• Tidak ada hasil yang ditemukan

Geografi Pembangunan dan Teori Keruangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Geografi Pembangunan dan Teori Keruangan"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Geografi Pembangunan

dan

(5)
(6)

Definisi

Geografi Pembangunan

adalah cabang

dari disiplin geografi yang mempelajari/

mengkaji mengenai keterkaitan antara

proses pembangunan yang dilakukan

(7)

Definisi

 Pembangunan mengacu kepada kualitas hidup dan standar hidup dari penduduk.

 Standar hidup mengacu kepada kondisi kehidupan masyarakat.

 Kondisi kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

(8)

Definisi

Kualitas hidup mengacu pada tingkat

kepuasan seseorang terhadap keadaan hidup serta gaya hidup mereka

(9)
(10)

Indikator Pembangunan

Ekonomi

Komparatif Pendidikan Kesehatan

Pendapatan Perkapita

(11)

Indikator Pembangunan

Perdapatan perkapita adalah rata-rata pendapatan pekerja yang diterima

setiap tahun.

Hal ini mengindikasikan tingkat ekonomi penduduk di suatu negara diukur dari jumlah nilai barang dan jasa yang

diproduksi setiap orang dalam suatu negara.

Pendapatan Perkapita

Ekonomi

(12)

Indikator Pembangunan

Tipe pendapatan :

a. Gross Domestic Product (GDP)

Pendapatan warga negara + bukan warga negara di dalam suatu negara tersebut

b. Gross National Product (GNP)

Pendapatan warga negara di dalam negara maupun di luarnegeri

Pendapatan Perkapita

Ekonomi

(13)

Indikator Pembangunan

Kasifikasi GNP per kapita menurut World

Bank tahun 2005:

o High-income economies (US$10,726 atau

lebih)

o Middle-income economies

(US$876-US$10,725)

o Low-income economies (US$875 atau

kurang)

Pendapatan Perkapita

Ekonomi

(14)

Contoh Pendapatan Perkapita

Beberapa Negara (US$)

Nama Negara 2006 2007 2008 2009 2010

Norway 68,360 76,190 84,850 84,590 85,380

Luxembourg 67,760 78,470 82,210 76,880 79,510

Switzerland 58,300 57,020 56,780 65,380 70,350

Denmark 52,250 54,700 58,620 58,300 58,980

Burundi 110 120 140 150 160

Congo, Dem. Rep. 130 140 150 160 180

Liberia 120 150 170 190 190

Malawi 230 250 280 310 330

Eritrea 260 260 250 300 340

(15)

Indikator Pembangunan

 Hal ini menunjukkan proporsi dari

tenaga kerja dalam tiga sektor ekonomi utama yaitu sektor primer, sekunder dan tersier

Struktur Pekerjaan

Ekonomi

(16)

Indikator Pembangunan

 Sektor primer berkontribusi relatif kecil

terhadap pendapatan negara karena hanya menghasilkan output yang bernilai rendah.

 Sedangkan sektor sekunder dan tersier

akan menghasilkan lebih banyak

pendapatan karena mereka menghasilkan barang yang bernilai ekonomi lebih tinggi

Struktur Pekerjaan

Ekonomi

(17)

Tabel Struktur Pekerjaan

Presentasi Pekerja

Negara Industri Primer Industri sekunder Industri tersier

China 49 22 29

Jepang 5 25 70

(18)

Indikator Pembangunan

 Kesempatan kerja mengacu pada ketersediaan pekerjaan di sebuah negara

 Ketika ekonomi sebuah negara

berkembang, bisnis akan berkembang dan kesempatan kerja yang baru akan muncul

Kesempatan Kerja

Ekonomi

(19)

Indikator Pembangunan

 Ketika ada kesempatan kerja yang lebih, lebih banyak orang yang dapat bekerja dan meningkatkan standar hidup mereka

Kesempatan Kerja

Ekonomi

(20)

Indikator Pembangunan

Ekonomi

Komparatif Pendidikan Kesehatan

Angka Harapan Hidup

Akses terhadap Air Bersih

(21)

Indikator Pembangunan

 Angka harapan hidup adalah

rata-rata tahun dimana seseorang dapat hidup

 Angka harapan hidup

mencerminkan secara umum tingkat kesehatan penduduk

Angka Harapan Hidup

Ekonomi

(22)

Indikator Pembangunan

 Di negara maju, orang-orang

menikmati harapan hidup yang lebih panjang karena mereka nampu

membeli makanan yang sehat dan seimbang, serta standar

kebersihan yang lebih tinggi

Angka Harapan Hidup

Ekonomi

(23)

Indikator Pembangunan

 Menunjukkan tingkat kematian bayi yang berusia dibawah satu tahun setiap 1000 kelahiran hidup

 Negara dengan tingkat kesehatan yang baik serta teknologi yang baik akan memiliki angka kematian bayi yang rendah

Angka Kematian Bayi

Ekonomi

(24)

Indikator Pembangunan

 Negara maju memiliki fasilitas

kesehatan yang lebih baik seperti klinik, rumah sakit, dan fasilitas

riset kesehatan yang menyebabkan rendahnya angka kematian bayi.

Angka Kematian bayi

Ekonomi

(25)

Indikator Pembangunan

 Hal ini mengacu pada ketersediaan air bersih bagi penduduk di suatu negara

 Negara maju memiliki instalasi pengolahan air dan sistem pipa yang menyeluruh di negaranya. ketika penduduk mempunyai akses ke air bersih maka peluang mereka untuk mengidap penyakit yang menular melalui air, seperti kolera dan polio juga menurun

Akses terhadap Air Bersih

Ekonomi

(26)

Indikator Pembangunan

 Di negara maju, akses air bersih sangat mudah dengan sistem pipa yang mengalir langsung ke rumah yang sebelumnya sudah diolah di

insatalasi pengolahan air minum yang canggih.

 Di negara berkembang, banyak orang kesulitan mengakses air bersih sehingga penduduk akan rawan terkena penyakit kolera dan polio yg menular melalui air yg tercemar.

Akses terhadap Air Bersih

Ekonomi

(27)

Table of Demographic

Indicators

Country Life Expectancy

(years)

Infant Mortality (per 1000)

Urban

Population (%)

(28)

Country

Rural Population with Acces to Safe Drinking

Water in 2002 (%)

Population with Access to Proper Sanitation in

1999 (%)

Nigeria 39 36

Kenya 77 53

Indonesia 62 51

(29)

Indikator Pembangunan

Ekonomi

Komparatif Pendidikan Kesehatan

(30)

Indikator Pembangunan

o Adalah presetase penduduk yang berusia

>15 tahun di dalam suatu negara yang dapat membaca, menulis dan memahami sebuah kalimat sederhana.

o Negara yang memiliki literacy rate tinggi

menunjukkan bahwa negara tersebut

memiliki kualitas pendidikan yang baik bagi seluruh penduduknya.

Literacy Rate

Ekonomi

(31)

Indikator Pembangunan

o Ketika penduduk melek huruf, mereka

mempunyai peluang yang lebih tinggi untuk menaikan standar hidup mereka melalui perkerjaan

o Angka melek huruf yang rendah dapat

menghambat pembangunan karena

penduduk tidak mempunyai pengetahuan dan skill untuk mempercepat pembangunan

Literacy Rate

Ekonomi

(32)

Table of Literacy Rate

Country Literacy Rate (%)

Vietnam 94,0

Singapore 94,5

(33)

Indikator Pembangunan

Ekonomi

Komparatif Pendidikan Kesehatan

(34)

Indikator Pembangunan

 Merupakan komparasi antara 3 aspek pembangunan yaitu pendapatan

perkapita, angka harapan hidup dan angka melek huruf

 Memiliki skala antara 0-1

 Semakin dekat ke angka satu, maka

negara itu memiliki tingkat pembangunan manusia yang tinggi

Human Development Index

Ekonomi

(35)

Indikator Pembangunan

Human Development Index

Ekonomi

(36)

Country HDI GDP per capita US$

Life Expectacy

Literacy Rate

United

(37)

Variasi Pembangunan

Ekonomi

Sejarah

Politik

(38)

Variasi Pembangunan

Faktor Sejarah

Kolonialisme

Pemerintah kolonial membantu negara

jajahannya untuk membangun infrastruktur, memperkenalkan tanaman pertanian dan

(39)

Variasi Pembangunan

Faktor Fisik

Bahan Mentah

Pada umumnya, negara dengan ketersediaan bahan mentah yang tinggi akan membangun negaranya lebih cepat daripada negara dengan sedikit atau tanpa bahan mentah

Iklim

Keadaan iklim akan mempengaruhi jenis pertanian yang ditanam. Serta jenis vegetasi yang dapat dimanfaatkan

(40)

Variasi Pembangunan

Faktor Ekonomi

Cumulative Causation

Proses yang melibatkan perpindahan penduduk dan sumber daya dari

periphery menuju ke daerah core yang pasti akan menambah kemakmuran di daerah core dan berperan sebagai katalis dalam

pembangunan. Aliran tenaga kerja dan sumber daya ini disebut dengan

(41)

Variasi Pembangunan

Faktor Ekonomi

Dengan semakin majunya daerah core, maka akan mengundang

investor untuk berinvestasi dan lama kelamaan investasi akan

berkembang dan semakin tersebar ke daerah periphery, hal ini

disebut dengan spread effect. Ini terjadi ketika pemerintah

sengaja berinvestasi ke periphery untuk menaikan pembangunan

(42)

Variasi Pembangunan

Faktor Ekonomi

Core-peripery

Theory

Development

Defined by: •Quality of life •Standar of living

(43)

Core-Variasi Pembangunan

Faktor Ekonomi

Core-peripery Theory

Core-periphery theory digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua wilayah

(44)

Variasi Pembangunan

Faktor Ekonomi

Core-peripery Theory

Karakteristik dari

(45)

Variasi Pembangunan

Karakteristik Core

oKonsentrasi penduduk lebih tinggi oKonsentrasi kekayaan lebih tinggi oStandar hidup lebih tinggi

oLapangan pekerjaan banyak tersedia

oAktivitas ekonomi didominasi sektor sekunder

dan tersier (jasa)

oMembeli bahan mentah dari periphery dengan

(46)

Variasi Pembangunan

Karakteristik

Periphery

oKonsentrasi penduduk lebih rendah oKonsentrasi kekayaan lebih rendah oStandar hidup lebih rendah

oLapangan pekerjaan hanya sedikit

oAktivitas ekonomi primer mendominasi

o Membeli barang jadi dari core dengan harga

(47)

Variasi Pembangunan

Faktor Sosial

Pendidikan

Ketika penduduk terdidik, mereka akan lebih berpeluang untuk bekerja di sektor sekunder dan tersier, juga lebih berpengetahuan tentang kesehatan dan kebersihan, pekerja yang sehat dan terdidik akan membuat perekonomian

(48)

Variasi Pembangunan

Faktor Sosial

Pertumbukan penduduk

Ketika jumlah penduduk suatu negara

meningkat lebih cepat daripada daya dukung sumber daya, negara itu akan mengalami

overpopulation. Yang akan berpengaruh pada meningkatnya angka pengangguran dan

(49)

Variasi Pembangunan

Faktor Politik

Konflik

Konflik dapat terjadi dalam bentuk

perang maupun ketidakstabilan politik.

Negara yang memiliki stabilitas politik

yang baik biasanya akan mengalami

(50)

Variasi Pembangunan

Faktor Politik

Kepemimpinan

Kepemimpinan akan sangat penting dalam

menentukan arah kebijakan dari sebuah negara dan memotivasi penduduk untuk bekerja lebih keras

untuk meraih tujuan. Telah teramati bahwa negara yang mempunyai pemerintahan yang baik akan

(51)

Strategi Pembangunan Tidak Rata

 Meningkatkan suplai air dan sanitasi di daerah tertinggal

 Meningkatkan standar pendidikan nasional

 Pengendalian populasi

 Menciptakan lapangan kerja baru

 Memberi jaminan sosial bagi seluruh penduduk negara

(52)

Strategi Pemerataan Pembangunan

 Kerjasama internasional

 Bank Dunia

 Asian Development Bank (ADB)

 Persetujuan Internasioanl

 United Nation Millenium Development Goal (UNMDG)

 United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS)

(53)
(54)

upaya sadar dan terencana yg

memadukan lingkungan hidup, termasuk

sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin

kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi

masa depan.

Pembangunan Berkelanjutan

(55)

Konsep Dasar

World Commission on Env’t and Dev’t Report (1987):

“meeting the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs”

Pembangunan Berkelanjutan

(56)

Kriteria dan Indikator Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan Berkelanjutan

(57)

Pembangunan Berkelanjutan berkaitan dengan dimensi ruang wilayah kerena sumberdaya yang menopang pembangunan yg dilakukan manusia berada dalam suatu ruang wilayah daratan, lautan, dan udara sebagai satu kesatuan (Sugandhy, 2000)

Pembangunan Berkelanjutan

(58)

Asas pembangunan

berkelanjutan

Asas eksploitasi

berkelanjutan

Megaproyek dan

lingkungan

Tekanan perkotaan

terhadap lingkungan

(59)

Migrasi Internal

(60)

Migrasi Internal

oPakar demografi menekankan bahwa urbanisasi adalah proses berkembangnya penduduk di kawasan urban.

oPerpindahan penduduk dari desa ke kota adalah salah satu faktor penyebab utama urbanisasi di perkotaan.

1. Perpindahan masyarakat perdesaan menuju kota-kota (rural-urban migration)

2. Perpindahan dari kota menuju pinggiran kota ( sub-urbanization)

(61)

Migrasi Internal

Alasan penduduk melakukan migrasi:

a.Faktor ekonomi : pekerjaan/usaha

b.Faktor non ekonomi : sosial, budaya, pendidikan,

(62)

Migrasi Internal

Dampak migrasi desa kota :

1. Surplus tenaga kerja di daerah-daerah perdesaan ke sektor industri modern di kota-kota

2.Pergeseran Sumber Daya Manusia dari tempat yang produktivitas marjinal nol ke lokasi lain

3.Akumulasi modal dan teknologi

4.Tingginya pengangguran dan pengangguran semu 5.Kriminalitas

6.Pencemaran lingkungan hidup 7.Kemacetan

(63)

Kemiskinan

Kemiskinan didefinisikan sebagai

ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup minimum.

Menurut Badan Pusat Statistik (2007)

kemiskinan didefinisikan sebagai pola konsumsi yang kurang dari atau setara dengan beras 320 kg/kapita.tahun di pedesaan dan 480 kg

(64)

Kemiskinan

Kemiskinan terdiri dari (Sumodiningrat, 1998) : 1.Kemiskinan natural,

(65)
(66)

WINTER

Template

(67)

02

Teori Konsentris (Burgess, 1925)

I. Central Bussines Distict II. Whole sale

III.Low income housing IV. Middle income housing V. High income housing

CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, bagian paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan kegiatan dominan pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale

Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan kegiatan ekonomi skala besar, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan

(68)

03

Teori Sektoral (Hommer Hoyt, 1939)

 Pemukiman memiliki pola baji, bukan pola cincin, karena mahalnya harga sewa lahan

(69)

04

Teori Pusat Berganda (Harris dan Ullman 1945)

 Pola penggunaan lahan

dibangun sekitar

beberapa pusat yang berlainan, bukan satu

 Pusat lainnya memiliki

fungsi sendiri

 Zona tidak dibuat

berdasarkan jarak dari

(70)

05

Teori Konsektoral Tipe Eropa (Peter Mann 1965)

Teori ini mencoba menggabungkan teori konsentris dan sektoral, namun

(71)

05

06

Teori Konsektoral Tipe Amerika Latin (Griffin dan Ford 1980)

• Bentuk awal kota karena pengaruh kolonialis Portugis Spanyol (sampai tahun 30-an):

• Memiliki jaringan jalan “Grid pattern”

• Pada pusatnya terdapat central plaza

• Blok terdekat dengannya berupa tempat tinggal orang kaya. Makin ke arah luar status sosial ekonomi penduduk semakin menurun

(72)

05

07

Teori Ketinggian Bangunan

(Bergel 1955 )

•Bergel menyatakan pentingnya memperhatikan dimensi vertikal

•Hubungan variasi ketinggian bangunan dan penggunaan lahan hendaknya diperhatikan dalam merumuskanpola penggunaan lahan.

(73)

05

08

Teori Poros Babcock 1932

•Menitik beratkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota

•Asumsi: mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk mempunyai intensitas yang sama dan topografi kota seragam

(74)

ありがとう

ございます

Gambar

Tabel Struktur Pekerjaan
Table of Demographic
Table of Literacy Rate

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran pokok pembangunan kesehatan dalam Repelita V diarahkan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (Am), Angka Kematian Anak Balita (AKlnBA), Angka Kematian f i u

Salah satu ciri  yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian

Tantangan target pencapaian MDG’s di bidang kesehatan sampai dengan tahun 2015 mencakup penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta penurunan angka penyakit menular

Meningkatkan status kesehatan masyarakat dapat terlihat dari menurunnya angka kematian ibu, kematian bayi dan kematian balita. Keberhasilan penurunan angka kematian

Meningkatnya kesehatan ibu, bayi dan balita yang ditandai dengan menurunnya Angka Kematian Ibu ( AKI), Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita dari tahun sebelumnya

Indikator derajat kesehatan masyarakat yang paling sensitif adalah Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu dan status gizi Balita yang dapat

 9amun untuk dapat menjamin pemenuhan hak setiap individu dalam memperoleh pelayanan kesehatan, mengurangi angka kematian bayi dan angka kematian ibu hamil serta

Model tersebut menunjukkan bahwa angka kematian bayi akan meningkat satu satuan pada rata-rata 0,299 berat badan bayi lahir rendah dan angka kematian bayi akan meningkat pada