1. Apa yang dimaksud dari PLTN?
Jawaban : Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah sebuah pembangkit listrik thermal dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari sat atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
2. Bagaimana prinsip kerja dari PLTN?
Jawaban : Cara kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor nuklir.
PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudia panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin uap, dari sini generator dapat menghasilkan listrik karena ikut berputar seporos dengan turbin uap. Pada PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi.
3. Sebutkan jenis nuklir yang digunakan pada PLTN?
Jawaban : Jenis nuklir yang sering digunakan dalam PLTN adalah Uranium-235 dan Plutonium-239
▸ Baca selengkapnya: apa yang dimaksud dengan kop kip
(2)Jawaban : Reaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua. Pertama, radiasi langsung, yaitu radiasi yang terjadi bila radio aktif yang dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia. Kedua, radiasi tak langsung. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar zat radio aktif, baik melalui udara, air, maupun media lainnya. 5. Apakah PLTN aman untuk lingkungan? Jelaskan!
Jawaban : Pada pembangkit listrik, nuklir dipasang di boiler yang akan memanaskan air menjadi uap untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Siklusnya berlangsung tertutup dan pecahan nuklir akan tetap tertahan di matriksnya. Nuklir sendiri terdapat dalam pelet yang dilindungi dengan fuel cladding, pressure vessel, steel containment, dan shield building. Keamanannya bahkan melebihi tabung elpiji yang sering kita gunakan atau mancis yang sering ditaruh di saku celana. Dapat dikatakan, nuklir benar-benar sangat aman. Selain itu, PLTN juga membuat lingkungan sekitar tetap bersih (tidak seperti PLTU).
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari PLTN? Jawaban :
a) Kelebihan :
- Tidak mencemari udara. Tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia,
- Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal). Gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas,
- Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal),
- Biaya bahan bakar rendah, hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan, - Ketersedian bahan bakar yang melimpah. Sekali lagi, karena sangat
sedikit bahan bakar yang diperlukan. b) Kekurangan :
- Risiko kecelakaan nuklir. Kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan Chernobyl (yang tidak mempunyai containment building), - Limbah nuklir. Limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat
bertahan hingga ribuan tahun
7. Jelaskan secara singkat sejarah PLTN!
▸ Baca selengkapnya: apa yang dimaksud dengan penentuan solusi
(3)berhasil memperoleh reaksi nuklir berantai terkendali yang pertama pada tahun 1942. Reaktor nuklirnya sendiri sangat dirahasiakan dan dibangun dibawah stadion olah raga univeritas chicago.
Pada 20 Desember 1951, listrik dari generator yang digerakkan oleh tenaga nuklir pertama kali dihasilkan oleh Experimental Breeder Reactor-I (EBR-1) yang berlokasi di Arco, Reactor-Idaho, Amerika Serikat. Pada 26 Juni 1954, PLTN pertama dunia untuk pertama kalinya mulai beroperasi di Obninsk, Kaluga Oblast, USSR.
PLTN skala komersial pertama dunia adalah Calder Hall, yang mulai beroperasi pada 17 Oktober 1956. Reaktor generasi pertama lainnya adalah Shippingport Reactoryang berada di Pennsylvania (1957).