• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA)"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA (RENJA)

TAHUN 2020

2019

DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO

(2)
(3)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 1 DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR 2 DAFTAR ISI 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 8 1.2 Landasan Hukum 9

1.3 Maksud dan Tujuan 11

1.4 Sistematika Penulisan 12

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja PD tahun dan capaian Renstra PD 13

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD 20

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD 24

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 25

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 30

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 33

3.2 Tujuan dan sasaran Renja PD 34

3.3 Program dan Kegiatan 36

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 47

(4)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 2

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO

NOMOR : 188.45/ /417.310/2019 TENTANG

RENCANA KERJA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO TAHUN 2020

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO

Menimbang: a. bahwa untuk menyelaraskan dan menjabarkan lebih lanjut Rencana Kerja Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2020, perlu menyusun Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tentang Rencana Kerja Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950

tentangPembentukanDaerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 90) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Gedung GMSC Lantai II Jl. Gajahmada 100Telp./ Fax. (0321) 395820

(5)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 3

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

7. Undang– Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana

Kerja Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor: 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

(6)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 4

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal.

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pedomam Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan.

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 Pengelolaan Keuangan Daerah.

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2017.

20. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 6 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas – Dinas Kota Mojokerto;

21. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kota MojokertoTahun 2005 – 2025;

22. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto

23. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 14 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017; 24. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 110 Tahun 2016 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.

25. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Mojokerto;

26. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto

MEMUTUSKAN Menetapkan:

KESATU: Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 yang selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto Tahun 2020 sebagaimana tercantum pada Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

(7)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 5

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Mojokerto Pada tanggal: Maret 2019

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKETO

Drs. MUHAMMAD IMRON Pembina Utama Muda NIP. 19650709 198603 1 020

(8)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagaimana di amanatkan dalam Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 4, bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 ( satu ) tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBD dan dasar-dasar pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah.

RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat prioritas pembangunan daerah, rencana kerangka ekonomi daerah secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program satuan perangkat daerah, Kementrian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang terukur. RKPD kemudian dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah ( Renja- SKPD )

Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah disusun dengan berpedoman kepada Rencana Setrategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) dan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ) memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Rancangan Renja-SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang di tempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud di atas meliputi program dan kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan baru, indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, serta menunjukkan perkiraan

(9)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 7

maju.Rancangan Renja-SKPD dibahas dalam forum SKPD yang diselenggarakan bersama antara pemangku kepentingan untuk menentukan prioritas kegiatan pembangunan.

Agar pelaksanaan pembangunan lebih terarah kepada sasaran pembangunan, maka langkah awal yang harus dikerjakan adalah setelah disahkanya adokumen perencanaan berupa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota MojokertoTahun 2020, sebagai wujud pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya penanganan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang ada di Kota Mojokerto.

Tersusunnya Rencana Kerja ( Renja ) SKPD tahun 2020 diharapkan dapat menjawab tuntutan masyarakat terhadap perubahan pelayanan publik kearah yang lebih baik, khususnya urusan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kota Mojokerto. Seiring dengan ditetapkannya Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Kota Mojokerto periode 2018 – 2023 yang tertuang dalam RPJMD Kota Mojokerto tahun 2018-2023 maka Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto harus mengacu dan mendukung RPJMD Kota Mojokerto tahun 2018-2023

1.2. LandasanHukum

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentangPembentukanDaerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 90) sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

(10)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 8

4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286)

5. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

6. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

7. Undang– Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor: 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunandan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal.

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pedomam Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan.

(11)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 9

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 Pengelolaan Keuangan Daerah

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2017 20. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 6 tahun 2010 tentang Perubahan

atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas – Dinas Kota Mojokerto;

21. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kota MojokertoTahun 2005 – 2025;

22. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto

23. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 14 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;

24. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 110 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.

25. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Mojokerto;

26. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Renja ) SKPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto tahun 2020 adalah :

a. Sebagai penjabaran Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2019-2023, memuat hasil evaluasi tahun yang sebelumnya, isu-isu strategis daerah maupun SKPD, serta program prioritas dan kegiatan prioritas tahun 2020 beserta pagu indikatifnya, dalam upaya peningkatan tata tertib administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto.

b. Sebagai pedoman bagi implementasi tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil beserta anggarannya untuk tahun 2020.

(12)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 10

Adapun tujuan disusunnya Rencana Kerja ( RENJA ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota MojokertoTahun 2020 adalah:

a. Terlaksananya koordinasi antar Kepala Dinas, Sekertaris, Kepala Bidang, Kasubag/ Kasi serta staf di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto

b. Meningkatkan kualitas pelayanan Administrasi Kependudukan dengan sumberdaya aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto untuk tercapainya derajat masyarakat yang setinggi – tingginya. Maksud dan Tujuan tersebut diatas mengacu pula kepada Visi dan Misi Kota Mojokerto. Dimana, Visi Kota Mojokerto yaitu “TERWUJUDNYA KOTA MOJOKERTO YANG BERDAYA SAING, MANDIRI, DEMOKRATIS, ADIL, MAKMUR, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”. Sedangkan Misi Kota Mojokerto yang berkenaan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih, professional dan adil dalam melayani masyarakat” dengan indikator Tujuan meningkatnya pelayanan yang prima dengan memanfaatkan Teknologi informasi yang selanjutnya akan menjadi sasaran dari Dinas Keendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto

1.4. Sistematika Penulisan

Guna memperoleh susunan laporan yang lebih sistematis serta mudah dipahami maka digunakan sistematika penyusunan sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud danTujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksaanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelahaan usulan program dan kegiatan masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telahaan terhadap kebijakan nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

(13)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 11

3.2. Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BAB V PENUTUP

(14)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 14

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksaanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 yang menjadi tujuan utama adalah meningkatnya pelayanan yang prima dengan memanfaatkan Teknologi informasi sehingga berbagai sasaran dan program dapat dicapai. Sedangkan prioritas pada rencana kerja tahun 2020 adalah penguatan pelayanan administrasi kependudukan berbasis teknologi di Kota Mojokerto dan Meningkatkan cakupan kerjasama pemanfaatan database antar instansi melalui bigdatabase Kota Mojokerto.

Adapun Realisasi Pelaksanaan kinerja tahun 2018 adalah sebagai berikut: a. Cakupan Penerbitan Kartu keluarga

Kartu Keluarga yang biasa disingkat KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan, dan hubungan dalam keluarga serta identitas anggota keluarga. Penerbitan kartu keluarga merupakan salah satu pelayanan paling mendasar dari administrasi Kependudukan, karena keseluruhan database kependudukan dimulai dari Kartu Keluarga.

Untuk pencapaian Penerbitan Kartu Keluarga tahun 2018 yang dilakukan oleh Dispenduk pencapil yaitu :

Capaian indikator Penerbitan Kartu Keluarga telah sesuai dengan target yaitu 100 %. Hal ini dikarenakan setiap kepengurusan Kartu Keluarga akan dilanjutkan dengan penerbitan Kartu Keluarga. Jika terjadi ketidaksesuaian dengan database maka akan dilakukan penyesuaian database melalui lampiran bukti pendukung.

b. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang selanjutnya disingkat KTP el adalah Kartu Tanda Penduduk yang dilengkapi dengan cip yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Dinas

Indikator

2018

Target realisasi

(15)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 15

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota/Kabupaten atau Unit Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Yang wajib memiliki KTP adalah Penduduk WargaNegara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap yang telah berumur 17 tahun ke atas atau telah kawin/pernah kawin dan orang asing yang mengikuti status orang tuanya yang memiliki Izin Tinggal Tetap dan sudah berumur 17 tahun keatas (UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan). Seiring dengan pentingnya kepemilikan identitas berupa e-KTP, maka kesadaran untuk melakukan perekaman KTP terus meningkat. Hal ini terlihat dari capaian penduduk memiliki KTP terus bertambah dari 2017 sebanyak 90,8 % dan 2018 telah mencapai 93,4 %.

Untuk pencapaian Kartu Tanda Penduduk Elektronik tahun 2018 yang dilakukan oleh Dispenduk pencapil yaitu :

C a

p a i

Indikator Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik tahun 2018 telah melebihi target sebsesar 90,87 % yaitu 93,4 %, hal ini merupakan hasil dari pelayanan perekaman KTP elektronik yang intensif dilakukan oleh Dispenduk pencapil baik melalui perekaman di Lembaga Pemasyarakatan, pelayanan

mobile untuk lansia dan keterbatasan fisik,perekaman di sekolah-sekolah. Akan

tetapi perekaman KTP elektronik belum bisa 100 % dikarenakan beberapa sebab antara lain :

1. Penduduk ganda dengan daerah lain;

2. Penduduk Kota Mojokerto tetapi tidak berdomisili di Kota Mojokerto; 3. Anomali database kependudukan sewaktu penunggalan data

kependudukan.

c. Cakupan Penerbitan Akte Kelahiran

Akte kelahiran merupakan dokumen pencatatan sipil untuk mencatatkan kelahiran penduduk kedalam dokumen resmi negara. Akte kelahiran menjadi prasyarat untuk keabsahan kelahiran penduduk. Setelah diterbitkan akte kelahiran dengan ditandai pemberian NIK maka penduduk baru sah sebagai penduduk.

Indikator

2018

Target realisasi

Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

(16)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 16

Cakupan penerbitan akte kelahiran yang dimaksudkan adalah bayi yang lahir di tahun berjalan dan memiliki akte kelahiran.Untuk pencapaian penerbitan akte kelahiran tahun 2018 yang dilakukan oleh Dispenduk pencapil yaitu :

Capaian indikator Penerbitan penerbitan akte kelahiran 2018 telah melebihi target. Hal ini dikarenakan mulai tahun 2018 diberlakukan pelayanan All in One, bahwa semua pelayanan wajib melampirkan akte kelahiran untuk kevalidan data pendudukan dan penduduk yang tidak memiliki akte kelahiran diwajibkan memiliki akte kelahiran.

Adapun masalah utama kurang optimalnya capaian penerbitan akte kelahiran adalah :

1. Masih adanya kelahiran tak diinginkan;

2. Penduduk Kota Mojokerto dan melahirkan di wilayah kota mojokerto, tetapi tidak berdomisili di Kota Mojokerto.

d. Cakupan Penerbitan Akte Kematian

Akte Kematian merupakan dokumen pencatatan sipil untuk mencatatkan kematian penduduk kedalam dokumen resmi negara. Akte kematian menjadi prasyarat untuk kevalidan kematian penduduk. Setelah diterbitkan akte kematian maka database kependudukan akan di hapus, sehingga tidak akan muncul duplikasi ulang lagi.

Cakupan penerbitan akte kelahiran yang dimaksudkan adalah penduduk yang meninggal dan diterbitkannya akte kematian. Untuk pencapaian penerbitan akte kelahiran tahun 2018 yang dilakukan oleh Dispenduk pencapil yaitu :

Indikator

2018

Target realisasi

Cakupan Penerbitan Akte Kelahiran 98 % 98,68 %

Indikator

2018

Target realisasi

(17)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 17

Capaian indikator Penerbitan penerbitan akte kematian telah sesuai dengan target yaitu 100 %. Capaian tepat antara target dan realisasi dikarenakan setiap penduduk yang meninggal dunia akan otomatis diterbitkannya akte kematian. Hal ini seiring dengan inovasi yang telah dilaksanakan oleh Dispenduk Pencapil yaitu MOJOKERTO SENDU (mojokerto senyum dibalik duka), melalui program inovasi ini setiap penduduk yang meninggal langsung akan mendapatkan akte kematian, perubahan KK, perubahan KTP bagi keluarga yang ditinggalkan serta santunan duka.

e. Rasio penduduk ber KTP persatuan Penduduk

Kepemilikan KTP pada era saat ini merupakan keniscayaan, karena semua pelayanan baik yang dilakukan oleh instansi swasta maupun pemerintah selalu menggunakan parameter KTP elektronik sebagai entry datanya. Sehingga kesadaran masyarakat akan kepemilikan KTP sudah semakin meningkat.

Hal ini terlihat dari rasio penduduk ber KTP persatuan penduduk terus bertambah dari 2014 sebanyak 1: 0,88 dan 2018 telah mencapai 1: 93,4.lebih jelas tentang rasio penduduk ber KTP yang dicapai oleh Dispenduk pencapil yaitu :

Capaian indikator rasio penduduk ber KTP persatuan penduduk melalui realisasi rasio penduduk ber KTP persatuan penduduk selalu melampaui target. Bahkan untuk tahun 2018 terjadi lonjakan 0,02. Hal ini sebagai akibat dari Pilkada Langsung yang mewajibkan penduduk memiliki KTP elektronik, dan gencarnya Dispendukpencapil melakukan perekaman ke rumah-rumah.

f. Rasio bayi berakte kelahiran

Angka Natalitas selalu sebanding dengan laju pertumbuhan penduduk yang menjadi masalah demografi pembangunan jika tidak tertangani secara serius. Termasuk didalamnya kepastian hukum terhadap natalitas. Dengan kata

Indikator

2018

Target realisasi

rasio penduduk ber KTP persatuan penduduk

(18)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 18

lain, setiap kelahiran harus tercatat dan terdokumentasi secara baik melalui pencatatan sipil.

Akte kelahiran selain memuat identitas personal penduduk juga dikandung arti untuk memperhitungkan laju pertumbuhan penduduk,tingkat kepadatan dan arah pembangunan. Dispenduk pencapil berupaya memberikan keabsahan penduduk yang lahir dengan sesegera mungkin menerbitkan akte kelahiran penduduk. Oleh karenanya, rasio bayi berakte kelahiran mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Rasio bayi berakte kelahiran selama kurun waktu tahun 2018 yang dilakukan oleh Dispenduk pencapil yaitu :

Capaian indikator rasio bayi berakte kelahiran dalam kurun waktu tahun 2018 telah melebihi target. Bahkan capaian rasio bayi berakte kelahiran tahun 2018 1:0,986 atau hampir semua bayi memiliki akte kelahiran. Hal ini sangat dimungkinkan karena kesadaran masyarakat yang tinggi dalam kepemilikan akte kelahiran dan juga banyak lembaga pendidikan maupun kesehatan yang mensyaratkan akte kelahiran.

g. Rasio pasangan berakte nikah

Pernikahan menjadi salah satu komponen utama identitas penduduk, karena baik dikolom KK maupun KTP dimunculkan status perkawinan. Hal inilah yang memicu Dispenduk Pencapil untuk mengajak masyarakat melangsungkan pernikahan secara resmi dan tercatat.

Untuk penduduk muslim dapat mencatatkannya melalui Kantor Urusan Agama, sedangkan penduduk non muslim bisa melalui DispendukPencapil setelah adanya pemberkatan dari tempat ibadahnya.

Rasio pasangan berakte nikah selama kurun waktu tahun 2018 yang dilakukan oleh Dispenduk pencapil yaitu :

Indikator 2018

Target realisasi

(19)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 19

Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2018 serta perkiraan capaian tahun berjalan yakni tahun 2019 dapat menjadi tolak ukur dalam menentukan dan melaksanakan renja tahun 2020 dengan mengevaluasi hasil pelaksanaan renja. Evaluasi dimaksud untuk memberikan gambaran indikator tujuan, indikator sasaran, maupun indikator program termasuk asumsi target untuk rencana kerja tahun 2020, sehingga terjadi sinkronisasi perencanaan kinerja antar tahun.

Dari keseluruhan program dan kegiatan Tahun 2018 mengalami hambatan pada 1 kegiatan yaitu Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating dan pemeliharaan) yang mengalami pelaksanaan hanya 37,5 %. Hal ini dapat terjadi dikarenakan tingkat partisipasi potensial wajib KTP elektronik dari siswa SMU tidak maksimal. Oleh karenanya untuk tahun 2020 akan dilakukan koordinasi yang lebih baik dengan pihak sekolah dan menyesuaikan kalender akademik sekolah.

Kedua kegiatan di atas yang tidak dapat melampaui target tidak membawa dampak yang signifikan terhadap kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, karena kegiatan tersebut tidak berpengaruh langsung terhadap pelayanan. Akan tetapi, untuk kedepannya akan dilakukan terobosan untuk memaksimalkan peran serta siswa SMU selaku potensial wajib KTP pemula, yaitu dengan melakukan perekaman KTP elektronik di sekolah-sekolah.

Secara umum pelaksanaan Porgram dan Kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto dapat dikatakan telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan dari 5 (lima) program dan 30 (tiga puluh) kegiatan berjalan sesuai dengan target pada RKPD tahun 2018, yaitu 100 % dari indikator kinerja masing-masing kegiatan. Hasil Evaluasi Kinerja Capaian Program/Keluaran Kegiatan Tahun lalu dapat dilihat pada Tabel TC 29 berikut:

Indikator

2018

Target realisasi

(20)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 20

TABEL T-C 29

REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCA PERANGKAT DAERAH DAN PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2019

KOTA MOJOKERTO DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Kode Urusan/Bidang urusan Pemerintahan Daerah dan Program kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/kegiatan (output) Target kinerja capaian program/renstra perangkat daerah tahun 2019 Realisasi Target Kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun (n-3) 2017

Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan tahun lalu (n-2) 2018

Target Program dan kegiatan Renja Perangkat Daerah tahun (n-1) 2019 Perkiraan Realisasi capaian target Renstra

Perangkat Daerah s/d tahun berjalan target Renja perangkat daerah tahun (n-2) 2018 Realisasi Renja Perangkat Daerah tahun (n-2) 2018 Tingkat Realisasi (%) Realisasi capaian Program dan kegiatan s/d tahun berjalan (n-1) 2019 Tingkat capaian realisasi target Renstra (%)

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

2 06 1 12 program pelayanan kesekretariatan program pelayanan kesekretariatan 75% - - - - 75% 75% - 2 06 1 12 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Jumlah jam lembur yang dilaksanakan sesuai rencana

630 org /jam 37 Org 37 Org 37 Org 100% 630 org /jam 630 org /jam 100%

Jumlah Rekening telepon, listrik, dan internet yang dibayarkan tepat waktu

12 bln 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 100% 12 bln 12 bln 100%

Jumlah kendaraan dinas /operasional yang dirawat secara berkala

(21)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 21

Jumlah honorarium pengelola keuangan yang dibayar tepat waktu

11 OB 11 Org/bln 11 Org/bln 11 Org/bln 100% 11 OB 11 OB 100%

Jumlah petugas kebersihan yang honorariumnya dibayar tepat waktu

3 Org/bln 3 Org 3 Org 3 Org 100% 3 Org/bln 3 Org/bln 100%

Jumlah peralatan kerja kantor yang memadai

48 Unit 74 unit 74 unit 74 unit 100% 48 Unit 48 Unit 100% Jumlah ATK yang disediakan 49 macam 49 macam 49 macam 49 macam 100% 49 macam 49 macam 100%

Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang disediakan

31 macam 43 macam 43 macam 43 macam 100% 31 macam 31 macam 100%

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan

13 macam 15 macam 15 macam 15 macam 100% 13 macam 13 macam 100%

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan

6 item/bln 10 macam 10 macam 10 macam 100% 6 item/bln 6 item/bln 100%

Jumlah bahan logistik kantor yang disediakan

25 macam 25 macam 25 macam 25 macam 100% 25 macam 25 macam 100%

Jumlah makanan dan minuman kantor yang disediakan

2 macam 37 Org 37 Org 37 Org 100% 2 macam 2 macam 100%

Jumlah Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas luar daerah

34 org 37 orang 37 orang 37 orang 100% 34 org 34 org 100%

2 06 1 12 02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan

1 Unit 1 unit 1 unit 1 unit 100% 1 Unit 1 Unit 100%

Jumlah Pengadaan peralatan gedung kantor yang disediakan

10 macam 16 unit 16 unit 16 unit 100% 10 macam 10 macam 100%

jumlah ketersediaan komputer kantor dan jaringan

4 macam 15 unit 15 unit 15 unit 100% 4 macam 4 macam 100%

Jumlah ketersediaan seragam kerja kantor

34 org 37 orang 37 orang 37 orang 100% 34 org 34 org 100%

2 06 1 12 03 Pengelolaan Administrasi Keuangan

Jumlah laporan keuangan (Neraca, CALK, RKA, DPA)

(22)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 22

2 06 1 12 04 penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan

Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan (Renstra, Renja, LPPD, LKPJ, SAKIP, PK, RTP, Lap. Kinerja, SPIP, SINOVIK)

- - - -

2 06 1 12 05 Pengembangan Data dan Sistem Informasi

Penyusunan Profil OPD - 15 buku 15 buku 15 buku 100% 1 buku 1 Buku 100

Jumlah standar operasional pelayanan

- 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 56 dok 56 Dok 100%

Jumlah updating website - - - - 2 06 01 15 Program Penataan

Administrasi Kependudukan

Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk

0,98 0.908 0.9 0.934 - 0,98

Rasio Bayi berakte kelahiran 0,99 0.980 0.9 0.986 - 0,99

Rasio pasangan berakte nikah

0,85 0.81 0.81 0.83 - 0,85

Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

98% 90.8% 90.87% 93.4% - 98%

Cakupan penerbitan akte kelahiran 99% 98% 98% 98.68% - 99% 2 06 01 15 01 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu

Jumlah kelurahan tertib administrasi

18 kelurahan 60 orang 60 orang 60 orang - 18 kelurahan 18 kelurahan

2 06 01 15 03 Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating, pemeliharaan)

Persentase Wajib KTP pemula yang terekam KTP elektronik

40% 1500 orang 1500 orang 1500 orang - 40% 40%

2 06 01 15 11 Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil

jumlah petugas pelayanan yang terintegrasi

34 orang 35 orang 35 orang 35 orang - 34 orang 34 orang

2 06 01 15 16 Penataan arsip dokumen negara akta catatan sipil

jumlah cakupan register akte kelahiran pencatatan sipil yang terdigitalisasi

20,000 63 orang 63 orang 63 orang - 20,000 20,000

2 06 01 15 17 penataan administrasi kependudukan akta catatan sipil

jumlah pencatatan perkawinan yang teregister

30 Org 851 orang 851 orang 851 orang - 30 Org 30 Org

(23)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 23 PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI DAN PEMANFAATAN DATA

Penggunaan Data Kosolidasi bersih

35% - - - - 35% 35% -

Jumlah Inovasi Pelayanan adminduk

1 - - - - 1 1 -

Cakupan penyediaan hak akses kependudukan

35% - - - - 35% 35% - 2 06 01 15 09 Pengembangan

database kependudukan

penyediaan hak akses OPD 35% 100 buku 100 buku 100 buku - 35% 35% - Peningkatan Pelayanan

Publik dalam bidang kependudukan

Jumlah inovasi pelayanan 1 18 Kelurahan 18 Kelurahan 18 Kelurahan - 1 1 - penggunaan data konsolidasi

bersih

(24)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 24

2.2 Analisisi Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto sebagai ujung tombak manajemen administrasi kependudukan di wilayah Kota Mojokerto, menetapkan beberapa indikator kinerja utama tahun 2019 yaitu sebagai berikut :

1. SKM

2. Persentase Penyediaan Data Kependudukan Dan Catatan Sipil Yang Terfasilitasi Berbeda dengan Indikator kinerja utama tahun 2014-2018 sebagai berikut:

1. Prosentase penduduk berakta kelahiran 2. Prosentase penerbitan akte kematian

3. Prosentase kepemilikan kartu tanda penduduk elektronik 4. Prosentase penerbitan kartu keluarga

Dari pelaksanaan kegiatan tahun 2018 keseluruhan indikator telah dapat dipenuhi dengan baik, yaitu

1. Pencapaian penerbitan akte kelahiran dapat mencapai 52,12% telah melampaui target nasional yaitu sebesar 50%. Keberhasilan pencapaian indikator ini dikarenakan:

a. Kesadaran masyarakat yang baru melahirkan bayi untuk segera mengurus akta kelahiran bayinya, sehingga tidak ada lagi bayi yang tidak memiliki akta kelahiran;

b. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang kependudukan yang memfokuskan kegiatan pada upaya jemput bola pelayanan akte kelahiran dan akte kematian masyarakat yang telah lampau. Sehingga banyak warga usia lanjut yang melakukan pengurusan akta kelahiran yang berdampak pada pencapaian penerbitan akta kelahiran secara keseluruhan;

c. Regulasi pendukung yang menyatakan anak masuk sekolah wajib memiliki akta kelahiran juga ikut mendukung keberhasilan pencapaian indikator cakupan akta kelahiran.

d. Cakupan Penerbitan akta kematian sebesar 198 %

2. Pencapaian penerbitan akte kematian dapat mencapai 100% telah melampaui target yaitu sebesar 100%. Keberhasilan pencapaian indikator ini dikarenakan:

a. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang kependudukan yang memfokuskan kegiatan pada upaya jemput bola pelayanan akte kelahiran dan akte kematian masyarakat yang telah lampau. Sehingga banyak warga usia

(25)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 25

lanjut yang melakukan pengurusan akta kelahiran yang berdampak pada pencapaian penerbitan akta kelahiran secara keseluruhan;

b. Pelaksanaaan Program MOJOKERTO SENDU (Mojokerto Senyum Dibalik Duka), melalui pelaksanaan program ini masyarakat yang ada keluarga yang meninggal dunia. Hanya cukup sekali datang ke kelurahan untuk mengurus akta kematian, sekaligus perubahan Kartu Keluarga, KTP dan mendapat santunan uang duka.

Masyarakat tidak perlu ke kecamatan dan Dispenduk dan Pencapil, akan tetapi hanya ke kelurahan. Melalui program ini juga mempersingkat waktu birokrasi dari seharusnya pengurusan Kartu Keluarga 7 (tujuh) hari kerja, Akta Kematian memerlukan 10 (sepuluh) hari kerja. Melalui program MOJOKERTO SENDU hanya cukup 3 (tiga) hari kerja.

Kedua hal tersebut di atas yang mendukung keberhasilan pencapaian penerbitan akta kematian. Akan tetapi, ada hambatan dalam pencapaian target indikator akte kematian yaitu belum adanya regulasi yang mewajibkan semua kepengurusan terkait kewarisan harus melampirkan akta kematian.

3. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Tahun 2018 tercatat sebesar 93,4 persen atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 90 persen, disebabkan karena :

a. Penduduk yang ada dalam database,ada yang masih kedapatan penduduk ganda

b. Efek dari Pemilihan Kepala Daerah langsung yang mewajibkan memiliki KTP elektronik, sehingga terjadi lonjakan perekaman KTP elektronik

Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah :

a. Melakukan pemutakhiran data penduduk secara berkala lewat Ketua RT/RW, Kelurahan dan melakukan pembersihan data penduduk secara berkelanjutan, b. perekaman ke kelurahan-kelurahan pada malam hari.

4. Penerbitan Kartu Keluarga telah maksimal dengan ditunjukkan oleh indikator pencapaian sebesar 100 %. Ketersediaan Blangko Kartu Keluarga juga masih memadai, sehingga semua pelayanan penerbitan Kartu Keluarga dapat tercukupi. Sedangkan untuk pelaksanaan kinerja tahun 2020 memuat 7 indikator kinerja capaian program yaitu :

a. Rasio Penduduk ber KTP persatuan penduduk; b. Rasio bayi berakte kelahiran;

c. Rasio pasangan berakte nikah;

(26)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 26

e. Cakupan penerbitan akta kelahiran; f. Penggunaan data konsolidasi bersih; g. Jumlah Inovasi Pelayanan adminduk;

h. Cakupan penyediaan hak akses kependudukan

Adapun realisasi dan pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2018-2019 dan Target Renstra 2018-2021 adalahsesuai tabel TC. 30 sebagai berikut :

(27)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 27

Tabel T-C.30

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota Mojokerto

No Indikator SPM/standar

nasional IKK

Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis Tahun 2018 (thn n-2) tahun 2019 (thn n-1) tahun 2020 (thn n) tahun 2021 (thn n+1) Tahun 2018 (thn n-2) Tahun 2019 (thn n-1) Tahun 2020 (thn n) tahun 2021(thn n+1) 1 Rasio penduduk ber- KTP per satuan penduduk 0,97 rasio 0,90 0,98 0,98 0,99 0,98 98,84 0,98 0,99 2 Rasio bayi berakte kelahiran 0,85 rasio 0,90 0,99 1 1 0,98 0,99 1 1 3 Rasio pasangan berakte nikah 0,87 rasio 0,81 0,85 0,89 0,9 0,83 0,87 0,89 0,9 4 Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) 97% % 90,87 % 98% 98% 99% 98% 98% 98% 99% 5 Cakupan penerbitan akta kelahiran 85% % 98% 99% 100% 100% 99% 94,91% 100% 100%

(28)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 28 6 Penggunaan data konsolidasi bersih - % - 20% 35% 50% 0 0 35% 50% baru 2019 dilaunching Kemendagri 7 Jumlah Inovasi Pelayanan adminduk

1 inovasi inovasi - 1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi 1 inovasi

baru 2019 dilaunching Kemendagri 8 Cakupan penyediaan hak akses kependudukan - % - 20% 35% 50% 0% 0% 50% 50% baru 2019 dilaunching Kemendagri

(29)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 29

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Menganalisa kondisi pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto dalam beberapa tahun ke belakang, serta berkaca pada dinamika kehidupan sosial politik lokal, regional dan nasional, terutama berkaitan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.101 Tahun 2001 tentang Kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara , Dan Intruksi Presiden RI No.1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat, maka dapat dirumuskan beberapa isu strategis yang menjadi perhatian dalam penyusunan Renja ini, meliputi :

1. Kualitas Database Kependudukan.

Validitas database kependudukan menjadi salah satu permasalahan utama di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Masih banyaknya data penduduk ganda dan belum terekam dalam database melalui perekaman KTP elektronik menjadi salah satu faktor validitas database kependudukan yang kurang. Dengan berkurangnya validitas database kependudukan maka pelaporan yang dilakukan oleh Kelurahan dan Kecamatan menjadi tidak sinkron dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto. 2. Kualitas birokrasi dan Pelayanan Publik

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan pelayanan prima kependudukan menjadi prioritas utama. Pelayan masyarakat haruslah memiliki mindset sebagai pelayan, sehingga pelayanan publik lebih ramah dan humanis. Dengan pelayanan yang optimal, diharapkan tidak akan ada pengaduan dari masyarakat akan pelayanan administrasi kependudukan. Kualitas pelayanan yang optimal harus mempertimbangkan tiga segi, biaya, waktu dan prosedur. Masyarakat selalu menginginkan pelayanan publik yang gratis dan ramah. Masyarakat juga selalu mengharapkan pelayanan publik yang cepat, satu hari jadi dan tidak memerlukan 2-3 kali pengurusan. Masyarakat pasti berharap semua pelayanan publik khususnya administrasi kependudukan tanpa melalui prosedur yang rumit dan berbelit-belit.

3. Pelayanan yang mendekatkan dengan masyarakat.

Telah menjadi arus reformasi birokrasi bahwa semua pelayanan kependudukan harus dekat dengan masyarakat. Tidak harus pelayanan yang tersentralistrik tapi dekat dengan lokasi masyarakat. Kebutuhan akan mobil pelayanan menjadi salah satu priporitas, diharapkan dengan adanya mobil pelayanan semakin mendekatkan pelayanan dengan masyarakat. Melalui Mobil pelayanan , masyarakat tidak harus datang dalam kepengurusan

(30)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 30

dokumen kependudukan, akan tetapi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang harus ke masyarakat.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berdasarkan Rancangan Awal RKPD Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2019 disajikan perbandingan antara Rancangan awal RKPD dan Hasil Analisis Kebutuhan SKPD sebagaimana tabel 3 terlampir.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto merupakan kegiatan yang bersifat prioritas karena ditujukan untuk pelayanan kepada masyarakat. Kebutuhaan yang disampaikan merupakan kebutuhan berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Hanya ada 1 (satu) kegiatan yang baru yaitu pengadaan kendaraan dinas/operasional kantor. Pengadaan kendaraan dinas/operasional merupakan upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto dalam mendekatkan pelayanan kepada masayarakat. Pengadaan kendaraan ini secara khusus hanya untuk pelayanan keliling KTP elekronik, Kartu Identitas Anak (KIA) ataupun administrasi kependudukan lainnya. Kendaraan pelayanan keliling haruslah memuat komponen printer fargo, AC portabel untuk menjaga suhu printer, perangkat komputer, perangkat jaringan dan termodifikasi sebagai kendaraan pelayanan.

Selain prioritas pengadaan kendaraan operasional, yang menjadi prioritas kedua adalah peningkatan Sumber Daya Manusia yang menangani Administrasi Kependudukan. Hal ini menjadi penting karena tanpa adanya dukungan dari SDM yang sesuai, segala program kegiatan tidak akan terlaksana dengan baik. Dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dilakukan baik melalui Sosialisasi, Bimbingan Teknis, maupun Studi Banding yang melibatkan karyawan/karyawati Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto, Kelurahan maupun Kecamatan.

Prioritas ketiga RKPD adalah pengadaan sarana dan prasarana kantor baik yang berupa peralatan kantor, komputer maupun pemeliharaan jaringan. Hal ini untuk menyikapi pemindahan pelayanan administrasi kependudukan di GMSC yang membutuhkan perangkat komputer dan jaringan, juga untuk melakukan peremajaan komputer dan server yang ada di Dispenduk dan Pencapil. Karena tidak dapat dipungkiri, kebutuhan akan data kependudukan oleh instansi pelaksana lainnya terasa semakin penting.

Ada perbedaan antara Rancangan Awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan, hal ini sangat dimungkinkan sebagai instansi pelayanan publik berupaya memberikan kenyamanan dalam pelayanan, kemudahan dalam pelayanan, informasi

(31)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 31

yang merata terhadap kebijakan kependudukan dan penekanan fokus dari pencapaian kinerja. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan dalam tabel T-C 31 sebagai berikut

(32)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 32

Tabel T-C 31

Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020

Kota Mojokerto

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

No

Rancangan awal RKPD Hasil analisa kebutuhan

catatan penting Program/kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target

Capaian pagu indikatif Program/kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target Capaian kebutuhan dana I program pelayanan kesekretariatan persentase ketersediaan administrasi perkantoran 80% 1,537,150,950 program pelayanan kesekretariatan persentase ketersediaan administrasi perkantoran 80% 2,218,858,430 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Kota Mojokerto

Jumlah jam lembur yang dilaksanakan sesuai rencana

630 org /jam 999,859,100 Pelayanan Administrasi Perkantoran Kota Mojokerto

Jumlah jam lembur yang dilaksanakan sesuai rencana 630 org /jam 1,029,854,835

Jumlah Rekening telepon,

listrik, dan internet yang dibayarkan tepat waktu

12 bln Jumlah Rekening telepon,

listrik, dan internet yang dibayarkan tepat waktu

12 bln

Jumlah kendaraan dinas

/operasional yang dirawat secara berkala

1 Unit Jumlah kendaraan dinas

/operasional yang dirawat secara berkala

1 Unit

Jumlah honorarium

pengelola keuangan yang dibayar tepat waktu

11 OB Jumlah honorarium

pengelola keuangan yang dibayar tepat waktu

11 OB

Jumlah petugas kebersihan

yang honorariumnya dibayar tepat waktu

3 Org/bln Jumlah petugas

kebersihan yang honorariumnya dibayar tepat waktu

3 Org/bln

Jumlah peralatan kerja

kantor yang memadai

48 Unit Jumlah peralatan kerja

kantor yang memadai

48 Unit

Jumlah ATK yang disediakan 49 macam

Jumlah ATK yang disediakan

49

macam

Jumlah barang cetakan dan

penggandaan yang

31 macam Jumlah barang cetakan

dan penggandaan yang

31

(33)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 33

disediakan disediakan

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan

13 macam Jumlah komponen

instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan

13 macam

Jumlah bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan yang disediakan

6 item/bln Jumlah bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan yang disediakan 6 item/bln

Jumlah bahan logistik kantor

yang disediakan

25 macam Jumlah bahan logistik

kantor yang disediakan

25

macam

Jumlah makanan dan

minuman kantor yang disediakan

2 macam Jumlah makanan dan

minuman kantor yang disediakan 2 macam Jumlah Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas luar daerah

34 org

Jumlah Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas luar daerah

34 org

2 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Kota Mojokerto Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan

1 unit 429,311,900 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kota Mojokerto Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan 1 unit 1,065,148,845 Jumlah Pengadaan peralatan gedung kantor yang disediakan

10 macam

Jumlah Pengadaan peralatan gedung kantor yang disediakan 10 macam jumlah ketersediaan komputer kantor dan jaringan

4 macam

jumlah ketersediaan komputer kantor dan jaringan

4 macam

Jumlah ketersediaan

seragam kerja kantor

34 org Jumlah ketersediaan

seragam kerja kantor

34 org 3 Pengelolaan Administrasi Keuangan Kota Mojokerto

Jumlah laporan keuangan (Neraca, CALK, RKA, DPA)

12 bln 3,459,850 Pengelolaan Administrasi Keuangan

Kota Mojokerto

Jumlah laporan keuangan (Neraca, CALK, RKA, DPA)

12 bln 5,511,200 4 penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan Kota Mojokerto Jumlah dokumen

perencanaan dan pelaporan (Renstra, Renja, LPPD, LKPJ, SAKIP, PK, RTP, Lap. Kinerja, SPIP, SINOVIK) 12 bln 15,127,450 penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan Kota Mojokerto Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan (Renstra, Renja, LPPD, LKPJ, SAKIP, PK, RTP, Lap. Kinerja, 12 bln 28,950,900

(34)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 34

SPIP, SINOVIK) 5 Pengembangan Data dan

Sistem Informasi

Kota Mojokerto

Penyusunan Profil OPD 1 dokumen 89,392,650 Pengembangan Data dan Sistem Informasi

Kota Mojokerto

Penyusunan Profil OPD 1 dokumen

89,392,650

Jumlah standar operasional

pelayanan

1 dokumen Jumlah standar

operasional pelayanan

1

dokumen

Jumlah updating website 1 aplikasi Jumlah updating website 1 aplikasi

II Program Penataan

Administrasi Kependudukan

Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk

0,98 875,258,810 Program Penataan

Administrasi Kependudukan

Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk

0,98 1,114,029,800

Rasio Bayi berakte kelahiran 1

Rasio Bayi berakte

kelahiran 1

Rasio pasangan berakte

nikah 0,89

Rasio pasangan berakte

nikah 0,89

Cakupan penerbitan Kartu

Tanda Penduduk (KTP) 98%

Cakupan penerbitan Kartu

Tanda Penduduk (KTP) 98%

Cakupan penerbitan akte

kelahiran 100%

Cakupan penerbitan akte

kelahiran 100% 1 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu Kota Mojokerto

Jumlah kelurahan tertib administrasi 18 kelurahan 633,790,810 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu Kota Mojokerto

Jumlah kelurahan tertib administrasi 18 kelurahan 700,479,450

Jumlah petugas pelayanan yang terintegrasi 32 orang Jumlah petugas pelayanan yang terintegrasi 32 orang 2 Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating, pemeliharaan) Kota Mojokerto Persentase Wajib KTP pemula yang terekam KTP elektronik 50% 40,532,400 Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating, pemeliharaan) Kota Mojokerto Persentase Wajib KTP pemula yang terekam KTP elektronik

50% 170,575,000

3 Penataan arsip dokumen

negara akta catatan sipil

Kota Mojokerto

jumlah cakupan register akte kelahiran pencatatan sipil yang terdigitalisasi

23000 lembar

155,935,600 Penataan arsip dokumen negara akta catatan sipil

Kota Mojokerto

jumlah cakupan register akte kelahiran pencatatan sipil yang terdigitalisasi

23000 lembar 155,935,600 4 penataan administrasi kependudukan akta catatan sipil Kota Mojokerto jumlah pencatatan

perkawinan yang teregister

35 org 45,000,000 penataan administrasi kependudukan akta catatan sipil Kota Mojokerto jumlah pencatatan perkawinan yang teregister 35 org 87,039,750

(35)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 35

III Program Pengelolaan

Informasi dan Pemanfaatan Data Penggunaan Data Kosolidasi bersih 35% 347,920,350 Program Pengelolaan Informasi dan Pemanfaatan Data Penggunaan Data Kosolidasi bersih 35% 662,237,150

Jumlah Inovasi Pelayanan

adminduk 1

Jumlah Inovasi Pelayanan

adminduk 1

Cakupan penyediaan hak

akses kependudukan 35%

Cakupan penyediaan hak

akses kependudukan 35%

1 Pengembangan

database kependudukan

Kota Mojokerto

penyediaan hak akses OPD 35% 170,221,550 Pengembangan database kependudukan

Kota Mojokerto

penyediaan hak akses OPD

35% 228,030,200 2 Peningkatan Pelayanan

Publik dalam bidang kependudukan

Kota Mojokerto

Jumlah inovasi pelayanan 1 inovasi 177,698,800 Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang kependudukan

Kota Mojokerto

Jumlah inovasi pelayanan 1 inovasi 434,206,950

penggunaan data konsolidasi bersih 35% penggunaan data konsolidasi bersih 35%

(36)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 36

2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto akan menambah usulan program dan kegiatan yang sesuai dengan Rencana Strategis tahun 2019-2023 dan menindaklanjuti hasil Review Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi maka ada penyederhanaan Program dan penambahan program baru sebagaimana tertuang dalam T-C 32 sebagai berikut :

T-C 32

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2020

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kota Mojokerto

NO

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Target Capaian Kinerja Besaran/volume Catatan I program pelayanan kesekretariatan persentase ketersediaan administrasi perkantoran 80% 1,537,150,950 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran Kota Mojoke rto

Jumlah jam lembur yang dilaksanakan sesuai rencana

630 org /jam

999,859,100

Jumlah Rekening telepon, listrik, dan

internet yang dibayarkan tepat waktu

12 bln

Jumlah kendaraan dinas /operasional

yang dirawat secara berkala

1 Unit

Jumlah honorarium pengelola

keuangan yang dibayar tepat waktu

11 OB

Jumlah petugas kebersihan yang

honorariumnya dibayar tepat waktu

3 Org/bln

Jumlah peralatan kerja kantor yang

memadai

48 Unit

Jumlah ATK yang disediakan 49 macam

Jumlah barang cetakan dan

penggandaan yang disediakan

31 macam

Jumlah komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan

13 macam

Jumlah bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan yang disediakan

6 item/bln

Jumlah bahan logistik kantor yang

disediakan

25 macam

Jumlah makanan dan minuman

kantor yang disediakan

2 macam

Jumlah Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas luar daerah

34 org

02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kota Mojoke

rto

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang disediakan

1 unit 429,311,900

Jumlah Pengadaan peralatan gedung kantor yang disediakan

10 macam

jumlah ketersediaan komputer kantor dan jaringan

4 macam

Jumlah ketersediaan seragam kerja

kantor 34 org 03 Pengelolaan Administrasi Keuangan Kota Mojoke rto

Jumlah laporan keuangan (Neraca, CALK, RKA, DPA)

12 bln 3,459,850

(37)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 37 04 penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan Kota Mojoke rto

Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan (Renstra, Renja, LPPD, LKPJ, SAKIP, PK, RTP, Lap. Kinerja, SPIP, SINOVIK)

12 bln 15,127,450

05 Pengembangan Data

dan Sistem Informasi

Kota Mojoke

rto

Penyusunan Profil OPD 1 dokumen 89,392,650

Jumlah standar operasional

pelayanan

1 dokumen

Jumlah updating website 1 aplikasi

II Program Penataan

Administrasi Kependudukan

Rasio penduduk ber KTP per satuan

penduduk

0,98 875,258,810

Rasio Bayi berakte kelahiran 1

Rasio pasangan berakte nikah 0,89

Cakupan penerbitan Kartu Tanda

Penduduk (KTP) 98%

Cakupan penerbitan akte kelahiran 100%

01 Pembangunan dan Pengoperasian SIAK secara terpadu Kota Mojoke rto

Jumlah kelurahan tertib administrasi 18 kelurahan

633,790,810

Jumlah petugas pelayanan yang terintegrasi 32 orang 03 Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating, pemeliharaan) Kota Mojoke rto

Persentase Wajib KTP pemula yang terekam KTP elektronik

50% 40,532,400

16 Penataan arsip dokumen negara akta catatan sipil

Kota Mojoke

rto

jumlah cakupan register akte kelahiran pencatatan sipil yang terdigitalisasi 23000 lembar 155,935,600 17 penataan administrasi kependudukan akta catatan sipil Kota Mojoke rto

jumlah pencatatan perkawinan yang teregister

35 org 45,000,000

III Program Pengelolaan

Informasi dan Pemanfaatan Data

Penggunaan Data Kosolidasi bersih 35% 347,920,350

Jumlah Inovasi Pelayanan adminduk 1

Cakupan penyediaan hak akses

kependudukan 35% 01 Pengembangan database kependudukan Kota Mojoke rto

penyediaan hak akses OPD 35% 170,221,550 02 Peningkatan Pelayanan

Publik dalam bidang kependudukan

Kota Mojoke

rto

Jumlah inovasi pelayanan 1 inovasi 177,698,800

penggunaan data konsolidasi bersih 35%

Usulan Program tersebut di atas selaras dengan Peta Proses Bisnis dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dimana memiliki memiliki 2 bisnis utama yaitu pelayanan administrasi kependudukan dan pemanfaatan database kependudukan. Kedua bisnis utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Telah dituangkan dalam 2 (dua) bidang sebagai pengampu yaitu Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Bidang Pengelolaan Informasi dan Pemanfaatan Data sedangkan Kesekretariatan sebagai Pengampu kesekretariatan.

(38)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 38

Menindaklanjuti hal tersebut dan sesuai hasil review MenPAN RB maka dari kedua bidang tersebut memiliki masing-masing Program dan indikator capaian Program sebagaimana tersebut di atas

(39)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 39

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Sesuai dengan visi pembangunan nasional “Terwujudnya Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Dengan upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 Misi Pembangunan yaitu :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Sedangkan untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan dalam sembilan agenda prioritas. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara;

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

(40)

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto Tahun 2020 40

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis ekonomi domestik;

Pelaksanaan pengelolaan Administrasi kependudukan yang tersentralistik Kementeriaan Dalam Negeri menyebabkan pelayanan kependudukan kurang maksimal, karena pelaksanaan pelayanan kependudukan berbasis NIK nasional melalui SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) menyebabkan kurangnya inovasi di daerah. SIAK yang masih tersentralistik menyebabkan Pemerintah Daerah tidak bisa melakukan open source terhadap database kependudukan.

Untuk pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP el) yang telah didistribusikan kewenangannya ke daerah menyebabkan persoalan baru. Dari segi efektifitas waktu dan biaya bagi masyarakat merupakan terobosan, karena masyarakat cukup satu hari melakukan pencetakan KTP el. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih banyak terjadi permasalahan antara lain: Blangko KTP elektronik yang masih dilakukan oleh Kementeriaan Dalam Negeri menyebabkan keterbatasan blangko KTP el yang di daerah, timbulnya beban anggaran untuk melakukan pengadaan ribbon dan Film HDP untuk KTP elektronik.

Jaringan untuk pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang tersentralistik oleh Kementeriaan Dalam Negeri juga membawa dampak terhadap efektifitas pelayanan masyarakat. Seringnya terjadi disconnect jaringan ikut mengurangi percepatan pelanan kepada masyarakat.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Dalam Melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mojokerto perlu menetapkan tujuan dan sasaran kinerja tahun 2020 dengan tujuan sebagai berikut :

Tabel TC.25

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TUJUAN/SASARAN TARGET

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya

pelayanan yang prima dengan memanfaatkan teknologi informasi Indeks Kepuasan Masyarakat 85

Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil

Gambar

Tabel TC.25

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data APBD Kabupaten Badung dan ketidakkonsistenan hasil tersebut, peneliti termotivasi untuk menguji pengaruh anggaran partisipatif pada budgetary slack

Akhirnya ciri penting yang membedakan pembagian ilmu menurut ragam dengan menurut jenis pengetahuan ialah bahwa yang terdahulu merupakan suatu skema yang tertutup.. Ini

Adapun penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif dimana penulis memaparkan tentang Peranan pengadilan Perikanan Medan dalam

(2) Berdasarkan program EQAS BIORAD (diikuti oleh 12.378 lab), Prodia telah terbukti sebagai yang terbaik untuk kimia klinik serta imunologi, dengan 48 Prodia lab klinik

Banyaknya shift jaga dan libur (dalam hari) untuk setiap penjaga gerbang tol dengan metode nonpreemptive goal programming dapat dilihat pada Tabel 7.. Karena keterbatasan

Pada paket ini adalah program aplikasi yang akan kami rancang untuk perguruan tinggi saudara yang terdiri dari modul-modul standard yang sering digunakan untuk administrasi akademik

Isu kapasitas berlebih (excess capacity) dan tangkap lebih (over fishing) telah menjadi masalah serius di sebagian besar perairan pantai di Indonesia. Kondisi ini dipicu karena

Perencanaan karir: proses yang digunakan oleh seseorang untuk memilih tujuan-tujuan karir dan jalur untuk mencapai tujuan tersebut.. Perencanaan karir organisasi: suksesi terencana