• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Mikrobiologi Daging Dan Ikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Uji Mikrobiologi Daging Dan Ikan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

L

Laappoorraan n PPrraakkttiikkuumm HHaarrii//TTggll : S: Seenniinn, , 7 7 OOkkttoobbeer r 22001155 A

Annaalliissiis s uuttu u iikkrroobbiioollooggi i PPaannggaann !!oosseen n : : ""rr# # $$$ $ %%uurr&&iittrrii, , !!AAAA A

Assiiststeenn : : ''ee((iitta a PPHH, , AA##)) *ina A

*ina A)itianingsi+, )itianingsi+, A#)A#)

UJI MIKROBIOLOGI DAGING DAN IKAN

UJI MIKROBIOLOGI DAGING DAN IKAN

Ole+: Ole+: L

Liiss))iiaanni i %%uurruul l ttaammii --..11110055.. !

!aanniia a SSaammssuunniittaa --..221100 

eeii))iinna a HHuuttaamm --..221111..33 '

'eesstta a PPuurrnnaammaa --..1111..

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 

2015

2015

(2)

PENDAHULUAN A. Latar Belaka!

Selain merupakan sumber gi4i bagi manusia, ba+an makanan uga merupakan sumber makanan bagi mikroorganisme# Pertumbu+an mikroorganisme )alam ba+an pangan )apat menebabkan peruba+an ang menguntungkan seperti  perbaikan ba+an pangan se6ara gi4i, )aa 6erna, ataupun )aa simpanna# Selain

itu, pertumbu+an mikroorganisme )alam ba+an pangan uga )apat mengakibatkan  peruba+an isik atau kimia ang ti)ak )iinginkan, se+ingga ba+an pangan tersebut ti)ak laak )ikonsumsi# 8ea)ian ini biasana tera)i pa)a pembusukan ba+an  pangan# 9a+an pangan )isebut busuk atau rusak ika siatsiatna tela+ beruba+

se+ingga ti)ak )apat )iterima lagi sebagai makanan#

!aging )an ikan sering )itumbu+i ole+ mikroba ang tergolong mikroba  psikroilik, aitu ang memiliki su+u optimum pertumbu+an 515o$, )engan su+u

minimum 0o$ )an su+u maksimum 20o$# !aging )an ikan ang )iual )i pasar 

tanpa )iberi perlakuan sering terkontaminasi ole+ mikroba mesoillik# Ole+ karena itu, untuk meng+itung umla+ mikroba pa)a )aging )an ikan )igunakan su+u 20o$# Hal ini )engan tuuan mikroba psikroilik )an mesoilik )apat tumbu+

)engan baik# Pengambilan sampel biasana )ilakukan )engan meto)e oles )an  umla+ mikroba )inatakan)alam umla+ koloni per 6m2#

Pertumbu+an mikroba )ipengaru+i ole+ berbagai aktor eksternal aitu lingkungan, )i antarana a)ala+ su+u, pH, akti(itas air, a)ana oksigen, )an terse)iana 4at makanan atau nutrien# Ole+ karena itu, ke6epatan pertumbu+an mikroba akan beruba+ )engan beruba+na berbagai a ktor lingkungan tersebut#

B. T"#"a

Tuuan )ari praktikum ini a)ala+ mempelaari mutu mikrobiologi )aging )an +asil perikanan )engan 6ara pengambilan 6onto+na serta untuk mengui mutu mikrobiologi )aging )an +asil perikanan#

(3)

METODOLOGI 2.1. Alat $a Ba%a

Alat ang )igunakan )alam praktikum kali ini aitu mikroskop, inkubator su+u 2022o$, bunsen, arum ose, gelas obek, pinset, pisau, pipet 1 ml steril, batang pengoles steril,6a&an petri steril, beker glass, korek api, )an tissue/lap# 9a+an ang )igunakan )alam praktikum ini aitu ikan segar, +ati aam, larutan pengen6er steril 3 ml )an  ml, me)ia ;'9A, )an me)ia P$A#

2.2. D&a!ra' Al&r

Sampel <+ati aam= )itimbang sebanak 10 gram )engan kon)isi aseptik <)ekat )engan api=#

Setela+ )itimbang )imasukkan ke )alam plastic steril kemu)ian )i6ampur )engan laris sebanak 100 ml )an )i+an6urkan +ingga merata#

8emu)ian setela+ )i+an6urkan, sampel )imasukkan ke )alam botol )an )itutup menggunakan alumunium oil# Sampel ang bera)a )alam botol

merupakan pengen6eran tingkat 101#

8emu)ian )ari pengen6eran 10(1 )ien6erkan kembali, )ipipet 1ml )an )ien6erkan ke )alam  ml akua)es mena)i pengen6eran 10(2lalu

)ien6erkan kembali )ipipet 1 ml )an )imasukkan ke )alam  ml akua)es mena)i 10() kemu)ian )ipipet lagi 1 ml ke )alam  ml akua)es mena)i

 pengen6eran 10(*#

Setela+ pengen6eran sampel selesai maka )ilakukan pemupukan pa)a me)ia ;'9A <overlay= se6ara )uplo )engan aseptis atau )ekat )engan api#

(4)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

).1. Ha+&l

Tabel 1# Hasil Pemupukan pa)a me)ia ;'9A )engan sampel +ati aam Tingkat

Pengen6eran

-umla+ 8oloni *ambar  

101 a# $a&an 1 : T9!  b# $a&an 2 : T9! a#  b# 102 a# $a&an 1 : 155  b# $a&an 2 : 11 a#  b#

(5)

10. a# $a&an 1 : 23  b# $a&an 2 : . a#  b# 10 a# $a&an 1 : 3  b# $a&an 2 : > a#  b# ).2. Pe',a%a+a

Hati merupakan organ utama tubu+ bagian )alam +e&an# Sena&a  bera6un lebi+ banak )itemui pa)a +ati, )iban)ingkan )engan bagian tubu+ lain# Sebab, +ati merupakan tempat untuk menetralkan ra6un )i )alam sistem  pen6ernaan tubu+# 9ila ingin mengonsumsi +ati, sebaikna )i6u6i berulang kali +ingga bersi+ )an )irebus sampai matang, baru )iola+# "ni penting untuk  mengurangi kemungkinan ba+aa# Hati aam ang masi+ bagus atau belum mengalami kerusakan memiliki 6iri6iri ber&arna mera+ agak ke6okelatan, lembut, )an mu)a+ +an6ur# Pa)a praktikum ini )ilakukan ui mikrobiologi pa)a

(6)

meto)e s&ab, 6elup )an ekstraksi# %amun, )alam laporan ini +ana memba+as sampel +ati aam# Sampelsampel tersebut )ien6erkan sampai tingkat  pengen6eran 10, )an )ilakukan pemupukan pa)a me)ia ;'9A )an P$A pa)a

tingkat pengen6eran 101, 102, 10., )an 10 masingmasing )uplo# 8emu)ian

)ilakukan per+itungan 6a&an#

Peng+itungan umla+ sel )apat )ilakukan )engan beberapa 6ara, )i antarana meto)e +itungan 6a&an <Total Plate Count =, +itungan mikroskopis langsung < Direct Count = )an peng+itung Coulter # $ara lain penentuan umla+ sel a)ala+ )engan menaring sampel )engan saringan membran kemu)ian )aringan tersebut )iinkubasi pa)a permukaan me)ia ang sesuai# 8olonikoloni ang terbentuk berasal )ari satu sel tunggal ang )apat +i)up# Penentuan massa sel )apat )ilakukan )engan beberapa meto)e# $ara ang paling umum a)ala+ )engan menggunakan nilai kekeru+an suspensi sel# $ara lain )engan mengukur berat kering sel atau ilamen sampel )alam suatu (olume tertentu# Penentuan )engan 6ara ini )ilakukan )engan lebi+ )a+ulu mengen)apkan sampel )iikuti )engan  pen6u6ian, pengeringan )an penimbangan berat <Anonima, 2011=#

  Prinsip )ari meto)e +itungan 6a&an a)ala+ menumbu+kan sel mikroba ang masi+ +i)up pa)a me)ia agar, se+ingga sel mikroba tersebut akan  berkembang biak )an membentuk koloni ang )apat )ili+at langsung )engan mata

tanpa menggunakan mikroskop <?ar)ia4, 1.=# eto)e +itungan 6a&an )apat )ibe)akan atas )ua 6ara aitu meto)e tuang )an meto)e permukaan#

Pa)a prinsipna )alam meto)e tuang, seumla+ sampel )ari pengen6eran ang )ike+en)aki )imasukkan ke )alam 6a&an petri, kemu)ian )itamba+ agar 6air  steril ang su)a+ )i)inginkan <750⁰$= )an )igoangkan supaa sampelna menebar se6ara merata# Se)angkan pa)a pemupukan )engan meto)e permukaan, terlebi+ )a+ulu )ibuat agar 6a&an kemu)ian sampel ang tela+ )ien6erkan )ipipet  pa)a permukaan agar tersebut# 8emu)ian )iratakan )engan batang gelas

melengkung ang steril# Per+itungan umla+ koloni akan lebi+ mu)a+ )an 6epat  ika pengen6eran )ilakukan se6ara )esimal# Semakin tinggi umla+ mikroba ang

(7)

ter)apat )i )alam sampel, semakin tinggi pengen6eran ang +arus )ilakukan <?ar)ia4, 12=#

Pa)a praktikum ui mikrobiologi +ati aam )igunakan meto)e ekstraksi atau +an6urkan# Sampelsampel tersebut )ien6erkan sampai tingkat pengen6eran 10, )an )ilakukan pemupukan pa)a me)ia ;'9A pengen6eran 101,102, 10. )an

10  masingmasing )uplo# !alam praktikum ini me)ia ang )igunakan a)ala+

me)ia ;'9A karena ;'9A )apat )igunakan untuk per+itungan kelompok bakteri  Enterobactericeae# Agar ;'9A mengan)ung (iolet kristal ang bersiat basa, se)angkan sel mikroba bersiat asam# 9ila kon)isi terlalu basa maka sel akan mati# !engan ;'9A )apat )i+itung umla+ bakteri E.coli#

Setela+ )iinkubasi pa)a su+u 2022o$ selama 2 +ari maka )ilakukan

 pengamatan# Pa)a me)ia ;'9A pengen6eran 101 koloni ang )i+asilkan lebi+

)ari 250 se+ingga )ata ang )ilaporkan a)ala+ T9!# Pa)a pengen6eran 102

ter)apat 155 )an 11 koloni, pengen6eran 10. sebanak 23 )an ., serta

 pengen6eran 10 sebanak 3 )an > koloni# Pengen6eran sangat penting karena

apabila sampel kita terlalu en6er, maka koloni ang terbentuk +ana se)ikit saa  ba+kan meng+asilkan T?T$ <Too Few To Count =, serta apabila sampel kita terlalu  pekat, umla+ koloni ang )i+asilkan bisa mena)i sangat banak ba+kan sampai

ti)ak bisa )i+itung atau meng+asilkan T9!#

Prinsip per+itungan koloni bakteri a)ala+ semakin tinggi tingkat  pengen6eran semakin ren)a+ umla+ koloni bakteri# !engan kata lain tingkat  pengen6eran berban)ing terbalik )engan umla+ koloni bakteri#

9er)asarkan +asil pengamatan )ari per+itungan koloni bakteri )iperole+ +asil ang menunukkan ba+&a pengen6eran berungsi untuk mengurangi umla+ koloni )alam suatu me)ia, karena umla+ koloni pa)a pengen6eran 102  lebi+

 banak )iban)ing pengen6eran 10.# Hal ini sesuai )engan literatur ba+&a

 per+itungan umla+ koloni akan lebi+ mu)a+ )an 6epat ika pengen6eran )ilakukan se6ara )e6imal# Semakin tinggi umla+ mikroba ang ter)apat )i )alam sample, semakin tinggi pengen6eran ang +arus )ilakukan <?ar)ia4, 12=#

(8)

4.1.Ke+&'-"la

4.2.Sara

DATAR PUSTAKA

?ar)ia4, S#12# Mikrobiologi Pangan I # -akarta <"!= : *rame)ia Pustaka tama Hartanto, A8# 2012# Laporaniikro!aging"kan# @)iun)u+ pa)a 2015 Okt 1

Terse)ia pa)a : +ttps://i)#s6rib)#6om/)o6/1.3.775/Laporan i ikro!aging"kan

Anonim# 2003# e)ia pertumbu+an mikroorganisme# @)iun)u+ pa)a 2015 Okt > Terse)ia pa)a +ttp://)uniamikro#blogspot#6o#i)/2003/03/me)ia

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sima’an PPTQ Halaqah Hafizah al-Imam Ashim Putri Makassar memiliki ciri khas tersendiri dalam metode sima’an menghafal

Form Pengawasan merupakan isian check list yang harus diisi sesuaidengan kondisi sebenarnya yang ditandatangani oleh yang bersangkutan untuk diperiksa/diketahui

During the internship the task that were done are arranged the working paper, matched the initial balance in 2015 with the audited balance in 2014,

 &#34;ilai ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar ideologi an#asila+ yang  biasanya terwujud dalam nilai sosial atau norma hukum yang terkristalisasi

Jika beban pada discus bertambah, annulus fibrosus tidak kuat menahan nukleus pulposus (gel) akan keluar, akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada

Untuk melihat besarnya Pengaruh Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 6 Cimahi dapat dilihat

Dengan tersedianya TV LED yang lebih terang dan jelas tentunya akan menambah suasana ibadah yang lebih baik, dan kami berharap dapat lebih memfasilitasi jemaat

Sementara itu, terdapat juga mahasiswa yang memiliki sikap peduli dengan kebersihan kamar mandi/toilet, yaitu dengan mengajak para mahasiswa lain untuk menjaga