• Tidak ada hasil yang ditemukan

P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN/

FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

30 JUNI 2007 DAN 2006/

(2)

Halaman/ Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1 DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut

FINANCIAL STATEMENTS - As of June 30, 2007 and 2006 and for the six months then ended

Neraca 2 Balance Sheets

Laporan Laba Rugi 4 Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows

(3)
(4)

Catatan/

2007 Notes 2006

US$ US$

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 9,931,076 2e,3,4,28,29 28,027,668 Cash and cash equivalents Investasi sementara 2,800,000 2f,3,4,10,28,29 7,000,000 Temporary investments

Piutang usaha 2g,5 Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 392,896 2c,28 555,608 Related parties Pihak ketiga 12,338,417 5,803,808 Third parties

Piutang lain-lain 269,231 2g 3,716 Other accounts receivable

Persediaan 1,258,792 2h,6 690,108 Inventories

Pajak dibayar di muka 1,237,738 8 461,495 Prepaid tax Biaya dibayar di muka 115,395 2i,7 214,314 Prepaid expenses Jumlah Aktiva Lancar 28,343,545 42,756,717 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aktiva pajak tangguhan 4,307 2n 1,694 Deferred tax asset Piutang kepada pihak yang mempunyai Accounts receivable from

hubungan istimewa - 9,28 29,310 related parties

Aktiva tetap - setelah dikurangi Property, vessels and equipment - akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation

US$ 34.375.449 tahun 2007 of US$ 34,375,449 in 2007 and

dan US$ 27.652.896 tahun 2006 64,400,270 2j,11,12,13,17,29 25,586,520 US$ 27,652,896 in 2006 Aktiva tidak berwujud 9,404,896 2j,11,12,13,17,29 - Intangible asset

Uang jaminan 2,216 2,216 Refundable deposits

Biaya dibayar di muka 218,383 2i,7 - Prepaid expenses

Aktiva swap 75,030 2p,13 - Swap assets

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 74,105,102 25,619,740 Total Noncurrent Assets

JUMLAH AKTIVA 102,448,647 68,376,457 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(5)

30 JUNI 2007 DAN 2006 (Lanjutan) JUNE 30, 2007 AND 2006 (Continued) Catatan/

2007 Notes 2006

US$ US$

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha 14 Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 1,778,685 28 179,156 Related parties

Pihak ketiga 3,176,757 931,091 Third parties

Hutang lain-lain - 110,585 Other payable

Hutang pajak 79,920 2n,15,24 64,694 Taxes payable

Hutang Dividen 1,348,528 3,883,932 Dividen payable

Biaya yang masih harus dibayar 2,159,714 16 632,654 Accrued expenses Jumlah Kewajiban Lancar 8,543,604 5,802,112 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka panjang 30,000,000 11,13,17 - Long-term bank loans

Selisih rugi bersih perusahaan Excess of equity in net loss of an asosiasi diatas nilai investasi associated company over

saham 38,150 2f,10 255,447 investment balance

Kewajiban imbalan pasca kerja 663,656 2m,25 310,519 Post-employment benefits obligation Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 30,701,806 565,966 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 100 Capital stock - Rp 100 par value

per saham per share

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Authorized - 1,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -

609.130.000 saham 25,550,755 18 25,550,755 609,130,000 shares Agio saham 3,145,973 18 3,145,973 Additional paid-in capital

Revaluation increment in property, Selisih penilaian kembali aktiva tetap 61,282 2j 61,282 vessels and equipment

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 2,131,062 27 2,050,623 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 32,314,165 31,199,746 Unappropriated Jumlah Ekuitas 63,203,237 62,008,379 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 102,448,647 68,376,457 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(6)

'30 JUNI 2007 DAN 2006 JUNE 30, 2007 AND 2006 Catatan/

2007 Notes 2006

US$ US$

PENDAPATAN USAHA 2l REVENUES

Sewa kapal 24,666,333 19 12,796,138 Charter of vessels Pendapatan usaha lainnya 366,995 20,28 547,246 Other revenues - net Jumlah Pendapatan Usaha 25,033,328 13,343,384 Total Revenues

BEBAN USAHA 2l OPERATING EXPENSES

Beban operasi langsung 17,325,076 2m,12,21,25 10,545,707 Direct expenses

Beban umum dan administrasi 1,369,927 2m,11,22,25 905,193 General and administrative expenses Penyusutan kapal 3,673,785 2j,11 1,720,990 Depreciation of vessels

Jumlah Beban Usaha 22,368,788 13,171,890 Total Operating Expenses

LABA USAHA 2,664,540 171,494 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan bunga 146,169 23 511,456 Interest income Keuntungan (kerugian) kurs

mata uang asing (20,146) 2b,31 179,640 Gain (loss) on foreign exchange Bagian laba (rugi) bersih perusahaan Equity in net earnings (loss) of an

asosiasi 70,564 2f,10 - associated company

Beban bunga (1,168,016) 13,17 - Interest expense

Penghasilan Lain-lain - Bersih (971,429) 691,096 Other Income - Net LABA SEBELUM PAJAK 1,693,111 862,590 INCOME BEFORE TAX BEBAN PAJAK - BERSIH 401,763 2n,24 308,583 TAX EXPENSES - NET

LABA BERSIH 1,291,348 554,007 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 0.002 2o,26 0.001 BASIC EARNINGS PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(7)

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2007 DAN 2006 FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2007 AND 2006 Selisih penilaian

kembali aktiva

tetap/ Ditentukan

Agio saham/ Revaluation penggunaannya/ Jumlah Modal disetor/ Additional increment in Appropriated Tidak ditentukan ekuitas/ Catatan/ Paid-up paid-in property, vessels (Catatan/ penggunaannya/ Jumlah/ Total

Note capital stock capital and equipment Note 27) Unappropriated Total equity

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 1 Januari 2006 25,550,755 3,145,973 61,282 2,050,623 34,529,671 36,580,294 65,338,304 Balance as of January 1, 2006 Laba bersih tahun berjalan - - - - 554,007 554,007 554,007 Net income for the year Dividen tunai 27 - - - - (3,883,932) (3,883,932) (3,883,932) Cash dividends

Saldo per 30 Juni 2006 25,550,755 3,145,973 61,282 2,050,623 31,199,746 33,250,369 62,008,379 Balance as of June 30, 2006 Saldo per 1 Januari 2007 25,550,755 3,145,973 61,282 2,131,062 32,371,345 34,502,407 63,260,417 Balance as of January 1, 2007 Laba bersih tahun berjalan - - - - 1,291,348 1,291,348 1,291,348 Net income for the year Dividen tunai 27 - - - - (1,348,528) (1,348,528) (1,348,528) Cash dividends

25,550,755 3,145,973 61,282 2,131,062 32,314,165 34,445,227 63,203,237

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

Saldo laba/Retained earnings

Saldo per 30 Juni 2007 Balance as of June 30, 2007

(8)

30 JUNI 2007 DAN 2006 JUNE 30, 2007 AND 2006

2007 2006

US$ US$

CASH FLOWS FROM OPERATING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 27,597,376 13,369,621 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and

dan karyawan (20,295,357) (11,607,371) employees

Kas dihasilkan dari operasi 7,302,019 1,762,250 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan (720,815) (182,682) Income tax paid

Lain-lain bersih - 387,712 Other - net

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi 6,581,204 1,967,280 Operating Activities

CASH FLOWS FROM INVESTING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES

Penerimaan bunga 146,169 511,456 Interest received

Keuntungan dari penjualan asset 179 Proceeds from sale of property, Pencairan investasi sementara 1,675,000 - Withdrawal of temporary investments Penambahan investasi atas saham 70,564 - Increase in investments in share of stock Penurunan piutang kepada - (28,210) Decrease (increase) in accounts receivable

pihak hubungan istimewa from a related party

Acquisitions of property, vessels Perolehan aktiva tetap (26,551) (7,495) and equipment

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in) untuk) Aktivitas Investasi 1,865,361 475,751 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOW FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITY

Penambahan pinjaman bank (2,500,000) - Proceeds from bank loans Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan (2,500,000) 0 Investing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 5,946,565 2,443,031 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 3,984,511 25,584,637 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 9,931,076 28,027,668 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

(9)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information P.T. Rig Tenders Indonesia Tbk (Perusahaan)

didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, berdasarkan akta No. 25 tanggal 22 Januari 1974 dari Ny. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A. 5/98/10 tanggal 1 April 1974 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39, tanggal 14 Mei 1974, Tambahan No. 187. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 13 tanggal 16 Juni 2004 dari Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notaris di Jakarta, mengenai stock split. Perubahan anggaran dasar ini telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Laporannya No. C-17110.HT.01.04.TH.2004, tanggal 9 Juli 2004, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 2004 , Tambahan No. 623.

P.T. Rig Tenders Indonesia Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as amended by Law No. 11 year 1970, based on Notarial Deed No. 25 dated January 22, 1974 of Mrs. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 5/98/10, dated April 1, 1974, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated May 14, 1974, Supplement No. 187. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 13 dated June 16, 2004 of Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M., notary public in Jakarta, concerning stock split. These changes in the Articles of Association were reported to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Acknowledgement Letter No. C-17110.HT.01.04.TH.2004, dated July 9, 2004, and were published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 62 dated August 3, 2004, Supplement No. 623.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta. Kantor Perusahaan beralamat di Wisma Rig Tenders, Jalan Dr. Saharjo No. 129, Jakarta 12860.

The Company is domiciled in Jakarta and its office is located in Wisma Rig Tenders, Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta 12860. Sesuai dengan pasal 3 dari anggaran dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang penyewaan kapal terutama untuk kegiatan industri minyak dan gas lepas pantai, jasa penempatan, pemasangan, perawatan dan penggantian anjungan lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring (SBM), jasa pengangkutan kerangka kapal, jasa konsultasi manajemen untuk aktivitas lepas pantai, jasa angkutan laut dan jasa keagenan pelayaran. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in the chartering of supply vessels and accommodation work barges to offshore oil and gas companies, placement, installation, maintenance and substitution service for offshore bay windows, pipes and single buoy mooring (SBM), salvage ship plant service, management consultation for offshore activities, shipping and agency services. The Company started its commercial operations in 1974.

Pada tahun 1998, Perusahaan mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-39/PJ.42/1998 tanggal 16 Januari 1998 untuk menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan Dollar Amerika Serikat untuk keperluan pajak. Keputusan ini berlaku sejak tahun pajak 1997.

In 1998, the Company obtained approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. KEP-39/PJ.42/1998 dated January 16, 1998 to maintain its books of accounts in the English language and United States (U.S.) Dollar for tax purposes. This decision is applicable starting fiscal year 1997.

(10)

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Lanjutan) MONTHS THEN ENDED (Continued)

Induk perusahaan dari Perusahaan ini adalah Scomi Marine Services Pte Ltd yang tergabung dalam kelompok usaha (grup) Scomi Marine Berhad.

The Company’s parent company is Scomi Marine Services Pte Ltd which is one of the group of companies owned by Scomi Marine Berhad.

Scomi Marine Services Pte Ltd dahulu dikenal sebagai International Marine Services Pte Ltd.

Scomi Marine Services Pte Ltd is formerly known as International Marine Services Pte Ltd.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 661 (termasuk 438 karyawan kontrak) untuk tahun 2007 dan 385 (termasuk 305 karyawan kontrak) untuk tahun 2006.

The Company had an average number of employees of 661 (including 438 contractual employees) in 2007 and 385 (including 305 contractual employees) in 2006.

Susunan pengurus dan anggota komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut:

The Company’s management and audit committee as of June 30, 2007, consisted of the following:

Presiden Komisaris : Tn. Mohamad Irfin Basoeki : President Commissioner

Komisaris : Tn. Shah Hakim Bin Zain : Commissioners

Tn. Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir

Tn. Abdul Rahman Abbas

Tn. Tatang Tabrani

Komisaris Independen : Tn. Mohamad Irfin Basoeki : Independent Commissioner Presiden Direktur : Tn. Dick Sadikin Sapi’ie : President Director

Direktur : Ny. Loong Chun Nee : Directors

Tn. Mukhnizam Bin Mahmud

Direktur tidak terafiliasi : Tn. Dick Sadikin Sapi’ie : Non-Affiliated Director

Ketua Komite Audit : Tn. Tatang Tabrani : Head of Audit Committee

Anggota : Tn. Mohammad Faisal Ibrahim : Members

Tn. Jimmy Tjahjanto

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris Perusahaan ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Direksi Perusahaan ditentukan oleh Dewan Komisaris Perusahaan setelah mendapat delegasi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

The remuneration of the Board of Commissioners is approved by the shareholders at the Annual General Meeting. The remuneration of the Board of Director is approved by the Board of Commissioners based on the delegated approval from shareholders at the Annual General Meeting.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares Perusahaan menawarkan 15 juta sahamnya

kepada masyarakat melalui pasar modal dan telah disetujui oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1-072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada bursa efek di Indonesia.

The Company’s offering of 15 million shares to the public through the stock exchanges in Indonesia was approved by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. S1-072/SHM/MK.10/1989, dated December 19, 1989. On March 5, 1990, such shares were listed in the Indonesian stock exchanges.

Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua Bapepam No. S-1369/PM/1992 untuk Penawaran Terbatas kepada para pemegang

On August 21, 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-1369/PM/1992 from the Chairman of the Bapepam for its rights issue to the stockholders totaling 30,456,500 shares with

(11)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED (Continued)

9

saham sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan mulai tercatat pada bursa efek di Indonesia pada tanggal 29 Oktober 1992.

par value of Rp 1,000 per share. On October 29, 1992, the shares issued through this rights issue were listed in the Indonesian stock exchanges.

Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan sejumlah 609.130.000 saham telah tercatat pada bursa efek di Indonesia.

As of June 30, 2007, all of the Company’s issued shares totaling 609,130,000 shares have been listed in the Indonesian stock exchanges.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Penyajian laporan keuangan a. Financial Statement Presentation

Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such financial statements are not intended to present the financial position and results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Dollar Amerika Serikat sedangkan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements in US Dollar while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Nonfungsional b. Nonfunctional Currency Transactions and Balances

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

The books of accounts of the Company are maintained in U.S Dollar. Transactions during the year involving currencies other than U.S. Dollar are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than U.S. Dollar are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

c. Transaksi Hubungan Istimewa c. Transactions with Related Parties Pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa adalah:

Related parties consist of the following: 1) Perusahaan baik langsung maupun melalui

satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan

1) Companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the

(12)

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Lanjutan) MONTHS THEN ENDED (Continued)

Perusahaan (termasuk holding companies,

subsidiaries dan fellow subsidiaries); Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company); 4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies, which have a common key member of management as the Company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

d. Penggunaan Estimasi d. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from these estimates.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

(13)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED (Continued)

11

tidak dibatasi penggunaannya.

f. Investasi f. Investments

Investasi Sementara Temporary Investment

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan garansi bank; dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai “Investasi Sementara” dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Time deposits with maturities of three months or less which are used as securities for loan and bank guarantees; and time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet date are presented as “Temporary Investments” and are stated at their nominal values.

Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investments in Associated Companies Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan

dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan dan aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in the financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company’s interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

g. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu g. Allowance for Doubtful Accounts Perusahaan menetapkan penyisihan piutang

ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at balance sheet date.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.

i. Biaya Dibayar Di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

(14)

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Lanjutan) MONTHS THEN ENDED (Continued)

j. Aktiva Tetap j. Property, Vessels and Equipment

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, kecuali yang diperoleh sampai dengan tanggal 15 Nopember 1978 yang telah dinilai sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 109/KMK.04/1979 tanggal 27 Maret 1979, setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Selisih penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan pada akun terpisah dalam ekuitas pada neraca.

Property, vessels and equipment are stated at cost, except those acquired up to November 15, 1978 which were revalued in accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.109/KMK.04/1979 dated March 27, 1979, less accumulated depreciation. Revaluation increment in property, vessels and equipment is credited to a separate account under equity in the balance sheet.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomik aktiva tetap sebagai berikut :

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Kapal dan peralatan 20 - 25 Vessels and equipment

Gedung 18 Building

Perbaikan gedung 5 Building improvements

Mesin dan peralatan 5 Machinery and equipment

Kendaraan 5 Motor vehicles

Perabot kantor 5 Furniture and fixtures

Peralatan kantor 3 - 5 Office equipment

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan

dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated.

Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan

pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas dan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak dipergunakan lagi atau dijual, nilai tercatatnya (harga perolehan atau penilaian kembali dan akumulasi penyusutannya) dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and is transferred to the respective property, vessels and equipment account when completed and ready for use.

k. Aktiva Tak Berwujud k. Intangible Asset

Aktiva tidak berwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan diamortisasi secara sistematis selama taksiran masa manfaatnya, maksimum 20 tahun.

Intangible asset is stated at cost and amortized systematically over the estimated useful life with amortization period no longer than 20 years

(15)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED (Continued)

13

Taksiran nilai dan manfaat di masa akan datang atas suatu aktiva tak berwujud dapat menunjukkan bahwa nilai aktiva tak berwujud yang belum diamortisasikan tersebut harus diturunkan ke jumlah tertentu (write-down) sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

The estimation of future value and benefit of an intangible asset may indicate that the unamortized cost of the intangible asset should be written-down by a certain amount as operating expenses in the related period's income statement.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition Pendapatan dari sewa kapal diakui pada saat

penyerahan jasa kepada langganan. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Revenue from chartering of vessels is recognized when the service is rendered to the customers. Expenses are recognized when incurred.

m. Imbalan Pasca Kerja m. Post-Employment Benefits

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan dan awak kapal sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) No. 7/2000 tentang Kepelautan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Company provides defined post-employment benefits to its employee and vessel crew in accordance with Labor Law No. 13/2003 and the regulation from the Government of Republic Indonesia (PPRI) No. 7/2000 regarding Maritime. No funding of benefits has been made for this benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwhise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

(16)

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Lanjutan) MONTHS THEN ENDED (Continued)

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Untuk pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terhutang dengan jumlah yang dibebankan diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak.

For income which is subject to final tax, income tax expense is recognized proportionately with the revenue recognized in the current period. The difference between the final tax payable and the final tax expense is recorded as prepaid tax or tax payable.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 416/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996, Perusahaan menggunakan Norma Perhitungan Khusus Penghasilan Neto Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri, yaitu sebesar empat persen (4%) dari penghasilan bruto, dimana besarnya hutang pajak penghasilan adalah 1,2% dari penghasilan bruto dan bersifat final. Norma perhitungan ini diterapkan atas penghasilan yang diterima atau yang ditangguhkan yang berasal dari pengangkutan orang dan/atau barang, termasuk penyewaan kapal.

In accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dated June 14, 1996, a special calculation norm is applied for computing the net income of domestic shipping enterprise, i.e., 4% of gross revenue; while the amount of income tax payable is 1.2% of the final gross revenue. This calculation norm is applied to all remuneration received or accrued from the transport of people and/or cargo, including ship rental.

o. Laba Per Saham o. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

p. Instrumen Derivatif p. Derivative Instruments

Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. PSAK No. 55 menetapkan standar akuntansi dan pelaporan yang mengharuskan instrumen derivatif (termasuk derivatif yang melekat) dicatat dalam neraca sebagai aktiva atau kewajiban pada nilai wajarnya. PSAK No. 55 mengharuskan perubahan nilai wajar derivatif diakui pada laba tahun berjalan kecuali keuntungan atau kerugian derivatif disaling hapus dengan hasil dari lindung nilai tersebut dalam laporan laba rugi, dan mengharuskan suatu entitas untuk secara formal mendokumentasikan, merancang dan menilai efektivitas transaksi-transaksi yang diperlakukan dengan akuntansi lindung nilai tersebut.

The Company apply PSAK No. 55, "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities". PSAK No. 55 establishes the accounting and reporting standards which requires that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recorded in the balance sheet as either an asset or liability, measured at its fair value. PSAK No. 55 requires that changes in derivative fair value be recognized currently in earnings unless specific hedges allow a derivative gain or loss to offset related results on the hedged item in the statement of income, and requires that an entity must formally document, designate and assess the effectiveness of transactions that receive hedge accounting treatment.

(17)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED (Continued)

15

q. Informasi Segmen q. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while secondary segment information is based on geographical segment.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun kelompok jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain.

A business segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing an individual service or a group of related services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing an individual service or a group of related services and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang tekait dengan aktiva juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense are also allocated to those segments.

Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder karena aktivitas operasi Perusahaan dilakukan hanya di dalam satu wilayah geografis (Indonesia).

Since the activities of the Company were conducted in one geographical region (Indonesia), no secondary segment information is disclosed.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2007 2006

US$ US$

Kas 7,211 3,516 Cash on hand

Bank Cash in banks

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

Bank UOB Indonesia 3,562,489 2,221,744 Bank UOB Indonesia

The Hongkong Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") 1,289,419 1,231,026 Corporation Limited ("HSBC") Overseas-Chinese Banking Corporation Overseas-Chinese Banking Corporation

Limited ("OCBC Singapore") 4,360,869 300,642 Limited ("OCBC Singapore") PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,409 1,453 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah Rupiah

Bank UOB Indonesia 379,807 1,919,681 Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 279,893 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank-bank lainnya 43,591 Other banks

Dollar Singapura Singapore Dollar

OCBC Singapore 6,388 34,735 OCBC Singapore

(18)

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Lanjutan) MONTHS THEN ENDED (Continued)

2007 2006

US$ US$

(Dilanjutkan) (Forward)

Deposito berjangka Time deposits

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

Bank UOB Indonesia - 22,800,000 Bank UOB Indonesia

Dollar Singapura Singapore Dollar

OCBC Singapore - 514,871 OCBC Singapore

Jumlah 9,931,076 29,027,668 Total

Dikurangi: Kas sebagai "master pooling/ Less: Cash designated as master pooling/ subsidiary accounts" (Catatan 4, 28 dan 29) - (1,000,000) subsidiary accounts (Notes 4, 28 and 29) Jumlah kas dan setara kas 9,931,076 28,027,668 Net Cash and Cash Equivalents

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on time

per tahun deposits

Dollar Amerika Serikat - 3.10% - 4.90% U.S. Dollar

Rupiah - 7.00% - 10.50% Rupiah

Dollar Singapura - 1.15% - 3.125% Singapore Dollar

4. INVESTASI SEMENTARA 4. TEMPORARY INVESTMENTS

2007 2006

US$ US$

Deposito berjangka di HSBC untuk Time deposit in HSBC for overdraft fasilitas overdraft (Catatan 29) 2,800,000 4,000,000 facility (Note 29)

Deposito berjangka di HSBC untuk Time deposit in HSBC for guarantee fasilitas garansi dan treasuri (Catatan 29) - 2,000,000 and treasury facilities (Note 29)

Kas di HSBC sebagai "master pooling/ Cash in HSBC designated as master pooling/ subsidiary accounts" (Catatan 3, 28 dan 29) - 1,000,000 subsidiary accounts (Notes 3 ,28 and 29)

Jumlah 2,800,000 7,000,000 Total

Tingkat bunga per tahun: Interest rates per annum:

Deposito berjangka di HSBC untuk Time deposit in HSBC for overdraft fasilitas overdraft 3.25% - 3.50% 3.25% - 3.50% facility

Deposito berjangka di HSBC untuk Time deposit in HSBC for guarantee fasilitas garansi dan treasuri - 3.25% - 3.50% and treasury facilities

Kas di HSBC sebagai "master pooling/ Cash in HSBC designated as

(19)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED (Continued)

17

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

2007 2006

US$ US$

a. Berdasarkan Langganan a. By Debtor

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa Related parties

Scomi Marine Bhd - 280 Scomi Marine Bhd

CH Ship Management Pte Ltd 13,157 364,837 CH Ship Management Pte Ltd CH Offshore Pte Ltd 376,918 84,063 CH Offshore Pte Ltd CH Logistics Pte Ltd - 48,174 CH Logistics Pte Ltd

Goldship Pte Ltd - 56,479 Goldship Pte Ltd

Sea Master Pte Ltd 2,821 1,775 Sea Master Pte Ltd

Jumlah 392,896 555,608 Subtotal

Pihak ketiga Third parties

Pelanggan dalam negeri 11,456,005 5,803,808 Local debtors Pelanggan luar negeri 882,412 - Foreign debtors

Jumlah 12,338,417 5,803,808 Subtotal

Jumlah Piutang Usaha 12,731,313 6,359,416 Total Trade Accounts Receivable b. Berdasarkan Umur (Hari) b. By Age Category

1 - 30 hari 5,837,568 3,097,356 1 - 30 days 31 - 60 hari 4,617,764 1,781,008 31 - 60 days 61 - 90 hari 1,810,623 1,258,144 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 465,358 222,908 More than 90 days

Jumlah 12,731,313 6,359,416 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

Rupiah 1,179,421 1,007,639 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 11,547,707 5,347,034 U.S. Dollar

Dolar Singapura 4,185 - Singaporean Dollar

Ringgit Malaysia - 4,743 Malaysian Ringgit

Jumlah 12,731,313 6,359,416 Total

Syarat pembayaran yang diberikan kepada pelanggan berkisar antara 60 hari sampai dengan 90 hari.

The credit terms granted to customers range from 60 to 90 days.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Terhadap piutang usaha tahun 2007 dan 2006 tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

No allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts receivables in 2007 and 2006 as management believes that such receivables are collectible.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari bahan bakar kapal. Inventories consist of vessel fuel. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk

persediaan usang tidak diperlukan. Management believes that the establishment of allowance for inventory obsolescence is not deemed necessary.

(20)

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Lanjutan) MONTHS THEN ENDED (Continued)

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES

2007 2006

US$ US$

Biaya pinjaman bank 215,025 - Bank loan fee

Asuransi 75,103 103,688 Insurance

Sewa 39,376 51,149 Rent

Lain-lain 4,274 59,477 Others

Jumlah 333,778 214,314 Total

Lancar 115,395 214,314 Current portion

Biaya dibayar di muka dikurangi Prepaid expenses - net current

porsi lancar 218,383 - portion

8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID TAX

2007 2006

US$ US$

Pajak Pertambahan Nilai 865,452 461,495 Value Added tax

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 15 190,897 - Article 15

Pasal 22 / 25, Fiskal 170,574 - Article 22 / Fiscal

Pasal 23 10,815 - Article 23

Jumlah 1,237,738 461,495 Total

9. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI

HUBUNGAN ISTIMEWA 9. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES

Pada tahun 2006, akun ini merupakan saldo rekening tanpa bunga yang timbul dari pemberian pinjaman kepada Direktur Perusahaan.

In 2006, this account mainly represents noninterest-bearing receivables arising from advances granted to the Director of the Company.

10. INVESTASI SAHAM 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Akun ini merupakan pemilikan 23,5% saham PT Harapan Insani Madani (”HIM”). Sesuai dengan pasal 3 dari anggaran dasar HIM, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang pemborongan umum, perdagangan, industri, jasa, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan, telekomunikasi, keagenan, angkutan penumpang atau barang, percetakan, elektrikal, mekanikal, perbengkelan, alat tulis kantor dan komputer.

This account consists of 23.5% equity ownership in PT Harapan Insani Madani (“HIM”). In accordance with article 3 of HIM’s Article of Association, the scope of its articles is to engage in general contractor, trading, industry, services, plantation, agricultural, animal husbandry, fishery, mining, telecommunication, agency, transportation, printing, electrical, mechanical, repair shop, stationery and computer.

Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Perusahaan mencatat kelebihan bagian rugi bersih HIM terhadap saldo investasi saham masing-masing sebesar US$ 38.150 dan US$ 255.447 yang disajikan sebagai ”Kewajiban Tidak Lancar” di neraca.

As of June 30, 2007 and 2006, the Company recognized equity in net losses of HIM in excess of the investment balance amounting to US$ 38.150 and US$ 255,447, respectively, which were presented under “Noncurrent Liabilities” section of the balance sheet.

(21)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED (Continued)

19

2007 2006

US$ US$

Biaya perolehan Acquisition costs

HIM 4,543 4,543 HIM

Akumulasi bagian rugi bersih HIM Accumulated equity in net losses of HIM Awal tahun (113,257) 259,990 At beginning of year

Tahun berjalan 70,564 - Current year

Akhir tahun (42,693) 259,990 At end of year

Akumulasi bagian rugi bersih IRTI Accumulated equity in net losses of IRTI

Awal tahun - - At beginning of year

Penjualan investasi - - Sale of the investment

Akhir tahun - - At end of year

Jumlah Tercatat (38,150) (255,447) Total carrying amount

11. AKTIVA TETAP 11. PROPERTY, VESSELS AND EQUIPMENT

1 Januari 30 Juni

2007/ 2007/

January, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ June, 2007 Addition Deduction Reclasification 2007

US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan atau

penilaian kembali: Cost or revalued amounts:

Tanah 385,850 - - - 385,850 Land

Kapal dan peralatan 96,868,871 - - 96,868,871 Vessels and equipment Gedung 790,572 - - - 790,572 Building

Perbaikan gedung 250,788 - - - 250,788 Building improvements Mesin dan peralatan 13,261 - - - 13,261 Machinery and equipment Kendaraan 189,245 14,273 - - 203,518 Motor vehicles Perabot kantor 46,836 - - - 46,836 Furniture and fixtures Peralatan kantor 240,484 12,279 36,740 - 216,023 Office equipment Jumlah 98,785,907 26,552 36,740 - 98,775,719 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Kapal dan peralatan 29,557,067 3,673,785 - - 33,230,852 Vessels and equipment Gedung 483,536 21,797 - - 505,333 Building

Perbaikan gedung 239,815 1,571 - - 241,386 Building improvements Mesin dan peralatan 13,261 - - - 13,261 Machinery and equipment Kendaraan 154,815 7,373 - - 162,188 Motor vehicles Perabot kantor 44,954 354 - - 45,308 Furniture and fixtures Peralatan kantor 205,103 8,580 36,562 - 177,121 Office equipment Jumlah 30,698,551 3,713,460 36,562 - 34,375,449 Total

(22)

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

(Lanjutan) MONTHS THEN ENDED (Continued)

1 Januari 31 Juni

2006/ 2006/

January, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ June, 2006 Addition Deduction Reclasification 2006

US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan atau

penilaian kembali: Cost or revalued amounts:

Tanah 385,850 - - - 385,850 Land

Kapal dan peralatan 51,328,143 - - - 51,328,143 Vessels and equipment Gedung 790,572 - - - 790,572 Building

Perbaikan gedung 250,788 - - - 250,788 Building improvements Mesin dan peralatan 13,261 - - - 13,261 Machinery and equipment Kendaraan 189,245 - - - 189,245 Motor vehicles Perabot kantor 48,396 190 1,914 - 46,672 Furniture and fixtures Peralatan kantor 264,565 7,305 36,985 - 234,885 Office equipment Jumlah 53,270,820 7,495 38,899 - 53,239,416 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Kapal dan peralatan 24,827,936 1,720,990 - - 26,548,926 Vessels and equipment Gedung 439,580 21,797 - - 461,377 Building

Perbaikan gedung 236,647 1,570 - - 238,217 Building improvements Mesin dan peralatan 13,261 - - - 13,261 Machinery and equipment Kendaraan 137,584 9,581 - - 147,165 Motor vehicles Perabot kantor 46,127 363 1,915 - 44,575 Furniture and fixtures Peralatan kantor 229,333 7,027 36,985 - 199,375 Office equipment Jumlah 25,930,468 1,761,328 38,900 - 27,652,896 Total

Jumlah Tercatat 27,340,352 25,586,520 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:

2007 2006

US$ US$

Penyusutan kapal 3,673,785 1,720,990 Depreciation of vessels

Beban umum dan administrasi 39,684 40,338 General and administrative expenses

Jumlah 3,713,469 1,761,328 Total

Pada bulan September 2006, Perusahaan mengakuisisi 5 (lima) kapal dari CH Logistics Pte.Ltd, Singapura, pihak yang memiliki hubungan istimewa, 14 (empat belas) kapal dari Goldship Pte Ltd, Singapura, pihak yang memiliki hubungan istimewa dan 8 (delapan) kapal dari PT Batuah Abadi Lines, pihak yang memiliki hubungan istimewa beserta kontrak pengangkutan batubara (Coal Barging Contract) dengan PT Arutmin Indonesia dengan total harga perolehan sebesar US$ 54.799.995. Total harga perolehan ini di alokasi antara harga perolehan kapal dan aktiva tidak berwujud masing-masing sebesar US$ 43.835.339 dan US$ 10.964.656 berdasarkan perbandingan nilai pasar wajar dalam laporan penilai independen tanggal 29 Mei 2006 (Catatan 12).

In September 2006, the Company acquired 5 (five) vessels from CH Logistics Pte. Ltd, Singapore, a related party, 14 (fourteen) vessels from Goldship Pte Ltd, Singapore, a related party, and 8 (eight) vessels from PT Batuah Abadi Lines, a related party, and the coal barging contract with PT Arutmin Indonesia for a total consideration of US$ 54,799,995. The total purchase price of US$ 54,799,995 was allocated between the acquisition cost of vessels and intangible assets amounting to US$ 43,835,339 and US$ 10,964,656, respectively, using the proportion of the fair market value based on the independent appraisal report dated May 29, 2006 (Note 12).

Akuisisi kapal-kapal dan kontrak pengangkutan batubara ini didanai dengan menggunakan kas Perusahaan dan fasilitas pinjaman dari OCBC Singapore dan Rabobank International dan 27 (dua puluh tujuh) kapal ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut (Catatan 17).

The acquisition of the vessels with the related coal barging contract is funded by the Company's cash and loan facility from OCBC Singapore and Rabobank International and the 27 (twenty seven) vessels are used as collateral of the loan facility (Notes 17).

(23)

30 JUNI 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2007 AND 2006 AND FOR THE SIX MONTHS THEN ENDED (Continued)

21

Beberapa kapal dengan nilai tercatat sebesar US$ 2.857.435 di tahun 2007 dan US$ 3.139.728 di tahun 2006 digunakan sebagai jaminan atas garansi bank sebesar US$ 9.500.000 yang merupakan bagian dari fasilitas bank garansi sebesar US$ 12.300.000 pada tahun 2007 dan US$ 4.800.000 pada tahun 2006 yang diperoleh dari Bank UOB Indonesia (Catatan 29).

Certain vessels with a carrying value of US$ 2,857,435 in 2007 and US$ 3,139,728 in 2006 were used as collateral for a bank guarantee facility of US$ 9,500,000 which is part of bank guarantee facility of US$ 12,300,000 in 2007 and US$ 4,800,000 in 2006 provided by UOB Indonesia Bank (Note 29).

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah di Jakarta dan Balikpapan seluas 1.747 meter persegi dengan Hak Guna Tanah selama 20 dan 30 tahun sampai tahun 2012, 2026 dan 2027. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kesulitan untuk memperpanjang hak tersebut karena hak tersebut diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.

The Company owns several pieces of land located in Jakarta and Balikpapan consisting of 1,747 square meters with Land Use Rights for a period of 20 and 30 years, respectively until 2012, 2026 and 2027. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landright since it was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan

terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 56.585.000 dan Rp 1.018.000.000 pada tanggal 30 Juni 2007 dan US$ 33.235.000 dan Rp 1.128.000.000 pada tanggal 30 June 2006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

The property, vessels and equipment, except for land, were insured against fire, theft and other possible risks for US$ 56,585,000 and Rp 1,018,000,000 as of June 30, 2007 and US$ 33,235,000 and Rp 1,128,000,000 as of June 30, 2006. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

12. AKTIVA TIDAK BERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSET

2007 2006

US$ US$

Kontrak pengangkutan batubara dengan Coal barging contract with PT Arutmin (Catatan 10) 10,964,656 - PT Arutmin (Note 10) Akumulasi amortisasi (1,559,760) - Accumulated amortization

Jumlah tercatat 9,404,896 - Carrying amount

Akumulasi amortisasi Changes in the accumulated amortization Saldo awal tahun 626,551 - Balance at beginning of year

Penambahan 933,209 - Addition

Saldo akhir tahun 1,559,760 - Ending balance Seperti yang diungkapkan pada Catatan 10 atas

laporan keuangan, pada tanggal 1 September 2006, Perusahaan memperoleh kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia, yang sebelumnya dimiliki oleh PT Batuah Abadi Lines, pihak yang memiliki hubungan istimewa sehubungan dengan akuisisi 27 (dua puluh tujuh) kapal. Kontrak ini berlaku hingga 1 Juli 2008 dan dapat diperpanjang secara tahunan dengan persetujuan PT Arutmin Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa kontrak ini dapat diperpanjang untuk 4 tahun sampai dengan tanggal 30 Juni 2012 dengan pertimbangan hubungan bisnis jangka panjang yang telah ada antara PT Arutmin Indonesia dan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa. Dengan demikian, aktiva tidak berwujud ini diamortisasi selama 6 (enam) tahun (Catatan 29).

As disclosed in Note 10 to financial statements, on September 1, 2006, the Company acquired the coal barging contract with PT Arutmin Indonesia, which was previously owned by PT Batuah Abadi Lines, a related party, along with the acquisition of the 27 (twenty-seven) vessels. The contract is valid up to July 1, 2008 and can be extended for consecutive terms of 1 (one) year, subject to the agreement of PT Arutmin Indonesia. The management believes that the contract can be extended for another 4 (four) years up to June 30, 2012 considering the long term business relationship between PT Arutmin Indonesia and the related parties. Accordingly, the intangible asset is being amortized over 6 (six) years (Note 29).

Referensi

Dokumen terkait

Buy on Weakness : Harga berpotensi menguat namun diperkirakan akan terkoreksi untuk sementara Trading Buy : Harga diperkirakan bergerak fluktuatif dengan

1) Pemilik perusahaan terutama untuk perusahaan yang pemimpinya diserahkan kepada orang lain seperti perseroan karena dengan laporan keuangan tersebut, pemilik perusahaan

belakang mendapatkan nilai A pada Kalkulus I, sehingga dari hasil pengujian dapat dikatakan Kalkulus I memiliki peran penting sebagai salah satu faktor keberhasilan

bahwa sesuai ketentuan Pasal 263 ayat (3) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar

Dari hasil analisa portal 2 dimensi didapatkan bahwa portal dengan menggunakan steel slit damper (SSD) memiliki gaya geser, gaya normal, dan momen yang lebih besar dari

Hanafiyah berpendapat bahwa ijarah batal karena adanya uzur sebab kebutuhan, atau manfaat akan hilang apabila ada uzur. Uzur adalah sesuatu yang baru menyebabkan

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian yaitu profitabilitas (ROA), leverage (DER) ukuran perusahaan (SIZE) dengan Corporate Social Responsibility (CSR)