Katalog BPS : 1102001.5103
Badung in Figures 2010
BADUNG DALAM ANGKA 2010
BADUNG IN FIGURES 2010
No. I S S N : 0215.5257
No. Publikasi / Publication Number : 51030.10.01
Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.5103
Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 16 cm
Jumlah Halaman / Total Pages : 390 Halaman
Naskah / Manuscript :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
Penyunting / Editor :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Badung
Diterbitkan oleh / Published by :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung
Jln. Mulawarman No. 11, Telp (0361) 437519, Fax (0361) 411887, Denpasar 80111.
E-mail : bps5103@gmail.com
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
PENYELENGGARA
RESPONDEN
PENGGUNA
Sadar untuk mengguna-kan teknik statistik yang tepat guna dan menyaji-kan data statistik yang diperlukan konsumen se-cara tepat waktu, akurat dan mudah dipahami
Sadar untuk memberikan jawaban apa adanya se-suai dengan kenyataan tanpa ragu-ragu
Sadar untuk memahami metode, konsep / definisi serta memanfaatkan data statistik secara optimal
26 September
Hari
HARI STATISTIK "26 SEPTEMBER"
Hari Statistik ditetapkan tanggal 26 September, karena pada tanggal tersebut terjadi peristiwa yang dinilai sangat bersejarah bagi kegiatan statistik di Indonesia yaitu ditetapkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sebagai pengganti Statistik Ordonnantie 1934 yang merupakan produk kolonial Belanda serta materinya dirasakan tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan. Hari Statistik tersebut telah disetujui Bapak Presiden Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Nomor B.259/M.Sesneg/1996 tanggal 12 Agustus 1996.
Hari Statistik dimaksudkan untuk menggugah dan menumbuhkan "sadar statistik" bagi para responden, penyelenggara dan konsumen data menuju terwujudnya Sistim Statistik Nasional (SSN) yang andal, akurat dan terpercaya. Badan Pusat Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan statistik merasa terpanggil guna memprakarsai terwujudnya Hari Statistik tersebut serta mengenalkannya kepada masyarakat.
Kegiatan perstatistikan di Indonesia diawali dengan didirikannya Centraal Kantoor voor de Statistik (CKS) pada tanggal 24 September 1924. Kemudian pada bulan Juni 1942 Pemerintah Pendudukan Jepang mengganti nama CKS menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 kegiatan statistik dilakukan oleh Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia (KAPPURI), sedangkan Pemerintah Pendudukan Belanda mengaktifkan CKS. Berdasarkan Surat Edaran Kementrian Kemakmuran tanggal 12 Juni 1950 Nomor 219/S.C., KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS). Dengan Keputusan Presiden RI
Nomor 172 Tahun 1957, terhitung mulai tanggal 1 Juni 1957, KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik. Selanjutnya dengan adanya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, struktur Organisasi Biro Pusat Statistik dikembangkan menjadi Badan Pusat Statistik (BPS).
Semoga Hari Statistik "26 September" mampu memancarluaskan nuansa kesadaran arti dan pentingnya kegunaan statistik dalam era pembangunan nasional dewasa ini dan yang akan datang.
Dirgahayu Hari Statistik 26 September.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
BUPATI BADUNG
KATA SAMBUTAN
BUPATI BADUNG
Om Swastyastu,
Sebagai umat beragama sudah seyogyanya kita memanjatkan puji syukur/angayubagya kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Shang Hyang Widhi Wasa, berkat rahmat dan tuntunan beliau buku Badung Dalam Angka Tahun 2010 dapat terbit sesuai harapan.
Kehadiran buku Badung Dalam Angka 2010 ini disamping bermanfaat sebagai media informasi juga dipakai sebagai alat ukur untuk mengetahui berbagai perkembangan pembangunan di Kabupaten Badung dari waktu ke waktu.
Khusus bagi jajaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, sajian data dalam buku ini hendaknya dimanfaatkan sebagai pedoman dalam menyusun program kegiatan, sehingga tekad kita untuk mengukur kinerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan secara optimal.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini saya sampaikan ucapan terima kasih, disertai permohonan kritik dan saran khususnya dari pengguna data agar dimasa mendatang data yang disajikan dapat lebih lengkap dan akurat.
Badung Dalam Angka 2010 ix
KATA PENGANTAR
Badung Dalam Angka adalah publikasi tahunan dan merupakan salah satu produk koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Publikasi Badung Dalam Angka 2010 ini sebagaimana halnya dengan penerbitan tahun-tahun sebelumnya berisikan data hasil kegiatan statistik utamanya dari kompilasi produk administrasi instansi/dinas/lembaga yang ada di Kabupaten Badung. Sebagian lagi diperoleh dari hasil sensus dan survei Badan Pusat Statistik dengan menyajikan data tahun 2009.
Informasi tentang keadaan geografi dan berbagai karakteristik sosial ekonomi dari Kabupaten Badung diharapkan dapat mendukung perencanaan maupun pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Badung.
Penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada semua pihak atas bantuan dan partisipasinya sehingga terwujudnya publikasi ini. Semoga koordinasi dan kerja sama yang baik selama ini tetap terbina dan ditingkatkan guna memenuhi azas keterpaduan, keakuratan dan kemutakhiran data yang kita sajikan.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam publikasi ini yang sesungguhnya tidak diharapkan, untuk itu saran dan kritik dari semua pihak kami terima dengan senang hati untuk perbaikan penerbitan di masa yang akan datang.
Denpasar, 26 Juli 2010 Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Badung
Ir. I Gde Suarsa, M.Si NIP. 19550628 197903 1 002
Badung Dalam Angka 2010 xiii
DAFTAR ISI Halaman Peta Kabupaten Badung ……… vi
Foto Bupati Badung ……… vii
Sambutan Bupati Badung ……….. viii
Kata Pengantar ……… ix
Lambang Daerah Kabupaten Badung ………. x
Daftar Isi ……… xiii
Daftar Grafik ………. xxxix
Penjelasan Umum ………... xli Sistim Perstatistikan Di Indonesia ……… xliii Daftar Tabel Bab I. Letak Geografis 1.1 Letak Astronomi Kabupaten Badung Dirinci Per Kecamatan Tahun 2009 ………. 4
1.2 Luas Wilayah Kabupaten Badung, Ketinggian dari Permukaan Laut, Jarak Dirinci Per Kecamatan Tahun 2009 ……… 5
Badung Dalam Angka 2010 xiv
1.4 Panjang Pantai dan Luas Sempadan Pantai Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 7
1.5 Luas Tanah Menurut Penggunaannya di Kabupaten Badung
Dirinci Per Kecamatan Tahun 2009 ………. 8
1.6 Jumlah Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Badung Dirinci
Per Kecamatan Tahun 2003 – 2007 ………... 10
1.7 Jumlah dan Luas Subak Tanah Sawah Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 11
1.8 Luas Subak Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 16
1.9 Nama Sungai, Bendung dan Perkiraan Luas Areal Yang Diairi
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 17
1.10 Angka Curah Hujan Pada Stasiun Hujan di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 19
1.11 Angka Perbandingan Keadaan Curah Hujan dengan Angka
Normal di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………... 21 1.12 Angka Perbandingan Keadaan Temperatur di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 22
1.13 Angka Perbandingan Keadaan Angin dengan Normal di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 23
1.14 Angka Tekanan Udara dan Kelembaban Udara di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 24
1.15 Perbandingan Keadaan Penyinaran Matahari dengan Angka
Badung Dalam Angka 2010 xv Bab. II Pemerintahan
2.1 Jumlah Desa, Banjar, Dusun di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 28
2.2 Klasifikasi Desa di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 29
2.3 Nama Desa Adat Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 30
2.4 Banyaknya Proyek Swadaya Masyarakat yang Bersumber Dari Dana Swadaya Murni Masyarakat, Swadaya Penunjang Tahun
2009 ……….. 35
2.5 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Badung Menurut Fraksi
Tahun 2009 ………. 37
2.6 Jenis Kegiatan DPRD Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 38
2.7 Komposisi Pimpinan dan Komisi-Komisi DPRD Kabupaten
Badung Tahun 2009 – 2014 ………. 39
2.8 Permohonan Hak Guna Bangunan Atas Tanah Negara di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 40
2.9 Banyaknya Penerbitan Sertifikat Tanah di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 41
Bab. III Penduduk dan Tenaga Kerja 3.1. Penduduk
3.1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Badung Dalam Angka 2010 xvi
3.1.2 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kepala Keluarga Dirinci Per Desa di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 46
3.1.3 Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 50
3.1.4 Jumlah Kepala Keluarga, Rata-Rata Jiwa Per Kepala Keluarga
dan Kepadatan Per Km2 di Kabupaten Badung Tahun 2009 … 51 3.1.5 Banyaknya Kelahiran, Kematian, Datang dan Pindah Menurut
Jenis Kelamin Per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 52
3.1.6 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten Badung Tahun 1971 – 2009 ………. 53
3.1.7 Laju Pertumbuhan Penduduk Hasil Registrasi Penduduk Per
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2004 – 2009 ……….. 54 3.1.8 Jumlah Penduduk Kabupaten Badung Hasil Sensus Penduduk
Menurut Kelompok Umur Tahun 2009 ……… 55
3.1.9 Persentase Tenaga Kerja Menurut Lapangan Pekerjaan Di
Kabupaten Badung dan Propinsi Bali Tahun 1980, 1985, 1995 56 3.1.10 Penduduk Kabupaten Badung Berumur 15 Tahun Ke Atas
Hasil Sakernas Menurut Jenis Kegiatan Tahun 2009 ………….. 57 3.1.11 Penduduk Kabupaten Badung Berumur 15 Tahun Ke Atas
Hasil Sakernas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama
Badung Dalam Angka 2010 xvii
3.1.12 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki di Kabupaten Badung Tahun 2008 dan Tahun 2009 ………
59
3.1.13 Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Se Bulan Menurut Jenis
Pengeluaran di Kabupaten Badung Tahun 2004 – 2008 ……… 60 3.1.14 Gini Rasio dan Distribusi Pendapatan Kabupaten Badung
Tahun 2004 – 2008 ……… 61
3.1.15 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Badung
Tahun 2004, 2005, 2006, 2007, 2008 ………. 62 3.1.16 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Badung
Tahun 1996, 1999, 2003, 2007 ……… 63
3.1.17 Angka Harapan Hidup Penduduk Kabupaten Badung Tahun
2003 – 2008 ………. 64
3.1.18 Banyaknya Pencari Kerja Dirinci Per Bulan di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 65
3.1.19 Besarnya Upah Minimum Kabupaten dan Kebutuhan Minimum
Pekerja Lajang di Kabupaten Badung Tahun 2005 – 2009 ……. 66 3.1.20 Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat
Pendidikan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 67 3.1.21 Banyaknya Tenaga Kerja Asing Pendatang Menurut Jenis
Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 68 3.1.22 Banyaknya Penduduk yang Telah Mengajukan Permohonan
Akte Kelahiran dan Akte Perkawinan Menurut Kewarganegaraan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 69
Badung Dalam Angka 2010 xviii
3.1.23 Jumlah Perkawinan dan Perceraian Umat Hindu dan Budha
Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 70
3.2. Tenaga Kerja
3.2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja Pada
Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 71 3.2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil dari Badan/Kantor/Instansi
Menurut Golongan dan Tenaga Harian/Hononer di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 74
3.2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil dari Badan/Kantor/Instansi
Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2009 …... 75
Bab. IV. Sosial 4.1. Pendidikan
4.1.1 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak
Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 79 4.1.2 Banyaknya Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 80 4.1.3 Banyaknya Murid Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 81 4.1.4 Banyaknya Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 82 4.1.5 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMP Menurut Kecamatan
Badung Dalam Angka 2010 xix
4.1.6 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMA Menurut Kecamatan
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….………… 84
4.1.7 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMK Menurut Kecamatan
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….………… 85
4.1.8 Banyaknya Murid SMA/SMK Yang Putus Sekolah dan Rata-Rata Per Kelas Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung
Tahun 2009 .……… 86
4.1.9 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Luar Biasa
(SLB) di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 87 4.1.10 Banyaknya Calon Mahasiswa yang Mendaftarkan Diri dan
Mahasiswa Baru yang Diterima di Universitas Udayana Tahun
2009 ……….. 88
4.1.11 Banyaknya Mahasiswa Yang Terdaftar Menurut Fakultas di
Universitas Udayana Tahun 2009 ………... 92
4.1.12 Banyaknya Tenaga Edukatif Tetap dan Tidak Tetap di
Universitas Udayana Tahun 2009 ………... 96
4.1.13 Perbandingan Antara Mahasiswa S1 Reguler, Tenaga Edukatif
Tetap dan Guru Besar Universitas Udayana Tahun 2009 …... 97 4.1.14 Prasarana Pendidikan di Universitas Udayana Tahun 2009 ….. 98
4.1.15 Banyaknya Lulusan Sarjana dan Diploma Universitas Udayana
Tahun 2009 ………. 99
4.1.16 Banyaknya Fakultas/Program Studi, Mahasiswa, Dosen dan
Badung Dalam Angka 2010 xx
4.1.17 Banyaknya Fakultas/Program Studi, Mahasiswa, Dosen dan
Lulusan Pada Politeknik Negeri Bali Tahun 2009 ... 103 4.1.18 Banyaknya Perguruan Tinggi Swasta, Mahasiswa, Dosen dan
Lulusan di Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2009 ... 104
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana
4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Status di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 105
4.2.2 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 106
4.2.3 Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis di Kabupaten
Badung Menurut Tempat Tugas Tahun 2009 ……… 107 4.2.4 Banyaknya Apotik Dirinci Per Kecamatan di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 108
4.2.5 Dua Puluh Penyakit Terbanyak dari Pasien Yang Berkunjung
Ke Puskesmas di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 109 4.2.6 Realisasi Kegiatan PPTI Cabang Badung Tahun 2009 ………... 110
4.2.7 Jumlah Kunjungan Pasien Dirinci Per Puskesmas di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 111
4.2.8 Sepuluh Kasus Terbanyak Penderita Rawat Jalan di RSUD
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 112
4.2.9 Sepuluh Kasus Terbanyak Penderita Rawat Inap di RSUD
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 113
4.2.10 Sepuluh Kasus Terbanyak Penyebab Kematian Penderita
Badung Dalam Angka 2010 xxi
4.2.11 Banyaknya Kasus Penderita TBC (Basil Tahan Asam) Positif
Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 115 4.2.12 Hasil Vaksinasi Bayi 0 – 12 Bulan (BCG, DPT, Polio) Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 116 4.2.13 Hasil Vaksinasi Ibu Hamil dan Anak Sekolah Dasar Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 117 4.2.14 Indikator Derajat Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2005 –
2009 ……….. 118
4.2.15 Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Badung Tahun 2005
– 2009 ……….. 119
4.2.16 Banyaknya Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 120
4.2.17 Banyaknya Klinik Keluarga Berencana Menurut Status Per
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 121
4.2.18 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dan Akseptor Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. ……… 122
4.2.19 Banyaknya Peserta Keluarga Berencana Baru Menurut Tempat
Pelayanan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 124 4.2.20 Banyaknya Pasangan Usia Subur yang Belum Menjadi
Akseptor Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 125
4.2.21 Banyaknya Akseptor Baru, Target dan Persentasenya di
Badung Dalam Angka 2010 xxii
4.2.22 Target dan Jumlah Akseptor Baru Menurut Jenis Alat
Kontrasepsi Per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 127 4.2.23 Banyaknya Akseptor Baru Per Bulan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 129
4.2.24 Banyaknya Akseptor Baru yang Dicapai Menurut Pemakaian
Alat Kontrasepsi di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………….. 130 4.2.25 Tahapan Keluarga Sejahtera Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 132
4.2.26 Kegiatan Unit Transfusi Darah PMI Cabang Badung Tahun
2009 ……….. 133
4.2.27 Pengadaan dan Pengeluaran Darah Lengkap Serta Komponen
Darah dari PMI Cabang Badung Tahun 2009 ……….. 134 4.2.28 Banyaknya Anggota PMI Cabang Badung Menurut Jenis
Keanggotaan Tahun 2009 ……… 136
4.2.29 Hasil Pungutan Bulan Dana PMI Cabang Badung Tahun 2009 137
4.3. Peradilan
4.3.1 Banyaknya Perkara Perdata yang Masuk dan Diputus di
Pengadilan Negeri Denpasar Tahun 2009 ………. 138 4.3.2 Banyaknya Perkara Pidana yang Masuk dan Diputus di
Pengadilan Negeri Denpasar Tahun 2009 ………. 139 4.3.3 Banyaknya Perkara yang Masuk dan Diselesaikan Kejaksaan
Badung Dalam Angka 2010 xxiii
4.3.4 Banyaknya Tahanan yang Tercatat dan Yang Diselesaikan Menurut Kewarganegaraan di Kejaksaan Negeri Denpasar
Tahun 2009 ………. 141
4.3.5 Banyaknya Denda Untuk Beberapa Jenis Perkara yang Telah
Dijatuhkan Kejaksaan Negeri Denpasar Tahun 2009 ………….. 142 4.3.6 Banyaknya Pelanggar Hukum (Tersangka dan Tertuduh)
Menurut Jenis Kelamin, Usia, Kewarganegaraan
(Perkara-Perkara Dari Kepolisian) Tahun 2009 ………. 143 4.3.7 Banyaknya Perkara yang Diputus Oleh Pengadilan Negeri
Denpasar Dirinci Menurut Golongan Kejahatan Tahun 2009 …. 144 4.3.8 Banyaknya Satgas Hansip, Matrik Hansip, Kualifikasi dan
Klasifikasi Pendidikan Hansip di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 146
4.3.9 Banyaknya Perkara Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 150
4.3.10 Banyaknya Tahanan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A
Denpasar Tahun 2009 ……….. 151
4.3.11 Banyaknya Narapidana yang Masuk LP Kelas II A Denpasar
Menurut Kejahatan dan Pelanggaran Tahun 2009 ……….. 152 4.3.12 Tambahan Narapidana Dirinci Dewasa, Pemuda, Anak
Berdasarkan Keputusan Pengadilan Menurut Pidana yang
Dijatuhkan Pada LP Kelas II A Denpasar Tahun 2009 ………… 153 4.3.13 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di LP Kelas II A
Badung Dalam Angka 2010 xxiv
4.3.14 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin Pada LP Kelas
II A Denpasar Tahun 2009 ……… 156
4.3.15 Jumlah Klien Menurut Jenis Tindak Pidana/Pelanggaran Se Kabupaten Badung yang Dibina Pada Balai Pemasyarakatan
Kelas I Denpasar Tahun 2009 ………. 157
4.3.16 Banyaknya Perkara dan Terdakwa/Tertuduh Yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Dirinci Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….……… 159
4.3.17 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 160
4.3.18 Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Menurut Sikap Terhadap Keputusan Pengadilan Negeri
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 161
4.4. Agama
4.4.1 Banyaknya Tempat Peribadatan (Bangunan Suci) Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 162 4.4.2 Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Kecamatan di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 163
4.4.3 Banyaknya Rohaniawan Menurut Agama Per Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 164
4.4.4 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, Rujuk di Kabupaten Badung
Badung Dalam Angka 2010 xxv
4.4.5 Banyaknya Haji Yang Berangkat Ke Tanah Suci Dari
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 166
4.5. Sosial Lainnya
4.5.1 Banyaknya Panti Asuhan, Penghuni dan Kapasitas Tampung
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 167
4.5.2 Banyaknya Penderita Cacat di Kabupaten Badung Tahun 2009 168
4.5.3 Banyaknya Organisasi Sosial, Karang Taruna, Lanjut Usia dan
Anak Terlantar di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 169 4.5.4 Banyaknya Anggota dan Pengunjung Perpustakaan Umum
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 170
4.5.5 Jumlah Perpustakaan, Judul Buku, Jumlah Buku dan Daya
Tampung Ruang Baca di Universitas Udayana Tahun 2009 …. 171 4.5.6 Volume Produksi Sampah Yang Sudah dan Belum Ditangani di
Kabupaten Badung Tahun 2009………... 172
Bab. 5. Pertanian
5.1. Tanaman Bahan Makanan
5.1.1 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Padi Sawah
Per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 …………... 177 5.1.2 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Padi Ladang
Per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 …………... 178 5.1.3 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Jagung Per
Badung Dalam Angka 2010 xxvi
5.1.4 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Ubi Kayu Per
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 180 5.1.5 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Ubi Jalar Per
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 181 5.1.6 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Kacang Tanah
Per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 …………... 182 5.1.7 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Kedelai Per
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 183 5.1.8 Luas Panen dan Rata-Rata Produksi Tanaman Kacang Hijau
Per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 …………... 184 5.1.9 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Per
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 185 5.1.10 Jumlah Tanaman Menghasilkan dan Produksi Tanaman
Buah-Buahan Per Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 … 190
5.2. Perkebunan
5.2.1 Luas Areal Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 197
5.2.2 Produksi Tanaman Perkebunan Di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 199
5.3. Kehutanan
5.3.1 Jumlah Pendropan Bibit Penghijauan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 201
5.3.2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsinya di Kabupaten
Badung Dalam Angka 2010 xxvii
5.3.3 Luas Penghijauan Di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………… 205
5.3.4 Luas Reboisasi Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 206
5.3.5 Jumlah Pendropan Bibit Reboisasi Pada Kawasan Hutan di
RPH Tahura Ngurah Rai dan RPH Petang Tahun 2009 ………. 207
5.4. Peternakan
5.4.1 Populasi Ternak Menurut Kecamatan di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 208
5.4.2 Banyaknya Peternak Ayam Ras dan Produksi Telur Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 210
5.4.3 Banyaknya Ternak Yang Dipotong Pada Rumah Potong
Hewan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….……….. 211 5.4.4 Produksi Daging, Telur dan Kulit di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 212
5.4.5 Banyaknya Pemasukan dan Pengeluaran Ternak Dari/Ke
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 213
5.4.6 Pencegahan Penyakit/Vaksinasi SE di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 214
5.4.7 Banyaknya Kelompok Petani Ternak di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 215
5.5. Perikanan
5.5.1 Banyaknya Armada Penangkapan Ikan Laut di Kabupaten
Badung Dalam Angka 2010 xxviii
5.5.2 Banyaknya Alat Penangkapan Ikan yang Utama di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ………. 217
5.5.3 Banyaknya Nelayan Laut di Kabupaten Badung Tahun 2009 … 218
5.5.4 Produksi Ikan Basah Menurut Sumber Produksi di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 219
5.5.5 Produksi dan Nilai Ikan Laut, Ikan Darat yang Masuk
Pelelangan Ikan di Kabupaten Badung Tahun 2009 …………... 220
5.5.6 Produksi dan Nilai Penangkapan Ikan Laut Menurut Jenisnya
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 221
5.5.7 Luas Areal dan Hasil Penangkapan Ikan Di Sungai dan Waduk
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 222
5.5.8 Luas Pemeliharaan Ikan, Produksi dan Nilainya di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 223
5.5.9 Luas Perairan Umum Penangkapan Ikan, Produksi dan
Nilainya di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 224 5.5.10 Luas dan Nilai Hasil Pemeliharaan Ikan di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 225
5.5.11 Luas dan Banyaknya Pembenihan Ikan di Kabupaten Badung
Badung Dalam Angka 2010 xxix Bab. 6. Industri
6.1. Industri Pengolahan
6.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri Formal yang Terdaftar (Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan) di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 229
6.1.2 Banyaknya Perusahaan Industri Formal yang Terdaftar (Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Aneka) di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 230
6.1.3 Banyaknya Industri Besar dan Sedang Dirinci Menurut
Kecamatan di Kabupaten Badung Tahun 2008 ……… 231 6.1.4 Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang Dirinci
Menurut Jenis Industri dan Upah yang Diibayar di Kabupaten
Badung Tahun 2008 ……….. 232
6.1.5 Banyaknya Pemakaian Bahan Bakar, Bahan Baku, Nilai Produksi Industri Besar dan Sedang di Kabupaten Badung
Tahun 2008 ………. 233
6.2. Pertambangan dan Penggalian
6.2.1 Banyaknya Usaha Pertambangan Galian C, Tenaga Kerja Serta Banyaknya Volume Produksi Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 234
6.2.2 Banyaknya Pengusaha Yang Memanfaatkan ABT/AP di Kabupaten Badung Berdasarkan Potensi Wajib Pajak Tahun
Badung Dalam Angka 2010 xxx 6.3. Listrik dan Air Minum
6.3.1 Jumlah Kapasitas dan Pemakaian Tenaga Listrik PT. PLN
(Persero) UPP Denpasar Tahun 2009 ……… 236
6.3.2 Jumlah Pelanggan Pemakai Listrik Pada PT PLN (Persero)
UPP Denpasar Tahun 2009 ……….. 237
6.3.3 Banyaknya Pelanggan, Produksi dan Penggunaan Air Minum
Pada PDAM Kabupaten Badung Tahun 2009 ………... 238 6.3.4 Banyaknya Penggunaan Air Minum Pada PDAM Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 239
Bab. 7 Perdagangan
7.1 Realisasi Ekspor Non Migas Kabupaten Badung Tahun 2009 ... 242
7.2 Banyaknya Penyaluran Beras di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 246
7.3 Banyaknya KUD, Luas Areal Sawah dan Penyosohan/RMU di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 247
7.4 Banyaknya Koperasi Menurut Jenisnya dan Anggota Menurut
Jenis Kelamin di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 248 7.5 Keadaan Keuangan Koperasi Menurut Jenis Koperasi di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 249
7.6 Banyaknya Pasar Umum, Pertokoan, Pasar Swalayan dan Pedagang Menurut Golongan Ekonomi di Kabupaten Badung
Badung Dalam Angka 2010 xxxi
7.7 Banyaknya Pasar Serta Potensinya yang Dikelola Oleh
Perusahaan Daerah Pasar Kabupaten Badung Tahun 2009 …. 252
Bab. 8. Perhubungan dan Pariwisata 8.1. Perhubungan
8.1.1 Panjang Jalan Negara, Propinsi, Kabupaten Menurut Jenis Permukaan, Kondisi, Kelas Jalan di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 255
8.1.2 Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi dan Kondisinya di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 256 8.1.3 Banyaknya Kendaraan Bermotor yang Wajib Uji di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……….. 257
8.1.4 Banyaknya Kendaraan Bermotor di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 258
8.1.5 Banyaknya Pengeluaran Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang
Baru Menurut Jenisnya Pada Poltabes Denpasar Tahun 2009 . 259 8.1.6 Banyaknya Pelanggaran Lalu Lintas yang Ditindak dengan
Sistim Tilang Pada Polres Badung Tahun 2009 ...………… 260 8.1.7 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Serta Kerugian Material
yang Diakibatkan Oleh Kecelakaan yang Tercatat Pada Polres
Badung Tahun 2009 ……….. 261
8.1.8 Banyaknya Kapasitas dan Sambungan Pesawat Telepon di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 262
8.1.9 Banyaknya Sambungan Induk Menurut Kecamatan di
Badung Dalam Angka 2010 xxxii
8.1.10 Banyaknya Pelanggan Telepon Menurut Kecamatan di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 264
8.1.11 Banyaknya Kiriman Pos Yang Masuk dan Keluar Menurut
Jenis Surat di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……..………….. 265 8.1.12 Banyaknya Tabungan dan Pembayaran Kembali Tabanas
Pada Kantor Pos Dan Giro Kota Denpasar Tahun 2009 ………. 267 8.1.13 Lalu Lintas Giro Pos dan Wesel Pos Pada Kantor Pos dan Giro
Denpasar Tahun 2009 …….……….. 268
8.2. Perhubungan Udara
8.2.1 Banyaknya Pesawat Terbang Yang Datang dan Berangkat Menurut Jenis Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Denpasar
Tahun 2009 ………. 269
8.2.2 Lalu Lintas Penumpang Menurut Terminal Keberangkatan
Pada Bandara Ngurah Rai Denpasar Tahun 2009 ……….. 270
8.2.3 Lalu Lintas Barang Pada Penerbangan Domestik Menurut
Jenis Barang di Bandara Ngurah Rai Denpasar Tahun 2009 … 271 8.2.4 Lalu Lintas Barang Pada Penerbangan Internasional Menurut
Jenis Barang di Bandara Ngurah Rai Denpasar Tahun 2009 … 272 8.2.5 Banyaknya Paspor yang Digunakan Orang Indonesia Untuk
Bepergian Ke Luar Negeri Melalui Bandara Ngurah Rai Tahun
2009 ……….. 273
8.3. Pariwisata
8.3.1 Daftar Nama Obyek Wisata di Kabupaten Badung dan Lokasi
Badung Dalam Angka 2010 xxxiii
8.3.2 Banyaknya Restoran, Rumah Makan, Bar dan Jumlah Kursi di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 276
8.3.3 Perkembangan Kunjungan Wisatawan Manca Negara yang
Langsung Datang Setiap Bulan Tahun 2005 – 2009 ... 277 8.3.4 Perkembangan Kunjungan Wisatawan Nusantara yang
Berkunjung Ke Kabupaten Badung Per Bulan Tahun 2009 ... 278 8.3.5 Jumlah Kunjungan Wisatawan Manca Negara yang Datang
Langsung Melalui Udara dan Laut Per Bulan Tahun 2009 ... 279 8.3.6 Lalu Lintas Orang Asing Yang Datang dan Berangkat Dari/Ke
Luar Negeri Menurut Jenis Kelamin Pada Bandara Ngurah Rai
Tahun 2009 ………. 280
8.3.7 Lalu Lintas Orang Asing Pengunjung Singkat Langsung Dari
Luar Negeri Ke Bali Menurut Kebangsaan Tahun 2009 ……….. 281 8.3.8 Banyaknya Usaha Akomodasi di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 283
8.3.9 Persentase Tingkat Penghunian Kamar, Tempat Tidur, Penghunian Ganda dan Lama Menginap Pada Hotel Bintang
Menurut Bulan di Kabupaten Badung Tahun 2008 ……….. 284 8.3.10 Persentase Tingkat Penghunian Kamar, Tempat Tidur,
Penghunian Ganda dan Lama Menginap Pada Hotel Non
Badung Dalam Angka 2010 xxxiv Bab. 9. Keuangan dan Harga-Harga
9.1. Keuangan
9.1.1 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Badung Tahun
Anggaran 2009 ……… 288
9.1.2 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Badung Tahun Anggaran
2009 …………..……… 289
9.1.3 Banyaknya Penerimaan Pajak Bumi Bangunan Menurut Sektor
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 291
9.1.4 Banyaknya Pemasukan Uang Dari Pemberian Hak Atas Tanah
di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………. 292
9.1.5 Banyaknya Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 293
9.2. Perbankan
9.2.1 Banyaknya Kantor Bank Menurut Kelompok Bank di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……….. 294
9.2.2 Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di
Bank Indonesia Cabang Denpasar Tahun 2009 ………... 295 9.2.3 Posisi Dana Simpanan (Giro, Simpanan Berjangka, Tabungan)
Pada Bank Umum di Kabupaten Badung Tahun 2009 ………… 298 9.2.4 Posisi Kredit Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum Menurut
Badung Dalam Angka 2010 xxxv
9.2.5 Posisi Kredit Usaha Kecil Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan di Kabupaten Badung
Tahun 2009 ………. 300
9.2.6 Posisi Kredit Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum Menurut
Sektor Ekonomi di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 301 9.2.7 Posisi Kredit Usaha Kecil Rupiah dan Valuta Asing Bank
Umum Menurut Sektor Ekonomi di Kabupaten Badung Tahun
2009 ……….. 302
9.2.8 Banyaknya Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Aset dan Kredit
yang Disalurkan di Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 303 9.2.9 Posisi Kredit Mikro, Kecil dan Menengah Yang Diberikan Bank
Umum Menurut Sebaran Plafond Kredit dan Lokasi Proyek Di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ………... 304
9.2.10 Jumlah Kantor Pedagang Valuta Asing di Kabupaten Badung
Keadaan Desember 2005 – 2009 ……… 305
9.3. Harga-Harga
9.3.1 Harga Rata-Rata Eceran 9 Bahan Pokok Per Bulan di Pasar
Kuta Tahun 2009 ……… 306
9.3.2 Harga Rata-Rata Eceran Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan
Per Bulan di Pasar Kuta Tahun 2009 ………. 308 9.3.3 Laju Inflasi/Deflasi Di Kota Denpasar Tahun 2005 – 2009 ... 310
Bab. 10. Pendapatan Regional
10.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Atas
Badung Dalam Angka 2010 xxxvi
10.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Atas Dasar Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 –
2008 ……….. 316
10.3 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 – 2008 .. 318 10.4 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar
Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 –
2008 ……….. 320
10.5 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 – 2008 .. 322 10.6 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar
Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 –
2008 ……….. 324
10.7 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar Harga
Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 – 2008 ……….. 326
10.8 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar Harga
Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 – 2008 .. 328 10.9 Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Badung Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2005 – 2008 ……… 330
10.10 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 – 2008 . 332 10.11 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Atas Dasar
Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2005 –
Badung Dalam Angka 2010 xxxvii
10.12 Angka Agregatif PDRB, Jumlah Penduduk dan PDRB Perkapita Kabupaten Badung Menurut Harga Berlaku dan
Konstan 2000 Tahun 2005 – 2008 ……….. 336
10.13 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2005 – 2008 …. 337 10.14 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005 –
2008 ……….. 338
10.15 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2005 – 2008 …. 339 10.16 Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005 –
2008 ……….. 340
10.17 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2005 – 2008 …. 341 10.18 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005 –
2008 ……….. 342
10.19 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2005 – 2008 …. 343 10.20 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005 –
2008 ……….. 344
10.21 Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Badung Menurut
Badung Dalam Angka 2010 xxxviii
10.22 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2005 – 2008 …. 346 10.23 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Badung Menurut
Penggunaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005 –
Badung Dalam Angka 2010 xxxix DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik. 1 Luas Lahan Di Kabupaten Badung Dirinci Menurut
Penggunaannya Tahun 2009 ………. 2
Grafik. 2 Realisasi Suhu Maksimum Dan Minimum Di Kabupaten
Badung Tahun 2009 ……… 3
Grafik. 3 Realisasi Biaya Proyek Swadaya Murni Masyarakat Di
Kabupaten Badung Tahun 2009 ……… 27
Grafik. 4 Jumlah Penduduk Kabupaten Badung Dirinci Per
Kecamatan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2009 ……… 43 Grafik. 5 Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan Di Kabupaten
Badung Dirinci Per Kecamatan Tahun 2009 ………... 78 Grafik. 6 Produksi Tanaman Padi Sawah Di Kabupaten Badung
Tahun 2005 – 2009 ……….. 175
Grafik. 7 Produksi Tanaman Kelapa dan Kopi Di Kabupaten Badung
Tahun 2005 – 2009 ……….. 176
Grafik. 8 Banyaknya Industri Besar dan Sedang Di Kabupaten
Badung Dirinci Per Kecamatan Tahun 2008 ………... 228 Grafik. 9 Realisasi Nilai Ekspor Non Migas Kabupaten Badung
Tahun 2005 – 2009 ……….. 241
Grafik. 10 Jumlah Surat Masuk Dan Surat Keluar Dirinci Menurut
Badung Dalam Angka 2010 xl
Grafik. 11 Harga Rata-Rata Eceran Beras IR 64 Di Pasar Kuta Per
Bulan Tahun 2009………... 287
Grafik. 12 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung Tahun
2005 – 2009 ……….. 312
Badung Dalam Angka 2010 xxxix PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, adalah sebagai berikut :
1. TANDA-TANDA
Data belum tersedia ………. : … Data tidak tersedia ……… : - Data dapat diabaikan ………... : 0
Tanda desimal ………... : ,
Angka sementara ……….. : x)
Angka sangat sementara ………. : xx)
Angka diperbaiki ……… : r)
Angka perkiraan ……… : e
2. SATUAN
Bal ………... : 1 250 m3 = 180 kg Barrel ……….. : 158,99 liter = 1/6,2898 m3
Bata (garam) ……….. : 500 gram
Batang (sabun) ……….. : 400 gram
Botol ……… : 700 cc Kilometer (km) ………... : 1 000 meter (m) Kwintal (kw) ……… : 100 kg Liter (beras) ……… : 0,80 kg Long ton ………. : 1 016,50 kg Lusin ……… : 12
Badung Dalam Angka 2010 xl
Metric standar cubic feet (mscf) ………. : 1/35,3 m3
Metric ton (m.ton) ……….. : 0,98421 long ton = 1 000 kg
Once (oz) ……… : 28,31 gram
Pound ………. : 0,454 kg
Ton ……….. : 1 000 kg
Sak (semen) ……….. : 40 kg atau 50 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton – km), jam, menit, persen (%).
3. LAIN-LAIN
FOB : Free On Board = Harga ekspor sampai ke pelabuhan muat CIF : Cost Insurance and Freight = Harga impor sampai ke pelabuhan masuk
MTOW : Maximum Take Off Weights = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk dapat terbang
DWT : Dead Weihts Ton = Bobot mati BRT : Bruto Registered Ton
Badung Dalam Angka 2010 xli SISTIM PERSTATISTIKAN DI INDONESIA
Sistim perstatistikan di Indonesia tersusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1977 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.
Badan Pusat Statistik mengemban visi dan misi sebagai berikut :
VISI :
Menjadikan statistik sebagai sarana penting bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan
MISI :
Menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistim Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
Pengertian statistik dalam undang-undang ini adalah luas, baik statistik sebagai data atau informasi yang berupa angka, sebagai sistim yang memadukan penyelenggaraan statistik, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data.
Undang-undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya serta mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas Statistik
Dasar, Statistik Sektoral dan Statistik Khusus. Pengaturan lingkup tugas dan
fungsi para penyelenggara kegiatan statistik bertujuan untuk :
Pertama
Menjamin kepastian hukum para penyelenggara kegiatan statistik baik pemerintah maupun masyarakat
Badung Dalam Angka 2010 xlii Kedua
Menjamin kepentingan masyarakat pengguna statistik atas nilai informasi yang diperolehnya
Ketiga
Mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan statistik yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat.
Keempat
Mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelenggara statistik.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik disebutkan bahwa Pemerintah berkewajiban menyediakan Statistik Dasar.
Statistik Dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dapat diperoleh melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dalam operasionalnya BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya.
Statistik Sektoral diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsinya. Statistik Sektoral yang jangkauan populasinya berskala Nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS. Penyelenggara Survei Statistik Sektoral wajib :
Badung Dalam Angka 2010 xliii
- Memberitahu rencana penyelenggaraan survei kepada BPS - Mengikuti rekomendasi yang dilakukan BPS
- Menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukan kepada BPS Statistik Khusus dapat diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan dan unsur masyarakat lainnya. Penyelenggaraan survei Statistik Khusus wajib memberitahukan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS.
Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistim Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung Pembangunan Nasional.
GEOGRAFIS
Badung Dalam Angka 2010 1 BAB I
GEOGRAFI
Secara geografis Kabupaten Badung terletak antara 8014’20” – 8050’48” Lintang Selatan dan 115005’00” – 115026’16” Bujur Timur dengan luas wilayah 418,52 Km2 atau sekitar 7,43 % dari daratan Pulau Bali dan terbagi atas 6 wilayah kecamatan. Dari 6 kecamatan nampak Kecamatan Petang memiliki luas terbesar yaitu 115 Km2, sedang Kecamatan Kuta merupakan kecamatan yang terkecil dengan luas 17,52 Km2.
Seperti halnya Indonesia pada umumnya Kabupaten Badung mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan, antara lain dipengaruhi adanya arus angin yang melintasi suatu daratan serta banyak tidaknya kandungan uap air. Realisasi curah hujan di bawah normal terjadi pada Bulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus, Oktober, Nopember, sedang curah hujan di atas normal terjadi pada Bulan Januari, Pebruari, Maret, September dan Desember.
Pada Tabel 1.12 terlihat perbandingan suhu udara di Kabupaten Badung selama tahun 2008, keadaan suhu
maksimum tertinggi terjadi pada Bulan Nopember yaitu 32,3 0 C, sedangkan suhu terendah terjadi pada Bulan Agustus yaitu 29,50 C. Suhu minimum tertinggi terjadi pada Bulan Desember 25,00 C dan terendah pada Bulan Juni 23,30 C.
Kelembaban udara di Kabupaten Badung berkisar antara 79 % - 86 %, kelembaban tertinggi 86 % terjadi pada Bulan September sedang terendah terjadi pada Bulan Nopember yaitu 79 %.
Dengan mengetahui perkembangan curah hujan dapat dimanfaatkan dalam merencanakan usaha pertanian, karena air hujan adalah salah satu faktor pendukung bagi kelangsungan hidup tanaman. Perbedaan angka curah hujan dari bulan ke bulan berikutnya cukup tinggi dibandingkan dengan angka normal. Keadaan curah hujan di bawah normal terjadi pada Bulan Nopember yaitu 27,9 mm. Sementara di atas normal terjadi pada Bulan Januari yaitu 531,4 mm.
Badung Dalam Angka 2010 2 Grafik. 1
Luas Lahan Di Kabupaten Badung Dirinci Menurut Penggunaannya Tahun 2009 L a in - L a i n 1 3 , 2 0 % R a w a , T a m b a k & K o l a m 0 ,0 8 % R u m a h & B a n g u n a n 1 8 ,8 8 % T e g a l/ K e b u n 2 0 , 5 0 % L a h a n S a w a h 2 4 ,6 0 % H u t a n 7 ,0 3 % P e r k e b u n a n 1 5 ,7 2 %
Badung Dalam Angka 2010 3 Grafik. 2
Realisasi Suhu Maksimum Dan Minimum Di Kabupaten Badung Tahun 2009 (0 Celcius)
18
20
22
24
26
28
30
32
34
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Bulan
S u hu Maksimum MinimumTabel : 1.1 Letak Astronomi Kabupaten Badung Dirinci Per Kecamatan Tahun 2009 1. Kuta Selatan *) 2. K u t a *) 3. Kuta Utara *) 4. Mengwi 5. Abiansemal 6. Petang
Catatan : *) Pengukuran GPS Tahun 2003. Sumber : Topografi Kodam IX Udayana.
08o26'36" - 08o39'16" 08o26'59" - 08o36'10" 115o05'55" - 115o12'20" 115o11'38" - 115o14'57" 115o11'01" - 115o15'09" 08o14'17" - 08o28'25" (1) (2) (3) 08o46'58.7" 115o10'41.3" Kabupaten Badung Terletak Antara
08o14'20" - 08o50'48" Lintang Selatan 115o05'00" - 115o26'16" Bujur Timur
Kecamatan Lintang Selatan Bujur Timur
08o43'32.6" 115o10'39.2"
Tabel : 1.2 Luas Wilayah Kabupaten Badung, Ketinggian Dari Permukaan Laut, Jarak Dirinci Per Kecamatan Tahun 2009
Ketinggian
Luas Persentase Persentase Dari Jarak Ke Wilayah Luas Dibanding Permukaan Denpasar
(Km2) Wilayah Luas Bali Laut (Km) (Meter) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kuta Selatan *) 101,13 24,16 1,80 28 18,3 2. K u t a *) 17,52 4,19 0,31 27 9,6 3. Kuta Utara *) 33,86 8,09 0,60 65 6,6 4. Mengwi 82,00 19,59 1,46 0 - 350 15 5. Abiansemal 69,01 16,49 1,23 75 - 350 15 6. Petang 115,00 27,48 2,04 275 - 2 075 30 B a d u n g 418,52 100,00 7,43 0 - 2 075
-Catatan : *) Pengukuran GPS Tahun 2003.
Sumber : BPS Kabupaten Badung dan Topografi Kodam IX Udayana. Kecamatan
Batas Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2009
Batas Wilayah (1)
Utara Kabupaten Buleleng
Timur Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kota Denpasar
Selatan Samudera Indonesia
Barat Kabupaten Tabanan
Sumber : BPS Kabupaten Badung. Tabel : 1.3
(2) Keterangan
Panjang Pantai dan Luas Sempadan Pantai Kabupaten Badung Tahun 2009
Kabupaten
(1)
Badung 64 100 480
Sumber : Bapedal Propinsi Bali. Tabel : 1.4 (2) (3) (4) Panjang Pantai (Km) Lebar Sempadan (M) Luas Sempadan (Ha)
Luas Tanah Menurut Penggunaannya Di Kabupaten Badung Dirinci Per Kecamatan Tahun 2009 (Dalam Hektar)
(2) (3) (4) (5)
1. LAHAN PERTANIAN 3.244 247 1.910 6.838 1,1 Lahan Sawah - 33 1.515 4.625
a. Irigasi Teknis - - - -b. Irigasi Setengah Teknis - 33 1.515 4.625 c. Irigasi Sederhana - - - -d. Irigasi Desa/Non PU - - - -e. Tadah Hujan - - - -f. Pasang Surut - - - -g. Lebak - - - -h. Lainnya (Polder, Rembesan, dll) - - -
-1,2 Lahan Bukan Sawah 3.244 214 395 2.213
a. Tegal/Kebun 1.347 105 390 949 b. Ladang/Huma - - 1 -c. Perkebunan 1.153 - - 849 d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat 130 - 1 69 e. Tambak - - - -f. Kolam/Tebat/Empang 5 - 3 6 g. Padang Penggembalaan/rumput - - - -h. Sementara tidak Diusahakan - - - -i. Lainnya (Pekarangan ditanami 609 109 - 340 tanaman pertanian, dll)
2. LAHAN BUKAN PERTANIAN 6.690 1.532 1.628 1.362
a. Rumah, Bangunan & Halaman 3.457 1.236 1.134 1.238 b. Hutan Negara 261 16 - -c. Rawa-Rawa (tidak ditanami) - - - -d. Lainnya (Jalan, Sungai, Danau dll) 2.972 280 494 124
9.934
1.779 3.538 8.200 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung.
J u m l a h Penggunaan Lahan Kecamatan Kuta Selatan Kuta Tabel : 1.5 (1) Kuta Utara Mengwi
Lanjutan Tabel : 1.5
(6) (7) (8)
1. LAHAN PERTANIAN 5.995 10.065 28.299 1,1 Lahan Sawah 2.952 1.170 10.295
a. Irigasi Teknis - -
-b. Irigasi Setengah Teknis 2.952 1.135 10.260 c. Irigasi Sederhana - 35 35 d. Irigasi Desa/Non PU - -
-e. Tadah Hujan - -
-f. Pasang Surut - -
-g. Lebak - -
-h. Lainnya (Polder, Rembesan, dll) - - -1,2 Lahan Bukan Sawah 3.043 8.895 18.004
a. Tegal/Kebun 903 4.885 8.579 b. Ladang/Huma - - 1 c. Perkebunan 985 3.593 6.580 d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat 928 325 1.453 e. Tambak - - -f. Kolam/Tebat/Empang 14 3 31 g. Padang Penggembalaan/rumput - - -h. Sementara tidak Diusahakan - 4 4 i. Lainnya (Pekarangan ditanami 213 85 1.356 tanaman pertanian, dll)
2. LAHAN BUKAN PERTANIAN 906 1.435 13.553
a. Rumah, Bangunan & Halaman 769 66 7.900 b. Hutan Negara 13 1.200 1.490 c. Rawa-Rawa (tidak ditanami) - - -d. Lainnya (Jalan, Sungai, Danau dll) 124 169 4.163
6.901
11.500 41.852 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung.
Jumlah Kabupaten Badung Penggunaan Lahan J u m l a h Kecamatan Abiansemal Petang (1)
Tabel : 1.6 Jumlah Alih Fungsi Lahan Sawah di Kabupaten Badung Dirinci Per Kecamatan Tahun 2003 - 2007 (Dalam Hektar)
(1) 1. Kuta Selatan - - - - -2. K u t a 12 - - 11 -3. Kuta Utara 42 29 73 4 -4. Mengwi 7 1 76 1 -5. Abiansemal 1 5 32 - 1 6. Petang 19 - 7 1 -Jumlah 81 35 188 17 1
Catatan : Data Tahun 2008, 2009 tidak tersedia.
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung. Tahun Kecamatan 2003 (2) 2004 (3) 2005 (4) 2006 (5) 2007 (6)
Tabel : 1.7 Jumlah dan Luas Subak Tanah Sawah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Badung Tahun 2009
1. Kuta Selatan - -Jumlah Kuta Selatan -2. Kuta 1. Seminyak 13,50 2. Uluntanjung 0,00 3. Abianbase 25,00 Jumlah Kuta 38,50 3. Kuta Utara 1. Canggu 125,00 2. Liplip 51,00 3. Umealas 36,00 4. Umedesa 83,00 5. Bernasi 117,00 6. Banjarsari 64,00 7. Semat 75,00 8. Perancak 65,00 9. Bantan 64,00 10. Daksina 64,00 11. Saih 144,00 12. Gaji 79,00 13. Sebuah 129,00 14. Tegal 71,00 15. Dawas 33,00 16. Basangkasa 94,00 17. Petitenget 71,00 18. Kedampang 101,00 19. Muding 73,09 Jumlah Kuta Utara 1.539,09
Luas Subak (Hektar) (3)
Kecamatan (1)
Nama Subak (2)
Lanjutan Tabel : 1.7 4. Mengwi 1. Penarungan 263,40 2. Perang 41,00 3. Serobian 69,00 4. Dukuh 124,20 5. Tegan 179,21 6. Teba 150,69 7. Cemagi Anyar 123,00 8. Cemagi Let 353,00 9. Munggu 250,36 10. Munggu Tegallantang 115,00 11. Kedungu 60,75 12. Guming 35,00 13. Cangi 145,00 14. Uma Dalem 140,00 15. Dukuh 66,00 16. Uma Tegal 33,00 17. Abasan 15,00 18. Babakan Sobangan 46,00 19. Lepud 254,00 20. Bulan 186,00 21. Pacung Babakan 80,00 22. Dukun 53,00 23. Tinjak Menjangan 69,00 24. Dlod Banjar Sayan 38,00 25. Karang Dangka 9,00 26. Tungkub Mengwi 317,00
Luas Subak (Hektar)
(1) (2) (3)
Lanjutan Tabel : 1.7
4. Mengwi 27. Ulun Uma 78,00 28. Babakan 68,00 29. Batan Badung 30,00 30. Bukti 32,00 31. Beringkit 67,00 32. Batan Asem 18,00 33. Tungkub Dalem 134,00 34. Tungkub Dalem Lanyahan 170,00 35. Ayung 120,00 36. Abianbase 50,00 37. Pangi 80,00 38. Klepekan 50,00 39. Legena 68,00 40. Aya 53,00 41. Sempidi 99,00 42. Lukluk 50,00 43. Batan Wani 16,00 44. Dlod Sema 83,00 45. Babakan 33,10 46. Mungkagan 45,00 47. Balangan 58,16 48. Cangi Selatan 89,50 49. Karang Gadon 54,00 Jumlah Mengwi 4.761,37 5. Abiansemal 1. Grana 118,00 2. Karang Dalem 236,00 3. Taman 75,00 4. Sengempel 197,00 5. Citra 83,00 6. Sebali 39,00
Luas Subak (Hektar)
(1) (2) (3)
Lanjutan Tabel : 1.7
5. Abiansemal 7. Tegeh Kangin 22,00 8. Tegeh Kawan 22,00 9. Punggul 15,00 10. Pacung 22,00 11. Sangeh 217,00 12. Blahkiuh 123,00 13. Latu 140,00 14. Apuan 21,67 15. Umapoh 28,00 16. Tanah Yeng 138,50 17. Celuk 38,00 18. Pasekan 48,00 19. Saradan 162,00 20. Duaji 45,80 21. Ketapang 34,00 22. Gaga 153,00 23. Mambal 187,00 24. Umasa 121,00 25. Umalambing 89,10 26. Pededekan 71,00 27. Umabun 87,00 28. Pedahanan 87,00 29. Selasih 78,00 30. Umasangiang 84,00 31. Tanah Putih 50,00
Luas Subak (Hektar)
(1) (2) (3)
Lanjutan Tabel : 1.7 5. Abiansemal 32. Aban 150,00 33. Ayunan 122,00 Jumlah Abiansemal 3.104,07 6. Petang 1. Sandakan 98,00 2. Batu Lantang 56,00 3. Bukit 17,00 4. Sulangai 123,00 5. Pengelumbaran 50,00 6. Bergiding 102,00 7. Buangga 106,00 8. Babakan Bengkel I 87,00 9. Babakan Bengkel II 107,00 10. Babakan Bengkel III 103,00 11. Tirtamangu 70,00 12. Tirtayasa 49,00 13. Amerta Sari Manik 42,00 14. Tirta Amerta 50,00 15. Buana Sari 30,00 Jumlah Petang 1.090,00
Jumlah 10.533,03
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung. Kecamatan Nama Subak Luas Subak (Hektar)
Tabel : 1.8 Luas Subak Menurut Kecamatan Di Kabupaten Badung Tahun 2009 1. Kuta Selatan - 1.946,860 1.946,860 2. Kuta 38,500 - 38,500 3. Kuta Utara 1.539,090 - 1.539,090 4. Mengwi 4.761,370 666,870 5.428,240 5. Abiansemal 3.104,070 808,260 3.912,330 6. Petang 1.090,000 3.677,900 4.767,900 Jumlah 2009 10.533,030 7.099,890 17.632,920 2008 10.364,790 7.099,890 17.464,680 2007 10.108,380 6.747,657 16.856,037 2006 10.495,940 6.811,328 17.307,268 2005 10.492,940 6.811,180 17.304,120
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung. (2) (3) (4) Kecamatan
(1)
Luas Subak (Hektar) Tanah Sawah Tanah Kering
Nama Sungai, Bendung dan Perkiraan Luas Areal Yang Diairi Di Kabupaten Badung Tahun 2009
Nama Dam/ Banyak- Luas Areal Bendung nya Diairi
(Ha) (3) (4) (5)
1. Tukad Ayung 62,50 1. Kedewatan 1 1.375,00 2. Mambal 1 2.810,00 3. Pengambilan Bebas 1 47,00 Sengempel
2. Tukad Penet 45,30 1. Luwus Carangsari 1 384,00 2. Penarungan 1 593,00 3. Kapal 1 855,00 4. Munggu 1 1.061,00 3. Tukad Sungi 40,50 1. Gangga 1 147,00 2. Cangi 1 641,00 3. Tinjak Menjangan 1 71,00 4. Tungkub 1 602,00 4. M.A. Taman Ayun - 1. Intake Batan Badung 1 126,00 5. Tukad Mati - 1. Ulun Tanjung 1 -6. Tukad Semanik/ 11,00
Pelanting 1. Nungnung 1 50,00 7. Tukad Ngongkong 12,00 1. Gerana 1 997,00 8. Tukad Bangkung 21,00 1. Tirtayasa 1 128,00 2. Tirta Mangu 1 114,00 3. Bukian 1 59,00 9. M.A. Penataran - 1. Sandakan 1 152,00 10. Tukad Kilap 9,60 1. Belong Puitan 1 123,00 2. Batu Lantang 1 60,00 3. Buangga 1 309,00 Tabel : 1.9 Panjang (Km) (2) Nama Sungai/ Mata Air (1)
Nama Dam/ Banyak- Luas Areal Bendung nya Diairi
(Ha) (3) (4) (5)
11. Tukad Sanga 6,10 -12. Tukad Cepung 3,90
-13. M.A. Sulangai - 1. Pengambilan Bebas 1 71,00 14. M.A. Pacung I - 1. Pengambilan Bebas 1 71,00 15. M.A. Dukun - 1. Pengambilan Bebas 1 53,00 16. M.A. Sagu - 1. Pengambilan Bebas 1 17,00 17. M.A. Bukti - 1. Pengambilan Bebas 1 21,00 18. Tukad Dangkang 21,40 1. Bendung Ulun Uma 1 72,00 19. M.A. Pacung II - 1. Pacung II 1 22,00 20. M.A. Taman I - 1. Taman I 1 31,00 21. M.A. Taman II - 1. Taman II 1 99,00 22. M.A. Blahkiuh - 1. Pengambilan Bebas 1 15,00 23. M.A. Sangeh - 1. Pengambilan Bebas 1 18,00 24. Tukad Adeng 6,0 1. Bendung Latu 1 140,00 25. M.A. Punggul - 1. Pengambilan Bebas 1 14,00 26. M.A. Guming - 1. Pengambilan Bebas 1 15,00 27. M.A. Apuan - 1. Pengambilan Bebas 1 36,00 28. M.A. Uma Poh - 1. Pengambilan Bebas 1 36,00 29. M.A. Belong - 1. Pengambilan Bebas 1 22,00
Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung. Mata Air (Km)
(1) (2) Lanjutan Tabel : 1.9
Angka Curah Hujan Pada Stasiun Hujan Di Kabupaten Badung Tahun 2009 (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari 526,0 18 526,0 18 117,0 13 2. Pebruari 326,5 21 326,5 21 360,0 16 3. Maret 139,5 8 139,5 8 380,0 11 4. April 26,5 6 26,5 6 70,0 5 5. Mei 89,0 12 89,0 12 200,0 10 6. Juni 1,5 4 1,5 4 - -7. Juli 33,0 6 33,0 6 4,0 1 8. Agustus - 1 - 1 31,0 3 9. September 19,5 9 19,5 9 6,0 2 10. Oktober 15,0 3 15,0 3 17,0 4 11. Nopember 9,0 5 9,0 5 26,0 5 12. Desember 295,5 13 295,5 13 76,0 6 1.481,0 106 1.481,0 106 1.287,0 76 123,4 9 123,4 9 107,3 6 Rata-Rata CH
Kuta Selatan Kuta Kuta Utara
J u m l a h (1) B u l a n Tabel : 1.10 HH CH HH CH HH
(2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari 537,0 21 820,0 22 467,0 17 2. Pebruari 311,0 17 343,0 15 465,5 17 3. Maret 288,0 18 173,0 11 67,5 14 4. April 68,0 7 86,0 7 185,0 9 5. Mei 259,0 16 209,0 13 289,5 13 6. Juni - - 10,0 1 13,0 3 7. Juli 90,0 3 146,0 6 66,0 4 8. Agustus 2,0 1 5,0 2 13,0 1 9. September 268,0 13 265,0 15 363,5 14 10. Oktober 221,0 11 138,0 10 415,0 11 11. Nopember 135,0 4 199,0 7 154,5 4 12. Desember 128,0 8 229,0 14 154,5 6 2.307,0 119 2.623,0 123 2.654,0 113 192,3 10 219 10 221 9 Keterangan : CH = Curah Hujan, HH = Hari Hujan
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung. Petang CH HH CH HH CH HH Mengwi Abiansemal J u m l a h Rata-Rata Lanjutan Tabel : 1.10 (1) B u l a n
Angka Perbandingan Keadaan Curah Hujan dengan Normal Di Kabupaten Badung Tahun 2009
1. Januari 531,4 403,4 -128,0 132 2. Pebruari 360,3 291,0 -69,3 124 3. Maret 252,4 201,9 -50,5 125 4. April 60,9 109,2 48,3 56 5. Mei 76,8 77,3 0,5 99 6. Juni 2,0 63,8 61,8 3 7. Juli 24,8 52,5 27,7 47 8. Agustus 1,0 28,8 27,8 3 9. September 44,3 37,7 -6,6 118 10. Oktober 8,2 80,0 71,8 10 11. Nopember 27,9 153,1 125,2 18 12. Desember 312,4 282,9 -29,5 110
Catatan : Normal (30 tahun) dari tahun 1976 - 2005.
Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar. B u l a n (1) Tabel : 1.11 (4) (5) (3) (2) Curah Hujan (mm)
Angka Perbandingan Keadaan Temperatur Di Kabupaten Badung Tahun 2009 (o Celcius)
Data Nor- Data Nor- Data Nor-Aktual mal Aktual mal Aktual mal
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Januari 30,3 31,0 0,7 25,1 24,8 -0,3 27,5 27,8 0,3 2. Pebruari 30,5 31,1 0,6 24,8 24,9 0,1 27,2 27,8 0,6 3. Maret 31,2 31,3 0,1 24,3 24,7 0,4 27,2 27,7 0,5 4. April 31,4 31,3 -0,1 24,9 24,6 -0,3 27,5 27,6 0,1 5. Mei 30,8 30,6 -0,2 24,6 24,1 -0,5 27,1 27,2 0,1 6. Juni 30,3 29,9 -0,4 23,3 23,9 0,6 26,3 26,6 0,3 7. Juli 29,6 29,2 -0,4 23,7 23,6 -0,1 27,1 26,0 -1,1 8. Agustus 29,5 29,2 -0,3 23,9 23,4 -0,5 26,0 26,0 0,0 9. September 29,7 29,9 0,2 23,8 23,7 -0,1 26,0 26,5 0,5 10. Oktober 31,1 30,9 -0,2 24,5 24,6 0,1 27,2 27,5 0,3 11. Nopember 32,3 31,4 -0,9 25,3 24,9 -0,4 28,3 27,9 -0,4 12. Desember 31,6 31,2 -0,4 25,4 25,0 -0,4 28,3 27,9 -0,4
Catatan : Normal (30 tahun) dari tahun 1976 - 2005.
Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar. B u l a n
(1) Tabel : 1.12
Maksimum Minimum Rata-rata Beda Beda Beda
Angka Perbandingan Keadaan Angin dengan Normal Di Kabupaten Badung Tahun 2009
1. Januari Barat Barat 8 6 -2 2. Pebruari Barat Barat 8 6 -2 3. Maret Timur Barat 3 4 1 4. April Tenggara Timur 4 4 0 5. Mei Tenggara Timur 5 5 0 6. Juni Timur Tenggara 6 6 0 7. Juli Timur Tenggara 7 7 0 8. Agustus Tenggara Tenggara 7 7 0 9. September Tenggara Tenggara 5 6 1 10. Oktober Tenggara Tenggara 5 5 0 11. Nopember Timur Tenggara 5 4 -1 12. Desember Barat Barat 6 5 -1
Catatan : Normal (30 tahun) dari tahun 1976 - 2005.
Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar. Kecepatan (4) Tabel : 1.13 (1) B u l a n Arah Angin Terbanyak (2) Dari Normal (3) Kecepatan Angin (Knot) (5) (6) Beda Normal
Angka Tekanan Udara dan Kelembaban Udara Di Kabupaten Badung Tahun 2009 (2) (3) (4) (5) 1. Januari 1.007,8 1.008,6 83 80 2. Pebruari 1.006,5 1.008,7 84 80 3. Maret 1.008,9 1.009,3 84 80 4. April 1.008,8 1.009,6 85 80 5. Mei 1.008,6 1.010,2 85 80 6. Juni 1.010,6 1.010,9 83 79 7. Juli 1.011,4 1.011,6 82 78 8. Agustus 1.011,2 1.012,2 81 77 9. September 1.011,4 1.012,1 86 78 10. Oktober 1.011,2 1.011,3 82 78 11. Nopember 1.008,5 1.009,9 79 79 12. Desember 1.008,9 1.009,2 81 79
Catatan : Normal (30 tahun) dari tahun 1976 - 2005.
Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar. Tabel : 1.14
Tekanan Udara (mb) Kelembaban Udara (%) B u l a n
Normal (1)
Perbandingan Keadaan Penyinaran Matahari dengan Normal Di Kabupaten Badung Tahun 2009
(2) (3) (4) 1. Januari 64 64 0 2. Pebruari 56 66 10 3. Maret 82 74 -8 4. April 92 83 -9 5. Mei 85 88 3 6. Juni 97 85 -12 7. Juli 88 87 -1 8. Agustus 96 89 -7 9. September 70 89 19 10. Oktober 85 86 1 11. Nopember 88 75 -13 12. Desember 83 66 -17
Catatan : Normal (30 tahun) dari tahun 1976 - 2005.
Sumber : Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar. Tabel : 1.15
Data Aktual Normal Beda Penyinaran Matahari (%)
(1) B u l a n
PEMERINTAHAN
Badung Dalam Angka 2010 26 BAB II
PEMERINTAHAN
Peranan pemerintah dalam upaya pembangunan dan tugas-tugas pembantuan sangat dipengaruhi oleh kelembagaan dan fungsi yang ada. Dalam upaya kepemerintahan yang baik (good
government), kelembagaan yang ada terdiri
dari Sekretariat Daerah, 15 Dinas, 6 Badan, 4 Kantor, 1 Inspektorat dan 6 Kecamatan dengan pembagian tugas pokok dan fungsi yang dapat mendukung kelancaran pembangunan di Kabupaten Badung. Ruang lingkup kewilayahan Kabupaten Badung terdiri dari 6 kecamatan dan 62 desa/kelurahan.
Ditinjau dari klasifikasi maka di Kabupaten Badung terdapat 26 daerah urban (perkotaan) dan 36 daerah rural (pedesaan)
Berdasarkan hasil Pemilihan Umum tahun 2009 telah terpilih wakil-wakil rakyat secara demokratis untuk menduduki kursi DPRD Kabupaten Badung. Sesuai dengan perbandingan jumlah penduduk Kabupaten Badung maka jumlah anggota DPRD, pemilu 2009 sebanyak 40 orang dengan komposisi Fraksi PDI Perjuangan 19 orang,
Fraksi Partai Golkar 9 orang, Fraksi Perhimpunan Pelopor Peduli Badung 7 orang dan Fraksi Kebangkitan Persatuan Demokrat 5 orang.
Kegiatan DPRD Kabupaten Badung tahun 2009 bila dibandingkan tahun 2008 mengalami penurunan yaitu dari 213 kegiatan menjadi 209 kegiatan, dengan jenis kegiatan berupa rapat panitia khusus yang paling banyak dilakukan yaitu 39 kali, hal ini berbeda bila dibandingkan dengan tahun 2008 di mana kegiatan rapat fraksi yang paling banyak dilakukan yaitu 29 kali.
Tabel 2.4 memperlihatkan banyaknya proyek yang dibiayai oleh swadaya murni masyarakat, di mana untuk tahun 2009, direalisasikan proyek fisik sebanyak 618 buah dan 8.148 buah proyek non fisik. Nilai swadaya murni masyarakat tercatat untuk proyek fisik sebesar Rp. 57.899.959.000, sedang proyek non fisik sebesar Rp. 68.185.379.000, bantuan/penunjang yang diberikan oleh Pemerintah sebesar Rp. 55.768.330.000
Badung Dalam Angka 2010 27 Grafik. 3
Realisasi Biaya Proyek Swadaya Murni Masyarakat Di Kabupaten Badung Tahun 2009 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 (M il y a r R u p iah )
Kuta Selatan Kuta Kuta Utara Mengwi Abiansemal Petang
Jumlah Desa, Banjar, Lingkungan Di Kabupaten Badung Tahun 2009
Ibukota Kecamatan
(2)
1. Kuta Selatan Jimbaran 6 9 24 36
2. K u t a Kuta 5 6 - 27
3. Kuta Utara Kerobokan 6 8 44 45
4. Mengwi Mengwi 20 38 136 56 5. Abiansemal Blahkiuh 18 34 123 -6. Petang Petang 7 27 46 -Jumlah 2009 xxx 62 122 373 164 2008 xxx 62 120 372 164 2007 xxx 62 120 372 164 2006 xxx 62 120 369 164 2005 xxx 62 120 360 161
Keterangan : *) Banjar Dinas/Lingkungan Definitif.
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemdes Kabupaten Badung. Jumlah Lingkungan *) (4) (5) Jumlah Banjar Dinas *) (6) Tabel : 2.1 Kecamatan (1) (3) D e s a Dinas/Kel Adat
Klasifikasi Desa/Kelurahan Di Kabupaten Badung Tahun 2009
Swa- Swa- Swa- Kelu- Desa daya karya sem- rahan Dinas
bada (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Kuta Selatan - - 6 3 3 3 3 6 2. K u t a - - 5 5 - 5 - 5 3. Kuta Utara - - 6 3 3 4 2 6 4. Mengwi - - 20 5 15 10 10 20 5. Abiansemal - - 18 - 18 4 14 18 6. Petang - - 7 - 7 - 7 7 Jumlah 2009 - - 62 16 46 26 36 62 2008 - - 62 16 46 26 36 62 2007 - - 62 16 46 26 36 62 2006 - - 62 16 46 26 36 62 2005 - - 62 16 46 26 36 62
Sumber : BPS Kabupaten Badung dan BPMD & Pemdes Kab. Badung. Jenis Klasifikasi Jumlah Urban Rural Kecamatan (1) Tabel : 2.2 Kategori