistem ekonomi juga berbeda sesuai cara pengambilan
keputusan menyangkut produksi dan alokasi.
2.3.1 Faktor Produksi
Faktor-faktor produksi, yaitu :
1) SDM
2) Modal
Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan perusahaan/ bisnis.
3) Wirausahawan
Individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru.
4) Sumber Daya Fisik
Hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi dalam melaksanakan bisnis mereka.
5) Sumber Daya Informasi
Data/ informasi lain yang digunakan oleh bisnis.
2.3.2 Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
Perekonomian Terpimpin
Perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk
mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi atau
alokasi.
Dua bentuk paling dasar perekonomian terpimpin adalah : Komunisme : suatu sistem dimana pemerintah memiliki dan
mengoperasikan semua faktor produksi.
Sosialisme : sistem ekonomi terpimpin dimana pemerintah hanya
Perekonomian Pasar
Perekonomian dimana individu-individu mengendalikan keputusan
produksi dari alokasi melalui penawaran dan permintaan.
Pasar adalah mekanisme pertukaran barang dan jasa tertentu antara
penjual dan pembeli.
Pasar input adalah pasar tempat perusahaan membeli sumber
daya dari rumah tangga, yang menjadi pemasok sumber daya tersebut.
Pasar output adalah pasar tempat perusahaan menyediakan
barang dan jasa sebagai tanggapan atas permintaan dari pihak rumah tangga.
Kapitalisme adalah perekonomian pasar yang memberikan
kepemilikan produksi pribadi dan yang mendorong
kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai insentif.
Perekonomian Pasar Campuran ( Mixed Market )
Yaitu sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perekonomian terpimpin maupun perekonomian pasar.
Privatisasi adalah proses pengubahan perusahaan pemerintah
menjadi perusahaan swasta.
Sosialisme adalah sistem ekonomi terpimpin dimana pemerintah
2.4 Perekonomian Sistem Pasar
o Hukum Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah kemauan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk ( barang atau jasa ).
Penawaran adalah kemauan dan kemampuan produsen untuk menawarkan
barang atau jasa tertentu untuk di jual.
Hukum Permintaan : Pembeli akan membeli (permintaan) lebih banyak
produk ketika harganya turun dan membeli lebih sedikit ketika harganya meningkat.
Hukun Penawaran : Produsen akan menawarkan (penawaran) lebih banyak produk untuk dijual ketika harganya meningkat dan lebih sedikit ketika harganya turun.
o Mekanisme Permintaan dan Penawaran
Penilaian hubungan antara level permintaan dan penawaran yang
berbeda-beda pada level harga yang berberbeda-beda-berbeda-beda.
o Kurva Permintaan dan Penawaran
Kurva Permintaan
Grafik yang menunjukkan berapa banyak jumlah produk yang akan diminta
(dibeli) pada harga yang berbeda-beda. Kurva Penawaran
Harga Pasar (Harga Ekuilibrium)
Harga yang memaksimalkan laba dimana jumlah barang yang diminta
sama dengan jmlah barang yang ditawarkan.
o Surplus dan Defisit
Surplus : Situasi di mana jumlah yang di tawarkan melebihi jumlah yang diminta.
Defisit : Situasi dimana jumlah yang di minta melebihi jumlah yang ditawarkan.
2.5 Perusahaan Swasta dan Persaingan di Perekonomian Pasar
Perekonomian pasar mengandalkan sistem Perusahaan Swasta,
dikarenakan sistem tersebut memperbolehkan individu-individu memenuhi kepentingan pribadi mereka tanpa pembatasan pemerintah yang tidak semestinya. Terdapat empat unsur di dalamnya, yaitu :
a) Hak Properti Pribadi
Kepemilikan atas sumber daya yang digunakan untuk menciptakan.
Kekayaan berada di tangan individu.
b) Kebebasan Memilih
Anda dapat menjual tenaga kerja Anda kepada majikan manapun, memilih produk mana yang harus dibeli, memilih siapa yang dipekerjakan, dan apa
c) Laba
Iming-iming keuntungan yang besar seringkali membuat beberapa orang memilih meninggalkan pekerjaannya pada orang lain lalu kemudian berwirausaha.
d) Persaingan
Terjadi ketika dua perusahaan atau lebih berlomba mendapatkan sumber daya dan pelanggan yang sama. Hal ini mendorong semua perusahaan untuk membuat produk lebih baik atau lebih murah.
Dalam persaingan, ada 4 tingkat dasar dalam sistem perusahaan swasta : 1) Persaingan Sempurna
Yaitu pasar atau industri yang didirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama. Agar persaingan sempurna dapat tercipta, ada dua kondisi yang harus dipenuhi :
1. Semua perusahaan dalam suatu industri harus berskala kecil. 2. Jumlah perusahaan dalam industri tersebut harus banyak.
Kondisi tersebut di atas mencerminkan empat prinsip : 1. Produk-produk yang ditawarkan setiap perusahaan mirip.
2. Baik pembeli maupun penjual mengetahui harga-harga yang
dibayarkan dan diterima pihak lain di pasar.
3. Karena semua perusahaan berskala kecil, setiap perusahaan
mudah memasuki atau meninggalkan pasar.
Contoh : Industri Pertanian 2) Persaingan Monopolistik
Yaitu pasar atau industri yang didirikan oleh banyak pembeli dan relatif banyak penjual yang berusaha membedakan(mendifensiasi) produk mereka dari para pesaingnya. Strategi Diferensiasi ini mencakup
pembangunan merk, perancangan fesyen, dan iklan.
Diferensiasi produk juga memberikan tambahan kesempatan bagi para
penjual mengendalikan harga-hargayang mereka tetapkan.
Perusahaan yang bersaing secara monopolistik dapat berskala besar atau kecil. Akan tetapi, perusahaan-perusahaan itu tetap relatif mudah
memasuki atau meninggalkan pasar. Contoh : Coke, Polo, dan Cheer
3) Persaingan Oligopoli
Yaitu pasar atau industri yang didirikan oleh penjual yang
sedikit(umumnya berskala sangat besar) yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga produk-produk mereka. Karena sifatnya
membutuhkan investasi yang besar, industri oligopoli(industri mobil, karet, penerbangan, baja) cenderung statis.
Karena memiliki kendali yang lebih besar terhadap strategi penjualan,
maka tindakan perusahaan dapat mempengaruhi penjualan perusahaan lain di industri itu.
4) Persaingan Monopoli
Yaitu pasar atau industri dimana hanya ada satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya. Satu-satunya hambatan ada pada menurunnya permintaan pelanggan akibat meningkatnya harga.
Akan tetapi di Amerika, undang-undang seperti Sherman Antitrust Act (1890) dan Clayton Act (1914) melarang praktik monopoli. UU ini
mengatur harga yang ditetapkan oleh perusahaan yang memilki karakteristik monopoli alami, yaitu industri dimana satu perusahaan dapat menyediakan semua barang atau jasa yang dibutuhkan dengan
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah Pengantar Bisnis tentang Memahami Sistem Bisnis
Amerika Serikat ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon dimaklumi.
3.1 Kesimpulan
Bisnis merupakan organisasi yang memproduksi/ menjual barang/ jasa
untuk mendapatkan laba.Prospek memperoleh laba sendiri mendorong orang untuk membuka dan memperluas bisnis. Laba mengimbali pemilik untuk mengambil resiko yang tercakup dalam menginvestasikan uang dan waktu
mereka. Seperti halnya bentuk bisnis Amerika Serikat yang telah berevolusi selama beberapa abad ini, yang dapat memberikan perubahan pandangan
mengenai akuntabilitas bisnisnya.
Perbedaan utama sistem ekonomi terletak pada cara sistem itu mengelola faktor-faktor produksinya. Selain itu sifat sistem perekonomian
DAFTAR PUSTAKA
Ø Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga : Jakarta.
Ø http://www.anneahira.com/ekonomi-amerika-serikat.html Ø http://esttmengajar.blogspot.com