• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAYA STYROFOAM SEBAGAI WADAH MAKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAHAYA STYROFOAM SEBAGAI WADAH MAKANAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAYA STYROFOAM SEBAGAI

WADAH MAKANAN

SMA PLUS PGRI CIBINONG

(2)

BAHAYA STYROFOAM SEBAGAI

WADAH MAKANAN

Kelompok :

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita dan Allah Sumber segala ilmu dan beruntunglah kita diciptakan sebagai manusia yang memiliki akal sebagai cirri kesempurnaan makhlukNya.

Laporan wawancara ini diajukan sebagai suatu kegiatan keterampilan berwawancara dengan narasumber sesuai dengan tata cara dan sopan santun berbahasa. Seperti yang diketahui tujuan dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia adalah menyiapkan siswa mampu bekerja dengan keterampilan berbahasa yang baik dan benar.

Tim penulis menyadari bahwa penyususnan laporan wawancara ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan lebih lanjut.

Kepada rekan – rekan yang membaca laporan ini, penulis ucapkan selamat belajar semoga laporan wawancara ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berwawancara.

Demikian sepatah kata dari penulis,

(4)

Penyusun

LANDASAN TEORI

a.Styrofoam

Styrofoam sebenarnya bukanlah nama kemasan plastik yang dimaksud. Styrofoam adalah nama merek dagang dari perusahaan Dow Mechanical. Styrofoam sendiri merupakan kemasan plastik berbahan polimer yang terdiri dari banyak macam seperti :

1. polietilen tereflatat (PET)

Istilah styrofoam yang akrab dengan kita, adalah jenis yang berbahan baku polistirena.

(5)

Beberapa hal yang bisa dijadikan alasan kenapa kita perlu mengurangi penggunaan styrofoam pada kehidupan kita adalah bahan ini terbuat dari butiran-butiran styrene,

yang diproses dengan menggunakan. BENZANA (alias benzene).

Padahal benzana termasuk zat yang bisa menimbulkan banyak penyakit.Benzana bisa menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid,mengganggu sistem syaraf sehingga menyebabkan kelelahan, mempercepat detak jantung, sulit tidur, badan menjadi gemetaran, dan menjadi mudah gelisah.

Dibeberapa kasus, benzana bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian. Saat benzana termakan, dia akan masuk ke sel sel darah dan lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang. Akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan berkurang sehingga kita mudah terinfeksi. Pada wanita, zat ini berakibat buruk terhadap siklus menstruasi dan mengancam kehamilan. Dan yang paling berbahaya, zat ini bisa menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat.

Bahan ini juga akan semakin cepat meresap ke dalam makanan apabila keadaan makanan tersebut dalam kondisi panas. Karena saat makanan atau minuman ada dalam wadah styrofoam, bahan kimia yang terkandung dalam styrofoam akan berpindah ke makanan. Dan

perpindahannya akan semakin cepat jika kadar lemak (fat) dalam suatu makanan atau minuman makin tinggi. Selain itu, makanan yang mengandung alkohol atau asam (seperti. (emon tea) juga dapat mempercepat laju perpindahan.

Proses pembuatan styrofoam juga bisa mencemari lingkungan. Data EPA (Enviromental Protection Agency) di tahun 1986 menyebutkan, limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses pembuatan styrofoam sangat banyak. Hal itu menyebabkan EPA mengategorikan proses

(6)

WAKTU DAN TEMPAT WAWANCARA

Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 28 Agustus 2013

Waktu Pelaksanaan : 15.00 WIB

Tempat Pelaksanaan : SMA Plus PGRI Cibinong

Narasumber :

1. Wirya Aini, S.Pd

2. Dra. Indiati Sri Handoyo

3. Freddy Anggiat, S.Pd

Pewawancara :

1. Axelomoon Faqilah

2. Dwi Dini Nuraini

(7)

Tema wawancara : Bahaya Styrofoam sebagai Wadah Makanan

Tujuan wawancara :

1. Memenuhi tugas bahasa Indonesia.

2. Menguasai Materi Bahasa Indonesia tentang Wawancara

3. Memperoleh informasi tentang bahayanya Styrofoam sebagai wadah makanan.

PERSIAPAN WAWANCARA

Sebelum melaksanakan kegiatan wawancara, sebaiknya kita persiapkan segala sesuatunya demi kelancaran dan ketetapan berwawancara. Persiapan tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Mengetahui identitas orang yang akan diwawancarai secara umum ( tentang pendidikan, kedudukan, usia sifat, biografi dan sebagainya ).

2. Menghubungi orang yang akan diwawancarai dengan tujuan :

a. Memperkenalkan diri.

b. Menanyakan kesediaan untuk diwawancarai.

c. Menyampaikan masalah yang akan dibahas.

d. Menanyakan kesediaan waktu wawancara.

(8)

a. Pertanyaan harus sesuai dengan tema.

b. Pertanyaan diharapkan urut.

c. Sesuaikan pertanyaan dengan waktu yang tersedia.

4. Mempelajari masalah yang berkaitan dengan hal yang akan diwawancarakan.

5. Mempersiapkan peralatan menulis untuk mencatat atau dengan alat perekam.

HASIL WAWANCARA

Pertanyaan :

1. Bolehkah styrofoam digunakan sebagai wadah makanan? Apa alasannya?

2. Apa dampak styrofoam sebagai wadah makanan dalam bidang kesehatan?

3. Mengapa masyarakat lebih banyak yang menggunakan styrofoam?

(9)

5. Apa tidak ada pemberitahuan tentang bahaya styrofoam dari sekolah?

6. Kenapa rata-rata di kantin menggunakan styrofoam menurut tanggapan bapak atau ibu?

7. Apa pemerintah tidak memberi aturan terhadap bahaya styrofoam?

8. Saran dari bapak atau ibu untuk penjual dan pengguna styrofoam

Pembahasan :

Pertanyaan ke-1 : Bolehkah styrofoam digunakan sebagai wadah makanan? Apa alasannya? Narasumber 1 : Boleh, karna sudah diuji badan POM

Narasumber 2 : Gaboleh, karena zat kimia akan bereaksi dengan makanan. Tidak bisa juga diuraikan jadi akan terserap ke seluruh tubuh.

Narasumber 3 : Tergantung makanan, kalau bahan makanan yang belum dimasak boleh.

Pertanyaan ke-2 : Apa dampak styrofoam sebagai wadah makanan dalam bidang kesehatan? Narasumber 1 : Kanker kali ya. Belum pernah nguji juga soalnya

Narasumber 2 : Kanker usus.

Narasumber 3 : Zat carsiogenik akan menyebabkan kanker. Mempengaruhi kecerdasan otak anak juga.

Pertanyaan ke-3 : Mengapa masyarakat lebih banyak yang menggunakan styrofoam? Narasumber 1 : Simple.

Narasumber 2 : Praktis, tidak mudah pecah, dan mudah dibuang.

Narasumber 3 : Karna lebih praktis. Dilihatnya juga keren.

(10)

Narasumber 1 : Ya, yang tidak mengandung bahan-bahan kimian

Narasumber 2 : Yang alami-alami aja. Kaya daun pisang.

Narasumber 3 : Yang mempunyai kode 5 dalam PLH. Lebih baik lagi kalau bisa bawa dari rumah.

Pertanyaan ke-5 : Apa tidak ada pemberitahuan tentang bahaya styrofoam dari sekolah? Narasumber 1 : Pemberitahuan dari sekolahnya.

Narasumber 2 : Kesadaran sendiri aja.

Narasumber 3 : Penyuluhan. Nah kenapa ga kaliannya yang aktif untuk memberi usulan terhadap sekolah. Siapa tau nanti kalian bisa jadi duta Styrofoam.

Pertanyaan ke-6 : Kenapa rata-rata di kantin menggunakan styrofoam menurut tanggapan bapak atau ibu?

Narasumber 1 : Ya, mungkin karna mudah dibawa kemana-mana

Narasumber 2 : Ya kaya tadi praktis, tidak mudah pecah, dan mudah dibu.ng.

Narasumber 3 : Mungkin karna para penjual ga pada taunn tentang bahaya Styrofoam. Sekali lagi kurangnya informasi.

Pertanyaan ke-7 : Apa pemerintah tidak memberi aturan tersendiri untuk membangun perusahaan styrofoam?

Narasumber 1 : Kurang tau.

Narasumber 2 : Mungkin ada, Cuman karna hukum di Indonesia kurang ditegakkan, ya bisa jadi ada penyogokkan.

(11)

Pertanyaan ke-8: Saran dari bapak atau ibu untuk penjual dan pengguna Styrofoam. Narasumber 1 : Kesadaran masing2 antara penjual/pedagang dan pembelinya.

Narasumber 2 : Informasikan kepada para penjual dan pengguna Styrofoam. Pake mangkok aja. Lebih aman pake plastic dari pada pake sterofoam.

Narasumber 3 : Contoh budaya jepang, bawa tepat makan sendiri meski beli makanan diluar. Inisiatif dari anak-anak untuk mengadakan penyuluhan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan :

Kami menyimpulkan bahwa styrofoam itu sebenarnya boleh digunakan, tetapi hanya untuk makanan-makanan tertentu seperti makanan-makanan yang tidak panas dan belum dimasak, bukan digunakan sebagai wadah makanan yang panas. Di dalam styrofoam mengandung banyak bahan-bahan kimia berbahaya yang akan semakin mudah dan cepat menguap jika digunakan sebagai tempat makanan panas.

(12)

Styrofoam bukan hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, namun juga berpengaruh terhadap keseimbangan alam.

Saran :

1. Mengikuti budaya Jepang yang mempunyai tradisi membawa tempat makan sendiri dari rumah, ketika ingin makan di luar.

2. Menggunakan wadah makanan yang tidak mengandung bahan kimia

3. Menggunakan plastic atau kertas nasi yang tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia seperti Styrofoam.

4. Menggunakan wadah makanan yang berkode 5 dalam PLH yang berarti bisa dipakai berkali-kali.

(13)

Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Ucapan terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga terlaksananya acara ini.

Kami selaku aggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat

(14)

Bogor, 5 September 2013

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi eksisting interior ruang serbaguna salah satu unit hunian (lantai dasar) blok A Rusunawa Semanggi Surakarta ………... Kondisi eksisting interior kamar mandi salah satu

Ingat kembali bahwa debit adalah volume zat cair yang mengalir tiap satu satuan waktu, sehingga satuan-satuan debit yang mungkin adalah :.. m 3 /jam cm

Dalam menganalisis laporan keuangan sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan dan menganalisa dua atau lebih periode dari laporan keuangan tersebut, hal ini

Proses desain dan pembuatan sensor pH dengan menggunakan teknologi film tebal (thick film) telah berhasil dilakukan. Kemudian dari hasil pengujian dapat ditarik beberapa

Dalam pembelajaran Self Study pada program paket A peserta didik pada umumnya tidak tau membaca dan menulis dikarenakan peserta didik tersebut tidak pernah mengenyam

Menurut Bapak/lbu setujukah bahwa kepuasan yang dimiliki adalah dengan melaksanakan tugas yang akan datang dengan sebaik-baiknya Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju

Selvitä olemassa olevat merkittävät riskikohteet koko alueen osalta Tarkenna riskinarviointia maakuntakaavatasosta Selvitä riskit olemassa olevien suuronnettomuus-

Tim yang dibentuk bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri sebagai respon atas diberlakukannya UU No.10 tahun