• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T2 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

80

LAMPIRAN 1 : Kisi-Kisi Instrument Penelitian

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER STUDI KASUS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA

N

o Variabel Aspek Indikator Sub Indikator Teknis

No butir pedoman wawanca

ra 1 Pendidik

an dengan RPP tersebut

- Metode - Memasukkan

nilai - Berpikir kritis - Eksplorasi - Komunikasi - Kemandirian - Etos kerja

- Kejujuran - Tanggung

(2)

81

sekolah sesuai visi dan sesuai dengan aturan sekolah

Observ

- Laboratorium - Tempat - Perlengkapan

kebersihan

- Kebersihan toilet - Kebersihan

dan kerapian

(3)

82

karakter ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BK, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang ibadah - Kerapian

halaman parker motor - Halaman

sekolah terawatt dan hijau antar kelas

Wawan

memulai dan mengakhiri pelajaran - Ibadah rutin

setiap hari jumat - Peringatan

hari besar religius Kedipsilinan : - Membuat

catatan kehadiran setiap hari - Menaati

sampah pada tempatnya - Piket kelas Peduli sosial: - Bakti sosial - Kunjungan

ke panti asuhan Kejujuran : - Menyediakan

(4)

83

temuan barang hilang - Transparansi

laporan keungan - Menyediakan

kotak saran Cinta tanah air: - Menggunaka

n bahasa Indonesia - Upacara

bendera tiap senin

- Menyanyikan lagu

kebangsaan saat dimulai dan

diakhirnya pelajaran - Memajang

foto presiden dan wakil

kan peserta didik yang tidak melaksanaka n ibadah - Memperingat

kan jika tidak mengucapka yang tidak berpakaian rapi

- Memperingat

(5)

84

kan siswa yang rambutnya tidak rapi Peduli lingkungan : - Menyuruh

siswa memungut sampah yang dibuang sembarangan - Memberikan

sanksi pada siswa yang membuang sampah sembarangan Peduli sosial : - Mengunjungi

teman yang sedang sakit - Melayat

apabila ada orang/wali

bencana alam Kejujuran : - Memperingat

kan siswa yang menyontek saat ujian - Memperingat

kan siswa yang mencontoh PR temannya

Melaku

lingkungan - Peduli

sosial - Kejujuran

Religius : - Guru berdoa

sebelum dan sesudah memulai pelajaran

- Guu

(6)

85

nilai-nilai pendidi kan karakte r lewat kegiata n ketelad anan

- Cinta tanah air

ibadah rutin Kedisiplinan: - Guru, tata

usaha dan kepala sekolah datang tepat waktu - Guru kerja

bakti

membersihka n sekolah bersama peserta didik - Guru

mengambil sampah yang berserakan Peduli sosial : - Guru

bersikap ramah - Guru

mengumpulk an

sumbangan setiap ada musibah intern dan bencana alam untuk

kegiatan sosial Kejujuran : - Guru

memberikan penilaian secara obyektif - Guru

menepati janji pada peserta didik Cinta tanah air :

(7)

86

menyanyikan lagu

kebangsaan bersama siswa diawal dan diakhir jam sekolah Penge - Kerohanian - Seni budaya terprogram

- Ibadah

- Perayaan hari kemerdekaan

(8)

87

karakter sesuai dokumen II Hambatan

integrasi ke mata pelajaran

Hambatan dalam memasukkan nilai karakter

Wawan cara

Hambatan dalam memasukkan nilai budaya

Wawan karakter oleh kepala pengawasan

Wawan sekolah dan aturan sekolah

Hambatan mengimplemen tasikan visi, misi sekolah pada kebijakan sekolah tasikan aturan sekolah dalam program n lingkungan

Hambatan baik dalam

Hambatan melakukan kegiatan rutin

(9)

88

bentuk

perilaku maupun kegiatan

melakukan kegiatan spontan

cara

Hambatan melakukan kegiatan keteladanan

Wawan cara

Hambatan dalam pengembanga n karakter siswa

Hambatan kegiatan ekstrakulikuler

Wawan cara

19

Hambatan kegiatan pembiasaan

Wawan cara

19

Hambatan kegiatan terprogram

Wawan cara

19

Hambatan kegiatan nasionalisme

Wawan cara

19

Hambatan kegiatan outdoor learning

Wawan cara

(10)

89

Lampiran 2 : Rancangan Transkip Wawancara

Wawancara Dengan Kepala Sekolah

1. Apakah kepala sekolah menyusun program pendidikan

karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan apa landasannya? Alasannya!

2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di

sekolah misalnya sarana prasarana, guru, pengurus sekolah dan orang tua siswa?

3. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi pendidikan

karakter kepada guru, staff dan siswa?

4. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi kepada orang

tua siswa komite sekolah tentang program pendidikan karakter?

5. Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan pendidikan karakter?

6. Apakah kepala sekolah melakukan evaluasi pendidikan

karakter?

7. Apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi,

pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karakter?

8. Strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam Visi, Misi

dan Tujuan sekolah tersebut dapat terimplementasi dalam diri seluruh warga sekolah?

9. Apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada Visi, Misi

dan Tujuan sekolah?

10.Apakah hambatan implementasinya?

11.Apakan program pendidikan yang berjalan disekolah ini telah

sesuai dengan aturan yang ada? Berdasarkan peraturan pemerintah.

12. Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan tersebut?

13.Apakah ada mata pelajaran muatan lokal disekolah ini?

14.Apakah dalam mata pelajaran muatan lokal tersebut terdapat

nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?

15.Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?

16. Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam kegiatan tersebut?

17.Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan sekolah

ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan karakter (upacara dan ibadah bersama)

18.Kegiatan apa yang yang diprogram sekolah sebagai

pendidikan karakter? (ibadah )

19.Apakah ada kegiatan yang diprogramkan untuk

mengembangkan nilai nasionalisme siswa (perayaan hari kemerdekaan, pahlawan, pendidikan nasional)

20.Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di luar

(11)

90

21. Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut?

22.Apakah ada lomba-lomba yang diadakan sekolah yang

mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai bentuk penghargaan sekolah (lomba Kebersihan)

23.Apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang melanggar

peraturan (bagi siswa atau guru yang terlambat)?

24.Apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan pakaian

dan rambut?

25. Kegiatan apa sajakan yang diprogram oleh sekolah dalam rangka memasukkan nilai-nilai religius, kedisiplinan, peduli sosial, kejujuran dan cinta tanah air?

26.Apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau

memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,

datang terlambat, membuang sampah sembarangan,

(12)

91

Pedoman wawancara Kepada Guru Agama Kristen

1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

tercapai dalam Pendidikan Agama Kristen? Jelaskan Penjelasannya :

2. Nilai-Nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Agama

Kristen yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

3. Penilaiannya seperti apa?

Penjelasannya:

4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

program pendidikan karakter? Penjelasannya:

5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak

tidak mengalami kebosanan? Penjelasannya:

6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

Penjelasannya?

7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter? Penjelasannya:

8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan Kewarganegaraan?

Penjelasannya:

9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

(13)

92

Pedoman wawancara Kepada Guru Bimbingan Konseling

1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

tercapai dalam Bimbingan Konseling? Jelaskan

2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan

Bimbingan Konseling yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

3. Penilaiannya seperti apa?

4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

program pendidikan karakter?

5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak

tidak mengalami kebosanan?

6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

pendidikan karakter kepada anak melalui Bimbingan Konseling?

9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

(14)

93

Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan Kewarganegaraan

1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

tercapai dalam Pendidikan Kewarganegaraan? Jelaskan

2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan

Kewarganegaraan yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

3. Penilaiannya seperti apa?

4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

program pendidikan karakter?

5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak

tidak mengalami kebosanan?

6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan Kewarganegaraan?

9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

(15)

94

Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

tercapai dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga? Jelaskan

2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Jasmani

dan Olahraga yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

3. Penilaiannya seperti apa?

4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya

program pendidikan karakter?

5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak

tidak mengalami kebosanan?

6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam

kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan Jasmani Dan Olahraga?

9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

(16)

95

Pedoman wawancara Kepada Guru Bagian Kesiswaan

1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah

berjalan dengan maksimal untuk siswa? Jelaskan!

2. Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang sangat

menonjol dengan adanya program pendidikan karakter?

3. Pelanggaran apa yang sangat menurut derastis ketika

menerapkan pendidikan karakter dibandingkan sebelum melaksanakan program pendidikan karakter?

4. Apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa ketika

melanggar dan sangsi seperti apa?

5. Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi

pelanggaran yang dilakukan siswa?

6. Apakah masih ada pelanggaran yang sering dilakukan siswa?

Seperti apa?

7. Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi

pelangaran siswa?

8. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan

pendidikan karakter buat siswa khususnya bagian

(17)

96

Lampiran 3 : Pedoman Observasi Kelas

a. Kegiatan Awal

1. Membuka Suasana

 Mengucapkan Salam

 Membuka dengan doa

 Menanyakan kondisi dan keadaan siswa.

2. Apersepsi

 Memberikan motivasi dan gambaran kegiatan yang

akan dilakukan

 Melakukan Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu

dan yang akan dipelajari

b. Kegiatan inti

1. Penjelasan/penguasaan materi yang disajikan

 Mengusai materi yang disajikan

 Materi sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

2. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat

 Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif

dan tepat

3. Interaksi guru dan siswa (kerjasama)

 Terjadi interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan

siswa lain.

 Sering mengajukan pertanyaan baik guru dan siswa,

serta siswa dengan siswa lain.

4. Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna

 Membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya dan

dengan kehidupan sehari-hari siswa atau situasi pada saat itu.

5. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang

(18)

97

 Mendorong siswa untuk mengambil giliran

mengemukakan pendapat

6. Menggunakan media/alat pembelajaran

 Menggunakan media yang tepat

 Menggunakan media yang membantu pemahaman

siswa

7. Pengelolaan Waktu

 Pembelajaran dimulai dan diakhiri tepat waktu

 Menggunakan sebagian besar waktu untuk kegiatan

inti pelajaran

c. Kegiatan akhir

1. Merangkum/menyimpulkan refleksi

 Membimbing siswa menyusun rangkuman

 Memberikan kesimpulan yang jelas mencakup materi

esensial

 Melakukan refleksi di akhir pertemuan

2. Melakukan refleksi

 Merenungkan kembali pengetahuaan yang baru

diperoleh

 Memikirkan, menelaah dan merespon semua kejadian,

aktifitas atau pengalaman pembelajaran

3. Penilaian

 Alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran

 Tindak lanjut yang diberikan sesuai dengan topik yang

(19)

98

Lampiran 4 : Pedoman Observasi Lingkungan Sekolah

1. Apakah sarana pendukung pendidikan karakter telah

lengkap?

 Ruang ibadah

 UKS

 Laboratorium

 Tempah sampah

 Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter

 Madding/bulletin

 Papan Koran

 Kotak saran

 Perlengkapan kebersihan kelas

2. Apakah lingkungan yang menunjang pendidikan karakter?

 Kebersihan halaman dan toilet

 Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru,

ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang ibadah

 Kerapian halaman parker motor

 Halaman sekolah terawat dan hijau

3. Apakah kegiatan sekolah mengandung nilai-nilai pendidikan

karakter?

 Kegiatan pembiasaan

 Kegiatan rutin

 Kegiatan spontan

 Kegiatan keteladanan

4. Perilaku guru (apakah guru dapat menjadi teladan?)

(20)

99

 Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam

pelajaran

 Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap

hari jumat

Kedisiplinan:

 Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu

 Guru berbicara yang sopan

 Guru memakai pakaian yang rapi

 Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha

dan kepala sekolah

Peduli lingkungan :

 Guru membuang sampah pada tempatnya

 Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta

didik

 Guru mengambil sampah yang berserakan

Peduli sosial:

 Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah

intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial.

Kejujuran:

 Guru memberikan penilaian secara objektif

 Guru menepati janji pada peserta didik

Cintah tanah air:

 Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar

bersama peserta didik

 Guru menyanyikan lagu kebangsaan bersama siswa

diawal dan akhir jam sekolah.

5. Perilaku siswa

 Apakah siswa datang tepat waktu

(21)

100

 Apakah siswa mematuhi peraturan sekolah

 Apakah siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamaah

 Apakah siswa membuang sampah pada tempatnya

 Apakah siswa berdoa sebelum dimulai dan diakhiri

pelajaran

 Apakah siswa melakukan upacara bendera setiap hari

senin

 Apakah siswa mengumpulkan sumbangan saat ada

(22)

101

Lampiran 5 : Hasil Wawancara

Hasil Wawancara dengan kepala sekolah:

1. Penulis: Apakah kepala sekolah menyusun program

pendidikan karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan apa landasannya?

Responden: sesuia dengan kebutuhan sekolah dan

landasannya visi, misi dan tujuan sekolah.

2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di

sekolah misalnya sarana prasarana, guru, staff, pengurus sekolah dan orang tua?

Responden: Jelas tidak bisa di pisahkan karena keberhasilan suatu program tidak lepas dari keterlibatan semua pihak, selain itu ada sosialisasi dengan orang tua siswa diawal semester.

3. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi

pendidikan karakter kepada guru, staff dan siswa?

Responden: Jelas. Visi, misi dinyanyikan setelah pembacaan visi misi setiap ada wisuda anak.

4. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi

kepada orang tua siswa komite sekolah tentang program pendidikan karakter?

Responden: Jelas. Mealului sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah yang di adakah setiap awal semester atau dengan kata lain pada saat penerimaan siswa baru.

5. Penulis: Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan pendidikan karakter?

Responden: evaluasi setiap akhir semester atau supervise dilakukan oleh kepala sekolah.

6. Penulis: apakah kepala sekolah melakukan evaluasi

pendidikan karakter?

Responden: Iya kepala sekolah melakukan evaluasi dengan cara masuk kedalam kelas ketika mengajar tetapi kadang kendala waktu karena kepala sekolah sibuk dengan mengikuti rapat dengan dinas dan workshop.

7. Penulis: apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi,

pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karekter?

Responden: Tidak ada hambatan Cuma masalah waktu ajah karena kepala sekolah tidak Cuma mengajar tetapi juga mengikuti rapat dan workshop di luar sekolah.

8. Penulis: strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam

visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut dapat

diimplementasikan dalam diri seluruh warga sekolah?

Responden: visi, misi dan tujuan di sampaikan dalam rapat kerja, terprogram dalam kegiatan sekolah dan pembiasaan.

9. Penulis: apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada

(23)

102

Responden: pasti dan selalu

10.Penulis: Apakah ada hambatan implementasinya?

Responden: hambatannya yaitu menyesuaikan presepsi setiap anggota sekolah, siswa sudah remaja cukup matang dalam usia dan orang tua menyerahkan sepenuhnya anaknya ke sekolah.

11.Penulis: Apakah program pendidikan yang berjalan disekolah

ini telah sesuia dengan aturan yang ada? Berdasarkan peraturan pemerintah?

Responden: peraturan dari pemerintah

12. Penulis: Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan tersebut?

Responden: ada dalam hal penilaian aklak siswa yaitu mengiuti aturan yang sudah di buat oleh sekolah, beraneka ragam latar belakang keluarga baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesadaran dan guru yang memiliki kesadaran yang sama.

13.Penulis: Apakah ada mata pelajaran muatan local di sekolah?

Responden: agrobisnis, kewirausahaan misalnya tanaman hias dan tanaman organik dan bahasa daerah.

14. Penulis apakah dalam mata pelajaran muatan local tersebut terdapat nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?

Responden: jelas ada karena anak belajar untuk

berwirausaha dengan menjual produk.

15.Penulis: kegiatan ekstrakuler apa yang ada disekolah?

Responden: ada 20 kegiatan ektrakulikuler

16. Penulis: Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam kegiatan tersebut?

Responden: 18 nilai pendidikan karakter di tambah nilai-nilai kristiani yaitu kasih dan member diri dilayani.

17.Penulis: Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan

sekolah ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan karakter?

Responden: pembiasaan melalui budaya sekolah yaitu salam, senyum, sapa dan renungan pagi sebelum memulai pelajaran dan ibadah akhir pekan.

18. Penulis: Kegiatan apa yang diprogram sekolah sebagai pendidikan karakter?

Responden: kegiatan ekstra, budaya sekolah melalui

pembiasaan.

19.Penulis: apakah ada kegiatan yang diprogramkan untuk

mengembangkan nilai nasionalisme siswa?

Responden: jelas ada melalui lomba antar kelas, lomba membuat tumpeng saat acara kartinian, bakti sosial dan donor darah.

20.Penulis: Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di

(24)

103

Responden: acara oudoor study di bali belajar tentang budaya, biologi di getasan dan industri lain di sesuaikan dengan materi.

21. Penulis: Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut? Responden: tidak ada hanya pengaturan waktu dengan tujuan dan dana karena tidak semua anak berasar dari keluarga yang berada.

22.Penulis: Apakan ada lomba-lomba yang diadakan sekolah

yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai bentuk penghargaan sekolah?

Responden: kebersihan antar kelas seperti kebersihan kelas, lomba memelihara tanaman, dan lombe membuat surat kartini.

23. Penulis: apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang melanggar peraturan?

Responden: sangsi buat siswa dalam SOP sekolah yang sudah diatur dan sangsi buat guru hanya sekedar teguran.

24.Penulis: apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan

pakaian dan rambut?

Responden: ada ketika anak sudah masuk sekolah di cek baju, rok dan rambut.

25. Penulis: kegiatan apa sajakah yang diprogramkan oleh sekolah dalam rangka memasukkan nilai-nilai religius, kedisiplinan, peduli sosial, kejujuran dan cinta tanah air? Responden: ibadah padang, doa setiap hari, datang tepat waktu ke sekolah, ada toko kejujuran di situ siswa boleh mengambil barang yang dijual dan menaruh uangnya di toko kejujuran dan peduli kasih melalui bencana alam.

26. Penulis: apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,

datang terlambat, membuang sampah sembarangan,

menyontek saat ujian atau menyontek PR teman?

(25)

104

Hasil wawancara dengan guru pendidikan Agama Kristen :

1.

Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal karena idialnya perilaku siswasesuai dengan Firman Tuhan.

2.

Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikan

agama yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : mengasihi musuh, rela berkorban, tidak kuatir, setia dan tanggung jawab.

3.

Penulis: penilainya seperti apa?

Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya d, nilai di atas 75-79 nilainya B dan diatas nilai 80-84 nilainya B dan nilai 85 keatas nilainya A. penilaian dilakukan guru dengan melihat sikap anak-anak di dalam kelas, mengerjakan tugas tepat waktu mengumpulkan dan bersikap jujur ketika ujian (tidak menyontek). Selain melihat di dalam kelas guru melihat kehidupan sehari anak-anak ketika di sekolah.

4.

Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan

adanya progam pendidikan karakter?

Responden: dulu ada tawuran tetapi sekarang sudah tidak ada lagi tawuran antar pelajar, selain tawuran anak sudah tidak ada yang suka mencuri helm dan spion motor temannya dan bolos sudah tidak lagi ada dengan cara melompat pagar ssekolah.

5.

Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar

sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

Responden: permainan, mengajar dengan menggunakan LCD tetapi disesuaikan juga dengan materi dan waktu karena kelas agama belum memiliki LCD di dalam kelas sehingga ketika mengajar dengan menggunakan LCD harus di persiapkan sehingga menyita waktu dan keluar belajar di luar kelas disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.

6.

Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di

dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

Responden: Diskusi, ceramah dan presentasi di depan dengan cara mencari kasus-kasus yang ada di sesuiakan dengan materi dan di presentasikan dan tugas-tugas kecil.

7.

Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk

melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

Responden: penilaian afektif dan kognitif.

8.

Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk

(26)

105

Responden: renungan pagi sebelum memulai pelajaran di pimpin oleh guru, ibadah setiap hari jumat ibadah tutup pekan yang di pimpin oleh siswa. Sebelum memimpin ibadah kelas yang mendapat giliran memimpin ibadah melakukan latihan terlebih dahulu dengan guru agama dan ibadah padang yang diikuti oleh semua siswa dan guru.

9.

Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam

menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama Kristen?

Responden:

a.

Anak yang masuk ke SMA Kristen 1 Salatiga tidak semua

anak yang karakter bagus dan tidak semua siswa yang masuk dari anak yang pintar.

b.

Dukungan dari orang tua kurang kepada anak.

(27)

106

Hasil wawancara dengan guru Bimbingan Konseling :

1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal.

2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Bimbingan

Konseling yang berkaitan dengan pendidikan karakter? Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : perubahan sikap atau pola piker untuk belajar lebih giat lagi untuk persiapan ujian Nasional dan memotivasi anak untuk lebih giat lagi masuk sekolah.

3. Penulis: penilainya seperti apa?

Responden: penilaiannya adalah bimbingan karir dan bimbingan sosial

4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan

adanya progam pendidikan karakter?

Responden: dampaknya upacara sudah tertib,

mengembalikan barang ke tempatnya, merokok sudah berkurang dan pencurian helm sudah mulai berkurang.

5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar

sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

Responden: membangun komunikasi dan komitmen dengan siswa yang bermasalah. Selain itu menegur anak yang kurang sopan dengan guru atau menghirmati guru.

6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di

dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

Responden: permainan yang sesuia dengan materi, diskusi, ceramah dan bermain peran sesuai dengan tema materi.

7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk

melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

Responden: penilaian afektif dengan melihat sikap anak misalnya disiplin, sikap yang melanggar aturan sekolah.

8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk

menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan Agama Kristen?

Responden: permainan untuk menumbuhkan percaya diri pada anak, kebiasaan berorganisasi dan berkomunikasi dengan teman.

9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam

menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama Kristen?

(28)

107

Hasil wawancara dengan guru pendidikan kewarganegaraan :

1.

Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden : sangat relatife karena belum bisa dilihat hasilnya sekarang masih dalam proses karena bapak hanya mengajar di kelas 12. Bisa saja akan bermanfaat ketika sudah bekerja karena sudah terbukti dari alumni dar SMA Kristen 1 salatiga yang sudah berhasil mengatakan kepada guru PKn bahwa apa yang diajarkan dulu ketika masih sekolah tentang kejujuran masih teringat sampai dia bekerja. Selain kejujuran

tentang kedisilinan juga sangat bermanfaat karena

mengajarkan tentang bagaimana mendisiplinkan diri

terutama masalah disiplin waktu, datang tepat waktu. Jadi pendidikan yang didapatkan di sekolah dulu sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari.

2.

Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikan

kewarganegaraan yang berkaitan dengan pendidikan

karakter?

Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : Tanggung Jawab, kepatuhan terhadap aturan sosial, tidak mudah terpengaruh hal negative, berani bertanya dan menyampaikan pendapat, kejujuran dan peduli teman.

3.

Penulis: penilainya separti apa?

Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya C, nilai di atas 75-85 nilainya B dan diatas nilai 85 nilainya A.

4.

Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan

adanya progam pendidikan karakter?

Responden: Positif. Pendidikan karakter belum terlalu ditekankan pada kurikulum sebelumnya (KTSP) tetapi kurikulum 2013 lebih ditekankan pendidikan karakter.

5.

Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar

sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

Responden: Menyesuaikan dengan materi. Semua metode mengajar di pakai sangat mengajar hanya di sesuaikan dengan materi yang diajarkan dan disesuaikan dengan kondisi anak.

6.

Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di

dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

Responden: Diskusi, Tanya jawab dan metode yang lain tetapi di sesuiakan dengan materi dan kondisi anak.

7.

Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat

(29)

108

diadakan remidiasi nilainya meningkat untuk menyingkat waktu.

8.

Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan

pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan kewarganegraan?

(30)

109

Hasil wawancara dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahgara dan Kesehatan :

1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas dengan hasil yang sudah ada tetapi akan terus meningkatkan kualitas sekolah.

2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berkaitan dengan pendidikan karakter?

Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : Sportif, mencoba, menolong teman dan menghargai teman.

3. Penulis: penilainya seperti apa?

Responden: penilaiannya adalah Afektif, kognitif dan

fisikomotorik anak melalui prestasi dan prakter.

4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan

adanya progam pendidikan karakter? Responden: disiplin, sportif dan sehat.

5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar

sehingga anak tidak mengalami kebosanan?

Responden: Rotasi, permainan, senam dalam aula dan message sebagai rileksasi.

6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di

dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

Responden: Ceramah dan penugasan misalnya mencari materi di internet sesuia dengan materi yang berkaitan.

7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk

melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?

Responden: Penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik.

8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk

menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan Agama Kristen?

Responden: Jelajah alam star dari sekolah ke muncul dengan memungut sampah yang ada di jalan dan pelatihan kepada anak yang berprestasi dengan menyalurkan bakatnya.

9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam

menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama Kristen?

(31)

110

Hasil wawancara dengan guru bagian Kesiswaan:

1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan

karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas dengan hasil yang sudah dicapai . pembiasaan salam, senyum sapa masih belum maksimal.

2. Penulis: Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang

sangat menonjol dengan adanya program pendidikan

karakter?

Responden: Anak mulai disiplin dalam hal waktu, anak mulai kurang dalam berbicara kotor karena ketika anak di temukan berbicara kotor atau tidak sopan maka anak akan di hukum dengan push up sebanyak 25kali, pencurian atau kehilangan helm, spion motor sudah tidak ada lagi karena bagian parkir dilengkapi dengan cctv, bolos sebelum mata pelajaran selesai dan merokok di lingkungan sekolah.

3. Penulis: Pelanggaran apa yang sangat menurun derastis

ketika menerapkan pendidikan karekter dibandingkan

sebelum melaksanakan program pendidikan karakter?

Responden: Kata-kata kotor, merokok, bolos, keterlambatan, pencurian dan tawuran.

4. Penulis: apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa

ketika melanggar dan sangsi seperti apa?

Responden: Anak di suruh push up 25kali ketika kedapatan berbicara kotor atau tidak sopan, surat peringatan ketika sudah 4kali tidak masuk sekolah tanpa ada pemberitahuan ke pada pihak sekolah, dan menyapu atau menyiram tanaman ketika terlambat.

5. Penulis: Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi

pelanggaran yang dilakukan siswa?

Responden: konsekuensi ketika bersalah akan diberikan sangsi karena lewat sangsi yang diberikan anak bisa belajar tentang mengahargai peraturan sekolah yang ada, selain itu guru bagian kesiswa hanya memperlakukan peraturan itu ketika anak-anak melanggar aturan yang sudah ada.

6. Penulis: Apakah masih ada pelanggaran yang sering

dilakukan siswa ? sepert apa?

Responden: Keterlambatan atau tidak tepat waktu ke sekolah karena tidak semua anak yang rumahnya sekitar salatiga tetapi ada anak yang rumahnya di ungaran, kopeng, boyolali dan ampel, membawa korek ke sekolah dan bolos karena anak lupa membawa tugas atau bus terlambat jadi anak lebih memilih tidak masuk sekolah.

7. Penulis: Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi

pelanggaran siswa?

(32)

111

8. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam

menerapkan pendidikan karekter buat siswa khususnya bagian kesiswaan?

(33)

112

Lampiran 6 : Hasil Observasi

1. Sarana pendukung pendidikan karakter telah lengkap

 UKS

 Laboratorium

 Tempah sampah

 Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter

 Madding/bulletin

 Papan Koran

 Perlengkapan kebersihan kelas

2. Lingkungan yang menunjang pendidikan karakter

 Kebersihan halaman dan toilet

 Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru,

ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang ibadah

 Kerapian halaman parker motor

 Halaman sekolah terawat dan hijau

3. Kegiatan sekolah mengandung nilai-nilai pendidikan

karakter?

 Kegiatan pembiasaan

 Kegiatan rutin

 Kegiatan spontan

 Kegiatan keteladanan

4. Perilaku guru (guru dapat menjadi teladan?)

Religious :

 Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam

pelajaran

 Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap

(34)

113

Kedisiplinan:

 Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu

 Guru berbicara yang sopan

 Guru memakai pakaian yang rapi

 Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha

dan kepala sekolah

Peduli lingkungan

 Guru membuang sampah pada tempatnya

 Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta

didik

Peduli sosial:

 Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah

intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial

Kejujuran:

 Guru memberikan penilaian secara objektif

Cinta tanah air:

 Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar

bersama peserta didik

5. Perilaku siswa

 Tidak Semua siswa datang tepat waktu

 Tidak semua siswa memakai pakaian yang rapi (sampai

jam terakhir pelajaran)

 Tidak Semua siswa mematuhi peraturan sekolah

 Semua siswa melaksanakan ibadah tutup pekan

 Tidak semua siswa membuang sampah pada tempatnya

 Semua siswa berdoa sebelum dimulai dan diakhiri

(35)

114

 Tidak semua siswa melakukan upacara bendera setiap

hari senin (anak yang terlambat tidak ikut upacara bendera)

 Semua siswa mengumpulkan sumbangan saat ada

Referensi

Dokumen terkait

3) Identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan pengguna, 4) Pengembang- an produk, 5) Uji internal: Uji spesifi- kasi, Uji ahli desain dan Uji ahli isi 6) Uji

Peran Remaja Masjid Nurul Aman memiliki kedudukan dan peran yang strategis dalam rangka memperdayakan remaja dalam membina keagamaan masyarakat, jadi peranan remaja masjid

Proses komunikasi berlangsung dimulai dari sebuah (1) inovasi, kemudian diketahui oleh (2) pihak atau unit yang mengerti/mengetahui atau sudah mencoba inovasi tersebut, kemudian

3,8 % sebanyak 1,8 ml. c) Dicampur dengan cara membolak-balik tabung. d) Diputar selama 5 menit pada 1500 rpm dengan sentrifuge. e) Plasma yang terjadi dipisahkan dan dimasukkan

Yang menarik adalah bahwa tingkat pendidikan bukan menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan berasuransi jiwa seorang individu.Hal ini bisa disebabkan karena saat

Menurut Peraturan Rektor Univesitas negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas

Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama pada kolom berarti tidak berbeda nyata menurut uji BNT 5% Tabel 9 menunjukkan bahwa perlakuan takaran mulsa

Menurut Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu