BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Phoenix Dactylifera L.
Phoenix Dactulifera nama latin dari buah kurma merupakan tanaman monokotil yang banyak tumbuh di daerah Timur Tengah dan terdapat juga di daerah Afrika Utara.
Tanaman asal tanah gurun ini dapat tumbuh hingga ketinggian 30 meter dan dapat mencapai umur 130 tahun. (Barrow, 1998)
Salah satu negara produsen kurma terbesar di dunia yaitu Mesir, diikuti oleh Saudi Arabia, Iran, Iraq dan Uni Emirat Arab. Pada zaman dinasti sebelum Fir’aun, rakyat Mesir biasa menggunakan batang pohon kurma sebagai tiang bangunan rumah, daunnya
dianyam dan dijadikan sebagai atap rumah. (Al-Farsi,2008)
Mengenai jenisnya, buah Arab ini dibagi menjadi 3 macam, seperti kurma basah atau ruthab jika dilihat dari teksturnya yang lembut
Berikut taksonomi dari Phoenix Dactylifera L. : Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu /monokotil) Sub Kelas : arecidaeordo: arecales
Family : Arecaceae (suku pinang-pinangan) Genus : Phoenix
Spesies : Phoenix dactylifera L.
dalam Al-Qur’anul Karim yang menjelaskan bahwa kurma merupakan salah satu dari sekian banyak jenis buah yang berada dalam surga seperti pada ayat dibawah ini ;
“Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma, dan delima.”Q.S. Ar Rahman: 68
Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa kurma memiliki banyak khasiat dan merupakan buah yang diutamakan Allah. Inilah beberapa khasiat buah kurma
diantaranya : Memberi energi instan, menyembuhkan diabetes, memberikan stamina yang cukup untuk bekerja selama seharian penuh, menghilangkan letih dan lesu,
menghangatkan badan, mengendorkan syaraf tegang, sehingga memberikan perasaan tenang, menyembuhkan kanker, keputihan, gatal-gatal dan masuk angina,