PROPOSAL STUDY KELAYAKAN BISNIS
“BISNIS BOLA BOLA CILOK SINGKONG”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Study Kelayakan Bisnis
Di susun oleh :
Debi Permatasari (5230015002)
Dosen Pembimbing: M. Ghifirin, S.Pd., M.Pd
PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
DAFTAR ISI
BAB I IKHTISAR 1.1 Latar Belakang Bisnis
Semakin ketatnya persaingan dalam usaha kulinet membuat pam pelaku bisnis sekarang ini harus pintar membuat terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner. Salah satu usaha yang masih nenjanjikan adalah usaha Cilok Singkong.
Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini semakin berkembang. Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti nasi,bubur, roti,dan makanan pokok lainnya,tetapi makanan ringan kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk cemilan yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko.
Di wilayah Kabupaten Sidoarjo sendiri, peluang bisnis makanan ringan sangat terbuka lebar bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya pendatang yang berstatus mahasiswa maupun karyawan yang datang dari berbagai kota. Mereka cenderung menyukai jajan atau makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat dimakan kapanpun dan dimanapun.Selain itu,banyak toko-toko agen makanan kecil sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus membuang banyak tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan konsumen akhir.
1.1.1 Alasan di Bangunnya Bisnis
Dengan membuka sebuah usaha yang bisa berjalan dengan baik tentu juga akan memberikan manfaat dalam masyarakat, terutama ketika usaha Anda sudah bisa membuka lowongan pekerjaan bagi beberapa pengangguran. Hal ini juga akan membuat Anda sebagai anak muda yang lebih dihargai karena berguna di dalam masyarakat, tidak hanya menjadi seorang mahasiswa biasa yang sering kali diremehkan.Tentunya akan ada lebih banyak lagi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menjalankan sebuah wirausaha dan berhasil menjalankannya.
Tidak hanya untuk mendapatkan penghasilan, wirausaha yang dibangun dan berkembang cukup baik juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan nantinya. Hal ini menjadi alasan kuat bagi semua orang untuk memiliki kemampuan berwirausaha dan kreatifitas.
1.1.2 Kondisi Industri
BAB II ASPEK HUKUM 2.1 Analisis Kesesuaian Bisnis dan Hukum
Mengenai Kesesuaian Bisnis dengan hukum kami telah mempersiapkan beberapa berkas persyaratan perizinan serta telah mengutus seseorang ahli hukum dalam perizinan untuk menangani semua perizinan pendirian usaha kami ini. Ada beberapa pihak luar yang terkait demi lancarnya perizinan pendirian usaha antara lain yaitu :
a. Pihak pemerintah dinas kesehatan b. Kewirausahaan mikro dan makro
c. Pihak badan hukum yaitu notaries serta pengacara d. Serta beberapa perangkat kelurahan di area sekitar. 2.1.1 Analisis Kemampuan Memenuhi Perizinan
Untuk memehuni perizinan ada beberapa proseduruntuk permohonan izin membuka usaha cafe ini. Siapkan berkas berkas yang dibutuhkan petugas antara lain:
a. Formulir permohonan,
2.1.2 Analisis Badan Usaha
Badan usaha terdapat beberapa macam antara lain salah satunya yaitu Perseorangan, Firma, CV, PT, Yayasan, Koperasi dan lain lain. Namun usaha Cilok Singkong yang akan kami jalankan yaitu CV. Hal ini di karenakan badan usaha bisnis ini didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
2.1.3 Analisi Profil Pemilik
2.1.4 Kesimpulan Analisis Aspek Hukum
BAB III
ASPEK LINGKUNGAN 3.1 Analisis Lingkungan Operasional
Usaha kami beroperasional di area yang strategis dan mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dalam mendirikan usaha tersebut, kami telah memperhitungkan penempatan pada beroperasi. Lokasi kami terdapat 1 lantai yang luasnya ±200 m, namun kami ada konsep yang dapat mendukung demi kenyamanan bersama yaitu terdapat balkon yang outdoor dengan tempat duduk sofa.Akan lebih nikmat jika memakan Cilok Singkong dengan tempat yang mendukung Selain itu kami juga memperhitungkan intensitas cahaya, udara, air dan saluran telekomunikasi. Karena hal tersebut merupakan analisis lingkungan yang terpenting dibanding konsep yang luar biasa. Untuk penempatan tata letak antara dapur dan konsumen serta kasir juga sangat penting. Tata letak tempat usaha yang kami dirikan yaitu menghadap sinar matahari yang cukup, selanjutnya mengenai interiornya dapur akan tetap terlihat sehingga pengunjung bias melihat proses dimasaknya menu yang ia pesan, namun juga tidak mengganggu kenyamanan konsumen. Selain itu tata letak kasir berada di arah keluar agar saling memudahnya pembayaran bagi konsumen serta memudahkan pengawasan bagi kasir.
3.1.1 Analisis Lingkungan Dekat
3.1.2 Analisis Lingkungan Jauh
Untuk analisis lingkungan jauh lebih cenderung dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan dari pihak luar, contohnya saja keputusan pemerintah untuk mengganti jalur yang semestinya dua arah dengan menjadi satu arah. Upaya yang kami lakukan yaitu memperluas wilayah parkir, jadi ini mempermudah konsumen datang ke tempat usaha Cilok Singkong dari arah lain.
3.1.3 Kesimpulan Analisis Aspek Lingkungan
BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 3.2 Aspek Pasar dan Pemasaran
3.2.1 Analisis Potensi Pasar 3.2.2 Analisi Persaingan 3.2.3 Analisi Market Share
3.2.4 Analisi Strategi Pemasaran dan Mencapai Market Share 3.2.5 Kesimpulan Analisi Aspek Pasar dan Pemasaran