80
LAMPIRAN 1 : Kisi-Kisi Instrument PenelitianKISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN
IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER STUDI KASUS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA
N
o Variabel Aspek Indikator Sub Indikator Teknis
No butir pedoman wawanca
ra 1 Pendidik
an dengan RPP tersebut
- Metode - Memasukkan
nilai - Berpikir kritis - Eksplorasi - Komunikasi - Kemandirian - Etos kerja
- Kejujuran - Tanggung
81
sekolah sesuai visi dan sesuai dengan aturan sekolahObserv
- Laboratorium - Tempat - Perlengkapan
kebersihan
- Kebersihan toilet - Kebersihan
dan kerapian
82
karakter ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang BK, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang ibadah - Kerapian
halaman parker motor - Halaman
sekolah terawatt dan hijau antar kelas
Wawan
memulai dan mengakhiri pelajaran - Ibadah rutin
setiap hari jumat - Peringatan
hari besar religius Kedipsilinan : - Membuat
catatan kehadiran setiap hari - Menaati
sampah pada tempatnya - Piket kelas Peduli sosial: - Bakti sosial - Kunjungan
ke panti asuhan Kejujuran : - Menyediakan
83
temuan barang hilang - Transparansi
laporan keungan - Menyediakan
kotak saran Cinta tanah air: - Menggunaka
n bahasa Indonesia - Upacara
bendera tiap senin
- Menyanyikan lagu
kebangsaan saat dimulai dan
diakhirnya pelajaran - Memajang
foto presiden dan wakil
kan peserta didik yang tidak melaksanaka n ibadah - Memperingat
kan jika tidak mengucapka yang tidak berpakaian rapi
- Memperingat
84
kan siswa yang rambutnya tidak rapi Peduli lingkungan : - Menyuruh
siswa memungut sampah yang dibuang sembarangan - Memberikan
sanksi pada siswa yang membuang sampah sembarangan Peduli sosial : - Mengunjungi
teman yang sedang sakit - Melayat
apabila ada orang/wali
bencana alam Kejujuran : - Memperingat
kan siswa yang menyontek saat ujian - Memperingat
kan siswa yang mencontoh PR temannya
Melaku
lingkungan - Peduli
sosial - Kejujuran
Religius : - Guru berdoa
sebelum dan sesudah memulai pelajaran
- Guu
85
nilai-nilai pendidi kan karakte r lewat kegiata n ketelad anan
- Cinta tanah air
ibadah rutin Kedisiplinan: - Guru, tata
usaha dan kepala sekolah datang tepat waktu - Guru kerja
bakti
membersihka n sekolah bersama peserta didik - Guru
mengambil sampah yang berserakan Peduli sosial : - Guru
bersikap ramah - Guru
mengumpulk an
sumbangan setiap ada musibah intern dan bencana alam untuk
kegiatan sosial Kejujuran : - Guru
memberikan penilaian secara obyektif - Guru
menepati janji pada peserta didik Cinta tanah air :
86
menyanyikan lagu
kebangsaan bersama siswa diawal dan diakhir jam sekolah Penge - Kerohanian - Seni budaya terprogram
- Ibadah
- Perayaan hari kemerdekaan
87
karakter sesuai dokumen II Hambatan
integrasi ke mata pelajaran
Hambatan dalam memasukkan nilai karakter
Wawan cara
Hambatan dalam memasukkan nilai budaya
Wawan karakter oleh kepala pengawasan
Wawan sekolah dan aturan sekolah
Hambatan mengimplemen tasikan visi, misi sekolah pada kebijakan sekolah tasikan aturan sekolah dalam program n lingkungan
Hambatan baik dalam
Hambatan melakukan kegiatan rutin
88
bentukperilaku maupun kegiatan
melakukan kegiatan spontan
cara
Hambatan melakukan kegiatan keteladanan
Wawan cara
Hambatan dalam pengembanga n karakter siswa
Hambatan kegiatan ekstrakulikuler
Wawan cara
19
Hambatan kegiatan pembiasaan
Wawan cara
19
Hambatan kegiatan terprogram
Wawan cara
19
Hambatan kegiatan nasionalisme
Wawan cara
19
Hambatan kegiatan outdoor learning
Wawan cara
89
Lampiran 2 : Rancangan Transkip Wawancara
Wawancara Dengan Kepala Sekolah
1. Apakah kepala sekolah menyusun program pendidikan
karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan apa landasannya? Alasannya!
2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di
sekolah misalnya sarana prasarana, guru, pengurus sekolah dan orang tua siswa?
3. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi pendidikan
karakter kepada guru, staff dan siswa?
4. Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi kepada orang
tua siswa komite sekolah tentang program pendidikan karakter?
5. Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan pendidikan karakter?
6. Apakah kepala sekolah melakukan evaluasi pendidikan
karakter?
7. Apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi,
pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karakter?
8. Strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam Visi, Misi
dan Tujuan sekolah tersebut dapat terimplementasi dalam diri seluruh warga sekolah?
9. Apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada Visi, Misi
dan Tujuan sekolah?
10.Apakah hambatan implementasinya?
11.Apakan program pendidikan yang berjalan disekolah ini telah
sesuai dengan aturan yang ada? Berdasarkan peraturan pemerintah.
12. Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan tersebut?
13.Apakah ada mata pelajaran muatan lokal disekolah ini?
14.Apakah dalam mata pelajaran muatan lokal tersebut terdapat
nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?
15.Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
16. Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam kegiatan tersebut?
17.Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan sekolah
ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan karakter (upacara dan ibadah bersama)
18.Kegiatan apa yang yang diprogram sekolah sebagai
pendidikan karakter? (ibadah )
19.Apakah ada kegiatan yang diprogramkan untuk
mengembangkan nilai nasionalisme siswa (perayaan hari kemerdekaan, pahlawan, pendidikan nasional)
20.Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di luar
90
21. Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut?
22.Apakah ada lomba-lomba yang diadakan sekolah yang
mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai bentuk penghargaan sekolah (lomba Kebersihan)
23.Apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang melanggar
peraturan (bagi siswa atau guru yang terlambat)?
24.Apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan pakaian
dan rambut?
25. Kegiatan apa sajakan yang diprogram oleh sekolah dalam rangka memasukkan nilai-nilai religius, kedisiplinan, peduli sosial, kejujuran dan cinta tanah air?
26.Apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau
memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,
datang terlambat, membuang sampah sembarangan,
91
Pedoman wawancara Kepada Guru Agama Kristen
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Pendidikan Agama Kristen? Jelaskan Penjelasannya :
2. Nilai-Nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Agama
Kristen yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
Penjelasannya:
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter? Penjelasannya:
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan? Penjelasannya:
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Penjelasannya?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter? Penjelasannya:
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan Kewarganegaraan?
Penjelasannya:
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
92
Pedoman wawancara Kepada Guru Bimbingan Konseling
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Bimbingan Konseling? Jelaskan
2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan
Bimbingan Konseling yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter?
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan?
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Bimbingan Konseling?
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
93
Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan Kewarganegaraan
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Pendidikan Kewarganegaraan? Jelaskan
2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan
Kewarganegaraan yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter?
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan?
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan Kewarganegaraan?
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
94
Pedoman wawancara Kepada Guru Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
tercapai dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga? Jelaskan
2. Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan Jasmani
dan Olahraga yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
3. Penilaiannya seperti apa?
4. Apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan adanya
program pendidikan karakter?
5. Strategi apa yang digunakan dalam mengajar sehingga anak
tidak mengalami kebosanan?
6. Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di dalam
kelas untuk mencapai standar yang sudah di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
7. Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat
tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
8. Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkan
pendidikan karakter kepada anak melalui Pendidikan Jasmani Dan Olahraga?
9. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
95
Pedoman wawancara Kepada Guru Bagian Kesiswaan
1. Apakah menurut bapak program pendidikan karakter sudah
berjalan dengan maksimal untuk siswa? Jelaskan!
2. Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang sangat
menonjol dengan adanya program pendidikan karakter?
3. Pelanggaran apa yang sangat menurut derastis ketika
menerapkan pendidikan karakter dibandingkan sebelum melaksanakan program pendidikan karakter?
4. Apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa ketika
melanggar dan sangsi seperti apa?
5. Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi
pelanggaran yang dilakukan siswa?
6. Apakah masih ada pelanggaran yang sering dilakukan siswa?
Seperti apa?
7. Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi
pelangaran siswa?
8. Apakah ada kendala yang dihadapi dalam menerapkan
pendidikan karakter buat siswa khususnya bagian
96
Lampiran 3 : Pedoman Observasi Kelas
a. Kegiatan Awal
1. Membuka Suasana
Mengucapkan Salam
Membuka dengan doa
Menanyakan kondisi dan keadaan siswa.
2. Apersepsi
Memberikan motivasi dan gambaran kegiatan yang
akan dilakukan
Melakukan Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu
dan yang akan dipelajari
b. Kegiatan inti
1. Penjelasan/penguasaan materi yang disajikan
Mengusai materi yang disajikan
Materi sesuai dengan tahap perkembangan siswa.
2. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat
Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif
dan tepat
3. Interaksi guru dan siswa (kerjasama)
Terjadi interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan
siswa lain.
Sering mengajukan pertanyaan baik guru dan siswa,
serta siswa dengan siswa lain.
4. Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna
Membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya dan
dengan kehidupan sehari-hari siswa atau situasi pada saat itu.
5. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang
97
Mendorong siswa untuk mengambil giliran
mengemukakan pendapat
6. Menggunakan media/alat pembelajaran
Menggunakan media yang tepat
Menggunakan media yang membantu pemahaman
siswa
7. Pengelolaan Waktu
Pembelajaran dimulai dan diakhiri tepat waktu
Menggunakan sebagian besar waktu untuk kegiatan
inti pelajaran
c. Kegiatan akhir
1. Merangkum/menyimpulkan refleksi
Membimbing siswa menyusun rangkuman
Memberikan kesimpulan yang jelas mencakup materi
esensial
Melakukan refleksi di akhir pertemuan
2. Melakukan refleksi
Merenungkan kembali pengetahuaan yang baru
diperoleh
Memikirkan, menelaah dan merespon semua kejadian,
aktifitas atau pengalaman pembelajaran
3. Penilaian
Alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran
Tindak lanjut yang diberikan sesuai dengan topik yang
98
Lampiran 4 : Pedoman Observasi Lingkungan Sekolah
1. Apakah sarana pendukung pendidikan karakter telah
lengkap?
Ruang ibadah
UKS
Laboratorium
Tempah sampah
Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter
Madding/bulletin
Papan Koran
Kotak saran
Perlengkapan kebersihan kelas
2. Apakah lingkungan yang menunjang pendidikan karakter?
Kebersihan halaman dan toilet
Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru,
ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang ibadah
Kerapian halaman parker motor
Halaman sekolah terawat dan hijau
3. Apakah kegiatan sekolah mengandung nilai-nilai pendidikan
karakter?
Kegiatan pembiasaan
Kegiatan rutin
Kegiatan spontan
Kegiatan keteladanan
4. Perilaku guru (apakah guru dapat menjadi teladan?)
99
Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam
pelajaran
Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap
hari jumat
Kedisiplinan:
Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu
Guru berbicara yang sopan
Guru memakai pakaian yang rapi
Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha
dan kepala sekolah
Peduli lingkungan :
Guru membuang sampah pada tempatnya
Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta
didik
Guru mengambil sampah yang berserakan
Peduli sosial:
Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah
intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial.
Kejujuran:
Guru memberikan penilaian secara objektif
Guru menepati janji pada peserta didik
Cintah tanah air:
Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar
bersama peserta didik
Guru menyanyikan lagu kebangsaan bersama siswa
diawal dan akhir jam sekolah.
5. Perilaku siswa
Apakah siswa datang tepat waktu
100
Apakah siswa mematuhi peraturan sekolah
Apakah siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamaah
Apakah siswa membuang sampah pada tempatnya
Apakah siswa berdoa sebelum dimulai dan diakhiri
pelajaran
Apakah siswa melakukan upacara bendera setiap hari
senin
Apakah siswa mengumpulkan sumbangan saat ada
101
Lampiran 5 : Hasil WawancaraHasil Wawancara dengan kepala sekolah:
1. Penulis: Apakah kepala sekolah menyusun program
pendidikan karakter sesuai dengan kebutuhan sekolah dan apa landasannya?
Responden: sesuia dengan kebutuhan sekolah dan
landasannya visi, misi dan tujuan sekolah.
2. Apakah kepala sekolah melibatkan semua sumber yang ada di
sekolah misalnya sarana prasarana, guru, staff, pengurus sekolah dan orang tua?
Responden: Jelas tidak bisa di pisahkan karena keberhasilan suatu program tidak lepas dari keterlibatan semua pihak, selain itu ada sosialisasi dengan orang tua siswa diawal semester.
3. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi
pendidikan karakter kepada guru, staff dan siswa?
Responden: Jelas. Visi, misi dinyanyikan setelah pembacaan visi misi setiap ada wisuda anak.
4. Penulis: Apakah kepala sekolah memberikan sosialisasi
kepada orang tua siswa komite sekolah tentang program pendidikan karakter?
Responden: Jelas. Mealului sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah yang di adakah setiap awal semester atau dengan kata lain pada saat penerimaan siswa baru.
5. Penulis: Apakah kepala sekolah melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pendidikan karakter?
Responden: evaluasi setiap akhir semester atau supervise dilakukan oleh kepala sekolah.
6. Penulis: apakah kepala sekolah melakukan evaluasi
pendidikan karakter?
Responden: Iya kepala sekolah melakukan evaluasi dengan cara masuk kedalam kelas ketika mengajar tetapi kadang kendala waktu karena kepala sekolah sibuk dengan mengikuti rapat dengan dinas dan workshop.
7. Penulis: apakah ada hambatan dalam melakukan sosialisasi,
pengawasan dan juga evaluasi pendidikan karekter?
Responden: Tidak ada hambatan Cuma masalah waktu ajah karena kepala sekolah tidak Cuma mengajar tetapi juga mengikuti rapat dan workshop di luar sekolah.
8. Penulis: strategi apa yang ibu lakukan agar nilai-nilai dalam
visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut dapat
diimplementasikan dalam diri seluruh warga sekolah?
Responden: visi, misi dan tujuan di sampaikan dalam rapat kerja, terprogram dalam kegiatan sekolah dan pembiasaan.
9. Penulis: apakah kebijakan sekolah selalu berdasarkan pada
102
Responden: pasti dan selalu10.Penulis: Apakah ada hambatan implementasinya?
Responden: hambatannya yaitu menyesuaikan presepsi setiap anggota sekolah, siswa sudah remaja cukup matang dalam usia dan orang tua menyerahkan sepenuhnya anaknya ke sekolah.
11.Penulis: Apakah program pendidikan yang berjalan disekolah
ini telah sesuia dengan aturan yang ada? Berdasarkan peraturan pemerintah?
Responden: peraturan dari pemerintah
12. Penulis: Apakah ada hambatan dalam menerapkan aturan tersebut?
Responden: ada dalam hal penilaian aklak siswa yaitu mengiuti aturan yang sudah di buat oleh sekolah, beraneka ragam latar belakang keluarga baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesadaran dan guru yang memiliki kesadaran yang sama.
13.Penulis: Apakah ada mata pelajaran muatan local di sekolah?
Responden: agrobisnis, kewirausahaan misalnya tanaman hias dan tanaman organik dan bahasa daerah.
14. Penulis apakah dalam mata pelajaran muatan local tersebut terdapat nilai-nilai kewirausahaan atau nilai-nilai budaya?
Responden: jelas ada karena anak belajar untuk
berwirausaha dengan menjual produk.
15.Penulis: kegiatan ekstrakuler apa yang ada disekolah?
Responden: ada 20 kegiatan ektrakulikuler
16. Penulis: Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ada dalam kegiatan tersebut?
Responden: 18 nilai pendidikan karakter di tambah nilai-nilai kristiani yaitu kasih dan member diri dilayani.
17.Penulis: Kegiatan pendidikan karakter apakah yang dilakukan
sekolah ini agar siswa terbiasa menerapkan pendidikan karakter?
Responden: pembiasaan melalui budaya sekolah yaitu salam, senyum, sapa dan renungan pagi sebelum memulai pelajaran dan ibadah akhir pekan.
18. Penulis: Kegiatan apa yang diprogram sekolah sebagai pendidikan karakter?
Responden: kegiatan ekstra, budaya sekolah melalui
pembiasaan.
19.Penulis: apakah ada kegiatan yang diprogramkan untuk
mengembangkan nilai nasionalisme siswa?
Responden: jelas ada melalui lomba antar kelas, lomba membuat tumpeng saat acara kartinian, bakti sosial dan donor darah.
20.Penulis: Apakah ada kegiatan pembelajaran atau training di
103
Responden: acara oudoor study di bali belajar tentang budaya, biologi di getasan dan industri lain di sesuaikan dengan materi.
21. Penulis: Apakah ada hambatan dalam kegiatan tersebut? Responden: tidak ada hanya pengaturan waktu dengan tujuan dan dana karena tidak semua anak berasar dari keluarga yang berada.
22.Penulis: Apakan ada lomba-lomba yang diadakan sekolah
yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter sebagai bentuk penghargaan sekolah?
Responden: kebersihan antar kelas seperti kebersihan kelas, lomba memelihara tanaman, dan lombe membuat surat kartini.
23. Penulis: apakah ada hukuman untuk warga sekolah yang melanggar peraturan?
Responden: sangsi buat siswa dalam SOP sekolah yang sudah diatur dan sangsi buat guru hanya sekedar teguran.
24.Penulis: apakah ada pengecekan kerapian dan kebersihan
pakaian dan rambut?
Responden: ada ketika anak sudah masuk sekolah di cek baju, rok dan rambut.
25. Penulis: kegiatan apa sajakah yang diprogramkan oleh sekolah dalam rangka memasukkan nilai-nilai religius, kedisiplinan, peduli sosial, kejujuran dan cinta tanah air? Responden: ibadah padang, doa setiap hari, datang tepat waktu ke sekolah, ada toko kejujuran di situ siswa boleh mengambil barang yang dijual dan menaruh uangnya di toko kejujuran dan peduli kasih melalui bencana alam.
26. Penulis: apakah sekolah melakukan teguran, peringatan atau memberikan sangsi bila ada yang tidak melaksanakan ibadah,
datang terlambat, membuang sampah sembarangan,
menyontek saat ujian atau menyontek PR teman?
104
Hasil wawancara dengan guru pendidikan Agama Kristen :
1.
Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikankarakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal karena idialnya perilaku siswasesuai dengan Firman Tuhan.
2.
Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikanagama yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : mengasihi musuh, rela berkorban, tidak kuatir, setia dan tanggung jawab.
3.
Penulis: penilainya seperti apa?Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya d, nilai di atas 75-79 nilainya B dan diatas nilai 80-84 nilainya B dan nilai 85 keatas nilainya A. penilaian dilakukan guru dengan melihat sikap anak-anak di dalam kelas, mengerjakan tugas tepat waktu mengumpulkan dan bersikap jujur ketika ujian (tidak menyontek). Selain melihat di dalam kelas guru melihat kehidupan sehari anak-anak ketika di sekolah.
4.
Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua denganadanya progam pendidikan karakter?
Responden: dulu ada tawuran tetapi sekarang sudah tidak ada lagi tawuran antar pelajar, selain tawuran anak sudah tidak ada yang suka mencuri helm dan spion motor temannya dan bolos sudah tidak lagi ada dengan cara melompat pagar ssekolah.
5.
Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajarsehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: permainan, mengajar dengan menggunakan LCD tetapi disesuaikan juga dengan materi dan waktu karena kelas agama belum memiliki LCD di dalam kelas sehingga ketika mengajar dengan menggunakan LCD harus di persiapkan sehingga menyita waktu dan keluar belajar di luar kelas disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
6.
Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan didalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: Diskusi, ceramah dan presentasi di depan dengan cara mencari kasus-kasus yang ada di sesuiakan dengan materi dan di presentasikan dan tugas-tugas kecil.
7.
Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untukmelihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
Responden: penilaian afektif dan kognitif.
8.
Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk105
Responden: renungan pagi sebelum memulai pelajaran di pimpin oleh guru, ibadah setiap hari jumat ibadah tutup pekan yang di pimpin oleh siswa. Sebelum memimpin ibadah kelas yang mendapat giliran memimpin ibadah melakukan latihan terlebih dahulu dengan guru agama dan ibadah padang yang diikuti oleh semua siswa dan guru.
9.
Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalammenerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama Kristen?
Responden:
a.
Anak yang masuk ke SMA Kristen 1 Salatiga tidak semuaanak yang karakter bagus dan tidak semua siswa yang masuk dari anak yang pintar.
b.
Dukungan dari orang tua kurang kepada anak.106
Hasil wawancara dengan guru Bimbingan Konseling :
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal.
2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Bimbingan
Konseling yang berkaitan dengan pendidikan karakter? Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : perubahan sikap atau pola piker untuk belajar lebih giat lagi untuk persiapan ujian Nasional dan memotivasi anak untuk lebih giat lagi masuk sekolah.
3. Penulis: penilainya seperti apa?
Responden: penilaiannya adalah bimbingan karir dan bimbingan sosial
4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan
adanya progam pendidikan karakter?
Responden: dampaknya upacara sudah tertib,
mengembalikan barang ke tempatnya, merokok sudah berkurang dan pencurian helm sudah mulai berkurang.
5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar
sehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: membangun komunikasi dan komitmen dengan siswa yang bermasalah. Selain itu menegur anak yang kurang sopan dengan guru atau menghirmati guru.
6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di
dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: permainan yang sesuia dengan materi, diskusi, ceramah dan bermain peran sesuai dengan tema materi.
7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk
melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
Responden: penilaian afektif dengan melihat sikap anak misalnya disiplin, sikap yang melanggar aturan sekolah.
8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk
menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan Agama Kristen?
Responden: permainan untuk menumbuhkan percaya diri pada anak, kebiasaan berorganisasi dan berkomunikasi dengan teman.
9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama Kristen?
107
Hasil wawancara dengan guru pendidikan kewarganegaraan :
1.
Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikankarakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden : sangat relatife karena belum bisa dilihat hasilnya sekarang masih dalam proses karena bapak hanya mengajar di kelas 12. Bisa saja akan bermanfaat ketika sudah bekerja karena sudah terbukti dari alumni dar SMA Kristen 1 salatiga yang sudah berhasil mengatakan kepada guru PKn bahwa apa yang diajarkan dulu ketika masih sekolah tentang kejujuran masih teringat sampai dia bekerja. Selain kejujuran
tentang kedisilinan juga sangat bermanfaat karena
mengajarkan tentang bagaimana mendisiplinkan diri
terutama masalah disiplin waktu, datang tepat waktu. Jadi pendidikan yang didapatkan di sekolah dulu sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam pendidikankewarganegaraan yang berkaitan dengan pendidikan
karakter?
Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : Tanggung Jawab, kepatuhan terhadap aturan sosial, tidak mudah terpengaruh hal negative, berani bertanya dan menyampaikan pendapat, kejujuran dan peduli teman.
3.
Penulis: penilainya separti apa?Responden: Penilaian Afektif, penilaian dibawah 75 nilainya C, nilai di atas 75-85 nilainya B dan diatas nilai 85 nilainya A.
4.
Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua denganadanya progam pendidikan karakter?
Responden: Positif. Pendidikan karakter belum terlalu ditekankan pada kurikulum sebelumnya (KTSP) tetapi kurikulum 2013 lebih ditekankan pendidikan karakter.
5.
Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajarsehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: Menyesuaikan dengan materi. Semua metode mengajar di pakai sangat mengajar hanya di sesuaikan dengan materi yang diajarkan dan disesuaikan dengan kondisi anak.
6.
Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan didalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: Diskusi, Tanya jawab dan metode yang lain tetapi di sesuiakan dengan materi dan kondisi anak.
7.
Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk melihat108
diadakan remidiasi nilainya meningkat untuk menyingkat waktu.
8.
Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk menanamkanpendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan kewarganegraan?
109
Hasil wawancara dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahgara dan Kesehatan :
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas dengan hasil yang sudah ada tetapi akan terus meningkatkan kualitas sekolah.
2. Penulis: Nilai-nilai apa yang dicantumkan dalam Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berkaitan dengan pendidikan karakter?
Responden: Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain : Sportif, mencoba, menolong teman dan menghargai teman.
3. Penulis: penilainya seperti apa?
Responden: penilaiannya adalah Afektif, kognitif dan
fisikomotorik anak melalui prestasi dan prakter.
4. Penulis: apakah ada dampak bagi anak dan orang tua dengan
adanya progam pendidikan karakter? Responden: disiplin, sportif dan sehat.
5. Penulis: Strategis apa yang digunakan dalam mengajar
sehingga anak tidak mengalami kebosanan?
Responden: Rotasi, permainan, senam dalam aula dan message sebagai rileksasi.
6. Penulis: Metode mengajar yang menarik buat diterapkan di
dalam kelas untuk mencapai standar yang suadh di tentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Responden: Ceramah dan penugasan misalnya mencari materi di internet sesuia dengan materi yang berkaitan.
7. Penulis: Evaluasi apa yang dilakukan kepada siswa untuk
melihat tingkat keberhasilan dari program pendidikan karakter?
Responden: Penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik.
8. Penulis: Kegiatan apa saja yang dilakukan bapak untuk
menanamkan pendidikan karakter kepada anak melalui pendidikan Agama Kristen?
Responden: Jelajah alam star dari sekolah ke muncul dengan memungut sampah yang ada di jalan dan pelatihan kepada anak yang berprestasi dengan menyalurkan bakatnya.
9. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
menerapkan pendidikan karekter kedalam pendidikan agama Kristen?
110
Hasil wawancara dengan guru bagian Kesiswaan:
1. Penulis : Apakah menurut bapak program pendidikan
karakter sudah berjalan dengan maksimal untuk siswa? Responden: belum maksimal karena tidak pernah puas dengan hasil yang sudah dicapai . pembiasaan salam, senyum sapa masih belum maksimal.
2. Penulis: Dampak yang sangat kelihatan bagi siswa yang
sangat menonjol dengan adanya program pendidikan
karakter?
Responden: Anak mulai disiplin dalam hal waktu, anak mulai kurang dalam berbicara kotor karena ketika anak di temukan berbicara kotor atau tidak sopan maka anak akan di hukum dengan push up sebanyak 25kali, pencurian atau kehilangan helm, spion motor sudah tidak ada lagi karena bagian parkir dilengkapi dengan cctv, bolos sebelum mata pelajaran selesai dan merokok di lingkungan sekolah.
3. Penulis: Pelanggaran apa yang sangat menurun derastis
ketika menerapkan pendidikan karekter dibandingkan
sebelum melaksanakan program pendidikan karakter?
Responden: Kata-kata kotor, merokok, bolos, keterlambatan, pencurian dan tawuran.
4. Penulis: apakah ada sangsi yang diberikan kepada siswa
ketika melanggar dan sangsi seperti apa?
Responden: Anak di suruh push up 25kali ketika kedapatan berbicara kotor atau tidak sopan, surat peringatan ketika sudah 4kali tidak masuk sekolah tanpa ada pemberitahuan ke pada pihak sekolah, dan menyapu atau menyiram tanaman ketika terlambat.
5. Penulis: Apakah ada strategi yang dipakai untuk mengurangi
pelanggaran yang dilakukan siswa?
Responden: konsekuensi ketika bersalah akan diberikan sangsi karena lewat sangsi yang diberikan anak bisa belajar tentang mengahargai peraturan sekolah yang ada, selain itu guru bagian kesiswa hanya memperlakukan peraturan itu ketika anak-anak melanggar aturan yang sudah ada.
6. Penulis: Apakah masih ada pelanggaran yang sering
dilakukan siswa ? sepert apa?
Responden: Keterlambatan atau tidak tepat waktu ke sekolah karena tidak semua anak yang rumahnya sekitar salatiga tetapi ada anak yang rumahnya di ungaran, kopeng, boyolali dan ampel, membawa korek ke sekolah dan bolos karena anak lupa membawa tugas atau bus terlambat jadi anak lebih memilih tidak masuk sekolah.
7. Penulis: Kegiatan apa yang dilakukan yang bisa mengurangi
pelanggaran siswa?
111
8. Penulis: Apakah ada kendala yang dihadapi dalam
menerapkan pendidikan karekter buat siswa khususnya bagian kesiswaan?
112
Lampiran 6 : Hasil Observasi1. Sarana pendukung pendidikan karakter telah lengkap
UKS
Laboratorium
Tempah sampah
Slogan atau pajangan tentang pendidikan karakter
Madding/bulletin
Papan Koran
Perlengkapan kebersihan kelas
2. Lingkungan yang menunjang pendidikan karakter
Kebersihan halaman dan toilet
Kebersihan dan kerapian ruang kepsek, ruang guru,
ruang bk, ruang tata usaha, ruang kelas dan ruang ibadah
Kerapian halaman parker motor
Halaman sekolah terawat dan hijau
3. Kegiatan sekolah mengandung nilai-nilai pendidikan
karakter?
Kegiatan pembiasaan
Kegiatan rutin
Kegiatan spontan
Kegiatan keteladanan
4. Perilaku guru (guru dapat menjadi teladan?)
Religious :
Guru berdoa bersama siswa sebelum dan sesudah jam
pelajaran
Guru melakukan ibadah bersama dengan siswa setiap
113
Kedisiplinan: Guru, tatausaha dan kepala sekolah datang tepat waktu
Guru berbicara yang sopan
Guru memakai pakaian yang rapi
Guru ramah dengan sesama guru, siswa, staff tata usaha
dan kepala sekolah
Peduli lingkungan
Guru membuang sampah pada tempatnya
Guru kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta
didik
Peduli sosial:
Guru mengumpulkan sumbangan setiap ada musibah
intern dan bencana alam untuk kegiatan sosial
Kejujuran:
Guru memberikan penilaian secara objektif
Cinta tanah air:
Guru melakukan upacara dan peringatan hari besar
bersama peserta didik
5. Perilaku siswa
Tidak Semua siswa datang tepat waktu
Tidak semua siswa memakai pakaian yang rapi (sampai
jam terakhir pelajaran)
Tidak Semua siswa mematuhi peraturan sekolah
Semua siswa melaksanakan ibadah tutup pekan
Tidak semua siswa membuang sampah pada tempatnya
Semua siswa berdoa sebelum dimulai dan diakhiri
114
Tidak semua siswa melakukan upacara bendera setiap
hari senin (anak yang terlambat tidak ikut upacara bendera)
Semua siswa mengumpulkan sumbangan saat ada