• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kasus Perkembangan Anak beserta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis kasus Perkembangan Anak beserta"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : Muhamad Fadhol Tamimy NIM : 1302105057

KELAS : Psikologi B (pagi)

I. KASUS

Liputan6.com, Barcelona: Jorge Horacio Messi dan Celia Maria pulang dari rumah sakit dengan wajah murung. Keduanya membawa kabar buruk. Anak kesayangan mereka, Lionel Andres Messi, divonis mengidap defisiensi hormon (kekurangan hormon pertumbuhan).

Hanya satu cara menyembuhkannya, suntik hormon. Jorge dan Celia lalu menghabiskan tabungan mereka untuk membiayai pengobatan Messi kecil. Semua barang mereka jual. Namun, lambat laun keuangan menipis dan mereka tak sanggup lagi. Biaya pengobatannya cukup mahal. Sekitar 900 US$ dollar (atau sekitar Rp 10 juta) per bulan. Ini berat bagi Celia yang berprofesi sebagai tukang cuci, sementara Jorge buruh di pabrik.

Sejak ia berusia 5 tahun ia sudah mempunyai pengalaman di sepak bola dengan bermain untuk klub sepakbolah asuhan ayahnya, Grandiola. Menghabiskan 3 tahun bermain dengan skuad Grandiola messi memutuskan pindah ke Newell’s Old Boys. Messi kecil merupakan anak yang penurut serta anak yang tak suka berontak.

(2)

Tapi, kelemahannya itu justru ia jadikan kekuatan. Ia jago meliuk-liuk melewati lawan-lawannya. Dengan dribel dan kecepatan di atas rata-rata, Messi kecil langsung jadi striker andalan timnya.

Bakatnya makin kelihatan setelah ia membawa timnya hanya sekali kalah selama empat tahun. Saking hebatnya, Messi kecil mendapat julukan "The Machine of '87", sesuai tahun kelahirannya.

Cinta Matematika

Messi kecil ternyata tak hanya pintar mengolah bola. Ia juga mempunyai prestasi akademik yang cukup baik. Pada usia 10 tahun eks pengajar Messi di sekolah mengakui bahwa Messi sangat menyukai matematika. Bahkan ia mendapatkan nilai 10 pada beberapa mata pelajaran seperti matematika, bahasa Spanyol dan IPA.

Meski berotak encer, tapi sepakbola tetap jadi tujuan hidup Messi. Ia terus mengasah kemampuannya dan tawaran dari seantero Argentina pun berdatangan. Namun, semua tim mundur setelah tahu Messi mengidap kelainan.

Rexach, Sang Penyelamat

Di tengah rasa frustrasi, munculah legenda Barcelona, Carles Rexach. Pria yang ketika itu menjabat Direktur Olahraga Barcelona menerima informasi bahwa ada seorang "bocah ajaib" dari Argentina yang butuh pertolongan.

Tanpa pikir panjang, Rexach langsung terbang ke negara itu untuk menyaksikan Messi bermain. Alangkah terkejutnya saat menyaksikan skill Messi di lapangan. Ia dibuat terpukau oleh bocah 13 tahun tersebut. Ia lalu meminta Messi ikut trial (masa percobaan) di Barcelona.

(3)

Setelah pindah ke Spanyol, Messi lalu masuk akademi La Masia. Di sini bakatnya makin terasah dan ia bertemu dua sahabatnya saat ini, Cesc Fabregas dan Gerard Pique.

II. ANALISA TEORI

Analisis kasus ini akan menekan kan pada teori perkembangan psikososial dari Erikson. Erikson menyatakan bahwa delapan tahap perkembangan berkembang sepanjang kehidupan seperti ;

1. Kepercayaan versus ketidak percayaan pada masa bayi.

Hubungan interpersonal yang paling signifikan pada masa bayi adalah dengan pengasuh utama mereka yaitu ibu mereka, sehingga ketika sang bayi mampu melewati fase ini dengan baik maka mereka memperoleh kekuatan dasar pertama dalam fase perkembangan. Lionel messi kecil dari kasus terlihat bahwa kedua orang tuanya, khususnya ibunya sangat perhatian kepada sang anak sehingga bayi lionel messi menyadari bahwa ibu mereka ada buat mereka sehingga hal ini mengembangkan rasa percaya diri dasar dalam hidupnya, bahkan ketika nanti di waktu umur 10 tahun ia mulai merasakan efek dari penyakitnya yaitu kekurangan hormone dan dari situ dia telah memiliki elemen dasar percaya diri. Efek pengasuhan yang baik dari kedua orang tua merupakan dasar yang baik dalam periode perkembangan sang anak dalam menghadapi dunia.

2. Otonomi versus malu dan ragu-ragu masa bayi (1-3 tahun).

3. Inisiatif versus rasa bersalah (masa kanak-kanak awal tahun pra sekolah, 3-5 tahun).

(4)

menempelkan label benar atau salah pada tingkah laku mereka. Hati nurani dan mulai di masa muda ini menjadi “landasan akan moralitas” teori ini sesuai dengan perkembangan sikap lionel messi yang terkenal baik hati dalam kesehariannya.

4. Kerja keras versus rasa inferior (masa kanak-kanak tengah dan akhir usia SD, 6 tahun-remaja).

Tahap perkembangan yang keempat, terjadi di sekitar tahun sekolah dasar. Inisiatif anak membawa mereka berhubungan dengan banyak pengalaman baru. Saat mereka berpindah ke masa kanak-kanak tengah dan akhir, mereka mengarahkan energi mereka menuju penguasaan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Lionel messi sangat menyukai pelajaran matematika bahkan dia pun mendapatkan nilai 10 pada mata pelajaran matematika, bahasa Spanyol, serta Ipa. Messi menunjukkan perilaku antusias mengenai belajar dibandingkan dengan akhir periode kanak-kanak awal yang penuh imajinasi dengan minatnya yang lebih kepada pelajaran matematika.

Dari konflik kerja keras versus rasa inferior pada tahap perkembangan usia sekolah, anak usia sekolah mengembangkan kekuatan dasar kompetensi, yaitu rasa percaya diri untuk menggunakan kemampuan fisik dan kognitif dalam menyelesaikan masalah yang mengiringi usia sekolah. Perkembangan tinggi badannya yang tak sesuai dengan perkembangan badan anak seusianya memunculkan rasa minder namun rasa minder ini mampu diolahnya bahkan menjadi kelebihannya, mana kala dia tak henti berlatih keras guna menjadi pemain sepak bola yang hebat.

(5)

bisa kita lihat seperti sekarang bahwa lionel messi dengan produktifitasnya untuk menghasilkan gol bagi tim Barcelona serta timnas Argentina.

5. Identitas versus kebingungan identitas (massa remaja, 10-20 tahun).

Fase perkembangan selanjutnya menurut Erikson adalah bahwa pencarian akan ego identitas mencapai puncaknya selama remaja sebagai anak muda yang berjuang untuk mencari tahu siapa dirinya dan bukan dirinya. Dalam pencarian ini, perkembangan remaja menarik dari beragam gambaran diri sebelumnya yang telah diterima dan ditolak. Ketika messi berumur 10 tahun badannya tak setinggi anak seusianya, hal ini mengakibatkan kondisi psikologi dari lionel messi mengalami suatu kerisis kebingungan akan kondisi tubuhnya, yang lebih kecil dari anak seusianya.

Sebuah kerisis tidak harus menandakan ancaman atau malapetaka, melainkan “titik balik, periode krusial akan meningkatnya kerapuhan dan memuncaknya potensi”. Lionel messi berhasil membuat sebuah titik balik dari periode kerusial ini dengan mengendalikan kelemahan karena kekurangan hormonnya ini menjadikan kelemahannya itu justru ia jadikan kekuatan. Ia jago meliuk-liuk melewati lawan-lawannya, manakala bermain sepakbola. Dengan dribel dan kecepatan di atas rata-rata, Messi kecil langsung jadi striker andalan timnya.

Kebingungan identitas dalam masa perkembangan usia ini dialami lionel messi manakala banyaknya klub sepakbola di argentina yang ingin mengontraknya namun mundur seketika manakala mengetahui penyakit yang di derita messi. Messi menjadi anak yang merasakan kebingungan dan menganggap tidak ada klub yang menginginkan dirinya. Kebingungan identitas ini merupakan gejala dari masalah yang mencakup gambaran diri yang terpisah, ketidak mampuan untuk mencapai keintiman, rasa terdesak oleh waktu, kurangnya konsentrasi pada tugas-tugas yang harus dilakukan, dan penolakan keluarga atau standar komunitas. Dalam hal ini messi merasa bahwa dia ditolak dari beberapa klub yang menginginkannya namun mundur disebabkan penyakit yang dideritanya.

(6)

tetap mereka mungkin meninggalkan rumah untuk berkelana melakukan pencarian diri; bereksperimen, mengidentifikasikan diri, bergabung dengan suatu kelompok atau secara sederhana dan tenang memikirkan di mana tempat mereka di dunia dan nilai-nilai apa yang mereka pegang teguh.

Lionel messi mengalami kebingungan yang dikarenakan pertumbuhannya yang terasa aneh dari anak seusianya meskipun dia tidak mengetahui dia mempunyai penyakit kekurangan hormone tersebut. Ketika dia telah melewati fase kebingungan akan keadaan dirinya yang mempunyai tinggi badan yang tidak sesuai dengan anak seusianya messi kecil, mengembangkan serta menekuni minat dan bakatnya dan fase inilah messi mendapatkan suatu momen yaitu ajakan untuk hijrah dari Argentina menuju kota Barcelona Spanyol untuk menemukan identitas dirinya.

6. Keintiman versus isolasi (20-30 tahun).

Merupakan tahap perkembangan Erikson yang keenam, yang dialami seseorang selama massa dewasa awal. Pada masa ini, individu menghadapi tugas perkembangan yaitu membentuk hubungan akrab dengan orang lain. Erikson menggambarkan keintiman sebagai menemukan diri dan sekaligus kehilangan diri dalam diri orang lain. Jika para dewasa muda membentuk persahabatan yang sehat dan hubungan akrab dengan orang lain, keintiman akan tercapai ; jika tidak, akibatnya adalah isolasi diri.

Kepindahan Lionel Messi ke Barcelona membuatnya harus melakukan adaptasi baru dari lingkungan sekitar, bahkan hubungan pertemanannya dengan teman-teman barunya di spanyol. Di klub sepak bola Barcelona ini Lionel Messi berhasil menemukan sahabat yang sekaligus berhasil menghindari efek isolasi diri. Dia bertemu dan berteman akrab dengan rekannya yang akan menjadi rekan se-setimnya ketika berhasil membawanya juara liga Champions 2010-2011.

Saran

(7)

setumpuk buku, maka ia dapat menjadikannya sebagai gedung, sebagai mobil, sebagai meja, kursi, dannsebagainya. Semua itu menunjukkan bahwa mereka mampu melihat sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda dengan umumnya orang tua.

- Masa remaja merupakan masa dimana individu mencari identitas atau jati dirinya, dalam fase ini remaja mengalami kesulitan dalam menjalani perkembangan sosialnya, agar remaja tidak terjerumus kedalam lingkungan sosial yang menyimpang, oleh sebab itu peran guru dan orang tua menjadi sangat penting dalam membantu remaja mengatasi hambatan- hambatannya dalam kehidupan sosialnya, aspek fisik, bahasa, emosi dan karir (Rachmi Diana. 2006). - Dalam setiap masa perkembangan peran dari kedua orang tua diperlukan terlebih

ketika anak tersebut mempunyai kekurangan dalam hal kasus ini kekurangan hormon pertumbuhan seperti yang di alami oleh lionel messi, untuk membesarkan hatinya serta memberinya motivasi guna menghindari anak tersebut mengalami krisis sosial berupa ketidak percayaan diri dalam menghadapi dunia luar. Orang tua pun sebaiknya tidak menjadikan anaknya berupa miniatur harapan orang tuanya. Karena mana kala hal tersebut di lakukan maka itu merupakan bagian dari penjajahan terselubung. Disadari atau tidak, di dalamnya tentu terdapat perintah, larangan bahkan paksaan. Atas nama kebaikan untuk masa depan mereka, banyak anak di giring, didikte bahkan disetir untuk mengikuti apa yang ’baik dan benar’ dalam pandangan orangtua. Orangtua menjadi penguasa penuh yang tak tertandingi. Akhirnya anak menjadi tertekan sehingga kehilangan kemerdekaan untuk menentukan keinginannya sendiri. Alih-alih mencetak generasi yang kreatif, justru inilah awalpetaka munculnya berbagai masalah psikologis pada anak.

(8)

Diana, R. 2006. Setiap Anak Cerdas Setiap Anak Kreatif Dalam jurnal Psikologi Universitas Dionegoro Vol 3 No 2. Semarang: Press

Feist. 2010. Teori Kepribadian Theori of Personality. Jakarta: Salemba humanika. Santrock. 2007. Perkembangan Anak Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga.

Purba,J.P. 2014. http://www.liputan6.com/bola/read/2030095/kisah-messi-suntik-hormon-hingga-kontrak-di-atas-serbet-1. Diakses pada tanggal 30 Mei 2014 Pukul 23.00 WITA

Referensi

Dokumen terkait

Menyelesaikan massalah yang berkaitan dengan besar sudut atau nilai perbandingan trigonometri sudut antara dua

Daerah proyek yang keadaan lapanganya atau pada tempat – tempat lokasi bangunan yang masih berupa hutan, maka sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, agar terlebih

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan rata-rata nilai antara model pembelajaran Eliciting Activities (MEAs) dengan pembelajaran

Kemunglunan 2: Satu agen pemain i bertemu dengan agen penlain r pada tj,~, sedan- agen lain pemain i bertemu agen pemain s pada t,,). Kemungkinan 3: Hanya satu agen

digunakan dalam proses penanganan keluhan. Bengkel Clink perlu meningkatkan.. upaya sosialisasi prosedur pelayanan, meningkatkan kecepatan dan memberi kemudahan dalam

Dari kesimpulan diatas kami dapat merekomendasi bahwa: 1) Guru bidang studi biologi hendaknya menerapkan Guided Inquiry Model untuk materi pembelajaran yang sesuai dalam upaya

Facebook adalah situs jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi

4 Penelitian ini menguji sikap mahasiswa kesejahteraan sosial mengenai definisi berbagai bentuk tindak kekerasan terhadap istri oleh suami serta faktor-faktor yang