Geografi Pembangunan
dan
Definisi
Geografi Pembangunan
adalah cabang
dari disiplin geografi yang mempelajari/
mengkaji mengenai keterkaitan antara
proses pembangunan yang dilakukan
Definisi
Pembangunan mengacu kepada kualitas hidup dan standar hidup dari penduduk.
Standar hidup mengacu kepada kondisi kehidupan masyarakat.
Kondisi kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
Definisi
Kualitas hidup mengacu pada tingkat
kepuasan seseorang terhadap keadaan hidup serta gaya hidup mereka
Indikator Pembangunan
Ekonomi
Komparatif Pendidikan Kesehatan
Pendapatan Perkapita
Indikator Pembangunan
Perdapatan perkapita adalah rata-rata pendapatan pekerja yang diterima
setiap tahun.
Hal ini mengindikasikan tingkat ekonomi penduduk di suatu negara diukur dari jumlah nilai barang dan jasa yang
diproduksi setiap orang dalam suatu negara.
Pendapatan Perkapita
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Tipe pendapatan :
a. Gross Domestic Product (GDP)
Pendapatan warga negara + bukan warga negara di dalam suatu negara tersebut
b. Gross National Product (GNP)
Pendapatan warga negara di dalam negara maupun di luarnegeri
Pendapatan Perkapita
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Kasifikasi GNP per kapita menurut World
Bank tahun 2005:
o High-income economies (US$10,726 atau
lebih)
o Middle-income economies
(US$876-US$10,725)
o Low-income economies (US$875 atau
kurang)
Pendapatan Perkapita
Ekonomi
Contoh Pendapatan Perkapita
Beberapa Negara (US$)
Nama Negara 2006 2007 2008 2009 2010
Norway 68,360 76,190 84,850 84,590 85,380
Luxembourg 67,760 78,470 82,210 76,880 79,510
Switzerland 58,300 57,020 56,780 65,380 70,350
Denmark 52,250 54,700 58,620 58,300 58,980
Burundi 110 120 140 150 160
Congo, Dem. Rep. 130 140 150 160 180
Liberia 120 150 170 190 190
Malawi 230 250 280 310 330
Eritrea 260 260 250 300 340
Indikator Pembangunan
Hal ini menunjukkan proporsi dari
tenaga kerja dalam tiga sektor ekonomi utama yaitu sektor primer, sekunder dan tersier
Struktur Pekerjaan
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Sektor primer berkontribusi relatif kecil
terhadap pendapatan negara karena hanya menghasilkan output yang bernilai rendah.
Sedangkan sektor sekunder dan tersier
akan menghasilkan lebih banyak
pendapatan karena mereka menghasilkan barang yang bernilai ekonomi lebih tinggi
Struktur Pekerjaan
Ekonomi
Tabel Struktur Pekerjaan
Presentasi Pekerja
Negara Industri Primer Industri sekunder Industri tersier
China 49 22 29
Jepang 5 25 70
Indikator Pembangunan
Kesempatan kerja mengacu pada ketersediaan pekerjaan di sebuah negara
Ketika ekonomi sebuah negara
berkembang, bisnis akan berkembang dan kesempatan kerja yang baru akan muncul
Kesempatan Kerja
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Ketika ada kesempatan kerja yang lebih, lebih banyak orang yang dapat bekerja dan meningkatkan standar hidup mereka
Kesempatan Kerja
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Ekonomi
Komparatif Pendidikan Kesehatan
Angka Harapan Hidup
Akses terhadap Air Bersih
Indikator Pembangunan
Angka harapan hidup adalah
rata-rata tahun dimana seseorang dapat hidup
Angka harapan hidup
mencerminkan secara umum tingkat kesehatan penduduk
Angka Harapan Hidup
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Di negara maju, orang-orang
menikmati harapan hidup yang lebih panjang karena mereka nampu
membeli makanan yang sehat dan seimbang, serta standar
kebersihan yang lebih tinggi
Angka Harapan Hidup
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Menunjukkan tingkat kematian bayi yang berusia dibawah satu tahun setiap 1000 kelahiran hidup
Negara dengan tingkat kesehatan yang baik serta teknologi yang baik akan memiliki angka kematian bayi yang rendah
Angka Kematian Bayi
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Negara maju memiliki fasilitas
kesehatan yang lebih baik seperti klinik, rumah sakit, dan fasilitas
riset kesehatan yang menyebabkan rendahnya angka kematian bayi.
Angka Kematian bayi
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Hal ini mengacu pada ketersediaan air bersih bagi penduduk di suatu negara
Negara maju memiliki instalasi pengolahan air dan sistem pipa yang menyeluruh di negaranya. ketika penduduk mempunyai akses ke air bersih maka peluang mereka untuk mengidap penyakit yang menular melalui air, seperti kolera dan polio juga menurun
Akses terhadap Air Bersih
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Di negara maju, akses air bersih sangat mudah dengan sistem pipa yang mengalir langsung ke rumah yang sebelumnya sudah diolah di
insatalasi pengolahan air minum yang canggih.
Di negara berkembang, banyak orang kesulitan mengakses air bersih sehingga penduduk akan rawan terkena penyakit kolera dan polio yg menular melalui air yg tercemar.
Akses terhadap Air Bersih
Ekonomi
Table of Demographic
Indicators
Country Life Expectancy
(years)
Infant Mortality (per 1000)
Urban
Population (%)
Country
Rural Population with Acces to Safe Drinking
Water in 2002 (%)
Population with Access to Proper Sanitation in
1999 (%)
Nigeria 39 36
Kenya 77 53
Indonesia 62 51
Indikator Pembangunan
Ekonomi
Komparatif Pendidikan Kesehatan
Indikator Pembangunan
o Adalah presetase penduduk yang berusia
>15 tahun di dalam suatu negara yang dapat membaca, menulis dan memahami sebuah kalimat sederhana.
o Negara yang memiliki literacy rate tinggi
menunjukkan bahwa negara tersebut
memiliki kualitas pendidikan yang baik bagi seluruh penduduknya.
Literacy Rate
Ekonomi
Indikator Pembangunan
o Ketika penduduk melek huruf, mereka
mempunyai peluang yang lebih tinggi untuk menaikan standar hidup mereka melalui perkerjaan
o Angka melek huruf yang rendah dapat
menghambat pembangunan karena
penduduk tidak mempunyai pengetahuan dan skill untuk mempercepat pembangunan
Literacy Rate
Ekonomi
Table of Literacy Rate
Country Literacy Rate (%)
Vietnam 94,0
Singapore 94,5
Indikator Pembangunan
Ekonomi
Komparatif Pendidikan Kesehatan
Indikator Pembangunan
Merupakan komparasi antara 3 aspek pembangunan yaitu pendapatan
perkapita, angka harapan hidup dan angka melek huruf
Memiliki skala antara 0-1
Semakin dekat ke angka satu, maka
negara itu memiliki tingkat pembangunan manusia yang tinggi
Human Development Index
Ekonomi
Indikator Pembangunan
Human Development Index
Ekonomi
Country HDI GDP per capita US$
Life Expectacy
Literacy Rate
United
Variasi Pembangunan
Ekonomi
Sejarah
Politik
Variasi Pembangunan
Faktor Sejarah
Kolonialisme
Pemerintah kolonial membantu negara
jajahannya untuk membangun infrastruktur, memperkenalkan tanaman pertanian dan
Variasi Pembangunan
Faktor Fisik
Bahan Mentah
Pada umumnya, negara dengan ketersediaan bahan mentah yang tinggi akan membangun negaranya lebih cepat daripada negara dengan sedikit atau tanpa bahan mentah
Iklim
Keadaan iklim akan mempengaruhi jenis pertanian yang ditanam. Serta jenis vegetasi yang dapat dimanfaatkan
Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Cumulative Causation
Proses yang melibatkan perpindahan penduduk dan sumber daya dari
periphery menuju ke daerah core yang pasti akan menambah kemakmuran di daerah core dan berperan sebagai katalis dalam
pembangunan. Aliran tenaga kerja dan sumber daya ini disebut dengan
Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Dengan semakin majunya daerah core, maka akan mengundang
investor untuk berinvestasi dan lama kelamaan investasi akan
berkembang dan semakin tersebar ke daerah periphery, hal ini
disebut dengan spread effect. Ini terjadi ketika pemerintah
sengaja berinvestasi ke periphery untuk menaikan pembangunan
Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Core-peripery
Theory
Development
Defined by: •Quality of life •Standar of living
Core-Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Core-peripery Theory
Core-periphery theory digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua wilayah
Variasi Pembangunan
Faktor Ekonomi
Core-peripery Theory
Karakteristik dari
Variasi Pembangunan
Karakteristik Core
oKonsentrasi penduduk lebih tinggi oKonsentrasi kekayaan lebih tinggi oStandar hidup lebih tinggi
oLapangan pekerjaan banyak tersedia
oAktivitas ekonomi didominasi sektor sekunder
dan tersier (jasa)
oMembeli bahan mentah dari periphery dengan
Variasi Pembangunan
Karakteristik
Periphery
oKonsentrasi penduduk lebih rendah oKonsentrasi kekayaan lebih rendah oStandar hidup lebih rendah
oLapangan pekerjaan hanya sedikit
oAktivitas ekonomi primer mendominasi
o Membeli barang jadi dari core dengan harga
Variasi Pembangunan
Faktor Sosial
Pendidikan
Ketika penduduk terdidik, mereka akan lebih berpeluang untuk bekerja di sektor sekunder dan tersier, juga lebih berpengetahuan tentang kesehatan dan kebersihan, pekerja yang sehat dan terdidik akan membuat perekonomian
Variasi Pembangunan
Faktor Sosial
Pertumbukan penduduk
Ketika jumlah penduduk suatu negara
meningkat lebih cepat daripada daya dukung sumber daya, negara itu akan mengalami
overpopulation. Yang akan berpengaruh pada meningkatnya angka pengangguran dan
Variasi Pembangunan
Faktor Politik
Konflik
Konflik dapat terjadi dalam bentuk
perang maupun ketidakstabilan politik.
Negara yang memiliki stabilitas politik
yang baik biasanya akan mengalami
Variasi Pembangunan
Faktor Politik
Kepemimpinan
Kepemimpinan akan sangat penting dalam
menentukan arah kebijakan dari sebuah negara dan memotivasi penduduk untuk bekerja lebih keras
untuk meraih tujuan. Telah teramati bahwa negara yang mempunyai pemerintahan yang baik akan
Strategi Pembangunan Tidak Rata
Meningkatkan suplai air dan sanitasi di daerah tertinggal
Meningkatkan standar pendidikan nasional
Pengendalian populasi
Menciptakan lapangan kerja baru
Memberi jaminan sosial bagi seluruh penduduk negara
Strategi Pemerataan Pembangunan
Kerjasama internasional
Bank Dunia
Asian Development Bank (ADB)
Persetujuan Internasioanl
United Nation Millenium Development Goal (UNMDG)
United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS)
upaya sadar dan terencana yg
memadukan lingkungan hidup, termasuk
sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi
masa depan.
Pembangunan Berkelanjutan
Konsep Dasar
World Commission on Env’t and Dev’t Report (1987):
“meeting the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs”
Pembangunan Berkelanjutan
Kriteria dan Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan Berkelanjutan berkaitan dengan dimensi ruang wilayah kerena sumberdaya yang menopang pembangunan yg dilakukan manusia berada dalam suatu ruang wilayah daratan, lautan, dan udara sebagai satu kesatuan (Sugandhy, 2000)
Pembangunan Berkelanjutan
Asas pembangunan
berkelanjutan
Asas eksploitasi
berkelanjutan
Megaproyek dan
lingkungan
Tekanan perkotaan
terhadap lingkungan
Migrasi Internal
Migrasi Internal
oPakar demografi menekankan bahwa urbanisasi adalah proses berkembangnya penduduk di kawasan urban.
oPerpindahan penduduk dari desa ke kota adalah salah satu faktor penyebab utama urbanisasi di perkotaan.
1. Perpindahan masyarakat perdesaan menuju kota-kota (rural-urban migration)
2. Perpindahan dari kota menuju pinggiran kota ( sub-urbanization)
Migrasi Internal
Alasan penduduk melakukan migrasi:
a.Faktor ekonomi : pekerjaan/usaha
b.Faktor non ekonomi : sosial, budaya, pendidikan,
Migrasi Internal
Dampak migrasi desa kota :
1. Surplus tenaga kerja di daerah-daerah perdesaan ke sektor industri modern di kota-kota
2.Pergeseran Sumber Daya Manusia dari tempat yang produktivitas marjinal nol ke lokasi lain
3.Akumulasi modal dan teknologi
4.Tingginya pengangguran dan pengangguran semu 5.Kriminalitas
6.Pencemaran lingkungan hidup 7.Kemacetan
Kemiskinan
Kemiskinan didefinisikan sebagai
ketidakmampuan untuk memenuhi standar hidup minimum.
Menurut Badan Pusat Statistik (2007)
kemiskinan didefinisikan sebagai pola konsumsi yang kurang dari atau setara dengan beras 320 kg/kapita.tahun di pedesaan dan 480 kg
Kemiskinan
Kemiskinan terdiri dari (Sumodiningrat, 1998) : 1.Kemiskinan natural,
WINTER
Template
02
Teori Konsentris (Burgess, 1925)
I. Central Bussines Distict II. Whole sale
III.Low income housing IV. Middle income housing V. High income housing
CBD tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu: pertama, bagian paling inti atau RBD (Retail Business District) dengan kegiatan dominan pertokoan, perkantoran dan jasa; kedua, bagian di luarnya atau WBD (Wholesale
Business District) yang ditempati oleh bangunan dengan peruntukan kegiatan ekonomi skala besar, seperti pasar, pergudangan (warehouse), dan gedung penyimpanan
03
Teori Sektoral (Hommer Hoyt, 1939)
Pemukiman memiliki pola baji, bukan pola cincin, karena mahalnya harga sewa lahan
04
Teori Pusat Berganda (Harris dan Ullman 1945)
Pola penggunaan lahan
dibangun sekitar
beberapa pusat yang berlainan, bukan satu
Pusat lainnya memiliki
fungsi sendiri
Zona tidak dibuat
berdasarkan jarak dari
05
Teori Konsektoral Tipe Eropa (Peter Mann 1965)
Teori ini mencoba menggabungkan teori konsentris dan sektoral, namun
05
06
Teori Konsektoral Tipe Amerika Latin (Griffin dan Ford 1980)
• Bentuk awal kota karena pengaruh kolonialis Portugis Spanyol (sampai tahun 30-an):
• Memiliki jaringan jalan “Grid pattern”
• Pada pusatnya terdapat central plaza
• Blok terdekat dengannya berupa tempat tinggal orang kaya. Makin ke arah luar status sosial ekonomi penduduk semakin menurun
05
07
Teori Ketinggian Bangunan
(Bergel 1955 )
•Bergel menyatakan pentingnya memperhatikan dimensi vertikal
•Hubungan variasi ketinggian bangunan dan penggunaan lahan hendaknya diperhatikan dalam merumuskanpola penggunaan lahan.
05
08
Teori Poros Babcock 1932
•Menitik beratkan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota
•Asumsi: mobilitas fungsi-fungsi dan penduduk mempunyai intensitas yang sama dan topografi kota seragam