RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI SPBU DAN UPAH KARYAWAN
Agung Koes I
1, Rahajeng R
2STMIK AUB Surakarta
ABSTRACT
Utilization of information technology is very useful in helping management and payroll administration transaction data at the outlet as at the pump level is very high transaction if only done manually it is very vulnerable to the occurrence of fraud because reporting systems rely on a human matter. The purpose of administrative information systems made this gas station is to generate the output / report transactions quickly and accurately to avoid cheating recaps every shift. Information Systems Administration and the gas station employee wages made by the keel Microsoft Visual Basic .NET 2005 and SQL Server 2000 database. The results of the study are expected to provide an information system that helps minimize human error at the outlet in terms of output / administrative reports, thereby reducing the level of corruption.
Keywords: Information Systems Administration, SPBU
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang sangat dinamis telah melahirkan manfaat yang sangat luas. Dan tanpa kita sadari telah mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari Kelebihan dari Sistem Informasi yaitu dapat mengolah data dengan volume besar dan tidak kenal lelah, juga efisien dalam pengope-rasiannya. Asas efisien diperlukan sebagai upaya untuk meringankan usaha manusia didalam mencapai tujuan organisasi agar lebih cepat dan mudah. Berbicara mengenai efisiensi sebenarnya tidak hanya penghematan didalam penggunaan tenaga, namun juga menyangkut penghematan di dalam penggunaan pikiran, waktu, ruang, dan benda. Cara-cara bekerja secara efisien tersebut misalnya dengan mengusahakan alat
bantu seperti halnya komputer untuk
melengkapi serta menunjang sarana aktifitas di dalam suatu instansi maupun bidang usaha. Begitu halnya di lingkungan usaha SPBU ( Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang melayani pengisian bahan bakar premium,
solar, dan pertamax berharap proses
pengolahan laporannya dapat memanfaatkan teknologi komputerisasi. Karena selama ini yang penulis lihat dan sudah langsung survey ke lokasi bahwa dalam penyusunan laporan /
rekapan tiap hari tiap shifnya masih
menggunakan sistem yang manual. Dengan adanya sistem yang menual ini rentan sekali terjadinya penyalahgunaan pelaporan kepada mandor / manager atau biasa disebut kecurangan dengan memanipulasi data, istilah kerennya sekarang adalah korupsi, yang bisa
menyebabkan kerugian terhadap pemilik SPBU. Dari survey yang sudah dilakukan
dilapangan dan sudah terjadi adalah
penyelewengan pelaporan dalam perhitungan penjualan dalam meteran di dispenser per teller nya di setiap shift dan kecurangan ini merugikan pihak pemilik SPBU hingga puluhan juta rupiah. Semua transaksi penjualan tiap-tiap dispenser per teller dicatat secara manual dalam beberapa kertas per shiftnya yang dilakukan seorang kepala regu kemudian dilaporkan transaksi tersebut ke mandor / manager. Jadi jika SPBU tersebut buka 24 jam maka dalam sehari akan terjadi laporan pencatatan secara manual sebanyak 3 kali
beserta absensi karyawan yang masuk
digunakan untuk menghitung upah / gaji
karyawan nantinya. Menurut survey
dilapangan tingkat transaksi di SPBU
tergolong tinggi tapi masih dilakukan secara manual. Sewaktu pemilik meminta laporan penjualan / omzet perminggu atau perbualan serta keuntungan bagi pemilik itu sendiri data yang disajikan begitu lama, karena mandor / manager harus merekap transaksi tersebut secara manual. Dan juga masalah penggajian kepada karyawan juga dilakukan secara manual, jika karyawan ada yang tidak masuk akan diketahui secara manual untuk potongan
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 20 No. 2, Desember 2014 ISSN : 1693-590x
sistem informasi administrasi yang dapat membantu menangani masalah yang saat ini dihadapi oleh pemilik / pengusaha SPBU. Maka penulis terdorong untuk merancang dan
membangun sebuah sistem informasi
administrasi SPBU dan Upah karyawan.
1.1 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk:
a. Membangun sistem informasi administrasi SPBU untuk menghasilkan output / laporan transaksi yang cepat dan akurat.
b. Meminimalisasi human error / kesalahan
yang dilakukan manusia dalam hal
pencatatan dan penghitungan transaksi administrasi di lingkungan SPBU.
c. Memudahkan pemantauan kinerja
karyawan karena sistem telah mencatat absensi karyawan tiap hari dan juga
menghindari kecurangan – kecurangan
rekapan yang selama ini terjadi.
1.2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk :
a. Memberikan wawasan yang lebih jelas tentang sistem administrasi penjualan di lingkungan spbu mengenai prosentase pendapatan dan pengeluaran BBM serta penanganan masalah upah karyawan. b. Dengan adanya sistem informasi spbu ini
memudahkan pihak spbu dalam
mengontrol arus penjualan bbm dengan
lebih terukur dan menghindari dapat
meminimalisasi tindakan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan serta dapat
mengontrol pengeluaran dan upah
karyawan karena semua telah tersistem dengan baik.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen, komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki
subsistem-subsistem, dan subsistem terdiri dari
komponen-komponen dan elemen-elemen (Aji Supriyanto, 2005 : 238).
2.2 Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah di oleh menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan
saat ini atau mendatang (Aji Supriyanto, 2005 : 243).
2.3 Definisi Sistem Informasi
Menurut Al Fatta, Hanif (2007:9) Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya, sedangkan menurut Jogiyanto (2005:17) sistem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan
2.4 Definisi SPBU
Stasiun Pengisian Bahan Bakar adalah tempat di mana kendaraan bermotor bisa memperoleh bahan bakar di Indoensia Stasiun Pengisian Bahan Bakar dikenal dengan nama SPBU (singkatan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Namun, masyarakat juga memiliki
sebutan lagi bagi SPBU. Misalnya di
kebanyakan daerah, SPBU disebut Pom
Bensin yang adalah singkatan dari Pompa Bensin.(http://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_p engisian_bahan_bakar)
III. METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
Untuk obyek penelitian dilakukan
dilingkungan spbu dan spbu yang dijadikan tempat penelitian adalah spbu jalan raya boyolali–klaten.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data dan sumber data yang dipakai dalam penulisan laporan ini yaitu :
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian. Data primer yang diperoleh diantaranya berupa jadwal kerja karyawan terbagi menjadi 3 shift selama 24 jam, jumlah dispenser dan teller untuk pengisi bahan bakarnya, jenis bahan bakar premium dan solar.
b. Data Sekunder
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung pada objek penelitian. Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data yang efektif untuk mempelajari suatu sistem. Dengan
teknik ini maka data yang didapat
mempunyai nilai yang tinggi, karena penulis secara langsung melihat apa yang sedang dikerjakan.
Penulis mendatangi langsung tempat yang dijadikan penelitian dalam hal ini adalah SPBU. Dengan menanyakan sistem kinerja dilingkungan SPBU selama ini, tentang pengolahan administrasi untuk transaksi penjualan bahan bakar minyak (bbm) dilingkungan SPBU. Serta menanyakan
tentang sistem upah karyawan atau
penggajian di lingkungan SPBU beserta data-data yang diperlukan untuk keperluan penulis.
b. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara membaca atau mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas guna memperoleh landasan teori untuk keperluan menganalisis data.
Beberpa buku yang digunakan adalah buku yang berhubungan dengan Konsep Dasar Sistem Informasi. Buku yang berhubungan dengan Konsep Dasar Database, Diagram Arus Data, Bagan Alir (Flowchart). Buku
yang berhubungan dengan Visual
Basic .Net 2005. c. Wawancara
Wawancara adalah teknik yang digunakan Penulis dalam memperoleh data dengan jalan tatap muka dan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada beberapa orang yang berhubungan dengan penelitian ini.
Teknik ini penulis gunakan untuk
mendapatkan data-data yang belum penulis dapatkan melalui Observasi dan Studi Pustaka dan untuk menambah keyakinan akan kebenaran data yang penulis dapatkan dengan cara Observasi dan Studi Pustaka. Penulis langsung mengadakan tanya jawab dengan mandor / manager SPBU mengenai
sistem administrasi pencatatan transaksi penjualan SPBU, pencatatan penggajian / upah karyawan, jatah keamanan dan stok BBM
Mengadakan tanya jawab dengan kepala regu masing-masing shift untuk sistem kerja dan absensi setiap karyawan anak buahnya. Mengadakan tanya jawab dengan petugas pengisian di masing-masing teller untuk pencatatan transaksi perhitungan untuk laporan akhir setiap pergantian shift.
3.4. Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
a. Identify
Identify yaitu tahap mengidentifikasi pada
permasalahan yang ada. Adapun
permasalahan yang ada dalam hal
transportasi adalah pencatatan pelaporan penjualan per shift dilakukan secara manual dengan menulis di kertas laporan serta absensi karyawan yang dilakukan secara manual juga.
b. Understand
Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Adapun sistem yang telah ada yaitu dengan menggunakan microsoft excel sebagai alat bantu perhitungan pelaporan penjualan per shiftnya dan
pencatatan absensi dan pengupahan
karyawan, dalam hal ini masih sangat minim sekali dalam hal laporan spesifik yang diinginkan.
c. Analyze
Analyzeyaitu menganalisis sistem yang telah ada dengan cara mencari kekurangan dari sistem tersebut.
Dengan hanya mengandalkan bantuan dari program excel sistem pencarian data secara cepat masih dibutuhkan waktu dan dalam segi interface / tampilan masih belum
begitu mudah dipahami. Sehingga
diperlukan suatu sistem untuk membantu kinerja administrasi spbu dalam mengelola masalah keuangan, absensi dan pengupahan karyawan.
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH
Volume 20 No. 2, Desember 2014 ISSN : 1693-590x
Reportyaitu membuat laporan hasil analisis. Pemecahan dari masalah diatas adalah
dengan cara membuat suatu sistem
informasi administrasi dilingkungan spbu yang nantinya berguna untuk mengontrol sistem penjualan per harinya, pengeluaran
yang bisa dikontrol dengan baik,
pendapatan / omset dari penjualan bahan bakar minyak lebih mudah dikontrol dan dilihat perharinya, sistem absensi karyawan bisa terkontrol dengan baik dan terperinci, serta perhitungan upah dan bonus untuk karyawan dapat dilakukan dengan sistem ini.
3.5. Desain Sistem
Desain sistem adalah tahap setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem yang
meliputi pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat
berupa penggambaran, perancangan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk
menyangkut dan mengkonfigurasi dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
3.5.1 Flowchart Sistem
Flowchart merupakan sebuah gambaran untuk melihat alur program didalam sistem. Dalam sistem ini terdapat beberapa flowchart agar pengguna dapat mengerti alur dari sistem. Berikut ini flowchart sistem untuk Sistem Informasi Administrasi SPBU dan upah karyawan :
a. FlowchartSistem master produk
Gambar 1 Flowchart master data produk.
Flowchart sistem master produk menjelaskan dari proses memasukkan data produk melalui
keyboard dan disimpan pada tabel product.
Selanjutnya disimpan dalam berkas data produk.
b. FlowchartSistem master produk
Gambar 2 Flowchart master data customer. c.. FlowchartSistem master data keamanan
Gambar 3 Flowchart master data keamanan. Flowchart sistem data keamanan menjelaskan dari proses memasukkan data kemanan dan diinput melalui keyboard dan disimpan pada tabel keamanan. Selanjutnya disimpan dalam berkas data keamanan.
3.5.2. Perancangan Diagram Aliran Data
Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Simbol pengolahan digunakan untuk menunjukkan tempat-tempat dalam sistem informasi yang mengolah data yang diterima menjadi data yang mengalir keluar.
Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau
user yang kurang menguasai dibidang
Data produk
Pengolahan Data produk
Keyboard Product.mdf
Data produk
Data customer
Pengolahan Data customer
Keyboard Customer.m db
Data customer
Data keamanan
Pengolahan Data keamanan Keyboard
Keamanan.mdb
komputer untuk meng dikerjakan. Diagram al Informasi administrasi Diagram Konteks,
Gambar 4 Dia
Diagram konteks di at
admin menginput data karyawan, pembelian informasi data karyawa
pembelian. Operator
penjualan produk, kea produk, memperoleh inf keamanan, customer, p hanya bisa melihat penjualan, stok produk, k
ngerti sistem yang akan aliran data pada Sistem si SPBU ini terdiri dari
iagram Konteks
atas dapat dilihat bahwa data karyawan, penggajian n produk, memperoleh wan, penggajian dan data
or menginputkan data
keamanan, customer dan h informasi data penjualan, , produk. Untuk pemilik hat laporan pembelian, oduk, kuota keamanan.
Gambar 5 Diag Diagram Arus Data administrasi SPBU dijelaskan sebagai b pada sistem informa
adminmemasukkan dan menghasilkan po
disimpan dalam
3.6 Desain Antar M
Desain Antar Muk antara pemakai da
berkomunikasi. D
digunakan untuk m pada komputer ata Sistem Informasi Upah Karyawan. Rancangan antar m desain antar muka untu admin dan unt
untuk user memili
harus diimplementas
Admin dapat meng
tugas admin menja
tetap konsisten ke berhak menghapus menambah data.
3.6.1 Desain Anta
Desainformuntuk op
form yang harus dii program dengan m dalamdatabase.
a. Desain Antar Muk
Gambar 6. Des
iagram Arus Data Level 0 ata Level 0 Sistem informasi
U dan upah karyawan dapat i berikut. Proses yang terjadi masi ini yang pertama adalah an data pembelian, penjualan n posisi stok yang kemudian m database. Operator produk, keamanan, customer, ng kemudian disimpan dalam
elah pengolahan data
poran penjualan, pembelian, dan kuota keamanan yang da pemilik.
r Muka
uka merupakan komunikasi dan komputer agar mudah
Desain antar muka ini
merancang tampilan layar atau tampilan antar muka i Administrasi SPBU dan
muka pada sistem ini yaitu uka untuk user atau operator, untuk pemilik. Desain form
iliki beberapa form yang
ntasikan ke dalam program. engakses semua database, njaga agar isi dari database
kepada tujuan. Admin juga pus data, mengedit data dan
ntar Muka Untuk Operator
uk operator memiliki beberapa diimplementasikan ke dalam n melibatkan beberapa tabel
MukaForm Login
JURNAL ILMIAH GO IN Volume 20 No. 2, Desemb
Menu form Login sebaliknya apabila sal menolaknya otomatis masuk ke dalam sistem.
b. Desain Antar MukaM
Gambar 7. Desain An IV. HASIL DAN PEM
4.1. Kebutuhan Hardwar
Dalam membangun se administrasi SPBU perangkat keras dan dapat mendukung jalanny Perangkat keras atau digunakan untuk aplikas a. Minimal spesifikasi
digunakan :
1. Prosessor Intel Pe 2. Memori 512 MB; 3. Hardisk 40 GB; 4. VGA Card 32MB 5. Monitor CRT Res
6. Keyboard, Mouse
7. Lancard;
b. Spesifikasi komput
adalah :
1. Prosessor Intel lebih;
2. Memori 2Gb atau 3. Hardisk 160 G proses dan penyim 4. VGA Card 128 M 5. Monitor LCD 17’
6. Keyboard, Mouse
n ini berfungsi untuk
ra operator dengan sistem. masukkan dari operator
e dan password. Apabila
sword sesuai data yang
abasemaka operator tersebut
dalam sistem dan
tas yang ada, begitu juga salah maka sistem akan is operator tidak dapat m.
ukaMenu Utama Program
in Antar MukaMenu Utama MBAHASAN
dware
sebuah sistem informasi ini diperlukan suatu n perangkat lunak yang annya sistem yang dibuat.
u hardware yang dapat kasi sistem ini adalah : asi komputer yang dapat
Pentium IV; B;
; B;
Resolusi 800 x 600;
use;
puter yang disarankan
l Pentium Core i3 atau
tau lebih;
GB untuk melakukan nyimpanan data;
128 MB atau lebih;
17’;
use;
ware
are atau perangkat lunak faktor kecepatan loading,
kemudahan pemak c. Microsoft visual ba d. Database server
server 2000
4.3. Cara Menjalank
Implementasi sistem Administrasi SPBU akan disajikan dalam aslinya. Berikut ini dari Sistem Informa upah karyawan yang
Gambar
Halaman Menu Utam
Gambar 9. V. KESIMPULAN
Berdasarkan pada m analisis dan peranc dapat diambil sebag
akaian dan efisensi media
kat lunak yang dibutuhkan ang dibuat dapat berjalan
i seperti Windows, Windows au sistem operasi lain yang ung;
ce;
ual basic. Net 2005;
er yang digunakan adalah sql
ankan Program
tem pada Sistem Informasi BU dan upah karyawan ini, lam bentuk screenshot sesuai ini merupakan implementasi masi Administrasi SPBU dan ang dirancang.
bar 8. Form Login
tama
9. Form Menu Utama N
a masalah yang timbul, hasil ancangan, kesimpulan yang agai berikut.
inistrasi SPBU dan Upah
meminimalisasi kesalahan
2. Aplikasi administrasi SPBU dan Upah Karyawan memudahkan dalam melihat hasil / output secara cepat dan akurat
3. Aplikasi administrasi SPBU dan Upah
Karyawan membantu manajemen dalam mengelola sistem administrasi SPBU.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif 2007, Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi,
Yogyakarta, Andi.
Budiharto,Widodo.Visual Basic . Net 2005. Yogyakarta : CV.Andi Offset (Penerbit Andi),2006.
Djuandi,Feri.2002.SQL Server.Jakarta:Elex Media.
Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktis Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Kusrini. 2007.Membangun SIA dengan Visual
Basic & Microsoft SQL
server.Yogyakarta:Andi.
Kristanto, Haryanto, Ir. 2002. Konsep dan Perancangan Database. Andi, Yogyakarta.
Nugroho, Adi 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung:Informatika.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Penerbit Salemba Infotek.