• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Pendidikan Islam dan Ruang Lingk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah Pendidikan Islam dan Ruang Lingk"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ada sebuah pepatah mengatakan “belajarlah kalian dari sejarah”, kalimat ini mengandung perintah atau anjuran kepada umat manusia untuk belajar dari sejarah. Sejarah itu sendiri sering diartikan peristiwa yang terjadi di masa lampau, maka dalam kehidupan ini manusia tidak dibenarkan untuk melupakan sejarah atau peristiwa lalu. Hal ini karena sejarah merupakan suatu fakta yang dapat dilacak, diobservasi dan dibuktikan keberadaan dengan metode penelitian sejarah, sehingga umat manusia dapat mengetahui peristiwa-peristiwa apa saja yang telah terjadi di masa lampau. Lebih dari itu manusia diharapkan dengan mengenal sejarah, mampu mengambil ikhtibar atau hikmah sejarah untuk membangun peradaban baru yang lebih baik lagi.

Sejarah juga merupakan jejak perkembangan dan perjalanan kehidupan manusia yang begitu berharga di masa lalu.Dalam pembahasan sejarah menjelaskan masalah yang berkaitan dengan masalah sosial, politik, ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, pendidikan, hukum, kebudayan, agama, peradaban, dan lain-lain.Berbagai peristiwa tersebut memiliki sejarahnnya masing-masing sehingga muncullah ilmu sejarah politik, sejarah sosial, sejarah ekonomi, sejarah agama, sejarah ilmu pengetahuan, sejarah hukum, dan seterusnya.Maka tidaklah heran sebagian ahli sejarah mengatakan bahwa sejarah adalah induknya semua pengetauan.

A. Pengertian Sejarah Pendidikan Islam

Kata “Islam” dalam kalimat sejarah pendidikan Islam menunjukan warna sejarah pendidikan tertentu, yaitu sejarah pendidikan yang berwarna islam, erat kaitanya dengan sejarah islam dan pendidikan yang bernuansa islam. Untuk mengetahui apa itu sejarah pendidikan Islam lebih dahulu dibahas tentang apa itu sejarah dan pendidikan islam menurut pakar.

Prof.Dr.H. Abuddin Nata dalam bukunya yang berjudul Ilmu Pendidikan Islam mengatakan bahwa Sejarah adalah ilmu yang membahas berbagai peristiwa atau kejadian (what) di masa lalu dengan memperhatiakan dari segi waktu (when), tempat (where), pelaku (who), latar belakang (why), dan hikamh (how) yang terdapat dalam peristiwa tersebut.Dengan demikian sejarah selalu mengandung unsur 5W 1H yang disusun secara sistematik dan kronologis sehingga mudah dipahami, diidentifikasi, dan diambil pelajarannya.1

1 Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Multidesipliner :

(2)

Kata sejarah dalam bahasa Arab disebut tarih, yang menurut bahasa berarti ketentuan masa.Sedangkan menurut isltilah berarti keterangan yang terjadi dikalangannya pada masa yang telah lampau atau masa yang masih ada.Kata tarih juga dipakai dalam arti perhitungan tahun, seperti keterangan mengenai tahun sebelum Masehi atau sesudah Masehi dipakai sebutan sebelum atau sesudah tarih Masehi.Kemudian yang dimaksud ilmu tarih ialah suatu pengetahuan yang gunannya untuk mengetahui keadan-keadaan atau kejadian yang telah lampau maupun yang sedang terjadi di kalangan umat.2

Dalam bahasa Inggris sejarah disebut history, yang berarti pengalaman masa lampau daripada umat manusia “the past experience of mankind”.

Selanjutnya pengertian sejarah yaitu sebagai catatan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian masa silam yang diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas.Kemudian sebagai cabang ilmu pengetahuan sejarah mengungkap peristiwa masa silam, baik peristiwa sosial, politik, ekonomi, pendidikan, maupun agama dan budaya dari suatu bangsa, Negara atau dunia.3

Pokok persoalan sejarah erat kaitannya dengan pengalaman-pengalaman yang menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Oleh sebab itu menurut Sayyid Qutub “Sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan penegrtian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata yang menjalin seluruh bagain serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat”4

Demikian pengertian sejarah dari berbagai bahasa dan menurut beberapa pakar, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari mengenai peristiwa-peristiwa di masa lampau baik dari segi tempat, waktu, kejadian, ataupun hikmah yang bisa diambil dari peristiwa sejarah sebagai pelajaran untuk masa kini dan masa depan.

Selanjutnya pengertian pendidikan Islam menurut ahmad tafsir dalam bukunya ilmu dalam Perspektif Islam mengatakan pendidikan ialah bimbingan yang diberikan oleh seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai

81

2 Zuhairini, dkk., Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2010),

cet.10, h. 1

(3)

dengan ajaran Islam, bila disingkat pendidikan Islam ialah bimbingan terhadap seseorang agar ia menjadi Muslim semaksimal mungkin.5Jadi, Pendidikan

islam ini berarti proses bimbingan dari pendidik terhadap perkembangan jasmani, rohani, dan akal peserta didik ke arah terbentuknya pribadi muslim yang kuat.

Berangkat dari pengertian sejarah dan pendidikan Islam sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan pengertian sejarah oendidikan Islam atau “Tarih Tarbiyah Islamiyah” sebagai berikut : a) keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang lain, sejak zaman Islam lahir sampai dengan masa sekarang, dan b) sejarah pendidikan Islam merupakan cabang ilmu pengetahuan yang beruhungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi konsespi atau ide maupun intuisi dan operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad SAW sampai sekarang.6

Kini pendidikan Islam telah berkembang di berbagai daerah dari sistem yang paling sederhana sampai sistem yang sudah modern. Hal ini menunjukan bahwa sejarah telah mencatat perkembangan pendidikan islam dalam subsistem operaisonal, teknis, metode, dan alat semakin meningkat dari masa ke masa. Namun demikian prinsip dasar dan tujuan pendidikan Islam tetap dipertahankan sesuai dengan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah.

Perkembangan pendidikan dari zaman ke zaman di berbagai daerah memperlihatkan kecenderungan perkembangan umum (general trend) ada juga perkembangan yang memperlihatkan keteraturan (regularity trend)

dengan fakta-fakta sejarah pendidikan Islam dalam aspek, sistem, dan bentuk-bentuk lembaganya.Namun demikian terlihat pula kecenderungan tidak teratur (irregularity trend) dengan berbagai hambatan-hambatanya.7

Lahirnnya agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw pada abad ke-7 menimbulkan suatu tenaga penggerak luar biasa yang perah dialami oleh umat manusia.Islam sebagai landasan spiritual dan sosial, memiliki struktur ajaran moral dan program hidup praktis yang idak terpisahkan, setiap

5 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung, PT Remaja

Rosydakarya, 2007), cet.,7, h. 32

6Opcit., Zuhairini h.2.

7 H.A Mustafa, Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia, (Bandung, CV Pustaka Setia,

(4)

bagiannya merupakan kesatuan yang terpadu secara harmonis, saling mengisi dan saling menunjang.Sebagai suatu ajaran Islam memberikan hubungan metafisik anatara manusia dengan Tuhan dan hubungan duniawi antara individu dengan lingkungan masyarakatnya serta lingkungan alamnya.

Islam merupakan gerakan raksasa yang telah berjalan sepanjang zaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya.Dengan pengalaman yang naik turun, maju mundurcdan berliku-liku, Islam telah memberi dan menerima pengaruh-pengaruh dari lingkungan yang dijumpainya. Perubahan-perubahan fundamental terjadi berkat pokok-pokok dasar ajaran islam yang mengandung falsafah secara menyeluruh dalam segi kehidupan umat manusia.

Perkembangan masyarakat Islam mempunyai hubungan timbal balik dengan perkembangan pendidikan Islam.Peranan pendidikan Islam dalam menbina umat Islam sangat besar dalam usaha menciptakan kekuatan yang mendorong pencapaian tujuan yang dikehendaki.

Maka dari itu pengetahuan mengenai sejarah pendidikan Islam sangatlah penting dan berguna, karena sejarah pendidikan Islam memegang peranan penting dalam pembangunan pendidikan Islam. Dalam hal ini sejarah pendidikan Islam akan memberikan arah kemajuan yang pernah dialami dan dinammismenya sehingga pembangunan dan pengembangan itu tetap pada kerangka yang utuh dan mendasar.

B. Ruang Lingkup dan Objek Sejarah Pendidikan Islam

Berbicara sejarah berarti berbicara masa lalu, kebanyakan orang menganggap masa lalu adalah masa kelam yang tak berharga dan tidak pernah ditengok kembali.Tetapi sebenarnya masa lalu bukanlah untuk dilupakan, banyak pelajaran berharga yang dapat membantu seseorang melanjutkan kehidupan selanjutnya, baik itu masa lalu menyenangkan ataupun menyedihkan.

(5)

Oleh karena itu ruang lingkup sejarah pendidikan Islam sangatlah luas dan erat kaitannya dengan sejarah Islam itu sendiri.Adapun yang menjadi ruang lingkup sejarah pendidikan Islam meliputi objek kajian dan metode penelitian sejarah pendidikan Islam.

1. Obyek kajian sejarah pendidikan Islam

Sejarah biasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau kejadian tentang peradaban bangsa.Maka objek sejarah pendidikan Islam mencakup pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam baik formal, informal atau non formal. Dengan demikian akan diperoleh apa yang disebut “sejarah serba objek”. Dan hal ini sejalan dengan peranan agama Islam sebagai menyeru kebaikan mencegah kemungkaran, menuju kehidupan sejahtera lahir batin (material dan spiritual). Namun sebagai cabang ilmu pengetahuan, objek sejarah pendidikan Islam umumnya tidak jauh berbeda dengan objek-objek sejarah pendidikan, seperti mengenai sifat-sifat yang dimilikinya.Yaitu sering disebut “sejarah serba subjek".8

2. Metode penelitian Sejarah Pendidikan Islam

Mengenai metode yang dipergunakan dalam rangka penggalian maupun penulisan Sejarah Pendidikan Islam itu sendiri ada dua macam yaitu metode mencari informasi atau data dan metode penulisan sejarah itu sendiri.

Dalam mencari informasi atau data metode yang digunakan ialah:

a. Metode Lisan, dengan metode ini pelacakan suatu objek sejarah dengan menggukan interview.

b. Metode observasi, dalam hal ini objek sejarah diamati secara langsung. c. Metode dokumenter, metode ini berusaha dengan mempelajarinya secara

cermat dan mendalam segala catatan dan dokumen tertulis.

Sedangkan dalam penulisan sejarah pendidikan islam metode yang digunakan ialah:

(6)

a. Metode Deskriptif

ialah bahwa ajaran-ajaran Islam, sebagai agama yangn dibawa Rasulullah SAW dalam Quran dan hadis, terutama yang berhubungan dengan pengertian pendidikan, harus diuraikan sebagaimana adanya, dengan maksud unutk memahami makna yang terkandung dalam ajaran tersebtut.

b. Metode Komparatif

Dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran Islam itu dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam kurun-kurun serta di tempat-tempat tertentu untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu, sehingga diketahui pula adanya garis yang tertentu yang menghubungkan pendidikan Islam dengan pendiidkan yang dibandingkan.

c. Metode dengan pendekatan Analisi-Sintesis

Analisis artinya secara kritis membahas, meneliti istilah-istilah, pengertian-pengertian yang diberikan oleh Islam, sehingga diketahui adanya kelebihan dan kekhasan pendidikan Islam. Dan sintesis dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan yang diambil guna memperoleh satu keutuhan dan kelengkapan kerangka pencapaian tujuan serta manfaat penulisan sejarah pendidikan Islam.9

Kemudian ruang lingkup sejarah pendidikan Islam juga berbicara mengenai materi yang dikaji di dalamnya. Materi tersebut mencangkup persoalan pendidikan Islam sejak zaman nabi Muhammad saw sampai saat ini, seperti tokoh-tokoh pendidikan Islam serta perjalananya, uapaya-upaya pembangunan pendidikan Islam, kendala yang dihadapi serta ketelibatan pemerintah terhadap pendidikan Islam.

Referensi

Dokumen terkait

pelayanannya baik jumlah pengunjung akan semakin bertambah. c) Dalam penempatan perabot seperti meja, kursi, rak buku, lemari, dan lainnya hendaknya disusun dalam

Menurut Payne (1942), perbedaan antara porisitas dan permeabilitas adalah bahwa porositas menentukan jumlah cairan yang terdapat, sedangkan permeabilitas menentukan jumlahnya

Tidak akan berkolusi dengan pihak lain baik sesama penyedia barang dan jasa maupun pejabat yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa serta pemantau independen yang dapat

• Kultur sel merupakan kultur sel-sel yang berasal dari jaringan atau organ yang telah diuraikan secara mekanis ataupun enzimatis menjadi suspensi sel, suspensi inilah

Manfaat dari penlitian ini adalah (1) Secara teoritis, penelitian ini diharapkan memberi sumbangan bagi pengembangan pengetahuan hukum pada umumnya dan Ilmu Hukum

Dari kelima faktor tersebut telah diketahui masing ² masing penyebabnya, untuk mengetahui faktor apa yang paling besar berpengaruh terhadap jenis kecacatan pada

Pertanggungjawaban pidana mengenai kemampuan bertanggungjawab tidak dintentukan khusus dalam undang-undang pornografi ini sehingga untuk menentukan

Kecepatan kendaraan yang melintas dibagi dalam 2 area yaitu area 1 menunjukkan kecepatan normal atau kecepatan sebelum melintasi alat pengendali kecepatan dan area 2