Penawaran Produk dan Jasa Pada Pegadaian
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Berdasarkan pengertian gadai yang dikemukakan oleh para ahli hukum Islam diatas, penulis berpendapat bahwa gadai (rahn) adalah menahan barang jaminan yang bersifat
Akad pertama adalah akad rahn (gadai), yaitu akad utang oleh rahin (nasabah) dengan menggadaiakan suatu harta sebagai jaminan utang kepada murtahin (bank atau pegadaian syariah).
Berdasarkan pengertian gadai yang dikemukakan oleh para ahli hukum di atas, Zainuddin Ali berpendapat bahwa gadai (rahn) adalah menahan barang jaminan yang bersifat
Kemudian Zainuddin Ali dalam bukunya yang berjudul “Hukum Gadai Syariah” (2008:3) berpendapat, “Gadai (rahn) adalah menahan barang yang bersifat materi milik
Berdasarkan pengertian gadai yang dikemukakan oleh para ahli hukum Islam di atas, dapat dikemukakan bahwa gadai (rahn) adalah menahan berat jaminan yang bersifat
1) Sebagai landasan keabsahan dalam bertransaksi pinjam meminjam antara rahin dan murtahin, maka dibuat akad pinjam meminjam yang dituangkan dalam Surat Bukti Rahn (SBR).
Berdasarkan pengertian gadai yang dikemukakan oleh para ahli hukum Islam diatas, berpendapat bahwa gadai (rahn) adalah menahan barang jaminan atas pinjaman yang diterimanya, dan
Gadai (ar-Rahn) ini sendiri lebih transparan karena apabila barang milik nasabah digadai karena tidak mampu melunasi kreditnya, barang jaminan itulah yang akan